Search
Home
Saved
1.4K views
0
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
karies Uploaded by Lia Martina
Top Charts
Books
Audiobooks Magazines
News
Documents
Save
Embed
Share
Print
Download
Sheet Music
KARIES
1
of 5
Laporan Tutorial Karies Gigi
KARIES PADA ANAK
Search document
manis. Karies sudah mencapai kedalaman dentin, dimana karies ini dapat menyebar dan mengikis dentin. Karies yang sudah mencapai bagian dentin (tulang gigi) atau bagian pertengahan antara permukaan gigi dan pulpa, gigi biasanya terasa sakit apabila terkena rangsangan dingin, makanan masam, dan manis. Jika pembusukan telah mencapai dentin maka bagian gigi yang membusuk harus diangkat dan diganti dengan tambalan (restoras Biasanya penumpatan secara langsung masih bisa dilakukan dengan memberikan bahan pelapis sebelum diberikan bahan penumpat. Dewasa ini telah banyak dikembangkan bahan tumpatan untuk memperbaiki gigi yang rusak. Salah satu bahan tumpatan tetap yang pada saat ini banyak digunakan oleh dokte gigi adalah semen glass ionomer. iono mer. Bahan tumpatan yang memenuhi persyaratan estetika adalah yang sewarna atau hampir mendekati warna gigi, baik gigi anterior maupun po tanpa mengesampingkan faktor kekuatan, keawetan, dan biokompabilitas dari bahan tersebut (Nurdin, 2001). Rencana perawatan karies email: a) Pembuatan ragangan restorasi yang diinginkan. b) Pertimbangan resistensi dan retensi. c) Pembuangan karies dentin dan penempatan restorasi. d) Penyingkiran karies dentin. e) Menghaluskan bagian dalam kavitas. f) Menghaluskan tepi preparasi. 3. Karies Pulpa Karies pulpa adalah yang telah mendekati atau telah mencapai pulpa sehingga terjadi peradangan pada pulpa. Biasanya terasa sakit waktu makan dan sakit secara tiba -tiba tan rangsangan. Pada tahap ini, apabila tidak dirawat, maka gigi akan mati dan memerlukan perawatan yang lebih kompleks. Jika karies dibiarkan dan tidak dirawat maka akan mencapai pulpa gigi. Disinilah dimana syaraf gigi dan pembuluh darah dapat ditemukan. Pulpa akan terinfeksi. Abses atau fistula (jalan dari nanah) dapat terbentuk dalam jaringa ikat yang halus. Rencana perawatan dengan restorasi re storasi dengan preparasi minimal dan perawatan endodontik. Proses terjadinya karies Penyebab utama karies adalah adanya proses demineralisasi pada em Seperti kita ketahui bahwa email adalah bagian terkeras dari gigi, bahkan paling keras padat di seluruh tubuh. Sisa makanan yang bergula (termasuk karbohidrat) atau susu y Sign up to vote on this title menempel pada permukaan email akan bertumpuk menjadi plak, dan menjadi m Useful Not useful pertumbuhan yang baik bagi bakteri. Bakteri yang menempel pada permukaan ber tersebut akan menghasilkan asam dan melarutkan permukaan email sehingga terjadi pr demineralisasi. Demineralisasi tersebut mengakibatkan proses awal karies pada email.
