UAS Kajian Sinema Isu jaminan kesehatan kelas pekerja dalam film John Q: sebagai sebuah sebuah kajian tentang National National Cinema 4 Juli 2012 Pasca Sarajana Kajian Sastra dan Budaya Rina Kharisma 121141017
UNIVERSTAS AIRLANGGA SURABAYA
I. Sinopsis
John Q adalah film Amerika yang dibuat tahun 2002 dan disutradarai oleh Nick Cassavetes, film ini bercerita tentang John Quincy Archibald (Denzel Washington), ayah dari suami yang anaknya didiagnosis menderita pembesaran hati dan selanjutnya dia tidak bisa menerima transpalansi karena HMO, perusahaan asuransi yang dimiliki John Q tidak membiayai operasinya. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk menyandera pasien sampai R.S meletakkan nama anaknya dalam daftar pasien penerima donor. Film dibuka dengan wanita muda yang mengalami kecelakaan di jalan raya dengan mobilnya dan meninggal (kejadian ini menjadi solusi dari permasalahan yang terjadi pada akhir film). John Quincy Archibald (Denzel Washington) dan istrinya Denise (Kimberly Elise) mengetahui anaknya Michael (Daniel E. Smith) pingsan saat pertandingan Baseball. Setelah melakukan beberapa rangkaian test di R.S, John diberitahu oleh Dr. Raymond dan Rebecca Payne (Anne Heche), administrasi R.S bahwa Michael menderita pembekakan hati dan butuh transpalasi. Karena perusahaan tempat John bekerja telah mengubah status pekerjaan John bekerja telah mengubah status kepegawaian John dari pekerja full time menjadi part time yang berimbas pada status asuransi kesehatannya dan kebijakan baru tidak membiayai operasinya, dan membuat mereka harus menyiapkan 30% ($75.000) dari $250.000 untuk mendaftarkan nama anak mereka di daftar penerima donor. Keluarga mencoba untuk menghasilkan uang yang dibutuhkan tetapi hanya sepertiga dari pembayaran yang seharusnya dibayarkan. Sebenarnya R.S telah capek menunggu dan memutuskan menghapus Michael dari daftar dan Denise akhirnya marah dan mengatakan kepada John “ do something! (lakukan sesuatu!)”. Tak ingin anaknya meninggal, John berjalan ke UGD R.S dengan pistol, dan mengumpulkan sandera dan menetapkan tebusannya adalah nama anaknya pada daftar nama pasien penerima donor sesegera mungkin. Negosiator sandera Letnan Frank Grimes (Robert Duvall),mengatakan John untuk sabar. Sementara itu, John dan 11 sandera lainnya menjadi saling bicara dan mulai mulai mengerti satu sama lain dan mulai mengerti situasi yang John hadapi dan mendukungnya. Salah satu dari mereka Miriam (Tray Beyer) hamil dan suaminya Steve (Troy Winbush) berharap bahwa anak pertamanya sehat. Sandera muda Julie (Heather Wahlquist), mengalami patah lengan, dan dia dan pacarnya Mitch (Shawn Hatosy) mengatakan bahwa karena kecelakaan mobil, tetapi kenyataannya John dan sandera lainnya, Lester (Eddie Griffin), dapat menguak kebenaran bahwa keduanya bohong dan bahwa Mitch sebenarnya memukuli Julie. Selanjutnya John setuju melepaskan beberapa sandera sebagai imbalan untuk nama anaknya didaftarkan satu jam setelahnya. Dia melepaskan Steve, Miriam dan sandera lainnya bernama Rosa (Martha Chaves) dengan bayinya. Kepala Polisi Chicago, Gus Monroe (Ray Liotta), mengijinkan unit hicago, Gus Monroe (Ray Liotta), mengijinkan unit SWAT untuk memasukkan penembak jitu masuk ke gedung melalui fentilasi udara, John ditembak dengan luka ringan, yang SWAT untuk memasukkan penembak jitu masuk ke gedung melalui fentilasi udara, John ditembak dengan luka ringan,
