Pelayanan bimbingan dan konseling merupakan bagian yang tidak terpisahkan (integral) dari keseluruhan program pendidikan. Program bimbingan menunjang tercapainya tujuan pendidikan yaitu perk…Full description
Bimbingan Dan KonselingFull description
Full description
BKFull description
BKDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
PendidikanDeskripsi lengkap
Guidince and counselingDeskripsi lengkap
Full description
Full description
Deskripsi lengkap
Makalah Bimbingan Dan KonselingFull description
Full description
Deskripsi lengkap
Hubungan Pelayanan Guru Bimbingan Dan Konseling Dengan Kedisiplinan Belajar Siswa “ 1. Latar Belakang . Pendidikan mempunyai pengaru yang dinamis dalam keidupan manusia di masa depan. Pendidikan dapat mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya se!ara optimal" yaitu pengembangan potensi indi#idu yang setinggi$tingginya dalam aspek %isik" intelektual" emosional" sosial dan spiritual" sesuai dengan taap perkembanga n serta karakteristik lingkungan %isik dan lingkungan sosio budaya di mana dia idup. Pendidikan merupakan %enomena manusia yang sangat kompleks. Karena si%atnya yang kompleks itu" maka pendidikan dapat diliat dan dijelaskan dari berbagai sudut pandang" seperti dari sudut pandang psikologi" sosiologi dan antropologi" ekonomi" politik" komunikasi dan sebagainya. Pendidikan mempunyai banyak bentuk. Sala satu bentuk lembaga pendidikan yang %ormal adala sekola. Sekola merupakan tempat pendidikan %ormal yang didalamnya terdapat aturan$ aturan yang mana arus ditaati ole seluru komponen sekola tersebut. Sekola merupakan tempat dimana seseorang mendapatkan pendidikan" pengajaran serta ketrampilan idup dalam berubungan dengan orang lain. &enurut Prayitno '1(((" )*+ pengembangan manusia seutun ya endaknya men!apai pribadi$pribadi yang pendiriannya matang" dengan kemampuan sosial yang menyejukan" kesusilaan yang tinggi" dan keimanan serta keta,waan yang dalam. Dimana pengembangan manusia seutunya tersebut bisa didapatkan dalam proses pendidikan seperti di sekola. -amun" dalam proses pendidikan juga banyak dijumpai permasalaan yang dialami ole anak$anak" remaja" dan pemuda yang menyangkut dimensi kemanusiaan mereka. Lebi lanjut Prayitno mengemukakan bawa permasalaan yang dialami ole para siswa di sekola sering kali tidak dapat diindari meski dengan pengajaran yang baik sekalipun. Hal tersebut juga disebabkan ole karena sumber$sumber permasalaan siswa banyak yang disebabkan ole al$ al di luar sekola.
ealita dalam obser#asi yang dilakukan ole peneliti di S&P- 1 Pakisaji menunjukkan bawa beberapa siswa mengalami kendala dalam belajarnya yang berasal dari dalam diri karena ketidakdisiplinan mereka dalam mengatur waktu belajarnya. Ketidakdisiplinan ini terliat dari kegiatan belajar siswa yang dipadukan dengan akti%itas seari$ari 'bermain+.Hal ini berakibat timbulnya permasalaan belajar bagi siswa. Dalam al ini permasalaan siswa tidak bole dibiarkan begitu saja" termasuk perilaku siswa yang tidak dapat mengatur waktu untuk melakukan akti%itas belajar sesuai dengan apa yang dibutukan" diatur" atau diarapkan. /ika pengaturan waktu berdasarkan kesadaran sendiri maupun araan piak lain tidak dilakukan dengan disiplin maka semuanya akan menjadi ka!au. Demikian pula dengan kedisiplinan siswa dalam melakukan akti%itas belajar dipadukan akti%itas lain dalam keidupan seari$ari. Disinila pelayanan guru bimbingan dan konseling diperlukan
