TUGAS MATA KULIAH KONSEP – KONSEP MIPA 1.
Jelaska Jelaskan n menurut menurut yang yang ana ana keta! keta!u" u" tentang tentang Stan Stanar ar Gur Guru u MIPA # Jawab :
Standarisasi seorang guru /tenaga pendidik telah di atur oleh Undang-Undang N0 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, sehingga jika sudah endapatkan legalisasi se!agai guru guru "ang "ang #ro$ #ro$es esio iona nall seor seoran ang g guru/ guru/do dose sen n diha dihara rapka pkan n dapat dapat enj enjal alan ankan kan tugas tugas pro$esin"a dengan optial dala enge!angkan dan eajukan kualitas pendidikan di %ndonesia& Deikian haln"a dengan guru '%#(, dala enjalankan tugas pro$esin"a seorang guru '%#( harus eenuhi kuali$ikasi dan dan standarisasi kopetensi "ang diis"aratkan oleh Undang-Undang& Seorang guru '%#( '%#( hendakn"a elakukan kegiatan pe!elajaran le!ih enitik!eratkan pada proes, se!a! dala pe!elajaran '%#( '%#( le!ih !an"ak e!ahas sesuatu "ang a!strak, sehingga para sis)a harus terli!at langsung seperti seperti pada kegiatan eksperi eksperien, en, sehingga sehingga dengan deikian deikian konsep "ang di!erikan di!erikan dapat di!uktikan se*ara logis (da !e!erapa kopetensi standar "ang harus diiliki guru '%#( !erdasarkan UndangUndang No+ 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, se!agai !erikut+ a. Ke Kema mamp mpua uan n Pedag Pedagog ogik ik eapuan kopetensi pedagogik adalah keapuan engelola pe!elajaran peserta didik.& didik.& Depdiknas 2004+ en"e!ut kopetensi ini dengan kopetensi kopetensi pengelolaan pengelolaan pe!elajaran& opetensi ini dapat dilihat dari keapuan eren*anakan progra !elajar engajar, keapuan elaksanakan interaksi atau engelola proses !elajar engajar, dan keapuan elakukan penilaian& b. Ke Kema mamp mpuan uan Profe Profesi sion onal al
eap eapuan uan kopet kopetens ensii
pro$es pro$esion ional al
pelajaran se*ara luas dan endala.&
adalah adalah Sur"a
keap keapuan uan
penguas penguasaan aan
200+13
kopetensi kopetensi pro$esiona pro$esionall adalah adalah !er!agai !er!agai keapuan keapuan
ateri ateri
engeukakan
"ang diperluk diperlukan an agar dapat dapat
e)uju e)ujudka dkan n dirin" dirin"aa se!agai se!agai guru guru pro$es pro$esion ional& al& opet opetens ensii pro$es pro$esion ional al kepak kepakar aran an atau atau keahl keahlia ian n dala dala !ida !idang ngn"a n"a "aitu "aitu peng penguas uasaan aan !ahan !ahan "ang "ang
elipu eliputi ti haru haruss
diaj diajar arka kann nn"a "a !ese !esert rtaa eto etoden den"a "a,, rasa rasa tangg tanggun ung g ja)a ja)a! ! akan akan tuga tugasn sn"a "a dan dan rasa rasa ke!ersaaan dengan seja)at guru lainn"a& Dala kopetensi pro$esional terdapat !ah)a guru harus enguasai ateri, struktur, konsep dan pola pikir keiluan "ang endukung ata pelajaran "ang diapu& Untuk kopetensi guru '%#( '%#( antara lain+
'eaha 'eahaii konsepkonsep-kon konsep sep,, huku-h huku-huku uku,, dan teoriteori-teo teori ri '%#( '%#( serta serta apu apu e!erikan *ontoh ipleentasi konsep "ang n"ata&
'eahai proses !erpikir '%#( '%#( dala epelajari proses dan gejala ala& 'eahai 'eahai hu!ungan antar !er!agai !er!agai *a!ang '%#(, '%#(, dan hu!ungan hu!ungan '%#( '%#( dengan teknologi&
ernal ernalar ar se*ara se*ara kualit kualitati ati$$ aupun aupun kuanti kuantitat tati$ i$ tentan tentang g proses proses dan huku huku ala ala
sederhana& 'enerapkan konsep, huku, dan teori '%#( untuk enjelaskan !er!agai $enoena
ala& 'enjelaskan penerapkan huku-huku '%#( dala teknologi terutaa "ang dapat
diteukan dala kehidupan sehari-hari& 'eahai lingkup dan kedalaan '%#( '%#( sekolah& reati$ dan inoati$ dala penerapan dan penge!angan '%#(& '%#(& 'enguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pengelolaan dan keselaatan kerja/ !elajar
di la!oratoriu '%#( sekolah& 'enggunakan alat-alat ukur, alat peraga, alat hitung dan piranti lunak koputer untuk
eningkatkan pe!elajaran '%#( '%#( di kelas dan la!oratoriu& 'eran*ang eksperien '%#( untuk keperluan pe!elajaran atau penelitian& 'elaksanakan eksperien '%#( '%#( dengan *ara "ang !enar& 'eaha 'eahaii sejara sejarah h perke perke!ang !angan an '%#( '%#( dan pikir pikiran an 6 pikira pikiran n "ang endas endasari ari perke!angan terse!ut&
c. Ke Kema mamp mpua uan n Sosi Sosial al
Guru Guru "ang "ang e$ek e$ekti ti$$ adal adalah ah guru guru "ang "ang ap apu u e! e!a) a)aa sis) sis)an an"a "a denga dengan n !erha !erhasi sill en*apai tujuan pengajaran& 'engajar di depan kelas erupakan per)ujudan interaksi dala proses kounikasi& 'enurut Undang 6 Undang Guru dan Dosen kopetensi sosial adalah keapuan guru untuk !erkounikasi dan !erinteraksi se*ara e$ekti$ dan e$isien dengan peserta didik, sesaa guru, orangtua/)ali peserta didik, dan as"arakat sekitar.&
d. Ke Kema mamp mpua uan n Pri Priba badi di
Guru se!agai tenaga pendidik "ang tugas utaan"a engajar, eiliki karakteristik kepri!adian "ang sangat !erpengaruh terhadap ke!erhasilan penge!angan su!er da"a anusia& anusia& epri!adian epri!adian "ang antap antap dari sosok seorang seorang guru akan e!erikan e!erikan teladan "ang !aik !aik terhada terhadap p anak anak didik didik aupun aupun as"ar as"araka akatn" tn"a, a, sehing sehingga ga guru guru akan akan tapil tapil se!agai sosok "ang patut digugu. ditaati ditaati nasehat/u*apan/pe nasehat/u*apan/perinta rintahn"a hn"a dan ditiru. ditiru. di *ontoh *ontoh sikap sikap dan perila perilakun" kun"a& a& epri!a epri!adia dian n guru guru erupak erupakan an $aktor $aktor terpen terpentin ting g !agi !agi ke!erha ke!erhasil silan an !elaja !elajarr anak anak didik& didik& arakt arakteri eristi stik k kepri!a kepri!adia dian n "ang !erkai !erkaitan tan dengan dengan ke!erhasilan guru dala enggeluti pro$esin"a adalah eliputi $leksi!ilitas kogniti$ dan keter!ukaan psikologis& 7leksi!ilitas kogniti$ atau kelu)esan ranah *ipta erupakan
keapuan !erpikir "ang diikuti dengan tindakan se*ara siultan dan eadai dala situasi tertentu& Guru "ang $leksi!el pada uun"a ditandai dengan adan"a keter!ukaan !erpikir dan !eradaptasi& Selain itu, ia eiliki resistensi atau da"a tahan terhadap ketert ketertutu utupan pan ranah ranah *ipta *ipta "ang "ang preat preatur ur dala dala penga pengaata atan n dan pengenal pengenalan& an& Dala Dala Unda Undangng-un undan dang g Guru Guru dan dan Dose Dosen n dike dikeu uka kakan kan kope kopete tens nsii kepri kepri!a !adi dian an adal adalah ah keap keapuan uan kepri! kepri!adi adian an "ang "ang antap antap,, !erakh !erakhlak lak ulia, ulia, ari$, ari$, dan !er)i! !er)i!a)a a)a serta serta enjadi teladan peserta didik.&
$.