yang diobati dengan segera. Setelah menembak kaki sniper, dan jatuh melalui langit-langit dan John menariknya dari lubang fentilasi dan memukulinya kemudian mengikatnya dan membawanya keluar sebagai perisai untuk keluar bertemu dengan ratusan polisi yang menodongkan senjata dan masyarakat yang menunggu di luar untuk menyaksikan penyanderaan dan mendukung aksinya. John menuntut anaknya segera dibawa ke kamar UGD. Polisi setuju dengan tuntutnya sebagai pertukaran dengan penembak jitu SWAT. Saat anaknya datang, John mengatakan pada sandera keinginannya untuk bunuh diri sehingga hatinya bisa digunakan untuk menyelamatkan anaknya. Dia membujuk Dr. Turner untuk mengadakan operasi dan dua sandera lainnya sebagai saksi atas wasiat terakhirnya. John pergi untuk mengucapkan selamat tinggal terakhir kepada Michael dan pergi ke ruang operasi. Dia memasukkan satu peluru ke dalam senjata dan menarik pelatuknya tetapi pelindungnya masih menyala. John belum bisa bunuh diri karena belum melepaskan pelindung pada pistolnya. Sebelum John benar-benar menarik pelatuknya seorang paramedis dari RS tempat anaknya dirawat segera memberitahukan John bahwa ada donor hati untuk anaknya dan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan karena anak John mempunyai jenis darah yang langka yaitu a+. Awal dari sebuah kecelakaan itu menjadi penentu dari keselamatan jiwa Michael. Atas semua tindakannya John ditangkap dan diadili. Dari 4 dakwaan dia hanya dinyatakan bersalah oleh juri atas satu tuntutan saja yaitu memaksa atau menyandera orang dan melakukan pengancaman dengan pencara 18 bulan.
II. Kajian Pustaka A. National Cinema Seperti teori film lainnya atau kritik film (sebagai contoh “seni Film”) bentuk nasional cinema susah untuk dijelaskan, dan maknanya masih menjadi perdebatan oleh akademisi film dan kritikus. Nasional cinema adalah bentuk yang kadang digunakan dalam teori film dan kritukus film untuk mediskripsikan film yang berhubungan dengan negara tertentu (wilkipedia). Teori Nasional cinema pada tahun 60an dan 70 an dideskripsikan dengan terbatas dengan kriteria sudut pandang berdasarkan teks. Selanjutnya, sejak Post-struktural itu dibentuk, pendekatan pada cinema dan kajian budaya, analisa cinema telah berubah. pada tahun 1980an pola ini direvisi dengan mempertanyakan perspektif alami dan dialamatkan pada terbitan seperti multikulturalisme, globalisasi dan peningkatan gambaran antar kebangsaan, jumlah dan masyarakat (Valentina Vitali and Paul Willemen) Aura Nasional cinema Untuk melihat kedalam sebuah artefak berarti mencari tahu elemen dalam sebuah film berhubungan nasional cinema, apa yang memberi kita gambaran tentang Perancis, China,dll, dari sebuah film. Adalah sesuatu yang jarang tapi nyata. Meminjam bentuk dari Walter Benjamin, ini adalah ‘aura’. Tetapi bukan sembarang ‘aura’, ini adalah ‘aura’ yang bisa berbicara tentang identitas nasional. Dalam sebuah film, membentuk bahasa yang dipakai, kebangsaan dari tokoh protagonist, pakaian atau kostum, setting atau latar belakang, kelokalan, musik dan beberapa simbol yang disebut dengan ikon budaya.untuk memberikan ‘aura’, banyak dari elemen-elemen ini harus bekerja bersama-sama. Sangat tidak mungkin untuk mengatakan bahwa elemen mana yang lebihpenting dari yang lain dan bagaimana kombinasi itu bisa saling berhubungan dan mengisi (Jimmy Choi)
