KOMPETENSI DASAR 3.2 MASALAH EKONOMI DALAM SISTEM EKONOMI
Sumber Gambar : https://www.youtube.com/watch?v=hYJhciz817g
A. Masalah Pokok Ekonomi
Dilihat dari konsep ekonomi, masalah ekonomi timbul tidak hanya berkaitan dengan alat kebutuhan yang terbatas, tapi bisa dari sumber daya ekonomi.
1. Masa Masalah lah Poko Pokokk Eko E kono nom mi Seca Secarr a Umum Umum Secara umum masalah pokok ekonomi adalah kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sedangkan alat pemuas untuk memenuhi kebutuhan sifatnya terbatas, sehingga manusia harus dapat menentukan kebutuhan mana yang harus didahulukan agar seluruh kebutuhannya dapat terpenuhi.
2. Masa Masalah lah Poko Pokokk Eko E kono nom mi Menu Menurr ut Teo Teor i Kla K lasik sik Teori ekononomi klasik berpedoman pada pemikiran Adam Smith, David Ricardo, dan Jhon Struart Mill. Inti masalah ekonomi klasik tertuju pada kemakmuran dan menekankan pada kekuatan pasar serta membatasi campur tangan pemerintah.
a. Masa Masalah lah Pro Pr oduksi Yaitu kegiatan menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang/jasa sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia. Produksi dapat dibedakan:
Produksi langsung , yaitu memproses bahan mentah menjadi barang jadi, dan barang siap dikonsumsi.
Produksi tidak langsung , yaitu memproses lebih lanjut barang yang telah mengalami proses produksi sebelumnya, atau dengan kata lain memproses kembali barang setengah jadi hingga siap dikonsumsi. Masalah utama dalam produksi antara lain : -
Cara produksi barang/jasa
-
Tenaga kerja
-
Penggunaan bahan mentah
-
Teknologi
-
Peralatan
-
Kapasitas produksi
1
b. Masalah Distri busi Masalah pada distribusi yaitu bagaimana cara produk yang dibuat bisa sampai ke tangan konsumen, baik itu ketepatan serta kendala-kendala yang dihadapi. Distribusi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.
Distribusi langsung , artinya menyalurkan barang dari produsen langsung kepada konsumen tanpa melewati perantara.
Distribusi tidak langsung , artinya menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen melalui perantara.
c. Masalah K onsumsi Untuk melakukan kegiatan konsumsi dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu sebagai berikut: 1. faktor intern, meliputi sikap, kepribadian, motivasi diri, pendapatan seseorang, selera, dan watak (karakter) 2. faktor ekstern, meliputi kebudayaan, adat istiadat, lingkungan masyarakat, status sosial, keluarga, dan pemerintah.
3. Masalah Pokok Ekonomi Menurut Teori Modern a. Barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak (What ) b. Bagaimana cara memproduksi barang tersebut (H ow ) c. Untuk
siapa
barang-barang
tersebut
diproduksi
(F or Whom) Sumber Gambar : http://ekonomi-kelasx.blogspot.co.id/2014/06/masalah-pokok-ekonomi sesuai-aliran-modern.html
Bagi masyarakat modern, pemecahan masalah mengandalkan mekanisme harga di pasar. Adapun mekanisme harga itu sendiri adalah proses yang berjalan atas dasar daya tarik-menarik antara konsumen dengan produsen yang bertemu di pasar. Gerak harga yang terjadi di pasar akan dapat memecahkan ketiga masalah pokok ekonomi di masyarakat, dengan jalan sebagai berikut.
a. Barang/J asa apa yang akan diproduksi dan berapa banyak (What) Masalah
What merupakan masalah tentang apa dan
“
berapa
”
banyak
diproduksi/dihasilkan dipengaruhi
oleh
barang/jasa yang
besar
permintaan
yang kecilnya masyarakat.
