KARYA WISATA KE YOGYAKARTA
Disusun Oleh :
1. AISYAH NH 02/VII D
2. FITRIANA NQK 10/VII D
3. RIFKI DY 21/VII D
4. SITA DP 26/VII D
5. TUTU W 29/VIID
SMP NEGERI 2 KARANGMALANG
KABUPATEN SRAGEN
TAHUN AJARAN 2016/2017
LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis yang berjudul " KARYA WISATA KE YOGYAKARTA" ini telah diterima
dan disahkan pada:
Hari :
Tanggal :
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Tempat : SMP N 2 KARANGMALANG
"Wali Kelas VIII D " "Guru Pembimbing "
" " " "
" " " "
" " " "
" " " "
"Dyah Purwani, S.Pd" "Dyah Purwani, S.Pd"
" " " "
" "Mengetahui " "
" "Kepala SMPN 2 Karangmalang " "
" " " "
" " " "
" " " "
" " " "
" "Priyadi, S.Pd, M.Pd " "
" "NIP. 19590803 198103 1 013 " "
MOTTO
Buku adalah teman terbaik manusia.
Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan besok harus lebih baik
daripada hari ini.
Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi
bangkit kembali setiap kali kita jatuh.
Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil, kita baru
yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik.
Ilmu adalah senjata yang paling hebat yang bisa kamu gunakan untuk
mengubah dunia.
Tidak ada kata menyerah sebelum berhasil.
Lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali.
Ikhtiar menuju tawakal, dan berakhir keterharuan atas kesabaran.
KATA PENGANTAR
السلام عليكم ورحمة الله وبركته
Alhamdulillâhi rabbill 'aalamiin. Segenap puji syukur kami panjatkan
ke hadirat Allah swt, yang telah melimpahkan petunjuk, bimbingan dan
kekuatan lahir batin kepada kami, sehingga karya tulis yang sederhana ini
dapat terselesaikan dengan sebagaimana mestinya. Sholawat dan salam semoga
dilimpahkan oleh-Nya kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad saw, sosok
historis yang membawa proses transformasi dari masa yang gelap gulita ke
zaman yang penuh peradaban ini, juga kepada para keluarga, sahabat serta
semua pengikutnya yang setia disepanjang zaman.
Karya tulis ini berisikan perjalanan wisata ke Yogyakarta yang serta
rangkuman keanekaragaman objek wisata yang telah penulis kunjungi di
Yogyakarta. Karya ini merupakan suatu fenomena yang mempelajari tentang
objek – objek wisata yang ada di Yogyakarta. Oleh karena itu penulis telah
belajar banyak hal tentang kebudayaan dan objek wisata yang berhasil
menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.
Usaha dalam menyelesaikan karya tulis ini memang tidak bisa lepas dari
berbagai kendala dan hambatan, tetapi dapat kami selesaikan juga walaupun
masih banyak kekurangan yang ada. Oleh karena itu izinkan kami mengucapkan
terima kasih kepada hamba-hamba Allah yang membantu kami sehingga karya
sederhana ini bisa menjadi kenyataan, bukan hanya angan dan keinginan
semata, diantaranya kepada:
1. Bapak Priyadi, S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMP Negeri 2 Karangmalang yang
telah memimpin sekolah ini dengan baik.
2. Ayah dan Ibu Tercinta yang telah memberikan support dan do'anya dalam
saya menuntut ilmu.
3. Ibu Dyah Purwani, S.Pd selaku Pembimbing yang telah memberikan
pengarahan dan bimbingan dalam membuat karya tulis ini, sehingga dapat
terselesaikan dengan baik.
4. Seluruh guru dan staf SMP Negeri 2 Karangmalang yang telah memberikan
ilmunya kepada kami, sehingga karya ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Seluruh teman – teman kelas VIII-D yang telah memotivasi dan membantu
kami menyelesaikan tugas ini.