Jelaskan menurut yang ana keta!u" tentang Pem%ela&aran Jarak Jau! ' PJJ ( #
Jawab :
#e!elajaran jarak jauh adalah suatu proses pe!elajaran "ang tidak di!atasi oleh jarak dan )aktu, diana instruktur guru dengan sis)a tidak harus !erteu pada suatu tepat tetapi dapat dilakukan tanpa di!atasi letak geogra$is& Dala elakukan kegiatan #e!elajaran 8arak jauh perlu di dukung oleh sarana odern, sehingga dapat dilakukan se*ara e$ekti$ ahan-!ahan dan instruksi-instruksi detail "ang !ersi$at khusus dikirikan atau disediakan untuk para peserta "ang selanjutn"a elaksanakan tugas-tugas "ang akan diealuasi oleh instruktur& Dala ken"ataann"a dapat diungkinkan instruktur dan peserta terse!ut terpisah tidak han"a se*ara geogra$is naun juga )aktu&
Alasan digunakannya pembelajaran jarak jauh
#e!elajaran jarak jauh eungkinkan para peserta enga!il kelas kapanpun dan dianapun& 9al ini eungkinkan ereka untuk en"esuaikan pendidikan dan pelatihann"a dengan tanggung ja)a! dan koiten-koiten lainn"a, seperti keluarga dan pekerjaan& %ni juga e!eri kesepatan kepada para peserta "ang ungkin tidak dapat !elajar karena keter!atasan )aktu, jarak atau dana untuk ikut serta& Dan juga eungkinkan su!"ek-su!"ek "ang dianggap tidak !egitu uu diajarkan tersedia !agi le!ih !an"ak peserta& #e!elajaran jarak jauh dapat sangat e$ekti$, khususn"a !agi para peserta "ang le!ih de)asa dan eiliki otiasi kuat untuk engejar sukses dan senang di!eri keper*a"aan elakukan proses !elajar se*ara andiri& Naun deikian, kesuksesan paket #e!elajaran 8arak 8auh, "ang eninggalkan ketaatan pada jad)al seperti pada proses pe!elajaran tatap uka, !ukanlah erupakan suatu pilihan "ang udah !aik !agi instruktur aupun peserta didik&
ele!ihan dan keleahan pe!elajaran jarak jauh + dan
eleahan 1& ;aktu dan pekerjaan "ang !erkaitan dengan
di!utuhkan adalah kounikasi "ang
pen"apaian proses pe!elajaran jarak jauh
!aik
le!ih !an"ak daripada proses pe!elajaran
1& :ogistik
ele!ihan "ang udah
2& 'engurangi pengeluaran ta!ahan, seperti untuk ruang kelas dan sta$
se*ara tatap uka& 2& Dukungan adinistrati$
untuk
proses
pe!elajaran jarak jauh di!utuhkan untuk
pengajar&
& #eserta
ela"ani julah peserta didik "ang ungkin
didik
dapat
engontrol
kapan ereka !elajar dan pada tahapan apa& 4& #e!elajaran jarak jauh dapat le!ih diungkinkan karena peserta didik dapat en"esuaikan pelajarann"a
sangat !an"ak& & e!erapa peserta erasa terasing karena jarak& 4& urangn"a struktur dan ke!utuhan akan otiasi/inisiati$
"ang
tinggi
dapat
erupakan tantangan asalah !agi para peserta&
sa!il !ekerja& Cara penyampaian pembelajaran jarak jauh : #roses pe!elajaran jarak jauh dapat disapaikan dengan enggunakan !er!agai teknik dan teknologi& E-learning ungkin erupakan !entuk pe!elajaran jarak jauh "ang paling ahal dan paling aju, naun ada *ara-*ara pen"apaian pelatihan lainn"a "ang telah digunakan dengan !erhasil selaa !ertahun-tahun& 'etode pen"apaian terse!ut antara lain+
E)learn"ng + pen"apaian dengan koputer dan ean$aatkan teknologi internet serta
perograan "ang eungkinkan para peserta didik untuk !erinteraksi dengan !ahan !ahan pelajaran elalui chat room ruang kounikasi, notice board papan penguuan, video conferencing , dll&
Pr*gram tele+"s" + erupakan suatu seri progra teleisi "ang diran*ang untuk
en"apaikan teknik-teknik dan teori& 'etode ini dapat !erupa pen"iaran elalui saluran ka!el atau saluran terestrial atau dengan en"ediakan ideo tape atau D
,a!an)%a!an tertul"s+ kadangkala dise!ut kursus elalui surat correspondence
courses, diana !ahan-!ahan teks ditulis se*ara khusus untuk kursus dengan proses !elajar jarak jauh, isaln"a !uku kerja workbook "ang !erisikan tugas-tugas dan latihan-latihan, diana peserta didik dapat engerjakann"a dengan tingkat ke*epatan "ang ditentukann"a sendiri&
#e!elajaran jarak jauh eerlukan suatu pendekatan "ang !er!eda dala hal peren*anaan, peran*angan, pen"apaian kursus dan kounikasi& #eserta e!utuhkan otiasi diri untuk eulai dan enge!angkan persistensi dan keahlian-keahlian dala tugas "ang !ersi$at andiri self-directing work & %nstruktur akan enge!angkan dan enggunakan etodologi-etodologi dan ga"a-ga"a pe!elajaran !aru, ulai dari instruksi langsung hingga engelola strategi-strategi pe!elajaran, e!eri dukungan terhadap peserta didik, e$asilitasi perde!atan jarak jauh, serta endiseinasi in$orasi dan pandangan-pandangan& e!erapa eleen dari proses pe!elajaran "angdi$asilitasi dan "ang indiidual dipresentasikan dala proses pe!elajaran jarak jauh&
-.
Jelaskan menurut yang ana keta!u" Persekt"/ tentang Alam # Jawab :
#endalaan dan pe!ahasan tentang ala seesta en*angkup !agian diantaran"a ikrokosos dan akrokosos& 'ikrokosos erupakan !enda-!enda "ang epun"ai ukuran "ang sangat ke*il, isaln"a ato, elektron, sel, au!a, dan se!agin"a& Sedangkan akrokosos adalah !enda-!enda "ang epun"ai ukuran "ang sangat !esar isaln"a, !intang, planet, galaksi& #ara ahli astronoi astrono enggunakan istilah ala seesta dala pengertian ruang angkasa dan !enda-!enda langit "ang ada di dalan"a& 'anusia sendiri se!agai ahluk Tuhan "ang !erakal !udi dan se!agai penghuni ala seesta selalu tergoda oleh rasa ingin tahu untuk en*arai penjelasan tentang akna dari !er!agai hal-hal "ang dapat di aati& Dengan diperolehn"a !er!agai pesan dan !eranekaraga *ahan"a dari !enda-!enda langit "ang sapai di !ui ti!ullah !e!erapa teori "ang engungkapkan tentang terungkapn"a ala seesta& Alam dalam persfektif hales! Ana"imandros! Ana"imenes.
