RESUME AKUNTANSI AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN LANJUTAN I
HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN CABANG PADA PADA PROSEDUR KHUSUS
DOSEN PENGAMPU: Drs. LA HANU. M.Si
DISUSUN OLEH: NURLAILA KHAIRANI
715314201
KANIA PRIMA DITA
715334201! 71533 4201!
UMI MAHMUDA
715214201"
PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI AKUNTANSI UNI#ERSITAS UNI#ERSITAS NEGERI MEDAN 2017
A. HUBUNGAN ANTARA KANTOR PUSAT DAN CABANG MASALAH KHUSUS Di samping hubungan antara kantir pusat dan cabang yang bersifat umum, seperti telah diuraikan di atas, juga masih terdapat hubungan lain yang menimbulkan masalah akuntansi khusus. Hubungan ini menyangkut : (1) pengiriman uang kas antar cabang, (2) pengiriman barang dagangan antar cabang dan (3) pengiriman barang dagangan dengan faktur, diatas harga pkk atau harga jual eceran. B. PENGIRIMAN UANG KAS ANTAR CABANG !egiatan kantr cabang biasanya terbatas pada transaksi dengan kantr pusat dan dengan pihak luar. "kan tetapi, dalam kejadian tertentu, kantr pusat memberi perintah untuk engirimkan akti#a tertentu dari cabang yang satu ke cabang yang lain. $ransaksi tersebut akan menimbulkan rekening resiprkal (timbal balik) antara kantr pusat dan cabang, yaitu % kantr pusat dan kantr cabang untuk menampung transaksi yang bersifat resiprkal ini, kantr pusat menggunakan nama rekening kantr cabang, sebaliknya kantr cabang menggunakan rekening kantr pusat. &ekening kantr cabang merupakan hak kantr pusat sedangkan rekening kantr pusat merupakan ke'ajiban kantr cabang. Dalam membuat lapran knslidasi rekening resiprkal harus dieleminasi.
ebagai cnth, uatu perusahaan yang berkantr di kta gyakarta memerintah kepada cabang di *andung untuk mengirimkan uang sebesar +1.,- kepaada cabang semarang. "yatayat jurnal untuk mencatat pengiriman uang ini pada buku kantr pusat dan cabang adalah sebagai berikut :
C. PENGIRIMAN BARANG DAGANGAN ANTAR CABANG engiriman barang dagangan antar cabang ditetapkan melalui penggunaan perkiraan kantr pusat dan bukan le'at penggunaan perkiraan khusus dengan cabang . Dalam kasus pengiriman barang dagangan antar cabang, timbul masalah khusus menyangkut biaya pengiriman./abang layak dibebani dengan biaya pengangkutan atas barang yang diterimanya . 0ntuk menetapkan harga pkk persediaan barang dagangan pada akhir peride , biaya pengangkutan layak ditetapkan sebagai bagian dari harga pkk persediaan akhir barang dagangan ini. "pabila terjadi pengiriman barang barang untuk cabang atas perintah kantr pusat , maka perlakuan terhadap ngks angkut ( pengiriman ) diatur sebagai berikut :
a. ngks pengangkutan barang-barang dari cabang tertentu ke cabang yang lain itudibayar lebih dulu leh cabang yang mengirim dan nantinya akan di perhitungkan sebagai bebankan terpusat. b. embebanan ngks angkut untuk cabang yang menerima barang-barang kiriman itu diperhitungkan sesuai dengan ngks angkut apabila kantr pusat mengirmkan langsung kepada cabang penerima. c. Dalam buku-buku kantr pusat, selisih yang terjadi dalam perhitungan pembebanan ngks angkutan tarcabang itu diperlakukan sebagai selisih ngks angkut barang-barang antar cabang4. /nth : /. mengirimkan barang ke cabang n.5 dengan memfaktur cabang ini untuk barang itu sebesar +65 ditambah biaya pengangkutan yang dikeluarkan sebesar +7.ada tanggal berikutnya , kantr pusat memerintahkan kepada cabang n.5 untuk mengirimkan barang ini ke cabang n.8. /abang n.5 membayar biaya pengangkutan atas pengiriman barang ini sebesar +65. 