HIPERKALSEMIA
1. Definisi Hiperkalsemia mengacu pada kelebihan kalsium pada plasma a!au sua!u keadaan dimana k"nsen!rasi kalsium dalam darah lebihdari 1#$ mg%dl darah. K"ndisi ini merupakan ke!idakseimbangan &ang berbaha&a bila bera! pada ken&a!aann&a krisis krisis hiperkalsemia mempun&ai angka m"r!ali!as $#' (ika !idak dia!asi dengan cepa!. Pen&ebab umum hiperkalsemia adalah pen&aki! ne"plas!ik malignan dan hiperpara!ir"idisme. )um"r malignansi dapa! men&ebabkan hiperkalsemmia melalui berbagai mekanisme. Sekresi h"rm"n para!ir"id berlebih &ang berkai!an dengan hiperpara!ir"idisme men&ebabkan meningka!n&a pelepasan kalsium dari !ulang an meningka!n&a pen&erapan kalsium pada usu dan gin(al. Mineral !ulang akan hilang selama im"bilisasi kadang men&ebakan kenaikan kalsium !"!al * dan secara khusus khusus !eri"nisasi + dalam dalam aliran darah. Hiperkalsemia sim!"ma!ik akiba! im"bilisasi bagaimanapun (arang !er(adi bila memang !er(adi hal ini !ampakn&a !erba!as pada indi,idu dengan angka angka kepulihan kalsium &ang !inggi * seper!i pada rema(a selama per!umbuhan &ang cepa! +. Sebagian besar kasus hiperkalsemia sekunder !erhadap im"bili!as !er(adi se!elah frak!ur heba! a!au mul!ipel a!au paralisis !rauma!ik &ang luas. Diure!ik !iasid dapa! men&ebabkan sediki! kenaikan kadar serum kalsium karena diure!ik ini memperkua! ker(a h"rm"n para!ir"id pada gin(al &ang mengurangi ekskresi kalsium urine. Sindr"m susu - alkali dapa! !er(adi pada pasien dengan ulkus pep!ikum &ang di "ba!i dalam ak!u lama menggunakan menggunakan an!asida susu dan alkalin !eru!ama kalsium karb"na!. In!"ksikasi ,i!amin A dan dan D (uga ( uga penggunaan li!ium dapa! men&ebabkan kelebihan kalsium. Disamping i!u meningka!n&a kalsium dalamdarah (uga didukung dengan asupan kalsium &ang memang !inggi ser!ameningka!n&a pen&erapan kalsium pada sluran cerna.
/. Manisfes!asi Klinis Secara umum ge(ala - ge(ala hiperkalsemia adalah sebanding dengan !ingka! kenaikan kadar kalsium serum. Hiperkalsemia mengurangi eksa!abili!as neur"muskular karena hal ini menekan ak!i,i!as per!emuan mi"neural. 0e(ala - ge(ala sper!i kelemahan muskular ink""rdinasi an"reksia dan k"ns!ipasi dapa! karena penurunan !"nus pada "!"! lurik dan p"l"s. An"reksia mual mun!ah dan k"ns!ipasi adalah ge(ala &ang umum dari hiperkalsemia. Dehidrasi !er(adi pada mual mun!ah an"reksia dan pen&erapan kalsium &ang brkai!an dengan na!rium pada !ubulus renalis pr"ksimal. &eri abd"men dan !ulang dapa! !er(adi. Dis!ensi abd"men dan parali!ik ileus dapa! men&uli!ka krisis hiperkalsemia heba!. Rasa haus &ang heba! dapa! !er(adi sekunder !erhadap p"liuria &ang disebabakan "leh beban 2a! !erlaru!
* kalsium + &ang !inggi. Pasien dengan hiperkalsemia dapa! mengalami ge(ala &ang men&erupai ge(ala ulkus pep!ikum karena hiperkalsemia meningka!kan sekresi asam dan pepsin "leh lambung. K"nfusi men!al kerusakan mem"ri bicara !idak (elas le!argi perilaku psik"!ik aku! a!au k"ma dapa! !er(adi. 0e(ala &ang lebih heba! cenderung un!uk !imbul bila kadar kalsium serum mendeka!i 13mg%dl a!au lebih. 4agaimanapun beberapa pasien dapa! men(adi sanga! !erganggu dengan kadar serum kalsium han&a 1/mg%dl. 0e(ala ini akan mereda dengan kadar kalsium serum kembali pada n"rmal se!elah peng"ba!an. 5rinasi berlebih karena gangguan fungsi !ubulus gin(al &ang disebabkan "leh hiperkalsemia dapa! sa(a !er(adi. S!ands!ill (an!ung dapa! !er(adi ke!ika kalsium serum adalah seki!ar 16 mg%dl a!au lebih. Efek in"!r"pik digi!alis di!ingka!kan "leh kalsium karenan&a !"ksisi!as digi!alis diperbera! "leh hiperkalsemia. Krisis hiperkalsemia mengacu pada kenaikan aku! kadar serum kalsium hingga 17mg%dl a!au lebih !inggi. Rasa haus &ang heba! a!au p"liuria secara khas ada. )emuan lainn&a dapa! mencakup kelemahan muskular mual &ang !idak dapa! dihilangkan kram and"men "bs!ipasi * k"ns!ipasi &ang sanga! heba! + a!au diare ge(ala - ge(ala ulkus pep!ikum dan n&eri !ulang. Le!argi k"nfusi men!al dan k"ma (uga dapa! !er(adi. K"ndisi ini sanga! berbaha&a dan dapa! mengakiba!kan hen!i (an!ung.