Akhirnya, penulis sadar bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih
terdapat banyak kekurangan. Namun, terlepas dari kekurangan yang ada,
kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan untuk perbaikan di
masa yang akan datang. Besar harapan penulis, karya tulis ini dapat
bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركته
" " "Karangmalang, "
" " "Oktober 2017 "
" " " "
" " " "
" " " "
" " " "
" " "Penyusun "
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
MOTTO iii
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Tujuan Penulisan 1
C. Ruang Lingkup 2
D. Manfaat
E. Metode Penulisan
F. Sistematika Penulisan
BAB II KARYA WISATA KE YOGYAKARTA
A. Pantai Sadranan 3
B. Taman Pintar 3
C. Tebing Breksi 3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Yogyakarta atau Jogja adalah sebuah kota beserta merangkap
sebagai ibukota provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota Jogja terletak
dipulau jawa yang berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Tengah dan
berbatasan dengan samudra Hindia. Kota Jogja sering disebut juga sebagai
kota budaya dan pelajar.
Yogyakarta adalah kota yang terkenal akan sejarah dan warisan
budayanya. Yogyakarta merupakan pusat kerajaanMataram (1575-1640), dan
sampai sekarang ada Kraton (Istana) yang masih berfungsi dalam arti yang
sesungguhnya. Yogyakarta juga memiliki banyak candi berusia ribuan tahun
yang merupakan peninggalan kerajaan-kerajaan besar jaman dahulu, di
antaranya adalah Candi Borobudur yang dibangun pada abad ke-9 oleh
dinasti Syailendra.Selain warisan budaya, Yogyakarta memiliki panorama
alam yang indah dan atmosfir kesenian yang sangat kental didalamnya.
Dalam hal kebudayaan propinsi Yogyakarta masih sangat kental dengan
budaya Jawanya. Dalam kehidupan sehari-hari seni dan budaya seolah tak
terpisahkan dan sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat
Dalam berkomunikasi, bahasa pengantar sehari-hari umumnya
masyarakat Yogyakarta menggunakan bahasa Jawa. Propinsi Yogyakarta
merupakan salah satu pusat bahasa dari sastra Jawa seperti bahasa parama
sastra, ragam sastra, bausastra, dialek, sengkala serta lisan dalam
bentuk dongeng, japamantra, pawukon, dan aksara Jawa.
Tempat-tempat pariwisatanya pun juga sangat mengesankan. Tak
ayal turis mancanegara banyak yang singgah di tengah-tengah pulau jawa
yang eksotik ini. Karena itulah sudah sepantasnya generasi muda
khususnya siswa SMPN 2 Karangmalang berkunjung untuk menimba ilmu ke
Yogyakarta. Karena itulah kita sebagai generasi muda sangat tidak etis
jika kita tidak pernah berkunjung ke Yogyakarta dan tidak mengenal
history tentang jogja,karena jogja mempunyai sejarah yang panjang dalam
terbentuknya pemerintahan NKRI mulai zaman kerajaan sampai sekarang .
Jogja tetap istimewa dimata dunia .
B. Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi Tugas.
2. Sebagai wawasan tambahan informasi serta menperbanyak pengetahuan.
3. Sebagai latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa.
4. Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.
5. Mengenal kebudayaan Nusantara.
6. Untuk berlatih menyusun Karya Tulis secara Sistematis.
C. Ruang Lingkup
1. Peserta
Seluruh siswa kelas VIII dan para guru pembimbing SMPN 2 Karangmalang
2. Waktu
Minggu 03 September 2017
3. Objek Wisata
a. Pantai Sadranan
b. Taman Pintar
c. Tebing Breksi.
D. Manfaat
1. Sebagai tambahan materi di luar sekolah.
2. Melatih siswa agar dapat mengolah laporan widya wisata.
3. Menambah pembendaharaan pustaka sekolah yang menunjang minat baca
siswa agar pengetahuannya lebih luas
E. Metode Penulisan
1. Metode observasi
Metode ini dilakukan dengan cara melihat secara langsung objek,
melakukan pengamatan atas objek yang diteliti. Langkah ini merupakan
titik acuan
2. Metode kepustakaan (Literatur)
Mrtode ini kami gunakan dengan mencari buku-buku atau brosur yang
ada kaitanya dengan objek wisata yang dikunjungi khususnya objek
wisata di Yogyakarta.
