IPTEKS “IlmuPengetahuanTeknologidanSenidalam AlQuran”
Oleh : Yayat Saputra 1010.411.065
Universitas PembangunanNasional “Veteran” Jakarta FakultasIlmuPolitikdanSosial JurusanKomunikasi 2010/2011
1
BAB I IPTEKS A. Pentingnya ipteks dalam kehidupan Ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang dimiliki oleh setiap manusia yang hidup di dunia ini. Dari zaman dahulu hingga sekarang manusia sudah memiliki akal pikiran untuk berfikir bertahan hidu hidup p dan dan menc mencip ipta takan kan sesu sesuat atu u yang yang dapat dapat memu memuda dahka hkan n pros proses es hidup hidup manu manusi sia. a. Manu Manusi siaa merupakan makhluk yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lain yang hidup di dunia ini. Manusia memiliki akal sehat dan pikiran sehingga dapat dimanfaatkan untuk sesuatu yang berguna dan bermanfaat. Sejak jaman dahulu sudah banyak manusia yang berusaha menciptakan sesuatu yang dapat memudahkan pekerjaan manusia.Contoh sesuatu yang telah ditemukan oleh manusia dan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia saat ini adalah listrik.Pada saat ini listrik merupakan kebutuh kebutuhan an pokok pokok untuk untuk manusi manusia.K a.Kare arena na segala segala sesuat sesuatu u saat saat ini membut membutuhka uhkan n sumber sumber daya daya listr listrik. ik.Seg Segala ala alat alat yangte yangtelah lah dibuat dibuat dan listr listrik ik yang yang telah telah ditemu ditemukan kan merupak merupakan an salah salah satu satu perkem perkemban bangan gan ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an teknol teknologi ogi yang yang berhas berhasil il dikemb dikembangk angkan an oleh oleh manusi manusiaa untuk untuk membantu atau membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah.Tentu dari semua alat dan segala sesuatu yang telah diciptakan tidak begitu saja jadi seketika.Para ilmuan berusaha keras melakukan eksperimen dan penelitian sehingga segala sesuatu dapat ditemukan dan dapat diciptakan.Dan hasil ciptaan mereka pun sangat berguna hingga saat ini. Namun Namun perkem perkembana banagan gan teknol teknologi ogi saat saat ini tidak tidak hanya hanya memili memiliki ki nilai nilai positi positif, f, tetapi tetapi juga juga memi memili liki ki nila nilaii nega negati tive ve.. Mungk Mungkin in dari dari segi segi posit positif if perk perkem emba banga ngan n tekn teknol olog ogii saat saat ini ini dapat dapat memudahkan pekerjaan manusia dalam menyelesaikan pekerjaan nya tetapi dari segi negative nya manusia akan menjadi seseorang yang lebih pemalas, misalkan dalam segi kendaraan, mungkin kendaraan sangat berguna dalam kehidupan manusia dan fungsi kendaraan adalah untuk mengantar kita kita ke tempat tempat tujuan tujuan kita kita dengan dengan cepat cepat dan lebih lebih menghe menghemat mat waktu waktu tetapi tetapi kendaar kendaaraan aan yang yang menggunakan tenaga fosil akan mengeluarkan gas sisa hasil proses pembakaran dan dibuang ke udara bebas. Jika banyak manusia yang menggunakan kendaraan maka udara di dunia akan menjadi tidak sehat. Begitu juga pembangkit listrik, listrik, walaupun listrik sangat berguna untuk kehidupan kita
2
sehari-hari karena peralatan kerja kita rata-rata menggunakan listrik tetapi tempat pembangkit listrik ada yang menggunakan batu bara dan fosil. Hal ini sama dengan kendaraan. Hal ini dapat merusak lingkungan. Manusia akan selalu mengembangkan teknologi yang sudah ada agar selalu dapat lebih berguna dan semakin efisien. Karena manusia memiliki sifat yang tak pernah puas dengan apa yang telah dia miliki. Sesuatu hal jika memiliki nilai positif maka pasti dia akan memiliki nilai negative pula tetapi nilai negative tersebut harus kita tekan seminimal mungkin agar sesuatu tersebut menjadi lebih bermanfaat. Perkembangan teknologi yang sudah maju saat ini diharapkan dapat menjadikan manusia yang lebih berkualitas dan bermanfaat dan dapat melestarikan bumi ini agar kita selalu nyaman tinggal di bumi ini. Jangan lah kita menyalah gunakan perkembangan perkembangan teknologi karena ilmu-ilmu ilmu-ilmu pengetahuan pengetahuan teknol teknologi ogi merupak merupakan an salah salah satu satu karuni karuniaa Allah Allah SW SWT T yang yang telah telah diberi diberikan kan manusi manusiaa agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan dapat berguna untuk kita semua. Semakin maju pengetahuan teknologi maka itu merupakan salah satu cerminan kemampuan intelektual manusia yang semakin memiliki nilai kualitas yang baik dan juga berkembang.
3
B. Konsep ipteks dalam Islam
Defi Defini nisi si IPTE IPTEK K
adal adalah ah ilmu ilmu peng penget etah ahua uan n yang yang suda sudah h dikl diklas asif ifik ikas asik ikan an,, dior diorga gani nisa sasi si,,
disistematisasi, dan diinterpretasi, sehingga menghasilkan kebenaran yang obyektif, serta sudah diuji kebenarannya secara ilmiah. Secara etimologis, kata ilmu berarti pengetahuan dan kejelasan. Ilmu menurut Al –quran mencakup segala macam pengetahuan yang berguna bagi manusia manusia dalam kehidupannya., baik masa kini maupun masa depan. Dari sudut pandang filsafat, ilmu lebih khusus dibandingkan dengan pengetahuan.
