HIPERVOLEMIA HIPERVOLEMIA (KELEBIHAN VOLUME CAIRAN) (FLUID OVERLOADED)
A. Pengertian Keadaan Keadaan dimana dimana seorang seorang individu individu mengalami atau berisiko berisiko mengalami mengalami kelebihan kelebihan cairan intraseluler intraseluler atau interstisial. (Carpenito, (Carpenito, 2000). 2000). Kelebihan Kelebihan volume cairan mengacu pada perluasan isotonok dari CE !ang disebabkan oleh retensi air dan natrium !ang abnorm abnormal al dalam dalam propor proporsi si !ang !ang kurang kurang lebih lebih sama sama dimana dimana mereka mereka secara secara normal normal berada berada dalam CE. "al ini selalu ter#adi sesudah ada peningkatan kandungan natrium tubuh total, !ang pada akhirn!a men!ebabkan peningkatan air tubuh total. ($runner % uddarth. 2002).
$. Etiologi &verhi &verhidra drasi si ter#ad ter#adii #ika #ika asupan asupan cairan cairan lebih lebih besar besar daripa daripada da pengel pengeluar uaran an cairan cairan.. Kelebihan cairan dalam tubuh men!ebabkan konsentrasi natrium dalam aliran darah men#adi sangat kecil. 'inum air dalam #umlah !ang sangat ban!ak biasan!a tidak men!ebabkan overhidrasi #ika kelen#ar hipoisa, gin#al dan #antung berungsi secara normal. &verhidrasi lebih sering ter#adi pada orangorang orangorang !ang gin#aln!a gin#aln!a tidak membuang membuang cairan secara normal, misaln! misaln!aa pada pada pender penderita ita pen!a pen!akit kit #antun #antung, g, gin#al gin#al atau atau hati. hati. &rang &rangora orang ng tersebu tersebutt harus harus membatasi #umlah air !ang mereka minum dan #umlah garam !ang mereka makan. "ipervolemia ini dapat ter#adi #ika terdapat * +) timulus kronis pada gin#al untuk menahan natrium dan air. 2) ungsi gin#al abnormal, dengan penurunan ekskresi natrium dan air. -) Kelebihan pemberian cairan intra vena (/). ) Perpindahan cairan interstisial ke plasma.
C.Patoisiologi Kelebi Kelebihan han volume volume cairan cairan ter#ad ter#adii apabil apabilaa tubuh tubuh men!im men!impan pan cairan cairan dan elektro elektrolit lit dalam dalam kompartemen kompartemen ekstraseluler ekstraseluler dalam proporsi !ang seimbang. seimbang. Karena adan!a adan!a retensi cairan isotonik, konsentrasi natrium dalam serum masih normal. Kelebihan cairan tubuh hampir selalu disebabkan oleh peningkatan #umlah natrium dalam serum. Kelebihan cairan ter#adi
akibat overload cairan 1 adan!a gangguan mekanisme homeostatis pada proses regulasi keseimbangan cairan.
. 3anda dan 4e#ala 3anda dan ge#ala klinik !ang mungkin didapatkan pada klien dengan hipervolemia antara lain * sesak naas, ortopnea. 'ekanisme kompensasi tubuh pada kondisi hiperlemia adalah berupa pelepasan Peptida 5atriuretik Atrium (P5A), menimbulkan peningkatan iltrasi dan ekskresi natrium dan air oleh gin#al dan penurunan pelepasan aldosteron dan A". Abnormalitas pada homeostatisis elektrolit, keseimbangan asambasa dan osmolalitas sering men!ertai hipervolemia. "ipervolemia dapat menimbulkan gagal #antung dan edema pulmuner, khususn!a pada pasien dengan disungsi kardiovaskuler.