A. T!ales
'enurut Thales !ah)a asal ula ala seesta adalah (ir, karena air adalah pusat dan su!er dari segala kehidupan& Segala sesuatu !ersu!er dari air dan ke!ali lagi enjadi air isaln"a tuh!uh-tu!uhan dan !inatang lahir ditepat "ang le!a!, !akteri-!akteri hidup dan !erke!ang dite!at "ang le!a!, dan !akteri pun eakan akanan "ang le!a! dan kele!a!an itu !ersu!er dari iar& Dari air itulah terjadi tu!uh-tu!uhan dan !inatang !ahlan tanah pun engandung air& (rguen Thales ini erupakan arguen "ang !ukan han"a rasional tetapi o!serati$, eskipun pada >aann"a dulu !elu lahir ilu pengetahuan "ang segala sesuatun"a itu !aru dikatakan !enar jika telah ter!ukti se*ara epirik dan o!serati$& =leh karena itu thales !erpendapat !ah)a asal uasal ala seesta itu air dengan alasan "ang kuat, thales telah e!uka ala $ikiran dan ken"akinan ala seesta serta asal uasaln"a& Tanpa enunggu hadirn"a peneuan iliah atau dalil-dalil agais, !agi thales seua kehidupan !erasal dari air !ahklan air !erasal dari air&
(ir adalah *ausa pria dari segala "ang ada atau "ang jadi, tetapi juga akhir dari segala "ang jadi dia)al air dan ujung air, atau dengan perkataan $iloso$ air adalah su!ta !ingkai dan su!tansi isi !ertitik tolak dari peikiran terse!ut& Tak ada jurang peisah antara hidup dengan ati seuan"a saa& Thales !erpendapat !ah)a asal ala seesta adalah air karena dari pengalaann"a juga "aitu se!agai saudagar "ang senag !erla"ar dari Negara "ang satu ke Negara "ang lain, dengan deikian thales hidup selalu !erhu!ungan dengan air, kehidupan Thales "ang seperti itu, thales dapat en"ipulkan !ah)a segala sesuatun"a !erasla dari air, dengan alsan "ang kuat Thales !erpendapat !ah)a asal uasal ala seesta adalah air dan air
"ang *air itu erupakan pangkal, pokok, dasar, segala sesuatun"a& Seua !arang terjadi dari air dan ke!ali pada air pula& Dengan jalan peikirann"a, Thales endapat kepuasan "ang senantiasa engikat perhatian seua orang, apa asal ala ini? (pa "ang enjadi se!a! pengha!isan dari segala "ang ada& Dilihat dari pengalann"a terse!ut dijadikan pikirann"a untuk en"usun !angun ala, se!agai seorang pesisir ia dapat elihat dengan ata kepala sendiri !etapa nasi! rak"at disana !ergantung kepada air sungai nil& (ir sungai nil itulah "ang en"u!urkan tanah sepanjang alirann"a sehingga dapat dialai oleh enusia, jika tak ada sungai nil "ang elipahkan airn"a se)aktu-)aktu kedarat, negeri esir ke!ali enjadi padang pasir& Se!agai seorang saudagar pela"ar Thales elihat pula keegahan air laut, "ang eni!ulkan rasa takaju! se)aktu-)aktu air laut dapat enggulung
dan
engha"utkan,
eusnahkan
serta
enghidupkan&
Disini
dihapuskann"a segala "ang hidup& (kan tetapi !i!it dan ka"u-ka"uan "ang ditu!angn"a itulah dihan"utkan dan dihantarkann"a kepantai tanah lain& eudian !i!it dan !uah itu tu!uh disana dan enjadi tanaan hidup& Dala pandanga thales anaise ialah keper*a"aan !ah)a !ukan saja !arang hidup "ang epun"ai ji)a, tetapi juga !enda ati& eper*a"aan terse!ut dikuatkan oleh pengalaann"a pula isaln"a !esi !erani dan !atu api "ang digosok sapai panas enarik !arang "ang dekat padan"a& %ni dipandang se!agai epun"ai kodrat tanda !erji)a&air adalah su!er kehidupan diantaran"a "aitu+
a. Se%aga" sum%er kese!atan
(ir se!agai su!er kesehatan karena air !an"ak sekali an$aatn"a "ang !an"ak epengaruhi dala tu!uh kita diantaran"a+ -
'engurangi resiko terhadap !e!erapa a*a pen"akit 'eper!aiki keapuan da"a tahan tu!uh 'ensta!ilkan suhu dala tu!uh 'engurangi rasa leas dan sakit pinggang
%. Se%aga" sum%er mata en0a!ar"an
an"ak orang untuk eenuhi ke!utuhan hidupn"a dengan engkeas air ineral, isaln"a air a@ua, galon dan !an"ak lagi "ang dikeas dengan !e!erapa rasa itu asal ulan"a dari air& - #ara nela"an dapat eenuhi ke!utuhan hidupn"a dengan usahan"a "aitu en*ari ikan dan air pasta pada saat itu sangat di!uthkan, karena dengan adana"a air para nela"an en*ari ikan terse!ut& 8ika tak ada air aka ikan pun tidak ada karena ati dan perahu pun tidak !isa !erla"ar& - (ir se!agi tepat )iasata an"ak orang "ang en"ukai tepat )isata dan air se!agai hi!urann"a isaln"a kola renag dan air an*ur, dll& 0. Se%aga" Sum%er Ke%ers"!an
(ir se!agai su!er ke!ersihan karena air sangat !an"ak gunan"a dala ke!ersihan, jika air tidak ada di dunia ini akan terlihat kotor dan anusia akan gapang terkena )a!ah pen"akit&isaln"a+ - (ir digunakan anusia untuk andi - (ir digunakan anusia untuk en*u*i - (ir di gunakan anusia untuk o!jek "ang terkena kotoran atau de!u& . Se%aga" sum%er ke!"uan
(ir se!agai su!er kehidupanan karena seua ahluk hidup e!utuhkan air& (ir sangat penting karena air !an"ak gunan"a dala kehidupan ini, jika tidak ada air aka ahkluk di dunia ini akan ati& air sen"a)a "ang paling !an"ak dijupai di!ui dan seua kehidupan di planet ini tergantung kepada air, !aik !an"al aupun sedikit& (ir eegang peranan penting dala struktur ahkluk hidupA0B dari !erat !adan anusia adalah air& Naun $ungsi air "ang terpenting adalah elarutkan !er!agi unsur kiia,
tu!uhan eerlukan air untuk en"erap larutan ineral elalui akasrn"a&
9e)an
endaptkan air dala jaringan paru-paru untuk en"erap oksigen dari atos$er&
- (ir se!agai su!er kehidupan planet (ir hujan aupun ata air utaa dala salah satu daur ala "ang terpenting, karena air hujan endatangkan ke!ali !utir-!utir air "ang enguap dari daratan dan lautan& Dengan *ara seperti ini, air tersedia ke!ali sehingga seua proses "ang diperlukan !agi kehidupan he)an dan tu!uhan dapat terus !erlanjut& #ada uun"a setiap olekul air dapat terus !erada dilautan selaa1&500 tahun&