8. E,aluasi Diagn"s!ik Kadar kalsium serum lebih !inggi dari 1#$mg%dl * SI9 /3mm"l%L +. Perubahan - perubahan kardi",askuler dapa! mencakup beragam disri!mia dan perpendekan in!er,al :) dan segmen S). In!er,al PR kadang meman(ang. 5(i an!ib"di h"rm"n para!ir"id ganda mungkin dilakukan un!uk membedakan an!ara hiperpara!ir"idisme dengan malignansi sebagai pen&ebab hiperkalsemia. Kadar h"rm"n para!ir"id meningka! pada hiperpara!ir"idisme primer a!au sekunder dan di!ekan paa malignansi. )emuan r"n!gen dapa! menun(ukan adan&a "s!e"p"r"sis ka,i!asi !ulang a!au ba!u saluran kemih.
;. Pena!alaksanaan )u(uan !erapeu!ik pada hiperkalsemia mencakup menurunkan kadar kals ium serum dan memeperbaiki pr"ses &ang men&ebabkan hiperkalsemia. Menga!asi pen&ebab &ang mendasari * kem"!erapi un!uk malignansi a!au para!ir"dek!"mi parsial un!uk hiperpara!ir"idisme + adalah pen!ing. )indakan umum !ermasuk pemberian cairan un!uk mengencerkan kalsium serum dan menungka!kan eksresin&a "leh gin(al mem"bilisasi pasien dan memba!asi masukan kalsium melaui die!. Pemberian laru!an na!rium kl"rida #.<' in!ra,ena secara !emp"rer
mengencerkan kadar kalsium dan meningka!kan ekskresi kalsium urin dengan menghamba! reabs"rbsi kalsium di!ubular. =ur"semid * lasi> + sering digunakan dalam kai!ann&a dengan pemberian salin selain men&ebabkan dieuresis fur"semid meningka!kan ekskresi kalsium. Kalsi!"sin dapa! digunakan bagi pasien dengan pen&aki! (an!ung a!au gin(al &ang !idak apa! men!"leransi beban na!rium &ang besar. Kalsi!"sin mengurangi res"rpsi !ulang meningka!kan def"si! kalsium dan f"sf"r dalam !ulang dan meningka!kan ekskresi kalsium dan f"sf"r urine. Meskipun !esedia dalam beberapa ben!uk kalsi!"sin &ang didapa!kan dari salm"n umumn&a digunakan. Pemeriksaan kuli! un!uk alergi !erhadap kalsi!"sin salm"n pen!ing un!uk dilakukan sebelum kalsi!"sin diberikan. Reaksi alergi sis!emik mungkin !er(adi karena h"rm"n ini merupakan pr"!ein resis!ensi !erhadap medikasi ini dapa! berben!uk kemudian karena pemben!ukan an!ib"di. Kalsi!"sin diberikan melalui sun!ikan IM ke!imbang dengan subku!a karena pasien dengan hiperkalsemia mempun&ai perfusi (aringan subku!an &ang buruk. 4agi pasien dengan pen&aki! malignan peng"ba!an diarahkan pada pengendalian k"ndisi melalui pembedahan kem"!erapi a!au !erapi radiasi. K"r!ik"s!er"id mungkin digunakan un!uk menurunkan pergan!ian !ulang dan reabs"rbsi !ubular bagi pasien dengan sark"id"sis miel"ma limf"ma dan leukimia pasien dengan !um"r pada! kurang resp"nsif. 4if"sf"na! menghamba! ak!i,i!as "s!e"klas. Pamidr"na! * Aredia + adalah agen &ang paling pa!en dari prepara! ini dan diberikan secara in!ra,ena "ba! ini men&ebabkan pireksia !ransien ringan menurunkan (umlah SDP dan miralgia. E!idr"na! * didr"nel + adalah bif"sf"na! lainn&a &ang diberikan secara in!ra,ena !e!api ker(an&a lamba!. Mi!haram&cin sua!u an!ibi"!ik si!"!"ksik menghamba! res"rpsi !ulang dan dengan demikian menurunkan kadar kalsium serum. Prepara! ini harus digunakan secara ha!i - ha!i karena memiliki efek samping &ang signifikan !ermasuk !r"mb"si!"senia nefr"!"ksisi!as dan hepa!"!"ksis!as. 0aram f"sfa! in"rganik dapa! diberikan secara "ral a!au melalui selang nas"gas!rik *dalam ben!uk ph"sb"?s"da a!au neu!ra? Ph"s+ secara rek!al * sebagai enema re!ensi + a!au secara in!ra,ena. )erapi f"sfa! in!ra,ena dilakukan dengan sanga! ha!i - ha!i dalam meng"ba!i hiperkalsemia karena hal ini dapa! men&ebabkan klasifikasi dalam beragam (aringan hip"!ensi !e!ani dan gagal gin(al aku!.
