Kasus 1 Seorang bapak, teknisi listrik sedang memperbaiki generator besar di RS. Ada sebuah mur yang dipasang tetapi terjatuh terjatuh dan menyebabka menyebabkann konsletin konsletingg sehingga sehingga terjadi ledakan. ledakan. Kedua lengan dan dada terkena ledakan hingga kulit menghitam dan berbau daging terbakar. Pasien langsung dirawat diruang isolasi. Usia 5 tahun, !" 1#$ %m, "" 5& kg, tidak pernah olahraga karena kerja sudah banyak gerak dan lelah. 'akan teratur () * hari porsi sama yaitu nasi 1++ gr, lauk tahu*tempe potong, sayur asem mangkok tanpa buah dan sangat jarang makan selingan. !idak !idak ada makanan pantangan. Kaji kasus tersebut dengan -P / Re%all waktu
menu
bahan
berat
energi
protei n
lemak
KH
pagi
nasi
beras
50
1 8 0 ,4
3 ,3
0 ,3
3 9 ,8
l auk la
tahu
10 0
76
8 ,1
4 ,8
1,9
tempe
50
99,5
9 ,5
3 ,8
8,5
sayur asem
sayur asem
50
4,5
0 ,9
1 ,4
,8
siang
nasi
beras
50
1 8 0 ,4
3 ,3
0 ,3
3 9 ,8
l auk la
tahu
10 0
76
8 ,1
4 ,8
1,9
tempe
50
99,5
9 ,5
3 ,8
8,5
sayur asem
sayur asem
50
4,5
0 ,9
1 ,4
,8
malam
nasi
beras
50
1 8 0 ,4
3 ,3
0 ,3
3 9 ,8
l auk la
tahu
10 0
76
8 ,1
4 ,8
1,9
tempe
50
99,5
9 ,5
3 ,8
8,5
sayur asem
50
4,5 1141,
0 ,9
1 ,4
,8
65,4
30,9
15 9
sayur asem
NCP
0dentitas Pasien*klien -ama
!n. -o -ame 2-n3
Usia
5 !ahun
""
5& kg
!"
1#$ %m
Riwayat penyakit
4
iagnosis
luka bakar
1. Sk Skrrinin ining g Giz Gizii Kesimpulan : "eresiko
!inggi
Resiko Ringan
Resiko Sedang
Resiko Tinggi
"erat badan turun 54&,5 kg dalam # bulan terakhir
"erat badan turun 6 &,5 kg dalam # bulan terakhir
R"7 &+ : $+ 8 atau 1+ : 1(+ 8 9 0'! 1& 1& : 1$ 1 $ at atau (+ (+ 4(5 kg*m 'ual*muntah berkepanjangan, diare !idak ada na
R"7 ; &+ 8 atau 6 1(+ 8 0'! ; 1& kg*m atau 6 (5 kg*m 'alabsorbsi
"erat badan turun ,545 kg dalam # bulan terakhir R"7 $+ 4 1+ 8 9 0'! + : 5 kg*m 'ual*muntah ringan, diare -a
ang >anggu guan an meng mengun unya yahh atau menelan
e%u e%ubitu bituss rin ringan gan dan dan atau terbuka lainnya
?ipertensi
>agal ginjal
Atherosklerosis, peningkatan pro
Stad Stadiu ium m awal awal peny penyak akit it kanker dan* kemoterapi
Anemia Ulkus
iabetis tidak terkontrol >angguan saluran %erna, pendarahan saluran %erna
0stirahat ditempat tidur
'enjalani operasi berat
9
'enderita
penyakit
'endapat makanan perantara dan*'=P e%ubitus e%ubitus berat atau luka terbuka yang tak kunjung sembuh 'enderita penyakit pankreas berat Kank Kanker er stad stadiu ium m lanj lanjut ut dengan kekeksia 'enjalani op operasi sa saluran %erna 'alnutrisi Pasien di 0U luka bakar 'engalami sepsis
jantung kongeti@ ehidrasi ringan Stroke !rauma multiple Albumin (, : (, mg*dl Albumin ,$ : (,1 mg*dl Albumin ; ,$ mg*dl !otal otal limpho limphosit sit 1++ 1++ : !otal tal lim limphos phosit it ++ ++ : !otal tal limp limpho hosi sitt ; ++ ++ 15++ sel*m( 1++ sel*m( sel*m( epresi ringan epresi sedang 9 epresi berat emam ringan =ainnya =ainnya Kesimpulan : "eresiko !inggi
2. Nutr Nutrit itio ion n Ass Asses esme ment nt Antropometri
Biokimia Clinis ietar! "istor!