F. Sistematika Penulisan
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN MOTTO
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan Penulisan
C. Ruang Lingkup
D. Manfaat
E. Metode Penulisan
F. Sistematika Penulisan
BAB II KARYA WISATA KE YOGYAKARTA
A. Pantai Sadranan
B. Taman Pintar
C. Tebing Breksi
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
KARYA WISATA KE YOGYAKARTA
A. Pantai Sadranan
1. Sekilas Tentang Pantai Sadranan
Berada di Dusun Pulegundes II, Desa Sidoarjo, Kecamatan Tepus,
Gunung Kidul, DIY. Untuk menuju Pantai Sadranan di butuhkan waktu
kurang lebih selama 2-3 jam dari pusat kota Yogyakarta. Rutenya dari
pusat kota Jogja seperti biasa, langsung mengambil arah menuju Jalan
Wonosari. Setelah sampai di Kota Wonosari, ambil jalur yang mengarah
ke pantai baron. Namun setelah melewati pos retribusi kita bakal
menjumpai pertigaan jika kenan pantai baron, nhah kita lurus saja
terus menuju arah pantai krakal. Nhah Pantai Sadranan ini berada di
sebelah timur dari pantai krakal.
Kalau menurut warga sekitaran, nama pantai Sadranan ini di
ambil karena pantai ini kerap digunakan untuk melakukan nyadran
sesajen ke laut.
Pantai dengan pasir putih dan belum banyak terjamah orang ini
sangat cocok bagi kamu yang mungkin lagi galau dan pengen menyegarkan
pikiran. Selain enak buat nyantai, di pantai ini juga kamu bisa lhoh
snorkeling di pantai ini. Karakteristik ombak di pantai ini pun nggak
jauh-jauh beda sama yang di pantai nglambor yang ombaknya nggak
terlalu gede di bibir pantai.
Nggak punya alat snorkeling? Tenang saja di pantai ini sudah
terdapat tempat penyewaan alat-alat snorkeling. Menurut pengelola,
pantai ini menyimpan keindahan bawah laut yang masih alami dan sangat
cocok bagi kamu yang tertarik untuk mengenal lebih dekat dunia bawah
air, dan ingin berinteraksilangsung denngan penghuni bawah laut,
seperti terumbu karang, ikan – ikan cantik.
Bagi kamu yang nggak bisa snorkeling tapi pengen belajar
snorkeling di pantai ini, tidak perlu khawatir tentang alat dan
keamanan karena pengelola telah menyediakan persewaan peralatan
snorkeling plus pemandu untuk mengajarkan teknik senorkeling sekaligus
sebagai pemandu menuju spot-spot snorkeling terbaik. Harga sewa yang
di tawarkan pun sangat fantastis, cukup dengan Rp 50.000/pax
kamu sudah dapat alat snorkel berupa kacamata, selang, pelampung serta
sepatu plus pemandu. Tarif ini berlaku untuk dua jam. Bagi kamu yang
masih pemula, sebelumnya akan di latih terlebih dahulu dasar-dasar
mengenai penggunaan alat snorkeling agar nantinya nyaman dan juga kamu
nantu bakal diajarkna juga cara menarik perhatian ikan ikan agar mau
mendekat dan tidak takut saat didekati.
Terdapat beberapa spot favorit yang nantinya akan di tunjukkan
oleh pemandu, diantaranya spot Watu pecah dan Kali Senggoro. Di dua
spot ini snorkeler akan di suguhi dengan pemandangan biota laut yang
asih alami. Terumbu karang yang mempesona dan spesies–spesies langka
yang di lindungi seperti ikan Kepe–Kepe, Areng–Areng, Morish Idol,
Botana Kuning, Botana Achilles, Ikan Lepu, Kerondong (Belut Moray),
anakan Kerapu, Belanak, Muniran/ Pajung Pari, ikan Buntal dan ikan
Neon, dan lain–lain.
