1
2
2012
KARYA ILMIAH
MINAT SISWA KELAS XI IPA 4 TERHADAP PENGGUNAAN WIRELESS UNTUK MENGAKSES INTERNET
DI SMA N 1 KENDAL
HALAMAN JUDUL
Oleh:
Dhania Agustina Ekaputri(XI IPA 4/07)
Dimas Rafi Ramaharmuzi (XI IPA 4/08)
Dotdik Setiawan (XI IPA 4/09)
Esti Purbawati(XI IPA 4/10)
Fahmi Baihaqi (XI IPA 4/11)
Farah Yuant Nidaa(XI IPA 4/13)
SMA NEGERI 1 KENDAL
JL. SOEKARNO – HATTA, KENDAL
ABSTRAK
Kata kunci: minat, wireless, internet
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat siswa XI IPA 4 terhadap penggunaan wireless untuk mengakes internet di SMA Negeri 1 Kendal. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA 4 selama dua minggu.
Metode pada penelitian ini menggunakan angket yang disebarkan di kelas XI IPA 4. Angket yang telah disebarkan dan dikembalikan lagi ke peneliti untuk dianalisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setengah dari seluruh siswa mempunyai minat yang tinggi untuk mengakses internet menggunakan wireless, ini terlihat dari keseringan siswa menggunakan wireless baik itu menggunakan komputer/laptop atau ponsel/smartphone.
Salah satu faktor yang mempengaruhi siswa menggunakan wireless untuk mengakses internet adalah agar menghemat pulsa HP/modem. Namun, ada juga faktor penghambat siswa tidak menggunakan wireless yaitu karena kebanyakan siswa tidak mempunyai ID member untuk mengakses internet menggunakan wireless di SMA Negeri 1 Kendal.
Beberapa saran yang peneliti sampaikan adalah: 1) Seharusnyasetiapsiswamendaftarkan dirinya ke staff ICT untuk mendapatkan ID member. 2) Staff ICT seharusnya mensosialisasikan program ID member bagi siswa yang ingin menggunakan fasilitas wireless. dan 3) untuk pembuat kebijakan sekolah seharusnya memberi kemudahan kepada siswa untuk menggunakan fasilitas sekolah.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rakhmad, karunia dan hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah , dengan judul "Minat Siswa XI IPA 4 terhadap Penggunaan Wirelessuntuk Mengakses Internet Di SMA N 1 Kendal''. Adapun karya tulis ilmiah ini disusun untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
Pada kesempatan ini pula kami sampaikan ucapkan terima kasih kapada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya ilmiah ini , yaitu :
Drs. Iskandar Kepala SMA Negeri 1 Kendal yang telah mengijinkan saya untuk melaksanakan penelitian ini.
C.F. Andika, sebagai guru pembimbing yang selalu membantu dan memberikan motivasi serta inspirasi kepada saya sehingga dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.
Seluruh guru dan karyawan SMA Negeri 1 Kendal.
Semua pihak yang telah membantu penyelesaian karya tulis ilmiah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam menyusun karya ilmiah ini masih banyak kekurangan, untuk itu saya mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi perbaikan karya tulis ilmiah ini.
Penulis,
Kelompok 2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
ABSTRAK ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
2. Rumusan Masalah 2
3. TujuanPenelitian 2
4. ManfaatPenelitian 3
BAB II LANDASAN TEORI 4
1. Minat 4
2. Wireless 5
3. Internet 6
BAB III METODE PENELITIAN 7
1. JenisPenelitian 7
2. Tempat dan Waktu Penelitian 7
3. Populasi dan Sampel 7
4. Teknik Pengumpulan Data 8
5. ProsedurPenelitian 8
6. AnalisisPenelitian 9
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 10
1. HasilPenelitian 10
2. Pembahasan 11
BAB V PENUTUP 15
1. Simpulan 15
2. Saran 15
DAFTAR PUSTAKA 16
LAMPIRAN 0
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Era globalisasi menuntut manusia untuk hidup saling terhubung antara satu orang dengan yang lain tanpa mengenal batas wilayah, atau batas waktu. Seiring dengan perkembangan zaman yang mulai mengglobal, kebutuhan akan informasi semakin besar. Sehingga menuntut perkembangan ilmu pengetahuan dan teknonolgi (iptek) meningkatkan inovasi dan mempermudah manusia utuk berkomunikasi.
Sejak abad ke-19 iptek telah berkembang pesat hingga muncul teknologi komputer. Dengan komputer mulai bermunculan teknologi baru, diantaranya internet. Internet dapat mengkoneksikan/menghubungkan satu perangkat komputer dengan perangkat komputer lain. Sekitar tahun 1995 internet berkembang dengan pesat. Perkembangan tersebut memicu percepatan komunikasi dan informasi.
