1. Pend nda ahu hulu luan an
Tantangan yang dihadapi Indonesia terkait pembangunan pembangunan kesehata kesehatan, n, khususny khususnya a bidang, bidang, higiene higiene dan sanitasi sanitasi masih masih sangat sangat besa besar. r.
Untu Untuk k
pend pendek ekat atan an
itu itu
perl perlu u
sani sanita tasi si
dila dilaku kuka kan n
tota total. l.
inte interv rven ensi si
Peme Pemeri rint ntah ah
terp terpad adu u
meru meruba bah h
mela melallui
pend pendek ekat atan an
pembangu pembangunan nan sanitasi sanitasi nasional nasional dari pendekat pendekatan an sektoral sektoral dengan dengan penyediaan subsidi perangkat keras yang selama ini tidak memberi daya ungkit terjadinya perubahan perilaku higienis dan peningkatan akse akses s
sani anitas tasi,
menjadi adi
pendekat ekatan an
sani anitas tasi
tot total
berb berbas asis is
masyar masyaraka akatt yang yang menek menekank ankan an pada pada 5 (lima) (lima) perub perubah ahan an peril perilaku aku higienis. Sanitasi Total erbasis !asyarakat (ST!) adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyar masyaraka akatt deng dengan an "ara "ara pemi" pemi"uan uan.. Pilar Pilar Sani Sanitas tasii Total Total erba erbasi sis s !asyarakat (Pilar ST!) adalah perilaku higienis dan saniter yang digun digunaka akan n sebag sebagai ai a"uan a"uan dalam dalam penyel penyelen engg ggara araan an Sanit Sanitasi asi Total Total erb erbas asis is !asy !asyar arak akat at.. Pemi Pemi"u "uan an adal adalah ah "ara "ara untu untuk k mend mendor oron ong g perubahan perilaku hygiene dan sanitasi individu atau masyarakat atas atas kesada kesadaran ran sendi sendiri ri dengan dengan meny menyen entuh tuh peras perasaan aan,, pola pola pikir, pikir, perilaku, dan kebiasaan individu atau masyarakat. 2. Lata Latarr Be Bela laka kang ng
Pela Pelaks ksan anaa aan n
Sani Sanita tasi si
Tota Totall
erb erbas asis is
!asy !asyar arak akat at
(ST (ST!) !)
dengan lima pilar akan mempermudah upaya meningkatkan akses sanitasi
masyarakat
yang
lebih
baik
serta
mengubah
dan
mempertahankan keberlanjutan budaya hidup bersih dan sehat. Pelaksanaan ST! dalam jangka panjang dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan oleh sanitasi yang kurang kurang baik, baik, dan dapat dapat mendoron mendorong g te#ujudn te#ujudnya ya masyaraka masyarakatt sehat sehat yang mandiri dan berkeadilan. berkeadilan. Perubahan perilaku dalam ST! dilak dilakuka ukan n melalu melaluii metode metode Pemi" Pemi"uan uan yang yang mend mendoron orong g peruba perubahan han perilaku masyarakat sasaran se"ara kolekti$ dan mampu membangun sarana sanitasi se"ara mandiri sesuai kemampuan.
3. Tujuan
Penyelenggaraan ST! bertujuan untuk me#ujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter se"ara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi%tingginya.