Selain cocok bagi kamu yang galau maupun kamu yang suka
snorkeling, di Pantai Sadranan Wonosari cocok juga bagi kamu para
pecinta alam, karena tempat ini juga sangat cocok untuk bermalam dan
ber-camping dan api unggun. Kalau misal kamu nggak bawa dome atau
malas bawa dome dari jogja, kamu juga bisa lhohh menyewa dome di
penyawaan yang ada di sekitaran lokasi pantai. Untuk seewa dome ini
kamu bakal di bandrol dengan harga Rp 50.000 selama 24 jam di lengkapi
fasilitas karpet dan kapasitas empat orang untuk satu dome.
Di dekat pantai Sadranan juga terdapat sebuah gubuk yang biasa
digunakan sebagai untuk melepas penat. Gubuk ini cukup besar, sehingga
memuat belasan orang. Gubuk ini sangat nyaman sebagai tempat berkumpul
bersama teman-teman sambil menikmati pemandangan laut.Menuju Pantai
Sadranan
2. Menuju Pantai Sadranan
Berada di Dusun Pulegundes II, Desa Sidoarjo, Kecamatan Tepus,
Gunung Kidul, DIY. Untuk menuju Pantai Sadranan dibutuhkan waktu
kurang lebih selama 2-3 jam dari pusat kota Yogyakarta. Rutenya dari
pusat kota Jogja seperti biasa, langsung mengambil arah menuju Jalan
Wonosari. Setelah sampai di Kota Wonosari, ambil jalur yang mengarah
ke pantai baron. Namun setelah melewati pos retribusi kita bakal
menjumpai pertigaan jika ke kanan pantai baron, kita lurus saja terus
menuju arah pantai krakal. Pantai Sadranan ini berada di sebelah
timur dari pantai krakal.
Keindahan Pantai Sadranan
Pantai Sadranan merupakan salah satu obyek wisata alam yang
banyak digemari untuk berlibur melepas penat dari rutinitas yang
sibuk. Namun pantai ini bukan sekedar tempat berwisata saja. Bagi
masyarakat sekitar, Pantai Sadranan merupakan tempat untuk mencari
nafkah serta sebagai sarana untuk melakukan kegiatan yang bersifat
religi yaitu kegiatan yang terdapat unsur religi dan kepercayaan.
Asal usul nama pantai Sadranan sendiri berasal dari kata 'nyadran'
yaitu ritual sedekah laut sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang
Pencipta lautan atas rezeki yang telah mereka dapatkan berupa hasil
tangkapan laut yang melimpah. Nyadran merupakan salah satu bentuk cara
manusia mengingat kuasa-Nya melalui ciptaan-Nya; laut, sungai, gunung,
langit, melalui apapun yang kita lihat dan sentuh, begitupun
masyarakat sekitar pantai dengan melakukan nyadran melebur kembali ke
dalam kuasa-Nya dengan penuh rasa syukur.
Snorkeling Pantai Sadranan
Pantai dengan pasir putih dan belum banyak terjamah orang ini
sangat cocok bagi kamu yang sedang ingin berlibur dan pengen
menyegarkan pikiran dan juga melepas penat setelah melakukan rutinitas
sehari-hari. Selain cocok untuk bersantai sambil menikmati
pemandangan, anda juga bisa melakukan snorkeling di pantai Sadranan
ini. Snorkling di pantai Sadranan tidak berbahaya karena ombak di
bibir pantai tidak terlalu besar seperti halnya di pantai Nglambor.
Tetapi anda harus waspada dengan batu karang yang runcing dan bisa
melukai kaki anda. Di pantai Sadranan ini sudah terdapat tempat
penyewaan alat-alat snorkeling. Menurut pengelola, pantai ini
menyimpan keindahan bawah laut yang masih alami dan sangat cocok bagi
kamu yang tertarik untuk mengenal lebih dekat dunia bawah air, dan
ingin berinteraksi langsung dengan penghuni bawah laut, seperti
terumbu karang, ikan-ikan yang cantik dan berwarna-warni.
