BAB I
PENDAHULUAN
A. LAT LATAR BEL BELAKA AKANG NG Pentingnya imunisasi adalah karena adanya data bahwa setiap tahun, 1,7 juta anak
meninggal karena penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin yang sudah tersedia. Imunisasi diberikan pada anak untuk melindunginya dari pen yakit-penyakit berbahaya, yang sering kali dapat mengakibatkan cacat atau kematian.Pemberian imunisasi adalah untuk pencegahan terhadap penyakit. Setiap anak, baik laki-laki maupun perempuan, harus dan berhak untuk mendapatkan imunisasi secara lengkap dan tepat waktu. Wanita hamil harus diberikan imunisasi untuk melindungi mereka dan janin misalnya vaksinasi terhadap tetanus, ! "easles#campak, umps#g$nd$ngan dan !ubella#campak jerman%, dan cacar air bila ibu belum pernah menderita penyakit tersebut. Pemberian imunisasi harus dilakukan secara tepat. &rang tua harus mengetahui mengapa, kapan, dimana dan berapa kali anaknya mendapatkan imunisasi. &rang tua juga harus mengetahui bahwa pemberian imunisasi aman bagi anak, bahkan saat anak sedang sakit ringan, mempunyai cacat 'isik(mental atau mengalami malnutrisi " )ekurangan *i+i %. Imunisasi campak, sebenarnya bayi sudah mendapatkan kekebalan campak dari ibunya. amun seiring bertambahnya usia, antib$di dari ibunya ibunya semakin menurun sehingga butuh antib$di tambahan lewat pemberian vaksin campak. palagi penyakit campak mudah menular, dan mereka yang daya tahan tubuhnya lemah gampang s ekali terserang penyakit yang disebabkan virus $rbili ini. ntungnya campak hanya diderita sekali seumur hidup. /adi, sekali terkena campak, setelah itu biasanya tak akan terkena lagi. /ika tak ditangani dengan baik campak bisa sangat berbahaya. 0isa terjadi k$mplikasi, terutama pada campak IMUNISASI CAMPAK – STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
Page 1
yang berat. iri-ciri campak berat, selain bercaknya di sekujur tubuh, gejalanya tidak membaik setelah di$bati 1-2 hari. )$mplikasi yang terjadi biasanya berupa radang paru-paru dan radang $tak. )$mplikasi ini yang umumnya paling sering menimbulkan kematian pada anak. B. a. b. c.
RUMUSAN MASALAH pa itu imunisasi 3 pa pentingnya imunisasi 3 pa itu ampak 3
d. e. '. g. h.
0agaimana riwayat alamiah dari penyakit campak3 0agaimana eti$l$gi,dan pat$'isi$l$gi penyakit campak3 0agaimana masa inkubasi dan diagn$sis penyakit campak3 0agaimana cara penularan dan pencegahan penyakit campak3 0agaimana penanggulangan serta peng$batan penyakit campak3
C. a. b. c. d. e. '. g. h.
TUJUAN PENULISAN Pembaca dapat mengetahui de'inisi dari imunisasi Pembaca dapat engetahui pentingnya imunisasi ntuk mengetahui pengertian campak. ntuk mengetahui riwayat alamiah dari penyakit campak. ntuk mengetahui eti$l$gi, dan pat$'isi$l$gi penyakit campak. ntuk mengetahui masa inkubasi dan diagn$sis penyakit campak. gar kita mengetahui cara penularan dan pencegahan penyakit campak. gar kita mengetahui penanggulangan serta peng$batan penyakit campak.
BAB II TINJAUAN TEORITIS A. DEFINISI IMUNISASI
IMUNISASI CAMPAK – STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
Page 2
Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat +at anti untuk mencegah terhadap penyakit tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan vaksin adalah bahan yang dipakai untuk merangsang pembentukan +at anti yang dimasukkan kedalam tubuh melalui suntikan "misalnya 0*, 4P5, dan campak% dan melalui mulut "misalnya vaksin p$li$%. 0. TUJUAN IMUNISASI 5ujuan pemberian imunisasi adalah diharapkan anak menjadi kebal terhadap penyakit sehingga dapat menurunkan angka m$rbiditas dan m$rtalitas serta dapat mengurangi kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. C. PENTINGNYA IMUNISASI
0ayi yang kelihatannya sehat belum tentu kebal terhadap serangan penyakit berbahaya. embawa bayi kita ke P$syandu atau tempat pelayanan kesehatan lainnya untuk mendapatkan imunisasi lengkap sesuai jadual adalah wujud kasih sayang dan tanggung jawab melindungi buah hati tercinta.