Pengetahuan adalah apa saja yang diketahui oleh manusia atau segala sesuatu yang diperoleh manusia baik melalui panca indra, intuisi, pengalaman, maupun firasat. Jadi, ilmu pengetahuan merupakan himpunan pengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui proses pengkajian dan dapat dinalar atau dapat diterima oleh akal. Dengan kata lain, ilmu pengetahuan dapat didefinisikan sebagai kumpulan rasionalisasi kolektif insani atau sebagai peng etahuan yang sudah sistematis.
Sejalan Sejalan dengan itulah Islam memandang kegunaan dan peranan peranan ilmu, ilmu, sehingga sehingga tidak membuat membuat garis pemisah antara agama dan ilmu.Agama adalah nilai-nilai panutan yang memberi pedoman pada tingkah laku manusia, serta pandangan hidupnya.Sedangkan ilmu adalah sesuatu hasil yang dicapai oleh manusia berkat bekal kemampuan-kemampuan sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Pencipta.
Ilmu tidak dibekalkan sebagai barang jadi, ilmu harus dicari, dan untuk ikhtiar mencarinya, Tuhan membekali manusia dengan berbagai kemampuan yang memang sesuai kodrat dan keinginan untuk mengetahui apa saja.
4
Kewajiban mencari ilmu
Pada dasarnya kita hidup didunia ini tidak lain adalah untuk beribadah kepada Allah. Tentunya beribadah dan beramal harus berdasarkan ilmu yang ada di Al-Qur’an dan Al-Hadist. Tidak akan tersesat bagi siapa saja yang berpegang teguh dan sungguh-sungguh perpedoman pada Al-Qur’an dan Al-Hadist. Disebutkan dalam hadist, bahwasanya ilmu yang wajib dicari seorang muslim ada 3, sedangkan yang lainnya akan menjadi fadhlun (keutamaan). Ketiga ilmu tersebut adalah ayatun muhkamatun (ayat-ayat Al-Qur’an yang menghukumi), sunnatun qoimatun (sunnah dari Al-hadist yang menegakkan) dan faridhotun adilah (ilmu bagi waris atau ilmu faroidh yang adil) Dalam sebuah hadist rasulullah bersabda, “ mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim, dan orang yang meletakkan ilmu pada selain yang ahlinya bagaikan menggantungkan permata dan emas pada babi hutan.” (HR. Ibnu Majah dan lainya)Juga pada hadist rasulullah yang lain,”carilah ilmu walau sampai ke negeri cina”.Dalam hadist ini kita tidak dituntut mencari ilmu ke cina, tetapi dalam hadist ini rasulullah menyuruh kita mencari ilmu dari berbagai penjuru dunia. Walau jauh ilmu haru tetap dikejar.Dalam kitab “ Ta’limul muta’alim ” disebutkan bahwa ilmu yang wajib dituntut trlebih dahulu adalah ilmu haal yaitu ilmu yang dseketika itu pasti digunakan dal diamalkan bagi setiap orang yang sudah baligh.Seperti ilmu tauhid dan ilmu fiqih.Apabila kedua bidang ilmu itu telah dikuasai, baru mempelajari ilmu-ilmu lainya, misaln misalnya ya ilmu ilmu kedokt kedoktera eran, n, fisika fisika,, matema matematik tika, a, dan lainya lainya.Kad .Kadang ang-kad -kadang ang orang orang lupa lupa dalam dalam mendidik anaknya, sehingga lebih mengutamakan ilmu-ilmu umum daripada ilmu agama.Maka anak menjadi orang yang buta agama dan menyepelekan kewajiban-kewajiban agamanya. Dalam hal ini orang tua perlu sekali memberikan bekal ilmu keagamaan sebelum anaknya mempelajari ilmu-ilmu umum.Dalam hadist yang lain Rasulullah bersabda, “sedekah yang paling utama adalah orang islam yang belajar suatu ilmu kemudian diajarkan ilmu itu kepada orang lain.”(HR. Ibnu Majah)
5
Maksud hadis diatas adalah lebih utama lagi orang yang mau menuntut ilmu kemudian ilmu itu diajarkan kepada orang lain. Inilah sedekah yang paling utama dianding sedekah harta benda. Ini dikarenakan mengajarkan ilmu, khususnya ilmu agama, berarti menenan amal yang muta’adi (dapat berkembang) yang manfaatnya bukan hanya dikenyam orang yang diajarkan itu sendiri, tetapi dapat dinikmati orang lain.
