Forcep Rio Indaryanto, S.Pi
Jurusan Perikanan / Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Tirtayasa
SUHU AIR
Suhu, ber engar h terhadap ek sistem kar ena ena s h mer pakan
ganisme untuk hidup. da jenis- jenis s ar at ang diperl kan or gan or gan ganisme yang hanya dapat hidup pada kisar an an suhu tertentu. apa sif at unik berkaitan dengan pana s yang ir mempunyai beber apa angi per uba ubahan suhu sampai pada secar a bersama-sama mengur ang ubahannya lebih tingkat minimal, sehingga suhu di dalam air per uba lambat jika dibandingkan dengan yang ter jadi di udar a. Keunikan ters rsebu ebutt ka kar ena ena air air mem memiliki iliki sif at : anas jenis air tinggi, artinya diperlukan panas yang r elatif banyak untuk menaikan suhu 1oC dibutuhkan panas 1 kalori anas pelelehan air tinggi, artinya untuk melelehkan 1 gr am am es menjadi air dibutuhkan 80 gr am am kalori
Panas penguapan air tinggi, artinya artinya dibutu kan 566 gram kalori untuk menguapkan 1 gram air Berat jenis air maksimal, maksimal, terjadi pada su u sekitar 3,98 3,98oC. Di bawa baw a dan di atas su u tersebu tersebut, t, air akan memu memuai ai yang mengakibatka menga kibatkan n air menja menjadi di lebi ringan ringan.. Sifat ini mengakibatkan air danau musim dingin tidak membeku seluru selur u nya, tetapi anya di bagia bagian n permu permukaanny kaannya. a. Denga Dengan n demikian, demi kian, masi memu memungkinkan ngkinkan adany adanya a ke idup idupan an organi organisme sme akuatik di perairan pada saat musim dingin.
Meski eskipun pun su u air leb lebii sta stabil bil dar daripa ipada da su u uda udara, ra, tet tetapi api su u air tetap merupakan faktor fakt or pembatas karena kebanyakan organisme perairan bersifat stenothermal ata atau u an anya ya ma mamp mpu u mentoleli mento lelirr kisara kisaran n su u yang sempi sempitt >< eurit ermal
Umumnya organisme perairan idup secara normal pd kisaran su u 25-32°C
Su u suatu suatu bada badan n ai airr dipen dipenga garru i ole mus usim im,, linta lintang ng,, ketinggian dari permukaan laut, sirkulasi udara, penutupan awan, dan aliran serta kedalaman dari badan air. ´ Per erub uba a an su u berpenga garru ter ada adap pr pros ose es fisika, kimia, dan biologi di badan air. Peningkatan su u meng me ngak akib ibat atka kan n pe peni ning ngka kata tan n vi visk skos osit itas as,, re reak aksi si ki kimi mia, a, evaporasi dan volatilisasi. Selain itu, itu, peningkatan su u air juga mengakibatkan penurunan kelarutan gas dalam air seperti O2, CO2, N2, dan CH4 (Haslam, 1995). ´ Adany Adanya a penye penyerapan rapan ca aya ole air danau akan menyebabkan terjadinya lapisan air yang mempunyai su u yang berbeda berbeda.. Bagian lapis lapisan an yang lebi angat biasanya berada pada daera eufotik , sedangkan lapisan yang lebi dingin biasany biasanya a berada berada di bagian afotik (bagia (ba gian n baw bawa a ) ´
STRATIFIKASI SUHU DI DANAU Perbed Perb edaa aan n kep kepad adat atan an (b (ber erat at je jeni nis) s) ai airr ya yang ng di dise seba babka bkan n perbedaan su u dapat meng asilka kan n STRATIFI AS ASI (la (l apisan massa air) yang aka kan n mempengaru i POLA SIR SI R UL ULAS ASII AI AIR. R. Stratifikasi Strati fikasi Dana Danau u adala adala : - Epilimnion. Lapis Lapisan an ata atas, s, su u air air relat relatif if an anga gat, t, tida tidak k lebi lebi sampai kedalaman 6m, konsentrasi DO tinggi - Thermocline. Perub Peruba a an su u relatif relatif cepat, kandun kandungan gan oksigen berkurang seiring penurunan penurunan kedalaman, terpisa antara lapisan atas dan dan bawa bawa nya - Hypolimnion. Perairan dalam, kandungan oksigen sangat renda , su u air air relatif relatif dingi dingin n