Analisis Punya Harti

LAPORAN PENELITIAN DAN ANALISIS

Jud udu ul Pene neli liti tian an

: An Anal alis isis is Peng Pengem emb bang nga an Ko Kog gnit itif if Anak Anak Usia Usia Din Dini pada anak kelompok B di TK Cempaka Putih

Waktu Pe Penelitian

: 20 20 Ap April 20 2013

Temp Te mpat at Pen enel elit itia ian n

: TK TK Cem Cempa pak ka Put Putih ih

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Penelitian Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Supaya pendidikan tersebut berhasil dan tepat guna, maka harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. Menurut Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Bab Ba b II Pa Pasa sall 3 Pe Pend ndid idik ikan an Na Nasi sion onal al be berf rfun ungs gsii me meng ngem emba bang ngka kan n kemampuan kemam puan dan memb membentuk entuk watak serta peradaban peradaban bang bangsa sa yang berm be rmar arta taba batt

dala da lam m

rang ra ngka ka

menc me ncer erda dask skan an

kehid ke hidup upan an

bang ba ngsa sa,,

bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan yang luar biasa bia sa itu ten tentun tunya ya aka akan n ter terwuj wujud ud man manaka akala la dil dilak akuka ukan n us usaha aha yan yang g terp te rpro rogr gram am de deng ngan an ba baik ik,, di dilak lakuk ukan an se seca cara ra te teru rus s me mene neru rus s da dan n berkelanjutan.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.













Dari Da ri pe penj njel elas asan an di diat atas as,, me meng ngem emba bang ngka kan n po pote tens nsii an anak ak di didi dik k mestinya sedini mungkin. Di tingkat Taman Kanak-Kanak, salah satu materi mat eri yan yang g dig digun unaka akan n un untuk tuk men mengem gemba bangk ngkan an po poten tensi si ana anak k did didik ik adalah bidang pengembangan kognitif. Karena luasnya bidang kognitif penuli pen ulis s mem memfok fokusk uskan an pad pada a bid bidang ang kog kognit nitif if mat materi eri// ind indika ikator tor ya yaitu itu Pengem Pen gemban bangan gan kog kognit nitif if ya yaitu itu keg kegiat iatan an ber bermai main n ka kartu rtu ang angka ka Pad Pada a Kelo Ke lomp mpok ok B di TK Ce Cemp mpak aka a Pu Puti tih h Ko Komp mple lek k Per erum umah ahan an Pu Puri ri Celanc Cel ancang ang Kab Kab.. Cir Cirebo ebon. n. Har Harapa apan n pen peneli eliti/o ti/obs bserv erver er gur guru/p u/pend endidi idik k dalam memberikan bimbingan lebih dioptimalkan. Program S1 PAUD Universitas Terbuka menargetkan lulusannya menj me njad adii

tena te naga ga

pend pe ndid idik ik

yang ya ng

prof pr ofes esio iona nall

yait ya itu u

yang ya ng

dapa da patt

mengembangkan program PAUD dan membuat inovasi-inovasi, salah satu mata kuliah yang harus ditempuh mahasiswa adalah Analisis Program Pengembangan Anak Usia Dini. Dalam rangka memenuhi tugas-tugas dalam mata kuliah tersebut telah dilakukan penelitian di TK Cemp Cempaka aka Putih yang bertujuan bertujuan meng mengumpu umpulkan lkan data meng mengenai enai kegiatan-kegiatan anak yang dianggap perlu diteliti lebih lanjut untuk selanjutnya dianalisis secara kritis.

B.

Fokus Penelitian Setelah diadakan observasi di salah satu ruang TK Cempaka Putih Komplek Perumahan Puri Celancang Kab. Cirebon maka penelitian ini terfokus pada salah satu kegiatan anak sehingga dapat ditemukan hipote hip otesis sis yai yaitu tu : "Pe "Penge ngemba mbang ngan an kem kemamp ampuan uan kog kognit nitif if pa pada da ana anak k Kelompok B TK Cempaka Putih Komplek Perumahan Puri Celancang Kab. Cirebon dalam kegiatan bermain kartu angka melalui bimbingan guru".

C.

Tujuan Penelitian













a. b. c.