D. PENGERTIAN CAMPAK
Penyakit ampak "!ube$la, ampak 6 hari, measles% adalah suatu in'eksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, k$njungtivitis "peradangan se laput ikat mata(k$njungtiva% dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena in'eksi virus campak g$l$ngan Paramy$virus. Penularan in'eksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan in'eksi ini dalam waktu 2-8 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan 8 hari setelah ruam kulit ada. Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-9 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sek$lah dan anak-anak S4. /ika sese$rang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini. da beberapa pengertian tentang campak menurut beberapa ahli, yaitu : a.
Campak atau mor!"! adalah penyakit virus akut , menular yang di tandai
dengan 9 stadium yaitu stadium pr$dr$mal "kataral%, stadium erupsi dan stadium k$nvalisensi, yang di mani'estasikan dengan demam, k$njungtivitis dan bercak k$plik "Ilmu )esehatan nak ;disi 2, th 1661. <)I % . IMUNISASI CAMPAK – STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
Page 3
b.
Mor!"! adalah penyakit anak menular yang la+im biasanya ditandai dengan
gejala-gejala utama ringan, ruam serupa dengan campak ringan atau demam, scarlet, pembesaran serta nyeri limpa nadi "Ilmu )esehatan nak v$l 2, els$n, ;*, 2===%. c.
Campak adalah penyakit menular yang ditularkan melalui rute udara dari
sese$rang yang terin'eksi ke $rang lain yang rentan "0runner > Suddart, v$l 9, 2==1%.
;. ETIOLOGI Penyakit campak disebabkan $leh virus campak yang termasuk g$l$ngan paramyxovirus genus m$rbilivirus merupakan salah satu virus !. ?irus ini terdapat dalam darah dan secret "cairan%nas$'aring "jaringan antara tengg$r$kan dan hidung% pada masa gejala awal "pr$dr$mal% hingga 28 jam setelah timbulnya bercak merah di kulit dan selaput lendir. )ekebalan terhadap campak diper$leh setelah vaksinasi, in'eksi akti' dan kekebalan pasi' pada se$rang bayi yang lahir ibu yang telah kebal "berlangsung selama 1 tahun%. &rang-$rang yang rentan terhadap campak adalah: - bayi berumur lebih dari 1 tahun - bayi yang tidak mendapatkan imunisasi - remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.
B#$tuk %!ru&
?irus berbentuk bulat dengan tepi kasar dan bergaris tengah 18= nm dan di bungkus $leh selubung luar yang terdiri dari lemak dan pr$tein. 4i dalamnya terdapat nukle$kapsid yang bulat l$nj$ng terdiri dari bagian pr$tein yang mengelilingi asam nukleat "! %, merupakan struktur heliks nucle$pr$tein dari myxovirus. Selubung luar sering menunjukkan t$nj$lan pendek, satu pr$tein yang berada di selubung luar muncul sebagai hemaglutinin.
K#ta'a$a$ %!ru&
Pada temperature kamar virus campak kehilangan @= A si'at in'eksi'itasnya selama 9-B hari pada 97$ waktu paruh umurnya 2 jam, pada B@ $ hanya satu jam. Pada media pr$tein ia dapat hidup dengan suhu -7= $ selama B,B tahun, sedangkan dalam lemari pendingin dengan suhu 8- @$ dapat hidup selama B bulan. ?irus tidak akti' pada PC asam. &leh karena selubung luarnya terdiri dari lemak maka ia termasuk mikr$$rganisme yang bersi'at ether IMUNISASI CAMPAK – STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
Page 4
labile, pada suhu kamar dapat mati dalam 2= A ether selama 1= menit dan B=A aset$n dalam 9= menit. 4alam 1(8=== '$rmalin menjadi tidak e'ekti' selama B hari, tetapi tidak kehilangan antigenitasnya. 5ripsin mempercepat hilangnya p$tensi antigenik.
Struktur A$t!(#$!k
In'eksi dengan virus campak merangsang pembentukkan neutralizing antibody, complement fixing antibody, dan haemagglutinine inhibition antibody. Imun$gl$bulin kelas Ig dan Ig* muncul bersama-sama diperkirakan 12 hari setelah in'eksi dan mencapai titer tertinggi sekitar 21 hari. )emudian Ig menghilang dengan cepat sedangkan Ig* tinggal tidak terbatas dan jumlahnya terukur, sehingga Ig* menunjukkan bahwa pernah terkena in'eksi walaupun sudah lama. ntib$di pr$tekti' dapat terbentuk dengan penyuntikan antigen haemagglutinin murni.