!" 1#$ %m "" 5& kg 0'! +,1 kg*m 2normal3 ""0 #1, kg 4 4 Kebiasaan 'akan pasien teratur () * hari porsi sama yaitu nasi 1++ gr, lauk tahu*tempe potong, sayur asem mangkok mangkok tanpa buah dan sangat sangat jarang makan selingan. tidak pernah olahraga karena kerja sudah banyak gerak dan lelah. Audit >iBi C D P =
K? Akti#itas $isik
1141,5 kkal 2421, 2421, 96 kkal 65,6 gram 121, 121, 09 gram 30,9 gram 40,36 gram 159 gram 393, 393, 56 gram
) 1++ 8 &, 1( 8 2"uruk3 ) 1++ 1++ 8 5,1& 8 2"uruk3 ) 1++ 8 &#, 5# 8 2sedang3 ) 1++ 8 +,+ 8 2"uruk3 2"uruk3
"edrest
Kesimpulan :
ari hasil dapat disimpulkan bahwa !n. -n memiliki status giBi yang menunjukkan status giBi normal.
%. Nutr Nutrie ien n iag iagno nosa sa omain &ntake
4
-041. Kekurangan intake energy berkaitan dengan
4
audit giBi energy buruk 2&, 1(83. -045.1 Kekurangan intake protein berkaitan dengan adanya peningkatan kebutuhan protein dikarenakan kondisi metaboli% yang abnormal dibuktikan dengan hasil audit giBi
protein buruk 25, 1&83 4 -045(.1 Kekura Kekuranga ngann intake intake karboh karbohidr idrat at berkai berkaitan tan dengan dengan pening peningkat katan an kebutu kebutuhan han energy energy dika dikaren renak akan an adany adanyaa peru peruba bahan han meta metabo boli li%% dibu dibukti ktika kann deng dengan an hasi hasill audi auditt giBi giBi karbohidrat buruk 2+, +83 omain Clinis
4 omain Perilaku
4
-"41. Keper%ayaan yang salah * sikap sikap tentang pangan dan giBi berkaitan dengan kebiasaan maka makann tida tidakk untu untukk meme memenu nuhi hi kebu kebutu tuha hann Bat giBi giBi mung mungki kinn pola pola asal asal keny kenyan angg dibuktikan dengan tidak adanya konsumsi lauk hewani. 'akan !n. -n teratur () * hari porsi sama yaitu nasi 1++ gr, lauk tahu*tempe potong, sayur asem mangkok tanpa buah dan sangat jarang makan selingan.
4
-"4.1 !idak berakti
Kesimpulan :
'empri 'empriori oritas taskan kan omain omain 0ntake 0ntake karena karena memperh memperhati atikan kan asupan asupan makana makanann untuk untuk memper%epat penyembuhan. Kemudian diberikan edukasi mengenai pentingnya kepatuhan diet untuk memper%epat penyembuhan.
&nter#ensi Gizi 1. Tu'uan : (angka pan'ang
4
:
'emper% 'emper%epa epatt penyemb penyembuha uhann dan men%egah men%egah terjad terjadiny inyaa metaboli metabolikk serta mempert mempertaha ahanka nkann status giBi se%ara optimal. (angka pendek
4 4 2.