Keutamaan orang yang berilmu
Oran Orang g yang yang beri berilm lmu u memp mempun unya yaii kedud keduduk ukan an yang yang ting tinggi gi dan muli muliaa di sisi sisi Alla Allah h dan masyarakat.Al-Quran menggelari golongan ini dengan berbagai gelaran mulia dan terhormat yang menggambarkan kemuliaan dan ketinggian kedudukan mereka di sisi Allah SWT dan makhluk Nya. Mereka digelari sebagai : “al-Raasikhun fil Ilm” (Al Imran : 7), “Ulul al-Ilmi” (Al Imran : 18), “Ulul al-Bab” (Al Imran : 190), “al-Basir” dan “as-Sami' “ (Hud : 24), “al-A'limun” (al-A'nkabut : 43), “al-Ulama” (Fatir : 28), “al-Ahya' “ (Fatir : 35) dan berbagai nama baik dan gelar mulia lain.Dalam surat ali Imran ayat ke-18, Allah SWT berfirman: "Allah "Allah menyatakan menyatakan bahwasanya tidak tidak ada Tuhan melainkan melainkan Dia (yang berhak disembah), disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang- orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan melainkan Dia (yang berhak disembah), disembah), Yang Maha Perkasa Perkasa lagi Maha Bijaksana". Dalam ayat ini ditegaska ditegaskan n pada golongan orang berilmu berilmu bahwa mereka amat istimewa istimewa di sisi Allah SWT . Mereka diangkatsej diangkatsejajar ajar dengan para malaikat malaikat yang menjadi saksi saksi Keesaan Allah SWT. Peringatan Allah dan Rasul-Nya sangat keras terhadap kalangan yang menyembunyikan kebenaran/ilmu, sebagaimana firman-Nya:
6
"Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati pula oleh semua (mahluk) yang dapat melaknati." (Al-Baqarah: 159) Rasulullah saw juga bersabda: "Barang "Barangsia siapa pa yang menyemb menyembunyi unyikan kan ilmu, ilmu, akan akan dikenda dikendali li mulutn mulutnya ya oleh oleh Allah Allah pada pada hari kiamat kiamat dengan dengan kendali kendali dari dari api neraka. neraka."(HR "(HR Ibnu Hibban Hibban di dalam dalam kitab kitab sahih sahih beliau beliau.Jug .Juga a diriwayatkan oleh Al-Hakim. Al Hakim dan adz-Dzahabi berpendapat bahwa hadits ini sahih) Jadi seti setiap ap orang orang yang yang beri berilm lmu u haru haruss me menga ngamal malka kan n ilmun ilmunya ya agar agar ilmu ilmu yang yang ia perol peroleh eh dapat dapat bermanfaat. Misalnya dengan cara mengajar atau mengamalkan pengetahuanya untuk hal-hal yang bermanfaat.
7
C. Hubungan wahyu dan hadist dengan ipteks Bagaimana hubungan agama dan iptek? Secara garis besar, berdasarkan tinjauan ideologi yang mendasari mendasari hubungan keduanya, keduanya, terdapat terdapat 3 (tiga) (tiga) jenis paradigma paradigma (Lihat (Lihat Yahya Farghal, Farghal, 1990: 99119): Pertama, paradagima sekuler, yaitu paradigma yang memandang iptek adalah terpisah satu sama lain. Sebab, dalam ideologi sekularisme Barat, agama telah dipisahkan dari kehidupan (fashl al-din ‘an al tidak dinafikan eksistensinya, tapi hanya dibatasi perannya dalam pribadi manusia dengan tuhanny tuhannya.A a.Agam gamaa tidak tidak mengat mengatur ur umum/ umum/publ publik. ik.Par Paradi adigma gma ini memand memandang ang agama agama dan iptek iptek mencam mencampuri puri dan mengin menginter tervens vensii yang yang lainny lainnya. a. Agama Agama dan iptek iptek sama sama terpis terpisah ah baik baik secara secara ontologis (berkaitan dengan pengertian atau hakikat sesuatu hal), epistemologis (berkaitan dengan cara memperoleh memperoleh dan aksiologis (berkaitan (berkaitan dengan cara menerapkan pengetahuan). pengetahuan). Paradigma Paradigma ini mencapai kematangan pada akhir abad XIX di Barat sebagai jalan keluar dari kontradiksi ajaran Kristen (khususnya teks Bible) dengan penemuan ilmu pengetahuan modern. Kedua, Kedua, paradi paradigma gma sosial sosialis, is, yaitu yaitu paradi paradigma gma dari dari ideolo ideologi gi sosial sosialism ismee menafi menafikan kan eksist eksistens ensii agama sama sekali. Agama itu tidak ada, hubungan dan kaitan apa pun dengan iptek. Iptek bisa berjal berjalan an secara secara indepe independen nden dan lepas lepas secara secara total total dari dari agama. agama. Paradi Paradigma gma ini mirip mirip dengan dengan paradigma sekuler di atas, tapi lebih ekstrem. Dalam paradigma sekuler, agama berfungsi secara sekularistik, yaitu tidak dinafikan keberadaannya, hanya dibatasi perannya dalam hubungan vertikal manusia manusia dalam paradigma paradigma sosialis, sosialis, agama dipandang secara ateistik, ateistik, yaitu dianggap tidak ada (inexist) dan dibuang sama sekali dari kehidupan. Paradigma tersebut didasarkan pada pikiran Karl Marx Marx (w. 1883) 1883) yang yang memand memandang ang agama agama (Krist (Kristen) en) sebagai sebagai candu candu masyar masyarakat akat,, karena karena agama agama menurutnya membuat orang terbius dan lupa akan penindasan kapitalisme yang kejam. Karl Marx mengatakan: “Religion is the sigh of the oppressed creature, the heart of the heartless just as it is the spirit of a spiritless situation.It is the opium of the people. (Agama adalah keluh-kesah makhluk tertindas, jiwa dari suatu dunia yang berjiwa, sebagaimana ia merupakan ruh/spirit dari situasi yang ruh/spirit. Agama adalah candu bagi rakyat).
8
Ketiga Ketiga,, paradi paradigma gma Islam, Islam, yaitu yaitu paradi paradigma gma yang yang memanda memandang ng bahwa bahwa agama agama adalah adalah dasar dasar dan pengatur kehidupan.Aqidah Islam menjadi basis dari segala ilmu pengetahuan. Aqidah Islam –yang terwujud dalam apa dalam al-Qur`an dan al-Hadits-- menjadi qa’idah fikriyah pemikiran), yaitu suatu asas yang di atasnya dibangun seluruh bangunan pemikiran dan ilmu pengetahuan manusia (An(An-Na Nabh bhan ani, i, 2001) 2001)..
