Bangkrutnya Lehman Brothers dan Nasib Perekonomian AS
Bangkrutnya Lehman Brothers, perusahaan sekuritas berusia 158 tahun milik Yahudi ini menjadi pukulan berat bagi perekonomian AS yang sejak beberapa tahun terakhir mulai goyah. Para analis menilai, benana pasar keuangan akibat rontoknya perusahaan keuangan dan bank!bank besar di "egeri Paman Sam satu per satu, tinggal menunggu #aktu saja. $nikah tanda!tanda kehanuran sebuah imperium, negara adi daya bernama Amerika Serikat% Krisis Terburuk
Pernyataan bangkrutnya Lehman Brothers hari Senin kemarin, langsung menggunang bursa saham di seluruh dunia. &alam pembukaan perdagangan hari Selasa '1()*+, bursa saham di ka#asan Asia seperti di epang, -ongkong, hina, Asutralia, Singapura, $ndia, /ai#an dan 0orea Selatan, mengalami penurunan antara sampai 2 persen. /ermasuk bursa saham di ka#asan /imur /engah, 3usia, 4ropa, Amerika Selatan dan Amerika tara. /ak terkeuali di AS sendiri, para in6estor di Bursa 7all Street mengalami kerugian besar, bahkan surat kabar "e# York /imes menyebutnya sebagai kerugian paling buruk sejak peristi#a serangan 11 September 1. 9antan 0epala :ederal 3eser6e Alan ;reenspan mengatakan, m engatakan, krisis keuangan yang terjadi di AS merupakan krisis keuangan terburuk yang pernah ia saksikan dan masih berlangsung dalam jangka #aktu lama. $a meyakini krisis ini akan
makin mendalam yang bisa mengakibatkan resesi ekonomi di AS. <0emungkinan AS bisa lolos dari resesi ekonomi sangat keil, di ba#ah 5 persen, < kata ;reenspan dalam #a#anara dengan AB "e#s hari 9inggu kemarin. Pernyataan ;reenspan bertolak belakang dengan pernyataan!pernyataan Presiden AS ;eorge 7. Bush dan jajaran pejabat perekonomiannya. Bush mengatakan, apa yang terjadi saat ini uma penyesuaian keil dan ia akan bekerja keras untuk meminimalkan dampaknya guna menegah terjadinya kekaauan ekonomi. rang!orang di pemerintahan tidak paham apa yang dialami rata!rata rakyat Amerika. <9ereka saat ini dalam kondisi sangat tertekan. 3umah! rumah mereka sudah tidak ada harganya lagi, mereka terlilih hutang kartu kredit, < kata $srael Adelman, seorang trader dari perusahaan :ordham :inanials di 7all Street. 0epala ekonom di /he Saudi British Bank 'SBB+, ohn S=akianakis mengatakan, krisis perbankan yang terjadi di AS menunjukkan bah#a tak ada satu pun institusi =inansial yang sempurna dan AS perlu segera memperbaiki regulasinya. $a juga mengatakan bah#a sentimen negati= akibat krisis itu akan berlanjut dan tantangan bagi insitusi keuangan adalah bagaimana mereka m enjaga kesehatan =inansial perusahaannya.<7aktu akan menunjukkan apakah sebuah institusi keuangan bisa keluar dari krisis ini, < kata S=akianakis. <9ereka yang pesimis meyakini situasi pasar modal akan lesu sampai tahun * nanti dan baru akan bangkit kembali pada tahun 1. -arus diakui, menyeimbangkan antara kepanikan dengan keperayaan pasar bukan hal yang mudah. Sikap pemerintah AS yang menolak memberikan kuuran dana buat
Lehman menunjukkan bah#a otoritas AS tidak mau menolong perusahaan! perusahaan yang bermasalah, < sambungnya. 0risis keuangan yang terjadi saat ini juga memiu tanda tanya soal m oralitas para bankir dan pemegang saham. 0etika kondisi sedang bagus, mereka jor! joran memberikan modal pada masyarakat kelas atas, menerima gaji, bonus dan keuntungan yang sangat besar. /api ketika kondisi keuangan sedang dilanda krisis, para bankir dan pemegang saham seolah lepas tangan dan membebankan tanggung ja#abnya pada pembayar pajak. &ak paling nyata dari bangkrutnya Lehman Brothers adalah meningkatnya jumlah pengangguran di AS, bahkan di berbagai belahan dunia. &i seluruh dunia, jumlah pega#ai jaringan perusahaan Lehman Brothers menapai 5. orang. Pada bulan Agustus 8, Lehman sudah mengumumkan akan memeat 5 persen dari jumlah pega#ainya atau sekitar 1.5 orang. Sebelum Lehman, sejumah perusahaan di AS sudah melakukan pemangkasan karya#an. 9isalnya perusahaan penerbitan koran ;annett o. $n. menyatakan akan merumahkan ( karya#annya dan :ord 9otor o. akan megurangi ? orang karya#annya. Para analis mempekirakan tingkat pengangguran AS sampai pertengahan tahun * akan meningkat dari 5, 2 persen menjadi (, 5 persen. Bertambahnya pengangguran berarti bertambahnya beban perekonomian pemerintah. AS Diambang Kehancuran?