9ika pengiriman ini dilakukan langsung leh kantr pusat ke cabang n.8 maka biaya pengangkutannya akan sebesar +75. *0!0 !"$& 0"$ Transaksi Pengiriman semula barang dan pembebanan harga pokok barang serta biaya pengangkutan pada cabang No.5 #antor pusat memerintahkan pengiriman barang dari cabang No.5 kecabang No.&' cabang No.& dibebani dengan harga pokok barang dan biaya pengangkutan normal' cabang No.5 dikredit untuk beban semula ditambah biaya pengangkutan atas pengirirman barang kecabang No.&
Ayat jurnal Cabang No.5………………$5.1 Pengiriman !arang "agangan #e Cabang No.5………………..… #as………………………………… Pengiriman !arang "agangan #e Cabang No.5…………….. $.5 Pengiriman !arang "agangan #e Cabang No.&……………… Cabang No.&…………………..$5.15 #elebihan !iaya pengangkutan Atas Pengirman !arang "agangan Antar Cabang ……...$ Cabang No.5 ……………………
$.5 $ %
$.5
$5.55
*0!0 /"*"; . 8 $ransaksi
"yat jurnal
Pengiriman barang dari Cabang No.5' beban yang ditetapkan unutk harga pokok barang dan biaya pengangkutan normal
Pengirman !arang "agangan "ari #antor Pusat………..$.5 !iaya Angkut (asuk……….. %5 (asuk Pusat……………...
$5.15
P$%&'()(* +(,)'r -$*(* A*,( -i A)(s H(r( P/,/,
9ika pembuatan faktur kepada cabang dilakukan dengan angka yang melebihi harga pkk, maka laba yang ditetapkan leh cabang akan lebih kecil daripada laba aktualnya% persediaan yang dilaprkan leh cabang dengan angka fakturnya akan melebihi harga pkk. engiriman barang dagangan tersebut dicatat leh masing-masing pihak sebagai berikut: 1.
encatatan leh !antr usat
9urnal: &ekening !ran kantrcabang
<<<
engiriman barang ke kantr cabang
<<<
/adangan ke lebihan harga
<<<
2.
encatatan leh !antr /abang
9urnal: engiriman barang dari kantr pusat
<<<
&ekening !ran kantr pusat
<<<
"pabila cabang menjual barang yang diperleh dari kantr pusat dan menetapkan laba sebesar selisih antara harga faktur fiktif dan harga jual, maka selisih antara harga pkk dan harga faktur dilaprkan leh kantr pusat dalam perkiraan laba yang tidak direalisasi, dan selisih ini layak ditetapkan sebagai laba. ada 'aktu itu perkiraan laba yang tidak direalisasi dikurangi sampai mencapai sald yang sama besarnya dengan laba aktual yang tidak direalisasi dalam persediaan cabang, dan jumlah pengurangan ini ditambahkan pada laba yang dilaprkan leh cabang. "sumsikan bah'a barang dengan harga pkk +1. dikirimkan leh kantr pusat, dan cabang yang dimaksud difaktur untuk barang ini dengan angka 2= di atas harga pkk, atau sebesar 12., pengiriman ini dapat dicatat. $ansaksi
Pengiriman barang dagangan ke cabang) *arga
*uku kantr pusat
Cabang No1… $1+ Pengiriman !.".ke
*uku cabang
Pengirman !." "ari #antor Pusat $1+.
Pokok bagi kantor pusat………….. $1. Pem,akturan ke………$1+. Cabang
Cabang No.1……… -aba Persedian antar Perusahaan yang Tidak direalisasi
#antor Pusat…………..$1+. .$1.