Para Paradi digm gmaa
ini ini
meme memeri rint ntahk ahkan an
manus manusia ia untuk untuk memb memban angu gun n
sega segala la
pemikirannya berdasarkan Aqidah Islam, bukan lepas dari aqidah itu. Ini kita pahami dari ayat yang pertama kali turun (artinya) : “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. [96]: 1). Ayat ini berarti manusia telah diperintahkan untuk membaca memperoleh berbagai pemikiran dan pemahaman.Tetapi segala pemikirannya itu tidak boleh lepas dari Aqidah Islam, karena iqra` haruslah dengan rabbika, yaitu tetap berdasarkan iman kepada Allah, yang merupakan Aqidah Islam (Al-Qashash, 1995: 81). paradigma yang dibawa Rasulullah Saw (w. 632 M) yang meletakkan Aqidah Islam yang berasas Laa ilaaha illallah Muhammad Rasulullah sebagai asas ilmu pengetahuan. Beliau mengajak memeluk Aqidah Islam lebih lalu setelah itu menjadikan aqidah tersebut sebagai pondasi dan standar berbagai pengetahun.Ini dapat ditunjukkan misalnya dari suatu peristiwa ketika di masa Rasu Rasulu lull llah ah Saw Saw terj terjad adii gerha gerhana na mata mataha hari ri,, yang yang bert bertep epata atan n denga dengan n wafa wafatn tnya ya putr putraa beli beliau au (Ibrah (Ibrahim) im).Or .Orangang-ora orang ng berkat berkata, a, mataha matahari ri ini terjad terjadii karena karena mening meninggal galnya nya Ibrahi Ibrahim.” m.” Maka Maka Rasulullah segera menjelaskan: “Sesungguhnya gerhana matahari dan bulan tidak terjadi karena kematian kelahiran seseorang, akan tetapi keduanya termasuk tanda-tanda kekuasaan Allah. Dengannya Allah memperingatkan hamba-hamba-Nya Bukhari dan an-Nasa`i] (Al-Baghdadi, 1996: 10).Dengan jelas kita tahu bahwa Rasulullah Saw telah meletakkan Aqidah sebagai dasar ilmu pengetahuan, pengetahuan, sebab beliau menjelaskan, menjelaskan, bahwa fenomena alam adalah tanda keberadaan dan kekuasaan Allah, tidak ada hubungannya dengan nasib seseorang. Hal ini sesuai dengan aqidah muslim yang tertera dalam al-Qur`an:
9
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang berakal.” (Qs. Ali ‘Imran [3]: 190). Inilah Inilah paradi paradigma gma Islam Islam yang yang menjad menjadika ikan n Aqidah Aqidah Islam Islam sebaga sebagaii dasar dasar segala segala penget pengetahu ahuan an seorang muslim. Paradigma inilah yang telah mencetak muslim-muslim yang taat dan shaleh tapi sekaligus cerdas dalam iptek.Itulah hasil prestasi cemerlang dari paradigma Islam ini yang dapat dilihat kejayaan iptek Dunia Islam antara tahun 700 – 1400 M. Pada masa dikenal nama Jabir bin Hayyan (w. 721) sebagai ahli kimia termasyhur, Khawarzmi (w. 780) sebagai ahli matematika dan astronomi, Al (858) sebagai ahli astronomi dan matematika, Al-Razi (w. 884) sebagai kedokteran, ophtalmologi, dan kimia, Tsabit bin Qurrah (w. 908) sebagai kedokteran dan teknik, dan masih banyak lagi (Tentang kejayaan iptek Dunia Islam lihat misalnya M. Natsir Arsyad, 1992; Hossein Bahreisj, 1995; Ahmed dkk, 1999; Eugene A. Myers 2003; A. Zahoor, 2003; Gunadi dan Shoelhi, 2003). Aqidah Islam Sebagai Dasar Iptek Inilah peran pertama yang dimainkan Islam dalam iptek, yaitu aqidah harus dijadikan basis segala konsep dan aplikasi iptek.Inilah paradigma sebagaimana yang telah dibawa oleh Rasulullah Saw.Paradigma Islam inilah yang seharusnya diadopsi oleh kaum muslimin saat ini, Bukan paradigma sekuler seperti yang ada sekarang. Diakui atau tidak, umat Islam telah telah terjerumus dalam sikap membebek dan mengekor dalam segala-galanya; dalam pandangan hidup, gaya hidup, termasuk dalam konsep ilmu pengetahuan. Bercokolnya paradigma sekuler inilah yang menjelaskan, mengapa di dalam sistem pendidikan yang diikuti diajarkan sistem ekonomi kapitalis yang pragmatis serta tidak kenal haram. Eksistensi paradigma sekuler itu menjelaskan pula mengapa diajarkan konsep pengetahuan yang bertentangan dengan keyakinan keimanan muslim. Jadi, yang dimaksud menjadikan Aqidah Islam sebagai landasan bukanlah bahwa konsep iptek wajib wajib bersum bersumber ber kepada kepada al-Qur al-Qur’an ’an dan al- Hadits, Hadits, tapi tapi yang yang dimaks dimaksud, ud, bahwa bahwa iptek iptek wajib wajib berstandar berstandar pada al qur’an dan al-Hadits al-Hadits.. Ringkasnya, Ringkasnya, al-Qur`an al-Qur`an dan al-Hadits adalah standar (dan bukannya sumber (mashdar) iptek. Artinya, apa pun konsep iptek dikembangkan, harus sesuai
10
dengan al-Qur`an dan al-Hadits, dan tidak bertentangan dengan al-Qur`an dan al-Hadits itu. Jika suatu konsep bertentangan dengan al-Qur`an dan al-Hadits, maka konsep itu ditolak. Misaln Misalnya ya saja saja Teori Teori Darwin Darwin yang yang menyat menyatakan akan bahwa bahwa manusi manusiaa adalah adalah hasil hasil evolus evolusii dari dari organisme sederhana yang selama jutaan tahun berevolusi melalui seleksi alam menjadi organisme yang lebih kompleks hingga menjadi manusia modern sekarang.Berarti, manusia sekarang bukan manusia pertama, Nabi Adam AS, tapi hasil dari evolusi organisme sederhana. Ini bertentangan dengan firman Allah SWT yang menegaskan, Adam adalah manusia pertama, dan bahwa seluruh manusia sekarang adalah keturunan Adam AS itu, bukan keturunan makhluk lainnya sebagaimana fantasi Teori Darwin (Zallum, 2001). FirmanAllahSWT: “(Diala “(Dialah h Tuhan) Tuhan) yang yang mem memula ulaii pencip penciptaa taan n manusi manusia a dari tanah, tanah, kemudia kemudian n mencipt menciptaka akan n keturunannya dari sari pati air yang hina (mani).”[32]: 7).