B. Sejarah Amerika Cinema Bicara tentang fim Amerika tak bisa terlepas dari Hollywood, yang merupakan industri film terbesar di dunia. Sejarah film Amerika tidak terlepas dari perkembangan film Hollywood, sejak dibuatnya film bisu sampai perkembangan yang sangat pesat saat ini. Sejarah film Hollywood dimulai pada era klasik dimana analisa film tradisional sebelumnya hanya terfokus pada gaya pada penggunaan alat tertentu dalam pembuatan filmnya, Bordwell et al, selanjutnya pada penggunaan ketika gaya peralatan itu menjadi sebuah norma. Bagi Bordwell, Staiger dan Thompson (1985), hollywood klasik berhubungan dengan sebuah kelompok gaya atau norma pemakaian gaya yang dipakai secara kasar pada tahun 1917. Penulisan tentang sejarah perfilman Amerika merefleksikan perubahan pemandangan sementara studi film. Seperti yang dikatakan catatan dari Browser ‘setiap generasi membutuhkan sejarahnya sendiri, ditulis ulang dengan penekanan berbeda dan dari pandangan baru (1990, p.xi). Sejarah tradisional mencoba membaca kenyataan abad 20 dari industrialisasi yang cepat, urbanisasi, produksi massa dan munculnya konsumen budaya dalam ketentuan abad 19. Jadi, untuk mereka, sejarah terdiri dari pencapaian individu dari penemu, orang pertunjukan, produser, sutradara, bintang dan yang lain.
Diminta oleh akademisi dari studi film, revisionis sejarah film merefleksikan teori turmoil dari tahun 1970an. Dipengaruhi dengan linguistik dan antropologi struktural, teoris film berusaha melihat cinema tidak hanya dalam bentuk bagian individualnya saja tetapi lebih sebagai sistem. Kejadian adalah sebuah produk, bukan fitur kenyataan terisolasi yang dapat diteliti, tetapi struktur yang ada yang saling berhubungan satu sama lain. Bentuk sistem ini memberi informasi menuju historiografi film, yang mencoba untuk mengeksplorasi cinema Amerika sebagai suatu kesatuan dari produksi yang menghasilkan paradima klasik-cinema klasik Hollywood- yang dapat dilihat untuk memiliki kelompok gaya. Ketertarikan dari sejarah kontemporer dalam Hollywood klasik cinema sebagai sebuah model produksi dan sebagai sebuah group dari gaya, ekonomi dan industri di dalam pendekatan institusi kepada cinema Amerika yang telah membentuk karakter pada kebanyakan fase historiograph film. Hubungan antara Holywood sebagai sebuah institusi yang mempunyai perannya didalam fenomena lebih besar pada budaya Amerika telah muncul sebagai sebuah sisi terbaru untuk menulis ulang sejarah film.
III.
ANALISA
Film ini adalah film drama yang sangat memukau karena menceritakan masalah nyata yang dijumpai dimasyarakat Amerika saat itu. Tiap menit difilm ini menunjukkan bagaimana kita merasakan hal-hal apa saja yang dapat kita lakukan untuk orang tercinta, kita dapat dengan jelasnya melihat frustasi, keputusasaan, dan ketidakmampuan oleh seseorang ketika membutuhkan sesuatu tetapi tidak mungkin kita capai dan biasanya hal inilah yang mengikuti aturan di mayarakat. Film ini ditulis pada tahun 1993 di saat pemerintahan Clinton yang pada saat itu memang tengah disorot masalah asuransi kesehatan masyarakat. Dan merupakan film langka yang terang-terangan berbicara propaganda politik dalam sebuah karya mainstream Hollywood, John Q adalah korban dari manipulatif asuransi nasional. (Todd Mccharty) Film John Q ini merupakan salah satu film main stream Hollywood tetapi film ini bukan hanya sebuah film drama keluarga biasa karena menurut penulis film ini juga membahas isu tentang politik yang terjadi di Amerika Serikat. Penulis memilih film ini karena dianggap mampu mewakili beberapa elemen sebagai syarat disebutnya sebagai film nasional cinema. Salah satu syarat film disebut sebagai film nasional cinema adalah tentang setting film tersebut, yaitu film ini bersetting Amerika dimana pada saat itu gencarnya isu tentang perlunya dilakukan reformasi kesehatan. Pada saat itu terdapat perdebatan seputar