$+.
0ntuk memperleh gambaran yang jelas, kita kembali ke cnth diatas. >aba yang tidak direalisasikan sebesar +2. dicatat dalam buku kantr pusat pada 'aktu pengiriman barang dagangan dengan harga pkk +1. dan harga faktur +12.. ada akhir peride, cabang melaprakan persedian sebesar +8.6. harga pkk sebenarnya persediaan di cabang ini adalah sebesar +?. (++8.6 : +1,2): sald laba yang tidak direalisasikan adalah sebesar +2. dan jumlah ini harus dikurangi menjadi sebesar +1.6. dalam menentukan laba bersih, cabang menetapkan harga pkk penjualan sebesar +3.7 (+12.-+8.6). harga pkk yang sebenarnya dijual leh cabang adalah sebesar +3. (+3.7 : +1,2): laba yang dilaprkan leh cabang ditetapkan terlalu rendah dan harus ditambah dengan +7, maka ayat-ayat jurnal untuk mengiktisarkan kegiatan cabang dibuat dalam buku cabang dan buku kantr pusat sebagai berikut: $ransaksi a. 0ntuk menutup laba pada perkiraan kantr pusat dalam buku cabang. b. 0ntuk menetapkan laba cabang dalam buku kantr pusat 0ntuk mengurangi perkiraan laba yang tidak direalisasi pada sald yang dibutuhkan dan untuk mengerksi laba cabang 0ntuk menutup laba cabang pada perkiraan iktisar rugi-laba
*uku !antr usat b. /abang 1@@@+5. >aba dan rugi, /abang 1@@@@+5.
b.
*uku /abang Aktisar rugi laba@@.+5. !antr usat@@@@+5.
>aba persediaan antara perusahaan yang tidak direalisasi@@@..+7 &ugi dan >aba, /abang 1@@@@@..+7 >aba dan &ugi, /abang 1@@..+5.7 Aktisar laba rugi@@@@@@@+5.7
P$%&'()(* +(,)'r D$*(* H(r( '( E$r(*
!antr usat dapat memfaktur cabang untuk barang dagangan yang dikirimkan ke cabang dengan harga jual eceran, dengan tujuan untuk merahasiakan dari pemimpin kantr cabang infrmasi mengenai pendapatan cabang, tetapi juga untuk pengendalian yang lebih efektif atas barang dagangan yang ditangani leh cabang. $ujuan pkk dari penentuan harga untuk cabang dengan harga-harga penjualan eceran antara lain adalah : a) 0ntuk lebih memperketat kntrl dan mendapatkan infrmasi yang lengkap tentang hasil-hasil perasi cabang b) leh karena harga jual eceran telah ditetapkan, maka apabila ada lapran penjualan dari cabang, dapat segera diperkirakan sald persediaan yang ada di cabang tanpa menunggu sampai dengan lapran tentang persediaan itu dibuat.
L(/r(* K$'(*(* G(&'*(* A(&i( B(r(* Di(,)'r D$*(* '%( 6(* L(i* D(ri(-( H(r( P/,/,
engiriman barang antar kantr dengan harga pkk, maka penyusunan lapran keuangan relatif lebih muda. ald perkiraan kantr pusat dan cabang dihapuskan dan data-data neraca kemudian digabungkan. ald pendapatan dan biaya antar kantr yang disilang dihapuskan dan data-data perhitungan rugi laba digabungkan. Basalah yang timbulkan apabila barang yang dikirim kecabang difaktur dengan jumlah yang lain dari harga pkk adalah pada saat penyusunan lapran keuangan gabungan. ersedian akhir dalam neraca cabang, yang dilaprkan dengan jumlah yang lain dari harga pkk harus dinilai kembali kedalam harga pkk, dalam rangka perhitungan laba rugi gabungan.