untuk mendampingi mereka. 0le karena itu" peran kita sebagai guru BK mengadapi siswa yang seperti itu adala mengarakan agar siswa mempunyai kelompok belajar sendiri di ruma" berkolaborasi dengan orang tua siswa yang bersangkutan untuk memantau dan memoti#asi belajar anak agar mereka bisa disiplin dalam belajar. Pelayanan guru bimbingan dan konseling endaknya berjalan se!ara e%ekti% membantu siswa men!apai tujuan$tujuan perkembangannnya dan mengatasi permasalaannya termasuk membimbing para siswa un tuk berperilaku disiplin. Pelayanan guru bimbingan dan konseling merupakan peran yang dilakukan ole guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi berbagai permasalaan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Permasalaan tersebut men!akup permasalaan yang terjadi di lingkungan sekola maupun di luar lingkungan sekola. &an%aat bimbingan dan konseling yang dilakukan ole guru bimbingan konseling !ukup penting bagi seorang siswa untuk mengatasi berbagai permasalaan termasuk dalam mengatasi permasalaan pribadi siswa. Berpijak pada paparan di atas" maka diasumsikan bawa apabila siswa dapat mengatur waktu belajarnya dengan baik dan pelayanan guru Bimbingan Konseling dapat berjalan se!ara e%ekti% maka mereka akan dapat berdisiplin dalam belajar dan mendapatkan asil belajar sesuai dengan yang mereka butukan dan yang mereka arapkan. Kenyataan asumsi tersebut dapat terjadi di setiap sekola" seperti alnya di S&P- 1 Pakisaji" ole karena itu peneliti tertarik untuk mengkaji. 1. denti%ikasi &asala. Berdasarkan permasalaan yang ada sebagaimana dikemukakan pada latar belakang" maka permasalaan yang akan diungkapkan melalui penelitian ini dapat diidenti%ikasikan sebagai berikut 2
Perilaku siswa yang tidak dapat mengatur waktu belajar yang sesuai dengan apa yang dibutukan" diatur" atau diarapkan Dengan adanya pengaturan waktu yang baik serta pelayanan guru Bimbingan dan konseling se!ara e%ekti%" siswa akan dapat berdisiplin dalam belajar dan mendapatkan asil belajar sesuai dengan yang mereka butukan dan yang mereka arapkan Hubungan antara pelayanan guru Bimbingan Konseling dengan kedisiplinan siswa dalam Belajar ). Pembatasan &asala 3ntuk mengindari kesala paaman" maka penulis memberikan batasan untuk penelitian ini adala sebagai berikut 2 Pada penelitian ini penulis menggunakan metode angket Peneliti membatasi masala" pada kedisiplinan siswa dalam belajar dengan akti%itas lain yang dilakukan dalam keidupan seari$ari Pembaasan anya sebatas kedisiplinan siswa dan p elayanan guru BK untuk siswa S&P.
4. umusan &asala Dengan memperatikan latar belakang masala di atas" maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan permasalaan sebagai berikut2 5daka ubungan antara pelayanan guru bimbingan dan konseling dengan kedisiplinan belajar siswa6 Sejau mana ubungan pelayanan guru bimbingan dan konseling dengan kedisiplinan belajar siswa terjadi6 7. 8ujuan Penelitian Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut 2 a. 3ntuk mengetaui apaka ada ubungan antara pelayanan guru bimbingan dan konseling dengan kedisiplinan belajar siswa. b. 3ntuk mendeskripsikan kedisiplinan belajar siswa S&P- 1 Pakisaji !. 3ntuk mengetaui sejau mana ubungan antara pelayanan guru bimbingan dan konseling dengan kedisiplinan belajar siswa itu terjadi. &an%aat Penelitian Dari asil penelitian yang kami lakukan maka man%aat penelitian tersebut adala" sebagai berikut2 a. &emberikan sumbangan pemikiran dalam rangka pengembangan ilmu pendidikan terutama dikaitkan dengan al$al yang mempengarui keberasilan belajar anak. b. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka penyempurnaan konsep maupun implementasi praktik pendidikan sebagai upaya yang strategis dalam pengembangan kualitas sumberdaya manusia.
