Interval worksheet to aid in sight singing.Full description
Deskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
statistik
statistikDeskripsi lengkap
statistik
statistik
Penjelasan mengenai statistika
kumpulan tabel-tabel untuk uji statistik
pengertian statistika
statistik
Full description
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
kartografi tematik
Full description
KB Training
music essayDescripción completa
Makalah ini berdasarkan uji terhadap beberapa siswa di SMA
PEMETAAN STATISTIK TATAP MUKA VI
PERANAN PETA DALAM KEGIATAN STATISTIK (SENSUS DAN SURVEY) Sebelum pendataan membagi habis wilayah desa ke dalam blokblok sensus perencanaan kegiatan Saat pendataan sebagai panduan petugas dalam mengenali wilayah wilayah kerjanya agar tidak terjadi lewat cacah atau ganda cacah Setelah pendataan penyajian data statistik dalam bentuk peta
PERANAN PETA DALAM KEGIATAN STATISTIK (SENSUS DAN SURVEY) Sebelum pendataan membagi habis wilayah desa ke dalam blokblok sensus perencanaan kegiatan Saat pendataan sebagai panduan petugas dalam mengenali wilayah wilayah kerjanya agar tidak terjadi lewat cacah atau ganda cacah Setelah pendataan penyajian data statistik dalam bentuk peta
Contoh Blok Sensus
Satu Satu BS terdir terdirii dari dari satu satu SLS SLS utuh utuh
Satu Satu BS merup merupak akan an bag bagia ian n dari dari suatu SLS
Satu BS gabungan dari beberapa SLS utuh
Contoh Hasil Pemetaan SP2010 berupa layout hasil cropping Blok Sensus
SIMBOLISASI DATA STATISTIK DALAM PETA Titik (point) point symbol (ukuran tetap atau bergradasi) Garis (line/polyline) tebal-tipis, corak, warna Area (polygon) arsir, warna, dot atau point symbol lainnya
POINT SYMBOL
LINE/POLYLINE SYMBOL
POLYGON SYMBOL
PETA PENDAPATAN PETANI (REALITA)
PETA PENDAPATAN PETANI (MENURUT WILAYAH ADMINISTRASI)
PETA PENDAPATAN PETANI (DISESUAIKAN FENOMENA)
TAHAPAN PEMETAAN STATISTIK (1) Analisis
jenis data: nominal, ordinal, interval, ratio Adjusment data (untuk data jenis ratio) jika diperlukan Densities: kepadatan penduduk Non-area-related ratios: sex ratio, independency ratio Averages
TAHAPAN PEMETAAN STATISTIK (2)
Menentukan jenis peta yang sesuai:
nominal point data chorochromatic/mosaic map choropleth map isoline map absolute proportional method dot map flowline map
Untuk jenis peta choropleth, perlu menentukan metode klasifikasi data
NOMINAL POINT DATA MAP
Untuk jenis data nominal Peta yang menggambarkan suatu obyek dengan simbol point tertentu di lokasi yang bersesuaian
NOMINAL POINT DATA
CHOROCHROMATIC/MOSAIC MAP
Untuk jenis data nominal Peta yang menggambarkan data dengan memberikan arsir atau warna tertentu di area yang bersesuaian
CHOROCHROMATIC/ MOSAIC MAP
CHOROPLETH MAP
Untuk jenis data interval dan ratio Nilai data dapat berupa nilai absolut atau nilai ratio Peta yang menggambarkan nilai data dengan warna yang bergradasi atau dengan arsir garis yang kerapatannya berbeda di area yang bersesuaian
CHOROPLETH MAP
Setiap warna atau arsir garis menunjukkan nilai data dalam interval tertentu Warna yang lebih tua atau garis yang lebih rapat menunjukkan nilai data yang lebih besar/tinggi
CHOROPLETH MAP
ABSOLUTE PROPORTIONAL METHOD Untuk data yang berupa nilai absolut Peta yang menggambarkan nilai data dengan simbol kotak, batang, lingkaran, atau simbol lainnya di mana jumlah atau besarnya simbol proporsional dengan nilai datanya.
