BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR LATAR BELAKANG Tetralogy of fallot (ToF) merupakan penyakit jantung bawaan sianotik yang
terdiri dari empat kelainan khas, yaitu defek septum ventrikel (Ventricular Septal efect, VS), stenosis infundibulum ventrikel kanan atau biasa disebut stenosis stenosis pulmonal, pulmonal, hipertrofi hipertrofi ventrikel ventrikel kanan, kanan, dan overriding overriding aorta! Tetralog Tetralogii Fallot adalah penyakit penyakit jantung jantung bawaan bawaan sianotik sianotik yang paling sering ditemukan ditemukan (kapita selekta "edokteran jilid # $ #%%%) ToF merupakan jenis penyakit jantung bawaan tersering! Sekitar &' bayi yang lahir dengan penyakit jantung bawaan menderita jenis ToF! i *S, +% kasus penyakit jantung kongenital adalah ToF, sedikit lebih banyak pada laki' laki dibandingk dibandingkan an perempuan! perempuan! Seiring Seiring dengan dengan meningkatny meningkatnyaa angka kelahiran di ndonesia, jumlah bayi yang lahir dengan penyakit jantung juga meningkat! ua per tiga tiga kasus kasus penyak penyakit it jantun jantung g bawaan bawaan di ndone ndonesia sia memper memperlih lihatk atkan an gejala gejala pada pada masa masa neonat neonatus! us! Sebany Sebanyak ak #'&% #'&% pender penderita ita penyaki penyakitt jantung jantung bawaan yang memperlihatkan tanda dan gejala pada masa neonatus meninggal pada bulan pertama usianya jika tanpa penanganan yang baik! Sekitar # pasien ToF ToF yang tidak diterapi akan meninggal dalam + tahun pertama kehidupan, kehidupan, -% meninggal sampai usia - tahun, tahun, .% meninggal meninggal sampai usia +% tahun, dan / meninggal sampa usia -% tahun! 0enyakit jantung bawaan sering dapat dideteksi dengan 1S2 pada masa kehamilan! kehamilan! 0emeriksaan 0emeriksaan fettal echocardiog echocardiography raphy juga baik dilakukan pada pelayanan antenatal sebagai salah satu cara deteksi penyakit dini penyakit jantung bawaan! iagnosis dini ToF ToF dapat menentukan langkah selanjutnya yang harus diambil! 0enetapan langkah yang tepat setelah deteks dini penyakit jantung bawaan ToF ToF pada anak dapat mengurangi mortalitas dan morbiditas! engan engan penega penegakka kkan n diagno diagnosis sis yang yang tepat tepat dan cepat, cepat, kompli komplikas kas penyaki penyakitt jantung bawaan ToF ToF dapat diminimalkan! diminimalkan!
1.2 TUJUAN TUJUAN
1
A. Tujuan juan Umum Umum 3ahasiswa dapat membuat dan melakukan asuhan keperawatan pada klien
dengan ketidakseimbangan perfusi ventilasi pada kasus tetralogi of fallot! B. Tujuan juan Kh Khus usus us a! 3ahasiswa 3ahasiswa dapat dapat mengetahu mengetahuii tentang tentang pengerti pengertian, an, penyeba penyebab, b, klasifikas klasifikasi, i, tand tandaa
dan dan
geja gejala la,,
pato patofi fisi siol olog ogi, i,
pena penata tala laks ksan anaa aan, n,se sert rtaa
pros proses es
kepera keperawata watan n yang yang akan akan dijala dijalanka nkan n pada pada pasien pasien kasus kasus Tetralo etralogi gi of Fallot! b! 3ahasiswa dapat mengidentifikasi asuhan keperawatan pada klien dengan kasus Tetralogi of Fallot! c. *gar makalah ini dapat menjadi bahan ajar bagi mahasiswa lainnya tentan tentang g berbag berbagai ai hal yang yang berhub berhubung ungan an dengan dengan ketida ketidakse kseimb imbang angan an perfusi ventilasi pada kasus 0enyakit Tetralogi Tetralogi of Fallot!
