Karakteristik Arsitektur China Poker Punya

Karakteristik Arsitektur China David G.Kohl (1984:22), menulis dalam buku Chinese Arsitektur In The Straits Settlements and Western Malaya”,memberikan semacam petunjuk terutama bagi orang awam, bagaimana melihat karakteristik

dari Arsitektur China yang yang ada. Karakteristik berikut adalah sebagai berikut:



Courtyard



Penekanan pada bentuk atap yang khas



Elemen struktural yang terbuka (yang kadang disertai dengan ornamenragam hias)



Penggunaan warna yang khas

1.Courtyard Courtyard merupakan ruang terbuka pada rumah China. Ruang terbuka ini sifatnya lebih privat. Biasanya digabung dengan kebun atau taman.tempat interaksi keluarga. Rumah-rumah gaya China utara sering terdapat courtyard yang luas dan kadang lebih dari satu,dengan suasana yang romantis. Tapi didaerah China selatan courtyard lebih sempit karena lebar kapling rumahnya tidak terlalu besar ( Khol, 1984:21) Rumah gaya China Utara (Si Heyuan) 

Memiliki halaman tengah yang disebut Si Heyuan( courtyard )



Adanya Hutong(gang sempit sebagai bagian depan dari rumah)

Hutong (sumber:Indonesian.cri.cn)



Gerbang berornamen menuju courtyard yang disebut chuihuamen( hanging flower gates)

Sumber: (chinesepicture.org)



Terdapat dua courtyard

Sumber:chinesepicture.org

Rumah Gaya China Selatan 

Atap berundak

Sumber:chinesepicture.org



Small courtyard

Sumber:chinesepicture.org

2.Penekanan pada bentuk atap yang khas Prinsip bentuk atap bangunan China adalah: a)melambangkan fungsi dan tingkatan bangunan. b)penyaluran beban ditengah dan ditepi. c)mer upakan ungkapan dari bentuk gunung. d)konsep bentuk atap tradisional China yaitu simetri dan bentuk segitiga. Pada dasarnya terdapat empat tipe atap tradisional yaitu: 

Wu Tien: Jenis atap bangunan miring yang dipakai pada istana atau balai-balai penting dengan susunan atap single atau double.



Hsuan Shan : Tembok samping bangunan berbentuk segitiga de ngan atap miring yang didukung 5-8 kaso.



Hsieh Shan: Gabungan atap pelana dengan atap bubungan miring/perisai yang lebih rendah.



Ngan Shan: Jenis atap yang ditopang oleh dinding pada tepinya.

3.Elemen struktural yang terbuka Keahlian orang Tionghoa terhadap kerajinan ragam hias dan konstruksi kayu, tidak dapat diragukan lagi.ukiran-ukiran serta konstruksi kayu sebagai bagian / ciri khas dari arsitektur China. Detail-detail konstruktif seperti penyangga atap( tou kung),atau pertemuan antara kolom dan balok,bahkan rangka atapnya dibuat sedemikian indah,sehingga tidak perlu ditutupi.Bahkan diperlihatkan telanjang sebagai bagian dari keahlian pertukangan kayu yang piawai.

Struktur penyangga atap

Rangka penyangga atap

4.Penggunaan warna yang khas Warna pada arsitektur memiliki makna simbolik.warna tertentu pada umumnya diberikan pada elemen yang spesifik pada bangunan. meskipun banyak warna-warna yang digunakan pada bangunan, tapa warna merah dan kuning keemasan paling banyak dipakai dalam arsitektur China. Warna merah banyak dipakai didekorasi interior,dan umumnya dipakai untuk warna pilar.Merah menyimbolkan api dan darah, yang dihubungkan degan kemakmuran dan keberuntungan.Merah juga simbol kebajikan, kebenaran dan ketulusan.Warna merah juga dihubungkan dengan arah , yaitu arah selatan, serta sesuatu yang positif.Itulah sebabnya warna merah sering dipakai dalam arsitektur C hina . Warna Kuning keemasan merupakan simbol dari unsur tanah yang melambangkan kekuatan dan kekuasaan.