ABSOLUTE PROPORTIONAL METHOD (1)
ABSOLU TE PROPORTIONAL METHOD (2)
DOT DENSITY MAP
Peta yang menggambarkan data dengan titik-titik di mana satu titik mewakili nilai tertentu Untuk menggambarkan kepadatan
DOT MAP
ISOLINE MAP Peta yang menggambarkan garis dengan menghubungkan titik-titik yang mempunyai nilai data sama Area yang dibatasi oleh dua isoline yang berdekatan mempunyai interval nilai yang sama Area-area pada isoline map dapat diberi warna yang bertingkat sesuai dengan nilai datanya
ISOLINE MAP 1
ISOLINE MAP 2
FLOWLINE MAP Peta yang menggambarkan pergerakan obyek dengan flowchart dan menggambarkan nilai datanya dengan simbol yang bertingkat
FLOWLINE MAP (1)
FLOWLINE MAP (2)
METODE KLASIFIKASI DATA UNTUK CHOROPLETH
Peta yang dihasilkan harus semirip mungkin dengan statistical surface. Statistical surface adalah penyajian data dalam 3 dimensi di mana ketinggiannya sebanding dengan nilai data Peta yang dihasilkan harus menggambarkan pola atau struktur yang merupakan karakteristik dari fenomena yang dipetakan. (Nilai ekstrim tidak boleh ‘hilang’)
STATISTICAL SURFACE
METODE KLASIFIKASI
Grafis
Break points Frequency Diagrams Cumulative Frequency Diagrams
Matematis Equal Step Quantiles Arithmetic Series Geometric Series Harmonic Series Nested Means
BREAK POINTS
FREQUENCY DIAGRAMS
CUMULATIVE FREQUENCY DIAGRAMS
KURVA DISTRIBUSI DATA UNTUK METODE KLASIFIKASI MATEMATIS
FORMULA METODE KLASIFIKASI MATEMATIS (1) Misalkan: C = konstanta; n = banyaknya kelas = 5 Equal Step Min
+ C + C + C + C + C = Max C = (Max – Min)/n Kelas 1 = Min s/d (Min+C) Kelas 2 = (Min+C)+ 1 s/d (Min+C+1)+C dst
FORMULA METODE KLASIFIKASI MATEMATIS (2) Misalkan: C = konstanta; n = banyaknya kelas = 5 Arithmetic Series Min
+ C + 2C + 3C + 4C + 5C = Max C = (Max – Min)/(1+2+…+n) Kelas 1 = Min s/d (Min+C) Kelas 2 = (Min+C)+ 1 s/d (Min+C+1)+2C dst
FORMULA METODE KLASIFIKASI MATEMATIS (3)
Geometric Series Log(Max)
– C = Log(Nilai terbesar kedua) Log(Nilai terbesar kedua) – C =Log(Nilai terbesar ketiga) C = (Log Max – Log Min)/n
Harmonic Series (1/Max)
– C = ( (1/Max) – C) )– C = (( (1/Max) – C) – C) – C C =( (1/Max) – (1/Min))/n
NESTED MEANS
NESTED MEANS(2)
Memperhatikan Mean dari atribut Memisahkan data menjadi 2 kategori (diatas Mean dan dibawah Mean) Lebih lanjut, diklasifikasikan dengan mengkalkulasi Means dari 2 kategori tadi Menghasilkan 4 Kelas
CONTOH DATA
HASIL KLASIFIKASI DATA
CHOROPLETH HASIL KLASIFIKASI DATA (1)
CHOROPLETH HASIL KLASIFIKASI DATA (2)
CHOROPLETH HASIL KLASIFIKASI DATA (3)
CHOROPLETH METODE KLASIFIKASI YANG DISEDIAKAN ArcGis
Equal Interval Quantile Natural Breaks(jenks) Geometrical Interval Standard Deviation
EQUAL INTERVAL
Membagi nilai-nilai pada atribut kedalam kelas yang memiliki range yang sama (equal range) Cocok untuk data yang terdistribusi linier
EQUAL INTERVAL
QUANTILE
Mengklasifikasikan data kedalam kategori tertentu, dimana setiap kategori memiliki fitur yang sama Cocok untuk data yang terdistribusi linier
QUANTILE
NATURAL BREAKS Melihat pengelompokan dan pola data Data yang digunakan mempunyai jangkauan dari yang terkecil sampai yang terbesar Data dibagi kedalam kelas-kelas dengan batas-batas yang ditentukan berdasarkan nilai jangkauan terbesar
NATURAL BREAKS
GEOMETRICAL INTERVAL
Untuk memvisualisasikan data yang tidak terdistribusi normal Dirancang untuk bekerja pada data yang berisi nilai-nilai duplikat yang berlebihan. Misalnya, lebih dari 35% memiliki nilai sama Lebih baik dari Quantile
GEOMETRICAL INTERVAL
STANDARD DEVIATION
Mencari nilai Mean Menempatkan kelas diatas dan dibawah Mean pada interval 0,25 0,5 atau 1 dari standar deviasi sampai semua nilai dimasukkan kedalam kelas Nilai-nilai diluar 3 standar deviasi dikumpulkan kedalam 2 kelas, (lebih besar dari 3 std dev diatas mean) dan (Lebih kecil dari 3 std dev dibawah mean)