$. In!er,ensi Keperaa!an Pen!ing un!uk memana!au kekambuhan hiperkalsemia pada pasien &ang beresik" !erhadap kelainan ini. Melakukan in!er,ensi seper!i meningka!kan m"bili!as pasien dan memperban&ak cairan dap! memban!u mencegah hiperkalsemia a!au se!idakn&a meminimalkan keparahann&a. Pasien diraa! &ang bererik" !ehadap hiperkalsemia diberikan d"r"ngan un!uk ambulasi secepa! mungkin pasien raa! (alan dan mereka &ang diraa! dirumah diinf"rmasikan !en!ang pen!ingn&a ambulasi &ang sering. Ke!ika memperban&ak cairan "ral peraa! harus mmper!imbangkan kesukaan dan ke!idaksukaan pasien. @airan &ang menganduing na!rium harus diberikan kecuali dik"n!raindikasikan "leh k"ndisi lainn&a karena na!rium memudahkan ekskresi kalsium. Pasien &ang diraa! dirumah did"r"ng un!uk minum 8 sampai ; uar! air se!iap hari (ika memungkinkan. 4ulk &ang adekua! harus diberikan dalam die! un!uk mengurangi kecenderungan !erhadap k"ns!ipasi. )indak keaspadaan dilakukan sesuai kebu!uhan ke!ika
ge(ala - ge(ala men!al akiba! hiperkalsemia !imbul. Pasien dan keluarga diinf"rmasikan baha perubahan men!ak ini dapa! pulih dengan peng"ba!an. Kalsium &ang meningka! mengua!kan efek digi!alis karenan&a pasien dika(i !erhadap !anda dan ge(ala !"ksisi!as digi!alis. Perubhan EK0 dapa! !er(adi *PB@ PA) dan bl"k (an!ung+ karenan&a nadi pasien dipan!au !erhadap segala abn"rmali!as.
DAFTAR PUSTAKA
Brunner, Dan Suddart. 2001. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta. EGC.
Capernito, Lynda Juall. 1!. Dia"no#a Keperawatan $plika#i %ada %raktek Klini#. Jakarta . EGC.
Corwin, Eli&a'eth, J. 2000. Buku Saku %ato(#iolo"i. Jakarta. EGC.
Don"oe#, Marilyn, E, Dkk. 2000. )en*ana $#uhan Keperawatan + %edoan -ntuk %eren*anaan Dan %endokuenta#ian %erawatan %a#ien. Edi#i B. Jakarta. EGC.
Lon", Bar'ara*. 1/. %erawatan Medi*al Bedah . Bandun". aya#an $%K %aaaran Bandun".
Muirhead, 3oran. 1!/. Ke#ei'an"an Cairan Dan Elekttrolit. Jakarta. Binarupa $k#ara.
HIPCKALSEMIA
1. Definisi
Hip"kalsemia mengacu pada k"nsen!rasi serum kalsium &ang lebih rendah dari n"rmal &ang !er(adi dalam beragam si!uasi klinis. 4agaimanapun pasien dapa! mengalai kekurangan kalsium !ubuh !"!al * seper!i pada "s!e"p"r"sis + dan memper!ahankan kadar kalsium n"rmal. )irah baring pada indi,idu lansia dengan "s!e"p"r"sis adalah berbaha&a karena kerusakan me!ab"lisme kalsium dengan meningka!n&a res"rpsi !ulang adalah berkai!an dengan im"bilisasi.
2. Faktor Penyebab Hipokalsemia
Hip"para!ir"idisme primer !er(adi dalam gangguan ini seper!i &ang !er(adi pada hip"para!ir"idisme bedah. Hip"para!ir"idisme akiba! bedah sanga! sering !er(adi. )idak han&a berkai!an dengan bedah !ir"id dan para!ir"id !e!api hal ini (uga dapa! !er(adi se!elah diseksi leher radikal dan paling sering !er(adi dalam /; (am sampai ;6 (am se!elah pembedahan. Hip"kalsemia !ransien dapa! !er(adi dengan pemberian darah bersi!ra! * seper!i pada !ransfusi !ukar pada ba&i baru lahir + karena si!ra! dapa! bergabung dengan kalsium beri"nisasi dan secara semen!ara membuangn&a dari sirkulasi. Inflamsi pankreas men&ebabkan pecahn&a pr"!ein dan lemak. Ada dugaan baha i"n kalsium bergabung dengan asam lemak &ang dilepaskan "leh hip"lisis memben!uk sabun. Sebagai hasil dari pr"ses ini hip"kalsemia !er(adi dan umum dalam pankrea!i!is. uga men(adi dugaan dalam baha hip"kalsemia kemungkinan berkai!an dengan s ekresi glukag"n &ang berlebihan dari pankreas &ang mengalami inflamasi sehingga mengakiba!kn peningka!an sekresi kalsi!"sin * sua!u h"rm"n &ang menurunkan i"n kalsium +. Hip"klasemia umumn&a !er(adi pada pasien dengan gagal gin(al karena pasien ini sering mengalami kenaikan kadar serum f"sfa!. Hiperf"sfa!emia biasan&a men&ebabkan penurunan resipr"kal dalam kadar serum kalsium. Pen&ebab lain hip"kalsemia dapa! mencakup k"nsumsi ,i!amin D &ang !idak adekua! defisiensi magnesium karsin"ma medula !ir"id kadar albumin serum &ang rendah dan alkal"sis. Medikasi &ang dapa! mempredip"sisi kepada hip"kalsemia !ermasuk an!asid &ang mengandung aluminium amin"glik"sida kafein sispla!in k"r!ik"s!er"id mi!ramisin f"sfa! is"niasid dan diure!ik l""p. Cs!e"p"r"sis berkai!an dengan masukan kalsium rendah dalam ak!u &ang lama dan menun(ukan kekurangan kalsium !ubuh !"!al meskipun kadar kalsium serum biasan&a n"rmal. 0angguan i"n ban&ak men&erang "rang Amerika !eru!ama ani!a pasca men"pause. 0angguan ini di !andai dengan kehilangan massa !ulang &ang men&ebabkan !ulang men(adi ber"ngga dan rapuh dan karena&a ren!an !erhadap frak!ur.
