teman2 yg dari kelompok 1 pada matakuliah metode penelitian ini mohon di pelajari secara seksama
Full description
Deskripsi lengkap
Identifikasi Masalah Program Kusta
Full description
siapFull description
Full description
identifikasi
iden
testDeskripsi lengkap
promkes
promkesFull description
testFull description
masalah giziFull description
Full description
Deskripsi lengkap
PROSES PEMECAHAN MASALAH PROGRAM TB PARU 1. IDENTIFIKASI MASALAH
NO
1
UPAYA
Penemuan dan pengobatan semua kasus TB Paru
44 kasus
55%
Angka keberhasilan pengobatan
4 kasus
90%
11 kasus
40%
5 kasus
52%
3 kasus
53%
2
TB HIV 3
Cakupan penemuan kasus TB Anak 4
5
TARGET
Persentasi kasus TB yang ditemukan dan dirujuk oleh masyarakat atau organisasi masyarakat
CAPAIAN
26
31%
Kesenjangan
22% (18 kasus)
3
75%
25% (1 kasus)
0
0
40% (11 kasus)
0
0
52% (5 kasus)
0
0
53% (3 kasus)
MASALAH
Adanya kesenjangan penemuan dan pengobatan kasus TB Paru sebesar 22% (18 kasus) dari target 55% (44 kasus) Adanya kesenjangan angka keberhasilan pengobatan kasus TB Paru sebesar 25% (1 kasus) dari target 90% (4 kasus) tahun 2017
Tidak tercapainya angka penderita TB yang mengetahui status HIV dari target 40%
Tidak ditemukannya kasus TB anak dari target 52% (5 kasus) tahun 2017
Tidak ditemukannya persentasi dasar TB Paru ditemukan dan dirujuk oleh masyarakat dari target 53% (3 kasus)
2. PRIORITAS MASALAH
NO
1
2
MASALAH
Adanya kesenjangan penemuan dan pengobatan kasus TB Paru sebesar 22% (18 kasus) d ari target 55% (44 kasus) Adanya kesenjangan angka keberhasilan pengobatan kasus TB Paru sebesar 25% (1 kasus) d ari target 90% (4 kasus) tahun 2017
U
S
G
TOTAL
5
5
5
15
5
5
5
15
5
5
5
15
5
5
5
15
3
3
4
10
Tidak tercapainya angka penderita TB yang mengetahui status HIV dari target 40% 3
Tidak ditemukannya kasus TB anak dari target 52% (5 kasus) tahun 2017 4
5
Tidak ditemukannya persentasi dasar TB Paru ditemukan dan dirujuk oleh masyarakat dari target 53% (3 kasus)
3. AKAR PENYEBAB MASALAH
Penyebab Masalah No
Masalah Lingkungan
1
2
Adanya kesenjangan penemuan dan pengobatan kasus TB Paru sebesar 22% (18 kasus) dari target 55% (44 kasus)
Letak geograpis yang berjauahan dengan kondisi jalan yang dua desa rusak
Adanya kesenjangan angka keberhasilan pengobatan kasus TB Paru sebesar 25% (1 kasus) dari target 90% (4 kasus) tahun 2017
Letak geograpis yang berjauahan dengan kondisi jalan yang dua desa rusak
Manusia
Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksa batuknya
Sar ana
Metode
Tidak adanya sarana untuk pemeriksaan dahak mikroskopis
Pencatatan dan pelapopran kurang lengkap
Alat transportasi petugas kesehatan tidak ada
Kurangnya penyuluhan oleh petugas kesehatan
Dana
Sebagian besar masyarakat tidak mengetahui penyakit TB kinerja petugas kurang dalam melaksanakan penjaringan Peran aktif kader dalam program TB kurang Masih banyak Penderita TB yang beranggapan sudah sembuh Banyak pasien Yang putus berobat Pasien dan keluarga belum mengerti tentang kepatuhan minum obat TB
Dana yang diturunkan petugas k esehatan P2T masih kurang
3
4
Tidak tercapainya angka penderita TB yang mengetahui status HIV dari target 40%
Tidak ditemukannya persentasi dasar TB Paru ditemukan dan dirujuk oleh masyarakat dari target 53% (3 kasus)
Letak geograpis yang berjauahan dengan kondisi jalan yang dua desa rusak Letak