Alasan pendidik melakukan melakukan kegiatan bermain kartu angka angka Tujuan pendidik melakukan pembelajaran tersebut. Sebera Seb erapa pa kad kadar ar ke keber berhas hasila ilan n gur guru u da dalam lam men mengem gemban bangka gkan n kemampuan tersebut.

2. Meny Menyusun usun hasil pene penelitian litian seca secara ra represe representatif ntatif.. 3. Mem Membua buatt ana analis lisis is kri kritis tis mengenai mengenai pembela pembelajara jaran n ke kegia giatan tan bermain bermain kartu angka.

D.

Manfaat Penelitian Hasilil dar Has darii ke kegia giatan tan pen peneli elitia tian n ini dih dihara arapk pkan an dap dapat at mem member berika ikan n manfaat bagi pihak-pihak terkait : 1. Bagi Anak TK : Memberi Memberi masukan terhadap pemangku pemangku kepentingan kepentingan di Ke Kelo lomp mpok ok B TK Ce Cemp mpak aka a Pu Puti tih h Ko Komp mple lek k Perumahan Puri Celancang Kab. Cirebon dalam upaya mengembangkan potensi anak didik. 2. Ba Bagi gi Gur Guru u TK

: Mem Member berii pen pengal galama aman n pra prakti ktis s dal dalam am mel melaku akukan kan pene pe neli liti tian an

tind ti ndak akan an

kela ke las s

dan da n

kegi ke giat atan an pe peng ngem emba bang ngan an ko kogn gniti itiff

meng me ngan anal alis isis is di le lemb mbag aga a

PAUD khususnya TK. 3. Ba Bagi gi Ke Kepa pala la TK : Se Seba baga gaii ba baha han n ma masu suka kan n da dala lam m me memb mber erik ikan an pembinaan khususnya

teknik

edukatif

terkait

kepada

dengan

guru,

kompetensi

paedagogik. 4. Bagi Orang Tua:

Sebagai

masukan

dalam

melakukan

pendampingan belajar di rumah khususnya terkait dalam kemampuan kognitif. 5. Bagi Maha Mahasiswa siswa : Mengemban Mengembangkan gkan kemam kemampuan puan mahas mahasiswa iswa dalam dalam meng me ngan anal alis isa a su suat atu u ke kegi giat atan an an anak ak di le lemb mbag aga a PAUD.













BAB II LANDASAN TEORITIS

A.

Landasan Pendidikan Anak Usia Dini

Anak

usia

dini

adalah

individu

yang berbeda,

unik,

dan

memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan tahapan usianya. (pusat Kurikulum-Balitbang Depdiknas 2007). Anak usia dini merupakan sosok individu yang unik dan memiliki karakteristik yang khusus baik dari segi

kognitif, kognitif,

sosial, sosial,

emosi, emosi, bahasa, bahasa,

fisik,

maupun maupun

motorik, motorik,

dan

sedang mengalami proses perkembangan yang sangat pesat. Masa ini

merup merupaka akan n

saat saat

yang yang

sangat sangat fundam fundament ental al

bagi bagi

kehidu kehidupa pan n

selanjutnya (Masitoh dkk, 2005;15). Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak usia dini (0 sampai dengan 6 tahun) tahun) dilaku dilakuka kan n melaui melaui pember pemberian ian rangsa rangsanga ngan n pendi pendidik dikan an untuk untuk memban membantu tu pertum pertumbu buhan han dan perkem perkemban banga gan n jasman jasmanii dan rohani rohani agar agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan dasar dan kehidupan tahap berikutnya. Pendidikan Anak Usia Dini (Early child education/PAUD) sangat penting penting dilaksana dilaksanakan kan sebagai sebagai dasar dasar dalam dalam pembentuk pembentukan an kepribadia kepribadian n manus manusia ia secara secara utuh, utuh, yaitu yaitu untuk untuk pemben pembentuk tukan an karak karakter ter,, budi budi pekert pekertii luhur,cerdas, ceria, terampil, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pendidikan anak usia dini tidak harus dengan biaya yang mahal atau melalui suatu wadah tertentu, melainkan pendidikan anak usia dini dapat dimulai dirumah atau dalam pendidikan keluarga. Secara teoritis dari hasil beberapa penelitian, semakin memperkuat













