A. Tujuan uan : 1. Mahasiswa Mahasiswa dapat dapat mengetahui mengetahui penyearah penyearah setengah setengah gelombang. gelombang. 2. Mahasiswa Mahasiswa dapat dapat mengetahui mengetahui penyearah penyearah gelomb gelombang ang penuh. penuh. B. Alat Alat dan dan Bah Bahan an : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah se&ukupnya
C. Dasa Dasarr Te Teori ori : 1. Penyea Penyearah rah et eten! en!ah ah "elo# "elo#$an $an! !
#angkaian penyearah setengah gelombang mendapat masukan dari skunder trafo yang berupa sinyal a& berbentuk sinus* +i , Vm Vm -in
t dapat dilihat ambar /.1 maksimum.
ω
0rinsip 0rinsip kera penyearah penyearah setengah gelombang gelombang adalah adalah pada saat sinyal sinyal input berupa siklus positip maka dioda mendapat bias mau sehingga arus i3 mengalir ke beban # 43* dan sebaliknya bila sinyal input berupa siklus negatip maka dioda mendapat bias mundur sehingga tidak mengalir arus. 5entuk gelombang tegangan input +i3 ditunukkan pada ambar /.1b dan arus beban i3 pada ambar /.1&.
#angkaian penyearah gelombang penuh ada dua ma&am* yaitu dengan menggunakan trafo CT &enter7tap , tap tengah3 dan dengan sistem embatan. amun yang dibahas pada modul ini adalah penyearah gelombang penuh dengan embatan atau empat diode. Terlihat dengan elas bahwa rangkaian penyearah gelombang penuh merupakan gabungan dua buah penyearah setengah gelombang yang hidupnya bergantian setiap setengah siklus. -ehingga arus maupun tegangan rata7ratanya adalah dua kali dari penyearah setengah gelombang. 0enyearah gelombang penuh dengan sistem embatan ini bisa menggunakan sembarang trafo baik yang CT maupun yang biasa* atau bahkan bisa uga tanpa menggunakan trafo* rangkaian dasarnya adalah seperti pada ambar /.2.
Gambar 3.2
0rinsip kera rangkaian penyearah gelombang penuh sistem embatan dapat dielaskan melalui ambar /.2 0ada saat rangkaian embatan mendapatkan bagian positip dari siklus sinyal a& seperti ambar /.2 b* maka8 7 D1 dan D/ hidup O3* karena mendapat bias mau 7 D2 dan D! mati O''3* karena mendapat bias mundur -ehingga arus i1 mengalir melalui D1* #4* dan D/. -edangkan apabila embatan memperoleh bagian siklus negatip seperti ambar /.2 &* maka8 7 D2 dan D! hidup O3* karena mendapat bias mau 7 D1 dan D/ mati O''3* karena mendapat bias mundur -ehingga arus i2 mengalir melalui D2* #4* dan D!. Arah arus i1 dan i2 yang melewati #4 sebagaimana terlihat pada ambar /.2 b dan & adalah sama* yaitu dari uung atas #4 menuu ground. Dengan demikian arus yang mengalir ke beban i43 merupakan penumlahan dari dua arus i1 dan i2* dengan menempati paruh waktu masing7masing ambar /.2d3.
D. %an!&ah 'erja: 1. Ran!&aian Penyearah eten!ah "elo#$an! #angkailah rangkain seperti dibawah ini. • 4akukan kalibrasi pada osilos&ope • 9ubungkan osilos&ope seperti pada gambar dibawah. • :kur tegangan input 12 ( Vin3 dan output 12 ( Vout3 dengan menggunakan •
AVOmeter. •
:kur tegangan input 12 ( Vin3 dan output 12 ( Vout3 dengan menggunakan osilos&ope
•
$emudian &atat hasil pengukuran pada Tabel /./.
•
ambar Vinput dan Vout osilos&ope pada lembar yang disediakan
•
4alu analisa hasil per&obaan dan berikan kesimpulan dari hasil per&obaan yang telah dilakukan. Vin
Vout
ambar /./ #angkaian 0er&obaan
a) Hasil Per*o$aan 1 Ta$el +.1 Hasil Per*o$aan 1 A(O#eter (in ....... V
2. Penyearah "elo#$an! Penuh #angkailah rangkain seperti dibawah ini. • 4akukan kalibrasi pada osilos&ope • 9ubungkan osilos&ope seperti pada gambar dibawah. • :kur tegangan input 12 ( Vin3 dan output 12 ( Vout3 dengan menggunakan •
AVOmeter. •
:kur tegangan input 12 ( Vin3 dan output 12 ( Vout3 dengan menggunakan osilos&ope
•
$emudian &atat hasil pengukuran pada Tabel /.2.
•
ambar Vinput dan Vout osilos&ope pada lembar yang disediakan
•
4alu analisa hasil per&obaan dan berikan kesimpulan dari hasil per&obaan yang telah dilakukan. Vin
ambar /.! #angkaian 0er&obaan
Vout
t
$) Hasil Per*o$aan 2 Ta$el +.2 Hasil Per*o$aan 2 A(O#eter (in ....... V