Implikasi lain dari prinsip ini, yaitu al-Qur`an dan al-Hadits hanyalah standar iptek, dan bukan sumber iptek, adalah bahwa umat Islam boleh mengambil iptek dari sumber kaum non muslim (orang kafir). Dulu Nabi Saw penggalian parit di sekeliling Madinah, padahal strategi militer itu berasal tradisi kaum Persia yang beragama Majusi.
11
D. Tanggung jawab ilmuan terhadap alam dan lingkungan
Ada dua fungsi utama manusia hidup di dunia, yaitu sebagai hamba Allah dan sebagai khalifah Allah di bumi. Esensi dari µabdun adalah ketaatan, ketundukan, dan kepatuhan kepada kebenaran dan keadilan Allah. Sedangkan esensi dari khalifah Allah di muka bumi adalah ia mempunyai tanggun tanggung g jawab jawab untuk untuk menjag menjagaa keseim keseimbang bangan an alam alam dan lingku lingkungan ngan tempat tempat mereka mereka tingga tinggal. l. Manusia Manusia diberi diberikan kan kehidupa kehidupan n untuk untuk mengek mengekspl splora orasi, si, menggal menggalii sumber sumber-su -sumbe mberr daya, daya, serta serta memanfaatkannya dengan sebesar-besarnya. Karena
alam diciptakan untuk kehidupan manusia sendiri. Sedangkan untuk menggali potensi alam dan memanfaatkann memanfaatkannya ya diperlukan diperlukan ilmu pengetahuan yang memadai.Dal memadai.Dalam am konteks sebagai hamba Allah, Allah, manusi manusiaa menemp menempati ati posisi posisi sebagai sebagai ciptaa ciptaan n Allah Allah yang yang memil memiliki iki konseku konsekuens ensii adanya adanya keharusan manusia untuk taat dan patuh kepada penciptanya. Keengganan manusia menghambakan diri kepada Allah akan menghilangkan rasa syukur atas anugerah yang diberikan Sang Pencipta kepadan kepadanya. ya. Dengan Dengan hilangn hilangnya ya rasa rasa syukur syukur mengaki mengakibatk batkan an manusi manusiaa mengham menghamba ba kepada kepada selain selain Allah, termasuk menghambakan diri kepada hawa nafsunya. Keikhlasan manusia menghambakan dirinya kepada Allah akan mencegah penghambaan manusia kepada sesama manusia termasuk kepada dirinya. Untuk menggali potensi alam dan pemanfaatannya diperlukan ilmu pengetahuan yang memadai.
Hanya orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan yang cukup (ilmuan atau cendekiawan) yang sanggup menggali dan memberdayakan sumber-sumber alam ini. Akan tetapi, para ilmuan juga harus sadar bahwa potensi sumber daya alam ini terbatas dan akan habis terkuras apabila tidak dija dijaga ga kese keseim imba banga ngann nnya ya.. Oleh Oleh kare karena na itu, itu, tangg tanggung ung jawa jawab b mema memakm kmur urkan kan,, mele melest star arik ikan an,, memberdayakan, dan menjaga keseimbangan alam semesta banyak bertumpu pada para ilmuan dan cendekiawan. cendekiawan. Mereka mempunyai mempunyai amanat atau tanggung tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai ilmu pengetahuan. Bila tanggung jawab ini tidak dilakukan, dilakukan, dan justru berbuat kerusakan di muka bumi dengan jalan eksploitasi sumber daya alam besar besara besaran n atau atau mengur menguras as alam alam demi demi kepenti kepentinga ngan n pribad pribadii dan kelomp kelompok ok terten tertentu, tu, maka maka fungsi fungsi manusia sebagai khalifah dan pemakmur di muka bumi ini telah bergeser menjadi perusak. Akibat kerusakan yang ditimbulkan itu itu akan dirasakan oleh anak cucu serta generasi mendatang. 12
Firman Allah dalam Q.S. Ar-Rum : 41, mensinyalir bahwa terjadinya kerusakan di muka bumi ini adalah akibat ulah tangan manusia sendiri.