Masih kurangnya pengetahuan masyarakat dan penderita TB tentang perlunya kesehatan status HIV Kinerja petugas kurang daam melaksanakan screening TB
Tidak adanya ruangan khusus untuk konseling TB HIV
Masyarakat lebih memilih periksa dr.SPA,rumah sakit,Klinik dan dr Praktek
Sarana trasnportasi petugas kesehatan tidak ada
Kinerja petugas dalam melaksankan penjaringan TB anak kurang Peran aktif kader dalam program TB kurang
Kurangnya penyuluhan pentingnya pemeriksaan satatus HIV bagi penderita TB
Dana yang diturunkan masih kurang
Kurangnya jemput bola ke pelayanan kesehatan lainnya
Kurangnya dana petugas
Belum adanya sarana pemeriksaan HIV untuk program TB di puskesmas
3. AKAR PENYEBAB MASALAH 1
LINGKUNGAN METODE Letak geograpis yang berjauahan dengan Pencatatan dan pelaporan
kondisi jalan yang dua
kurang lengkap
desa rusak
Tidak adanya sarana untuk pemeriksaan dahak mikroskopis
Sebagian besar masyarakat tidak mengetahui penyakit TB
Dana yang
Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksa batukn a
diturunkan masih
Kinerja petugas TB kurang terikatnya kader posyandu
kurang SARANA
DANA MANUSIA
Adanya kesenjangan penemuan dan pengobatan kasus TB Paru sebesar 22% (18 kasus) dari target 55% (44 kasus)
3. AKAR PENYEBAB MASALAH 2
LINGKUNGAN
METODE
Letak geograpis yang berjauahan dengan
Kurangnya penyuluhan oleh petugas kesehatan
Alat transportasi petugas kesehatan tidak ada
kondisi jalan yang dua
Adanya kesenjangan angka keberhasilan pengobatan kasus TB Paru sebesar 25% (1 kasus) dari target 90% (4 kasus) tahun 2017
desa rusak
Dana yang diturunkan petugas kesehatan P2T masih kurang
Masih banyak Penderita TB yang beranggapan sudah
Pasien dan keluarga belum mengerti tentang kepatuhan minum obat TB
Banyak pasien Yang putus berobat SARANA DANA MANUSIA
3. AKAR PENYEBAB MASALAH 3
METODE
LINGKUNGAN Letak geograpis yang
Kurangnya penyuluhan
berjauahan dengan
pentingnya pemeriksaan
kondisi jalan yang dua
status HIV bagi penderita
desa rusak
TB
Tidak adanya ruangan khusus untuk konselin TB HIV Belum adanya sarana pemeriksaan
Dana yang diturunkan masih kurang
HIV untuk program TB di puskesmas
Kinerja petugas kurang daam melaksanakan screening TB
Masih kurangnya pengetahuan masyarakat dan penderita TB tentang perlunya kesehatan
SARANA
status HIV
DANA MANUSIA
Tidak tercapainya angka penderita TB yang mengetahui status HIV dari target 40%
3. AKAR PENYEBAB MASALAH 4
METODE
LINGKUNGAN Letak geograpis yang berjauahan dengan kondisi jalan yang dua
Kurangnya jemput bola ke
desa rusak
pelayanan kesehatan lainnya
Tidak ditemukannya persentasi dasar TB Paru ditemukan dan dirujuk oleh masyarakat dari target 53% (3 kasus)
Kinerja petugas dalam Trasnportasi petugas kesehatan tidak ada
Dana yang diturunkan masih kurang
Peran aktif kader
melaksankan
dalam program TB
penjaringan TB anak
kurang
kurang Masyarakat lebih memilih periksa dr.SPA,rumah
SARANA
sakit,Klinik dan dr Praktek
DANA MANUSIA
4. PEMECAHAN MASALAH
NO 1
MASALAH
Adanya kesenjangan penemuan dan pengobatan kasus TB Paru sebesar 22% (18 kasus) dari target 55% (44 kasus)
PENYEBAB MASALAH Letak geograpis yang berjauahan dengan kondisi jalan yang dua desa rusak
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH -
Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksa batuknya
-
Sebagian besar masyarakat tidak mengetahui penyakit TB
-
-
-
kinerja petugas kurang dalam melaksanakan penajaringan
-
Peran aktif kader dalam program TB kurang
-