Setelah Lehman Brothers, kebangkrutan masih menghantui perusahaan! perusahaan di 7all Street. Apalagi sejumlah perusahaan =inansial yang selama ini diperaya kuat juga mengalami kesulitan keuangan. Perusahaan pesaing Lehman, 9errill Lynh misalnya, sudah diambil oleh pemerintah AS. Perusahaan raksasa lainnya, Amerian $nternational ;roup 'A$;+!salah satu perusahaan asuransi terbesar di dunia!saat ini juga sedang menari pinjaman sebesar @ milyar dollar. Sejumlah analis berpendapat, inilah detik!detik kehanuran ekonomi negara adidaya AS. "egara yang menganut sistem ekonomi neo!liberal dan menanapkan ekonomi imperialisnya ke berbagai belahan negara, akhirnya ambruk juga. 4sensinya, ri#ayat Amerika Serikat sebagai kekuatan ekonomi global sudah tamat, kata 9a 0eiser, seorang analis pasar di Paris.
Sejarah dollar AS sebagai mata uang adangan dunia sudah selesai dan kita akan melihat negara lain yang akan munul sebagai kekuatan baru, yang paling memiliki peluang besar adalah negara hina, papar 0eiser. 9enurutnya, krisis keuangan yang menghantam AS sebenarnya sudah diprediksi. AS yang menganut sistem keuangan neo!liberal seara bebas memberikan kredit. /iba!tiba, ketika kredit tak tersedia sejak musim panas kemarin, bank!bank mulai kelimpungan. /api, kata 0eiser, skenario kiamat ini tidak akan terjadi di negara!negara berkembang yang memiliki sumber minyak seperti di /imur /engah atau negara! negara yang masyarakatnya memiliki dana simpanan yang besar, seperti di hina. Skenario kiamat ini hanya akan terjadi di AS dan $nggris, di mana masyarakatnya hidup dari uang pinjaman dari generasi ke generasi, tukas 0eiser. -al serupa diungkapkan Andre# rithlo#, redaktur pelaksana &o# ones /imur /engah yang berbasis di &ubai. Saya pikir ini adalah saat!saat yang menentukan bagi perekonomian dunia, bagi AS, bagi kita semua, yang akan selalu diingat sepanjang hidup kita, kata Andre#. $a menyamakan krisis keuangan di AS saat ini dengan kondisi era tahun 1*! an, ketika masyarakat dunia mengalami apa yang disebut ;reat &epression. Seara teknis, bisnis perbankan dan keuangan sudah tidak berjalan. Yang paling mengkha#atirkan jika kondisi ini benar!benar menghantam perekonomian riil, menghantam orang!orang di jalan. 9ereka tidak punya uang lagi, tidak punya pekerjaan dan berpotensi akan kehilangan rumah!rumah mereka juga, sambung Andre#. Allister -eath, editor surat kabar =inansial LondonCs ity A.9 menambahkan, ketika bank!bank besar seperti Lehman mengalami kebangkrutan, yang terkena dampaknya juga masyarakat keil, termasuk para pensiunan yang memperayakan uang pensiunnya diin6estasikan di bursa!bursa saham yang kebanyakan ditanamkan di sektor perbankan. Selain itu, kata -eath, ribuan orang juga akan menjadi pengangguran. Pada akhirnya, situasi ini akan menimbulkan ketidakperayaan masyarakat pada lembaga keuangan termasuk pada pemerintah dengan sistem perekonomian
neo!liberalnya yang ternyata rapuh. Sebuah gambaran yang tragis bagi sebuah imperium bernama AS, yang selalu sesumbar dengan sistem perekonomian kapitalis yang disebarkannya ke seluruh dunia, ternyata tak mampu menolong perekonomian di negerinya sendiri ketika teranam kebangkrutan. Bagaimana, masih silau dengan gemerlapnya Amerika Serikat%'ln)berbagai sumber+
Borok Lehman Brothers Terungkap: Repo ‘105