4. Kegiatan a. Pokok
&. Stop uang 'ir esar Sembarangan adalah kondisi ketika setiap individu dalam suatu komunitas tidak lagi melakukan perilaku buang air besar sembarangan yang berpotensi menyebarkan penyakit. . u"i Tangan Pakai Sabun adalah perilaku "u"i tangan dengan menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun. *. Pengelolaan 'ir !inum dan !akanan +umah Tangga adalah melakukan kegiatan mengelola air minum dan makanan di rumah tangga untuk memperbaiki dan menjaga kualitas air dari sumber air yang akan digunakan untuk air minum, serta untuk menerapkan prinsip higiene sanitasi pangan dalam proses pengelolaan makanan di rumah tangga. . Pengamanan Sampah +umah Tangga adalah melakukan kegiatan pengolahan sampah di rumah tangga dengan mengedepankan prinsip mengurangi, memakai ulang, dan mendaur ulang. 5. Pengamanan -imbah air +umah Tangga adalah melakukan kegiatan pengolahan limbah "air di rumah tangga yang berasal dari sisa kegiatan men"u"i, kamar mandi dan dapur yang memenuhi standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan yang mampu memutus mata rantai penularan penyakit. b. Rincian Kegiatan. 1) Advokasi dengan Kepala Desa dan pemangku Kebijakan setempat 2) Pelaksanaan Pemicuan STBM 3) Evaluasi Pelaksaanan Kegiatan Pemicuan 4) Monitoring pasca pemicuan STBM 5. Cara elak!anakan kegiatan
Proses Pemi"uan dilakukan satu kali dalam periode tertentu, dengan lama #aktu Pemi"uan antara &%* jam, hal ini untuk menghindari in$ormasi yang terlalu banyak dan dapat membuat bingung masyarakat. Pemi"uan dilakukan berulang sampai sejumlah orang terpi"u. rang yang telah terpi"u adalah orang yang tergerak
dengan spontan dan menyatakan untuk merubah perilaku. iasanya sang pelopor ini disebut dengan natural leader. Langkah-langkah pemicuan yaitu : a. Pengantar pertemuan &) !emperkenalkan diri beserta semua anggota tim dan membangun hubungan setara dengan masyarakat yang akan dipi"u. ) !enjelaskan tujuan keberadaan kader dan atau $asilitator. Tujuannya adalah untuk belajar tentang kebiasaan masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan. *) !enjelaskan bah#a kader dan atau $asilitator akan banyak bertanya dan minta kesediaan masyarakat yang hadir untuk menja#ab pertanyaan%pertanyaan dengan jujur. ) !enjelaskan bah#a kedatangan kader dan atau $asilitator bukan untuk memberikan bantuan dalam bentuk apapun (uang, semen dan lain%lain), melainkan untuk belajar. b. Pen"airan suasana &) Pen"airan suasana dilakukan untuk men"iptakan suasana akrab antara $asilitator dan masyarakat sehingga masyarakat akan terbuka untuk men"eritakan apa yang terjadi di kampung tersebut. ) Pen"airan suasana bisa dilakukan dengan permainan yang menghibur, mudah dilakukan oleh masyarakat, melibatkan banyak orang. ". Identi$ikasi istilah%istilah yang terkait dengan sanitasi &) /asilitator dan0atau kader dapat memulai dengan pertanyaan, misalnya 1Siapa yang melihat atau men"ium bau kotoran manusia pada hari ini23 1Siapa saja yang ' di tempat terbuka pada hari ini23 ) Setelah itu sepakati bersama tentang penggunaan kata ' dan kotoran manusia dengan bahasa setempat yang kasar, misal 1berak3 untuk ' dan 1tai3 untuk kotoran manusia. 4unakan kata%kata ini selama proses analisis. d. Pemetaan sanitasi &) !elakukan pemetaan sanitasi yang merupakan pemetaan sederhana yang dilakukan oleh masyarakat untuk menentukan lokasi rumah, sumber daya yang tersedia dan permasalahan sanitasi yang terjadi, serta untuk memi"u terjadinya diskusi dan dilakukan di ruangan terbuka yang "ukup lapang. ) !enggunakan bahan%bahan yang tersedia di lokasi( daun, batu, batang kayu, dan lain%lain) untuk membuat peta. *) !emulai pembuatan peta dengan membuat batas kampung, jalan desa, lokasi Pemi"uan, lokasi kebun, sa#ah, kali, lapangan, rumah penduduk (tandai mana yang punya dan yang tidak punya jamban, sarana "u"i tangan, tempat pembuangan sampah, saluran limbah "air rumah tangga). ) !emberi tanda pada lokasi%lokasi biasanya digunakan untuk membuang tinja, sampah dan limbah "air rumah tangga.