F. PATOFISIOLOGI
Penyebab penyakit campak adalah virus campak atau m$rbili. Pada awalnya, gejala campak agak sulit dideteksi. amun, secara garis besar penyakit campak bisa dibagi menjadi 9 'ase.
apa pun. 0ercak-bercak merah yang merupakan ciri khas campak belum keluar. Pada 'ase kedua "'ase pr$d$rmal% barulah timbul gejala yang mirip penyakit 'lu, seperti batuk, pilek, dan demam. ata tampak kemerah-merahan dan berair. 0ila melihat sesuatu, mata akan silau "ph$t$ ph$bia%. 4i sebelah dalam mulut muncul bintik-bintik putih yang akan bertahan 9-8 hari. 5erkadang anak juga mengalami diare. Satu-dua hari kemudian timbul demam tinggi yang turun naik, berkisar 9D8=,B derajat elcius.
Page 5
bercak merahnya tak terlalu menyebar dan tak terlalu penuh. mumnya jika bercak merahnya sudah keluar, demam akan turun dengan sendirinya. 0ercak merah pun makin lama menjadi kehitaman dan bersisik "hiperpigmentasi%, lalu r$nt$k atau sembuh dengan sendirinya. Peri$de ini merupakan masa penyembuhan yang butuh waktu sampai 2 minggu.
G. RI)AYAT ALAMIAH PENYAKIT CAMPAK
!iwayat alamiah penyakit campak melalui tahap-tahap sebagai berikut :
a.
5ahap prepat$genesis
b.
5ahap path$genesis
c.
5ahap khir( pasca path$genesis.
5ahap prepat$genesis
Pada tahap ini individu berada dalam keadaan n$rmal( sehat tetapi mereka Pada dasarnya peka terhadap kemungkinan terganggu $leh serangan agen Penyakit "stage $' susceptibility%. Walaupun demikian pada tahap ini sebenarnya telah terjadi interaksi antara pejamu dengan bibit penyakit. 5etapi interaksi ini masih terjadi di luar tubuh, dalam arti bibit penyakit masih ada diluar tubuh pejamu dimana para kuman mengembangkan p$tensi in'ekti'itas, siap menyerang pejamu. Pada tahap ini belum ada tanda-tanda sakit sampai sejauh daya tahan tubuh pejamu masih kuat. amun begitu pejamunya FlengahG ataupun memang bibit penyakit menjadi lebih ganas ditambah dengan k$ndisi lingkungan yang kurang menguntungkan pejamu, maka keadaan segera dapat berubah. Penyakit akan melanjutkan perjalanannya memasuki 'ase berikutnya, tahap path$genesis.
5ahap path$genesis
5ahap ini meliputi 8 sub-tahap yaitu : - 5ahap Inkubasi, - 5ahap 4ini, - 5ahap Hanjut, dan 5ahap khir.
5ahap Inkubasi
asa inkubasi dari penyakit campak adalah 1=-2= hari. Pada tahap Ini individu masih belum merasakan bahwa dirinya sakit.
IMUNISASI CAMPAK – STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
Page 6
5ahap 4ini
ulai timbulnya gejala dalam waktu 7-18 hari setelah in'eksi, yaitu 0erupa :
Panas badan yeri tengg$r$kan Cidung meler "c$ry+a% 0atuk "c$ugh% 0ercak k$plik yeri $t$t ata merah "c$njunctivitis%
5ahap Hanjut
unculnya ruam-ruam kulit yang berwarna merah bata dari mulai )ecil-kecil dan jarang kemudian menjadi banyak dan menyatu Seperti pulau-pulau. !uam umumnya muncul pertama dari daerah wajah dan tengkuk, dan segera menjalar menuju dada, punggung, perut serta terakhir kaki-tangan. Pada saat ruam ini muncul, panas si anak mencapai puncaknya "bisa mencapai 8=%, ingus semakin banyak, hidung semakin mampat, tengg$r$kan semakin sakit dan batuk-batuk kering dan juga disertai mata merah.
5ahap akhir( pasca path$genesis
0erakhirnya perjalanan penyakit campak. 4apat berada dalam lima pilihan keadaan, yaitu :
Sembuh sempurna, yakni bibit penyakit menghilang dan tubuh menjadi pulih, sehat
kembali. Sembuh dengan cacat, yakni bibit penyakit menghilang, penyakit sudah tidak ada, tetapi tubuh tidak pulih sepenuhnya, meninggalkan bekas gangguan yang permanen
berupa cacat. arrier, dimana tubuh penderita pulih kembali, namun penyakit masih tetap ada dalam
tubuh tanpa memperlihatkan gangguan penyakit. Penyakit tetap berlangsung kr$nik. 0erakhir dengan kematian.
H. GEJALA PENYAKIT CAMPAK *ejala Penyakit ampak di tandai dengan : Cari 1-9 : - 4emam tinggi. - ata merah dan sakit bila kena cahaya. - nak batuk pilek IMUNISASI CAMPAK – STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
Page 7
- ungkin dengan muntah atau diare. Cari 9- 8 : - 4emam tetap tinggi. - 5imbul ruam ( bercak-bercak merah pada kulit dimulai wajah dibelakang telinga menyebar cepat ke seluruh tubuh. - ata bengkak terdapat cairan kuning kental Cari 8 @ : - !uam berubah menjadi kehitaman dan mulai m$ngering - Selanjutnya mengelupas secara berangsur-angsur - khirnya kulit kembali seperti semula tanpa menimbulkan bekas - Cilangnya ruam sesuai urutan timbulnya.