reformasi kesehatan di parlemen Amerika yaitu tentang apakah ada hak fundamental tentang perawatan kesehatan, mengenai siapa yang berhak mendapatkan akses kesehatan dan atas alasan apa mengenai kualitas dan jumlah dana yang banyak dikeluarkan. Dan isu ini menjadi kritik sosial saat itu khususnya untuk kalangan buruh. Difilm ini digambarkan bagaimana golongan buruh merasa tidak terwakili haknya untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak. Kita bisa melihat disalah satu adegan dimana teman dekat John yaitu Rob pada saat diwawancarai oleh televisi setempat mengatakan bahwa “ ini tidak akan terjadi kalau saja John adalah berasal dari golongan menengah keatas, dia tidak akan dengan susah mendapatkan transpalasi hati dan mendapatkan perawatan yang layak bagi anaknya (Michael)”. Bukti lain dimana terjadi kesenjangan yang ingin digambarkan dalam salah satu adegan di film ini adalah ketika John akan meminta kepastian dari dokter bedah yang akan menangani anaknya, disana pada saat itu John bertemu dengan sepasang suami istri yang sudah berusia lanjut yang baru saja melakukan transpalasi hati yang kasusnya sama seperti yang dialami oleh anaknya, namun bedanya mereka bisa dengan mudahnya mendapatkan fasilitas dan perawatan di rumah sakit dari asuransi yang mereka miliki karena mereka berasal dari golongan menengah keatas. Yang paling menarik di film ini adalah saat dimana ditengah-tengah krisis hidup dan mati, para sandera dan tenaga medis (yang juga menjadi sandera John) duduk bersama membicarakan tentang betapa sakitnya sistem kesehatan masyarakat di Amerika.ika ha Sangat ironi sekali ketika kenyataannya bahwa Amerika Serikat merupakan salah satu negara dengan jumlah pengeluaran terbesar untuk pembayaran asuransi kesehatan. Dari 62 % kebangkrutan di Amerika Serikat, utang kesehatan adalah penyebabnya dan merupakan faktor terbesar dari
faktor-faktor yang lain (VOA). Dan Amerika merupakan satu-satunya negara maju yang mempunyai sitem kesehatan yang tidak merata. Di film John Q ini sutradara seolah ingin menggambarkan suara rakyat kecil khususnya kaum buruh ( pekerjaan John Q adalah buruh pabrik) dimana mereka merasa bahwa adanya ketidakadilan tentang asuransi kesehatan ini yang diwakili oleh perusahaan asuransi HMO, yang di film ini juga membahas bagaimana manipulatifnya sebuah perusahaan asuransi demi mendapatkan keutungan yang sebanyak-banyaknya. Film ini menjadi sebuah cermin bagaimana sebuah negara adidaya seperti Amerika ternyata juga mengalami ‘penyakit’ dalam bidang kesehatan khususnya yang sangat merugikan masyarakat kelas menengah kebawah. Diceritakan disalah satu scene film dimana saat setelah Mitch menyerang John Q dan tidak berhasil disitu para sandera mulai berbicara tentang ketidakadilan yang didapat oleh golongan masyarakat seperti John Q. Salah satu peugas di UGD tersebut bercerita tentang pengalamannya bagaimana seorang masyarakat yang membutuhkan bantuan medis tetapi karena perusahaan asuransi tidak mengcover pengeluaran rumahsakit dan pasien tidak bisa memberikan jaminan tentang siapa yang membayar biaya rumah sakit maka sipasien hanya mendapatkan perawatan yang terkesan alakadarnya dan kemudian diminta pulang oleh pihak rumah sakit. Hal ini berbeda jika para orang-orang seperti golongan Mitch (golongan menengah keatas)
yang
membutuhkan
perawatan
medis,
mereka
akan
dengan
mudahnya