Bangkrutnya suatu perusahaan besar ataupun institusi keuangan seringkali mengungkap banyak hal yang mengejutkan dan menyisakan polemik panjang. -al yang sama terjadi dengan kasus ambruknya Lehman Brothers di Amerika Serikat 'AS+ tanggal 15 September 8 lalu. Sekedar kilas balik, Lehman Brothers merupakan salah satu investment bank terbesar di AS yang sudah berusia lebih dari 15 tahun. 0ebangkrutan bank ini merupakan yang terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah perbankan di AS. Bangkrutnya Lehman Brothers juga merupakan titik a#al serangan badai krisis terdahsyat pasa Perang &unia $$ yang melanda tahun 2)8 lalu. Seperti halnya terjadi pada setiap krisis, krisis kali ini juga mengubah seara mendasar berbagai aspek tatanan sosial, ekonomi dan politik. Bahkan, krisis kali ini mempengaruhi konstelasi geopolitik dan merombak tatanan pasar =inansial seara global. -ampir semua negara terkena imbasnya meski dalam skala yang berbeda. &i $ndonesia, imbas yang paling besar justru pada aspek politik. -al ini terlihat dari DkeributanC pelaksanaan hak angket &P3 dalam penyelidikan kebijakan penegahan dampak krisis melalui Pansus entury. 0eributan yang konon justru menjadikan$ndonesia dikategorikan sebagai negara terkorup di ka#asan Asia Pasi=ik dalam sur6ey yang dilakukan oleh Political and Economic Risk Consultancy 'P43+ bulan 9aret 1 lalu.
Bangkrutnya Lehman Brothers inipun akhirnya menuatkan pula praktik DmanipulasiC standar akuntansi (window dressing). 9eski hal ini sesungguhnya merupakan kejahatan, namun biasanya sulit untuk membuktikannya di pengadilan,karena menyangkut interpretasi atau judgment . -ambatan utama biasanya karena akuntansi terkait erat dengan sistem hukum yang berlaku. Pada hakekatnya setiap transaksi merupakan kontrak legal. 0ontrak legal inilah yang menjadi dasar pemaknaan substansi ekonomi dari setiap transaksi. Praktik manipulasi akuntansi ini mungkin tak terbayang oleh Luca Pacioli , ahli matematika yang hidup di jaman Renaissance yang dikenal sebagai bapak akuntansi 'lihat jugaE D Akuntansi memperparah krisis%C+. /erkait dengan bangkrutnya Lehman Brothers ini, kejahatan window dressing t ersebut juga kembali menjadi bahan perdebatan seru. 0ali ini, yang menjadi sorotan adalah seputar transaksi DrepoC. Perdebatan ini menuat setelah keluarnya laporan audit in6estigasi penyebab bangkrutnya Lehman Brothers tanggal 11 9aret 1 lalu. Audit dilakukan oleh Anton 3. Falukas, yang ditunjuk oleh pengadilan kepailitan Southern istrict '9anhattan+. Proses penyeledikan itu sendiri memakan #aktu sekitar setahun dan menghabiskan biaya @ juta S &ollarG Laporan Falukas tersebut setebal . halaman dan terdiri atas * 6olume. 0husus menyangkut transaksi repo, dilaporkan pada 6olume ? bagian $$$.A.@ halaman 2?! 15?. Bagian inilah yang menjadi perdebatan seru dan akan memiliki implikasi yang panjang. Agak sedikit mengherankan sebenarnya karena transaksi repo sudah merupakan Dmakanan sehari!hariC bagi industri keuangan, khususnya di AS dan 4ropa. uga hal yang seharusnya Dterang!benderangC bagi auditor 'akuntan publik+ maupun otoritas penga#as di S maupun di 4ropa. Lantas, apa yang Distime#aC dari transaksi repo ini% mengapa akan menjadi debat panjang% Sebelum mengulas seperti apa praktik repo yang dilakukan Lehman Brothers, menarik untuk melihat DsangkaanC dari temuan yang ada di dalam laporan hasil penyelidikan bangkrutnya Lehman Brothers. Laporan Falukas tersebut menyimpulkan adanya Dmaterially misleading accounting gimmick C atau singkatnya praktik window dressing 'upaya DmemperantikC kondisi keuangan seara arti=iial agar kondisi perusahaan terlihat lebih kuat+. Praktik yang disebut window dressing tadi bahkan sudah diakui sendiri oleh salah satu pejabat eksekuti= Lehman Brothers dalam perakapan melalui email internal. Selain itu, kekha#atiran terhadap praktik akuntansi tidak sehat menyangkut transaksi repo Lehman Brothers ini sebenarnya sudah disampaikan oleh salah satu senior vice !resident Lehman Brothers, "atthew Lee, sekitar bulan 9ei)uni 8. -al itu disampaikan baik kepada pejabat senior di bank maupun kepada auditor 4rnst H Young '4HY+, namun tidak memperoleh tanggapan. Para pejabat tinggi Lehman Brothers juga disebut melakukan D actionable balance sheet mani!ulationC. Falukas juga menyebut 4HY I yang merupakan the biggest #ive !ublic accountant , auditor Lehman Brothers #aktu itu sebagai Dtidak memenuhi standar pro=esionalC sebagai auditor dan melakukan DmalpraktekC 'halaman **)*1+. >pini audit 4HY terakhir menyatakan semuanya masih DokC atau D#airly