BAB II ANALISA SEVEN JUMPS
2
1.1 SKENARIO SKENARIO KASUS 0engkajian diambil tanggal 4 *pril #%%/, pukul +%!%%, tanggal 35S
*pril #%%/, #%%/, ruangan6kelas ruangan6kelas $ 5atna6, 5atna6, nomor kamar #7! 8ama pasien pasien "!T, "!T, jenis kelamin perempuan, usia +9 bulan, status perkawinan belum menikah, agama :indu, diagnosa medis $ Tetralogi of Fallot, penanggung jawab $ Tn! "!T! "eluhan utama adalah sianosis (kulit tampak kebiruan), napas dangkal, mudah kelelahan! 5iwayat kesehatan masa lalu ibu klien mengatakan, klien sebelumnya belum pernah mengalami penyakit seperti ini! 5iwayat keluarga $ adanya penyakit tertentu dalam keluarga, yaitu ibu klien menderita hipertensi dan saat hamil seriing mengkonsumsi obat'obatan tanpa resep dokter! TTV $ suhu &4 derajat celsius, 55 $ -%;6menit, tekanan darah $ +%%6. mm:g, nadi $ 9%;6menit! *ntropometri, 77 $ +%kg, T7 $ . cm, < $ #4 cm, <" $ # cm, << $ +% cm! 1.2 PENELESA PENELESAIAN IAN MASALAH 0enyelesaian dan metode diskusi masalah yang ada dalam skenario kasus
diatas menggunaka menggunakan n metode tujuh langkah atau seven jumps. Seven jumps meliputi$ A. S!"!n Ju Jum# 1 $m! $m!n n%&'a()*)&as) )s )s+)'ah a+ a+au &, &,ns!#+! Tetralog Tetralogii of fallot fallot adalah penyak penyakit it berupa berupa kelainan kelainan jantung jantung bawaan! bawaan! #! Sian Sianos osis is adal adalah ahku kuli litt yang ang namp nampak ak kebi kebiru ruan an kare karena na keku kekura rang ngan an oksigen! &! 8afas 8afas dangka dangkall adalah adalah pernapa pernapasan san reguler reguler dengan dengan perger pergeraka akan n minimal minimal dinding dada! -! :iperte :ipertensi nsi adalah adalah peningka peningkatan tan tekanan tekanan darah darah sistolik sistolik lebih dari dari +-% mm:g dan tekanan darah diastolik lebih dari /% mm:g pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat atau tenang! ! *ntrop *ntropmet metri ri adalah sebuah sebuah studi tentang tentang penguku pengukuran ran tubuh tubuh dimens dimensii manusia dari tulang, otot dan jaringan adiposa atau lemak! 4! < adalah adalah peng penguku ukuran ran untuk untuk ling lingkar kar dada! dada! .! <" adalah adalah peng penguku ukuran ran untuk untuk ling lingkar kar kepal kepala! a! 9! << adal adalah ah penguk pengukura uran n untuk untuk lingka lingkarr lengan! lengan! B. S!"!n S!"!n Jum# 2 $m!n!+a $m!n!+a#&an #&an #!( #!(masa' masa'ahanahan+! *pa yang yang dimaksud dimaksud dengan dengan penyakit penyakit Tetra Tetralogi logi of of Fallot= Fallot= #! 3enga 3engapa pa pada pada peny penyak akit it ToF, munc muncul ul gejal gejalaa dan dan tand tandaa pada pada pasie pasien n adanya sianosis, nafas dangkal, dan rasa mudah lelah=
3
&! *pakah ada hubungannya peenyakit ToF pada pasien dengan ibunya yang menderta hipertensi dan sering mengkonsumsi obat'obatan tanpa -! ! 4! .!
resep dokter pada saat kehamilan= *pa saja etiologi dari penyakit ToF= *pa saja manifestasi klinis dari penyakit ToF= 7agaimana cara pencegahan pada penyakit ToF= 7agaimana penatalaksanaan farmakologi dan non farmakologi pada
pasien ToF= 9! *pa saja pemeriksaan penunjang untuk penyakit ToF= /! 7agaimana asupan nutrisi dan tumbuh kembang anak +9 bulan yang di rawat di 5S= +%! 7agaimana pemenuhan asupan nutrisi eteral dan peroral= ++! 7agaimana cara menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan bayi pada kasus ini= +#! *pa saja diagnosa yang muncul dan intervensi keperawatan pada kasus ini= . S!"!n jum# /$m!n%ana')s)s masa'ah+! Tetralogy of fallot (ToF) merupakan penyakit jantung bawaan sianotik
