Interpretasi Foto Thorak Normal
Pendahuluan Foto thorak merupakan pemeriksaan thorak dengan menggunakan sinar rontgen. Indikasi foto thorak ; Penyakit sal.nafas bawah, kelainan jantung, kelainan lain sebagai pemeriksaan rutin. Laporan hasil foto thorak meliputi : 1. Interpretasi, 2. kesimpulan dan 3. Anjuran. Thorak sendiri menjadi tempat yang sangat baik untuk memulai latihan interpretasi film xx -ray. -ray.
Radiology Info : Chest XX-ray -ray : 2007. Wightman.A.J.A : Crofton & Douglas Respiratory Diseases : 2003:1192003:119 -47 -47 Troupin.R.H : Diagnostic Imaging in Clin.Medicine : 1991 :21:21 -71 -71 71..
Struktur
Anatomi & Isi Rongga Thorak
Untuk
dapat menginterpretasikan menginterpretasikan proses patologi foto thorak, harus dapat dimengerti struktur anatomi dan organ yang terdapat pada rongga thorak. Tulang--tulang Tulang -tulang thorak : - Tulang Tulang--tulang -tulang Costae - Tulang Tulan Tu lang g Scapu Sca Scapula pula la - Vertebrae Verteb Ver tebrae rae & sternum. sternum.
Jaringan--jaringan Jaringan - jaringan jaringan lunak : - Disebelah depan. - M.sternokleidomastoideus M.sternokleid M.ste rnokleidomas omastoide toideus us.
Bangunan Intrathorakal. Ray.C.E,et.al : Cur.Diagn & Treatment In
Pulmonary
Medicine : 2003 : 2626 -38 -38
Rasad.S : Radiologi Diagnostik : 2001 : 8585 -9 -9.
Struktur
dan Isi Rongga Thorak
Alur Interpretasi Foto Thorak 1. Keadaan
Pasein
:
- Posisi Pasien
- Posteroanterior Posteroante Poster oanterior rior (AP) atau Anteroposterior Anteroposterior Anteropost erior (AP) - Derajat Deraja Der ajatt Inspirasi Inspiras Inspi rasii - Lurus Lurus atau atau tidak tidak - Bergerak Berger Ber gerak ak atau atau tidak. tidak.
Untuk
dapat melihat derajat inspirasi dapat ditentukan dengan melihat jumlah costae yang berpotongan di tengah diafgrama kanan. - De Dep Depan pan : 5 ± ± 7 Co C Costae ost sta ae - Be Bela Belakang laka kang ng : 99-10 -10 Costae. Untuk dapat lurus atau tidak dapat dilihat dengan melihat kedudukan kedua tulang clavicula terhadap vertebrae. Posisi kanan dan kiri pasien. pasien . - Jangan selalu berasumsi jantung selalu di kiri. kiri. - Apabila Apabila Apab ila ada keraguan, keraguan, segera segera periksa periksa pasien. pasien.
Corne.J,et.al : Chest XX-Ray -Ray Made Easy : 2001:22001:2-16 -16
2. Penilaian Teknik Radiologi Dasar penilaian penilaian teknik radiografik foto thorak : terlalu putih, terlalu hitam, terlalu besar atau letak yang salah. Untuk
menilai kualitas penetrasi sinar x, dapat dinilai dengan melihat bayangan vertebrae. Apabila bayangan vertebrae sangat jelas terlihat hingga kebawah jantung , dikatakan Over penetrasi. Apabila bayangan vertebrae ini tidak terlihat , maka foto ini dikatakan : Under penetrasi.