!resented in accordance with general acce!ted accounting !rinci!lesC ';AAP+. 4HY masih bertahan dengan pendapatnya tadi setelah keluarnya Laporan Pemeriksaan Falukas tadi, meski berdalih bah#a auditnya yang terakhir belum selesai karena Lehman Brothers keburu bangkrut. 0emungkinan komplikasi lain adalah =akta bah#a sebelum Lehman Brothers bangkrut, pihak otoritas, baik S4 maupun :4& "e# York sudah menempatkan penga#asnya di Lehman Brothers. Para penga#as tersebut benar!benar DmenongkrongiC kantor Lehman Brothers dan memiliki akses ke semua pembukuan dan dokumen internal, termasuk komunikasi diantara pejabat bank. -al ini laJim dikenal dengan on$site su!ervisory !resence '>SP+. >SP ini oleh S4 dan :4& "Y dilakukan segera sesudah Dbail!outC terhadap Bear Stearn dan dilakukan terhadap semua in6estment bank besar di AS, seperti ;oldman Sah, 9organ Stanley dan 9errill Lynh. :akta inilah yang membuat /im ;eithner mantan Presiden :4& "Y, sekarang the S Seretary o= the /reasury di kabinet >bama, dan hristopher o, ketua S4 kembali menjadi sorotan. /emuan!temuan dalam Laporan Falukas tersebut juga sangat menarik perhatian Phil Angelide, ketua %inancial Crisis &n'uiry Commision ':$+ semaam DPansusC penyelidikan kejatuhan pasar =inansial di AS. Angelide akan menjadikan temuan Falukas ini sebagai bahan dalam penyelidikannya lebih lanjut untuk melihat implikasinya./im yang dipimpin Angelide ini dalam beberapa kali proses Dhearing C sudah memanggil pimpinan -edge :und terbesar di AS, termasuk ;eorge Soros, pimpinan in6estment bank di S, pejabat S4, pejabat the :4& dan pejabat :B$ dalam proses penyelidikannya. Proses penyedikan yang juga di#arnai dengan dialog yang DtajamC terhadap para pihak yang didengar pendapatnya. -al lain yang akan membuat DkomplikasiC adalah bah#a praktik yang dinilai sebagaiwindow dressing ini meman=aatkan Dregulatory arbitrageC, yaitu perbedaan sistem hukum dan standar akuntansi yang berlaku di $nggris dan AS. Praktik yang dilakukan Lehman Brothers ini melibatkan perusahaan a=iliasi Lehman Brothers yang berdomisili di $nggris. :aktor!=aktor di atas yang membuat Falukas sendiri, meski yakin memiliki bukti yang kuat, namun terkesan agak pesimis dengan tindak lanjut hasil temuannya di pengadilan, khususnya menyangkut tuduhan ke auditor. -al ini terlihat di bagian akhir laporan 6olume ?, yaitu bagian D !ossible de#enseC halaman 15?. $ntinya, keputusan akan sangat tergantung dari kesaksian para DahliC, yang disebutkan terutama dari pandangan pro=esor di bidang akuntansi dan audit. Apa itu 3epo dan 3epo D15C% 3epo pada dasarnya adalah pinjaman yang dijamin dengan agunan, biasanya berupa surat!surat berharga 'securities+. &engan demikian, makna ekonomi transaksi repo adalah Dcollateralied borrowing C. LaJim pula disebut dengan DgadaiC, misalnya gadai surat!surat berharga atau gadai saham. Sekedar kilas balik, transaksi repo ini juga menuat dalam kasus :PP bank entury karena :PP hakekatnya juga merupakan transaksi repo. Pada umumnya repo dibedakan menajdi dua jenis, yaitu D classic re!oC dan Dsell and buy back C repo. 9eskipun ada pula yang menggunakan jenis repo berupa D total return swa!C.