I. MASA INKUBASI DAN DIAGNOSIS PENYAKIT CAMPAK
Ma&a !$kua&!
asa tunas( inkubasi penyakit berlangsung kurang lebih 1= 2= hari dan kemudian timbul gejala-gejala yang di bagi dalam 9 stadium, yaitu : 1. Stadium )ataral atau Pr$dr$mal
0iasanya berlangsung 8-B hari, ditandai dengan panas, lesu, batuk-batuk dan mata merah. Pada akhir stadium, kadang-kadang timbul bercak )$plikJs " Koplik spot % pada muk$sa pipi(daerah mulut, tetapi gejala khas ini tidak selalu dijumpai. 0ercak )$plik ini berupa bercak putih kelabu, besarnya seujung jarum pentul yang dikelilingi daerah kemerahan. Koplik spot ini menentukan suatu diagn$se pasti terhadap penyakit campak. 2. Stadium ;rupsi
0atuk pilek bertambah, suhu badan meningkat $leh karena panas tinggi, kadan-kadang anak kejang-kejang, disusul timbulnya rash "bercak merah yang spesi'ik%, timbul setelah 9 7 hari demam. Rash timbul secara khusus yaitu mulai timbul di daerah belakang telinga, tengkuk, kemudian pipi, menjalar keseluruh muka, dan akhirnya ke badan. 5imbul rasa gatal dan muka bengkak 9. Stadium )$nvalensi atau penyembuhan
IMUNISASI CAMPAK – STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
Page 8
Erupsi "bercak-bercak% berkurang, meninggalkan bekas kec$klatan yang disebut hiperpigmentation, tetapi lama-lama akan hilang sendiri. panas badan menurun sampai n$rmal bila tidak terjadi k$mplikasi.
J. KOMPLIKASI PENYAKIT CAMPAK
dapun k$mplikasi yang terjadi disebabkan $leh adanya penurunan daya tahan tubuh secara umum sehingga mudah terjadi in'eksi tumpangan. Cal yang tidak diinginkan. adalah terjadinya k$mplikasi karena dapat mengakibatkan kematian pada balita, keadaan inilah yang menyebabkan mudahnya terjadi k$mplikasi sekunder seperti : &titis media akut, Ensefalitis, Bronchopneumonia, dan Enteritis
•
Bronchopneumonia
Bronchopneumonia dapat terjadi apabila virus ampak menyerang epitel saluran perna'asan sehingga terjadi peradangan disebut radang paru-paru atau Pneumonia. Bronchopneumonia dapat disebabkan virus ampak sendiri atau $leh Pneumococcus, Streptococcus, dan Staphylococcus yang menyerang epitel pada saluran perna'asan maka Bronchopneumonia ini dapat menyebabkan kematian bayi yang masih muda, anak dengan kurang kal$ri pr$tein.
•
titis !edia "kut
&titis media akut dapat disebabkan invasi virus ampak ke dalam telinga tengah. *endang telinga biasanya hyperemia pada 'ase pr$d$rmal dan stadium erupsi. /ika terjadi invasi bakteri pada lap isan sel muk$sa yang rusak karena invasi virus terjadi $titis media purulenta.
•
Ensefalitis
Ensefalitis adalah in'eksi jaringan $tak $leh berbagai macam mikr$$rganisme "Cassan, 1667%. Pada encephalitis terjadi peradangan jaringan $tak yang dapat mengenai selaput pembungkus $tak dan medula spinalis. ;nse'alitis adalah in'eksi yang mengenai system sara' pusat "SSP% yang disebabkan $leh virus atau mikr$$rganisme lain yang n$npurulen.
•
Enteritis
IMUNISASI CAMPAK – STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
Page 9
Enteritis terdapat pada beberapa anak yang menderita ampak, penderita mengalami muntah mencret pada 'ase pr$d$rmal. )eadaan ini akibat invasi virus ke dalam sel muk$sa usus.