manusia pada saat dewasa. Hal ini sesuai pendapat Montessori yang menyatakan bahwa perkembangan anak pada awal kehidupannyaakan mempengaruhi perkembangan selanjutnya. Perkembangan anak pada tahun tahun pertama sangat penting dan akan menetukan kualitasnya dimasa depan. Anak adalah individu yang berbeda, unik, dan memiliki karakteristik sendiri sesuai dengan tahapan usianya. Oleh karena itu, upaya upaya pengembangan anak usia dini hendak hendaknya nya dilak dilakuka ukan n melalu melaluii belaj belajar ar dan berma bermain in (learn (learning ing throug through h games). Hal ini karena bermain merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi bagi anak anak,, Mela Melalu luii berm bermai ain n anak anak memp memper erol oleh eh kese kesemp mpat atan an untu untuk k bereksplorasi (eklsploration), menemukan (finding), mengekspresikan (ekspresion) perasaanya dan beraksi (creation).

B.

Konsep Dasar Bidang Pengembangan Kognitif 1. Pengertian Pengembangan Pengembangan Kognitif Kognitif Menurut Patmodewono, (2000) kognitif adalah pengertian yang luas

mengen mengenai ai cara cara berpik berpikir ir dan mengam mengamati ati.. Jadi Jadi merupa merupakan kan tingka tingkah h laku laku yang yang

meng mengak akib ibat atka kan n

sese seseor oran ang g

memp memper erol oleh eh

peng penget etah ahua uan n

atau atau

menggunakan pengetahunan yang diperolehnya. Sant Santro rock ck (200 (2001) 1) meng mengat atak akan an bahw bahwa a kogn kognit itif if diar diarti tika kan n seba sebaga gaii kemampuan verbal, kemampuan memecahkan masalah dan kemampuan untuk beradaptasi dan belajar dari pengalaman hidup sehari-hari. Dalam Dalam kaitan kaitan ini ada dua istila istilah h yang yang memilik memilikii kemiri kemiripan pan ucapan ucapan sering sering diperg diperguna unaka kan n dalam dalam keseha keseharia rian n yakni yakni intele intelek k dan dan intele intelegen gensi. si. Menuru Menurutt Yulian Yuliana a Nuran Nuranii supono supono,, dkk. dkk. (2005) (2005) yang yang dimaks dimaksud ud dengan dengan intele intelek k adala adalah h berpik berpikir ir sedang sedangkan kan yang yang dimaks dimaksud ud dengan dengan intele intelegen gensi si













Dari pengertian-pengertian kognitif yang diutarakan oleh beberapa paka pakarr maka maka dapa dapatt disi disimp mpul ulka kan n bahw bahwa a kogn kognit itif if adal adalah ah suat suatu u pros proses es berpikir yaitu kemampuan individu untuk melakukan eksplorasi terhadap dunia sekitar melalui panca inderanya sehingga dapat daya persepsinya berdasarkan apa yang ia lihat, dengar dan rasakan sehingga anak akan memiliki pemahaman yang utuh. 2. Peran Guru dalam Pengembangan Pengembangan Kognitif Kognitif Menurut Yuliani Nurani Sujiono, dkk pada "Metode pengembangan kognitif", Pusat Penerbitan UT (2005) menjelaskan bahwa potensi kognitif ditent ditentuka ukan n pada pada saat saat pembu pembuaha ahan, n, namun namun terwuj terwujud ud tidakn tidaknya ya potens potensii kognitif tergantung dari lingkungan dan kesempatan yang diberikan. Proses kognitif tergantung dengan tingkat kecerdasan (intelegensi) yang yang menci mencirik rikan an seseo seseoran rang g dengan dengan berbag berbagai ai minat minat teruta terutama ma sekali sekali ditujukan kepada ide-ide dan belajar. Pamela Milet mendefinisikan bahwa perkembangan kognitif adalah perkembangan pikiran. Pikiran ialah bagian dari proses berpikir dari otak. Pikiranlah yang digunakan untuk mengenali, memberi alasan rasional, mengatasi dan memahami sesuatu. Setiap hari pemikiran anak akan berkembang ketika mereka belajar dengan orangoran orang g yang yang ada ada dise diseki kita tamy mya a bela belaja jarr berk berkom omun unik ikas asii dan dan menc mencob oba a mendapatkan pengalaman yang banyak. Jea Jean

Peage aget.

