JOB SHEET PEMASANGAN IMPLANT
Mata Kuliah
: Pelayanan KB
Topik Keterampilan
: Pemasangan Implant
Waktu
: 50 menit Refrensi
1. NRC-POGI (1996), Buku Acuan Nasional Pelayanan Keluarga Berencana 2. Dr. Hanafi Hartanto (1994), KB dan Kontrasepsi, Kon trasepsi, Pustaka Sinar Harapan Objektif Prilaku Siswa
Setelah membaca setiap langkah yang terdapat dalam job sheet saat pratikum dilaboratorium yang menyerupai kondisi sebenarnya dengan menggunakan alat, bahan dan perlengkapan, mahasiswa mampu melakukan pemasangan implant pada pasien sesuai prosedur secara sistematis dan benar. Dasar Teori
KB secara hormonal yang cara pemakaiannya dengan memasukkan tabung yang berisi hormone kedalam lengan (bawah kulit). Implant adalah obat kontrasepsi yang berbentuk seperti tabung kecil, kira-kira sebesar korek api. Didalamnya terkandung hormon progesteron yang akan dikeluarkan sedikit demi sedikit. Serta merupakan kontrasepsi reversible yang efektif melindungi PUS ( Pasangan Usia Subur ) dari kehamilan hingga 3 tahun. Susuk KB tidak akan mengganggu kesuburan
setelah dikeluarkan . Dalam satu bulan pada umumnya haid kembali biasa lagi. Implant tidak bisa dilihat karena tersembunyi di bawah kulit, tetapi bisa dirasakan dengan menyentuh lengan di bagian susuk itu. Petunjuk Umum
1. Pemasangan implant dilakukan oleh mahasiswa secara individu. 2. Baca dan pelajari job sheet yang tersedia. 3. Ikutilah petunjuk pembimbing. 4. Tanyakan pada pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti. Keselamatan Kerja
1. Pastikan privasi klien benar-benar terjaga 2. Lakukan teknik secara benar 3. Jangan menggunakan perhiasan pada tangan dan jam 4. Lakukan tindakan pada ruangan yang nyaman buat klie Peralatan
1. Tempat tidur periksa 2. Lengan penyangga 3. Doek steril lubang 4. Handscoen 5. Sabun/ antiseptic 6. Obat anastesi lokal 7. Tabung suntik 8. Scapel no.11 9. Bisturi 10. Klem mosquito
11. Klem pemegang implan 12. Penjepit 13. Band aid 14. Kasa pembalut 15. Epinephrine Pelaksanaan No
Langkah
PERSIAPAN PASIEN 1. Tanyakan dengan seksama apakah klien telah mendapatkan konseling tentang prosedur pemasangan implan2
2.
Periksa kembali rekam medic dan lakukan penilaian lanjutan bila ada indikasi
3.
Tanyakan tentang adanya reaksi alergi terhadap obat anestesi
4.
Periksa kembali untuk menyakinkan bahwa klien telah mencuci lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air serta membilasnya sehingga tidak ada sisa sabun.
5.
Bantu klien naik ke tempat tidur
Ilustrasi gambar
6.
Pasang sampiran atau penutup tirai.
7.
Letakkan kain yang bersih dan kering dibawah lengan klien dan atur posisi lengan klien dengan benar
8.
Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas, dengan mengukur 8 cm diatas lipatan siku.
9.
Beri tanda pada tempat pemasangan dengan pola kaki segitigaterbalik untuk pemasangan kapsul implant-2
10.
Periksa bahwa peralatan yang steril atau telah didesinfeksi tingkat tinggi (DTT) sudah tersedia
11.
Buka peralatan steril dari kemasannya
12.
Buka kemasan implan-2 dan jatuhkan ke dalam mangkok kecil yang steril (atau biarkan dalam kemasannya bila tidak tersedia mangkok kecil yang steril).
TINDAKAN PEMASANGAN IMPLAN-2 13. Cuci tangan dengan sabun dan air, keringkan dengan kain bersih. 14.
Pakai sarung tangan steril atau DTT, bila sarung tangan diberi bedak, hapus bedak dengan menggunakan kasa yang telah dicelupkan dalam air steril atau DTT.
15.
Siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan.
16.
Hitung
jumlah
kapsul
untuk
memastikan lengkap 2 buah
17.
Usap
tempat
pemasangan
dengan
larutan antiseptic, gerakkan kearah luar secara melingkar dengan diameter 10-15 cm dan biarkan kering.
18.
Suntikan anestesi local 0,3 cc pada kulit (intradermal) pada tempat insisi yang telah ditentukan, sampai kulit sedikit menggelembung.