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.4K views
0
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
karies Uploaded by Lia Martina
Top Charts
Books
Audiobooks Magazines
News
Documents
Save
Embed
Share
Print
Download
Sheet Music
KARIES
1
of 5
Laporan Tutorial Karies Gigi
KARIES PADA ANAK
Search document
Tanda tanda : - Nyeri spontan - Profunda Factor-faktor yang dapat menyebabkan pupitis adalah iritan kimiawi, factor termis, dan perubah hiperemik. Gangren pulpa: kematian jaringan pulpa akibat invasi kuman kedalam ruang pulpa (dan saluran a Tanda - tanda : - Gigi non-Vital - Terdapat Fistula (rongga anatomis yang berisi pus) - Karies profunda, perforasi
Pulpitis atau inflamasi pulpa dapat akut atau kronis, sebagian atau seluruhnya, dan pulpa dapat terinfeksi atau steril. Keradangan pulpa dapat terjadi karena adanya jejas yang dap menimbulkan iritasi pada jaringan pulpa. Jejas tersebut dapat berupa kuman beserta produknya yaitu toksin, dan dapat juga karena faktor fisik dan kimia (tanpa adanya kuma Namun kebanyakan inflamasi pulpa disebabkan oleh kuman dan merupakan kelanjutan proses karies, dimana karies ini proses kerusakannya terhadap gigi dapat bersifat lokal d agresif. Apabila lapisan luar gigi atau enamel tertutup oleh sisa makanan, dalam waktu y lama maka hal ini merupakan media kuman sehingga terjadi kerusakan di daerah ename yang nantinya akan terus berjalan mengenai dentin hingga ke pulpa. Ada tiga bentuk pertahanan dalam menanggulangi proses karies yaitu: 1. Penurunan permebilitas dentin. 2. Pembentukan dentin reparatif. 3. Reaksi inflamasi secara respons immunologik. Apabila pertahanan tersebut tidak dapat mengatasi, maka terjadilah radang pulpa yang disebut pulpitis. Radang adalah merupakan reaksi pertahanan tubuh dari pembuluh dara syaraf dan cairan sel di jaringan yang mengalami trauma (anonim, 2009). Pulpitis secara klinis terdiri dari 2 macam kondisi berdasarkan tingkat pemulihan jaringan pulpa, yaitu reversibel dan ireversibel. Pulpitis reversibel merupakan pulpitis yang jaringan pulpanya masih dapat dipertahankan sedangkan pulpitis irreversible merupakan pulpitis yang suda tidak dapat pulih kembali.
a) Pulpitis Reversibel Pasien dapat menunjukan gigi yang sakit dengan tepat. Diagnosis dapat ditegaska Sign up to vote on this title oleh pemeriksaan visual, taktil, termal, dan pemeriksaan radiograf. Pulpitis reversibel aku Useful Not useful berhasil dirawat dengan prosedur paliatif yaitu aplikasi semen seng oksida eugenol seba tambalan sementara, rasa sakit akan hilat dalam beberapa hari. Bila sakit tetap bertahan
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.4K views
0
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
karies Uploaded by Lia Martina
Top Charts
Books
Audiobooks Magazines
News
Documents
Save
Embed
Share
Print
Download
Sheet Music
KARIES
1
of 5
Laporan Tutorial Karies Gigi
KARIES PADA ANAK
Search document
Definisi irreversibel adalah suatu kondisi inflamasi pulpa yang persisten, dapat simtomatik atau asimtomatik yang disebabkan oleh suatu stimulus/jejas, dimana pertahanan pulpa tidak dapat menanggulangi inflamasi yang terjadi dan pulpa tidak dapa kembali ke kondisi semula atau normal. Pulpitis irreversibel akut menunjukkan rasa sakit yang biasanya disebabkan oleh stimulus panas atau dingin, atau rasa sakit yang timbul secara spontan. Rasa sakit bertahan untuk beberapa m enit sampai berjam-jam, dan teta ada setelah stimulus/jejas termal dihilangkan. Pulpitis irreversibel kebanyakan disebabka oleh kuman yang berasal dari karies, jadi sudah ada keterlibatan bakterial pulpa melalui karies, meskipun bisa juga disebabkan oleh faktor fisis, kimia, termal, dan mekanis. Pulpi irreversibel bisa juga terjadi dimana merupakan kelanjutan dari pulpitis reversibel yang t dilakukan perawatan dengan baik. Pada awal pemeriksaan klinik pulpitis irreversibel ditandai dengan suatu paroksisme (serangan hebat), rasa sakit dapat disebabkan oleh hal berikut: perubahan temperatur y tiba-tiba, terutama dingin; bahan makanan manis ke dalam kavitas atau pengisapan yang dilakukan oleh lidah atau pipi; dan sikap berbaring yang menyebabkan bendungan pada pembuluh darah pulpa. Rasa sakit biasanya berlanjut jika penyebab telah dihilangkan, da dapat datang dan pergi secara spontan, tanpa penyebab yang jelas. Rasa sakit seringkali dilukiskan oleh pasien sebagai menusuk, tajam atau menyentak-nyentak, dan umumnya adalah parah. Rasa sakit bisa