Berkumpul Bersama Teman
Bagi para wisatawan yang sedang berlibur di Yogyakarta,
terutama warga Yogyakarta sendiri, selain dapat menikmati keindahan
pasir putih Pantai Sadranan dan beningnya lautan dengan senjanya yang
mempesona juga dapat menikmati keindahan bawah lautnya yang tak kalah
menawan beserta terumbu karang yang cantik menghiasi sepanjang bibir
pantai dan ikan-ikan yang beraneka ragam.Menyaksikan semua keindahan
itu tentunya dapat mengurangi penat yang membebani, dengan memandang
keluasan serta keindahannya mengingat kembali kekuasaan Sang Pencipta
agar kita bisa bersyukur dengan apa yang telah diberikanNya. Di dekat
pantai Sadranan juga terdapat sebuah gubuk yang biasa digunakan
sebagai untuk melepas penat. Gubuk ini cukup besar, sehingga memuat
belasan orang. Gubuk ini sangat nyaman sebagai tempat berkumpul
bersama teman-teman sambil menikmati pemandangan laut.
B. Taman Pintar
1. Sekilas Tentang Taman Pintar
Taman Pintar Yogyakarta adalah wahana wisata yang terdapat di
pusat Kota Yogyakarta, tepatnya di Jalan Panembahan Senopati No. 1-3,
Yogyakarta, di kawasan Benteng Vredeburg. Taman ini memadukan tempat
wisata rekreasi maupun edukasi dalam satu lokasi. Taman Pintar
memiliki arena bermain sekaligus sarana edukasi yang terbagi dalam
beberapa zona. Akses langsung kepada pusat buku eks Shopping Centre
juga menambah nilai lebih Taman Pintar. Tempat rekreasi ini sangat
baik untuk anak-anak pada masa perkembangan.
Beberapa tahun ini Taman Pintar menjadi alternatif tempat
berwisata bagi masyarakat Yogyakarta maupun luar kota. Taman ini,
khususnya pada wahana pendidikan anak usia dini dilengkapi dengan
teknologi interaktif digital serta pemetaan video yang akan memacu
imajinasi anak serta ketertarikan mereka terhadap teknologi. Pada saat
ini ada 35 zona dan 3.500 alat peraga permainan yang edukatif.
2. Sejarah
Sejak terjadinya ledakan perkembangan sains sekitar tahun 90-
an, terutama Teknologi Informasi, pada gilirannya telah menghantarkan
peradaban manusia menuju era tanpa batas. Perkembangan sains ini
adalah sesuatu yang patut disyukuri dan tentunya menjanjikan kemudahan-
kemudahan bagi perbaikan kualitas hidup manusia.
Menghadapi realitas perkembangan dunia semacam itu, dan wujud
kepedulian terhadap pendidikan, maka Pemerintah Kota Yogyakarta
menggagas sebuah ide untuk Pembangunan "Taman Pintar". Disebut "Taman
Pintar", karena di kawasan ini nantinya para siswa, mulai pra sekolah
sampai sekolah menengah bisa dengan leluasa memperdalam pemahaman soal
materi-materi pelajaran yang telah diterima di sekolah dan sekaligus
berekreasi. Dengan Target Pembangunan Taman Pintar adalah
memperkenalkan science kepada siswa mulai dari dini, harapan lebih
luas kreatifitas anak didik terus diasah, sehingga bangsa Indonesia
tidak hanya menjadi sasaran eksploitasi pasar teknologi belaka, tetapi
juga berusaha untuk dapat menciptakan teknologi sendiri.