,. Ana"manr*s
(nakiandros C10 6 54A S' adalah urid dari Thales, usian"a le!ih uda dari thales tetapi eninggal dunian"a 2 tahun le!ih dulu dari Thales, se!agai $iloso$ dia le!ih !erpengaruh dari gurun"a& Saa haln"a dengan gurun"a (naiandros juga ingin en*ari asal dari segalan"a ia tidak eneriaa saja apa "ang diajarkan oleh gurun"a& Eang dapat diteria akaln"a !ah)a "ang asal itu satu tidak !an"ak&
(kan tetapi "ang satu ini !ukan air dan !ukan suatu anasir "ang dapat diaati oleh pan*a indra& 'enurut (niandros segala sesuatu itu !erasal dari “to aperion” "aitu "ang tak ter!atas dan sesuatu "ang tak terhingga& Didala !uku $ilsa$at, aperion itu kadang-kadang diartikan se!agi the !nundies the iden$inite, atau the in$inite "aitu tidak terhingga, tak ter!atas, atau tidak tersusun dinakan deikian karena "ang dijadikan dal ala ini tidak terhingga !an"akn"a& Infinite enurut !ahasa latin ialah tidak dan finise !atas,akhir, jadi tanpa !atas& se*ara etiologis istilah ini diperoleh denagn enegaskan $inite ter!atas& Naun ada "ang engatkan !ah)a kosepsi "ang in$inite tak ter!atas endahului "ang ter!atas &
e!erapa onsep (perion
1& onsep aperion se!agai keluasan spasial dan su!stansi tdk ter!atas diteukan dala $ilsa$at "unani (naiandros, (naienes, Fenophenes, 'elissus,auatonius, ds!& Tetapi $ilusu$ seperti plato dan aristoteles serta para pengikut en"akini ala seesta ter!atas& 2& onsep (perion dipakai untuk enunjukan rangkain pe!agian "ang ter!atas atau di pakai untuk enunjukan rangkain kesatuan "ang tidak terhingga ini enga*u pada analisis gerak, )aktu, dan luas dala tepat, pandanagan ini diteria oleh >eno& & (naiandros erupakan "ang pertaa enunujukan aperion "ang ereupakan asal dan tujuan sesuatu,anaiandros en*ari prinsi$ terakhir "ang dapat e!erikan pengertian engenai kejadian dala ala seesta& 'enurutn"a prinsi$ terakhir ialah (perion& (perion itu !ersi$at ilahi, a!adi, tak teru!ahkan, dan tak terhan*urkan, utaa, kekal, eksistensi segala sesuatu dan eliputi segala sesuatu&
#enjelasan #andangan (naiandros o
(ristoteles enerangkan engapa (niandros enunujulkan aperion itu se!agai prinsi$ $undaental& (ndai saja prinsi$ itu saa dengan salah satu anasir seperti air pada gurun"a thaless& (ir itu eresapi segalan"a, dengan kata lain air itu tidak terhingga& Tetapi jika deikain tidak ada lagi untuk anasir lain !erla)anan dengan n"a+ (ir se!agi anisir kering, dan se!a! itu anaiandros tidak puas dengan enunjukan salah satu anisir se!agi prinsi$ terakhir, elainkan ia en*ari sesuatu "ang le!ih endala "ang tidak dapat diaati oleh pan*a indera&
o
agaiana dunia ti!ul dari prinsi$ "ang ter!atas itu ? karena suatu pen*arian dari (perion ini tidak lepas dari unsur-unsur !erla)anan+ "ang panas dan "ang dingin, kering dan !asah& Unsur-unsur itu selalu !erperang satu saa lainn"a& 'usi panas isaln"a selalu engalahkan usi dingin dan se!alikn"a& Tetapi !ila ana satu unsur doinan& arena keadaan ini dirasakan tidak adil kesei!angan nera*a harus dipulihkan ke!ali& 8adi, ada satu huku "ang engatasi unsur-unsur dunia, huku itu dise!ut dengan huku keadilan dike&
2. Ana"menes
(naienes 535 6 524 S' adalah urid (naiandros, "ang se*ara su!stansial, peahaann"a tentang ala tidak !er!eda dengan gurun"a& (naienes engajarkan !ah)a asal dari ala ini satu dan tidak terhingga& 9an"a saja ia tidak dapat eneia ajaran (naienes !ah)a "ang asal itu tidak ada persaaan dengan !arang "ang lahir "ang tak dapat dirupakan& agin"a, "ang asal itu estilah satu dari "ang ada dan "ang tapak& arang "ang asal itu ialah udadak !erharga& Udara itulah "ang satu dan tidak !erharga& o
#andangan (naienes didasarkan atas alasan-alasan !erikut+
1&
Dunia ini diliputi oleh udara, tidak ada satu ruangan pun "ang tidak terdapat udara didalan"a& =leh karena itu, udara itu tidak ada ha!is-ha!isn"a& Tidak !erkesudahan dan tidak !erkeputusan&
2&
Suatu keistie)aan dari udara ialah ia senantiasa !ergerak& =leh karena itu udara eegang peranan "ang penting dala !er!agai ren*ana kejadian dan peru!ahan dala ala ini&
&
Udara adalah pen"usun kehidupan atau dasar hidup& Tidak ada sesuatupun "ang hidup tanpa udara&
Dala pandangan tentang asal, (naienes turun ke!ali ketingkat "ang saa dengan tales&kedua-duan"a !erpendapat "ang asal itu estilah salah satu dari "ang ada dan "ang kelihatan& Thales engatakan air asal dan kesudahan dari segala-galan"a, tetapi (naienes engatakan asal uasal dari ala seesta adalah udara& Udara "ang e!alut dunia ini, enjadi se!a! segala "ang hidup& 8ika tidak ada udara aka tidak ada "ang hidup& Se!agai kesipulan ajarann"a dikatakan, se!agaiana ji)a kita, "ang tidak lain dari udara, en"atukan tu!uh kita, deikian pula udara engikat dunia ini enjadi satu& Se!agai ahli ilu ala (naienes en*ari ja)a!ann"a dengan eperhatikan pengalaan& 'enurutn"a segala sesuatu dari udara& Gerakan udara "ang telah en*iptakan keragaan ala& 'enurutn"a udara adalah hausa #ria dari segala "ang ada& #andangan "ang luar !iasa telah ditunjukan oleh anaiens, pada asan"a& #ikiran sea*a ini erupakan keajai!an intelekstual, eskipun pandangann"a tentang ter!angunn"a ala asih di!a)ah pandangan (naiendros&
3.