PEMASANGAN KAPSUL IMPAN-2 19. Teruskan penusukan jarum kelapisan dibawah kulit (subdermal) sepanjang 4 cm dan suntikan amsing-masing 1 cc pada jalur pemasangan kapsul nomor 1 dan 2. 20.
Uji
efek
anestesinya
sebelum
melakukan insisi pada kulit
21.
Buat insisi dangkal selebar 2 mm dengan skapel atau ujung bisturi hingga mencapai lapisan subdermal.
22.
Masukkan trokar dan pendorongnya melalui tempat insisi dengan sudut 45 hingga mencapai lapisan dengan sudut 45 hingga mencapai lapisan subdermal kemudian
luruskan
trokar
sejajar
dengan permukaan kulit. 23.
Angkat kulit dan dorong trokar dan pendorongnya sampai batas tanda 1 (pada pangkal trokar) tepat berada pada luka insisi.
24.
Keluarkan pendorong
25.
Masukkan
kapsul
yang
pertama
kedalam trokar dengan tangan atau pinset, tadahkan tangan yang lain di bawah
kapsul
sehingga
dapat
menangkap kapsul bila jatuh.
26.
Masukkan kembali pendorong dan tekan kapsul kea rah ujung dari trokar sampai mencapai pangkal pendorong.
27.
Tahan pendorong ditempatnya dengan satu tangan, dan tarik trokar keluar sampai mencapai pangkal pendorong.
28.
Sambil
menahan
dibawah
kulit,
ujung
tarik
kapsul
trokar
dan
pendorongnya secara bersama-sama sampai batas tanda 2 (pada ujung trokar) terlihat pada luka insisi. 29.
Kemudian belokkan arah trokar ke samping dan arahkan ke sisi lain dari kaki dorong
segitiga trokar
terbalik dan
(imajiner)
pendorongnya
hingga tanda 1 berada pada luka insisi.
30.
Cabut kapsul
pendorong kedua,
dan
masukkan
kemudian
dorong
kapsul hingga terasa ada tahanan pada ujung trokar.
31.
Tahan pendorong dan tarik trokar kearah
pangkal
pendorong
untuk
menempatkan kapsul pada tempatnya. 32.
Tahan ujung kapsul kedua yang sudah terpasang dibawah kulit, tarik trokar dan pendorong hingga keluar dari luka insisi.
33.
Raba kapsul dibawah kulit untuk memastikan kedua kapsul implant-2 telah terpasang baik pada posisinya
34.
Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada jauh dari luka insisi.
TINDAKAN PASCA PEMASANGAN 35. Tekan pada tempat insisi dengan kasa untuk menghentikan perdarahan. 36.
Dekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan band-aid
37.
Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan bawah kulit atau memar pada kulit
38.
Beri
petunjuk
kepada
klien
cara
merawat luka dan jelaskan bila ada nanah atau perdarahan ataau kapsul keluar dari luka insisi maka ia harus segera kembali ke klinik. 39.
Masukkan klorin ke dalam tabung suntik dan rendam alat suntik dan rendam alat suntik tersebut dalam larutan klorin selama sepuluh menit.
40.
Letakkan
semua
peralatan
dalam
larutan klorin selama sepuluh menit untuk dekontaminasi, pisahkan trokar dari pendorongnya. 41.
Buang peralatan yang sudah tidak dipakai lagi kedalam tempatnya (kasa, kapas, sarung tangan/alat suntik sekali pakai).
42.
Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin, kemudian buka dan rendam selama sepuluh menit.
43.
Cuci tangan dengan sabun dan airm kemudian bersih.
keringkan
dengan
kain
44.
Gambar letak kapsul pada rekam medic dan catat bila ada hal khusus.
45.
Lakukan observasi selama 5 menit sebelum
memperbolehkan
klien
pulang. 27
Amati klien lebih kurang lima menit untuk memungkinkan perdarahan luka insisi
atau
efek
lain
sebelum
memulangkan klien.
APLIKASI Meminta mahasiswa untuk mempraktekkan kembali sehingga mahasiswa dapat lebih terarah dalam melakukan praktek di kemudian hari.
EVALUASI 1. Setiap langkah dilakukan mahasiswa secara sistematis. 2. Memperhatikan privasi dan respon pasien dalam setiap prosedur. 3. Memperhatikan keamanan dan kenyamanan pasien dalam setiap prosedur. 4. Instruktur membimbing dan menilai langkah - langkah pencabutan implant sesuai job sheet.
PENUTUP 1. Menyampaikan bahwa tujuan pembelajaran hari ini telah tercapai 2. Memberi informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. 3. Mengucapkan terima kasih dan salam.