Bangunan Taman Pintar ini dibangun di eks kawasan Shopping
Center, dengan pertimbangan tetap adanya keterkaitan yang erat antara
Taman Pintar dengan fungsi dan kegiatan bangunan yang ada di
sekitarnya, seperti Taman Budaya, Benteng Vredeburg, Societiet Militer
dan Gedung Agung. Relokasi area mulai dilakukan pada tahun 2004,
dilanjutkan dengan tahapan
Pembangunan Tahap I adalah Playground dan Gedung PAUD Barat serta
PAUD Timur, yang diresmikan dalam Soft Opening I tanggal 20 Mei
2006 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo.
Pembangunan Tahap II adalah Gedung Oval lantai I dan II serta
Gedung Kotak lantai I, yang diresmikan dalam Soft Opening II
tanggal 9 Juni 2007 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo, bersama
Menristek, Kusmayanto Kadiman, serta dihadiri oleh Gubernur
DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Pembangunan Tahap III adalah Gedung Kotak lantai II dan III, Tapak
Presiden dan Gedung Memorabilia.
Dengan selesainya tahapan pembangunan, Grand Opening Taman
Pintar dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2008 yang diresmikan oleh
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
3. Makna Logo
Kembang api adalah simbolisasi dari intelegensi dan imajinasi. Dalam
bahasa Jawa, kembang api menggambarkan MLETHIK = PINTAR = PADHANG
MAK BYAAR = PINTAR. Kembang api merupakan sesuatu yang menyenangkan,
menghibur, sesuai dengan visi Taman Pintar sebagai wahana ekspresi,
apresiasi dan kreasi sains dalam suasana yang menyenangkan.
Gambar logo yang muncul ke luar mengandung makna Outward Looking,
selalu melihat ke luar untuk terus belajar mengikuti dinamika
perubahan di luar dirinya. Gambar logo tampak seperti matahari
mengandung makna menyinari sepanjang masa. Jari jemari kembang api
melambangkan keselarasan antara INTELEGENSI dan SOCIAL LIFE,
diharapkan pengguna Taman Pintar mempunyai IQ, SQ, dan EQ.
Efek perspektif adalah simbolisasi "sesuatu yang tinggi", CITA-CITA,
pengharapan bahwa Taman Pintar akan membantu generasi muda
Indonesia, khususnya Yogyakarta dalam meraih cita-citanya. Miring ke
kanan sebagai visualisasi pergerakan ke arah yang lebih baik. Warna
gabungan HIJAU-BIRU melambangkan PERTUMBUHAN TAK TERBATAS.
4. Zona
Playground
Sebagai ruang publik dan penyambutan bagi pengunjung Taman Pintar.
Menyediakan berbagai peralatan peraga yang menyenangkan bagi anak
dan keluarga. Dapat diakses secara cuma-cuma/gratis
Gedung PAUD Barat dan Gedung PAUD Timur
Menampilkan peralatan peraga dan permainan edukasi bagi anak-anak,
khususnya anak usia Pra-TK sampai dengan TK.
Gedung Oval – Kotak
Menampilkan berbagai peralatan peraga berbasis edukasi sains yang
dikemas menyenangkan dan dapat diperagakan. Dapat diakses oleh semua
lapisan pengunjung.
Gedung Memorabilia
Menampilkan peralatan peraga tentang pengetahuan sejarah Indonesia,
seperti sejarah Kasultanan dan Paku Alaman Yogyakarta, Tokoh-tokoh
Pendidikan, dan Tokoh-tokoh Presiden RI hingga saat ini
Planetarium
Menampilkan peralatan peraga berbentuk pertunjukan film pengetahuan
tentang antariksa dan tata surya
C. Tebing Breksi
1. Sekilas Tentang Tebing Breksit
Hadirnya wisata Tebing Breksi menjadi alternatif wisata yang
menambah referensi tempat wisata di Jogja dan tentu saja membuat banyak
orang datang untuk menyaksikan keindahan tebing ini. Suguhan utama yang
ada di Tebing Breksi adalah deretan tebing batu breksi yang menjulang
gagah sepanjang puluhan meter. Tebing ini sudah ada sejak jutaan tahun
yang lalu yang kemudian dimanfaatkan sebagai tempat penambangan hingga
ditutup saat ini.