yang terdiri dari empat kelainan khas, yaitu defek septum ventrikel (Ventricular Septal efect, VS), stenosis infundibulum ventrikel kanan atau biasa disebut stenosis pulmonal, hipertrofi ventrikel kanan, dan overriding aorta! #! "arena sirkulasi darah penderita ToF berbeda dibanding pada anak normal! "elainan yang memegang peranan penting adalah stenosis pulmonal dan VS! Tekanan antara ventrikel kiri dan kanan pada pasien ToF adalah sama,akibat adanya VS! :al ini menyebabkan darah beba mengalir bolak'balik melalui celah ini! Tingkat keparahan hambatan pada jalan keluar darah di ventrikek kanan akan menentukan arah aliran darah pasien ToF! *liran darah ke paru akan menurun akibat adanya hambatan pada jalan aliran darah dari ventrikel kanan, hambatan yang tinggi disini akan menyebabkan makin banyak darah bergerak dari ventrikel kanan ke kiri! :al ini berarti makin banyak darah miskin oksigen yang akan ikut masuk ke dalam aorta sehingga akan menurunkan saturasi oksigen darah yang beredarr ke seluruh tubuh, sehingga hal ini akan menyebabkan munculnya sianosis! >ika terjadi hambatan parah, tubuh akan bergantung pada duktus arteriosus
4
dan cabang'cabang arteri pulmonalis untuk mendapatkan suplai darah yang mengandung oksigen! ?nset gejala, tigkat keparahan sianosis yang terjad sangat bergantung pada tingkat keparahan hambatan yang terjadi pada jalan keluar aliran darah di ventrikel kanan! &! *da hubungannya, karena ibu pasien saat hamil mengkonsumsi obat' obatan tanpa resep dokter sehingga mempengaruhi pada bayi yang dikandungnya! -! '1sia ibu hamil diatas -%tahun 'nfeksi virus pada masa kehamilan '3emiliki salah satu atau kedua orang tua dengan kelainan yang sama '"ecanduan minuman keras selama masa kehamilan 'iabetes pada ibu ! erajat stenosis pulmonal berpengaruh langsung pada berbagai macam manifestasi klinis yang dapat ditemukan pada pasien ToF! 7ayi tidak menunjukkan sianosis pada saatlahir, gejala mulai berkembang antara umur #'4 bulan! 3anifestasi klinis paling umum$ 3urmur asimtomatik dan sianosis! Serangan ditandai dengan meningkatnya kecepatan dan kedalaman
pernapasan (hiperpnea) dengan sianosis yang bertambah parah! 0aling sering terlihat setelah bangun tidur, menangis, buang air
besar, dan makan! *nak menjadi mudah lelah, mengantuk, atau bahkan tidak merespons ketika dipanggil 3enyusu yang terputus'putus *nak dengan hypercyanoticspell akan melakukan gerakan jongkok (s@uating), agar aliran darah ke paru menjadi bertambah, dan
serangan sianosis dan sesak menjadi berkurang! 0ada anak ToF dijumpai $ "eterlambatan pertumbuhan, Tinggi dan berat badan dan ukuran tubuh kurus yang tidak sesuai
dengan usia anak! 4! >angan merokok, jangan minum alkohol dan jangan menyalahgunakan obat'obatan! .! Farmakologi $ operasi diantaranya pengobatan bedah luar yakni operasi bedah
dada,
bedah
sayatan
kecil
dibawah
ketiak,
bedah
thorastocoscopic! engan pengobatan dalam yakni melalui pengobatan intervensi!
5
9! 'ntoleran aktivitas b!d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen '0enurunan curah jantung b!d penurunan volume sekuncup '"etidakseimbangan nutrisi $ kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan factor biologis /! 'Foto 5ontgen dada 'Alektrokardiogram (A"2) 'Tes arah '"aterisasi >antung '0ulse ?;imetry +%! 3engalami ketergantungan karena asupan nutrisi berkurang atau tidak efektif ++! ' 3eningkatkan konsumsi protein ' 3engkomsumsi karbohidrat yang cukup ' 3engkonsumsi buah dan sayur +#! Baitu dengan memenuhi kebutuhan nutrisi yang cukup dan seimbang! D. S+!# 0 $M)n Ma#)n%Pa+h3a4-
6
7
MIND MAPPING
DE6INISI
ETIOLOGI
MANI6ESTASI KLINIS PENATALAKSANAAN
TETRALOG O6 6ALLOT
PATO6ISIOLOGI
DIAGNOSA KEPERA5ATAN
PEMERIKSAAN PENUNJANG
8
E. S+!# 7 $m!n!+a#&an +ujuan 8!'aja(+! 3ahasiswa mampu menjelaskan pengertian tetralogi of fallot #! 3ahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang tanda dan
gejala tetralogy of fallot &! 3ahasiswa mampu mengerti cara pengobatan penyakit tetralogi of fallot -! 3ahasiswa mampu memahami isi dalam kasus tersebut 6. S+!# 9 $m!n%um#u'&an )n*,(mas) +am8ahan $8!'aja( man)()-