ntuk Dclassic re!oC maka tak lain adalah benar!benar berupa pinjaman dana ' cash+ yang dijamin dengan agunan. Pihak yang meminjam dana ' buyer atau borrower + akan menatat pinjaman di sisi -utang 'liabilities+ sebagai la#an DcashC yang diterima. Agunan yang diserahkan masih teratat sebagai aset di neraa bank peminjam tersebut. &engan demikian, total neraa bank akan bertambah sebesar transaksi repo yang dilakukan. Sementara untuk Dsell and buy back C repo, maka agunan 'surat!surat berharga+ seolah!olah ikut berpindah tangan. &engan demikian, penerimaan cash dari bank pemberi pinjaman, akan diikuti dengan penyerahan aset 'surat!surat berharga+. "amun demikian, perlu diingat bah#a bank peminjam tersebut harus tetap mengin=ormasikan bah#a memiliki ke#ajiban untuk DmembeliC kembali surat berharga yang diserahkan 'sebagai agunan+ atas pinjaman yang diterima sesuai dengan harga yang sudah disepakati di a#al. Penatatan yang sama, dari sisi sebaliknya juga dilakukan oleh la#an transaksi 'counter!art +. -al ini mengingat transaksi repo ini pada prinsipnya menakup perjanjian transaksi yang tidak terpisah, yaitu DmenjualC sementara surat berharga untuk kemudian DdibeliC kembali. "ah, pada saat transaksi repo dilakukan oleh Lehman Brothers, ke#ajiban untuk membeli kembali surat berharga tersebut tidak diungkapkan sebagaimana seharusnya menurut standar akuntansi yang berlaku. 9etode penatatan akuntansi ini saat itu terdapat pada Statemen o# %inancial ccounting Standard 'S:AS+ 1@, semaam PSA0 di $ndonesia. Standar akuntansi yang mulai diperkenalkan di AS tahun 1. /ransaksi repo Lehman Brothers ini dilakukan dengan pihak terkait di $nggris yang, konon memiliki sistem hukum dan standar akuntansi yang berbeda. Pihak terkait inilah yang a#alnya melakukan pembelian seara repo surat berharga, yang kemudian direpokan kembali ke Lehman Brothers di S. -al yang sebaliknya juga dilakukan dengan mekanisme yang sama pada saat Lehman Brothers melakukan penjualan seara repo. 9enurut argumen Lehman Brothers, transaksi repo semaam ini di $nggris bisa diperlakukan sebagai Dtrue salesC atau penjualan Doutright C. Seolah benar!benar dijual tanpa ke#ajiban untuk dibeli kembali. &engan dalih seperti itu, maka Lehman Brothers dapat DmemperbaikiC tampilan neraanya, menjadi lebih DsehatC. Penjualan surat berharga seara repo, yang oleh Lehman Brothers diperlakukan sebagai Dtrue saleC tadi dan kemudian DcashC yang diterima digunakan untuk melunasi DhutangC membuat total aset 'neraa+ Lehman Brothers akan mengeil. &emikian pula tingkat Dleverage ratioC 'rasio hutang terhadap modal+ menjadi lebih baik. Lehman Brothers terlihat lebih Dli'uid C kondisinya pada saat dimana isu likuiditas bank!bank di AS m enjadi sorotan. Praktik yang dilakukan Lehman Brothers tersebut bahkan sempat membuat salah satu pesaingnya, yaitu 9errill Lynh uriga dan DmelaporkannyaC ke the :ed. Sesuatu yang konon tidak laJim dilakukan perbankan di AS meskipun dalam kondisi persaingan perbankan yang ketat. -al yang menjadi pusat DkeanehanC dan memperkuat dugaan praktik Dwindow dressing C adalah bah#a transaksi repo tersebut dilakukan pada setiap akhir kuartal, menjelang publikasi laporan keuangan kuartalan. umlah transaksi repo!nya pun terus meningkat, yaitu sekitar ?8,( milyar S &ollar '2+, @*,1 milyar S &ollar di kuartal $ 8 dan 5,?8 milyar S &ollar di kuartal $$ 8. /ransaksi ini dilakukan