. Landasan 8eori ' Kajian Pustaka + a. Diskripsi 8eori Kedisiplinan Belajar Siswa di Sekola &asala disiplin berkaitan dengan peraturan$peraturan yang berlaku dan arus ditaati. Disiplin bukan anya mempunyai arti taat atau patu pada peraturan atau ketentuan yang datang d ari orang lain" lembaga atau pemerinta" namun aturan$aturan tersebut juga datang dari diri sendiri yang merupakan kesadaran" kerelaan untuk melaksanakan ren!ana kegiatan yang tela diren!anakan. Seorang yang disiplin berarti tingka laku dan keputusannya dilakukan dengan sadar dan rela" sesuatu yang memungkinkan dapat menjadikan dirinya sebagai orang yang taat pada peraturan yang berlaku. Sukardi ')9942 19)+ menjelaskan disiplin diartikan sebagai suatu rentetan kegiatan atau latian yang beren!ana yang dianggap perlu untuk men!apai tujuan. &ulyono '1((42 1+ menjelaskan bawa dalam surat edaran yang berkaitan dengan gerakan
disiplin nasional mengartikan disiplin adala sikap idup dan perilaku yang men!erminkan tanggung jawab teradap keidupan tanpa paksaan dari luar. Disiplin belajar dalam penelitian ini yang dimaksudkan ada la suatu rentetan kegiatan yang diren!anakan dan dilaksanakan berdasarkan sikap idup yang men!erminkan tanggung jawab teradap keidupan tanpa paksaan dari luar dalam rangka untuk men!apai tujuan. /adi disiplin belajar merupakan suatu sikap mental yang mengandung kerelaan tanpa paksaan untuk melakukan rentetan kegiatan dalam rangka menunaikan tugas dan tanggung jawab sebagai siswa" sebagai indi#idu yang belajar dalam rangka men!apai tujuan. Konsep disiplin berkaitan dengan tata tertib" aturan" atau norma dalam keidupan bersama 'yang melibatkan orang banyak+. &enurut &oeliono '1(( 42 )9:+ disiplin artinya adala ketaatan 'kepatuan+ kepada peraturan tata tertib" aturan" atau norma" dan lain sebagainya. Sedangkan pengertian siswa adala pelajar atau anak 'orang+ yang melakukan akti%itas belajar ' bid2 :7(+. Dengan demikian disiplin siswa adala ketaatan 'kepatuan + dari siswa kepada aturan" tata tertib atau norma di sekola yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar. Dari pengertian tersebut" kedisiplinan siswa dapat diliat dari ketaatan 'kepatuan+ siswa teradap aturan 'tata tertib+ yang berkaitan dengan jam belajar di sekola" yang meliputi jam masuk sekola dan keluar sekola" kepatuan siswa dalam berpakaian" kepatuan siswa dalam mengikuti kegiatan sekola" dan lain sebagainya. Sedangkan Bentuk$bentuk dari kedisiplinan belajar ini dapat diliat dari kegiatan belajar di sekola" belajar mengisi waktu luang" dan belajar melaksanakan tugas sekola. 8ekun dan dinamis mengikuti ke seluru program belajar di sekola" tertib !atatan dan tertib men!atat" dan tidak suka membolos atau tidak masuk tanpa ijin atau meninggalkan sebagian jam pelajaran" meman%aatkan waktu luang untuk diskusi atau belajar di perpustakaan sekola" dan melaksanakan tugas ekstrakurikuler" belajar sesuai program yang disusun" dan belajar sesuai waktu se!ara teratur.Semua akti%itas siswa yang diliat kepatuannya adala berkaitan dengan akti%itas pendidikan di sekola" yang juga dikaitkan dengan keidupan di lingkungan luar sekola. Pelayanan Guru Bimbingan dan Konseling Pelayanan bimbingan dan konseling di sekola tela diterima dan menjadi suatu pekerjaan yang tugas dan ruang lingkupnya !ukup penting dalam mendukung keberasilan pendidikan. Lebi jau" mengingat bawa sumber permasalaan anak$anak" remaja" dan pemuda sebagian besar berada di luar sekola" dan lagi pula bawa permasalaan yang dialami manusia tidak anya terdapat disekola" maka pelayanan bimbingan dan konseling perlu menjangkau daera$daera yang lebi luas di luar sekola. Prayitno '1(((" 49+ menyatakan bawa keberadaan pelayanan bimbingan dan penyuluan berperan untuk 2
Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa dalam rangka upaya menemukan pribadi" mengenal lingkungan" dan meren!anakan masa depan; Bimbingan diberikan ole guru pembimbing. Dalam Penjelasan PP -omor )( 8aun 1((9 menyebutkan bawa 2 Bimbingan dalam rangka menemukan siswa dimaksudkan untuk membantu siswa mengenal kelebian dan kekurangan yang ada pada dirinya. Bimbingan dalam rangka mengenal lingkungan dimaksudkan untuk membantu siswa menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial" ekonomi" budaya" serta alam yang ada. Bimbingan dalam rangka meren!anakan masa depan mempersiapkan diri untuk langka yang dipilinya setela tamat belajar pada sekola meneng a serta kariernya di masa depan. Bimbingan dan konseling mempunyai tujuan umum untuk membantu indi#idu untuk men!apai perkembangan se!ara optimal sesuai dengan bakat" kemampuan" minat" dan nilai$nilai serta terpe!akan masala$masala yang diadapi ole konseli. Sala satu tujuan umum adanya pelayanan bimbingan dan koseling di sekola adala untuk membantu siswa agar dapat mandiri dengan !iri mampu memaami dan menerima diri sendiri dan lingkunganya" membuat keputusan dan ren!ana yang realistis" mengarakan diri sendiri dengan keputusan dan ren!ananya itu serta pada akirnya mewujudkan diri sendiri. 8ujuan kusus bimbingan dan konseling langsung terkait pada ara perkembangan klin dan masala$masala yang diadapi. 8ujuan$tujuan kusus Bimbingan dan konseling merupakan penjabaran dari tujuan umum yang dikaitkan dengan permasalaan konseli baik yang menyangkut perkembangan maupun keidupann ya. Sebagai guru BK kita mempunyai peran yang sangat penting dalam membimbing siswa yang mempunyai permasalaan dalam belajar" seperti alnya kedisiplinan belajar. Dalam permasalaan kedisiplinan belajar sebagai seorang guru BK kita arus tanggap dengan adanya permasalaan tersebut dan bisa mengidenti%ikasi adanya masala dan penyebab dari masala tersebut dan apa yang akan dilakukan atau diberikan kepada siswa yang mempunyai masala dengan kedisplinan dalam belajar. b. Kerangka Ber%ikir Berdasarkan asil studi pendauluan sebagaimana yang diuraikan pada latar belakang masala dan rumusan masala tersebut" serta memperatikan teori dan konsep yang mendukung" maka dapat diungkapkan kerangka ber%ikir penelitian yang menggambarkan ubungan antara #ariable bebas 'pelayanan bimbingan dan konseling+ dan #ariable tergantung 'kedisiplinan belajar siswa+ sebagai berikut2 Kedisiplinan belajar siswa 'tidak bisa mengatur waktu dalam belajar+'<+ Pelayanan guru Bimbingan dan Konseling '=+
!. Hipotesis
Berdasarkan rumusan masala dalam penelitian ini" maka dapat dirumuskan ipotesis penelitian ini sebagai berikut2 H9> tidak ada ubungan antara pelayanan bimbingan Konseling dengan kedisiplinan belajar siswa KLS 1 S&P- P5KS5/ Ha> ada ubungan antara pelayanan bimbingan Konseling dengan kedisiplinan belajar siswa KLS 1 S&P- P5KS5/ . &etode Penelitian 1.Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adala pendekatan penelitian yang bersi%at kuantitati%" karena asil data dari angket yang diperlukan untuk mengungkap masala dalam bentuk skor angka data kuantitati% yang selanjutnya diola dan diuji dengan teknik analisis statistika. 1.8empat dan ?aktu Penelitian a.8empat Penelitian Pemilian dan penetapan lokasi penelitian ini adala di S&P- 1 Pakisaji. 5dapun pemilian lokasi tersebut dengan alasan sebagai berikut2 1+ 5danya rele#ansi masala yang akan diteliti di sekola tersebut. )+ Lokasi relati% dekat dengan domosili peneliti" seingga muda dijangkau dan bisa lebi e%isien 'waktu dan biaya+. b. ?aktu Penelitian
?aktu penelitian ini dilaksanakan kurang lebi selama 1 bulan mulai bulan desember )911 sampai bulan januari )91) di S&P- 1 Pakisaji. !. Populasi Dan Sampel a. Populasi &argono ')9992 1)1+ menjelaskan bawa populasi adala seluru indi#idu yang menjadi