E.Komplikasi Akibat lan#ut dari kelebihan volume cairan adalah * +. 4agal gin#al, akut atau kronik 2. $erhubungan dengan peningkatan preload, penurunan kontraktilitas, dan penurunan curah #antung -. nark miokard . 4agal #antung kongesti 6. 4agal #antung kiri 7. Pen!akit katup 8. 3akikardi1aritmia $erhubungan dengan hipertensi porta, tekanan osmotik koloid plasma rendah, etensi natrium. 9. Pen!akit hepar * irosis, Asites, Kanker :. $erhubungan dengan kerusakan arus balik vena +0. /arikose vena
++. Pen!akit vaskuler perier +2. lebitis kronis.
. Pemeriksaan Penun#ang +. Pemeriksaan isik &edema, peningkatan berat badan, peningkatan 3 (penurunan 3 saat #antung gagal) nadi kuat, asites, krekles (rales). ;onkhi, mengi, distensi vena leher, kulit lembab, takikardia, irama gallop 2. Protein rendah -. Anemia . ;etensi air !ang berlebihan 6. Peningkatan natrium dalam urine.
4. Penatalaksanaan 'edis 3u#uan terapi adalah mengatasi masalah pencetus dan mengembalikan CE pada normal. 3indakan dapat berupa hal berikut * +) Pembatasan natrium dan air. 2) iuretik. -) ialisi atau hemoiltrasi arteriovena kontinue * pada gagal gin#al atau kelebihan beban cairan !ang mengancam hidup. ". Pedoman Pen!uluhan Keluarga $eri pasien dan orang terdekat instruksi verbal dan tertulis tentang hal berikut* +) 3anda dan ge#ala hipervolemia. 2) 4e#alage#ala !ang memerlukan pemberitahuan dokter setelah pulang dari rumah sakit<
sesak naas, n!eri dada, ketidakteraturan nadi baru. -) iet rendah garam, bila diprogramkan< gunakan pengganti garam< dan hindari makanan !ang mengandung natrium tinggi. ) &batobatan * termasuk nama, tu#uan, dosis, rek=ensi, ke=aspadaan dan potensial eek samping< tanda dan ge#ala hipokalemia bila pasien menggunakan diuretik. 6) Pentingn!a pembatasan cairan bila hipervolemia berlan#ut. 7) Pentingn!a penimbangan berat badan setiap hari.
Asuhan Kepera=atan Pada "ipervolemik (luid &verload)
+) Pengka#ian ata ub#ekti a) Ka#i batasan karakteristik +. ;i=a!at ge#ala Adan!a keluhan * a. 5apas pendek b. Penambahan berat badan c. A=itan1durasi d. >okasi e. 4ambaran . Kelemahan1keletihan g. Edema
b) Ka#i aktoraktor !ang berhubungan (+) ;i=a!at aktoraktor pen!ebab dan penun#ang a. ;i=a!at diabetes pada keluarga atau perorangan b. Kehamilan c. A=al menstruasi d. Pen!akit #antung atau gagal gin#al e. Pen!akit hati . Alkoholik g. "iper atau hipertiroidisme h. 3erapi steroid i. 'alnutrisi #. 'asukan garam berlebihan k. Penggunaan enema air hangat !ang berlebihan l. &bstruksi limatik m. Penggantian cairan !ang berlebihan
(2) 'asukan nutrisi a. Perkiraan masukan protein (adekuat1tak adekuat)
b. Perkiraan masukan kalori (adekuat1tak adekuat1kelebihan) c. Perkiraan masukan cairan (adekuat1tak adekuat1kelebihan) d. Konsumsi alcohol setiap hari (#enis dan #umlah) e. 'asukan dan haluaran dalam 282 #am
ata &b#ekti