Sekitar tahun 2000 fasilitas yang ada di internet mulai berkembang dan bertambah. Dari fasilitas email hingga (yang baru-baru ini bumming) social media. Tidak hanya fasilitas dalam internet, cara mengakses internet pun tidak selalu harus menggunakan kabel telepon yang membutuhkan pulsa telepon. Sehingga bermunculan fasilitas untuk mengakses internet berupa wireless. Jaringan nirkabel (wireless) adalah fasilitas untuk mengkoneksikan komputer dengan internet melalui gelombang elektromagnetik.
Di SMA N 1 Kendal telah disediakan fasilitas WiFi (Wireless Fidelity) yang diperuntukkan untuk warga SMA. Seyogyanya perangkat ini digunakan oleh warga SMA untuk mengakses situs pendidikan, hiburan, atau informasi yang positif. Akan tetapi, akhir-akhir ini banyak penyalahgunaan perangkat WiFi. Ada yang menggunakannya untuk mengakses hal-hal yang tidak bermanfaat, ada yang memakainya sampai sore sekali, bahkan digunakan untuk mengakses situs terlarang. Selain warga SMA ada juga yang menggunakan fasilitas ini secara cuma-cuma, mereka tidak memberi konstribusi kepada sekolah tapi memakai fasilitas ini. Sehingga staff ICT SMA N 1 Kendal membatasi penggunaann perangkat ini.
Pembatasan yang dilakukan staff ICT yaitu dengan mengaktif perangkat ini hanya pada waktu istirahat dan setelah pulang sekolah, juga mengharuskan siswa yang ingin mengakses internet dengan fasilitas ini harus mendaftar ke ICT agar mendapat ID member. Setiap member mempunyai nama dan password yang antara satu ID member dengan yang lain berbeda.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
Bagaimanakah minat siswa kelas XI IPA 4 SMA N 1 Kendal terhadap penggunaan wireless untuk mengakses internet?
TujuanPenelitian
Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
Mendeskripsikan minat siswa kelas XI IPA 4 SMA N 1 Kendal terhadap penggunaan wireless untuk mengakses internet.
ManfaatPenelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikanbeberapa manfaat. Diantaranyaadalahsebagaiberikut.
1. Peneliti
Hasil penelitian inimerupakanmedia dan sarana pelatihan untuk mengembangkan pengetahun yang dimiliki.Dengan penelitian ini, peneliti melakukan serangkaian observasi,studi literatur, dan penyebaran angket untuk mengetahui minat siswa terhadap penggunaan wireless di SMA N 1 Kendal.
BAB II LANDASAN TEORI
Minat
"Minat adalah kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas. Seseorang yang berminat terhadap suatu aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu secara konsisten dengan rasa senang. Dengan kata lain, minat adalah suatu rasa lebih dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara antara diri sendiri dengan suatu di luar diri. Semakin sering, kuat, atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat."(Djamarah, S.B., 2002:132)
"Tes minat yang dapat dipergunakan, beberapa diantaranya:
SVIB (Strong Vocational Interest Blank)
Kuder preferences record
Kelompok minat yang diidentifikasikan oleh Kuder, adalah terdiri dari 10 kelompok minat; diantaranya:
Ourdoor, ialah suatu kelompok minat terhadap kegiatan yang biasanya dilakukan di luar rumah atau pada alam sekitar.
Mechanical, ialah suatu kelompok minat terhadap pekerjaan yang berhubungan dengan mesin-mesin atau alat-alat teknik.
Compotational, kelompok minat terhadap suatu pekerjaan atau jabatan hitung-menghitung.
Science, kelompok minat yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.
Persuasive, kelompok minat yang berhubungan dengan pekerjaan mempengaruhi orang lain.
Artistic, kelompok minat yang memerlukan pekerjaan seni.
Literary, kelompok minat literer atau minat yang berkaitan dengan tulis menulis, mengarang dan membaca.
Musical, kelompok minat yang berkaitan dengan masalah musik.
Social, kelompok minat yang berhubungan dengan layanan sosial atau membantu orang lain.
Clerical, kelompok minat klerikal atau minat yang berkaitan dengan pekerjaan administratif." (Sukardi, Dewa Ketut, 1995:176)
Wireless
Jaringan wireless adalah jaringan yang menggunakan teknologi nirkabel. hubungan telekomunikasi suara maupun data menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel (nirkabel). Jaringan wireless memungkinkan penggunanya menjelajahi world wide web tanpa mengalami kekusutan kabel.
