Tanggal Terbit 02 Januari 2017 dr. Wahyu Hapsari, MARS Direktur Pengukuran suhu badan dengan menggunakan thermometer thermometer air raksa melalui axial. 1. Untuk mengetahui suhu badan pasien 2. Membantu menegakan diagnose 3. Mendeteksi sedini mungkin perubahan suhu tubuh yang merupakan salah satu tanda adanya infeksi/ketidak normalan di dalam tubuh dan untuk menentukan tindakan perawatan. Dalam melakukan tindakan keperawatan harus sesuai dengan standar prosedur operasional. Sesuai dengan peraturan direktur nomor 016/PER/DIR/I/2015, tentang kebijakan pelayanan Keperawatan.
PROSEDUR
A. Persiapan Alat : 1. Thermometer air raksa dalam tempatnya 2. Bengkok 3. Tissue / kapas/ kassa dalam tempatnya 4. Alkohol 70% 5. Berkas medis 6. Arloji dengan petunjuk jarum jam. B. Tahap Pra Interaksi : 1. Melakukan verifikasi data 2. Mencuci tangan 3. Menyiapkan dan mendekatkan alat-alat kedekat pasien. C. Tahap Orentasi : 1. Memberikan salam dan melakukan identifikasi pasien 2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan 3. Menanyakan persetujan dan kesiapan pasien pasien sebelum tindakan dilakukan dilakukan
Standar Prosedur Operasional (SPO)
Page 1
PENGUKURAN SUHU BADAN MELALUI AXILA DENGAN THERMOMETER AIR RAKSA
PROSEDUR
No. Dokumen RSAN/SPO/KEP/001 D. Tahap Kerja :
No. Revisi 02
Halaman 2/2
1. Mencuci tangan 2. Mengatur posisi pasien 3. Melakukan pengecekan
dan memastikan thermometer air
raksa siap pakai 4. Melakukan pengecekan axila pasien jika basah, keringkan dengan tissue 5. Membersihkan ujung thermometer air raksa dengan kapas alkhol 6. Memasang thermometer air raksa dengan resivoir tepat ditengah axial dan letakan tangan yang terpasang thermometer ke tengah dada atau letakan setelah waktu yang ditentukan maka akan tertera suhu badan pasien. 7. Membaca suhu badan pasien sesuai yang tertera pada alat 8. Membersihkan ujung thermometer dengan kapas/kasaa alkhol.
E. Tahap terminasi 1. Melakukan evaluasi tindakan yang sudah dilakukan 2. Merapihkan pasien dan lingkungan 3. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya 4. Berpamitan dengan pasien 5. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula 6. Mencuci tangan 7. Melakukan dokumentasi. UNIT TERKAIT
1. Instalasi Gawat Darurat 2. Instalasi Rawat Jalan 3. Instalasi rawat inap 4. Instalasi rawat khusus