Se%utkan %e%eraa te*r" ke%enaran yang erna! ana %a0a engan ser"us an %er!u%ungan engan engeta!uan ana akan sa"ns # Jawab :
8a)a! + 'enurut sains ke!enaran adalah sesuatu "ang epiris, logis, konsisten, dapat dieri$ikasi serta dapat diuji & Sedangkan ke!enaran enurut de$inisi kaus adalah kesesuaian dengan $akta atau "ang se!enarn"a, atau pern"ataan "ang ter!ukti atau diteria se!agai !enar& Sains enepatkan ke!enaran pada pada sesuatu "ang dapat dijangkau oleh indra& Seentara enurut ka*aata agaa, ke!enaran tidak han"a eliputi hal-hal "ang terjangkau oleh indra, tetapi juga "ang !ersi$at non indra)i Hahat, 200 dala (ugustina urniasih 2010&
Suriasuantri 2005 enjelaskan !ah)a sesuatu dise!ut !enar jika pern"ataan dan kesipulan "ang ditarikn"a konsisten dengan pern"ataan dan kesipulan terdahulu "ang telah dianggap !enar& Selanjutn"a dijelaskan juga !ah)a ada !e!erapa paha engenai ke!enaran& Teori pertaa dise!ut teori koherensi& Teori ini enjelaskan !ah)a suatu pern"ataan dianggap !enar jika pern"ataan itu !ersi$at koheren atau konsisten dengan pern"ataan-pern"ataan se!elun"a "ang dianggap !enar& #aha lain adalah ke!enaran "ang didasarkan teori korespondensi& Teori ini en"atakan !ah)a suatu pern"ataan adalah !enar jika ateri pengetahuan "ang dikandung pern"ataan itu !erkorespondensi !erhu!ungan dengan o!"ek "ang dituju oleh pern"ataan terse!ut& :e!ih lanjut dijelaskan !ah)a kedua teori di atas digunakan dala *ara !erpikir iliah& Se!agai *ontoh penalaran teoritis !erdasarkan logika dedukti$ akan enggunakan teori koherensi& Seentara proses pe!uktian se*ara epiris dala !entuk pengupulan $akta$akta "ang endukung suatu pern"ataan tertentu enggunakan teori ke!enaran pragatis& Teori pragatis enjelaskan !ah)a ke!enaran suatu pern"ataan diukur dengan kriteria apakah pern"ataan terse!ut !ersi$at $ungsional dala kehidupan praktis& Teori-Teori e!enaran 'enurut 7ilsa$at 1& Teori orespondensi enerangkan !ah)a ke!enaran atau sesuatu kedaan !enar itu ter!ukti !enar !ila ada kesesuaian antara arti "ang diaksud suatu pern"ataan atau pendapat dengan o!jek "ang 2&
dituju/ diaksud oleh pern"ataan atau pendapat terse!ut& Teori onsistensi teori ini erupakan suatu usah apengujian test atas arti ke!enaran& 9asil test dan eksperien dianggap reli!le jika kesan-kesan"ang !erturut-turut dari satu pen"elidik !ersi$at konsisten dengan hasil test eksperien "ang dilakukan pen"elidik lain dala )aktu dan tepat "ang lain&
&
Teori #ragatise enguji ke!enaran dala praktek "ang dikenal apra pendidik se!agai etode proje*t atau edoe pro!le oling dai dala pengajaran& 'ereka akan !enar-!enar han"a jika ereka !erguna apu ee*ahkan pro!le "ang ada& (rtin"a sesuatu itu !enar, jika eng!alikan pri!adi anusia di dalakesei!angan dala keadaan tanpa persoalan dan kesulitan& Se!a! tujuan utaa pragatise ialah supa"a anusia selalu ada di dala kesei!angan, untuk ini anusia harus apu elakukan pen"esuaian dengan
4&
tuntutan-tuntutan lingkungan& e!enaran Heligius ke!enaran tak *ukup han"a diukur dnenga rasion dan keauan indiidu& e!enaran !ersi$at o!je*tie, uniersal,!erlaku !agi seluruh uat anusia, karena ke!enaran ini se*ara antalogis dan oiologis !ersu!er dari Tuhan "ang disapaikan elalui )ah" u&
4. Te*r" ke%enaran semant"s
Teori ini dianut oleh $aha $ilsa$at analitika !ahasa "ang dike!angkan pas*a $ilsa$at ertrand Hussel se!agai tokoh peula $ilsa$at (nalitika ahasa& 'enurut teori ini, suatu
pern"ataan dianggap !enar ditinjau dari segi arti atau akna& 9al ini hendak enekankan !ah)a suatu pern"ataan !enar jika pern"ataan terse!ut eiliki arti& 5. Te*r" ke%enaran n*n)eskr"s"
Teori ke!enaran non-deskripsi dike!angkan oleh penganut $ilsa$at $ungsionalise& Suatu pern"ataan dianggap !enar tergantung peran dan $ungsi pern"ataan itu sendiri& #engetahuan akan eiliki nilai ke!enaran sejauh pern"ataan itu eiliki $ungsi "ang aat praktis dala kehidupan sehari-hari&
6. Te*r" ke%enaran l*g"s yang %erle%"!an
Teori ini epun"ai peahaan !ah)a asalah ke!enaran han"a erupakan keka*auan !ahasa dan hal ini engaki!atkan adan"a suatu pe!orosan karena pada dasarn"a pern"ataaan "ang hendak di!uktikan ke!enarann"a eiliki derajat logik "ang saa dari asing-asing "ang elingkupin"a&
4.
Se%utkan an &elaskan sum%er)sum%er energ" %ag" ke!"uan manus"a # Jawab :
a. Energ" Has"l Tam%ang ,um"
'in"ak !ui, gas, dan !atu !ara erupakan !ahan !akar $osil !erasal dari tu!uhan dan he)an-he)an "ang terku!ur jutaan tahun di dala !ui& Untuk endapatkan in"ak !ui, dilakukan pena!angan ke dala perut !ui& ahan-!ahan ta!ang di atas erupakan su!er energ" "ang "ang sangat diperlukan oleh anusia dala eenuhi ke!utuhann"a di !er!agai !idang
%. Energ" Nukl"r
Energi nuklir adalah energi potensial "ang terdapat pada partikel di dala nukleus ato& #artikel nuklir, seperti proton dan neutron, tidak terpe*ah di dala proses reaksi $isi dan $usi& (kan tetapi, kupulan terse!ut eiliki assa le!ih rendah daripada ketika !erada dala posisi terpisah& (dan"a per!edaan assa ini di!e!askan dala !entuk energi panas elalui radiasi nuklir&
0. Energ" Mata!ar"
Energi surya atau energi atahari adalah energi "ang didapat dengan engu!ah energi panas sur"a atahari elalui peralatan tertentu enjadi energi dala !entuk lain& 'atahari erupakan su!er utaa energi& Inergi atahari dapat digunakan se*ara langsung aupun diu!ah ke !entuk energi lain& ontoh Inergi atahari ditangkap pada panel6panel solar sel untuk diu!ah enjadi energi listrik enuju ke air panas "ang engalir di !a)ah panel
. A"r
#e!angkit :istrik Tenaga (ir #:T( adalah pe!angkit "ang engandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk enghasilkan energi listrik& Inergi listrik "ang di!angkitkan ini dise!ut se!agai hidroelektrik& oponen pe!angkit listrik jenis ini adalah generator "ang dihu!ungkan ke tur!in "ang digerakkan oleh energi kinetik dari air& Naun, se*ara luas, pe!angkit listrik tenaga air tidak han"a ter!atas pada air dari se!uah )aduk atau air terjun, elainkan juga eliputi pe!angkit listrik "ang enggunakan tenaga air dala !entuk lain seperti tenaga o!ak&
e.
Energ" Ang"n
Inergi angin ean$aatkan tenaga angin dengan enggunakan kin*ir angin untuk diu!ah enjadi energi listrik atau !entuk energi lainn"a& Uun"a, digunakan dala ladang angin skala !esar untuk en"ediakan listrik di lokasi "ang terisolir&
/.