Tidak adanya sarana untuk pemeriksaan dahak mikroskopis
-
Pencatatan dan pelapopran kurang lengkap
-
ALTERNATIF TERPILIH
Mendekatkan pelayanan dalam melaksanakan penjaringan TB melalui kegiatan PUSLING Koordinasi dengan kader dalam melaksankan penjaringan TB Melaksanakan penyuluhan tentang tanda dan gejala penyakit TB Kerjasama dengan kader dalam melaksankan penjaringan TB di masyarakat Melaksanakan sosialisasi tentang tanda dan gejala penyakit TB Koordinasi lintas program dalam melaksankan penyuluhan TB
-
Mendekatkan pelayanan dalam melaksanakan penjaringan TB
Pengajuan tranport petugas dalam melaksankan penjaringan terduga TB Melaksanakan Penjaringan Terduga TB Pembinaan kader melalui penyuluhan untuk program TB Pengajuan tranport kader dalam kegiatan TB melaksanakan pengiriman sediaan contoh uji untuk pemeriksaan TB ke Puskesmas rujukan miskroskopis/TCM Koordinasi lintas program dalam pengadaan sarana dahak mikroskipis Pengajuan ATK Pembinaan oleh dinas dalam pencatatan dan pelaporan
Melaksanakan Penjaringan Terduga TB
-
-
Kerjasama dengan kader dalam melaksankan penjaringan TB di masyarakat
Melaksanakan sosialisasi tentang tanda dan gejala penyakit TB
-
Pembinaan kader melalui penyuluhan untuk program TB
-
melaksanakan pengiriman sediaan contoh uji untuk pemeriksaan TB ke Puskesmas rujukan miskroskopis/TCM
- Pembinaan oleh dinas dalam pencatatan dan pelaporan
2
-
Adanya kesenjangan angka keberhasilan pengobatan kasus TB Paru sebesar 25% (1 kasus) dari target 90% (4 kasus) tahun 2017
-
Masih banyak Penderita TB yang beranggapan sudah sembuh Banyak pasien Yang putus berobat
Pasien dan keluarga belum mengerti tentang kepatuhan minum obat TB
-
Alat transportasi petugas kesehatan tidak ada
-
Kurangnya penyuluhan oleh petugas kesehatan
-
Dana yang diturunkan petugas kesehatan P2T masih kurang
-
-
3
Tidak tercapainya angka penderita TB yang mengetahui status HIV dari target 40%
Masih kurangnya pengetahuan masyarakat dan penderita TB tentang perlunya kesehatan status HIV
-
-
Mendekatkan pelayanan dalam melaksanakan penjaringan TB Koordinasi dengan kader dalam melaksankan penjaringan TB Melaksankan sosialisasi penyakit TB Koordinasi lintas se ktor dalam melaksankan sosialisasi melaksanakan pelacakan TB mangkir melaksanakan kunjungan rumah penderita TB melaksankan kunjungan TB MDR Melaksankan penyuluhan tentang kepatuhan minum obat bagi penderita TB melaksankan kegiatan pengawasan menelan obat Mengajukan alat transportasi bagi petugas melalui dana BOK Mengajukan alat transportasi petugas melalui dan JKN melaksankan sosialisasi penyakit TB Koordinasi lintas program dalam melaksankan penyuluhan Pengajuan dana untuk tranport petugas dan kader dalam kegiatan program TB melalui BOK Pengajuan dana untuk tranport petugas dan kader dalam kegiatan program TB melalui JKN Melaksankan penyuluhan dan sosialisasi mengenai pentingnya satus HIV bagi penderita TB Koordinasi lintas program dalam melaksankan penyuluhan
-
Mendekatkan pelayanan dalam melaksanakan penjaringan TB
-
Melaksankan sosialisasi penyakit TB
-
melaksanakan pelacakan TB mangkir melaksanakan kunjungan rumah penderita TB melaksankan kunjungan TB MDR melaksankan kegiatan pengawasan menelan obat
-
-
Mengajukan alat transportasi petugas melalui dan JKN
-
melaksankan sosialisasi penyakit TB
-
Pengajuan dana untuk tranport petugas dan kader dalam kegiatan program TB melalui BOK