Pada awalnya Tebing Breksi mereupakan tebing biasa yang
kemudian dimanfaatkan bebatuannya untuk ditambang. Setelah beberapa
waktu, aktivitas penambangan pun berhenti dan lokasi ini pun ditinggal
begitu saja. Karena tempatnya yang unik dan menarik banyak wisatawan
yang mampir ke tempat ini hingga akhirnya oleh pemerintah daerah
kawasan ini ditata dan dijadikan sebagai kawasan wisata yang di buka
pada tanggal 30 mei 2015.
Oleh kerena itu masih tampak ornamen-ornamen pahatan bekas
penambangan yang ada membuat tebing tampak sepertidinding-dinding
bebatuan yang rata dan ada juga yang berbentuk seperti kue lapis. Hal
itu tentu saja menjadi daya tarik para wisatawan karena daya tariknya
yang unik dan artistik. Banyak para penggunjung yang berselfie karena
latar pemandangannya yang beda dan tentu saja menghasilkan foto yang
luar biasa. Selain itu banyak fotografer amatir dan profesional yang
datang ke objek wisata ini untuk hunting foto dan bahkan untuk pre
wedding.
2. Lokasi
Lokasi objek wisata ini berada tidak jauh dan sejalur dengan
Candi Ijo, tepatnya berada di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan
Prambanan, Kabupaten Sleman. Rute menuju Tebing Breksi mudah dijangkau
karena terletak di jalur utama jalan Prambanan-Piyungan sekitar 1 km
sebelum Candi Ijo. Jika dari arah Jogja langsung menuju arah Candi
Prambanan kemudian di pertigaan pasar Prambanan belok kanan arah ke
Piyungan. Cari petunjuk arah ke Candi Ijo kemudian ambil kiri
(pertigaan sebelum SDN Sambirejo). Dari sini perjalanan masih sekitar 1
km lagi. Berhati-hatilah saat berkendara kerena jalannya menanjak dan
juga tidak terlalu mulus.\
3. Pesona Keindahan Tebing Breksi
Masyarakat yang sebelumnya bermata pencaharian di lokasi tambang
batu breksi initentunya merasa kehilangan. Akan tetapi, rasa kehilangan
itu tidak diluapkan pada sesuatu yang negatif. Akan tetapi mereka
melihat potensi lain dari bekas tambang batu itu yang punya pesona
keindahan yang sangat terpendam. Oleh sebab itu, masyarakat dengan
kreatifitas mereka mengubah bekas lokasi tambang menjadi tempat yang
indah yang sangatlah menarik para wisatawan untuk dikunjungi.
Pesona keindahan wisata jogja dari bekas tambang ini yaitu
berupa guratan – guratan tebing batu yang mempesona mengingatkan kita
pada tempat wisata Garuda Wisnu Kencana Bali yang termasuk bekas
tambang juga. Tak hanya tebingnya yang indah, akan tetapi kita juga
bisa naik ke atas tebing lewat anak tangga dari batu yang sudah dibuat
oleh warga masyarakat sekitar. Kita dapat menyaksikan keindahan Kota
Jogja dari ketinggian di atas tebing ini. Selain itu juga pemandangan
Gunung Merapi yang bisa tampak jelas bila cuaca sedang cerah. Terlebih
apabila kita berkunjung pada saat malam hari, kita bisa menyaksikan
indahnya kelip – kelip lampu yang tersebar di Kota Jogja.
4. Harga Tiket Masuk
untuk harga tiket masuk Tebing Breksi pada saat ini gratis.
