Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan pemicuan.
2. Tujuan
Mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya melalui 5 (lima) pilar STBM.
3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bandar Pusaka Nomor : 445/ 04. A/ PKM MBL/ 2016 Tentang Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Puskesmas Bandar Pusaka
4. Referensi
- Undang- undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. - Permenkes Nomor 03 tahun 2014 Sanitasi Total Berbasis masyarakat
5. Prosedur
Alat : - Alat Peraga Pemicuan ( Karton, gendum, Pakan Ternak ayam ) - ATK Bahan : - Data Sanitasi
6. Langkahlangkah
1. Analisis Data Sanitasi Jamban 2. Penyusunan Jadwal kegiatan STBM 3. Koordinasi dengan Tim STBM tingkat Puskesmas / Lintas Program 4. Koordinasi dengan Kepala Desa, Kepala Dusun dan Ketua RT. 5. Membuat Surat Tugas STBM 6. Pemicuan ke dusun / RT 7. Pembentukan Tim Kerja Desa/Dusun
8. Pendampingan Rencana Tindak lanjut Tim kerja Desa/Dusun 9. Monitoring evaluasi 10. Pelaporan 7. Bagan Alir Analisis Data Sanitasi Jamban
Penyusunan Jadwal kegiatan STBM Koordinasi dengan Tim STBM tingkat Puskesmas / Lintas Program
Koordinasi dengan Kepala Desa, Kepala Dusun dan Ketua RT. Membuat Surat Tugas STBM Pemicuan ke dusun / RT Pembentukan Tim Kerja Desa/Dusun Pendampingan Rencana Tindak lanjut Tim kerja Desa/Dusun Monitoring evaluasi Pelaporan
8. Hal-hal yang
Berkomunikasi Menggunakan Bahasa Yang Mudah Dimengerti (Bahasa
perlu
Indonesia/ Bahasa Masyarakat Setempat), melakukan pemeriksaaan dan
diperhatikan
pegamatan harus cermat, cepat dan sesuai dengan form yang telah di tetapkan.