1. Defnisi penyakit tetralogi o allot Tetralogi Fallot adalah kelainan jantng !a"aan dengan gejala sianosis yang ti#!l sejak !ayi lahir dan !erta#!ah nyata jika !ayi #enangis $ #enetek la#a %&gastiyah ' 1((7). Tetralogi Fallot adalah penyakit jantng !a"aan sianotik yang paling sering dite#kan %kapita selekta *edokteran jilid 2 ' 2+++). Tetralogy of Fallot %T,F) #erpakan penyakit jantng !a"aan sianotik yang paling !anyak dite#kan- yait 1+/ dari penyakit jantng !a"aan yang ada. T,F terdiri atas ko#!inasi !e!erapa kelainan jantng- yait ventricular septal defect %0D), overriding aorta, stenosis pulmonal, serta hipertrof entrikel kanan. e!agai konsekensinyadidapatkan adanya e#pat kelainan anato#i se!agai !erikt ' •
Deek ept# 0entrikel %0D) yait l!ang pada sekat
•
antara keda rongga entrikel. tenosis pl#onal terjadi karena penye#pitan klep pe#!lh darah yang kelar dari !ilik kanan #enj par- !agian otot di!a"ah klep jga #ene!al dan
•
#eni#!lkan penye#pitan orta oerriding di#ana pe#!lh darah ta#a yang kelar dari entrikel kiri #engangkang sekat !iliksehingga seolaholah se!agian aorta
kelar dari !ilik
kanan
(
•
ipertrof
entrikel
kanan
ata
pene!alan
otot
di
entrikel kanan karena peningkatan tekanan di entrikel kanan aki!at dari stenosis pl#onal. 2. tiologi tiologi T,F tidak diketahi pasti- pada 25/ pasien dite#kan dengan kelainan kro#oso# yang dih!ngkan dengan defsiensi i#n ata velocardiofacial syndrome dan jga submucous cleft palate. Faktor prenatal yang !erh!ngan
dengan
resiko
terjadinya tetralogi Fallot adalah' a. ela#a ha#il- i! #enderita rubella %a#pak er#an) ata ineksi irs lainnya. b. 9i:i yang !rk sela#a ha#il c. ;! yang alkoholik d.
terjadi pe#o#paan darah yang sedikit
#engandng oksigen ke selrh t!h- sehingga terjadi sianosis %klit !er"arna ng ke!iran) dan sesak naas. =ngkin gejala sianotik !ar ti#!l di ke#dian haridi#ana !ayi #engala#i serangan sianotik karena #enys ata #enangis. 3. =aniestasi klinis =aniestasi klinis T,F terta#a dise!a!kan penrnan aliran darah pl#onal dan derajat sianosis T,F ditentkan oleh !erat ringannya o!strksi aliran darah kelar entrikel kanan
%stenosis
pl#onal).
,!strksi
sirklasi
akan
#enye!a!kan pira dari entrikel kanan ke entrikel kiri. nak dengan T,F ##nya akan #engala#i kelhan ' a. esak- !iasanya terjadi ketika anak #elakkan aktiitas %#isalnya #enangis ata #engedan) !. >erat !adan !ayi tidak !erta#!ah . ?ert#!han !erlangsng la#!at
1+
d. ari tangan seperti ta!h gendering$ gada %clubbing ngers) e. ianosis$ ke!iran ' sianosis akan #nl saat anak !eraktiitas- #akan$#enys- ata #enangis di#ana asodilatasi siste#ik %pele!aran pe#!lh darah di selrh t!h) #nl dan #enye!a!kan peningkatan shnt dari kanan ke kiri %right to left shunt ). Darah yang #iskin oksigen akan !era#pr dengan darah yang kaya oksigen di#ana pera#pran darah terse!t dialirkan ke selrh t!h. ki!atnya jaringan akan kekrangan oksigen dan #eni#!lkan gejala ke!iran. 4. ?atofsiologi *arena pada tetralogi allot terdapat e#pat #aa# kelainan jantng yang !ersa#aan- #aka' 1. Darah dari aorta !erasal dari entrikel kanan !kan dari kiri- ata dari se!ah l!ang pada sept#- sehingga #eneri#a darah dari keda entrikel. 2. rteri pl#onal #engala#i stenosis- sehingga darah yang #engalir dari entrikel kanan ke parpar jah le!ih sedikit dari nor#al@ #alah darah #ask ke aorta. 3. Darah dari entrikel kiri #engalir ke entrikel kanan #elali l!ang sept# entrikel dan ke#dian ke aorta ata langsng ke aorta- #engaa!aikan l!ang ini. 4. *arena jantng !agian kanan hars #e#o#pa sej#lah !esar darah ke dala# aorta yang !ertekanan tinggi- otot ototnya akan sangat !erke#!ang- sehingga terjadi pe#!esaran entrikel kanan. *eslitan fsiologis ta#a aki!at Tetralogi Fallot adalah karena darah tidak #ele"ati par sehinggatidak #engala#i oksigenasi. e!anyak 75/ darah ena yang ke#!ali ke jantng dapat #elintas langsng dari entrikel kanan ke aorta tanpa #engala#i oksigenasi. 5. ?e#eriksaan pennjang a. ?eningkatan j#lah eritrosit dan he#atokrit %polisite#ia era) yang sesai dengan desatrasi dan stenosis.