Akan tetapi, para pengunjung akan dikenakan tarif parkir untuk yang
membawa kendaraan. Tapi anda angan khawatir, tarif parkirnya juga
sangatlah terjangkau yaitu sebesar Rp. 2.000,00 untuk kendaraan sepeda
motor dan sebesar Rp. 5.000,00 untuk kendaraan mobil. Dan pada saat
hari libur baik libur nasional atau liburan anak sekolah, tebing breksi
ini relatif ramai. Jadi jika anda ingin menikamati wisata ini saat
sepi, hindarilah hari hari tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Yogyakarta adalah kota yang terkenal akan sejarah dan warisan
budayanya.
2. Asal usul nama pantai Sadranan sendiri berasal dari kata 'nyadran'
yaitu ritual sedekah laut sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang
Pencipta lautan atas rezeki yang telah mereka dapatkan berupa hasil
tangkapan laut yang melimpah.
3. Grand Opening Taman Pintar dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2008
yang diresmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
4. Tebing Breksi adalah peninggalan dari sisa-sisa tambang.
B. Saran
Bagi sekolah
1. Sekolah diharapkan dapat menganjurkan kepada biro perjalanan agar
menyusun jadwal perjalanan dengan cermat, agar peserta Study
Tourdapat mengikuti Study Tour dengan teratur.
2. Sekolah sebaiknya dapat memberi keringanan biaya bagi siswa-siswi
yang kurang mampu atau kesulitan biaya untuk mengikuti Study
Toursehingga tidak ada siswa-siswi yang tidak bisa mengikuti Study
Tour karena kendala biaya.
3. Untuk kunjungan tempat wisata hendaknya waktunya diperpanjang, agar
para peserta dapat memperoleh banyak informasi sekaligus puas
menikmati objek tersebut.
Bagi guru pendamping
1. Sebaiknya lebih mengawasi, menasehati, dan melarang siswa melakukan
tindakan berbahaya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan seperti murid tertinggal.
2. Diharapkan lebih mendisiplinkan para murid agar murid lebih dapat
membawa diri untuk bersikap dalam bergaul.
3. Lebih memperhatikan kesehatan murid, khususnya keadaan murid yang
kurang sehat selama perjalanan.
4. Diharapkan dapat menjadi orang tua dan teman bagi siswa-siswi selama
Study Toursehingga dapat lebih akrab.
5. Sebaiknya lebih tegas menindak siswa-siswi yang tidak taat dan
mencemarkan nama baik sekolah.
6. Diharapkan lebih sigap menangani kejadian-kejadian di luar dugaan
yang bersifat mengganggu program Study Tour.
Bagi siswa
1. Siswa diharapkan tidak hanya memanfaatkan Study Toursebagai sarana
rekreasi, namun juga sebagai sarana belajar untuk menambah wawasan.
2. Siswa diharapkan tertib dan disiplin agar perjalanan Study Tour
berjalan lancar.
3. Siswa diharapkan dapat menjaga sikap selama Study Tour, serta
memperhatikan semua perintah atau peraturan dari biro tour, guru
pembimbing dan tour guidedemi keamanan pribadi.
4. Siswa diharapkan dapat menjaga barang-barang berharga dan pribadi
masing-masing, agar tidak membebani guru pembimbing.
5. Siswa diharapkan ikut menjaga kebersihan dan kelestarian objek-objek
wisata yang dikunjungi.
6. Siswa dianjurkan tidak bepergian seorang diri di objek-objek wisata
maupun pada waktu bebas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak
diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Pintar_Yogyakarta
https://alampriangan.com/keindahan-pantai-sadranan-gunungkidul-yogyakarta/
http://ngadem.com/menengok-pantai-sadranan/
https://www.njogja.co.id/wisata-alam/pesona-tebing-breksi/
https://wisatabaru.com/lokasi-dan-rute-tebing-breksi-wisata-jogja-yang-
eksotis/
LAMPIRAN
LAMPIRAN I
JADWAL KEGIATAN STUDY TOUR
" " "
" " "
" " "
" " "
" " "
" " "
" " "
" " "
" " "
" " "
" " "
" " "
" " "
" " "
" " "
LAMPIRAN II
PETA TEMPAT WISATA YOGYAKARTA
LAMPIRAN III
FOTO