3. Manisfestasi Klinis
)e!ani merupakan manisfes!asi &ang paling khas dari hip"kalsemia. )e!ani mengacu pada k"mpleks ge(ala keseluruhan &ang di induksi "leh eksa!ibili!as neural &ang meningka!. 0e(ala
- ge(ala ini adalah akiba! lepasan secara sp"n!an baik serabu! m"!"rik dan sens"rik pada saraf perifer. Sensasi semu!an dapa! !er(adi pada u(ung (ari - (ari seki!ar mulu! dan &ang (arang !er(adi adalah pada kaki. Dapa! !er(adi spasme "!"! eks!remi!as dan a(ah. &eri dapa! !er(adi sebagai akiba! dari spasme ini. )anda )r"usse dapa! di!imbulkan dengan mengembangkan c uff !ekanan darah pada lengan a!as sampai seki!ar /# mmHg di a!as !ekanan sis!"lik dalam / sampai $ meni! spasme k"rp"pedal akan !er(adi karena !er(adi iskemia pada saraf ulnar. )anda @h,"s!ek !erdiri a!as kedu!an pada "!"! &ang di persarafi "leh saraf fasial ke!ika saraf !ersebu! di!ekan seki!ar /cm sebelah an!eri"r ke arah daun !elinga !epa! di baah arkus 2ig"ma!ikus. Ke(ang dapa! !er(adi karena hip"kalsemia meningka!kan iri!abili!as sis!em saraf pusa! (uga saraf ferifer. Perubahan lain &ang !ermasuk dengan hip"kalsemia !ermasuk perubahan perubahan men!al seper!i depresi em"si"nal kerusakan mem"ri kelam pikir delirium dan bahkan halusinasi. In!er,al :) &ang meman(ang !ampak pada gambar EK0 karena el"ngasi segmen S) ben!uk !akikardia ,en!rikular &ang di sebu! )"rsades de P"in!es dapa! !er(adi.
4. Evalusi Diagnostik
Ke!ika menge,aluasi kasar serum peraa! harus memper!imbangkan ,ariabel lainn&a seper!i kadar albumin serum dan pH ar!eri pasien. Karena abn"rmali!as dalam kadar serum mungkin perlu un!uk menghi!ung serum kalsium &ang diperbaiki ( ika kadar albumin serum abn"rmal. 5n!uk se!iap penurunan serum albumin 1g%dl di baah ;g%dl kadar kalsium serum !"!al di abaikan hingga mendeka!i #6 mg%dl. Para prak!isi klinis akan mengabaikan kadar kalsium serum &ang rendah pada adan&a kadar albumin serum &ang rendah. Kadar kalsium &ang beri"nisasi biasan&a n"rmal pada pasien dengan penurunan kadar kalsium seru !"!al dan hip"albuminemia k"nk"mi!an. 4ila pH ar!eri meningka! * alkal"sis + maka lebih ban&ak kalsium akan berkai!an dengan pr"!ein. Sebagai hasiln&a p"rsi &ang di i"nisasi men(adi !urun. 0e(ala - ge(ala hip"kalsemia dapa! !er(adi pad adan&a alkal"sis. Asid"sis * pH rendah +mempun&ai efek sebalikn&a &ai!u lebih sediki! kalsium &ang berkai!an dengan pr"!ein dan dengan demikian lebih ban&ak &ang !erdapa! dalam ben!uk !eri"nisasi. 4agaimanapun perubahan &ang secara rela!if kecil !er(adi selama abn"rmali!as asam basa ini. Idealn&a lab"ra!urium harus mengukur kadar kalsium &ang dii"nisasi. 4agaimanapun keban&akan lab"ra!urium han&a melap"rkan kadar kalsium !"!al dengan demikian k"nsen!raksi fraksi !eri"nisasi harus diperkirakan berdasarkan pengukuran kadar albumin serum secara s!imulan. Kadar h"rm"n para!ir"id akan menurun pada hip"para!ir"idisme. Kadar magnesium dan f"sf"r harus dika(i un!uk mengiden!ifikasi kemungkinan pen&ebab penurunan kalsium.