11
!. lektrokardiogra# . ?e#eriksaan oto rontgen thoraA dapat #ene#kan ga#!aran
jantng
!er!entk
sepat
(boot-shaped
heart couer-en-sabot!dan penrnan asklarisasi par karena !erkrangnya aliran darah yang #enj ke par aki!at penye#pitan katp pl#onal par %stenosis pl#onal) d. =B; dapat #engkr ol#e entrikel kanan dan kiri#enilai
jalr
aliran
darah
entrikel
kanan-
arteri
pl#onal- aorta- deek sept# entrikel. e. kokardiogra#' ?e#!esaran entrikel kanan-
deek
sept# entrikel- overriding aorta, dan obstruksi salran entrikel kanan dapat dita#pilkan seara jelas. . *ateterisasi ' ntk #enilai kran anls pl#onal dan arteri pl#onal- #enilai keparahan o!strksi aliran darah entrikel kanan- lokasi dan kran deek sept# entrikel- serta #enyingkirkan ke#ngkinan ano#ali arteri koroner. 6. ?enatalaksanaan Tatalaksana penderita ra"at inap ' 1. =engatasi kega"atan yang ada. 2. ,ksigenasi yang kp. 3. Tindakan konserati. 4. Tindakan !edah %rjkan) ' a. ,perasi paliati ' modied
"T
shunt se!el#
dilakkan koreksi total' dilakkan pada anak >> C 1+ kg dengan kelhan yang jelas. %derajat ;;; dan ;0) !. *oreksi total' ntk anak dengan >> 1+ kg ' ttp 0D E reseksi inndi!l#. 5. Tatalaksana gagal jantng kala ada. 6. Tatalaksana radang par kala ada. 7. ?e#eliharaan kesehatan gigi dan TT- penegahan endokarditis. 2! S+!# : $m!ns)n+!s)sm!n%uj) )n*,(mas) 8a(u-
12
BAB III ASUHAN KEPERA5ATAN /.1 SKENARIO KASUS
0engkajian diambil tanggal 4 *pril #%%/, pukul +%!%%, tanggal 35S *pril #%%/, ruangan6kelas $ 5atna6, nomor kamar #7! 8ama pasien "!T, jenis kelamin perempuan, usia +9 bulan, status perkawinan belum menikah, agama :indu, diagnosa medis $ Tetralogi of Fallot, penanggung jawab $ Tn! "!T! "eluhan utama adalah sianosis (kulit tampak kebiruan), napas dangkal, mudah kelelahan! 5iwayat kesehatan masa lalu ibu klien mengatakan, klien sebelumnya belum pernah mengalami penyakit seperti ini! 5iwayat keluarga$ adanya penyakit tertentu dalam keluarga, yaitu ibu klien menderita hipertensi dan saat hamil seriing mengkonsumsi obat' obatan tanpa resep dokter! TTV$ suhu &4 derajat celsius, 55$ -%;6menit, tekanan darah$ +%%6. mm:g, nadi$ 9%;6menit! *ntropometri, 77$ +%kg, T7$ . cm, <$ #4 cm, <"$ # cm, <<$ +% cm!
/.2 PENGKAJIAN a. I!n+)+as K')!n 8ama $ *n! "T 1mur $ +9 bulan >enis "elamin $ 0erempuan *lamat $ 7anjarejo, "uwarasan,"ebumen *gama $ slam 0ekerjaan $' Suku $ >awa Tanggal 3asuk 5s $ %'%-'#%%/ Tanggal 0engkajian $ %4'%-'#%%/ iagnosa 3edis $ Tetralogi of Fallot 8. I!n+)+as P!nan%%un%ja3a8 8ama $ Tn! "T 1mur $ # tahun
13
>enis "elamin $
jalan di rumah! $ bu pasien mengatakan pasien belum pernah
mengalami penyakit seperti ini! #! 0ola 8utrisi atau 3etabolik Sebelum sakit
$ bu pasien mengatakan pasien makan &; sehari dengan komposisi nasi tim, sayur yang berkuah, dan lauk pauk! 0asien minum air putih dan masih minum *S pada ibunya terkadang minum susu formula!