Jaringan wireless LAN memanfaatkan gelombang elektromagnetik (radio dan infra merah) untuk pertukaran informasi sharing data dari satu point ke point lainnya tanpa menggunakan fasilitas fisik. Jaringan ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data. Umumnya, wireless LAN menggunakan frekunsi 2,4 GHz.
Jaringan wireless memelukan hub/switch, router dan peralatan lainnya. Pengguna juga memerlukan perangkat wireless seperti adapter. Jaringan yang dikenal sebagai jaringan antarmuka kartu (NIC) dan antena wireless atau penguat sinyal. Perangkat wireless NIC dapat terhubung ke komputer melalui PCI atau USB. Saat ini, NIC pre-embedded di laptop atau desktop.
Sinyal jaringan harus kuat, baik konektivias. Kadang-kadang, komputer pada jaringan area lokal (LAN) dapat berkomunikasi satu sama lain, tetapi tidak dapat mengakses situs web di internet. Jaringan jauh lebih lambat dari pada jaringan kabel. Perbedaanya terutama terlihat ketika men-download file di jaringan peer-to-peer, atau saat bermain multi player game online.
Internet
Internet merupakan komputer yang menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia sehingga trbentuk ruang maya jaringan komputer yang memungkinkan komputer satu dengan yang lain sehingga dapat berkomunikasi. (Purnomo, Adi, )
BAB III METODE PENELITIAN
JenisPenelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan/survei. Penelitian mendasarkan pada data yang diambil dari responden. Data dianalisis dan ditafsirkan berdasarkan teori.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Kendal karena peneliti adalah siswa sekolah tersebut. Dan juga untuk menghemat dana dan waktu. Penelitian ini dilakukan sekitar tanggal 1- 18 Februari 2012.
Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah siswa SMA N 1 Kendal. Sampel penelitian ini adalah kelas XI IPA 4. Dan teknik sampling pada penelitian ini adalahpurposive sampling, teknik ini menurut Beni Ahmad Saebani (2008: 179) didasarkan atas informasi yang mendahului (previous knowledge) tentang keadaan populasi dan informasi ini tidak perlu diragu-ragukan, masih samar, atau masih berdasarkan dugaan-dugaan atau kira-kira. Sebutan purposive menunjukkan bahwa teknik ini digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Sehingga peneliti menetapkan kelas XI IPA 4 sebagai sampel karena kelas tersebut telah jelas dan tidak diragukan informasi sampelnya. Kelas tersebut juga dipilih karena peniliti punya tujuan tertentu yaitu penelitian ini agar lebih efisien.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik angket/quesioner. Instrumen penelitian berupa pertanyaan dengan jawaban terbatas. Daftar pertanyaan diturunkan dari teori yang menjadi landasan penelitian ini. Daftar pertanyaan pada lampiran 2.
ProsedurPenelitian
Pembuatan angket
Angket yang peneliti buat dilampirkan di lampiran 2 dengan spesifikasi: nomor soal 1-5 mengindetikasi frekuensi aktivitas koresponden. Nomor soal 6-12 memberi informasi perihal wireless.
Menyebarkan angket
Peneliti menyebarkan angket kepada koresponden kira-kira tanggal 8 Februari 2012. Adapun nama koresponden terlampir di lampiran 1.
Menganalisis angket
Tabel hasil angket
No.
Opsi jawaban
Opsi jawaban
1.
Jumlah siswa yang memilih (prosentase)
Jumlah siswa yang memilih (prosentase)
Tabel hasil angket akan dianalisis setiap jawaban oleh peneliti. Dan setiap soal memiliki karakteristik masing-masing.
AnalisisPenelitian
Data yang sudah dikumpulkan dianalisis dengan memilah-milah jawaban. Kemudian jawaban ditafsirkan secara kualitatif.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
HasilPenelitian
Data-data kuantitatif di bawah ini berdasarkan angket yang peneliti berikan kepada koresponden.
No.
Sering
Jarang
Tidak pernah
1.
4 siswa (11,4%)
17 siswa (48,6%)
14 siswa (40%)
2.
17 siswa (48,6%)
12 siswa (34,3%)
6 siswa (17,1%)
3.
17 siswa (48,6%)
14 siswa (40%)
4 siswa (11,4%)
4.
15 siswa (42,9%)
17 siswa (48,9%)
3 siswa (8,6%)
5.
14 siswa (40%)
14 siswa (40%)
7 siswa (20%)
Tabel 1
No.
Ya
Tidak
6.