Energ" T"al
Inergi tidal erupakan energi "ang ean$aatkan pasang surut air "ang sering dise!ut juga se!agai energi pasang surut& 8ika di!andingkan dengan energi angin dan energi atahari, energi tidal eiliki sejulah keunggulan, antara lain eiliki aliran energi "ang le!ih pasti/udah diprediksi, le!ih heat ruang, dan tidak e!utuhkan teknologi konersi "ang ruit& eleahan energi ini adalah e!utuhkan alat konersi "ang andal "ang apu !ertahan dengan kondisi lingkungan laut "ang keras karena tinggin"a tingkat korosi dan kuatn"a arus laut&
g.
Makanan se%aga" Sum%er Energ"
'akanan erupakan su!er energi !agi tu!uh anusia& Untuk !erolahraga, !elajar, dan aktiitas lain, kau e!utuhkan akanan se!agai su!er energi& erikut !e!erapa kandungan !ahan kiia "ang terdapat dala akanan "ang dapat digunakan se!agai su!er energi !agi tu!uh anusia& 'akanan diperlukan oleh tu!uh se!agai su!er energi& Dengan asupan akanan "ang !aik dan *ukup, kau dapat elakukan !er!agai aktiitas sehari-hari& Jat akanan "ang !erperan se!agai su!er energi adalah kar!ohidrat, leak, dan protein&
5.
Jelaskan %aga"mana asek estet"k aa sa"ns memunya" temat " alam ke!"uan masyarakat m*ern # Jawab :
(spek estetik pada sains dan terus eperluas perann"a dengan turut serta endorong tu!uhn"a deokratisasi edia le)at serangkaian progra, "akni +
pendidikan ke)arganegaraan *ii* edu*ation&
pendidikan ultikultural dala !er!agai perspekti$ le)at audio isual, !aik agaa,
suku, ras dan golongan& penge!angan deokratisasi pen"iaran& produksi audio isual& Ira 2010 adalah
ultidisiplin
seni,
teknologi
dan
pengetahuan&'aka, justru enu!uhkan kar"a-kar"a seni dengan ruang apresiasi "ang !eraga dan le!ih uda& 'aka, eproduksi seni pertunjukan untuk 100 th Tropen 'useu (sterda, juga enu!uhkan )orkshop $il di !er!agai )ila"ah kota untuk
6.
pertu!uhan generasi !aru, serta en*ari generasi !aru seni&
7alam T!e 2*llase */ E+*lut"*n8 7ar9"n menyatakan %a!9a semua ses"es %erasal ar" m*yang yang sama yang kemu"an %er%ea satu sama la"n karena eru%a!an kumulat"/ se"k"t em" se"k"t alam 9aktu yang lama. Mesk"un 7ar9"n sen"r" t"ak mamu mem%er"kan %ukt" meyak"nkan untuk mem%enarkan kla"m terse%ut8 namum ke%anyakan *rang %er"k"r te*r" e+*lus" aala! /akta "lm"a!. ,aga"mana enaat sauara tentang te*r" terse%ut : Jawab :
Teori Iolusi dala kajian !iologi !erarti peru!ahan pada si$at-si$at ter)ariskan suatu populasi organise dari satu generasi ke generasi !erikutn"a& #eru!ahan-peru!ahan ini dise!a!kan oleh ko!inasi tiga proses utaa+ ariasi, reproduksi, dan seleksi& Si$at-si$at "ang enjadi dasar eolusi ini di!a)a oleh gen "ang di)ariskan kepada keturunan suatu akhluk hidup dan enjadi !erariasi dala suatu populasi& etika organise !ereproduksi, keturunann"a akan epun"ai si$at-si$at "ang !aru& Si$at !aru dapat diperoleh dari peru!ahan gen aki!at utasi ataupun trans$er gen antar populasi dan antar spesies&
#ada spesies "ang !ereproduksi se*ara seksual, ko!inasi gen "ang !aru juga dihasilkan oleh reko!inasi genetika, "ang dapat eningkatkan ariasi antara organise& Iolusi terjadi ketika per!edaan-per!edaan ter)ariskan ini enjadi le!ih uu atau langka dala suatu populasi&
Iolusi didorong oleh dua ekanise utaa, "aitu seleksi ala dan han"utan genetik & Seleksi ala erupakan se!uah proses "ang en"e!a!kan si$at ter)aris "ang !erguna untuk ke!erlangsungan hidup dan reproduksi organise enjadi le!ih uu dala suatu populasi dan se!alikn"a, si$at "ang erugikan enjadi le!ih !erkurang& 9al ini terjadi karena indiidu dengan si$at-si$at "ang enguntungkan le!ih !erpeluang !esar !ereproduksi, sehingga le!ih !an"ak indiidu pada generasi selanjutn"a "ang e)arisi si$at-si$at "ang enguntungkan ini& Setelah !e!erapa generasi, adaptasi terjadi elalui ko!inasi peru!ahan ke*il si$at "ang terjadi se*ara terus enerus dan a*ak ini dengan seleksi ala& Seentara itu, han"utan genetik ahasa %nggris+ Genetic Drift erupakan se!uah proses !e!as "ang enghasilkan peru!ahan a*ak pada $rekuensi si$at suatu populasi& 9an"utan genetik dihasilkan oleh pro!a!ilitas apakah suatu si$at akan di)ariskan ketika suatu indiidu !ertahan hidup dan !ereproduksi&
;alaupun peru!ahan "ang dihasilkan oleh han"utan dan seleksi ala ke*il, peru!ahan ini akan !erakuulasi dan en"e!a!kan peru!ahan "ang su!stansial pada organise& #roses ini en*apai pun*akn"a dengan enghasilkan spesies "ang !aru& Dan se!enarn"a, keiripan antara organise "ang satu dengan organise "ang lain ensugestikan !ah)a seua spesies "ang kita kenal !erasal dari nenek o"ang "ang saa elalui proses diergen "ang terjadi se*ara perlahan ini& Dokuentasi $akta-$akta terjadin"a eolusi dilakukan oleh *a!ang !iologi "ang dinaakan !iologi eolusioner & a!ang ini juga enge!angkan dan enguji teori-teori "ang enjelaskan pen"e!a! eolusi& ajian *atatan $osil dan keanekaragaan ha"ati organiseorganise hidup telah e"akinkan para ilu)an pada pertengahan a!ad ke-1 !ah)a spesies !eru!ah dari )aktu ke )aktu& Naun, ekanise "ang endorong peru!ahan ini tetap tidaklah jelas sapai pada pu!likasi tahun 135 oleh harles Dar)in, On the Origin of pecies "ang enjelaskan dengan detail teori eolusi elalui seleksi ala& ar"a Dar)in dengan segera diikuti oleh peneriaan teori eolusi dala kounitas iliah& #ada tahun 10, teori seleksi ala Dar)in diga!ungkan dengan teori pe)arisan 'endel, e!entuk sintesis eolusi odern, "ang enghu!ungkan satuan eolusi gen dengan mekanisme eolusi seleksi ala& ekuatan penjelasan dan prediksi teori ini endorong riset "ang se*ara terus enerus eni!ulkan pertan"aan !aru, di ana hal ini telah enjadi prinsip pusat !iologi odern "ang e!erikan penjelasan se*ara le!ih en"eluruh tentang keanekaragaan ha"ati di !ui&
'eskipun teori eolusi selalu diasosiasikan dengan harles Dar)in, naun se!enarn"a !iologi eolusioner telah !erakar sejak >aan (ristoteles& Naun deikian, Dar)in adalah ilu)an pertaa "ang en*etuskan teori eolusi "ang telah !an"ak ter!ukti apan enghadapi pengujian iliah& Sapai saat ini, teori Dar)in engenai eolusi "ang terjadi karena seleksi ala dianggap oleh a"oritas kounitas sains se!agai teori ter!aik dala enjelaskan peristi)a eolusi&
;.