:
'empe 'emper%e r%epa patt penye penyemb mbuh uhan an jari jaring ngan an yang yang rus rusak ak.. 'en%eg 'en%egah ah terja terjadin dinya ya kese keseimb imbang angan an nitr nitroge ogenn yang yang negati< negati<.. (enis iet C iet =uka =uka "akar 0 dan dan dilanjutkan ke iet =uka "akar 00
%. Per"it Per"itung ungan an zat zat gizi gizi dan )airan )airan BB
4
0'!
4
""0
4
57
TB ( cm) ( 2,82 ) 2 +, 1 kg*m 2normal3 2
2!" : 1++31+8 2!" : 1++3 1#$ : 1++ #$ : #,$ #1, BB ""R 2 TB −100 ¿ : 1++ 3 ) 1++8
2
57
3 ) 1++8
168 − 100
+, $( ) 1++8 $( 8 2-ormal3 4
Dnergi "'R
C +1 kal ) 5& ) jam
1(#$ kkal
Koreksi !idur
C
5,# kkal 4
1+ 8 ) 5& ) $ jam
1(, kkal Koreksi Umur
C &, &,5 8 ) 1(,
, 1$ kkal 4 1(, kkal
Penambahan Akti@itas C + 8 ) 1(,
, # kkal E 1#&, $#kkal
SA
C 1+ 8 ) 1#&, $# !F!A=
=uas luka bakar &8
) keb. Dnergi 1,5 ) A'"
1#, &$ kkal E 1#1, # kkal
1,5 ) 1#1, # !otal keb. kalori 2*21+ ,2 E 5 8 (++, $& : 5(, +5 gram3
Kebutuhan Pr Protein
20 x 2421,96 2421,96
11, + gram
4
2 E 5 8 115,+ 115,+ : 1&, 1 gram3 Kebutuhan =emak
15 x 2421, 2421, 96
+, (#gram
9
2 E 5 8 ($,(5 ($,(5 : ,(& gram3
Kebutuhan Karbohidrat
65 x 2421, 2421, 96 4
((, 5# gram
2 E 5 8 (&(,$ : 1(, ( gram3
Kebutuhan airan C 4 4 4
aira airann pad padaa kond kondis isii nor norma mall (5 ) 5& 5& 15 15 ml aira airann yang yang hilan hilangg ml* ml*kg kg"" "" ) luas luas luka luka baka bakar r ) 5& ) & (+&$ ml !otal otal kebutu kebutuhan han %airan %airan kebutu kebutuhan han norm normal al E penggan pengganti ti %airan %airan yang yang hilang hilang 15 E (+&$ 5+&( ml
Kebutuhan @itamin dan mineral yang umumnya diberikan dalam da lam bentuk suplemen C 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Git. A Git. "1 Git. Git. D Hat besi Hink Kalsium Ios
551,61 ,+ gr $, & mg 1(, & S0 11, 5 mg 11, 5 mg 1, (5 mg #(, 5 mg (1, && mg
Pembagian pemberian %airan A>>S dan 'P C Karena !n. Adi masih dalam >S dan 'P C
4 +4$ jam pertama pertama %airan A>>S A>>S dan 'P J * kkal 4 $41# jam kemudian kemudian %airan %airan A>>S A>>S dan 'P 1 *kkal 4 1&4 jam jam kemudian kemudian %airan A>>S A>>S dan 'P 'P 1 kkal kkal
→
→
Keb. D 1, #
J ! 5+ : &5 ml*kal
11+, $ kal
→
). Pemb
→
A>>S ++
ml 'P 1+1,# kal D
→
$1+, $
11+, $ kal 5+&( ml* hari
0 → #+8 00
→
+8
→
→
5+&( (+(,$
5073 =¿
1+1,#
→
D 1+1,# kal*)
5+&,( 000
→
5+&,(
.
