3.1 jens bahan dan ukuran pipa pesat. Ada beberapa jenis dan bahan pipa pesat, yaitu : 1.
Pipa Carbon(Pipa baja) Baja karbon adalah bahan pipa yang paling umum dalam industri power plant, kimia, proses, hidrokarbon dan pipa industri. Spesifikasi pipa baja karbon umum digunakan dalam steam operation, air atau udara termasuk ASTM A106 dan ASTM A53. Baja karbon yang umum untuk apliaksi pipeline adalah pipa API 5L. Baja ringan adalah baja karbon dengan kandungan karbon kurang dari 0,30%. Baja karbon menengah mem iliki 0,30% sampai 0,60% karbon. Baja karbon tinggi memiliki karbon diatas 0,6%.
2.
Pipa spiral welded steel(pipa baja spiral)
Pipa baja las spiral dibuat dari pelat dalam bentuk gulungan (coil). Setelah gulungang peat di buka, diteruskan ke bagian meratakan pelat dan lalu ke rol-rol pembentuk (Forming Roll ) yang akan membentuknya ke bentuk spiral Pengelasan spiral dilakukan dengan Submerged Arc Welder secara otomatisdan terus menerus. Pertama pada bagian bawah pipa yang berputar dari dalam lalu bagian atas dari sebelah luar. Pipa-pipa yang telah dilas, di potong pada panjang-panjang tertentu dengan mesin Automatic Automa tic Cut Off Off Mechine. Mechine. Jika diperlukan diperlukan oleh oleh pelanggan, pelanggan, pemeriksaan pemeriksaan pipa pipa spiral bisa dilakukan dengan sinar X-ray dan ultrasonic 3.
Pipa PVC
Pipa PVC (PolyVinyl Chloride) merupakan polier termoplastik urutan ketiga dalam hal jumlah pemakaian di dunia, setelah polietilena dan polipropilena. Pipa PVC pada umumnya digunakan sebagai saluran air dalam suatu proyek perumahan atau gedung atau jalan dll. Pipa PVC ini sifatnya keras, ringan, dan kuat. Karena penginstalannya mudah, maka sangatlah ideal jika digunakan untuk saluran dibawah zink dapur, kamar mandi, dll. Bahkan penggunaan pipa PVC ini dapat bekerja lebih baik daripada menggunakan pipa besi yang perlu disolder, juga tahan terhadap hampir semua alkalin atau zat beracun serta mudah dipasang. 4. Pipa rolled welded steel(pipa baja gulung) Pipa PVC lebih baik digunakan pada kontruksi pipa pesa yang tertanam ditanah, karena tidak tahan terhadap panas matahari. Sebaiknya digunakan pipa pesat dengan tebal minimal 3-4 mm. perawar=tan pipa pesa dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, pertahun dengan melaksanakan pengecatan ulang. Sedangkan rutin dilakukan control terhadap kebocoran yang mungkin terjadi. 3.2 Perencanaan Pipa pesat (penstock) 3.2.1 diameter pipa pesat Hal yang perlu diperhatikan dalam pemilhan penstock untuk PLTMH adalah diameter pipa. Semakin kecil diameter maka kecepatan air dalam penstock akan semakin naik unuk debi yang sama, rugi-rug pada penstock disebabkan debit air dan tinggi jatuh yang relative kecil dan kesediaan material di daerah local. Perhitungan diameter menggunakan rusums sebagai berikut : A = ¼ π.d2 ;
Q=Ax . V ; A = Q / V , sehingga :
Dimana : A=luas penampang pipa(mz) ; V = kecepatan air(m/detik) Q = debit air (m3/detik) ; d = diameter(m) Dalam kecepatan pipa pesat diupayakan dibuat lurus untuk mengurangi rugi-rug pusaran dan rugi gesekan. Untuk mengurangi rugi-rugi pusaran air pada sisi masuk penstock maka harus ditentukan jarak minimum intake penstock dari per mukaan air penampuangan air(forebay).