Corne.J,et.al : Chest XX-Ray -Ray Made Easy : 2001:22001:2-16 -16
3. Menganalisa hasil foto thorak Idealnya harus menggunakan lampu baca yang khusus, bukan dengan sumber penerangan seadanya. Dari Jarak 4 feet atau 1,2 meter dan kemudian mendekat. Menggunakan Problem Problem--oriented -oriented Approach. Dibaca secara sistematis
Corne.J,et.al : Chest XX-Ray -Ray Made Easy : 2001:22001:2-16 -16
Lapangan Paru
Diharapkan mempunyai densitas yang benar, bukan terlalu putih atau hitam. Semua corakan paru normalnya adalah vaskular. Struktur yang dapat diidentifikasi pada foto thorak yang baik meliputi pembuluh darah, fissura interlobaris dan bagian dinding bronkus besar. Membandingkan satu paru dan zona paru satu dengan yang lainnya. Beberapa contoh lesi patologis yang dapat dilihat pada foto thorak ; infiltrat, nodulus atau massa, garisgaris -garis -garis basal, pola sarang tawon, dll.
Bagian Hilus Normalnya
bayangan hilus hampir seluruhnya dibentuk oleh pembuluh darah. Bentuknya menyerupai huruf V Bayangan hilus kiri lebih tinggi dibanding kanan, walaupun selisihnya tidak melebihi 1 inci/2,5 cm. Menilai pembesaran hilus biasanya sangat sulit. Beberapa keadaan pembesaran hilus yang unilateral ; karsinoma bronkial, limfoma primer, tuberkulosis, sarcoidosis, aneurisma arteri pulmonalis, serta poststenosis arteri pulmonalis. Pembesaran hilus yang bilateral contohnya ; sarcoid, lymphoma, carsinoma bronkhial, metastasis tumor, tuberkulosis, infeksi infeks i paru berulang, AIDS, berrylliosis dan hipertensi pulmonal. Corne.J,et.al : Chest XX-Ray -Ray Made Easy : 2001:22001:2-16 -16
Bentuk Jantung Idealnya untuk menilai bentuk jantung harus menggunakan posisi kardial. Normalnya 2/32/3-3/4 -3/4 bentuk jantung akan terletak disebelah kiri serta 1/4 -1/3 -1/3 disebelah kanan garis tengah tubuh. Ukuran jantung harus selalu diperhatikan. Sebagai alternatif dapat dipakai cardiothoracis ratio (CTR)
Wightman.A.J.A : Crofton & Douglas Respiratory Diseases : 2003:1192003:119-47 -47
Mediastinum Bayangan mediastinum terdiri dari sejumlah strukturstruktur struktur penting. Terdapat beberapa faktor yang membantu kita dalam mengevaluasi daerah mediastinum ; 1.bersebelahan dengan paru yang radiolusen, 2. kolom udara yang terdapat pada trakhea. Pembesaran mediastinum ; thymus, pembesaran thiroid, pembesaran nodus limphatikus, dilatasi aorta dan tumor esofagus. Troupin.R.H : Diagnostic Imaging in Clin.Medicine : 1991 :21:21-71. 71.
Diafragma Dianterior : diantara costae 5 hingga 7 Diafragma kanan lebih tinggi (1,2 inci/3 cm ) Perhatikan juga sudut costophrenikus.
Trakhea Normalnya
terletak sentral
Sedikit deviasi kekanan.
Tulang--tulang Tulang -tulang Pada Rongga Thorak
Jaringan lunak pada rongga thorak Dalam menginterpretasikan menginterpretasikan foto thorak harus diperhatikan juga keadaan jaringanjaringan-jaringan - jaringan jaringan lunak di rongga thorak, terutama apabila ada pembesaran. Kelainan yang paling sering dijumpai adalah surgical emphisema.
Corne.J,et.al : Chest XX-Ray -Ray Made Easy : 2001:22001:2-16 -16
Penutup Telah diuraikan secara umum tatacara menginterpretasikan menginte rpretasikan foto thorak normal secara sistematis yang disarikan dari beberapa referensi. Terlihat jelas bahwa penilaian yang tepat dan teliti terhadap foto thotak memerlukan pengetahuan yang mendalam mengenai anatomi normal thorak. Perlu dimiliki pengetahuan dasar tentang apa yang masih termasuk dalam batasbatas-batas -batas yang normal seperti yang telah diuraikan diatas secara garis besar.