ersediaan cabang per 31 Desember 1C87, tediri dari barang-barang yang diperleh dari kantr pusat dan dari pihak luar. *arang dengan harga pkk +2. diperleh dari pihak luar: sisanya seharga +25., diperleh dari kantr pusat dan dinyatakan dengan harga yang difaktur leh kantr pusat, 25= diatas harga pkknya. $ransaksi kantr pusat cabang selama 1C8? didaftar dan dicatat seperti berikut: $ransaksi embelian dengan kredit
*uku kantr pusat embelian @@@@.+22. Hutang usaha@@@@@.+22. engiriman barang leh kantr pusat /abang@@@@..+7. harga pkk +68.harga faktur engiriman barang dagangan ke 25= diatas harga pkk atau sebesar /abang@@@@@@.+68. +7. >aba persediaan antar perusahaan yang ditidak direalisasikan@@..@.+12. enjulan dengan kredit iutang usaha@@.+3. enjualan@@@@@@.+3. enagihan atas piutang usaha !as @@@@@.+35. itang usaha@@@@@.+35. embayaran atas utang usaha Hutang usaha@@.+2. !as @@@@@@@@@.+2. embayara beban *iaya @@@@@+6?. !as @@@@@@@@@+6?. engumanan dan membayar de#iden De#iden @@@@.+25. leh kantr pusat !as @@@@@@@@@.+25. engiriman uang leh cabang ke !as @@@@@@+3. kantr pusat /abang @@@@@@@+3. enyesuaian data-data: penyusutan *iaya@@@@..+3. untuk tahu ini "kumulasi @@@@@@.+3. 0ntuk menutup persediaan a'al Aktisar rugi laba@@..+1. barang dagangan ersediaan barang dagangan 1 januari@@@@@@+1.
$ransaksi
*uku kantr pusat
*uku cabang embelian @@@@.+22. Hutang usaha@@@@@.+22. engiriman barang dagangan ke !antr pusat@@@@.+7. !antr pusat@@@@@..@..+7.
iutang usaha@@.+125. enjualan@@@@@@@.+125. !as @@@@@.+35. itang usaha@@@@@@.+35. Hutang usaha@@.+115. !as @@@@@@@@..@.+115. *iaya @@@@@+6?. !as @@@@@@@@@+6?. De#iden @@@@.+3. !as @@@@@@@@@.@.+3. !as @@@@@@+1?.?5 /abang @@@@@@@.@+1?.?5 *iaya@@@@..+225 "kumulasi @@@@@@.+2.25 Aktisar rugi laba@@..+65. ersediaan barang dagangan 1 januari@@@@@@+65.
*uku cabang
0ntuk mencatat persedian akhir barang dagangan !antr pusat @@@@@ + 8. /abang diperleh dari pihak luar@..@@+ 1. diperleh dari kantr pusat dengan faktur@@@@@@@+ 2. $tal@@@@@@@@..+ 3 .
ersediaan barang dagangan, 31 Desember @@@@+8. Aktisar laba rugi@@@@@@.+8.
ersediaan barang dagangan, 31 Desember @@@@+8. Aktisar laba rugi@@@@@@.+8.