(198 (1983) 3)

meng mengat atak akan an

bah bahwa

kegia egiata tan n

bela belaja jar r

memerlukan kesiapan dari dalam diri anak. Artinya belajar adalah suatu proses membutuhkan aktifitas baik fisik/psikis yang disesuaikan dengan perkembangannya. Dala Dalam m

memb memba angun ngun

peng penget etah ahu uan

pada

anak nak

guru uru

harus rus

memper memperhat hatika ikan n tahap tahap perkem perkemban banga gan n kognit kognitif if anak. anak. Guru Guru juga juga harus harus















anak, sehingga akan tercapai optimalisasi potensi pada masing masing anak. Pengembangan aspek kognitif dapat dilakukan oleh guru melalui aktifit aktifitas as pembel pembelaja ajaran ran,, misaln misalnya ya pengem pengemban banga gan n aspek aspek kognit kognitif if dapat dapat dilaku dilakukan kan melalui melalui pengem pengemban bangan gan kemampu kemampuan an

memaha memahami mi bilang bilangan an

matematika.

C.

Tujuan Membaca Tujuan Tujuan memba membaca ca memang memang sangat sangat beraga beragam, m, bergan bergantun tung g pada pada

situas situasii dan berba berbagai gai kondis kondisii pembac pembaca. a. Secara Secara umum umum tujuan tujuan ini dapat dapat dibedakan sebagai berikut: D.

Tahap-tahap Perkembangan Membaca Menurut Cochrane Efal sebagai mana dikutip Brewer (1992 :

260, dalam Nurbiana Dhieni, dkk, 2006 : 5.13) perkembangan dasar kemampuan pada anak usia (4 -6 tahun) berlangsung dalam lima tahap, yak

E.

Kemampuan-kemampuan Kesiapan Membaca Adapun kemampuan-kemampuan kemampuan-kemampuan kesiapan membaca yang akan

dikembangkan itu adalah sebagai berikut:

























BAB III METODE PENELITIAN

A.

Subyek Penelitian Subyek Subyek peneli penelitian tian ini adalah adalah anakanak-ana anak, k, pendid pendidik ik dan pimpin pimpinan an

Taman Taman

KanakKanak-Ka Kanak nak

Cemp Ce mpak aka a

Puti Pu tih h

Kom ompl plek ek

Peru Pe ruma maha han n

Pur urii

Celancang Kab. Cirebon. Cirebon.

B.

Metode Pe Penelitian Pene eneliti litia an

ini ini

mengg enggun unak akan an

meto metode de

inter nterpr pre etati tativ ve

yaitu itu

mengin menginter terpre pretas tasika ikan n data data mengen mengenai ai fenome fenomena/ na/gej gejala ala yang yang diteli diteliti ti di lapangan.

C.

Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan, adalah:

1.

Observasi, yaitu untuk melihat fenomena yang unik/menarik untuk dijadikan fokus penelitian.

2.

Wawancara,

yaitu

untuk

menggali

informasi lebih mendalam mengenai fokus penelitian. 3.

Dokumentasi, yaitu mengumpulkan buktibukti dan penjelasan yang lebih luas mengenai fokus penelitian.













BAB IV ANALISIS DATA

A.

Kondisi Umum Lembaga Lembaga pendidikan yang saya observasi, adalah Taman Kanak-

Kanak Ce Cemp mpak aka a Pu Puti tih h Ko Komp mple lek k Pe Peru ruma maha han n Pu Puri ri Ce Cela lanc ncan ang g Ka Kab. b. Cirebon.. Cirebon Taman Kanak-Kanak Cempaka Putih berdiri tahun 1996 dan sudah memiliki izin operasional, tanah milik sendiri, memiliki dua ruang belajar, satu kantor kantor dan kamar mandi, mandi, menggunakan menggunakan PDAM dan listrik. listrik. Memiliki halaman bermain, memiliki Alat Pendidikan Edukatif (APE) d luar dan ruang bermain di dalam perpustakaan dan lapangan upacara. Taman Taman Kanak-Kan Kanak-Kanak ak Cemp Cempaka aka Putih bangunan bangunannya nya permanent, permanent, Anak didik Taman Kanak-Kanak Cempa Cempaka ka Putih mayoritas mayoritas penduduk penduduk Komple Komplek k Peruma Perumaha han n Puri Puri Celanc Celancan ang g dan dan sekita sekitarny rnya, a, alat alat transp transport ortasi asi yang banyak digunakan, seperti sepeda motor, becak, dan angkot.