K. CARA PENULARAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT CAMPAK
1. Cara P#$u"ara$
ara penularan penyakit ini adalah melalui dr$plet dan k$ntak, yakni karena menghirup Percikan ludah "dr$plet% dari hidung, mulut maupun tengg$r$kan penderita m$rbili atau campak. rtinya sese$rang dapat tertular campak bila menghirup virus m$rbili, bisa di tempat umum, di kendaraan atau dimana saja. Penderita bisa menularkan in'eksi ini dalam waktu 2-8 hari sebelum timbulnya ruam kulit dan selama ruam kulit ada. asa inkubasi adalah 1=-18 hari sebelum gejala muncul. Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-9 tahun, terutama pada anak usia pra- sek$lah dan anak-anak S4. /ika sese$rang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini. )ekebalan terhadap campak diper$leh setelah vaksinasi, in'eksi akti' dan kekebalan pasi' pada se$rang bayi yang lahirdari ibu yang telah kebal "berlangsung selama 1 tahun%. &rang-$rang yang rentan terhadap campak adalah :
*.
0ayi berumur lebih dari 1 tahun
0ayi yang tidak mendapatkan imunisasi
!emaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.
Cara P#$+#(a'a$ P#$,ak!t Campak
a.
P#$+#(a'a$ Pr!mor-!a"
Pencegahan prim$rdial dilakukan dalam mencegah munculnya 'act$r predisp$sisi( resik$ terhadap penyakit ampak. Sasaran dari pencegahan prim$rdial adalah anak-anak yang masih sehat dan belum memiliki resik$ yang tinggi agar tidak memiliki 'akt$r resik$ yang tinggi untuk penyakit ampak. ;dukasi kepada $rang tua anak sangat penting peranannya dalam upaya IMUNISASI CAMPAK – STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
Page 10
pencegahan prim$rdial. 5indakan yang perlu dilakukan seperti penyuluhan mengenai pendidikan kesehatan, k$nselling nutrisi dan penataan rumah yang baik.
.
P#$+#(a'a$ Pr!m#r
Sasaran dari pencegahan primer adalah $rang-$rang yang termasuk kel$mp$k beresik$, yakni anak yang belum terkena ampak, tetapi berp$tensi untuk terkena penyakit ampak. Pada pencegahan primer ini harus mengenal 'akt$r'akt$r yang berpengaruh terhadap terjadinya ampak dan upaya untuk mengeliminasi 'akt$r-'akt$r tersebut. . P#$,u"u'a$
;dukasi ampak adalah pendidikan dan latihan mengenai pengetahuan mengenai ampak. 4isamping kepada penderita ampak, edukasi juga diberikan kepada angg$ta keluarganya, kel$mp$k masyarakat beresik$ tinggi dan pihak-pihak perenca na kebijakan kesehatan. 0erbagai materi yang perlu diberikan kepada pasien campak adalah de'inisi penyakit ampak, 'akt$r-'akt$r yang berpengaruh pada timbulnya campak dan upaya-upaya menekan campak, pengel$laan ampak secara umum, pencegahan dan pengenalan k$mplikasi ampak
*. Imu$!&a&!
4i Ind$nesia sampai saat ini pencegahan penyakit campak dilakukan dengan vaksinasi ampak secara rutin yaitu diberikan pada bayi berumur 6 1B bulan. ?aksin yang digunakan adalah Sch#arz $accine yaitu vaksin hidup yang di$leh menjadi lemah. ?aksin ini diberikan secara subkutan sebanyak =,B ml. vaksin campak tidak b$leh diberikan pada wanita hamil, anak dengan 50 yang tidak di$bati, penderita leukemia. ?aksin ampak dapat diberikan sebagai vaksin m$n$valen atau p$livalen yaitu vaksin measles%mumps%rubella &!!R'. vaksin m$n$valen diberikan pada bayi usia 6 bulan, sedangkan vaksin p$livalen diberikan pada anak usia 1B bulan. Penting diperhatikan penyimpanan dan transp$rtasi vaksin harus pada temperature antara 2K - DK atau L 8K, vaksin tersebut harus dihindarkan dari sinar matahari. udah rusak $leh +at pengawet atau bahan kimia dan setelah dibuka hanya tahan 8 jam. IMUNISASI CAMPAK – STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
Page 11
4imana imunisasi ini terbagi atas 2 yaitu :
Imu$!&a&! akt!/
Pencegahan campak dilakukan dengan pemberian imunisasi akti' pada bayi berumur 6 bulan atau lebih. Pada tahun 16@9 telah dibuat dua macam vaksin campak, yaitu "1% vaksin yang berasal dari virus campak hidup yang dilemahkan "tipe ;dm$nst$ne 0%, dan "2% vaksin yang berasal dari virus campak yang dimatikan "dalam larutan '$rmalin dicampur dengan garam alumunium%. amun sejak tahun 16@7, vaksin yang berasal dari virus campak yang telah dimatikan tidak digunakan lagi, $leh karena e'ek pr$teksinya hanya bersi'at sementara dan dapat menimbulkan gejala atypical measles yang hebat. ?aksin yang berasal dari virus campak yang dilemahkan berkembang dari ;dm$nst$ne strain menjadi strain Schwar+ "16@B% dan kemudian menjadi strais $raten "16@D%. 4$sis baku minimal pemberian vaksin campak yang dilemahkan adalah =,B ml, secara subkutan,namun dilap$rkan bahwa pemberian secara intramuskular mempunyai e'ektivitas yang sama. ?aksin ini biasanya diberikan dalam bentuk k$mbinasi dengan$nd$ngan dan campak /erman "vaksin !(mumps, measles, rubella%, disuntikkan pada $t$t paha atau lengan atas. /ika hanya mengandung campak vaksin diberikan pada umur 6 bulan. 4alam bentuk !, d$sis pertama diberikan pada usia 12-1B bulan, d$sis kedua diberikan pada usia 8-@ tahun.