akan sangat Jika
permintaan masyarakat meningkat, maka harga akan cenderung naik dan produsen memperoleh keuntungan, sehingga akan memperbesar produksinya. Sumber Gambar : http://2.bp.blogspot.com/-5RZGhxtSfXs/U7ZNUXPVxDI/AAAAAAAAAHk/ozDY16cBav4/s1600/sshot-35.png
Sebaliknya jika permintaan masyarakat menurun,
maka harga
akan cenderung turun,
sehingga keuntungannnya sedikit dan produsen akan mengurangi produksinya. 2
Apa yang yang harus dilakukan produsen untuk mengetahui selera konsumen, salah satunya dengan melakukan survey, yang bermanfaat mendukung rencana serta keputusan yang diambil. Selain survey, produsen di era modern terkdang juga melakukan analisis untuk menentukan jenis barang dan berapa banyak yang akan diproduksi
b. Bagaimana cara memproduksi barang tersebut (H ow) Pertanyaan ini berkaitan dengan teknik produksi serta kemampuan produsen dalam mengkombinasikan setiap faktor produksi dicari komposisi yang tepat sehingga terjadi efisiensi dan efektivitas produksi. How merupakan masalah bagaimana
“
”
sumber-sumber
ekonomi
(faktor-faktor produksi)
yang tersedia harus dipergunakan untuk memproduksi barang-barang, tergantung pada gerak harga faktor produksi tersebut. Bila harga faktor produksi naik, maka produsen akan menghemat penggunaan faktor produksi tersebut dan menggunakan faktor produksi yang lain. Jadi gerak harga faktor produksi menentukan kombinasi yang digunakan produsen dalam produksinya.
c. Untuk Si apa (F or Whom) Untuk siapa barang diproduksi? Survey sekali lagi memegeng peranan penting. Karena produsen harus tahu selera serta daya beli pasar. Agar barang diterima di pasar maka harus memproduksi beberapa jenis atau tipe barang seseuai pangsa pasar yang menjadi konsumen. Masalah for Whom merupakan masalah untuk
siapa
barang-barang
tersebut
diproduksi,
sangat dipengaruhi oleh distribusi barang tersebut. Barang hasil produksi dijual kepada konsumen. Konsumen membayar harga barang tersebut dari penghasilannya atas penggunaan faktor-faktor
produksi.
Jadi,
gerak
harga
barang
dan
harga faktor
produksi
akan
menentukan distribusi barang yang dihasilkan.
B. Sistem Ekonomi
Sumber Gambar : http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2015/02/8-ciri-ciri-sistem-ekonomi-komando.html
Sistem ekonomi adalah cara untuk mengatur ataumengorganisasi seluruh aktivitas ekonomi, baik ekonomi rumah tangga negara atau pemerintah, maupun rumah tangga masyarakat atau swasta. Aktivitas ekonomi yang dimaksudkan di sini adalah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Pada dasarnya, sistem ekonomi bisa dibagi menjadi dua sistem yang mendasar, yaitu sistem ekonomi tradisional dan sistem ekonomi modern (sistem ekonomi liberal, sistem ekonomi terpusat, dan sistem ekonomi campuran). 3
1. Sistem E konomi Tradisional
Sumber Gambar :https://www.youtube.com/watch?v=pMjAD0twmPY
Merupakan sistem yang dipakai masyarakat tradisional secara turun temurun, biasanya masyarakat yang terisolasi dan belum mempunyai peradaban. Ciri-cirinya antara lain : a. Produksi sesuai dengan kebutuhan dan tradisi b. Alat dan teknologi yang digunakan sangat sederhana c. Alam sebagai sumber penghidupan d. Belum ada pembagian kerja e. Sistem pertukaran dengan barter Kelebihannya : a. Tidak terjadi persaingan, sehingga tidak menimbulkan konflik kepentingan b. Tidak terjadi krisis ekonomi c. Sifat gotong-royongnya tinggi Kelemahannya : a. Produksi hanya untuk mencukupi kebutuhan sendiri, bukan untuk mencari keuntungan b. Kemajuan ekonomi masyarakat rendah c. Tidak memikirkan efisiensi penggunaan sumber daya
2. Sistem E konomi Modern a. Sistem E konomi Komando Sistem ekonomi dimana pemerintah memiliki kendali yang besar
dalam
perekonomian
suatu
negara,
antara
lain
kepemilikan bisnis, laba, alokasi sumber daya serta barang/jasa yang akan diproduksi. Pelopor sistem ini adalah Karl Max. Sumber Gambar :
https://upload.wiki media.org/wikipedia/commons/thumb/a/a2/Marx_old.jpg/220px-Marx_old.jpg
Ciri-cirinya antara lain : 1. Semua alat dan sumber daya dikuasai pemerintah 2. Kebijakan ekonomi diatur penuh oleh pemerintah (central Planning) 3. Hak perorangan tidak diakui 4. Tidak ada individu atau kelompok yang bebas berusaha 5. Tingkat harga & bunga diatur oleh pemerintah 4
Kelebihannya : 1. Pemerintah mudah dalam pengawasan dan pengendalian perekonomian 2. Jarang terjadi krisis ekonomi 3. Kebutuhan rakyat dilayani pemerintah secara merata 4. Tidak terjadi kelas dalam masyarakat Kelemahannya : 1. Kreativitas warga tidak berkembang, sehingga menghambat kemajuan 2. Hak milik perorangan tidak diakui 3. Informasi tidak akurat karena panjangnya jalur birokrasi