. Penatalaksaan
Hip"kalsemia sim!"ma!ik adalah kedarura!an membu!uhkan pemberian segera kalsium in!ra,ena. 0aram kalsium paren!eral !ermasuk kalsium gluk"na! kalsium kl"rida dan kalsium glusep!a!. Meskipun kalsium kl"rida menghasilkan kalsium beri"nisasi &ang secara signifikan
lebih !inggi dibanding (umlah akuim"lar kalsium gluk"na! cairan ini !idak sering digunakan karena cairan !ersebu! lebih mengiri!asi dan dapa! men&ebabkan peluruhan (aringan (ika dibiarkan menginfil!rasi. Pemberian infus in!ra,ena kalsium &ang !erlalu cepa! dapa! menginduksi hen!i (an!ung &ang didahului "leh brakikardia. Pemberian kalsium in!a,ena !eru!ama baha&a pada pasien &ang mendapa! digi!alis karena i"n kalsium mengeluarkan sua!u efek &ang serupa dengan efek &ang dimiliki digi!alis dan dapa! men&ebabkan !"ksisi!as digi!alis dengan efek (an!ung &ang merugikan. )erapi ,i!amin D dapa! dilakukan un!uk meningka!kan abs"rbsi i"n kalsium dari !rak!us 0I. An!asid hidr"ksida alumunium dapa! diresepkan un!uk menurunkan kadar f"sf"r &ang meningka! sebelum meng"ba!i hip"kalsemia. Dan !erakhir menigka!kan masukan die! kalsium sampai se!idakn&a 1### hingga 1$## mg%hari pada "rang deasa sanga! di an(urkan * pr"duk dari susu sa&uran berdaun hi(au salm"n kaleng sadin dan "&s!er segar +. ika !e!ani !idak memberikan resp"ns !erhadap kalsium IB maka kadar magnesium &ang rendah di gali sebagai kemungkinan pen&ebab !e!ani.
!. "ntervensi kepera#atan
Pen!ing ar!in&a un!uk menagama!i hip"kalsemia pada pasien beresik". Peraa! harus bersiap un!uk keaspadaan ke(ang bila hip"kalsemia heba!. S!a!us (alan nafas harus di pan!au dengan !eli!i karena dapa! !er(adi s!rid"r laringeal. )indak keamanaan keaspadaan di!erapkan sesuai kebu!uhan (ika !erdapa! kelam pikir. Indi,idu beresik" !erhadap "s!e"p"r"sisi diin!ruksikan !en!ang perlun&a masukan kalsium die! &ang adekua! (ika dik"nsumsi dalam die! suplemen kalsium harus diper!imbangkan. uga manfaa! la!ihan &ang !era!ur dalam mengurangi kerapuhan !ulang harus di!ekankan seper!i (uga haln&a efek dari medikasi pada keseimbangan kalsium. Sebagai c"n!"h alk"h"l dan kafein dalam d"sis &ang !inggi menghamba! pen&erapan kalsium dan per"k"k kre!ek sedang meningka!kan ekskresi kalsium urine.
$%$ " K&'(EP MED"(
a. DEF"'"(" Hiperkalsemia *kadar kalsium darah &ang !inggi+ adalah sua!u keadaan dimana k"nsen!rasi kalsium dalam darah lebih dari 1#$ mgr%dL darah. Hiperkalsemia didefinisikan sebagai kadar kalsium serum F 1#3 mg%dL a!au ke!ika kalsium i"n F 186 mm"l%L
b. Etiologi •
Pen&ebab umum hiperkalsemia adalah hiperpara!ir"id
•
pen&aki! neur"plas!ik malignan
• • •
im"bilisasi lama penggunaan berlebih suplemen kalsium kelebihan ,i!amin D
). Patofisiologi Hiperkalsemia mengacu pada kelebihan kalsium dalam plasma. Dimana pen&ebab umumn&a adalah pen&aki! ne"plas!ik malignan dan hiperpara!ir"idisme. Pen&aki! ne"plas!ik malignan dapa!
men&ebabkan
hiperkalsemia
dengan
cara
berme!as!ase
ke
!ulang
sehingga menghancurkan sel?sel !ulang dan melepaskan kalsium !ulang ke dalam darah. Hiperpara!ir"idisme men&ebabkan !imbuln&a abs"rbsi garam?garam kalsium &ang cepa! dari !ulang sehingga meningka!kan pelepasan kalsium dari !ulang ke dalam cairan eks!rasel dan !imbul lah hiperkalsemia dalam cairan eks!rasel. Im"bilisasi lama (uga dapa! men&ebabkan mineral !ulang akan hilang kadang men&ebabkan kenaikan kalsium !"!al dan secara khusus &ang !eri"nisasi dalam aliran darah. 4egi!u pula dengan kelebihan ,i!amin D dapa! mempengaruhi k"nsen!rasi kalsium darah &ai!u dengan meningka!kan pen&erapan kalsium dari saluran pencernaan.
*. Manifestasi Klinik •
Adapun manifes!asi klinik hiperkalsemia an!ara lain 9 &eri epigas!rik
•
kelemahan "!"!