a. 5adi (kuat atau tidak teratur). b. Pernapasan * rekuensi (takipnea), kualitas dangkal, bun!i paru ronki, tekanan darah meningkat. c. Edema * 3ekan ibu #ari paling sedikit 6 detik, catat sisa sisa lekukann!a. Catat dera#at dan lokasi (kaki, tumit, tangan, sacrum, keseluruhan secara umum). d. Penambahan berat badan e. istensi vena leher (distensi vena setinggi 6 dera#at mungkin ada indikasi ter#adin!a kelebihan cairan atau berkurangn!a curah #antung
A45&A KEPE;A?A3A5
Kelebihan Volume Cairan (Flui Volume! E"#e$$) (%&&'! '! %*) • •
Domain 2: Nutrisi Kelas 5: Hidrasi
DEFINI+I, peningkatan cairan isotonic BA-A+AN KARAK-ERI+-IK (NANDA! %*) •
$un!i naas adventisius
•
Asupan melebihi haluaran
•
4angguan elektrolit
•
istensi vena #ugularis
•
Anasarka
•
&liguria
•
Ansietas
•
&rtopnea
•
A@otemia
•
Eusi pleura
•
Perubahan tekanan darah
•
;ele hepato#ugular positi
•
Perubahan status mental
•
Perubahan tekanan arteri pulmonal
•
Perubahan pola pernapasan
•
Kongesti pulmonal
•
Penurunan hematokrit
•
4elisah
•
Penurunan hemoglobin
•
Perubahan berat #enis urine
•
ispnea
•
$un!i #antung -
•
Edema
•
•
Peningkatan tekanan vena sentral
Penambahan berat badan dalam =aktu sangat singkat
FAK-OR .AN/ BERHUBUN/AN
•
4angguan mekanisme regulasi Kelebihan asupan cairan
•
Kelebihan asupan natrium
•
NOC LINKED -O NANDA
Outcomes to measure Additional outcomes to measure Outcomes associated with related resolution of defining characteristic factors or intermediate outcomes diagnosis agitation level cardiac pump eectiveness luid $alance aniet! level compliance behavior* precribed diet cardiopulmonar! status electrol!te and acid base delirium level balance •
•
•
•
•
•
•
•
•
electrol!te balance
•
luid overload severit!
•
h!pertension severit!
•
h!pernatremia severit!
•
respirator! status
•
kidne! unction
•
•
respirator! status* gas echange respirator! status* ventilation
•
urinar! elimination
•
vital sign
•
•
•
• •
=eight* bod! mass •
•
kno=ledge* heart ailure management kno=ledge* h!pertension management nutritional status* ood and luid intake nutritional status* nutrient intake selmanagement* heart ailure selmanagement* h!pertension
NIC LINKED -O NANDA
Suggested nursing intervention for problem resolution acid base management electrol!te management
• •
Additional optional intervention capillar! blood sample cerebral edema management • •
•
electrol!te management* h!percalemia
•
dial!sis access maintenance
•
electrol!te management* h!percalcemia
•
d!srh!tmia management
•
electrol!te management* h!permagnesemia
•
eeding
•
electrol!te management* h!pernatremia
•
gastrointestinal intubation
•
electrol!te management* h!perphosphatemia
•
hemodial!sis therap!
•
electrol!te management* h!pocalcemia
•
hemod!namic regulation
•
electrol!te management* h!pocalemia
•
nutrition management
•
electrol!te management* h!pomagnesemia
•
•
electrol!te management* h!pophosphatemia
•
skin surveilance
•
electrol!te monitoring
•
urinar! catheteri@ation
•
luid1electrol!te management
•
=ound care
•
luid management
•
=eight management
•
luid monitoring
•
•
h!pervolemia management
•
peritoneal d!alisis therap!
positioning medication management
•
intravenous insertion
•
intravenous therap!