Saat dikaji
$ bu pasien mengatakan pasien makan &; sehari dengan disuapi ibunya, namun hanya menghabiskan D porsi karena nafsu makan menurun
&! 0ola Aliminasi Sebelum sakit
$ bu pasien mengatakan pasien 7*7 #; sehari dengan konsistensi feses padat, berwarna kuning,
14
berbau khas, dan 7*" lancar dengan warna urine Saat dikaji
kuning jernih dan berbau khas $ bu pasien mengatakan pasien 7*7 #; sehari dengan konsistensi feses lembek, berwarna kuning, berbau khas, dan 7*" lancar dengan warna urine kuning pekat dan berbau khas
-! *ktivitas Sebelum sakit
$ bu pasien mengatakan pasien menyusu *S pada
Saat dikaji
ibunya dengan lancar $ bu pasien mengatakan pasien ketika menyusu terputus'putus karena pasien merasa mudah lelah
! 0ola istirahat dan tidur Sebelum sakit
$ bu pasien mengatakan pasien dapat beristirahat dan tidur dengan nyaman
Saat dikaji
$ bu pasien mengatakan pasien tidur tidak nyenyak, sering terbangun karena tidak nyaman akibat sakit yang dirasakan
4! 0ola "ognitif atau 0erseptual Sebelum Sakit $ bu pasien mengatakan pasien dapat merespon Saat dikaji
dengan baik pada saat diajak berkomunikasi $ bu pasien mengatakan pasien tidak dapat
merespon dengan baik dan terus menangis .! 0ola 0ersepsi iri atau "onsep iri Sebelum sakit $ bu pasien mengatakan pasien tampak aktif dalam Saat dikaji
segala hal seperti teman seumurannya $ bu pasien mengatakan pasien mudah lelah dalam menjalankan aktivitasnya
9! 0ola 0eran atau :ubungan Sebelum sakit
$ bu pasien mengatakan pasien mudah dekat dengan orang lain terutama dengan keluarga dan
Saat dikaji
saudaranya sendiri $ 0asien menangis saat akan diperiksa oleh dokter dan perawat
/! 0ola Seksualitas atau 5eproduksi Sebelum sakit
$ 0asien masih balita (usia +9 bulan)
15
Saat dikaji
$ 0asien masih balita (usia +9 bulan)
+%! 0ola "oping atau Toleransi Stres Sebelum sakit Saat dikaji
$ bu pasien mengatakan pasien jarang menangis $ bu pasien mengatakan pasien s ering rewel dan
menangis karena sakit yang dirasakan ++! 0ola 8ilai atau "epercayaan Sebelum sakit $ bu pasien mengatakan pasien selalu diajak Saat dikaji
beribadah oleh kedua orang tuanya ke 0ura $ bu pasien mengatakan pasien tidak diajak beribadah ketika sakit
PEMERIKSAAN KEADAAN UMUM
+! "esadaran $ Eomposmentis #! TTV $ T +%%6. mm:g, 55 -%;6menit, 8 9%;6menit, S &4?E PEMERIKSAAN 6ISIK
+! "epala 5ambut hitam,lurus, kulit kepala kotor, bentuk kepala mesosepal nyeri tekan tidak ada, tidak ada hematom
#! 3ata 7entuk simetris, konjungtiva pucat, warna bola mata hitam! Sclera anikterik, pupil isokor dan mampu membaca jarak jauh, nyeri tekan tidak ada &! 3ulut 3ukosa bibir sianosis, gigi bersih, tidak terdapat karies,tidak ada nyeri tekan pada langit'langit mulut, tidak ditemukan tonsillitis, dan stomatitis -! :idung
16
7entuk simetris, secret tidak ada, pernapasan cuping hidung ('), nyeri tekan tidak ada ! antung $ +) $ ictus cordis tampak #) 0 $ ictus cordis teraba &) 0 $ terdapat kardiomegali -) * $ 7unyi jantung murmur asimptomatik 9! *bdomen nspeksi $ Tidak terdapat luka6datar 0alpasi $ lemas, nyeri tekan tidak ada masa 0erkusi $ tidak kembung *uskultasi $7ising usus &.;,menit /! 2enetalia >enis kelamin perempuan! 7ersih tidak terpasang E +%! Akstremitas *tas $ warna kulit tampak sianosis
17
7awah
$ warna kulit tampak sianosis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
+) Tes darah $ 1ntuk mengetahui adanya peningkatan jumlah eritrosit dan hematokrit (polisitemia vera) yang sesuai dengan desaturasi dan stenosis #) Alektrokardiogram &) 0emeriksaan foto rontgen thora; -) "ateterisasi 1ntuk menilai ukuran anulus pulmonal dan arteri pulmonal, 3enilai keparahan obstruksi aliran darah ventrikel kanan, 3enentukan lokasi dan ukuran defek septum ventrikel, serta menyingkirkan
kemungkinan anomali arteri koroner! ) 35 dapat mengukur volume ventrikel kanan dan kiri, menilai jalur aliran darah ventrikel kanan, arteri pulmonal, aorta, defek septum ventrikel! 4) Akokardiogram $ 1ntuk mengetahui adanya pembesaran ventrikel kanan, defek septum ventrikel, overriding aorta, dan obstruksi saluran ventrikel kanan dapat ditampilkan secara jelas
18
ANALISA DATA
NO
+
HARI; TANGGAL
Senin %4 *pril #%%/ +%!%%
DATA 6OKUS
PROBLEM
DS< =
0enurunan curah 0erubahan
DO<
' ' ' '
55 $ -%;6menit 8 $ 9%;6menit S $ &4GE T $ +%%6. mm:g
'
Sianosis,
= =
#
Senin %4 *pril #%%/ +%!%%
8apas dangkal Tampak lelah
DS < = DO< = Sianosis = 8apas dangkal = Tampak lelah = 55 $ -%;6menit = 8 $ 9%;6menit = T$ +%%6. mm:g
jantung
ETIOLOGI
TTD
volume sekuncup
ntoleransi *ktivitas
"etidakseimba ngan
antara
suplai
dan
kebutuhan oksigen
5isiko
1(
&!