•
an"reksia
•
Mual%Mun!ah
•
K"ns!ipasi
•
gangguan men!al
•
dan penurunan bera! badan. Evaluasi Diagnostik
5(i an!ib"di h"rm"n para!ir"id ganda mungkin dilakukan un!uk membedakan an!ara hiperpara!ir"idisme primer dengan malignansi sebagai pen&ebab hiperkalsemia. Kadar h"rm"n para!ir"id meningka! pada hiperpara!ir"idisme primer a!au sekunder dan di!ekan
pada malignansi. )emuan r"n!gen dapa! menun(ukkan adan&a "s!e"p"r"sis ka,i!alis !ulang a!au ba!u saluran kemih. Penatalaksanaan
)u(uan !erapeu!ik pada hiperkalsemia mencakup menurunkan kadar kalsium serum dan memperbaiki pr"ses &ang men&ebabkan hiperkalsemia. Menga!asi pen&ebab &ang mendasar *kem"!erapi un!uk malignansi a!au para!ir"idek!"mi parsial un!uk hiperpara!ir"idisme+ adalah pen!ing. )indakan umum !emasuk pemberian cairan un!uk mengencerkan kalsium serum dan meningka!kan ekskresin&a "leh gin(al me!ab"lisasi pasien dan memba!asi masukan kalsium melalui die!. Kalsi!"nin dapa! digunakan bagi pasien dengan pen&aki! (an!ung a!au gagal gin(al &ang !idak dapa! men!"leransi beban na!rium &ang besar. Kalsi!"nin mengurangi res"rpsi !ulang meningka!kan dep"si! kalsium dan f"sf"r dalam !ulang dan meningka!kan ekskresi kalsium dan f"sf"r urin. 4agi pasien dengan pen&aki! malignan peng"ba!an diarahkan pada pengendalian k"ndisi melalui pembedahan kem"!erapi a!au !erapi radiasi. $%$ "" K&'(EP KEPE+%,%-%' %. Pengkaian a. "*entitas
ama umur (enis kelamin agama suku dan kebangsaan pendidkan peker(aan alama! n"m"r regis!rasi !anggal masuk RS diagn"sa medis. b. %ktivitas/istra0at
0e(ala 9 malaise umum kelelahan a!au kelemahan )anda 9 ink""rdinasi a!aksia ). (irkulasi
)anda 9 nadi ireguler dis!ri!mia bradikardi *. "ntegritas ego
0e(ala 9 ansie!as khaa!ir dan !aku! )anda 9 berbagai manifes!asi perilaku e. Eliminasi
0e(ala 9 k"ns!ipasi )anda 9 p"liuria n"k!uria ba!u gin(al kalkuli f. Makanan/)airan
0e(ala 9 an"reksia mula%mun!ah haus )anda 9 !urg"r kuli! buruk nembran muk"sa kering g. Higiene
0e(ala 9 kele!ihan a!au kelemahan kelelahan selama ak!ifi!as peraa!an diri )anda 9 penampilan menandakan kelalaian peraa!an pers"nal 0. 'eorosensori
0e(ala 9 saki! kepala )anda 9 hip"!"nisi!as%relaksasi "!"! paralisis flaksid depresi%!idak ada refleks !end"n dalam. Mengan!uk le!argi apa!isparan"ia perubahan kepribadian kehilangan mem"ri. i. 'yeri/kenyamanan
0e(ala 9 n&eri epigas!rik )anda 9 !idak !enang dan gelisah Klasifikasi *ata 9
Da!a sub(ek!if9 ? klien merasa n&eri pada epigas!rium dan sendi ? klien menga!akan kurang nafsu makan ? klien merasa lemah ? klien menga!akan suli! 4A4 ? klien merasa saki! kepala ? klien merasa khaa!ir dengan pen&aki!n&a Da!a "b(ek!if 9 - Klien nampak meringis
-
Klien nampak gelisah Klien nampak le!ihlesu =eses pada! )urg"r kuli! burukmembran muk"sa kering 4radikardiperubahan EK0 Apa!isle!argi Klien nampak gelisah!idak !enang %nalisa *ata
". 1.
Da!a
E!i"l"gi Hiperpara!ir"id
Ds9 klien merasa n&eri pada epigas!rium dan sendi
P)H
D"9 klien Merangsang ak!i,asi
!ampak meringis dan gelisah
,i!.D8 Abs"rbsi kalsium diusus Kalsium ke darah
Hiperkalsemi
Masalah &eri
a Sekresi asam lambung dan pepsin "leh lambung Iri!asi muk"sa lambung Pelepasan media!"r kimia Merangsang serabu! saraf Hip"!alamus K"r!eks serebri
/.
Ds 9 klien menga!akan kurang nafsu makan dan mual D" 9 ?
mun!ah
4era! badan menurun
&eri Hiperkalsemia
0angguan nu!risi
Sekresi asam dan pepsin "leh lambung B"lume lambung Mual%mun!ah An"reksia
8.
Ds 9 klien merasa lemah D"9 klien !idak mampu melakukan ak!i,i!as ?klien nampak le!ih dan lemah
0angguan nu!risi Hiperkalsemia
In!"leransi ak!ifi!as
Sekresi asam dan pepsin "leh lambung B"lume lambung Mual%mun!ah 0angguan me!ab"lisme Energi &g dihasilkan berkurang Kelemahan "!"!
;.
Ds 9 klien menga!akan susah 4A4 D" 9 feses pada!
In!"leransi ak!ifi!as Hiperkalsemia Iri!abili!as neur"muskular
K"ns!ipasi
K"n!rak!ili!as "!"! saluran cerna Peris!al!ik usus
$.
Ds 9 klien mengeluh saki! kepala
K"ns!ipasi Hiperkalsemia Menekan sis.saraf pusa!
D" 9 le!argiapa!is
Perubahan
pr"ses
berpikir
Ak!ifi!as SSP lamba!
3.
Perubahan pr"ses berpikir Hiperkalsemia
Ds9 ? D"9 ? !urg"r kuli! buruk
?Membran
muk"sa kering
Sekresi asam dan
Reik" Kekurangan ,"lume cairan
pepsin "leh lambung B"lume lambung Mual%mun!ah Ekskresi cairan dan elek!r"li! &g berlebihan Kehilangan ban&ak cairan
7.