ald yang tercantum didua klm yang pertama dineraca lajur menunjukkan sald perkiraan kantr pusan dan cabang per 31 desember 1C8?. erlu dicatat disini, bah'a neraca percbaan disesuikan dan diperbaharui, kecuali untuk persediaan akhir barang dagangan. ersediaan a'al dilaprkan dalam neraca percabaan yang disesuaikan sebagai debet. ersediaan ini harus ditetapkan untuk memperleh harga pkk penjualan. ersedian akhir dicantumkan baik sesuadha seksi debet maupun seksi kredit neraca percbaan. ersedian akhir dilaprkan sebagai debet, sehingga dapat ditetapkan sebagai akti#a dalam pengembangan neraca. ersedian akhir juga dilaprkan sebagai kredit, sehingga dapat ditetapkan sebagai pengurangan dari harga pkk yang tersedia untuk dijual (persediaan a'al dan pembelian) untuk memperleh harga pkk penjualan. L(&( P$rs$-i((* A*)(r( 6(* Ti-(, Dir$(is(si 1&/ 1 0an.aldo yang berkaitan dengan barang yang diperoleh dari kantor pusat dengan harga +52 diatas harga pokok) harga ,aktur $+5.' harga pokok' $+. 3$+5. 4 3$+5. 1' +566………………………..$ 5. 1 0an. !arang dagangan harga pokok 7 81 $+&.' di,aktur sebesar +52 "es. di atas harga pokok………………………………………$1+.. (Saldo dalam perkiraan $ 17.000)
erkiraan cabang dalam buku kantr pusat ampak sebagai berikut: /"*"; 1 0an. aldo……………………...........$/&. 1 0an. Pengiriman barang dagangan ke 7 81 cabang……………………………..$%. "es (Saldo dalam perkiraan $108.500)
1&/ 1 0an. 7 81 Pengiriman uang kas dari ca7 "es. bang…………………………………..$8.
Dalam pengembangan lapran keuangan ( saldo dalam perkiraan $108.00) gabungan, unit-unit afiliasi ditetapkan sebagai kesatuan usaha tunggal. erkiraan kantr pusat dan cabang harus dinilai
kembali sehingga, apabila digabungkan, kedua perkiraan ini akan menjunkkan sald yang akan timbul jika transaksi antara kedua kesatuan usaha ini dicatat dalam seperangkat buku tunggal. Di samping itu, apabila perkiraan barag dagangan menunjukkan nilai yang lain dari pada harga pkk dan menunjukkan perkiraan laba persedian antar perusahaan yang tidak direalisasi yang telah di bentuk, maka perkiraan barang dagangan ini perlu dinilai kembali dengan harga pkknya dan perkiraan laba yang tidak direalisasi perlu dibatalkan. enyelesaian dan eliminasi yang dibuat dalam neraca lajur untuk perusahaan cnth kita &dger /rpratin dan cabangnya, dilakukan untuk memperleh iktisar kegiatan dari kedua kesatuan usaha ini dan diuraikan sebagai berikut: a. erkiraan silang kantr pusat dan kantr cabang dibatalkan dengan eliminasi (penghapusan ) sebagai berikut: !antr pusat@@@@@@@@@@@@@@. + 18.5 /abang @@@@@@@@@@@@@@@@@@.. + 18.5 b. ald perkiraan yang timbul dari pengiriman barang dagangan antar kantr dibatalkan dengan eliminasi sebagai berikut: engiriman barag dagangan ke cabang@@@@@@@@@@@@+ 68. >aba persediaan antar perusahaan yang tidak direalisasi@@@@@.+ 12. engriman barang dagangan dari kantr pusat@@@@@@@@@@..+ 7. c. ald a'al sebesar +5. dalam perkiraan laba yang tidak direalisasi ditetapkan pada sald persedian a'al untuk menurunkannya menjadi harga pkk sebagai berikut: >aba persediaan antar perusahaan yang tidak direalisas@@@@@@@@..+5. ersediaan barang dagangan, 1 januari 1C8?@@@@@@@@@@@@@+ 5. d. ersedian akhir, baik sebagai nilai neraca maupun sebagai nilai perhitungan rugi-laba, dikurangi atau diturunkan sebesar + 6. menjadi harga pkk sebenarnya sebagai berikut: ersediaan barang dagangan, 31 januari 1C8? (perhitungan rugi-laba)@@@@@@@.+ 6. ersediaan barang dagangan, 31 januari 1C8? (neraca)@@@@@@@@@@@@@@+ 6.
