I.Kasus Perbedaan Gaji Di Robert Hall A. Ring Ringka kasa san n Kasu Kasuss
Robert Hall Clothes, Inc adalah toko eceran yang khusus menjual pakaian keluarga. Toko Robert Hall memiliki bagian khusus untuk menjual pakaian pria dan anak laki-laki serta memiliki bagian khusus khu sus yang yang lain lain untuk untuk menjua menjuall pakaian pakaian peremp perempuan uan dan anak-a anak-anak nak peremp perempuan uan.. Perusah Perusahaan aan mengeluarkan kebijakan bahwa yang bekerja di bagian pakaian laki-laki adalah khusus untuk laki-laki saja, sedangkan yang bekerja dbagian pakaian perempuan pere mpuan khusus untuk perempuan saja. Pada umumnya kualitas pakaian laki-laki jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kualitas jenis pakain perempuan. ehingga harga untuk pakaian laki-laki juga jauh lebih tinggi dengan harga pakaian perempuan. Hal tersebut mengakibatkan marjin keuntungan dari penjualan pakaian laki-laki lebih tinggi dari marjin penjualan pakaian perempuan. !leh karena itu manajer Robert Hall memberikan gaji pegawai pria lebih tinggi dibandingkan dengan dengan pegawaiperempu pegawaiperempuan. an. "aji tersebut ditentukan ditentukan dari tingkat keuntungan keuntungan per jam per bagian. bagian. #anajemen Robert Hall menyatakn bahwa pegawai perempuan digaji lebih rendah daripada laki-laki karena karena komo komoditas ditas yang dijual dijual oleh pegawai perempuan nilainya nilainya tidak sama dengan dengan nilai komoditas komoditas yang dijual oleh pegawai laki-laki. Padahal keahlian, usaha, dan tanggung jawab yang dibutuhkan pegawai laki-laki dan perempuan dalam pekerjaan pekerjaan meraka secara substansial adalah sama. B. Pemb Pembah ahas asan an Kasu Kasuss $. %rti %rti diskri diskrimin minasi asi adalah adalah membedak membedakan an satu objek dari objek objek lainny lainnya, a, tindakan tindakan yang secara secara
moral adalah netral dan tidak dapat disalahkan. &erbeda dengan pengertian modern, istilah ini secara moral tidak netral. 'arena membedakan seseorang dari orang lain bukan berdasarkan keungg keunggula ulan n yang yang dimilik dimiliki, i, namun namun berdas berdasark arkan an prasan prasangka gka atau atau sikap sikap yang yang secara secara moral moral tercela. (iskrim (iskriminas inasii dalam dalam ketena ketenagak gakerj erjaan aan meliba melibatka tkan n tiga tiga elemen elemen dasar dasar.. Pertam Pertama, a, kepu keputu tusa san n yang yang meru merugi gika kan n seor seoran ang g pega pegawa waii atau atau calo calon n pega pegawa waii buka bukan n berd berdasa asark rkan an kemamp kemampuan uan yang yang dimilik dimiliki. i. 'edua, 'edua, keputu keputusan san yang yang sepenu sepenuhny hnyaa atau atau sebagi sebagian an diambi diambill berdasarkan prasangka rasial atau seksual, streotip yang salah, atau sikap lain yang secara moral tidak benar terhadap anggota kelompok tertentu. 'etiga, keputusan yang merugikan pada kepentingan pegawai. )adi )adi berdas berdasark arkan an penjel penjelasa asan n diatas diatas bahwa bahwa Robert Robert Hall Hall berke berkewaj wajiba iban n etis untuk untuk mengubah kebijakan pemberian gaji. Hal tersebut dikarenakan Robert Hall telah melakukan si*at diskriminasi diskriminasi terhadap terhadap pekerjaan pekerjaan pegawai dengan dengan membedakan membedakan gaji antara antara pegawai pegawai perempuan dengan pegawai laki-laki. Perbedaan gaji tersebut menjadi indikator utama karena proporsi yang tidak seimbang antara pegawai perempuan dengan pegawai laki-laki padahal keahlian, keahlian, usaha, dan tanggung jawab yang dibutuhkan dibutuhkan pegawai pegawai laki-laki laki-laki dan perempuan perempuan dalam pekerjaan meraka secara substansial adalah sama. Perubahan kebijakan gaji yang harus