mendapatkannya karena terkait dengan kebijakan asuransi publik. Padahal di film John Q ini dapat kita lihat betapa kecewanya masyarakat kelas menengah kebawah tentang penggunaan jasa keperawatan, sangat ironi jika ditinjau dari besarnya pengeluaran dengan jasa dan fasilitas yang didapatkan mereka, karena John Q menjadi salah satu korban ketidakberesan sistem asuransi kesehatan di Amerika. Dan menurut penulis sutradara telah membuat lebih dari sekedar drama biasa. Ada muatan politik dalam film ini, ketika di salah satu scene diperlihatkan cuplikan wawancara dari Hillary Clinton (yang pada saat itu adalah anggota senat) menyikapi masalah kebijakan kesehatan ini. Itulah kenapa penulis menganggap film John Q dikatakan sebagai film nasional cinema karena memenuhi salah satu syaratnya yaitu berbicara tentang isu politik dan mengkritik kebijakan pemerintah Amerikan Serikat saat itu. Faktor lain yang menjadikan film ini masuk kedalam kategori nasional cinema adalah faktor bahasa dan juga Kostum/pakaian yang digunakan dalam film ini. Menurut Jimmy Choi bahwa sebuah film dapat digolongkan sebagai film nasional cinema adalah film tersebut memakai bahasa dan kostum yang menunjukan identitas nasional. Di film John Q ini bahasa yang diguanakan adalah bahasa inggris yang merupakan bahsa nasional Amerika Serikat. Kemudian Kostum / pakaian yang dikenakan oleh John Q sendiri sangat mewakili golongan atau kaum buruh. Di film ini juga dalam hal kostum / pakaian sutradara sangat detail dalam memberikan perwakialan-perwakilan kelas dalam setiap pemerannya. Digambarkan Mitch sebagai anak orang kaya atau kelas menengah keatas memakai pakaian yang mewakili kelasnya yaitu kaos berkerah dengan jaket kulit dan beberapa asesoris seperti gelang dan kalung emas. Sedangkan John Q digambarkan dalam kesehariannya memakai Tshirt , celana Jeans dan mengenakan topi baseball atau kemeja flannel serta topi baseball. Demikian juga
dengan Istri John (Denis) yang mewakili golongan wanita kulit hitam dengan rok sederhananya serta tatanan rambut yang mewakili golongan wanita Afro. Film John Q ini menurut penulis adalah salah satu film mainstream Hollywood yang bisa dikatakan National Cinema karena kepekaanya dalam bercerita tentang isu sosial politik masyarakat Amerika saat itu dan juga menggambarkan Identitas Nasional masyarakat Amerika pada umumnya dari tampilan pakaian dan bahasa yang digunakan yang menunjukkan masyarakat multikultur dan kelas sosial.
IV.KESIMPULAN Dalam kajian tentang national cinema tidak harus memenuhi semua syarat untuk disebut sebagai national cinema
(Jimmy Choi). Kriteria sebuah film dikatakan sebuah
National cinema yaitu dari bahasa, kostum/pakaian, lokasi pembuatan, produser/pembuat film tersebut dan juga mengangkat isu/ tema politik, sosial dan budaya suatu negara. Film John Q adalah salah satu film buatan Hollywood yang dapat dikatakan sebagai National Cinema karena memenuhi beberapa kriteria diatas. Dan di film ini membuktikan bahwa tidak semua film mainstream itu berbicara hanya seputar hiburan dan selera pasar. Di film ini penulis skenario mampu menggabungkan sebuah drama keluarga dengan isu politik yang terjadi saat itu tanpa mengurangi inti dari cerita secara keseluruhan.
V. DAFTAR PUSTAKA
1. Balio, T. (ed.), The American Film Industry , Madison: University of Wisconsin Press, 1976 2. Choi Jimmy, Is National Cinema Mr. MacGuffin? Choi Kam Chuen (revised
16-10-2002) 3. Hill Jill and Gibson Church Pamela, The Oxford guide to Film Studies, Oxford University Press, 1998 4. McCarthy, Todd, review of John Q,
[email protected], 2002. 5. www.healthreform.gov 6. www.voanews.com 7. Guites A Pedro, Ethical analysis on the movie John Q, www.blogspot.com, posted 2005
