PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GAYAMAN Jln. Raya Gayaman No. 7 Kec.Mojoanyar Kab.Mojokerto, Jawa Timur Kode Pos 61364 Telp.(0321)394041 Email : puskesmas_gayamanmojoany
[email protected] [email protected]
KERANGKA ACUAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
I.
PENDAHULUAN Kesehatan
merupakan
hak
asasi
manusia
dan
salah
satu
unsur
kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa indonesia sebagaimana yang dimaksudkan dalam pancasila dan UUD 45. Tujuan
dari
pembangunan
kesehatan
adalah
untuk
meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumberdaya sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Kebijakan
dari
Departemen
Kesehatan
Republik
Indonesia
bahwa
Puskesmas sebagai bagian dari sistem Kesehatan Nasional, sub sistem, dari kesehatan yang berada di Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional. Sebagai sistem yang harus berjalan, Puskesmas dilengkapi dengan organisasi, memiliki Sumber Daya dan Program kegiatan pelayanan kesehatan. Program pokok Puskesmas merupakan program pelayanan kesehatan yang wajib
dilaksanakan
karena
mempunyai
daya
ungkit
yang
besar
terhadap
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Ada 6 upaya pokok pelayanan kesehatan diantaranya upaya pengobatan, promosi kesehatan, pelayanan KIA KIA dan KB, pencegahan pencegahan penyakit penyakit menular menular dan tidak menular, menular, kesehatan kesehatan lingkungan dan perbaikan gizi masyarakat.
Upaya kesehatan lingkungan adalah salah satu upaya pokok puskesmas yang berupaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis
antara manusia dan lingkungan untuk
mendukung tercapainya tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia. Penyehatan
lingkungan
adalah
upaya
untuk
meningkatkan
kualitas
lingkungan dan pencegahan terhadap penurunan kualitas lingkungan melalui upaya promotif, prefentif,penyelidikan, pemantauan terhadap tempat umum, lingkungan pemukiman,
lingkungan
kerja,angkutan
umum,
lingkungan
lainnya
terhadap
substansi yaitu air, udara, tanah, limba padat, cair,gas, kebisingan, pencahayaan, habitat vektor penyakit, radiasi, kecelakaan, makanan, dan bahan berbahaya.
II.
LATAR BELAKANG Kondisi atau keadaan lingkungan merupakan factor penentu utama derajat kesehatan
masyarakat
dalam
suatu
proses
pengamatan,
pencatatan,
penyuluhan,pendokumentasian secara verbal dan visual menurut prosedur standar tertentu terhadap satu atau beberapa komponen lingkungan dengan menggunakan satu atau beberapa parameter sebagai tolak ukur yang dilakukan secara terencana, terjadwal, dan terkendali dalam satu siklus waktu tertentu yang menekankan kegiatan pada sumber, ambient (lingkungan), pemaparan dan dampak pada manusia.
III.
TUJUAN A. Tujuan Umum Mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat B. Tujuan Khusus a.
Kesehatan lingkungan dilaksanakan terhadap tempat umum lingkungan pemukiman dan lingkungan lainnya.
b.
Kesehatan lingkungan meliputi penyehatan air dan udara
c. Setiap tempat dan sarana pelayanan umum wajib memelihara dan meningkatkan lingkungan yang sehat
IV.
TATA NILAI : RAPI Ramah : Ramah dalam melaksanakan tugas Amanah : Dapat dipercaya Profesional : Bekerja sesuai SOP Indah : Berpenampilan menarik.
V.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1. Penyehatan air 2. Penyehatan perumahan dan sanitasi dasar 3. Pembinaan tempat-tempat umum 4. Klinik sanitasi 5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)/CLTS pemberdayaan masyarakat
6. Pengawasan Depot Air Minum (DAM) 7. Pengawasan dan pengendalian air kualitas lingkungan 8. Penyehatan makanan dan minuman
VI.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Penyehatan Air Kegiatan yang bersifat monitoring (inspeksi sanitasi) terhadap sarana air bersih (SAB) yang ada di wilayah kerja puskesmas. 2. Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar 3. Pembinaan Tempat-Tempat Umum Kegiatan yang bersifat monitoring (inspeksi sanitasi) terhadap sarana tempattempat umum (TTU) yang ada di wilayah kerja puskesmas 4. Klinik Sanitasi Pemberian konseling dan tindak lanjut terhadap klien guna menganalsa sebab terjadinya penyakit serta upaya pencegahannya. 5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pemberdayaan masyarakat dengan metode penilaian 6. Pengawasan Depot Air Minum (DAM) Kegiatan yang bersifat monitoring (inspeksi sanitasi) terhadap Depot Air Minum (DAM) dan pemeriksaan sampel air DAM yang ada di wilayah kerja puskesmas 7. Penyehatan Makanan dan Minuman Pembinaan tempat pengelolaan makanan (TPM) yang bersifat monitoring yang bersifat inspeksi sanitasi yang ada di wilayah kerja puskesmas.
VII.
SASARAN dan PIHAK TERKAIT 1. Penyehatan Air Sasaran KK yang menggunakan Sarana Air Bersih Pihak Terkait : Kader dan Labkesda 2. Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar Rumah-rumah yang berpenghuni di walayah kerja puskesmas Pihak Terkait : Kader 3. Pembinaan Tempat-Tempat Umum Tempat-tempat umum yang memiliki potensi dampak besar terhadap kesehatan masyarakat, misal : puskesmas, sekolah, pasar dan Pemandian. Pihak Terkait : Puskesmas, Sekolah, Pasar dan Pemandian. 4. Klinik Sanitasi Penderita (pasien) yang menderita penyakit berbasis lingkungan Pihak terkait : Balai Pelayanan dan Rawat Inap.
5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) KK yang memiliki akses terhadap jamban Pihak Terkait : Lintas Sektor dan Kader 6. Pengawasan Depot Air Minum (DAM) Seluruh depot air minum yang ada di wilayah kerja puskesmas Pihak Terkait : Depot Air Minum 7. Penyehatan Makanan dan Minuman Tempat pengolahan makanan (TPM) yang ada di wilayah kerja puskesmas Pihak Terkait : Tempat Pengolahan Makanan
VIII.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Penyehatan air : Pemeriksaan Sampel Air Bersih (SAB) Puskesmas Pakis 1 kali/tahun 2. Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar : Setiap bulan 3. Pembinaan Tempat-Tempat Umum dan TPM : 2 kali / tahun 4. Klinik Sanitasi : Pembinaan dengan konseling
yang bersifat monitoring yang
bersifat inspeksi sanitasi yang ada di wilayah kerja puskesmas.
IX.
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN KK dengan Rumah Sehat yang memenuhi syarat, turunnya angka kejadian penyakit yang berbasis lingkungan dan masyarakat yang sehat mandiri.
X.
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Pada dasarnya laporan berisi tanggal pelaksanaan, pertanyaan, dan kesimpulan hasil kegiatan. Dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan setiap kali setelah melakukan kegiatan dan ditujukan kepada Kepala UPTD Puskesmas.
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Gayaman
drg. Wilis Puspitadewi. A, M.Si NIP. 19670122 199403 2 001