-
Melaksankan penyuluhan dan sosialisasi mengenai pentingnya satus HIV bagi penderita TB
Kinerja petugas kurang dalam
-
melaksanakan screening TB -
Tidak adanya ruangan khusus
-
untuk konseling TB HIV Kurangnya penyuluhan pentingnya pemeriksaan status HIV bagi penderita TB
-
Belum adanya sarana pemeriksaan HIV untuk program TB di puskesmas
-
-
Dana yang diturunkan masih kurang
-
-
4
Tidak ditemukannya persentasi dasar TB Paru ditemukan dan dirujuk oleh masyarakat dari target 53% (3 kasus)
Letak geograpis yang berjauahan dengan kondisi jalan yang dua desa rusak
-
Masyarakat lebih memilih periksa dr.SPA,rumah sakit,Klinik dan dr Praktek
-
Pengajuan transport petugas dalam melaksankan kegiatan screening TB pada populasi khusus Koordinasi lintas program dalam melaksankan kegiatan screening TB pada populasi khusus Pengajuan ruangan khusus untuk konseling TB HIV Koordinasi lintas program untuk konseling TB HIV Pengajuan transport petugas dalam melaksanakan penyuluhan pemeriksaan satatus HIV bagi penderita TB Koordinasi lintas program dalam melaksankan penyuluhan Koordinasi lintas program dalam pengadaan sarana pemeriksaan status HIV untuk program TB Pengajuan transport petugas untuk rujukan pemeriksaan ststus HIV bagi penderita TB antar OPD Pengajuan tranport petugas untuk kegiatan program TB melalui dana BOK Pengajuan tranport petugas untuk kegiatan program TB melalui dana JKN
-
Pengajuan transport petugas dalam melaksankan kegiatan screening TB pada populasi khusus
-
Pengajuan ruangan khusus untuk konseling TB HIV
-
Pengajuan transport petugas dalam melaksanakan penyuluhan pemeriksaan satatus HIV bagi penderita TB
-
Koordinasi lintas program dalam pengadaan sarana pemeriksaan status HIV untuk program TB
-
Pengajuan tranport petugas untuk kegiatan program TB melalui dana BOK
Mendekatkan pelayanan dalam melaksanakan penjaringan TB melalui kegiatan PUSLING Koordinasi dengan kader dalam melaksankan penjaringan TB Koordinasi dalam proses pelaporan penderita TB anak
-
Mendekatkan pelayanan dalam melaksanakan penjaringan TB melalui kegiatan PUSLING
-
Koordinasi dalam proses pelaporan penderita TB anak
Kinerja petugas dalam melaksankan penjaringan TB anak kurang Peran aktif kader dalam program TB kurang
-
Pengajuan transport petugas dalam melakankan penjaringan TB anak
-
Pengajuan transport petugas dalam melakankan penjaringan TB anak
-
Pembinaan kader untuk program TB
-
-
Pengajuan transport kader untuk
Pengajuan transport kader untuk kegiatan TB
Sarana trasnportasi petugas kesehatan tidak ada
- Mengajukan alat transportasi bagi petugas melalui dana BOK - Mengajukan alat transportasi petugas melalui dan JKN - Pengajuan transport petugas dalam melaksankan jemput bola penemuan kasus penderita TB anak ke pelayanan kesehatan lainnya - Koordinasi dengan pelayanan kesehatan lainnya mengenai peloporan penemuan kasus penderita TB anak - Pengajuan transport petugas untuk kegiatan program TB melalui dana BOK - Pengajuan transport petugas untuk kegiatan program TB melalui dana JKN
-
Mengajukan alat transportasi petugas melalui dan JKN
-
Pengajuan transport petugas dalam melaksankan jemput bola penemuan kasus TB penderita anak ke pelayanan kesehatan lainnya
kegiatan TB
Kurangnya jemput bola ke pelayanan kesehatan lainnya
Kurangnya dana petgas
- Pengajuan transport petugas untuk kegiatan program TB melalui dana BOK