sebentar-sebentar atau terus-menerus tergantung pada tingkat keterlibatan pulpa dan tergantung pada hubungannya dengan ada tidaknya suatu stimulus eksternal. Terkadang pasien juga merasakan merasakan rasa sakit yang menyebar ke gigi d dekatnya, ke pelipis atau ke telinga bila bawah belakang yang terkena. Secara mikroskopis pulpa tidak perlu terbuka, tetapi pada umunya terdapat pembukaan sedikit, atau kalau tidak pulpa ditutup oleh suatu lapisan karies lunak seperti kulit. Bila ti ada jalan keluar, baik karena masuknya makanan ke dalam pembukaan kecil pada dentin rasa sakit dapat sangat hebat, dan biasanya tidak tertahankan walaupun dengan segala analgesik. Setelah pembukaan atau drainase pulpa, rasa sakit dapat menjadi ringan atau hilang sama sekali. Rasa sakit dapat kembali bila makanan masuk ke dalam kavitas atau masuk di bawah tumpatan yang bocor. Pulpitis irreversible merupakan suatu infeksi jaringan pulpa yang merupakan proses lanju dari karies yang bersifat kronis, oleh karena itu pada pemeriksaan histopatologi tampak adanya respon inflamasi kronis yang dominan. Selain itu terdapat daerah mikro abses da daerah nekrotik serta mikroorganisme bersama-sama dengan limfosit, sel plasma, dan Sign up to vote on this title makrofage. pulpitis irefersibel umumnya disebabkan oleh mikroorganisme dan sistem Not useful Usefulserta tidak pertahanan jaringan pulpa sudah tidak mampu mengatasinya, dapat sembuh kembali. Rasa nyeri pulpitis irreversible dapat berupa nyeri spontan, nyeri berdenyut, menjalar, dan menyebabkan penerita tidak dapat tidur sehingga membuat kondisi menja
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
1.4K views
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
karies Uploaded by Lia Martina
Top Charts
Books
Audiobooks Magazines
News
Documents
Save
Embed
Share
Print
Download
Sheet Music
KARIES
1
of 5
Laporan Tutorial Karies Gigi
KARIES PADA ANAK
Search document
irreversibel terlokalisasi dan pulpitis irreversible tidak terlokalisi. Pulpitis irreversibli terlokalisasi lebih mudah dan cepat didiagnosis. Tanda dan gejala dari pulpitis irreversible terlokalisasi te rlokalisasi antara lain: 1. Nyeri yang terus menerus hingga beberapa sampai berjam-jam. 2. Nyeri berdenyut atau nyeri yang hebat hingga menganggu aktifitas pasien. 3. Nyeri spontan berlangsung sepanjang hari atau ketika malam. 4. Nyeri ketika makan makanan yang dingin maupun panas. Perawatan Pulpitis Irreversible Dalam melakukan perawatan pulpitis irreversible terlokalisasi agar perawataan yang dilakukan dapat akurat, ada dua faktor yang dapat mempengarui proses perawatan, anta lain: 1. Lokasi gigi yang pulpitis irreversible (anterior atau posterior). 2. Sensasi gigi saat dilakukan perkusi (sensitif atau nyeri). Terapi: pulpektomi Pulpektomi adalah pembuangan seluruh jaringan nekrotik pada ruang pulpa dan saluran akar diikuti pengisian saluran akar dengan bahan semen yang dapat diresorbsi. Perawata terdiri dari pengambilan seluruh pulpa, atau pulpektomi, dan penumpatan suatu medikamen intrakanal sebagai desinfektan atau obtuden (meringankan rasa sakit) misaln kresatin, eugenol, atau formokresol. Pada gigi p osterior, dimana waktu merupakan suatu faktor, maka pengambilan pulpa koronal atau pulpektomi dan penempatan formokresol atau dressing yang serupa di atas pulpa radikuler harus dilakukan sebagai suatu prosedu darurat. Pengambilan secara bedah harus dipertimbangkan bila gigi tidak dapat direstora Prognosa gigi adalah baik apabila pulpa diambil kemudian dilakukan terapi endodontik d restorasi yang tepat. PEMERIKSAAN Pemeriksaan klinis merupakan tahapan yang penting dalam prosedur perawatan gigi. Dengan dilakukannya pemeriksaan klinis, dapat diketahui bentuk-bentuk yang tidak norm maupun kerusakan yang terjadi pada jaringan keras gigi, jaringan lunak, serta jaringan pendukung pada mulut seperti muskulus ataupun TMJ. Pemeriksaan klinis dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu: 1. Pemeriksaan ekstra oral. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan TMJ, sinus ekstraoral, pembengkakan pada wajah kelenjar limfe, dan tampilan umum wajah pasien (Heasman, 2003). Sign up to vote on this title 2. Pemeriksaan intra oral. Not useful Useful Pemeriksaan ini dibagi lagi menjadi 2 tahapan, yaitu pemeriksaan jaringan keras dan jaringan lunak. Pemeriksaan jaringan keras gigi Gigi yang y ang akan dilakukan perawatan harus diperik
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join