Artinya : ³Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah membuat merasa sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).´ Agar kerusakan alam lingkungan ini tidak berlanjut terus, maka sepatutnya manusia menyadari efek samping dari perbuatannya.Kemampuan berilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh oleh manusi manusiaa hendakn hendaknya ya dapat dapat dipakai dipakai secara secara optim optimal al untuk untuk mewuju mewujudka dkan n bumi bumi lestar lestarii tanpa tanpa kerusakan. Allah Allah memeri memerinta ntahkan hkan kepada kepada umat umat manusi manusiaa agar agar berbua berbuatt baik baik dan tidak tidak menyeb menyebark arkan an kerusakan di muka bumi. Hal H al itu sesuai dengan firman-Nya dalam Q.S. Al-Qashash ayat 77 :
Artinya : ³Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganl janganlah ah kamu kamu melupak melupakan an bahagi bahagianm anmu u dari dari (kenik (kenikmat matan) an) duniawi duniawi dan berbuat berbuat baikla baiklah h (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusa kerusakan kan di (muka) (muka) bumi. bumi. Sesungg Sesungguhny uhnyaa Allah Allah tidak tidak menyuk menyukai ai orangorang-ora orang ng yang yang berbuat berbuat kerusakan.´
Kedua fungsi manusia tersebut tidak boleh terpisah, artinya keduanya merupakan satu kesatuan yang utuh yang seharuskan diaktualisasikan dalam kehidupan manusia. Jika hal tersebut dapat dilakuk dilakukan an secara secara terpadu terpadu,, akan dapat dapat mewuju mewujudkan dkan manusi manusiaa yang yang ideal ideal (Insan (Insan Kamil) Kamil),, yakni yakni manusia sempurna yang pada akhirnya akan memperoleh keselamatan hidup dunia dan akhirat.
13
E. Sikap muslim dalam menghadapi kemajuan ipteks Penyikapan terhadap Perkembangan IPTEK
Setiap Setiap manusia manusia diberikan diberikan hidayah dari Allah swt berupa “alat” untuk mencapai dan membuka membuka kebenaran.Hidayah tersebut adalah (1) indera, untuk menangkap kebenaran fisik, (2) naluri, untuk mempertahankan hidup dan kelangsungan hidup manusia secara probadi maupun sosial, (3) pikiran dan atau kemampuan rasional yang mampu mengembangkan kemampuan tiga jenis pengetahuan akali akali (penge (pengetah tahuan uan biasa, biasa, ilmiah ilmiah dan filsa filsafi) fi).Ak .Akal al juga juga merupak merupakan an penghan penghantar tar untuk untuk menuju menuju kebenar kebenaran an terti tertinggi nggi,, (4) imajin imajinasi asi,, daya daya khayal khayal yang yang mampu mampu menghas menghasilk ilkan an kreati kreativit vitas as dan menyem menyempur purnak nakan an pengeta pengetahua huannya nnya,, (5) hati hati nurani nurani,, suatu suatu kemamp kemampuan uan manusi manusiaa untuk untuk dapat dapat menangkap kebenaran tingkah laku manusia sebagai makhluk yang harus bermoral. Dalam menghadapi perkembangan budaya manusia dengan perkembangan IPTEK yang sangat pesat, dirasakan perlunya mencari keterkaitan antara sistem nilai dan norma-norma Islam dengan perkembangan perkembangan tersebut. Menurut Mehdi Ghulsyani (1995), dalam menghadapi perkembangan perkembangan IPTE IPTEK K ilmu ilmuwa wan n musl muslim im dapat dapat dike dikelo lomp mpokk okkan an dala dalam m tiga tiga kelo kelomp mpok; ok; (1) (1) Kelo Kelomp mpok ok yang yang menganggap IPTEK moderen bersifat netral dan berusaha melegitimasi hasil-hasil IPTEK moderen dengan dengan mencar mencarii ayat-a ayat-ayat yat Al-Qur Al-Quran an yang yang sesuai sesuai;; (2) Kelomp Kelompok ok yang yang bekerj bekerjaa dengan dengan IPTEK IPTEK moderen, tetapi berusaha juga mempelajari sejarah dan filsafat ilmu agar dapat menyaring elemenelem elemen en yang yang tidak tidak isla islami mi,, (3) (3) Kelom Kelompo pok k yang yang perc percay ayaa adan adanya ya IPTE IPTEK K Isla Islam m dan beru berusa saha ha membangunnya. Untuk kelompok ketiga ini memunculkan nama Al-Faruqi yang mengintrodusir istilah “islamisasi ilmu pengetahuan”. Dalam konsep Islam pada dasarnya tidak ada pemisahan yang tegas antara ilmu agama dan ilmu non-agama.Sebab pada dasarnya ilmu pengetahuan yang dikembangkan manusia merupakan “jalan” untuk menemukan kebenaran Allah itu sendiri.Sehingga IPTEK menurut Islam haruslah bermakna ibadah.Yang dikembangkan dalam budaya Islam adalah bentuk-bentu bentuk-bentuk k IPTEK IPTEK yang mampu mengantarkan mengantarkan manusia manusia meningkatka meningkatkan n derajat derajat spiritiali spiritialitas, tas, martabat manusia secara alamiah.Bukan IPTEK yang merusak alam semesta, bahkan membawa manusia ketingkat yang lebih rendah martabatnya. Dari uraian di atas “hakekat” penyikapan IPTEK dalam kehidupan sehari-hari yang islami adala adalah h mema memanf nfaat aatkan kan perke perkemb mban angan gan IPTE IPTEK K untuk untuk meni meningk ngkat atka kan n mart martaba abatt manu manusi siaa dan meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah swt.Kebenaran IPTEK menurut Islam adalah sebanding
14
dengan kemanfaatannya IPTEK itu sendiri. IPTEK akan bermanfaat apabila (1) mendekatkan pada kebenaran kebenaran Allah dan bukan menjauhkannya, menjauhkannya, (2) dapat membantu umat merealisas merealisasikan ikan tujuantujuannya (yang baik), (3) dapat memberikan pedoman bagi sesama, (4) dapat menyelesaikan persoalan umat. Dalam konsep Islam sesuatu hal dapat dikatakan mengandung kebenaran apabila ia mengandung manfaat dalam arti luas.