Resik" kekurangan ,"lume cairan Hiperkalsemia
Ds 9 ? D" 9? bradikardi Perubahan
EK0
*pemendekan in!er,al :) dan segmen )+
Iri!abili!as neur"muskular
Resik" penurunan curah (an!ung
Melepaskan ase!ilk"lin pd saraf ,agus k"n!raksi "!"! (an!ung
6.
Ds9? D"9 !urg"r kuli! buruk
@urah (an!ung menurun Hiperkalsemia Sekresi asam dan pepsin "leh lambung B"lume lambung Mual%mun!ah
Resik"
kerusakan
in!egri!as kuli!
Ekskresi cairan dan elek!r"li! &g berlebihan Kehilangan ban&ak cairan dan elek!r"li! Hilangn&a lemak diban!alan kuli! )urg"r kuli! menurun dan keripu! <.
Ds9 klien khaa!ir dengan
Resik" kerusakan in!egri!as kuli! Hiperkalsemia
pen&aki!n&a
Ansie!as
Perubahan s!a!us keseha!an
D" 9 klien nampak gelisah
S!res psik"l"gi Krisis si!uasi Ansie!as $. Diagnosa kepera#atan
1. &eri b%d iri!asi muk"sa lambung /. Perubahan nu!risi kurang dari kebu!uhan b%d mual mun!ahan"reksia di!andai dengan penurunan bera! badan dan kelemahan "!"!. 8. In!"leransi ak!i,i!as b%d ke!idakseimbangan elek!r"li! *hiperkalsemia+ di!andai dengan rasa !idak n&aman%!idak ber!enaga ;. k"ns!ipasi b%d penurunan m"!ili!as ususke!idakseimbangan elek!r"li! *hiperkalsemia+penurunan m"bili!as $. Perubahan pr"ses berpikir b%d ke!idakseimbangan elek!r"li! *hiperkalsemia+ di!andai dengan perubahan men!al. 3. Resik" penurunan curah (an!ung b%d gangguan k"nduksi (an!ung dan penurunan k"n!rak!ili!as mi"kard *akiba! dari ke!idakseimbangan elek!r"li!+ 7. Resik" kekukarangan ,"lume cairan b%d mual%mun!ahan"reksia. 6. Resik" kerusakan in!egri!as kuli! berhubungan dengan ekskresi cairan dan elek!r"li! &ang berlebihan <. Ansie!as berhubungan dengan kurangn&a penge!ahuan !en!ang pen&aki! dan pr"sedur !indakan medis dan keperaa!an di!andai dengan klien men&a!akan !aku!
. Peren)anaan kepera#atan
C Diagn"sa
)u(uan
In!er,ensi
Rasi"nal
.
Keperaa!an
keperaa!an
1.
&eri b%d iri!asi muk"sa
&eri
lambung
berkurang%hila ng
Ka(i !ingka! n&eri
K"mpres air hanga!
4erikan lingkungan
dapa! mengurangi
&ang n&aman
n&eri pada klien
K%H9 Menun(ukan
ken&amanan pada klien
4erikan !indakan
n&aman
K"lab"rasi!erapi
5n!uk menge!ahui skala n&eri
menurunkan !egangan "!"!
gluk"k"r!ik"id
meningka!kan relaksasi dan meningka!kan kemampuan k"ping.
Menghamba! abs"rsi kalsium usus dan menurunkan inflamasi ser!a resp"n s!res &ang mem"bilisasi kalsium dari !ulang.
/.
Perubahan nu!risi kurang dari
memenuhi
kebu!uhan !ubuh b%d mual
kebu!uhan
mun!ahan"reksia di!andai
Man*iri
Kekurangan
Auskul!asi bising
k"r!is"l dapa!
nu!risi
usus dan ka(i
men&ebabkan
dengan penurunan bera! badan
k%h9
apakah ada n&eri
ge(ala
dan kelemahan "!"!
menun(ukan
peru! mual a!au
gas!r"in!es!inal
44 s!abil a!au
mun!ah.
bera! &ang
Pan!au pemasukan
mempengaruhi
sesuai dengan
makanan dan
pencernaan dan
&ang
!imbang bera!
abs"rbsi dari
diharapkan.
badan se!iap hari.
makanan.
menngka!
4erikan lingkungan
An"reksiakelema
&ang n&aman un!uk han dapa!
makan
mengakiba!kan
Kolaborasi
penurunan 44
Per!ahankan s!a!us
Dapa!
puasa sesuai
meningka!kan
indikasi.
nafsu makan.
4erikan gluk"sa
in!ra,ena dan "ba!?
Mengurangi rasa !idak enak dan
"ba!an sesuai
kehilangan cairan
indikasi.
dan elek!r"li!
K"nsul!asi dengan
&ang berhubungan
ahli gi2i.
dengan mun!ah
Memberi sumber energi un!uk fungsi seluler.
4ermanfaa! menen!ukan penggunaan kal"ri dengan !epa!.