•
• •
vital sign monitoring •
phlebotom!* arterial blood sample phlebotom!* venous blood sample phlebotom!* cannulated vessel
NUR+IN/ CARE PLAN -U0UAN DAN KRI-ERIA HA+IL
IN-ERVEN+I
RA+IONAL
etelah diberikan asuhan NC Label ! Fluid"#lectrolyte NC Label ! Fluid"#lectrolyte $anagement kepera=atan selama -B2 #am $anagement diharapkan kelebihan volume +. 'emonitor level +. ndikasi adan!a kelainan cairan dapat berkurang dengan abnormal elektrolit metabolisme cairan dan criteria hasil* serum. elektrolit. 2. 'endapatkan spesiemen 2. ndikator adan!a pemeriksaan peningkatan atau NOC Label >> laboratorium untuk penurunan kadar serum Cardiopulmonary Status memantau perubahan elektrolit elektrolit. +. aturasi oksigen dalam -. ndikator adan!a perubahan rentang !ang -. 'emonitor hasil keseimbangan cairan diharapkan (:0+00) pemeriksaan 2. ;; dalam batas !ang . ndikator adan!a perubahan >aboratorium !ang diharapkan (20 keseimbangan cairan berkaitan dengan -01mnt) keseimbangan cairan. 6. ;etensi cairan bereek -. 3idak ter#adi dispnea ter#adin!a edema . 'emonitor hasil saat beristirahat pemeriksaan 7. 3anda vital berperan pada laboratorium !ang . Kelelahan berkurang. perkembangan kondisi berkaitan dengan retensi pasien cairan. NOC Label >> Kidney Function 8. ndikator eek terapeutik 6. 'onitor tanda dan dan eek samping terkait ge#ala retensi cairan dan +. erum kreatinin terapi ketidakseimbangan kembali ke rentang elektrolit !ang diharapkan (0.8 D 8.2 mg1d>) 7. 'onitor tanda /ital, #ika diperlukan. NC Label !%emodialysis 2. 5ilai $5 kembali ke
rentang !ang diharapkan (9.0060.00 mg1dl)
8. 'onitor respon pasien dalam pemberian medikasi terkait elektrolit.
&herapy
+. ndikator perbandingan perubahan sebelum dan sesudah dial!sis 2. normasi terkait terapi hemodialisis
NC Label !%emodialysis &herapy
+. Catat batas tanda vital seperti* berat, temperature, nadi, respirasi, dan tekanan darah. 2. 'en#elaskan prosedur hemodialisa dan tu#uann!a. -. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk pelaksanaan hemodialisa.
-. 'elakukan dialisa untuk mengurangi kelebihan cairan pada pasien. . dentiikasi tanda ge#ala pasien !ang perlu penanganan !ang cepat NC Label ! $edication $anagement
. A#arkan pasien untuk memonitor diri sendiri tanda dan ge#ala !ang memerlukan pengobatan medis. NC Label ! $edication $anagement
+. Pengobatan sesuai indikasi akan meningkatkan kondisi pasien 2. tandar prosedur akan meningkatkan pasien saet! dan eek terapeutik terapi -. &bat memiliki kandungan kimia !ang beresiko ter#adin!a alergi.
+. $erikan medikasi sesuai indikasi pasien.
. Pasien dengan tingkat ketergantungan tinggi memerlukan bantuan A>
2. $erikan medikasi sesuai dengan standar prosedur !ang berlaku (metode 7 $enar).
6. iuretik berungsi dalam menurunkan penumpukan cairan sehingga mengurangi edema
-. 'onitor adan!a kemungkinan ter#adi alergi atau kontraindikasi terkait therap!.
7. Antihipertensi menurunkan tekanan arteri renalis dan #uga menurunkan beban ker#a gin#al dalam proses iltrasi
. $antu pasien untuk meminum obatn!a. 6. $erikan obat diuretic sesuai indikasi. 7. $erikan obat
antihipertensi sesuai indikasi
A3A; P3AKA
5A5A nternational. 20+2. iagnosis Kepera=atan* einisi, an Klasiikasi 20+2 20+1Editor, 3. "eather "erdman< Alih $ahasa, 'ade umar=ati, an 5ike $udhi ubekti < Editor Edisi $ahasa ndonesia, $arrah $ariid, 'onica Ester, an ?uri Praptiani. Fakarta< E4C. 'oorhed, (et al). 20+-. 5ursing &utcomes Classiications (5&C) 6th Edition. 'issouri* 'osb! Elsevier 4loria '. $ulechek, (et al).20+-. 5ursing nterventions Classiications (5C) 7th Edition. 'issouri* 'osb! Elsevier