=
S $ &4 G E
keterlambatan perkembangan
Ds< =
-!
D,<
8utrisi
1sia pasien +9 bulan
adekuat
Senin, %4 *pril ' ' #%%/ ' +%!%% ' '
77$ +%kg T7$ . cm <$ #4 cm <"$ # cm <<$ +% cm
tidak
efisiensi 0engetahuan
Ds< bu klien mengatakan sebelumnya klien belum pernah
mengalami penyakit seperti pada kasus! D,$ '
"urang informasi
Senin, %4 *pril #%%/ +%!%%
2+
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERA5ATAN
+! #! &! -!
0enurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan volume sekuncup ntoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen 5isiko keterlambatan perkembangan berhubungan dengan nutrisi tidak adekuat efisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi
INTERVENSI KEPERA5ATAN N,
DATE
D>
NO
NI
TTD
21
+
4
*pril
0enuru nan
curah Setelah
dilakukan
tindakan a()ac a(!
#%%/, +%!%% jantung b!d perubahan keperawatan selama & ; #- jam, C7
volume sekuncup
masalah
penurunan
curah
+! Avaluasi
adanya
nyeri
dada
(intensitas, lokasi, durasi) jantung dapat teratasi dengan #! 3onitor balance cairan! &! 3onitor adan ya perubahan kriteria hasil$ +! Tanda vital dalam rentang normal (tekanan darah, nadi, respirasi) #! Tidak
ada
edema
paru,
tekanan darah! -! 3onitor adanya dyspnea, fatigue, takipneu, dan ortopneu! V)+a' S)%n M,n)+,()n%
+!3onitor T, nadi, suhu, dan 55! #!3onitor jumlah dan irama jantung! penurunan &!3onitor frekuensi dan irama
perifer, dan tidak ada asites &! Tidak
ada
kesadaran
#
4
*pril
ntoleransi
#%%/, +%!%% b!d
aktivitas Setelah
dilakukan
pernapasan! -!3onitor sianosis perifer!
tindakan Ac+)")+4 Th!(a#4
keperawatan selama & ; #- jam,
22
C7
ketidakseimbangan antara
suplai
masalah
intoleransi
aktivitas +!7antu
dan dapat teratasi dengan kriteria
kebutuhan oksigen
hasil$
untuk
memilih
konsisten yang sesuai dengan kemampuan fisik, psikologi, dan
sosial! +! 7erpartisipasi dalam aktivitas #!7antu pasien6keluarga fisik
aktivitas
tanpa
disertai
mengidentifikasi
untuk
kekurangan
peningkatan tekanan darah,
dalam beraktivitas! &!3onitor respon fisik, emosi, sosial, nadi, dan 55! #!
4
*pril
atau tanpa bantuan alat! 5isiko keterlambatan Setelah dilakukan tindakan Nu+()+),na' Mana%!m!n+
#%%/, +%!%% perkembangan C7
b!d keperawatan selama & ; #- jam,
nutrisi tidak adekuat
masalah
risiko
perkembangan
keterlambatan dapat
(misalnya kalori, Hat giHi)! teratasi #! Tentukan makanan yang disukai
dengan kriteria hasil$ +! *nak
berfu ngsi
+! "aji keadekuatan asupan nutrisi
anak! &! 0antau kecenderungan kenaikan optimal
sesuai tingkatannya! #! Status nutrisi seimbang! &! 7erat badan
dan penurunan berat badan! Nu+()+),n Th!(a#4
+! 3emantau
makanan6cairan
23
tertelan, dan menghitung asupan kalori harian! #! 0astikan bahwa diet termasuk makanan tinggi kandungan serat -
4
*pril
efisiensi
#%%/, +%!%% pengetahuan C7
kurang informasi
Setelah
untuk mencegah konstipasi! tindakan T!ach)n%< D)s!as! P(,c!ss
dilakukan
b!d keperawatan
+
;
&% menit,
masalah defisiensi pengetahuan dapat teratasi dengan kriteria hasil$
patofisiologi
dari
penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan dengan anatomi dan fisiologi, dengan cara yang
+! 0asien
dan
menyatakan tentang
+! >elaskan
keluarga pemahaman
penyakit,
prognosis,
dan
kondisi, program
tepat! #! 2ambarkan tanda dan gejala yang
biasa
penyakit,
muncul
dengan
cara
pada yang
tepat! pengobatan! &! dentifikasi kemungk inan #! 0asien dan keluarga mampu penyebab, dengan cara yang menjelaskan kembali apa tepat! yang dijelaskan perawat6tim -! iskusikan perubahan gaya kesehatan lainnya,! hidup yang mungkin diperlukan
24
untuk mencegah komplikasi di masa yang akan datang dan atau proses pengontrolan penyakit! ! iskusikan pilihan terapi atau penanganan!