?aksin campak sering dipakai bersama-sama dengan vaksin rubela dan par$titis epidemika yang dilemahkan, vaksin p$li$ $ral, di'teri-tetanus-p$li$ vaksin dan lainlain. Hap$ran beberapa peneliti menyatakan bahwa k$mbinasi tersebut pada umumnya aman dan tetap e'ekti'.
Imu$!&a&! pa&!/
Imunisasi pasi' dengan kumpulan serum $rang dewasa, kumpulan serum k$nvalesens, gl$bulin plasenta atau gamma gl$bulin kumpulan plasma adalah e'ekti' untuk pencegahan dan pelemahan campak. ampak dapat dicegah dengan (mmune serum globulin "gamma gl$bulin% dengan d$sis =,2B ml(kg00 intramuskuler, maksimal 1B ml dalam waktu B hari sesudah terpapar, atau sesegera mungkin. Perlindungan yang sempurna diindikasikan untuk bayi, anak-anak dengan penyakit kr$nis, dan para k$ntak di bangsal rumah sakit serta institusi penampungan anak. Setelah hari ke 7-D dari masa IMUNISASI CAMPAK – STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
Page 12
inkubasi, maka jumlah antib$di yang diberikan harus ditingkatkan untuk mendapatkan derajat perlindungan yang diharapkan .)$ntraindikasi vaksin : reaksi ana'ilaksis terhadap ne$misin atau gelatin, kehamilan imun$de'isiensi "keganasan hemat$l$gi atau tum$r padat, imun$de'isiensi k$ngenital, terapi imun$supresan jangka panjang, in'eksi CI? dengan imun$supresi berat .
0. I&o"a&!
Penderita rentan menghindari k$ntak dengan sese$rang yang terkena penyakit campak dalam kurun waktu 2=-9= hari, demikian pula bagi penderita campak untuk diis$lasi selama 2=-9= hari guna menghindari penularan lingkungan sekitar.
+.
P#$+#(a'a$ S#ku$-#r
Pencegahan sekunder adalah upaya untuk mencegah atau menghambat timbulnya k$mplikasi dengan tindakan-tindakan seperti tes penyaringan yang ditujukan untuk pendeteksian dini campak serta penanganan segera dan e'ekti'. 5ujuan utama kegiatan-kegiatan pencegahan sekunder adalah untuk mengidenti'ikasi $rang-$rang tanpa gejala yang telah sakit atau penderita yang beresik$ tinggi untuk mengembangkan atau memperparah penyakit. emberikan peng$batan penyakit sejak awal sedapat mungkin dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya k$mplikasi. ;dukasi dan pengel$laan campak memegang peran penting untuk meningkatkan kepatuhan pasien ber$bat.
-.
P#$+#(a'a$ T#r&!#r
Pencegahan tersier adalah semua upaya untuk mencegah kecacatan akibat k$mplikasi. )egiatan yang dilakukan antara lain mencegah perubahan dari k$mplikasi menjadi kecatatan tubuh dan melakukan rehabilitasi sedini mungkin bagi penderita yang mengalami kecacatan. 4alam upaya ini diperlukan kerjasama yang baik antara pasien-pasien dengan d$kter maupun antara d$kter-d$kter yang terkait dengan k$mplikasinya. Penyuluhan juga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan m$tivasi IMUNISASI CAMPAK – STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
Page 13
pasien untuk mengendalikan penyakit campak. 4alam penyuluhan ini hal yang dilakukan adalah : 1. aksud, tujuan, dan cara peng$batan k$mplikasi kr$nik 2. paya rehabilitasi yang dapat dilakukan 9. )esabaran dan ketakwaan untuk dapat menerima dan meman'aatkan keadaan hidup dengan k$mplikasi kr$nik. Pelayanan kesehatan yang h$listik dan terintegrasi antar disiplin terkait juga sangat diperlukan, terutama di rumah sakit rujukan, baik dengan para ahli sesama ilmu.