dilakukan yaitu dengan menggambungkan pendapatan dari kedua bagian kemudian dibagikan dengan cara merata terhadap semua pegawai. Itu dilakukan karena pegawai pria maupun wanita mereka memiliki tingkat pekerjaan yang sama sehingga sangat tidak adil jika sebuah pekerjaan yang sama namun di bayar dengan proporsi yang berbeda. )ika tidak dilakukan perubahan terhadap kebijakan gaji dengan membagi gaji sama rata kepada semua pegawai maka Robert Hall telah melanggar prinsip hak dan prinsip keadilan dalam etika diskriminasi. %rgumen non-utilitarian yang menentang diskriminasi rasial dan seksual salah satunya menyatakan diskriminasi salah karena melanggar hak moral dasar manusia. (iskriminasi melanggar prinsip hak ini dalam dua cara. Pertama, diskriminasi didasarkan pada keyakinan suatu kelompok dianggap terlau rendah dibanding kelompok lain. 'edua, diskriminasi menempatkan kelompok yang terdiskriminasi dalam posisi sosial dan ekonomi yang rendah. %rgumen non-utilitarian kedua melihat diskriminasi melanggar prinsip keadilan. (iskriminasi melanggar prinsip ini dengan cara menutup kesempatan bagi kaum minoritas untuk menduduki posisi tertentu dalam suatu lembaga dan berarti mereka tidak memperoleh kesempatan yang sama dengan orang lain. #enutup kemungkinan pegawai perempuan memiliki kedudukan yang sama terhadap pegawai laki-laki sehingga pegawai perempuan tidak bisa memperoleh kesempatan untuk mendapatkan gaji yang sama juga itu sama saja dengan melakukan diskriminasi. )ika Robert Hall membuka dua toko dengan toko pertama menjual pakaian laki-laki dan toko kedua menjual pakaian perempuan, maka tetap saja Robert Hall telah melanggar prinsip hak dan keadilan jika keahlian, usaha, dan tanggung jawab yang dibutuhkan pegawai laki-laki dan perempuan dalam pekerjaan meraka secara substansial adalah sama. +amun apabila laki-laki memiliki proporsi kerja lebih daripada perempuan maka perbedaan gaji pegawai laki-laki mendapat gaji lebih dariapada pegawai perempuan saya rasa bukan sebuah tindakan diskriminasi terhadap pekerja. %pabila kedua toko dimiliki oleh perusahaan yang berbeda saya rasa perbedaan gaji tidak menjadi masalah karena masing-masing perusahaan mempunyai kebijakan tersendiri. Pemberian gaji kepada karyawan pada dasarnya ditentukan oleh tingkat keuntungan yang diperoleh perusahaan masing-masing, semakin tinggi tingkat keuntungan maka semakin tinggi juga tingkat gaji yang diberikan oleh perusahaan begitu juga sebaliknya. %kan tetapi jika perekrutan pegawai mennggunakan perbedaan jender dengan keahlian, usaha, dan tanggung jawab sama maka kedua perusahaan tersebut telah melakukan diskriminasi jender dalam perekrutan tenaga kerja. %kan tetapi jika terjadi perbedaan keahlian, usaha, dan tanggung jawab saya kira tidak akan terjadi masalah diskriminasi. . )ika sedikit laki-laki yang melamar kerja sedangkan perempuan lebih banyak, hal tersebut tidak boleh dijadikan dasar oleh Robert Hall untuk memberikan gaji lebih besar daripada perempuan. %ndaikan proporsi tingkat pelamar kerja digunakan, maka sama saja Robert Hall