peratian dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. ?arsito '1(()2 7(+ menjelaskan bawa populasi adala keseluruan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia" benda" ewan" tumbuan" gejala" nilai tes" perusaaan" atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. Berdasarkan kedua pendapat di atas" maka dapat disimpulkan bawa yang dimaksudkan populasi dalam penelitian ini adala keseluruan siswa yang dijadikan sebagai sumber data dalam penelitian. 5dapun populasi penelitian ini adala siswa kelas @ sebanyak 1*9 orang. Se!ara rin!i pop ulasi dikemukan dalam tabel 1 berikut. 8abel 1 Keadaan Populasi Penelitian 8aun Pelajaran )911A)91) Kelas Siswa /umla @ Putra Putri 5 1: )9 4: B 1* )1 4 C 1 )) 4: D 1* )4 4: /umla 7 : 1*9 b. Sampel Penelitian 5rikunto '1((:2 1)9+ menjelaskan pengertian sampel pene litian ini adala sebagian atau wakil dari keseluruan 'jumla+ yang akan diteliti . ?arsito '1(()2 *1+ menjelaskan sampel adala bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian" artinya sebagian populasi yang mewakili seluru populasi. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bawa sampel yang dimaksudkan dalam penelitian ini adala sebagian dari jumla keseluruan siswa yang dijadikan sebagai sumber data dalam penelitian. Berpijak pada pendapat di atas" maka sampel penelitian ini diambil )9 dari populasi yang ada yaitu sebanyak 49 siswa" al ini dilakukan karena jumla populasi dianggap terlalu banyak" dan pemiliannya dilakukan se!ara a!ak. 5dapun alasan menggunakan kelas @ karena akan dipersiapkan untuk mengadapi ujian semester. Sampel Penelitian 8abel )
Kelas Populasi Sampel )9 /umla @ Putra Putri Putra Putri Sampel 5 1: )9 7 7 : B 1* )1 4 7 E C 1 )) 4 7 E D 1* )4 4 * : /3&L5H 7 : 14 1E 49 C. 8eknik Sampling Dari asil yang diketaui dari data tersebut maka" teknik yang digunakan dalam penentuan sampel siswa kelas @ adala menggunakan andom Sampling. Hal ini karena penelitian dilakukan dengan memili siswa se!ara a!ak. D. 8eknik Pengumpulan Data Beberapa teknik dalam pengumpulan data penelitian ini dilakukan sebagai berikut 2 1+ 8eknik 5ngket. 8eknik pengumpulan data penelitian ini adala dengan teknik angket untuk data #ariabel tentang pelayanan guru BK dengan kedisiplin belajar siswa. Langka yang dilakukan dalam pengumpulan data melalui angket dalam penelitian ini adala sebagai berikut2 a+ &empersiapkan kisi$kisi dan indikator angket b+ &embuat pertanyaan sesuai dengan indikator angket yang tela ditentukan" dan selanjutnya dikonsultasikan pada Dosen Pembimbing !+ &elakukan try out angket dan menganalisis asil try out d+ &enyebarkan angket pada siswa untuk penelitian e+ &elakukan analisis asil penelitian )+ Dokumentasi. 8eknik studi dokumen" terutama untuk keperluan data tentang keadaan siswa" guru dan berbagai dokumen sekola yang rele#an dengan keperluan pengumpulan data penelitian ini. Langka yang dilakukan dalam pengumpulan data melalui teknik studi dokumentasi dalam
penelitian ini adala mengumpulkan data$data yang berubungan dengan ke adaan siswa seperti data pribadi" dan data tentang kegiatan siswa. 4+ 8eknik 0bser#asi. 8eknik ini dilakukan untuk mengamati berbagai keadaan siswa. Langka dalam pengumpulan data melalui teknik obser#asi adala mengamati menggunakan lembar obser#asi tentang semua akti#itas siswa selama pelaksanaan penelitian yaitu saat melakukan pe mbelajaran. D. 8eknik 5nalisis Data Penelitian ini untuk mengungkap tentang ubungan pelayanan guru Bimbingan Konseling dengan kedisiplinan belajar siswa kelas @ S&P- 1 Pakisaji taun pelajaran )911A)91). 5dapun teknik analisis data korelasi produ!t moment dengan menggunakan program SPSS #ersi 1* 'Santoso" )992 )(+. yaitu dengan Produ!t &oment 2 rF< > rF< > Koe%isien Korelasi F dan < > Produk dari F dan < > Kuadrat dari @ariabel F > Kuadrat dari @ariabel < - > /umla esponden
. Kepustakaan Slameto. 1((*. Belajar dan aktor yang &empengaruinya. /akarta2 ineka Cipta &amud" Dimyati. 1(((. Belajar dan Pembelajaran. /akarta2 ineka Cipta Surini. )919.Hubungan &oti#asi Belajar Dengan Disiplin Belajar Siswa .Semarang 2 Proposal Skripsi &argono. )999. &etodologi Penelitian Pendidikan. /akarta2 ineka Cipta