B.

Proses Penelitian Penelitian atau observasi dilaksanakan pada tanggal 11 April 2013

dengan sebelumnya sudah mengajukan permohonan ijin, baik dari Kepala Taman Kanak-Kanak Cempaka Putih maupun kesediaan salah satu guru untuk diobservasi kegiatannya. Observasi diawali dari persiapan RKH dilanjutkan dengan proses













C.

Tabulasi Data Dari hasil penelitian, dapat dijelaskan tabulasi data sebagai berikut:

No. 1.

Wawancara

Observasi Penataan

dengan Guru Di kelas

•

Ruang

Wawancara dengan Pimpinan TK TK Cempaka Putih

Dokumentasi •

Di

B, jumlah

ini didirikan pada

dalam

murid ada 8

tahun 1996 oleh

kelas

orang.

Yayasan Pelita Ibu

terdapat

Visi:Mempersiapka

beberapa

pengemban

n anak-anak didik

kelompok

gan

yang

meja, kursi,

kegiatan

kreatif,mandiri,dan

dan karpet

yang saya

disiplin dengan

yang

lakukan

dilandasi aman dan

diletakan di

adalah

taqwa.

depan

klasikal dan

Misi:

kelas;

kelompok.

1. Membiasakan

Model

•

•

Dindin

anak untuk berlaku

g kelas

jujur dan berfikir

terdapat

positif.

gambar-

2.Menanamkan

gambar















No.

Observasi

Wawancara dengan Guru

Wawancara dengan Pimpinan

Dokumentasi

TK hurufhuruf. Di

•

ruangan guru terdapat beberapa papan data tentang jumlah pendidik, program TK dan sebagainya













No.

Wawancara

Observasi

dengan Guru m mengajar saya mempersiap kan alat peraga yang sesuai dengan RKH. •

Kegiata n yang akan saya laksanakan pada hari ini adalah

Wawancara dengan Pimpinan TK 11.00

Dokumentasi













No.

Wawancara

Wawancara

Observasi

dengan Pimpinan

dengan Guru kartu huruf

TK dan belajar

sebagai

seraya bermain.

dasar

•

•

Dokumentasi an. Hasil

•

Setiap

kerja anak

kemampuan

kegiatan

dipajang di

membaca.

pembelajaran

kelas.

Ketika

menggunakan

Foto

•

guru

pendekatan

kegiatan

menggunak

tematik.

perlombaan

an kartu

•

Khusus

di bidang

huruf,

dalam

kemampua

nampak

pengembangan

n bahasa.

anak-anak

bahasa, guru

begitu

mengacu kepada

dan

antuasias

kurikulum TK.

sertifikat

Piala

•













No.

Wawancara

Wawancara

Observasi

dengan Pimpinan

dengan Guru seperti huruf

TK meningkatkan

vocal dan

kemampuan anak

konsonan.

di bidang bahasa,

Dokumentasi

sekolah mengadakan berbagai program perlombaan, seperti dalam HUT RI, hari jadi 4.

Pelaksanaan

Melakuk

•

•

yayasan. Guru-guru

•

Ada

Akhir

an refleksi

dibiasakan untuk

pajangan

Kegiatan

dan

menutup

teks doa

penguatan

pembelajaran

sebelum













No.

Observasi

Wawancara dengan Guru

Wawancara dengan Pimpinan

Dokumentasi

TK dengan membiasakan berdoa sebelum mengakhiri kegiatan pembelajaran.

D.