IMPLEMENTASI KEPERA5ATAN N
HARI;
O
TANGGAL
D> KEP
TINDAKAN KEPERA5ATAN
RESPON PASIEN
TTD
25
+!
Senin,
%4 0enurunan
curah
*pril #%%/! jantung +%!%% C7
3elakukan pemasangan infus dan 5s$
b!d mengukur tetesan infus
perubahan
volume
0asien terlihat tidak nyaman tangannya terpasang infus!
sekuncup
5o$ Terpasang infus 5< 3engukur tanda'tanda vital
+%!%% C7
5s$ ' 5o$ ' ' ' '
55$ -%; 6menit 8 $ 9%;6menit S $ &4GE T $ +% %6. mm:g
5s$ ' #!
Senin,
%4 ntoleransi aktivitas 3encegah pasien jatuh
5o$ pasien masih tampak lemah
*pril #%%/! b!d +%!&% C7
ketidakseimbangan antara
suplai
dan
kebutuhan oksigen Senin, &!
%4
*pril #%%/! 5isiko
5s$ ' 3elakukan kolaborasi dengan ahli 5o$
klien
menerima
makanan
yang
26
+.!%% C7
keterlambatan perkembangan
giHi untuk melakukan diet sehat dan diberikan oleh rumah sakit namun dengan b!d memantau makanan6cairan tertelan
porsi yang masih sedikit!
nutrisi tidak adekuat -!
Selasa,
%4
5s$
*pril #%%/! efisiensi %/!%% C7
pengetahuan kurang informasi
3elakukan
penyuluhan
b!d penyakit pada keluarga klien
tentang 5o$ keluarga klien mampu menjelaskan kembali apa yang telah dijelaskan oleh perawat dan tim medis lainnya!
27
EVALUASI KEPERA5ATAN NO
HARI;
EVALUASI
.
TGL; JAM
TTDNAMA
D? 1
Selasa,
%. S < bu pasien mengatakan pasien sudah
*pril #%%/
tidak terlihat lemah
+&!%% C7
O< = = = = = =
T $ /%64% mm:g 8 $ .;6menit 55 $ &-;6menit S $ &4,GE Sianosis tidak tampak 7erat badan meningkat menjadi +#, kg
A < 3asalah keperawatan teratasi P < :entikan intervensi
28
BAB IV PENUTUP
0.1 KESIMPULAN
Tetralogy of Fallot %T,F) #erpakan penyakit jantng !a"aan sianotik yang paling !anyak dite#kan- yait 1+/ dari penyakit jantng !a"aan yang ada. T,F terdiri atas ko#!inasi !e!erapa kelainan jantng- yait ventricular septal defect %0D), overriding aorta, stenosis pulmonal, serta hipertrof
entrikel
kanan.
e!agai
konsekensinya-
didapatkan adanya e#pat kelainan anato#i se!agai !erikt ' Deek ept# 0entrikel %0D) yait l!ang pada sekat •
•
antara keda rongga entrikel. tenosis pl#onal terjadi karena penye#pitan klep pe#!lh darah yang kelar dari !ilik kanan #enj par- !agian otot di!a"ah klep jga #ene!al dan
•
#eni#!lkan penye#pitan orta oerriding di#ana pe#!lh darah ta#a yang kelar dari entrikel kiri #engangkang sekat !iliksehingga seolaholah se!agian aorta
•
kanan ipertrof
entrikel
kanan
ata
kelar dari !ilik
pene!alan
otot
di
entrikel kanan karena peningkatan tekanan di entrikel kanan aki!at dari stenosis pl#onal 4.2
SARAN *gar tidak terjadi gangguan pada sistem kardiovaskular kita, hindarilah
makanan yang berlemak tinggi ataupun bersantan dan olahraga teratur agar jantung kita sehat!
2(