31 siswa (88,6%)
4 siswa (11,4%)
7.
5 siswa (14,3%)
30 siswa (85,7%)
8.
18 siswa (51,4%)
17 siswa (48,6%)
9.
7 siswa (20%)
28 siswa (80%)
10.
6 siswa (17,1%)
29 siswa (82,9%)
11.
14 siswa (40%)
21 siswa (60%)
12.
28 siswa (80%)
7 siswa (20%)
Tabel 2
Pembahasan
Angket yang penetliti berikan kepada koresponden dikelompokkan menjadi dua tipe. Tipe pertama yaitu untuk nomor 1-5 memberi penekanan kepada frekuensi/keseringan koresponden melakukan suatu aktivitas. Semakin sering seseorang melakukan aktivitas tersebut, dengan tanpa paksaan/senang hati. Semakin besar minat orang tersebut akan suatu aktivitas itu. Adapun tipe yang kedua untuk nomor 6-12 untuk menggali informasi lebih lanjut dari responden terhadap wireless. Berupa banyaknya siswa yang mempunyai ID member, banyaknya siswa yang memberikan persetujuan terhadap wireless, dan beberapa alasan kenapa siswa menggunakan wireless.
Dari soal nomor 1 peneliti mendapati hampir setengah dari seluruh siswa jarang mengakses internet dengan wireless ketika jam pelajaran. Di soal ini peneliti menekankan kepada gadget yang modern (smartphone atau laptop). Walaupun ada keterangan bahwa mengaksesnya menggunakan ponsel/smartphone atau komputer/laptop, bukan berarti siswa menggunakannya ketika jam pelajaran sedangkan guru sedang mengajar. Hal ini menunjukkan bahwa wireless di SMA dapat diakses ketika jam pelajaran yang guru ketika jam tersebut tidak masuk/memberi tugas.
Setengah dari seluruh siswa di kelas XI IPA 4 menjawab sering untuk soal nomor 2. Ini menunjukkan bahwa setengah dari seluruh siswa menggunakan wireless untuk media pembelajaran. Hal ini berhubungan dengan penggunaan wireless ketika jam pelajaran. Koresponden memang menggunakan wireless ketika jam pelajaran kosong/guru memberi tugas, tapi mereka menggunakannya untuk menambah ilmu mereka/menyelesaikan tugas dengan internet. Sedangkan untuk soal nomor 3, peneliti mendapati setengah siswa yang lain sering menggunakan wireless untuk media pembelajaran.Dua hal yang saling berkebalikan ini mengindikasikan bahwa fasilitas wireless digunakan siswa untuk menyeimbangkan hiburan dan ilmu pengetahuan. Siswa tidak hanya sering menggunakan fasilitas ini untuk pembelajaran, juga digunakan untuk sarana yang lain.
Soal nomor 4 dan 5 menunjukkan keseringan siswa menggunakan wireless dengan gadget yang mudah dibawa (ponsel) atau komputer/laptop. Ternyata siswa yang menggunakan komputer/laptop untuk mengakses internet dengan wireless lebih banyak daripada mereka yang menggunakan ponsel/smartphone.
Soal nomor 6, 7, dan 8 meminta koresponden untuk memberikan persetujaan terhadap hal yang ditanyakan. Peneliti mendapati sebanyak 31 siswa menyetujui wireless hanya diperuntukkan bagi warga SMA, 30 siswa tidak menyetujui wireless hanya dapat dipakai saat istirahat dan setelah pulang sekolah, dan 51,4% dari seluruh siswa setuju agar setiap siswa memiliki ID member untuk mengakses wireless.
Berdasarkan soal nomor 9 dan 10, peneliti mendapati 28 siswa tidak mempunyai ID member untuk mengakses wireless. Sehingga 29 siswa merasa kesulitan mengakses internet menggunakan wireless.
Soal nomor 11 dan 12 diberikan untuk mengidentifikasi alasan siswa menggunakan wireless. Sebanyak 21 siswa menggunakan wireless bukan karena kecepatan untuk mengakses internet lebih cepat dari modem, tapi 28 siswa menggunakannya untuk menghemat pulsa HP/modem.
Wireless di SMA N 1 Kendal dapat digunakan ketika jam pelajaran baik itu menggunakan ponsel/smartphone maupun komputer/laptop. Dengan adanya kesempatan mengakses internet di waktu jam pelajaran membuat siswa menggunakan internet untuk keperluan pembelajaran atau selain pembelajaran. Faktanya siswa sering menggunakan internet untuk pembelajaran tapi siswa pun sering menggunakannya untuk kepentingan lain (hiburan, komunikasi, dan lain sebagainya). Siswa lebih sering menggunakan komputer/laptop untuk mengakses internet dengan wirelessdari pada posel/smartphone.