Analisis Kritis Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara,

dan telah dokumentasi dapat disimpulkan bahwa “penggunaan permainan kartu artu

huruf uruf

dap dapat

dima imaknai nai

sebag ebagai ai

upaya aya

kreat reatif if

guru uru

dala dalam m

meningkatkan kemampuan mengenal huruf melalui pengkondisian belajar yang yang menye menyenan nangka gkan”. n”. Diliha Dilihatt dari dari kuriku kurikulum lum dan dan pembel pembelaja ajaran ran di TK Cempaka Putih, Putih, dapat dinyatakan bahwa pengembangan mengenal huruf















kemampuan dalam mengenal huruf. Anderson (1972: 69), menyatakan bahwa “menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhat perhatian ian secar secara a apres apresias iasi”. i”. Selanj Selanjutn utnya ya Tari Tariga gan n (199 (1990: 0: 25), 25), meny menyat atak akan an

bahw ahwa

mend menden enga gark rkan an

“men “menyi yim mak

lamb lambin ingg-la lamb mban ang g

adalah alah lisa lisan n

suat suatu u

deng dengan an

pros prose es penu penuh h

keg kegiata iatan n perh perhat atia ian, n,

pemahaman, apresiasi, serta interpretasi”. Deng Dengan an

demi demiki kian an

dapa dapatt

dian dianal alis isis is

bahw bahwa a

peng pengem emba bang ngan an

kemampuan mengenal huruf melalui penggunaan permainan kartu huruf, memerlukan persyaratan awal berupa kemampuan menyimak pada anak. Di dinding kelas Cempaka Putih banyak terdapat gambar-gambar yang dibawahnya terdapat tulisan yang menjelaskan gambar tersebut. Hal ini













BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan Berdasark Berdasarkan an tabulasi tabulasi data dan analisis analisis kritis, kritis, dapat dapat disimpulk disimpulkan an

beberapa hasil sebagai berikut: 1.

TK

Cemp Ce mpak aka a

Putih Pu tih memilik memilikii

progra program m

pengem pengemba banga ngan n kemamp kemampua uan n menge mengenal nal huruf huruf sebaga sebagaii bagian bagian dari dari pengem pengemba banga ngan n bidang bidang bahas bahasa. a. Dasar Dasar pemiki pemikiran ran dikemb dikembang angka kan n kemampuan mengenal huruf pada anak usia dini, karena kemampuan sebagai dasar dari kemampuan membaca mulai dari suku kata, kata,













DAFTAR PUSTAKA

Anderson. (1972). Tough and Language. Language . London: The MIT Press.

B.E.F. B.E.F. Montolalu,d Montolalu,dkk kk (2007). (2007).

Bermai Bermain n dan Permai Permainan nan Anak Anak . Pusa Pusatt

Penerbitan Universitas Terbuka.

Eka W. Pramita (2010). Dahsyatnya Otak Anak Usia Emas. Emas . Perpustakaan Nasional : Katalog dalam Terbitan INTERPREBOOK.

Laratidani, Sriwulan. Evaluasi Perkembangan Anak Usia Dini . Penerbit

























OBSERVASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DI TAMAN KANAK-KANAK

Nama TK

: TK CEMPAKA PUTIH

Tanggal

: 11 APRIL 2013

No Hal-hal Unik/Menarik ditemukan

Ya

Tidak

Keterangan/ Uraian Pertanyaan

1. 2. 3.

Mod Model pe pengem ngemb banga ngan keg kegiata iatan n Penataan Ruang Kegiat giatan an yang yang dila dilak kukan ukan anak















1.

Usia

berapa

saja

anak-anak yang berada di Taman Kanak-Kanak yang ibu asuh? ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………













6.

Tadi ……..…………..………………………………………. Mengapa ibu melakukan kegiatan tersebut?

saya

melihat













………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………..













INSTRUMEN WAWANCARA DENGAN KEPALA/PIMPINAN TAMAN KANAK-KANAK

1. Sejak kapan kapan Taman Taman Kanak Kanak-Kana -Kanak k yang ibu pimpin pimpin ini didirik didirikan? an?













6. Baga Bagaim iman ana a kual kualif ifik ikas asii pend pendid idik ik di Tama Taman n Kana Kanakk-Ka Kana nak k yang yang ibu ibu pimpin? ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………































































Analisis Punya Harti

Recommend Documents