telah melakukan diskriminasi jender terhadap tenaga kerjanya. ebab Robert Hall memberikan hak yang lebih istimewa dengan memberikan gaji pegawai pria lebih tinggi sedangkan tugas antara pegawai pria dan pegawai perempuan sama. Ini berarti pegawai lakilaki lebih diistimewakan oleh Robert Hall tanpa memandang apakah kemampuan dan keahlian pegawai perempuan dan peagwai laki-laki tersebut. (alam kasus di atas diandaikan jika persen perempuan yang bekerja di Robert Hall sudah berumah tangga, menjadi kepala keluarga, dan memiliki anak, serta persen lakilaki yang bekerja mereka belum berkeluaraga dan tidak memiliki tanggungan *inansial. (ari pengumpamaan tersebut kemudian digunakan perusahaan untuk memberikan gaji yang lebih tinggi secara cuma-cuma kepada pegawai perempuan maka tindakan tersebut juga tidak dibenarkan. Hal itu masih dianggap sebagai tindakan diskriminasi karena membedakan gaji antar pegawai padahal mereka bekerja dengan tugas yang sama. Cara yang paling tepat digunakan oleh Robert Hall yaitu mengeluarkan kebijakan tunjangan tanggungan keluarga. ehingga ada dua jenis bayaran yang diberikan perusahaan terhadap pegawai. /ang pertama yaitu gaji pokok, gaji tersebut diberikan secara merata kepada pegawai perempuan maupun laki-laki, dan yang sudah berkeluarga maupun yang belum. Pembagian tersebut didasarkan atas tugas mereka yang sama. /ang kedua disebut dengan uang tunjangan. Tambahan uang tersebut diberikan kepada pegawai baik laki-laki maupun perempuan yang sudah menikah dan memiliki tanggungan. Cara pembagiannya yaitu berdasarkan jumlah tanggungan. (alam menetukan besarnya tunjangan Robert Hall harus menetapkan standar, contohnya yaitu tunjangan untuk satu orang tanggungan adalah 0$1 maka jika seorang pegawai memiliki dua tanggungan maka dia akan mendapat 01 uang tambahan di luar gaji pokok. )ika hal tersebut dilakukan saya rasa Robert Hall tidak melanggar prinsip hak dan keadilan dari pegawai, sebab semua pegawai memperoleh hak sama atas tugas yang sama yaitu sebesar gaji pokok. 'emudia Robert Hall juga telah bersikap adil karena sudah memebrikan tunjangan kepada pegawai yang sudah berkeluarga sehingga kesejahteraan semua pegawai merata. 2. &erdasarkan prinsip etika diskriminasi hak dan kewajiban haruslah dijunjung tinggi. ehingga dalam kasus ini gaji harus lah dibagikan secara mereata. )ika terjadi perbedaan proporsi gaji padahal melakukan tugas yang sama maka Robert Hall telah melakukan diskriminasi terhadap pegawainya. 3ain halnya jika tugas tiap pegawai berbeda kemudian dilakukan pembagian gaji yang beda saya rasa tidak masalah. 4ntuk melakukan perbedaan tingkat tugas antar pegawai akan sangat tepat jika digunakan sistem komisi dalam pemberian gaji. ehingga bagi mereka yang bekerja lebih banyak maka akan mendapatkan gaji lebih banyak juga. istem komisi ini saya rasa sangat e*ekti* untuk mengukur kinerja setiap pegawai karena didasarkan pada kemampuan dalam mencapai penjualan melebihi standar yang telah ditetapkan perusahaan,
maka sudah sangat perlu pegawai yang mencapai prestasi tersebut diberikan bonus atau komisi. 'omisi ini juga akan memacu kinerja karyawan yang lain yang tidak mendapat komisi untuk bekerja lebih keras agar bisa mendapatkan komisi tersebut. 'emudian untuk pegawai yang sudah mendapatkan komisi akan bekerja keras juga agar komisi yang ia peroleh bisa dipertahankan.
II.