Setengah dari seluruh siswa menyetujui wireless hanya diperuntukkan bagi warga SMA dan setiap siswa harus mempunyai ID member. Tapi siswa tidak menyetujui penggunaan wireless ketika istirahat dan pulang sekolah saja. Adapun 28 siswa tidak mempunyai ID member membuat mereka kesulitan untuk menggunakan wireless. Dan ternyata 28 siswa menggunakan wireless untuk menghemat pulsa HP/modem, 21 siswa berpendapat bahwa wireless tidak lebih cepat untuk mengakses internet dari pada modem.
BAB V PENUTUP
Simpulan
Setengah dari seluruh siswa mempunyai minat yang tinggi untuk menggunakan wireless, ini terlihat dari keseringan siswa menggunakan wireless baik itu menggunakan komputer/laptop atau ponsel/smartphone. Alasan siswa menggunakan wireless paling banyak adalah untuk menghemat pulsa HP/modem. Fakta-fakta ini didukung atas persetujuan siswa agar wireless hanya diperuntukkan bagi warga SMA, dan penggunaannya tidak dibatasi waktu. Tapi, kebanyakan siswa tidak mempunyai ID member sehingga mengalami kesulitan untuk mengakses internet menggunakan wireless.
Saran
Hasil penelitian menunjukkan siswa mempunyai minat yang tinggi tapi terhambat dengan adanya ID member. Sehingga peneliti memberi beberapa saran kepada pihak yang bersangkutan
Seharusnyasetiapsiswamendaftarkan dirinya ke staff ICT untuk mendapatkan ID member.
Staff ICT seharusnya mensosialisasikan program ID member bagi siswa yang ingin menggunakan fasilitas wireless.
Untuk pembuat kebijakan sekolah seharusnya memberi kemudahan kepada siswa untuk menggunakan fasilitas sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, SyaifulBahri. 2002.PsikologiBelajar. Cetakan ke-1.Jakarta: PT.RinekaCipta.
Saebani, Beni Ahmad. 2008. Metode Penelitian. Cetakan ke-1. Bandung: Pustaka Setia.
Sukardi, DewaKetut. 1995. PengantarTeoriKonseling(SuatuUraianRingkas). Cetakan ke-1. Jakarta: Ghalia Indonesia.
http://www.jaringankomputer.org/jaringan-komputer-nirkabel-cara-kerja-jaringan-wireless.html.16 Februari 2012.
LAMPIRAN
Lampiran 1
Berikut ini adalah nama siswa kelas XI IPA 4 SMA N 1 Kendal yang menjadi responden penelitian.
Lampiran 2
AngketMinatSiswa XI IPA 4 terhadapPenggunaanWirelessuntukMengakses Internet Di SMA N 1 Kendal
Jawablahpertanyaan di bawahini!
ApakahAndaseringmengakses internet denganwirelessketika jam pelajaran (baikitumenggunakanponsel/smartponeataukomputer/laptop)?
Sering b. Jarang c. Tidakpernah
SeringkahAndamenggunakanwirelessuntuk media pembelajaran ?
Sering b. Jarang c. Tidakpernah
SeringkahAndamenggunakanwirelessuntukkeperluanselain media pembelajaran?
Sering b. Jarang c. Tidakpernah
ApakahAndaseringmenggunakankomputer/laptop untukmengakses internet denganwireless?
Sering b. Jarang c. Tidakpernah
ApakahAndaseringmenggakses internet denganwirelessmenggunakanponsel/smartphone?
Sering b. Jarang c. Tidakpernah
ApakahAndasetujuwireless di SMA N 1 Kendal hanyadiperuntukkanbagiwarga SMA saja ?
Ya b. Tidak
SetujukahAnda,wirelesshanyadapatdipakaisaatistirahatdansetelahpulangsekolahsaja ?
Ya b. Tidak
SetujukahAnda, setiapsiswaharusmemiliki ID member dalammenggunakanwireless ?
Ya b. Tidak
ApakahAndamempunyai ID member untukmengunakanwireless?
a. Ya b. Tidak
Apakahmudah (untuk yang tidakpunya ID member) dalammengaksesinternet denganwireless di SMA N 1 Kendal ?
Ya b. Tidak
Apakahdenganmenggunakanwireless, mengakses internet lebihcepat?
Ya b. Tidak
ApakahAndamenggunakanwirelessuntukmenghematpulsa HP/modem?
Ya b. Tidak
v