Debet !as@@@@@@@ @ iutang 0saha@@@.. ersedian barang dagangan 1 januari 1C8?@@@@@@@. An#entaris @@@@@. /abang@@@@@@. . embelian@@@@@. engiriman barang dagangan dari kantr
!antr pusat
cabang
+ 88.
+ 6?.25
+ 55.
+3.
+1. + 3. + 18.5
++65. +22.5
+22.
+25. +7.
enyesuaian dan eleminasi debet kredit
c. +5. a. +18.5
erhitungan rugi-laba debet kredit
neraca debit +135.25 +85.
+16. +52.5 +265.
b. +7.
>aba yang ditahan debit kredit
kredit
pusat @@@@@@@ *iaya @@@@@@.. De#iden @@@@@... engendalian barang dagangan, 31 Desember 1C8? (eracra) !redit >aba persediaan antar perusahaan yang tidak direalisasi@@@@@. "kumulasi penyusutan in#entaris@@@@@.. Hutang usaha@@@@ !antr pusat@@@@. Bdal saham @@@... >aba yang ditahan, 1 januari 1C8?@@@@.. enjualan @@@@@. engiriman barang dagangan ke cabang@@@@@@. ersediaan barang dagangan, 31 Desmber 1C8? (perhitungan &ugi-laba)
+ 5. + 25. + 7?7.5
+2. +26C.?5
+3.
+3.
+?.
+ 25.
d. + 6.
+17.
b. +12. c.+ 5. +1?. +15. +7.
+11.25 +5. + 17.5
a.
+27.25 +75. +2.
+18.5
+2.
+37.5 +3.
+37.5 +125.
+68. +7?7.5
+26C.?5
+ 8.
+3.
+625.
b.
+68.
d. +6. +1??.5
+1??.5
+655.
+17. +531.
+?7. +531.
+531.
+ 25.
>aba *ersih@@@@..
ald laba yang ditahan ke neraca@@..
+37.5 +?7.
+3?8.?5
+8?.5 +112.5
+8?.5 +112.5
+3?8.?5
engabungan perkiraan kantr pusat dan cabang sekarang menunjukkan sald, yang akan timbul jika untuk mencatat kegiatan kantr pusat dan cabang diselenggarakan seperangkat perkiraan tunggal. ald perkiraan gabungan dipindahkan ke klm perhitungan rugi-laba, laba yang ditahan dan neraca yang bersangkutan dalam neraca lajur. etelah pemindahan ini dilakukan, kemudian klm perhitungan rugi-laba di iktisarkan dan laba bersih dipindahkan ke klm laba yang ditahan. ekarang sald yang ditahan dapat di tentukan dan di pindahkan ke klm neraca. !lm-klm ini digunakan dalam penyusutan lapran keuangan gabungan tersebut diba'ah ini:
R/-$r C/r/r()i/* P$ri)'*(* R'i(&( G(&'*(* U*)', K(*)/r P's() -(* C(&(* U*)', T('* 6(* B$r(,ir P$r 31 D$s$%&$r 1!7 enjualan @@@@@@@@@@@@@@@@@@......................
+2C1.25
+625.
+3?8.?5
Harga pkk penjualan: ersediaan barang dagangan, 1 januari 1C8?@@@@@@@.. embelian @@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@ *arang dagangan yang tersedia untuk dijual@@@@@@@... Dikurangi persedian barang dagangan, 31 Desember 1C8? >aba ktr @@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@ *iaya @@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@ >aba bersih @@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@..
+16. +265. +385. + 7.
+2?C. +167. + ?. + ?7.
R/-$r C/r/r()i/* L(/r(* L(&( 6(* Di)((* G(&'*(* U*i, K(*)/r P's() -(* C(&(* U*)', T('* 6(* B$r(,ir P$r 31 D$s$%&$r 1!7 >aba yang ditahan, 1 9anuari 1C8?@@@@@@@@@@@@@@..................... Ditambah laba bersih untuk tahun itu@@@@@@@@@@@@@@@@@@. Dikurangi Dikurangi de#iden yang diumumkan@@@@@@@@@@@@@@@@@@.. >aba yang ditahan, 31 Desember 1C8?@@@@@@@@@@@@@@@@@...