SAINS "tu mem"l"k" karakter"st"k antara la"n SAINS yang t"ak em*krat"s an SAINS yang t"ak *gmat"s. Jelaskan keua karakter"st"k terse%ut # Jawab :
Sains eiliki karakteristik sains "ang tidak deokratis dan tidak dogatis artin"a !ah)a Sains erupakan ilu pengetahuan pasti dan dapat diuji ke!enarann"a elalui eksperien se*ara iliah prinsip etode iliah & iri-*iri Sains "ang tiak deokratis / tidak dogatis+
:angkah sisteatis, !ersikap !aku& Uniersal "aitu ke!enarann"a !ersi$at uu pada seluruh ruang dan )aktu& Dike!angkan !erdasarkan pengalaan epiris n"ata & =!jek kajian !erupa !enda konkret akhluk hidup, $osil & erpikir logis "aitu +
1 erpikir %ndukti$ "aitu *ara !erpikir dari hal-hal khusus ke hal-hal !ersi$at uu& 'isaln"a !urung, kadal, *e*ak, angsa adalah he)an !ertelurK gajah, sapi, unta adalah he)an !eranak& 2 erpikir Dedukti$ "aitu *ara !erpikirdari hal-hal "ang !ersi$at uu ke hal-hal !ersi$at khusus& 'isaln"a setiap akhluk hidup eiliki keapuan untuk !ereproduksi& 'elalui *ontoh terse!ut aka tujuan !ereproduksi adalah untuk elestarikan jenis& Sains erupakan ilu pengetahuan pasti dan dapat di uji ke!enarann"a elalui eksperien se*ara iliah prinsip etode iliah& ita diajarkan !ah)a sains !ersi$at seentara atau tentati$& Dan dengan elihat sejarah sains, alasann"a !erlipah untuk per*a"a !ah)a sains !ersi$at tentati$& Tetapi )alaupun sains itu tentati$, para ilu)an tidaklah tentati$& Se!agai seorang $ilsu$ sains Thoas uhn dengan tepat en*atat !ah)a, diperlukan reolusi untuk eru!ah teori 6 teori sains karena para ilu)an tidak !erpegang pada teori ereka se*ara tentati$& arena itu, dala !ukun"a Stru*ture o$ S*ienti$i* Heolutions, uhn engutip dan setuju dengan 'a #lan*k, "ang enulis+ e!enaran iliah tidak egukuhkan dirin"a dengan *ara e"akinkan la)ann"a dan e!uat ereka en"adari ke!enaran, naun karena la)ann"a se*ara !ertahap eninggal, dan keudian un*ul se!uah generasi ilu)an !aru "ang paha / $ailiar dengan teori "ang !aru.&
<.
A. Aa %ea met*e euks" an "nuks" : Kaan "gunakan sala! satu ar" keuanya an kaan "gunakan keuanya sekal"gus : Jawab : Perbedaan antara metode deduksi dan induksi :
Met*e euks" adalah etode "ang enggunakan logika untuk enarik satu atau le!ih
kesipulan conclusion !erdasarkan seperangkat premis "ang di!erikan& Dala siste deduksi "ang kopleks, peneliti dapat enarik le!ih dari satu kesipulan& 'etode deduksi sering diga!arkan se!agai penga!ilan kesipulan dari sesuatu "ang uu ke sesuatu "ang khusus going from the general to the specific&
Met*e Inuks" adalah pendekatan induksi enekanan pada pengaatan dahulu, lalu
enarik kesipulan !erdasarkan pengaatan terse!ut& 'etode ini sering dise!ut se!agai se!uah pendekatan penga!ilan kesipulan dari khusus enjadi uu going from specific to the general & 'etode induksi ini !an"ak digunakan oleh ilu pengetahaun, utaan"a ilu pengetahuan ala, "ang dijalankan dengan *ara o!serasi dan eksperientasi& 8adi etode ini !erdasarkan kepada $akta 6 $akta "ang dapat diuji ke!enarann"a& (dapun per!edaan lain dapat dilihat pada ta!le !erikut ini Perbedaan Metode Deduksi dan Induksi
NO METO7E 7E7UKSI METO7E IN7UKSI 1& :ogis dari !ukti-!ukti uu kepada #engaatan khusus "ang di"akini se!agai
ke!enaran atau kesipulan "ang odel "ang enunjukkan suatu ke!enaran khusus& 2&
atau prinsip "ang dianggap dapat !erlaku
!rinsip-prinsip en*apai
uu
se*ara uu& untuk 'enguji in$orasi "ang spesi$ik,
untuk
kesipulan-kesipulan enarik suatu kesipulan uu&
& 4&
"ang spesi$ik& #ola pikir dari uu ke khusus& #ola pikir dari khusus ke uu& #eikiran Dedukti$ digunakan untuk #eikiran %ndukti$ untuk elakukan
5&
enguji hipotesis-hipotesis& generalisasi dari penelitian penelitan& (njing eiliki *iri-*iri !erkaki :oga eas, euai, loga perak epat, !erekor dan !ertaring& 'aka euai, kesipulann"a,
anjing
loga
!esi
euai&
udi esipulann"a loga euai&
seharusn"a eiliki kaki epat, C&
!erekor dan !ertaring& 7aha rasionalise
7aha eperise
,. Aa sa&a kelema!an met*e "nuks" an euks" alam enggal"an engeta!uan %aru : Jawab : Kelemahan metode induksi! antara lain :
1& %nduksi selalu tidak pernah lengkap& 9al ini dise!a!kan karena + a& 9an"a !erdasarkan $akta dan data "ang diteukan saja, keudian enarik se!uah kesipulan uu "ang !erlaku untuk seua data dan $akta, terasuk data dan $akta "ang !elu diteukan& !& e!enaran kesipulann"a tidak pernah !ersi$at de$initi$ dan pasti, karena selalu saja ter!uka keungkinan !ah)a ada $akta dan data !aru "angakan enggugurkan kesipulan tadi ke!enarann"a !ersi$at seentara & 2& #er!edaan antara lingkungan orang "ang enarik induksi dengan o!"ek pengaatan& Dala hal ini ke!uda"aan "ang !erariasi, dengan kata lain setting /konteksn"a !er!eda& & Sejauh ana pee!uat pern"ataan !isa elepaskan diri dari prasangka pri!adi& Kelemahan metode deduksi! antara lain :
1& iasan"a dirasakan sangat sulit !agi peserta didik untuk eahai suatu konsep "ang a!strak, !ila tidak didahului dengan *ontoh 6 *ontoh "ang konkret& ahkan !ila anak asih di dala tahap operasi konkret tentang konsep 6 konsep "ang a!strak tidak !erakna !agi peserta didik& 2& #endekatan deduksi dikha)atirkan en"e!a!kan ingatan le!ih penting daripada pengertian& & #eserta didik enjadi pasi$ han"a enurut pola pengerjaan "ang disajikan oleh pendidikn"a&
4& urang !eran$aat untuk peserta didik "ang leah, strategi ini le!ih !erpusat pada pendidik dan kurang eningkatkan keahiran !er$ikir&
2. Aa yang "se%ut engan s"klus em"r"s:Mengaa s"klus em"r"s sangat ent"ng alam erkem%angan sa"ns se0ara utu!: Jawab :
Siklus
adalah
perputaran
suatu
hal
"ang
terjadi
se*ara
terus-enerus
dan
!erkesina!ungan& Ipiris adalah !erdasarkan pengalaan terutaa "g diperoleh dari peneuan, per*o!aan, pengaatan "g telah dilakukan&8adi siklus epiris adalah perputaran untuk endapatkan hipotesis "ang "ang diteria/ditolak !erdasarkan pengalaan elalui lia tahapan "ang dise!ut o!serasi, induksi, deduksi, eksperien, dan ealuasi& Diana ealuasi terse!ut #eneriaan enuntun pada kon$irasi atau ela!orasi teori, sedangkan penolakan enuntun kita pada odi$ikasi atau pe!uangan siklus&
%stilah siklus epiris ini dikenalkan oleh ;alter :&;alla*e adalah proses penelitian "ang Termuat pada lima komponen informasi dan enam komponen metodologi.Lima komponen informasi tersebut adalah:
N= 1 2 4 5 C
='#=NIN %N7=H'(S% 9ipotesa #engujian 9ipotesa eputusan untuk eneria atau
='#=NIN 'IT=:=G% #engaatan #engukuran #e!entukan konsep, proposisi
enolak hipotesa Generalisasi Ipiris :ogika
pen"usunan proposisi Teori Deduksi logis #enja!aran %nstruen, pe!entukan skala
dan
dan penentuan skala 'enurut De Groot !ah)a proses penge!angan pengetahuan iliah se!agai proses stiulus respon S-H antara anusia dan lingkungan,dala hal ini terjadi interaksi antara anusia dan lingkungan&9u!ungan antara anusia dengan lingkungan !eserta proses !elajar "ang !erlangsung di dalan"a dinaakan Siklus Ipiris.