Kasus The Gap A. Ringkasan Kasus
enin, 5 )uli $, tanley Raggio, wakil direktur senior untuk sumber dan logistic internasional The "ap,Inc., membaca The +ew /ork Times dan menemukan artikel tentang "ap. (i
sana, dalam cerita oleh &ob Herbert, dia melihat atasannya, (onald ".6isher, dihukum karena melakukan praktek sourcing yang menjadi tanggung jawabnya 7tan Raggio8. Ratusan ribu pegawai muda 7umunya perempuan8 di %merika Tengah dengan pengahasilan yang sangat minim dan hidup dalam kemiskinan merupakan anugerah mutlak bagi para eksekuti* perusahaan seperti (onald ".6isher, pimpinan eksekuti* "ap dan &anana Republic, yang hidup mewah dengan penghasilan lebih dari 0 juta tahun lalu. )udith 9iera, seorang gadis $: tahun, bekerja di pabrik ma;uiladora di sen per jam. "ap didirikan tahun $> saat (onald 6isher dan istrinya (oris, membuka sebuah toko pakaian kecil dekat an 6rancisco tate 4ni=ersity. #enjelang tahun $?$, mereka sudah memiliki enam toko "ap. Toko-toko pakaian seperti "ap membeli produk dari pabrik-pabrik %merika dan seluruh dunia. ekitar 1.111 kontraktor %merika, yang sebagian besar mempekerjakan sampai 1 pegawai, mensuplai produk pakaian untuk perusahaan-perusahaan seperti "ap. Industri pakaian di %merika mengalami tekanan berat dari produk impor karena industry ini padat karya dan ketentuan upah tenaga kerja di negara-negara sedang berkembang sangat rendah, yang dalam hal ini sangat memberatkan upah dan kondisi kerja di %merika. (iperkirakan bahwa di Cina, upah dalam industry pakaian seper dua puluh upah di %merika. atu penelitian dilakukan tahun $: oleh "eneral %ccounting !**ice menemukan bahwa dua per tiga dari ?111 toko pakaian +ew /ork adalah sweatshop. Pemeriksaan yang dilakukan (epartemen Tenaga 'erja di Cali*ornia elatan menemukan bahwa 2 persen toko yang diperiksa terbukti melakukan pelanggaran peraturan kesehatan dan keselamatan kerja. "ap menjalin kontrak dengan lebih dari 11 produsen di seluruh dunia yang membuat pakaian pakaian pri=ate-label menurut spesi*ikasi "ap. "ap membeli sekitar 21 persen produknya dari produsen %merika dan ?1 persen lainnya dibeli dari perusahaan-perusahaan di 5> negara. "ap menerapkan serangkaian Prinsip dan Pedoman sourcing. Pedoman ini memberikan standar-standar yang harus dipenuhi, yaitu @ tidak melakukan diskriminasi dalam bentuk apa pun, tidak menggunakan tenaga kerja paksa atau para narapidana, tidak mempekerjakan anak-anak di bawah $5 tahun, memberikan lingkungan yang aman, memberikan upah minimum atau menurut standar industry lokal, memenuhi semua peraturan lingkungan dan standar-standar lingkungan yang lebih ketat dari "ap, tidak mengancam atau menghukum pegawai saat mereka berusaha mengatur atau melakukan tawar menawar secara kolekti*, dan menjungjung tinggi semua hukum dan peraturan setempat. 4ntuk menjamin bahwa semua criteria tersebut terpenuhi, "ap mengirim "ap 6ield Representati=e untuk melaksanakan wawancara dengan calon pemasok "ap sebelum penandatanganan hubungan bisnis.