Selanjutnya membuat garis dari lokasi pembuangan ke rumah tangga. 5) !elakukan diskusi tentang peta tersebut dengan "ara meminta peserta untuk berdiri berkelompok sesuai denga dusun0+T. !inta mereka mendiskusikan dusun0+T mana yang paling kotor2 !ana yang nomor kotor dan seterusnya. atat hasil diskusi di kertas dan ba"akan. ) !emindahkan pemetaan lapangan tersebut kedalam kertas fipchat atau kertas manila karton, karena peta ini akan dipergunakan untuk memantau perkembangan perubahan 6) perilaku masyarakat. e. Transect Walk (Penelusuran 7ilayah) &) !engajak anggota masyarakat untuk menelusuri desa sambil melakukan pengamatan, bertanya dan mendengar. ) !enandai lokasi pembuangan tinja, sampah dan limbah "air rumah tangga dan kunjungi rumah yang sudah memiliki $asilitas jamban, "u"i tangan, tempat pembuangan sampah dan saluran pembuangan limbah "air. *) Penting sekali untuk berhenti di lokasi pembuangan tinja, sampah, limbah "air rumah tangga dan luangkan #aktu di tempat itu untuk berdiskusi. $. 8iskusi &) 'lur kontaminasi !enanyangkan gambar%gambar yang menunjukkan alur kontaminasi penyakit. Tanyakan9 'pa yang terjadi jika lalat%lalat tersebut hinggap di makanan anda2 8i piring anda2 8i #ajah dan bibir anak kita2 :emudian tanyakan9 ;adi apa yang kita makan bersama makanan kita2 Tanyakan9 agaimana perasaan anda yang telah saling memakan kotorannya sebagai akibat dari ' di sembarang tempat2 /asililator tidak boleh memberikan komentar apapun, biarkan mereka ber$ikir dan ingatkan kembali hal ini ketika membuat rangkuman pada akhir proses analisis. ) Simulasi air yang terkontaminasi Siapkan gelas air mineral yang utuh dan minta salah seorang anggota masyarakat untuk minum air tersebut. -anjutkan ke yang lainnya, sampai mereka yakin bah#a air tersebut memang layak diminum. !inta & helai rambut kepada salah seorang peserta, kemudian tempelkan rambut tersebut ke tinja yang ada di sekitar kita, "elupkan rambut ke air yang tadi diminum oleh peserta. !inta peserta yang minum air tadi untuk meminum kembali air yang telah diberi di"elup rambut bertinja. !inta juga peserta yang lain untuk meminumnya. 'jukan pertanyaan9 :enapa tidak yang ada berani minum2
Tanyakan berapa jumlah kaki seekor lalat dan beritahu mereka bah#a lalat mempunyai kaki yang berbulu. Tanyakan9 'pakah lalat bisa mengangkut tinja lebih banyak dari rambut yang di"elupkan ke air tadi2 g. !enyusun ren"ana program sanitasi &) ;ika sudah ada masyarakat yang terpi"u dan ingin berubah, dorong mereka untuk mengadakan pertemuan untuk membuat ren"ana aksi. ) Pada saat Pemi"uan, amati apakah ada orang%orang yang akan mun"ul menjadi natural leader . *) !endorong orang%orang tersebut untuk menjadi pimpinan kelompok, memi"u orang lain untuk mengubah perilaku. ) Tindak lanjut setelah Pemi"uan merupakan hal penting yang harus dilakukan, untuk menjamin keberlangsungan perubahan perilaku serta peningkatan kualitas $asilitas sanitasi yang terus menerus. 5) !endorong natural leader untuk bertanggung ja#ab terhadap terlaksananya ren"ana aksi dan perubahan perilaku terus berlanjut. ) Setelah ter"apai status &<<= (seratus persen) ST! (minimal pilar &), masyarakat didorong untuk mendeklarasikannya, jika perlu memasang papan pengumuman. 6) Untuk menjamin agar masyarakat tidak kembali ke perilaku semula, masyarakat perlu membuat aturan lokal, "ontohnya denda bagi anggota masyarakat yang masih ' di tempat terbuka. >) !endorong masyarakat untuk terus melakukan perubahan perilaku higiene dan sanitasi sampai ter"apai Sanitasi Total.
". #a!aran
Sasaran Pemi"uan adalah komunitas masyarakat (+70dusun0desa), bukan perorangan0keluarga, yaitu 9 a. Semua keluarga yang belum melaksanakan salah satu atau lima pilar ST!. b. Semua keluarga yang telah memiliki $asilitas sanitasi tetapi belum memenuhi syarat kesehatan. $. %ad&al 'elak!anaan kegiatan (. *alua!i 'elak!anaan kegiatan dan 'ela'oran +. Pencatatan, 'ela'oran dan e*alua!i kegiatan
Koiten Pebuatan %aban !ehat
Kami yang bertanda tangan di bawa ini menyatakan siap membangun jamban seat sesuai waktu yang tela kami sepakati!
-o
-aa
laat
Koiten
Tanda
'ebuatan
Tangan
%aban
#ungai Rotan, // 00
0engetahui, Ke'ala e!a
)