JOB SHEET VULVA HYGIENE
MATA KULIAH
: Metodik Khusus Kebidanan
KODE MATA KULIAH
: 17640936
SEMESTER
: I (Satu)
TOPIK KETERAMPILAN
: Vulva Hygiene
DOSEN
: Dewi Kurniati, S.SiT, M.Keb.
WAKTU PERTEMUAN
: 30 Menit
OBJEKTIF PERILAKU SISWA :
Setelah melihat demonstrasi dengan menggunakan phantom, mahasiswa dapat melakukan tindakan vulva hygiene secara sistematis dan benar.
REFERENSI :
1. Hidayat, A. Azis. Uliyah Musrifatu. 2008.Keterampilan Dasar Praktek Klinik untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika 2. Johnson, Ruth. 2005. Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta. EGC 3. Varney, Helen. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan jilid .Jakarta. EGC DASAR TEORI :
Hygiene berasal dari bahasa Yunani yang berarti sehat.Vulva adalah organ ekternal genetinal wanita yang terdiri dari mons veneris, labia mayora, labia minora, klitoris, dan vestibulum (introitus vagina, urethra, ductus bartolini, ductus scene kiri dan kanan). Vulva hygiene adalah membersihkan membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada pasien wanita yang sedang nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri. PETUNJUK UMUM : 1.
Baca dan pelajari Job Sheet yang tersedia
2.
Siapkan alat-alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomis
3.
Ikutilah petujuk dosen
4.
Tanyakan pada dosen/pembimbing klinik bila terdapat terdapat hal – hal hal yang kurang dimengerti
5.
Bekerja secara hati-hati dan teliti
KESELAMATAN KERJA : 1.
Patuhi prosedur pekerjaan
2.
Pastikan privacy klien benar – benar terjaga.
3.
Lakukan pencegahan infeksi dengan cara cuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan.
4.
Perhatikan kenyamanan klien
5.
Perhatikan kondisi alat sebelum bekerja untuk menilai kelayakan penggunaannya.
6.
Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau dan sistematis oleh petugas
PERSIAPAN ALAT :
1. Sarung tangan 2 pasang 2. Kapas sublimat dengan tempatnya 3. Pispot (bawah di alasi) 4. Betadine cair 5. Kom kecil dengan kassa steril 6. Perlak dan pengalas (alas bokong 2) 1 untuk pispot, 1 untuk vulva hygiene 7. Celana dalam dan pembalut 8. Bengkok 9. Ember sampah tertutup 10. Status pasien dan tulis 11. Larutan chlorin dan tempatnya 12. Botol cebok 13. Tempat sampah 14. handuk kecil 2 buah 15. Kom berisi air DTT PERSIAPAN BAHAN : - Phantom
PROSEDUR PELAKSANAAN :
LANGKAH – LANGKAH PRA TINDAKAN PERSIAPAN ALAT :
1. Sarung tangan 2 pasang 2. Kapas sublimat dengan tempatnya 3. Pispot (bawah di alasi) 4. Betadine cair 5. Kom kecil dengan kassa steril 6. Perlak dan pengalas (alas bokong 2) 1 untuk pispot, 1 untuk vulva hygiene 7. Celana dalam dan pembalut 8. Bengkok 9. Ember sampah tertutup 10. Status pasien dan tulis 11. Larutan chlorin dan tempatnya 12. Botol cebok 13. Tempat sampah 14. handuk kecil 2 buah 15. Kom berisi air DTT
GAMBAR
PERSIAPAN PASIEN
1. Memberikan salam kepada pasien dan sapa nama pasien 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga 3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
III MEKANISME KERJA
1. Mencuci tangan
2. Berilah waktu apabila ibu ingin BAK
3. Mempersilahkan
pada
pasien
untuk
melepaskan pakaian bawah di tutup dengan selimut. Kaji lokhia, buang pembalut kedalam ember sampah basah
4. Mengatur posisi pasien dorsal recumbent 5. Memasang alas dan perlak dibawah bokong
6. Pasang hand Scone steril sebelah kiri
7. Pispot diambil
8. Siram vulva dan sekitarnya dengan air
9. Memakai sarung tangan kanan, kemudian mengambil kapas sublimat / basah. Membuka vulva dengan ibu jari dan jari telunjuk kiri 10. Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia mayora kanan, labia minora kiri, labia minora kanan,vestibulum, perineum. Arah dari atas ke bawah dengan kapas basah / sublimat (1 kapas, 1 kali usap). Cara mengusap dari atas ke bawah bila masih kotor diusap lagi dengan kapas sublimat yang baru hingga bersih.
11. Perhatikan keadaan perineum. Bila ada jahitan,
12. perhatikanapakahlepas/longgar, bengkak/iritasi. Membersihkan luka jahitan dengan kapas basah 13. Menutup/mengompres luka dengan kassa yang telah diolesi salep/betadine
14. Memasang celana dalam dan pembalut
15. Buang bekas kasa pakai ke dlam tempat sampah basah 16. Cuci hand scone di klorin bilas dengan air DTT, keringkan 17. Mengambil alat dan perlak
18. Merapikan pasien, mengambil selimut mandi dan memakaikan selimut pasien
19. Melepas sarung tangan, masukan larutan klorin
20. Cuci tangan
21. Mendokumentasikan tindakan dalam status pasien
22. Mengucapkan terima kasih kepada pasien atas kerja samanya dalam prosedur tindakan
INDIKATOR KEBERHASILAN :
1. Setiap langkah dilakukan secara individu dan berurutan 2. Penempatan alat-alat yang digunakan mudah dijangkau dan tersusun secara sistematis serta digunakan sesuai fungsinya 3. Memperhatikan kesterilan dalam bekerja
EVALUASI :
Penilaian terhadap mahasiswa dilakukan dengan menggunakan daftar tilik