L. PENANGANAN YANG BENAR 0ila campaknya ringan, anak cukup dirawat di rumah. )alau campaknya berat atau •
•
sampai terjadi k$mplikasi maka harus dirawat di rumah sakit. nak campak perlu dirawat di tempat tersendiri agar tidak menularkan penyakitnya kepada yang lain. palagi bila ada bayi di rumah yang belum mendapat imunisasi
•
campak. 0eri penderita asupan makanan bergi+i seimbang dan cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. akanannya harus mudah dicerna, karena anak campak rentan terjangkit in'eksi lain, seperti radang tengg$r$kan, 'lu, atau lainnya. asa rentan ini masih berlangsung sebulan setelah sembuh karena daya tahan tubuh penderita yang
• • •
masih lemah. Hakukan peng$batan yang tepat dengan berk$nsultasi pada d$kter. /aga kebersihan tubuh anak dengan tetap memandikannya. nak perlu beristirahat yang cukup.
M. PENGOBATAN PENYAKIT CAMPAK
Penderita ampak tanpa k$mplikasi dapat ber$bat jalan.Sehingga peng$batannya bersi'at sympt$matic, yaitu memperbaiki keadaan umum atau untuk mengurangi gejalanya saja dalam hal ini :
anak memerlukan istirahat di tempat tidur
k$mpres dengan air hangat bila demam tinggi namun dapat diberikan antipiretik bila suhu tinggi parasetam$l 7,B-1= mg(kg00(kali, interval @-D jam
IMUNISASI CAMPAK – STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
Page 14
ekspekt$ran : gliseril guaiak$lat anak @-12 tahun : B=-1== mg tiap 2-@ jam, d$sis maksimum @== mg(hari.
ntitusi' perlu diberikan bila batuknya hebat(mengganggu
narc$tic antitussive "c$dein% tidak b$leh digunakan.
uk$litik bila perlu.vitamin terutama vitamin dan . ?itamin pada stadium kataral sangat berman'aat. Pemberian vitamin 1==.=== I per $ral satu kali. ?itamin d$sis tinggi " menurut rek$mendasi WC& dan I;<% sia @ bln-1 thn :1==.=== unit d$sis tunggal p.$ mur M 1 thn : 2==.=== unit d$sis tunggal p.$ 4$sis tersebut diulangi pada hari ke-2 dan 8 minggu kemudian bila telah didapat tanda de'isiensi vitamin . pabila terdapat malnutrisi maka pemberian vitamin ditambah dengan 1B== I tiap hari.
empertahankan status nutrisi dan hidrasi "cukup cairan dan kal$ri%
4an bila terdapat k$mplikasi, maka dilakukan peng$batan untuk mengatasi k$mplikasi yang timbul seperti : &titis media akut, sering kali disebabkan $leh karena in'eksi sekunder, maka perlu mendapat antibi$tik k$trim$ksa+$l-sul'amet$k+as$l. Ensefalitis, perlu direduksi jumlah pemberian cairan N kebutuhan untuk mengurangi edema $tak, di samping pemberian k$rtik$ster$id d$sis tinggi yaitu :
Cidr$k$stis$n 1== 2== mg(hari selama 9 8 hari.
Prednis$n 2 mg(kg00(hari untuk jangka waktu 1 minggu., perlu dilakukan k$reksi
elektr$lit dan ganguan gas darah. Bronchopneumonia, diberikan antibi$tik ampisilin 1== mg(kg00(hari dalam 8 d$sis, sampai gejala sesak berkurang dan pasien dapat minum $bat per $ral. ntibi$tik diberikan sampai tiga hari demam reda. Enteritis, pada keadaan berat anak mudah dehidrasi. Pemberian cairan intravena dapat dipertimbangkan apabila terdapat enteritis dengan dehidrasi N. IMUNISASI CAMPAK
Imunisasi campak, sebenarnya bayi sudah mendapatkan kekebalan campak dari ibunya. amun seiring bertambahnya usia, antib$di dari ibunya semakin menurun sehingga butuh IMUNISASI CAMPAK – STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
Page 15
antib$di tambahan lewat pemberian vaksin campak. palagi penyakit campak mudah menular, dan mereka yang daya tahan tubuhnya lemah gampang s ekali terserang penyakit yang disebabkan virus $rbili ini. ntungnya campak hanya diderita sekali seumur hidup. /adi, sekali terkena campak, setelah itu biasanya tak akan terkena lagi. Penularan campak terjadi lewat udara atau butiran halus air ludah "dr$plet% penderita yang terhirup melalui hidung atau mulut. Pada masa inkubasi yang berlangsung sekitar 1=-12 hari, gejalanya sulit dideteksi. Setelah itu barulah muncul gejala 'lu "batuk, pilek, demam%, mata kemerahabn dan berair, si kecilpun merasa silau saat melihat cahaya. )emudian, disebelah dalam mulut muncul bintik-bintik