Lehman Brothers dengan jangka #aktu yang sangat pendek 'rata!rata di ba#ah 2 hari, bahkan ada yang hanya semalam+. Artinya, begitu laporan keuangan kuartalan keluar, maka kondisi neraa Lehman Brothers kembali seperti sediakala 'tidak sebagus pada saat laporan dikeluarkan ke publik+. Apa itu 3epo D15C% &i dalam Laporan Falukas, penggunaan terminologi repo 15 ini sebenarnya merujuk pada repo 15 dan repo 18. Angka 5 dan 8 tersebut sebenarnya menunjukkan hair$cut 'potongan yang dikenakan terhadap penilaian agunan+ yang dikenakan pada transaksi repo surat berharga tersebut. -air!ut 5K '15+ maksudnya adalah bah#a pinjaman dana sebesar 1 S &ollar akan dijamin dengan agunan senilai 15 S &ollar. Beberapa pihak menyebut sebagai D to!$u!C atau Dcover$u!C agunan. Apakah hal tersebut aneh% Yang membuat para pihak merasa DanehC adalah karena Dhair$cut C tersebut DdiberikanC oleh Lehman Brothers termasuk untuk agunan Dsurat berhargaC berupa *S +reasury . elas merupakan hal yang tidak #ajar pada saat dimana permintaan akan S /reasury Bills meningkat tajam sejalan dengan =enomena D#light to 'uality C saat itu. LaJimnya, hair$cut untuk repo S /reasury Bills hanya dalam kisaran 1K. Sayangnya, laporan Falukas dan perdebatan menyangkut transaksi repo 15!nya Lehman Brothers ini, yang merupakan salah satu bentuk transaksi Dover$the$counter C '>/+ tidak menyinggung masalah perjanjian transaksi repo yang digunakan. 9isalnya, apakah repo tersebut tunduk pada ,eneral "aster Re!o greement ';93A+ yang laJimnya mendasari transaksi repo. "amun bisa jadi tidak karena transaksi repo 15 tersebut dilakukan dengan melibatkan pihak terkait di $nggris, meskipun pihak terkait di $nggris selanjutnya melakukan transaksi repo dengan ounterpart di $nggris. "amun demikian, =akta tersebut saat ini juga menajdi perhatian pihak otoritas di $nggris, yaitu /he 0 :inanial 3eporting and ounil '+he %RC +. :3 merupakan badan yang mengatur masalah akuntansi dan audit di $nggris. 0ini, proses penyeldikan terhadap para mantan pejabat Lehman Brothers sedang mulai bergulir. Besar kemungkinan, 3ihard S. :uld r., 4> terakhir yang akan mendapat giliran diear pertama kali. 0ita lihat apakah pengadilan di AS dapat mengambil keputusan yang sepadan. Yang pasti, prosesnya akan sangat panjang 9udah!mudahan pihak otoritas terkait di $ndonesia mampu mengambil hikmah dari pelajaran yang sangat mahal dan menyakitkan ini. Bila tidak, alangkah malangnya nasib bangsa ini bila hal serupa meledak di sini karena bukan tak mungkin praktik sejenis juga banyak dilakukan di sini Re#erensi tulisan (berbagai artikel dan kolom di +he -all Street ournal/ +he 0ew 1ork +ime/ +he %inancial +ime/ 2loomberg/ Reuters). La!oran 3asil Penyelidikan nton R. 4alukas/ E5aminer o# the *S 2ankru!tcy Court Southern istrict o# 0ew 1ork , khususnya 6olume ? bisa diunduh di sini .