Deskripsi tentang pengertian kapal ferry dan jenis kapal ferry yang digunakan di perairan Indonesia.Deskripsi lengkap
kapalFull description
tugas perlengkapan kapal zulia
Deskripsi lengkap
Full description
baling-balingFull description
macam-macam dock kapalFull description
tentang kapal dan kelas kapalFull description
Full description
docking
Bangunan Kapal
ssDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Kapal TundaDeskripsi lengkap
Kapal AluminiumFull description
Karakteristik kapal
tugas
PERKAPALANDeskripsi lengkap
baling-baling
PENDAHULUAN Jukung adalah sebutan untuk kapal tradisional suku banjar di Kalimantan Selatan. Jukung dibagi menjadi tiga kelompok besar aitu jukung sudur! jukung patai dan perahu betambit. Jukung ber"ungsi sebagai alat perhubungan serta menangkap ikan di sungai dan ra#a$ra#a ang memiliki daa angkut antara %& hingga '&& ton. (A)E*+AL PE(,UA)AN KAPAL JUKUNSebagian besar bahan baku ang diguunakan untuk membuat kapal jukung adalah kau lokal ang diambil dari hutan$hutan disepanjang aliran sungai besar di ka#asan Kalimantan Selatan. Seara umum! bahan$bahan baku tersebut adalah sebagai berikut/ %. Kau Kau uli ulin n ata atau u ka kau u bes besii '. Panaga Panaga atau kau kau kapu kapurr pana panaga ga 0. Kau la lanan 1. Ka Kau bala balang ngir iran an 2. Kau Kau taras taras atau kau kau taras taras jingah jingah 3. Ka Kau mada mada hira hirang ng 4. Kau pi pipil 5. Ka Kau dam damar puti putih h 6. Kau ma mahui %&. Kau Kau rasak rasak %%. %%. Kau Kau halaban halaban %'. Kau Kau bungur bungur %0. Kau Kau bulan bulan
PE*ALA)AN Jenis alat ang biasa digunakan untuk membuat kapal jukung adalah sebagai berikut a. ,elaung ,elaung atau atau beliung! beliung! aitu aitu sejenis sejenis kapak ang ang matana matana melintang melintang atau atau tidak searah dengan tangkaina. b. Parang pambalokang! digunakan digunakan untuk menebang dan membentuk membentuk dasar kapal serta untuk melubangi badan kapal! terutama pada pembuatan jukung sudur ang terbuat dari kau hampul atau kau lunak. . Katam atau atau serut! digunakan digunakan untuk untuk meratakan meratakan atau atau menghalusk menghaluskan an permukaan permukaan bentuk bentuk dasar kapal. d. (al atau pola! pola! digunakan digunakan untuk untuk membentu membentuk k badan kapal kapal seara keseluruh keseluruhan! an! terutama terutama pada bagian haluan dan buritan kapal. e. -ergaji! -ergaji! digunak digunakan an pada tahap tahap penelesaian penelesaian akhir akhir pembuat pembuatan an kapal kapal aitu untuk untuk memotong bagian$bagian ang tidak diperlukan dan juga untuk memotong perlengkapan kapal lainna. ". ,or dan pahat pahat putar! putar! digunakan digunakan untuk untuk merekatka merekatkan n dan mengikat mengikat bagian bagian$bagia $bagian n kapal sehingga menatu dengan kuat. g. ,aji! aitu aitu kau ang ang telah dipoton dipotong g keil utnuk utnuk digunakan digunakan untuk untuk membelah membelah kau kau bulat.
h. Penggoda! aitu sejenis palu bsar ang digunakan untuk menanapkan baji pada kau bulat ang akan dibelah. (E)7DE PE(,UA)AN KAPAL JUKUN%. (anabang kau8menebang kau9 ,ahan ang biasa digunakan untuk membuat kapal jukung terdiri dari berbagai jenis kau! baik kau keras maupun kau lunak. :ara pemilihan kau disesuaikan dengan ukuran kapal jukung ang akan dibuat. Alat ang bias digunakan untuk menebang kau besar adalah balaung! sedangkan untuk menebang kau keil digunakan parang pambalokan. '. (enatak8memotong kau9 Kau ang telah ditebang kemudian dipotong sesuai dengan ukuran panjang kapal ang akan dibuat dengan menggunakan balaung atau parang pambalokan. Agar bentuk kapal bagus serta panjang dan lebarna tampak seimbang! maka panjang kau ang dipotong harus disesuaikan dengan diameter kau tersebut. Ukuran kapal jukung ang idealaitu memiliki lebar sekitar4&$5& m dan panjang sekitar 1!2 depa. 7leh karena itu! kau ang dipilih harus berdiameter kurang lebih % meter. 0. (ambalah 8membelah kau9 Proses membelah kau terdiri dari dua tahap! aitu/ a. (ambilatuk kau bulat! aitu melubangi kau bulat ang telah dipotong untuk selanjutna dibelah menjadi dua. :aran! kau bulat tersebut diberi garis memanjang dan membujur pada bagian tengahna lalu kemudian dilubangi selebar mata balaung. b. (ambaji! aitu memasukkan atau menanapkan baji pada lubang ang telah dibuat dan kemudian dipukul dengan penggodam hingga kau tersebut terbelahmenjadi dua. Kedua belahan kau tersebut dapat dijadikan dua buah kapal jukung. 1. (anampirus8membentuk haluan dan buritan kapal9 Kau ang telah dibelah diruningkan ujung dan pangkalna untuk dibentuk menjadi haluan dan buritan kapal. 2. (enakik (enakik adalah membentuk sekat$sekat pada bagian tengah belahan kau tersebut. Jumlah sekat adalah tiga pasang! aitu di bagian kiri dan kanan pada bagian haluan kapal! di kiri dan kanan tengah kapal dan kiri dan kanan bagian buritan kapal. Hal ini bertujuan untuk memudahkan membalik$balik kapal pada tahap pengerjaan selanjutna. 3. (aubang8mengeruk9 (aubang atau mengeruk adalah membuat lubang pada bagian tengah bakal kapal seara membujur dari haluan hingga buritan kapal. Proses pengerjaanna sama seperti membuat lesung! aitu mengeruk dan mengeluarkan bungkalan bagian tengah belahan kau dengan menggunakan balaung atau parang pambalokan.
4. (anarah (anarah adalah meratakan permukaan bagian dalam dan luar kapal dengan menggunakan balaung panarah. 5. (anagas8penelesaian akhir9 )ahap ini pada umumna dilakukan di pemukiman penduduk. Namun! di beberapa daerah seperti di daerah ,arito! mulai tahap penebangan hingga tahap managas biasana dilakukan di lokasi penebangan kau. Pekerjaan ang dilakukan dalam tahap managas ini diantarana menghaluskan di bagian luar dan bagian dalam kapal. Seteleah itu! kapal dibentuk sesuai dengan keinginan pemilikna. Untuk kapal berukuran keil! biasana diberi tambahan kapih! aitu memasang dinding tambahan berupa papan pada badan! bagian haluan dn buritan kapal dan diberi sampung untuk meletakkan kapih tersebut. Kapal jenis inilah ang disebut dengan kapal jukung.