+37.5 +?7. +112.5 +25. + 8?.5
R/-$r C/r/r()i/* N$r(( G(&'*(* U*)', K(*)/r P's() D(* C(&(* U*)', T('* 6(* B$r(,ir P$r 31 D$s$%&$r 1!7 "kti#a !as @@@@@@@@@@@@@@@@.+ 135.25 iutang 0saha@@@@@@@@@@@@.+ 85. ersediaan barang dagangan@@@@@@.+ 17. An#entaris @@@@@@@..+ 52.5 Dikurangi akumulasi: enyusutan @@@@@..+ 27.25 + 27.25 $tal "kti#a@@@@@@@@@@@@@.+ 352.5
!e'ajiban !e'ajiban Hutang usaha@@@@@@@@@@@@@+ 75. Bdal emegang aham Bdal aham@@@@@..+ 2. >aba yang ditahan@@@...+ 8?.5 +28?.5 $tal ke'ajiban dan mdal emegang saham @@@@@@@@...@@@+325.5
erlu dijelaskan, bah'a penyesuaian dan penghapusan yang diuraikan diatas ini hanya dilakukan dalam neraca lajur. erkiraan serta buku besar kantr pusat dan kantr cabang tidak berpengaruh. !edua perkiraan ini ditutup dengan cara biasa. $ransaksi pada peride berikutnya terus dicatat dalam buku kantr pusat dan cabang, sesuai dengan ketentuan khusus yang harus dipenuhi dalam penggunaan catatan terdiri dari berimbang atau yang berdiri sendiri, untuk masing-masing kesatuan usaha yang bersangkutan. erkiraan kantr pusat dan cabang di tutup dengan ayat-ayat jurnal sebagai berikut: $ransaksi "yat-ayat jurnal pentup: 0ntuk menutup perkiraan niminal
*uku kantr pusat enjualan@@@@+3. engiriman barang Dagangan ke cabang@@@+ 68.
*uku cabang enjualan @@+125. embelian @@@.+125. engiriman barang
pembelian @@@@..+22. biaya@@@@@@@+ 5. iktisar laba rugi@@....+ ?8.
0ntuk menutup laba cabang dan perkiraan kantr pusat 0ntuk menetapkan laba cabang dalam buku kantr a. /abang @@@+5. >aba dan rugi pusat: /abang +5. a. >aba dan tugi cabang per buku cabang + 5. b. >aba perusahaan b. 0ntuk mengurangi laba yang direalisasi menjadi antar perusahaan sald yang dibutuhkan dan untuk mengreksi laba yang ditidak cabang: direalisasi@@.+ 13. ald perkiraan laba laba dan rugi yang tidak direalisasi cabang @@@@@@+13. sebelum prenyusutan 31121C8? + 1?. ald yang dibutuhkan 31121C8?(harga faktur +2.-harga pkk +2. : 1,25)@@@@@@ + 6. pemindahan ke laba dan rugi cabang@@@@@@@@@ .+ 13. 0ntuk menutup laba cabang pada perkiraan iktisar rugi >aba dan rugi cabang@..+18. laba Aktisar rugi laba@@.......+18. 0ntuk menutup laba gabungan untuk peride itu pada Aktisar rugi laba@@@@+?7. perkiraan laba yang ditahan >aba yang ditahan @@.+?7. 0ntuk menutup sald de#iden yang diumumkan >aba yang ditahan@@+25. De#iden@@@..@@@+25.
dagangan dari kantr pusat @@@@@+ 7. biaya@@@@@@...+ 2. iktisar rugi laba@@...+ 2. Aktisar rugi laba@@.+5. !antr pusat@@.@.+5.