(i antara para pemasok "ap, salah satunya berada di sen per jam, tentang tindak kekerasan terhadap para pendukung serikat pekerja, pelecehan seksual dari atasan, tidak adanya *asilitas air bersih untuk minum, tidak diiAinkan menggunakan kamar kecil, dan dipaksa menyapu halaman pabrik di bawah sengatan matahari sebagai hukuman. Para pejabat serikat pekerja menuntut "ap melakukan in=estigasi bersama, dengan +ational 3abor Relation Committee, atas situasi di #andarin, menekan #andarin untuk memekerjakan kembali para karyawan yang telah dipecat, dan menuntut dilakukan pengawasan dari pihak ketiga untuk memastikan bahwa pedoman "ap telah dilaksanakan. B. Pembahasan Kasus 1. Tindakan apa yang %nda rekomendasikan pada tanley Raggio %pakah "ap harus menyerah
pada tuntutan serikat pekerja untuk Dmelakukan in=estigasi bersama, dengan +ational 3abor Relation Committee, atas situasi di #andarin, menekan #andarin untuk memekerjakan kembali para pegawainya yang telah dipecat, dan menuntut dilakukan pengawasan dari pihak ketiga untuk memastikan bahwa pedoman "ap telah dilaksanakanE #enurut saya, tanley Raggio mempunyai tanggung jawab untuk menanggulangi hal tersebut. Tindakan yang bisa direkomendasikan pada tanley Raggio adalah melakukan in=estigasi bersama dengan +ational 3abor Relation Committee atas situasi di #andarin, karena dengan melakukan in=estigasi bersama dengan +ational 3abor Relation Committee
menunjukkan bahwa dalam hal ini tidak ada yang perlu ditutup-tutupi atau bermaksud melindungi perusahaan. Transparansi menurut kewajiban perusahaan terhadap pekerja secara jelas dinyatakan bahwa perusahaan tidak boleh melakukan diskriminasi terhadap pekerja, kemudian perusahaan harus menyediakan kondisi kerja yang layak. Falaupun tuduhan yang dilontarkan oleh kedua pekerja tersebut secara jelas menyatakan bahwa perusahaan "ap telah melakukan pelanggaran tentang ketenagakerjaan sehingga apabila memang benar ditemukan kasus yang menguatkan adanya pelanggaran tentang ketenagakerjaan seperti jam kerja yang panjang dengan upah hanya > sen per jam, tentang tindak kekerasan terhadap para pendukung para serikat pekerja, pelecehan seksual dari atasan, tidak adanya *asilitas air bersih untuk minum, tidak diijinkan menggunakan kamar kecil dan dipaksa menyapu halaman pabrik di bawah sengatan matahari sebagai hukuman. Pihak "ap mau tidak mau harus siap menanggung segala kemungkinan teburuk atas operasi perusahaan yang dilakukan tersebut, karena hukum yang sama juga menyebutkan bahwa para pegawai atau pekerja juga memiliki hak untuk berpartisipasi 7melalui serikat pekerja8 dalam keputusan menutup perusahaan. Hal ini dilakukan untuk menuntaskan kasus tersebut dan memberikan kejelasan atas situasi di #andarin agar pedoman dari "ap bisa dipastikan sudah terlaksana dan para pekerja yang diberhentikan bisa bekerja kembali dan memperoleh hak-hak sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam pedoman "ap tersebut. . %pakah perusahaan-perusahaan seperti "ap perlu berusaha agar para pemasoknya memberikan gaji lebih besar dibandingkan standar industri setempat jika nilai tersebut tidak memadai %pakah mereka harus membayar gaji yang sama untuk para pekerja di negara (unia 'etiga dengan gaji pekerja %merika %pakah mereka perlu memberikan jaminan kesehatan yang sama seperti yang diberikan di %merika Tingkat keselamatan kerja yang sama Pembayaran "aji, Pemberian )aminan 'esehatan serta 'eselamatan 'erja. &ila dikaitkan dengan teori gaji dengan *aktor pertimbangan biaya hidup lokal dimana gaji yang diberikan
haruslah cukup
untuk
memenuhi
kebutuhan
keluarga pekerja
7dengan