b. Sistem E konomi Liberal Sistem ini disebut juga sistem pasar atau sistem kapitalis yang dipelopori oleh Adam Smith. Sistem ekonomi dimana pengaturan dan pengambilan keputusan mengenai produksi, distribusi dan konsumsi bebas dilakukan semua orang karena berdasarkan mekanisme pasar. Pelopor sistem ini adalah Adam Smith. Ciri-cirinya adalah : 1. Harga ditentukan oleh pasar 2. Individu bebas mengejar keuntungan 3. Modal memegang peran yang penting 4. Adanya persaingan bebas dan ketat 5. Barang yang dihasilkan cenderung kompleks dan bermutu tinggi Kelebihannya : 1. Perkembangan perekonomian pesat 2. Tingkat efisiensi tinggi 3. Daya kreativitas masyarakat tinggi 4. Kebebasan memiliki sumber daya ekonomi 5. Masyarakat memperoleh hasil produksi kualitas baik Kelemahannya : 1. Yang kuat akan menindas yang lemah 2. Timbul monopoli 3. Pemerataan pendapatan sulit dicapai 4. Sering terjadi krisis ekonomi 5. Rentang si kaya dengan si miskin lebar
c. Sistem E konomi Campuran Sistem Pada sistem ini pemerintah dan pihak swasta memiliki peranan yang berimbang dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah membuat peraturan dan kebijakan serta pengawasan terhadap kegiatan perekonomian yang banyak dilakukan oleh pihak swasta. Ciri-cirinya antara lain : 1. Campur tangan pemerintah dalam perekonomian 2. Pihak swasta ikut berperan dalam kegiatan ekonomi 5
3. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah 4. Kepemilikan individu diakui, tapi tidak mengganggu kepentingan public 5. Menciptakan persaingan yang sehat Kelebihannya : 1. Kegiatan perekonomian dapat dikendalikan agar berjalan teratur dan stabil 2. Peran pemerintah menjadi lebih ringan 3. Tidak terjadi monopoli oleh swasta Kelemahannya : Sulit menentukan unsur yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti tingkat harga, jenis barang, dll.
3. Sistem Perekonomian I ndonesia (K erakyatan)
Sumber Gambar :https:http://nanjung.desa.id/po-content/uploads/ekonomi-kerakyatan.jpg
Sistem
ekonomi
yang
digunakan
di
Indonesia
bardasar
atas demokrasi
ekonomi
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Demokrasi ekonomi menunjukkan arti bahwa produksi dikerjakan oleh semua masyarakat, dan untuk semua di bawah pimpinan atau pemilikan anggota masyarakat. Kemakmuran
masyarakatlah yang diutamakan,
bukan kemakmuran
orang seorang. Demokrasi ekonomi yang diterapkan di Indonesia mengandung ciri-ciri positif sebagai berikut : 1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas- asas kekeluargaan (pasal 33 ayat 1) 2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara (pasal 33 ayat 2) 3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat (pasal 33 ayat 3) 4. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permufakatan lembagalembaga perwakilan rakyat serta
pengawasan
terhadap
kebijaksanaannya
ada
pada
lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula. 5. Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara (Pasal 34 ayat 1) 6. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak (pasal 27) 6
7. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat. 8. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara diperkembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. Selain ciri-ciri positif demokrasi ekonomi Pancasila yang disebutkan di atas, ada pula ciri-ciri negatif dalam demokrasi ekonomi Pancasila. Adapun ciri-ciri negatif dalam sistem perekonomian Indonesia yang harus dihindarkan di antaranya sebagai berikut : 1. Sistem free fight liberalism, yakni yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain. 2. Sistem etatisme, yakni negara serta aparatur ekonomi bersifat dominan, mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit ekonomi di luar sektor negara. 3. Monopoli, yakni pemusatan kekuasaan ekonomi pada satu kelompok.
Sumber : 1. MGMP Ekonomi Kota Banjarmasin 2. Ekonomi Kelas X-Kurikulum 2013, Anik Widiastuti,dkk, Cempaka Putih -2013 3. Ekonomi Kelas X-Kurikulum 2013, Alam S., Esis-2013 4.
Sumber Penunjang PLPG Ekonomi, UNLAM, 2016
5.
SPM Ekonomi, Alam S., Esis, 2015
6.
http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.co.id/2014/02/sistem-ekonomi-di-indonesia.html
7.
https://ikesetiani.wordpress.com/2012/03/06/sistem-perekonomian-indonesia/
7