Keselarasan IMTAQ dan IPTEK
“Barang siapa ingin menguasai dunia dengan ilmu, barang siapa ingin menguasai akhirat dengan ilmu, dan barang siapa ingin menguasai kedua-duanya juga harus dengan ilmu” (Al-Hadist). Peru Peruba baha han n ling lingku kung ngan an yang yang serb serbaa cepa cepatt dewa dewasa sa ini ini seba sebaga gaii damp dampak ak glob global alis isas asii dan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), harus diakui telah memberikan kemudahan terhadap berbagai aktifitas dan kebutuhan hidup manusia. Di sisi sisi lain, lain, memuncu memunculka lkan n kekhawa kekhawatir tiran an terhad terhadap ap perkem perkembang bangan an perila perilaku ku khusus khususnya nya para para mahasiswa dan pelajar serta generasi muda kita, dengan tumbuhnya budaya kehidupan baru yang cenderung menjauh dari nilai-nilai spiritualitas. Semuanya ini menuntut perhatian ekstra orang tua serta pendidik khususnya dosen dan guru, yang kerap bersentuhan langsung dengan mereka . Dari sisi positif, perkembangan iptek telah memunculkan kesadaran yang kuat pada sebagian generas generasii muda muda kita kita akan akan penting pentingnya nya memili memiliki ki keahli keahlian an dan ketera keterampi mpilan lan.. Utaman Utamanya ya untuk untuk menyongsong kehidupan masa depan yang lebih baik, dalam rangka mengisi era milenium ketiga yang yang dise disebu butt seba sebagai gai era era info inform rmas asii dan dan era era biobio-te tekn knol olog ogi. i. Ini Ini sekur sekurang ang-k -kur uran angny gnyaa tela telah h memu memunc ncul ulkan kan sika sikap p optim optimis is,, gene genera rasi si muda muda kita kita umum umumya ya tela telah h memi memili liki ki kesi kesiapa apan n dala dalam m menghadapi perubahan itu. Don Tapscott, dalam bukunya Growing up Digital (1999), telah melakukan survei terhadap para remaja di berbagai negara. Ia menyimpulkan, ada sepuluh ciri dari generasi , yang akan mengisi
15
masa tersebut. Ciri-ciri itu, para remaja umumnya memiliki pengetahuan memadai dan akses yang tak terbatas. Bergaul sangat intensif lewat internet, cenderung inklusif, bebas berekspresi, hidup didasarkan didasarkan pada perkembangan perkembangan teknologi, teknologi, sehingga sehingga inovatif, inovatif, bersikap bersikap lebih dewasa, investigat investigative ive arahnya
pada
how
use
something
bagaimanamenggunakansesuatusebaikmungkin)) bagaimanamenggunakansesuatusebaikmungkin
bukan
as how
good does
it
as work
possible( (
bagaimana
carakerjanya) . Mereka pemikir cepat (fast thinker), peka dan kritis terutama pada informasi palsu, serta cek ricek menjadi keharusan bagi mereka. Sikap Sikap optimi optimiss terhada terhadap p keadaan keadaan sebagi sebagian an genera generasi si muda muda ini tentu tentu harus harus diimba diimbangi ngi dengan dengan member memberikan ikan pemaham pemahaman, an, arti arti penting penting mengem mengembang bangkan kan aspek aspek spirit spiritual ual keagama keagamaan an dan aspek aspek pengendalian emosional.Sehingga tercapai keselarasan pemenuhan kebutuhan otak dan hati (kolbu). Penana Penanaman man kesada kesadaran ran pentin pentingny gnyaa nilainilai-nil nilai ai agama agama member memberii jamina jaminan n kepada kepada genera generasi si akan kebahagiaan dan keselamatan hidup, bukan saja selama di dunia tapi juga kelak di akhirat.