putih yang akan bertahan 9-8 hari. 0eberapa anak juga mengalami diare. satu-dua hari kemudian timbul demam tinggi yang turun naik, berkisar 9D8=,B derajat celcius. Seiring dengan itu barulah muncul bercak-bercak merah yang merupakan ciri khas penyakit ini. kurannya tidak terlalu besar, tapi juga tidak terlalu kecil. walnya haya muncul di beberapa bagian tubuh saja seperti kuping, leher, dada, muka, tangan dan kaki. 4alam waktu 1 minggu, bercak-bercak merah ini hanya di beberapa bagian tibih saja dan tidak banyak. /ika bercak merah sudah keluar, umumnya demam akan turun dengan sendirinya. 0ercak merah pun akan berubah menjadi kehitaman dan bersisik, disebut hiperpigmentasi. Pada akhirnya bercak akan mengelupas atau r$nt$k atau sembuh dengan sendirinya. mumnya dibutuhkan waktu hingga 2 minggu sampai anak sembuh benar dari sisa-sisa campak. 4alam k$ndisi ini tetaplah meminum $bat yang sudah diberikan d$kter. /aga stamina dan k$nsumsi makanan bergi+i. Peng$batannya bersi'at simpt$matis, yaitu meng$bati berdasarkan gejala yang muncul. Cingga saat ini, belum ditemukan $bat yang e'ekti' mengatasi virus campak. /ika tak ditangani dengan baik campak bisa sangat berbahaya. 0isa terjadi k$mplikasi, terutama pada campak yang berat. iri-ciri campak berat, selain bercaknya di sekujur tubuh, gejalanya tidak membaik setelah di$bati 1-2 hari. )$mplikasi yang terjadi biasanya berupa radang paru-paru dan radang $tak. )$mplikasi ini yang umumnya paing sering menimbulkan kematian pada anak. O. USIA DAN JUMLAH PEMBERIAN
Sebanyak 1 kali, Pada usia 6 bulan. 4ianjurkan, pemberian campak sesuai jadwal. Selain karena antib$di dari ibu sudah menurun di usia 6 bulan, penyakit campak umumnya menyerang anak usia balita. /ika sampai 12 bulan belum mendapatkan imunisasi campak, maka pada usia 12 bulan harus diimunisasi ! "easles ump !ubella%. P. EFEK SAMPING
IMUNISASI CAMPAK – STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
Page 16
mumnya tidak ada. Pada beberapa anak, bisa menyebabkan demam dan diare, namun kasusnya sangat kecil. 0iasanya demam berlangsung seminggu. )adang juga terdapat e'ek kemerahan mirip campak selama 9 hari .
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Imunisasi adalah pemberian vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu.
?aksin adalah suatu $bat yang diberikan untuk membantu mencegah suatu penyakit. ?aksin membantu tubuh untuk menghasilkan antib$di. Imunisasi campak, s ebenarnya bayi sudah mendapatkan kekebalan campak dari ibunya. amun seiring bertambahnya usia, antib$di dari ibunya semakin menurun sehingga butuh antib$di tambahan lewat pemberian vaksin campak. B. SARAN Pemberian imunisasi harus dilakukan secara tepat. &rang tua harus mengetahui
mengapa, kapan, dimana dan berapa kali anaknya mendapatkan imunisasi. &rang tua juga harus mengetahui bahwa pemberian imunisasi aman bagi anak, bahkan saat anak sedang sakit ringan, mempunyai cacat 'isik(mental atau mengalami malnutrisi "kekurangan gi+i%,sehingga dapat mengurangi jumlah kematian pada anak tiap tahunnya.
IMUNISASI CAMPAK – STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
Page 17
DAFTAR PUSTAKA
0runner > Suddarth, 2==1. )eperawatan medikal 0edah. ;* : /akarta 4$nna H. W$ng. 2==9. Ped$man )linis )eperawatan Pediatrik. ;* : /akarta )apita selekta )ed$kteran /ilid 2, /akarta: edia esculapius. els$n. 1666. Ilmu )eperawatan nak els$n, 2===. (lmu Kesehatan "nak )ol *. /akarta. ;* gastiyah. 1667. Pera#atan "nak Sakit . /akarta: ;*. !ampengan, 5. C. 1669. Penyakit (nfeksi +ropik pada "nak. /akarta: ;*. Sta' pengajar Ilmu )esehatan nak. 16DB. Buku Kuliah * (lmu KEsehatan "nak K-( . /akarta http:((askep-akper.bl$gsp$t.c$m(2==6(11(campak-measles-rube$la.html http:((nurseD7.w$rdpress.c$m(2=11(1=(2B(askep-m$rbilicampak-pada-anak( http:((hidayat2.w$rdpress.c$m(2==6(=8(11(askep-m$rbili( http:((www.akperppni.ac.id(askep-anak(campak-measles-rube$la
IMUNISASI CAMPAK – STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
Page 18