1=. Aaka! l"ngkungan !"u menaat temat alam sa"ns m*ern:7" mana an aa sa&a yang "%a!as: Jawab:
ehidupan anusia tidak !ias dipisahkan dari sains dan lingkungann"a&aik lingkungan ala aupun lingkungan so*ial&'anusia !ertindak so*ial dengan *ara ean$aatkan ala dan lingkungan untuk en"epurnakan serta eningkatkan kesejahteraan hidupn"a dei kelangsungan hidup sejenisn"a&'anusia epun"ai pengaruh penting dala kelangsungan ekosiste serta ha!itat anusia itu sendiri&eapuan kita untuk en"adari hal terse!ut akan enentukan !agaiana hu!ungan kita se!agai anusia dan lingkungan kita&9al ini
eerlukan pe!iasaan diri "ang dapat e!uat kita en"adari hu!ungan anusia dengan lingkungan& 'anusia eiliki tugas untuk enjaga lingkungan dei enjaga kelangsungan hidup anusia itu sendiri diasa akan dating& Sains dan teknologi adalah institusi anusia)i,artin"a sains dan teknologi adalah kar"a "ang dilahirkan anusia&'aka tanpa adan"a anusia kedua kar"a terse!ut juga tidak aka nada&Sains itu sendiri se*ara uu dide$inisikan se!agai pengetahuankno)lodge "ang didapatkan dengan *ara sisteatis tentang struktur dan perilaku dari segala $enoena "ang ada di jagat ra"a dan isin"a,!aik $enoena ala aupun so*ial&Sains erupakan suatu proses untuk en*ari dan eneui suatu ke!enaran elalui pengetahuan ilu dengan eahai hakekat akhluk,untuk enerangkan hoku 6huku ala&Sains e!erikan penekanan kepada su!angan peran anusia dala enguasai ilu pengetahuan itu,terdapat dala seluruh ala seesta&
Seentara itu teknologi erupakan aplLkasi dari sains se!agai respon atas tuntutan anusia akan kehidupan "ang le!ih !aik&Teknik se*ara uu diartikan se!agai alat perlengkapan dan etode e!uat sesuatu&Teknologi adalah suatu *ara untuk teknik eproduksi atau eproses e!uat sesuatu "ang le!ih enge!angkan ketrapilan anusia& (lienasi keterasingan anusia adalah suatu kondisi psikologis seorang indiidu "ang dina$asi oleh kesadaran seu tenta@ng isteri kea!adian terasuk Tuhan,ke!eradaan dan dirin"a sendiri se!agai indiidu dan kounitas&
11. Jelaskan aa yang "maksu engan t!"nk"ng 0lassr**m alam em%ela&aran matemat"ka. Jawab:
Dala !elajar ateatika orang harus !erpikir, karena itu peserta didik harus di$asilitasi agar ereka au !erpikir&'atheati*al thinking *lassroo perlu diran*ang agar proses !erpikir dapat dipi*u dan !erke!ang le)at adan"a asalah ateatika "ang enantang dan tidak rutin sehingga peserta didik eiliki ke!iasaan !erpikir "ang eadai dan eiliki ketrapila@n !erpikir "ang eapukan ereka untuk enjadi kritis,kreati$ dan re$lekti$&Guru !erperan se!agai sutradara/disain&%stilah thinking *lassroo.dapat diartikan se!agai se!uah kelas "ang !erpikir atau suatu kelas "ang di$asilitasi sedeikian rupa dengan kegiatan !elajar "ang engutaakan proses !erpikir&Dala suatu kelas "ang !erpikir kualitas pe!elajaran ateatika antara lain !ergantung pada se!erapa !aik sis)a dan guru eahai tentang apa "ang sedang dan harus ereka lakukan /kerjakan&Dala hal ini aspek "ang terkait dengan konsep.thinking *lassroo.!erhu!ungan dengan !elie$ !ah)a dala !elajar seseorang harus engalai proses !erpikir "ang !aik,serta proses !erpikir "ang !aik dapat dipelajari oleh seluruh sis)a,dan adan"a ke"akinan !ah)a pe!elajaran harus eli!atkan peahaan "ang endala serta enggunakan pengetahuan "ang !aru se*ara akti$ dan $leksi!el&erkaitan dengan hal terse!ut aka peran guru dala proses pe!elajaran eegang kun*i utaa agar proses !erpikir sis)a !erlangsung dengan !aik di dala kelas&Dala hal ini peran guru dapat dipandang se!agai seorang sutradara "ang
epersiapkan segala sesuatu "ang !erkaitan dengan perangkat pe!elajaran di kelas sekaligus se!agai seorang a*tor "ang !erperan langsung dala proses pe!elajaran di kelas&Se!agai seorang sutradara pe!elajaran "ang !aik,guru harus eiliki kopetensi "ang !aik dala !idangn"a,enguasai !er!agai odel,etode,pendekatan dan strategi pe!elajaran serta dapat eahai konten kurikulu untuk diaplikasikan&Sedangkan se!agai seorang a*tor ketika pe!elajaran sedang !erlangsung guru harus dapat e!er respon "ang tepat terhadap setiap tindakan sis)a di dala kelas&Guru harus selalu siap dengan tindakan-tindakan spontan sis)a di dala kelas "ang pada a)aln"a tidak diantisipasi akan un*ul pada saat pen"usunan s*enario pe!elajaran&
TUGAS MATA KULIAH> KONSEP)KONSEP MIPA Sa%tu8 13 Jun" $=13 #osen: #r. $r. %amik Suendarti! %.Pd
7"susun Ole!>
U"n Haeru"n NPM > $=1-6$6<1<5
P?OG?AM PAS2A SA?JANA PEN7I7IKAN MIPA UNI@E?SITAS IN7?AP?ASTA PG?I JAKA?TA $=13