16
F. Dampak positif dan negative dari kemajuan ipteks
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di satu sisi memang berdampak positif, yakni dapat memperbaiki kualitas hidup manusia. Berbagai sarana modern industri, komunikasi, dan transporta transportasi, si, misalnya, misalnya, terbukti terbukti amat bermanfaat bermanfaat.. Dengan ditemukannya ditemukannya mesin jahit, dalam 1 menit bisa dilakukan sekitar 7000 tusukan jarum jahit. Bandingkan kalau kita menjahit dengan tangan, hanya bisa 23 tusukan per menit (Qardhawi, 1997). Dahulu Ratu Isabella (Italia) di abad XVI perlu waktu 5 bulan dengan sarana komunikasi tradisional untuk memperoleh kabar penemuan benua Amerika oleh Columbus . Lalu di abad XIX Orang Eropa perlu 2 minggu untuk memperoleh berita berita pembunu pembunuhan han Presid Presiden en Abraha Abraham m Lincol Lincoln. n. Tapi Tapi pada 1969, 1969, dengan dengan sarana sarana komuni komunikas kasii canggih, dunia hanya perlu waktu 1,3 detik untuk mengetahui kabar pendaratan Neil Amstrong di bulan (Winarno, 2004). Dulu orang naik haji dengan kapal laut bisa memakan waktu 17-20 hari untuk sampai ke Jeddah. Sekarang dengan naik pesawat terbang, kita hanya perlu 12 jam saja. Subhanallah? Tapi di sisi lain, tak jarang iptek berdampak negatif karena merugikan dan membahayakan kehidupan dan martabat manusia. Bom atom telah menewaskan ratusan ribu manusia di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945. Pada tahun 1995, Elizabetta, seorang bayi Italia, lahir dari rahim bibinya setelah dua tahun ibunya (bernama Luigi) meninggal. Ovum dan sperma orang tuanya yang asli, ternyata telah disimpan di bank dan kemudian baru dititipkan pada bibinya, Elenna adik Luigi (Kompas, 16/01/1995). Bayi tabung di Barat bisa berjalan walau pun asal usul sperma dan ovumnya bukan dari suami isteri (Hadipermono, (Hadipermono, 1995). Bioteknologi Bioteknologi dapat digunakan untuk mengubah mengubah mikroorganisme yang sudah berbahaya, menjadi lebih berbahaya, misalnya mengubah sifat genetik virus influenza hingga mampu membunuh manusia dalam beberapa menit saja (Bakry, 1996). Kloning hewan rintisan Ian Willmut yang sukses menghasilkan domba kloning bernama Dolly, akhir-akhir akhir-akhir ini diterapkan diterapkan pada manusia manusia (humancloni (humancloning). ng). Lingkungan Lingkungan hidup seperti laut, atmosfer atmosfer udara, dan hutan juga tak sedikit mengalami kerusakan dan pencemaran yang sangat parah dan berbahaya. Tak sedikit yang memanfaatkan teknologi internet sebagai sarana untuk melakukan kejahatan dunia maya (cyber crime) dan untuk mengakses pornografi, kekerasan, dan perjudian.
17
BAB II PENUTUP A. Kesimpulan
Kemajuan IPTEK merupakan tantangan yang besar bagi kita. Apakah kita sanggup atau tidak menghadapi tantangan ini tergantung pada kesiapan pribadi masing-masing .Dari uraian di atas dapat dipahami, bahwa peran Islam yang utama dalam perkembangan iptek setidaknya ada 2 (dua). Pertama, menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma pemikiran dan ilmu pengetahuan.Jadi, paradigma Islam, danbukannya paradigma sekuler, yang seharusnya diambil oleh umat Islam dalam membangun struktur ilmu pengetahuan. Kedua, menjadikan syariah Islam sebagai standar penggunaan iptek.Jadi, syariah Islam-lah, bukannya standar manfaat (utilitarianisme), yang seharusnya dijadikan tolok ukur umat Islam dalam mengapl mengaplika ikasik sikan an iptek. iptek.
Jika Jika dua peran ini ini dapat dimai dimainkan nkan oleh oleh umat Islam Islam dengan dengan baik, baik,
insyaallah akan ada berbagai berkah dari Allah kepada umat Islam dan juga seluruh umat manusia. Mari kita simak firman-Nya: Kalau au seki sekiran ranya ya pendu pendudu dukk negeri negeri-ne -nege geri ri beri beriman man dan dan bert bertak akwa wa,, pasti pastila lah h Kami Kami akan akan ” Kal melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatanya” Sert Sertaa “hak “hakeka ekat” t” penyi penyikap kapan an IPTE IPTEK K dalam dalam kehi kehidu dupan pan seha sehari ri-h -har arii yang yang isla islami mi adala adalah h memanfaatkan perkembangan IPTEK untuk meningkatkan martabat manusia dan meningkatkan kualita kualitass ibadah ibadah kepada kepada Allah Allah swt.Ke swt.Kebena benaran ran IPTEK IPTEK menuru menurutt Islam Islam adalah adalah seband sebanding ing dengan dengan kemanf kemanfaat aatanny annyaa IPTEK IPTEK itu itu sendir sendiri. i. IPTEK IPTEK akan berman bermanfaa faatt apabila apabila (1) mendeka mendekatka tkan n pada pada kebenaran kebenaran Allah dan bukan menjauhkannya, menjauhkannya, (2) dapat membantu umat merealisas merealisasikan ikan tujuantujuannya (yang baik), (3) dapat memberikan pedoman bagi sesama, (4) dapat menyelesaikan persoalan umat. Dalam konsep Islam sesuatu hal dapat dikatakan mengandung kebenaran apabila ia mengandung manfaat dalam arti luas.
18
DAFTAR PUSTAKA
•
http://www.scribd.com/doc/36601185/Iptek-Dalam-Islam
•
Anonim, Al Qur’an dan Iptek, blogspot : Al-Ikhwan.net, 2008
•
Anonim, Sumber Ilmu Pengetahuan Pengetahuan dalam Islam, blogspot : Al-Ikhwan.net, Al-Ikhwan.net, 2008
•
http://rebrond.blogspot.com/2010/01/paradigma-hubungan-agama-iptek.html
•
http://mcdens13.wordpress.com/2010/03/07/dampak-kemajuan-islam-di-bidang-iptek/
19
KELOMPOK 8 : •
Bimo Ristri Wiratama
( 1010411061 )
•
Alfif Fikri
( 1010411239 )
•
Putra Jaya
( 1010412012 )
•
Yayat Saputra
( 1010411065)
20