mempertimbangkan apakah wilayah tersebut umumnya dihuni pekerja yang miliki satu atau dua penghasilan sekalipun nilai gaji tersebut diatas gaji minimum8. ecara umum, semakin tinggi keuntungan perusahaan, semakin besar gaji yang bisa di bayarkan pada pekerja, semakin kecil keuntungannya, semakin kecil pula yang bisa diberikan. Perusahaan yang sudah terkenal seperti "ap harusnya tidak terlalu menekan pemasok untuk menghasilkan keuntungan yang terlalu berlebihan. Tentunya harus disesuaikan dengan standar industri setempat apakah standar yang dilakukan tersebut telah memadai atau tidak untuk dilaksanakan sesuai standar perusahaan "ap tersebut. #enurut saya mereka tidak harus membayar gaji yang sama untuk para pekerja dinegara (unia 'etiga dengan gaji pekerja %merika, karena dalam hal ini harus mempertimbangkan situasi dimana perusahaan berada, posisi permintaan dan penawaran
tenaga kerja dan biaya hidup pekerja tersebut. +amun jika struktur gaji dalam suatu organisasi ingin dianggap adil maka para pekerja yang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang kurang lebih sama haruslah diberi gaji yang sebanding. 4ntuk masalah gaji tentunya harus disesuaikan dengan kondisi negara atau daerah setempat dan bisa mencukupi kebutuhan pegawai dan melalui proses yang adil sesuai dengan produkti*itasnya. )ika produkti*itasnya bagus, maka mereka layak untuk mendapatkan gaji yang sepantasnya mereka terima. #engenai pemberian jaminan kesehatan dan tingkat keselamatan kerja perlu diberikan yang sama seperti yang diberikan di %merika, karena pada dasarnya keselamatan dan kesehatan pekerja tidak boleh dikorbankan untuk kepentingan ekonomis, bahkan perusahaan perlu 7secara indi=idual ataupun bersama perusahaan lain8 mengumpulkan in*ormasi tentang bahaya kesehatan yang terdapat dalam suatu pekerjaan dan menyebarkan in*ormasi tersebut keseluruh pekerja untuk menjamin pekerja terhadap bahaya yang diketahui. Perusahaan perlu memberikan program asuransi kesehatan yang sesuai. (an mengenai kecelakaan kerja yang sering terjadi selain itu tentunya terkadang dalam melakukan pekerjaan bisa saja memperngaruhi kesehatan pegawai jika tenaganya terlalu dipaksakan dan terkuras karena harus memenuhi pesanan. 2. %pakah perusahaan seperti "ap secara moral bertanggung jawab atas cara pemasoknya memperlakukan para pekerja mereka )elaskan jawaban %nda. ecara moral tentu saja "ap harus bertanggungjawab karena sebagai perusahaan yang mempekerjakan pemasok tersebut di bawah labelnya tentunya perusahaan "ap mengetahui pasti perusahaan yang sudah diajaknya bekerja sama apakah perusahaan tersebut sudah melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan. 3agi pula "ap sudah mengeluarkan pedoman mengenai tata cara ketenagakerjaan diantara lain tidak melakukan diskriminasi dalam bentuk apa pun, tidak menggunakan tenaga kerja paksa atau para narapidana, tidak mempekerjakan anak-anak di bawah $5 tahun, memberikan lingkungan yang aman, memberikan upah minimum atau menurut standar industry lokal, memenuhi semua peraturan lingkungan dan standar-standar lingkungan yang lebih ketat dari "ap, tidak mengancam atau menghukum pegawai saat mereka berusaha mengatur atau melakukan tawar menawar secara kolekti*, dan menjungjung tinggi semua hukum dan peraturan setempat. )ika pemasok melanggarnya tentu ada sanksi yang harus menunjukkan simpatinya jika terjadi perlakuan yang tidak sesuai atau tidak manusiawi oleh pemasok terhadap pegawainya. (alam kasus ini kami menyebutkan sebagai diskriminasi pekerja. 'arena perusahaan dalam operasinya tidak akan terhindar dari tindakan diskriminasi khususnya dalam hal membeda bedakan pekerja, baik pekerja yang ingin membentuk serikat pekerja maupun yang tidak bergabung. elain itu diskriminasi terhadap gaji yang diberikan juga marak terjadi, salah satunya dari kasus ini adalah penetapan oleh pemerintah yang menerapkan enam Aona perdagangan bebas, dimana disebutkan perusahaan-perusahaan asing yang beroperasi dalam
Aona perdangan bebas diberikan gaji lebih baik dibandingkan perusahaan diluar Aona perdagangan bebas. /ang menjadi masalah di sini adalah pemasok #andarin yang salah satunya termasuk bagian dari enam Aona perdagangan bebas justru tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan pemerintah