4 4 4 4 4 4 4
Prinsip iet C Dnergi !inggi Protein ein !i !inggi =emak Sedang K? Sedang Gitami taminn !inggi ggi 'ineral eral !inggi aira airann !inggi
+8
→
5073 = ¿
1+1,#
→
D 1+1,# kal*)
*. S!a S!arat ie iet :
-
Dnergi tinggi diberikan sebesar 1, # kkal ditujukan untuk menyediakan energi
-
yang %ukup untuk berakti@itas. Protein Protein tinggi tinggi diberikan diberikan sebesar 11, + gram untuk memperbaiki memperbaiki sel4sel sel4sel yang rusak
-
dan memenuhi kebutuhan protein akibat peningkatan kreatinin dalam darah. =ema =emakk seda sedang ng dibe diberi rika kann sebe sebesa sarr +, +, (# gram gram.. Pemb Pemberi erian an lema lemakk yang yang ting tinggi gi menyebabkan penundaan respon kegagalan, sehingga pasien lebih mudah terkena in
-
2troma 2troma inhalasi3 inhalasi3 karbohidrat karbohidrat diberikan diberikan 5455 8 dari kebutuhan kebutuhan energi energi total. >unakan >unakan -
karbohidrat kompleks sebagai sumber karbohidrat utama. Gitamin dan mineral %ukup untuk membantu memper%epat penyembuhan. Gitamin
-
umumnya ditambahkan dalam bentuk suplemen. 'ine 'i neral ral ting tinggi gi teru terutam tamaa Bat besi besi,, seng seng,, natr natrium ium,, kaliu kalium, m, kals kalsiu ium, m,
-
magnesium. Sebagian mineral diberikan dalam bentuk suplemen. airan airan tinggi tinggi diatas diatas kebutu kebutuhan han.. Akiba Akibatt luka luka bakar bakar terjadi terjadi kehilan kehilangan gan %airan %airan dan elektrolit se%ra intensi<. Pada $ jam pertama, pemberian %airan ditujukan untuk mengganti %airan yang hilang agar tidak terjadi sho%k.
. Be Bent ntuk uk /aka /akana nan n:
Pada hari pertama diberikan A>>S dan makanan %air penuh J kkal*ml, pada hari kedua diberikan makanan %air penuh 1 kkal*ml.
-.
Irekuensi 'akanan C Pada diet luka bakar 0 +4$ jam pertama diberi A>>S dan 'P J kkal*ml, $41# jam kemudian diberikan 'P 1 kkal*ml, 1#4 jam kemudian diberikan 'P 1 kkal*ml
0. Rute : Dnteral dan parenteral
. d du ukas kasi Giz Gizii : 'elalui konsultasi giBi
4 4 4 4 4 4
!opik Sasaran Alat Peraga 'edia 7aktu 'ateri
C Asupan giBi seimbang untuk pasien luka bakar C !n. -n dan Keluarga C Iood 'odel C =eaiBi >iBi seimban seimbangg untuk untuk pende penderita rita pasi pasien en luka luka bakar bakar
b. Anjuran dan Asupan, jenis makanan bagi pasien penderita luka bakar %. Kompli Komplikas kasii yang mungkin mungkin menyerta menyertaii pada pasien pasien dengan dengan penyakit penyakit luka bakar d. ara ara mengat mengatasi asi atau membant membantuu memper%ep memper%epat at kesembuh kesembuhan an pasien pasien luka bakar ,. /oni /onito tori ring ng #a #alu luat atin ing g
-
'emonitor asupan makanan klien apakah sudah sesuai dengan dengan kebutuhan atau tidak
-
'emonitor berat badan klien apakah meningkat, menurun atau tetap
-
'emonitor jenis makanan yang diberikan apakah sesuai dengan anjuran atau tidak.
-
'emonitor pola makan apakah ada perubahan atau tidak