8
In!"leransi ak!i,i!as b%d
Meningka!kan
ke!idakseimbangan elek!r"li!
kemampuan
*hiperkalsemia+ di!andai dengan
Man*iri
Mempengaruhi
Ka(i kemampuan
pilihan
dalam
pasien un!uk
in!er,ensi%ban!uan
rasa !idak n&aman%!idak
berak!i,i!as
berak!i,i!as
ber!enaga
K/H
Ak!i,i!as "!"!
4alikkan dengan
dapa! menurunkan
Men&a!akan
sering dan la!ihan
perpindahan
mampu
ren!ang gerak%"!"!
kalsium dari
4erikan !indakan
!ulang &ang
keamanan
!er(adi selama
berak!i,i!as
im"bilisasi
Menurunkan resik" cedera
;.
k"ns!ipasi b%d penurunan
4A4 kembali
m"!ili!as
n"rmal
Man*iri
ususke!idakseimbangan
elek!r"li! *hiperkalsemia+penurunan
m"bili!as
Hip"!"nisi!as
Auskul!asi bising
menimbulkan
usus
k"ns!ipasi bila
Per!ahankan die!
!"nus "!"! p"l"s
Kolaborasi
!idak adekua!
4erikan pelunak
un!uk
feses sesuai
menghasilkan
indikasi
peris!al!ik.
K"ns!ipasi mungkin !imbul karena penurunan !"nus 0I
Menghasilkan pelunak%feses lebih mudah dikeluarkan.
$.
Perubahan pr"ses berpikir b%d
Memperbaiki
ke!idakseimbangan elek!r"li!
!ingka! fungsi
Man*iri
Ka(i perubahan
Ak!i,i!as saraf dan "!"! !er!ekan .
*hiperkalsemia+ di!andai dengan
men!al
perilaku%perubahan
le!ragi dan
perubahan men!al
K/H
dalam !ingka!
kelelahan dapa!
Mengenal
kesadaran.
berlan(u! pada
4erikan lingkungan
kacau men!al a!au
dalam berpikir
aman
k"ma.
dan
Kolaborasi
perubahan
menun(ukan
perilaku un!uk
Mencegah !rauma
Siapkan%ban!u un!uk dan penglepasan menghem"dialisa
aliran dialisis
mencegah perubahan
Reduksi cepa! kalsium serum mungkin perlu un!uk memperbaiki si!uasi &ang mengancam hidup.
!.
Resik" penurunan curah (an!ung
Memperbaiki
b%d gangguan k"nduksi (an!ung
da&a p"mpa
dan penurunan k"n!rak!ili!as
(an!ung
Man*iri
S!imulasi
Pan!au
berlebihan dari
frekuensi%irama
"!"! (an!ung
mi"kard *akiba! dari
(an!ung.aspada
!er(adi akiba!
ke!idakseimbangan elek!r"li!+
baha hen!i
dis!ri!mia dan
(an!ung dapa!
k"n!raksi (an!ung
!er(adi pada krisis
!ak efek!if.
hiperkalsemia
Hiperkalsemia
Ama!i arna
menimbulkan
kuli!kelmbabansu
predisp"sisi pada
hu dan masa
hen!i (an!ung.
pengisian kapiler
Adan&a
Kolaborasi
puca!dinginkuli!
4erikan "ba! sesuai
lembab dan masa
indikasic"n!"h
pengisian kapiler
Diure!ik
lamba! mungkin
misfur"semid
berkai!an dengan
*Lasi>+
,as"k"n!riksi !au penurunan curah (an!ung
Diuresis meningka!kan
ekskresi renal kalsium 7.
Resik" kekukarangan ,"lume
Menun(ukan
cairan b%d
pemasukan
Pan!au masukan
5pa&a un!uk
dan haluaranhi!ung
memperbaiki
mual%mun!ahan"reksiapeningk dan
keseimbangan
k"ndisi asal
a!an ,"lume urin
cairan.
pengeluaran
Memban!u
ukur pemasukan
memperkirakan
seimbang
dan pengeluaran
kebu!uhan
K%H9
dengan akura!.
pergan!ian cairan
mendeka!i
)urg"r kuli! baikmembran
muk"sa lembabbera!
Perha!ikan !anda
Kekurangan
dan ge(ala dehidrasi
,"lume cairan
K"n!r"l suhu
men&ebabkan
lingkungan
haus mene!ap
bada dan !anda
Aasi pemeriksaan
Menurunkan
,i!al s!abil
lab"ra!"riumc!h
diaf"resis &ang
ser!a elek!r"li!
na!rium
memperbera!
dalam ba!as
D"r"ng masukan
kehilangan cairan
n"rmal
cairan 8?;
Kehilangan urin
L%hrmelipu!i cairan besar dapa! mengandung
mengakiba!kan
na!rium
kehilangan na!rium. menurunkan dehidrasi
6.
Resik" kerusakan in!egri!as
Mengembalika Cbser,asi
kuli! b%d kehilangan ban&ak
n keu!uhan
cairan dan elek!r"li!
kuli!
K%H9 Menun(ukan
perilaku un!uk
kemerahan
meningka!kan
D"r"ng mandi !iap
resik"n&a un!uk
/hari 1>
kerusakan kuli!
0unakan krim kuli!
Sering mandi
se!elah mandi
membua!
memper!ahank Pi(a! kuli!
kekeringan kuli!
)ekankan
Melicinkan kuli!
halusken&al
pen!ingn&a
Memperbaiki
dan u!uh
masukan
sirkulasi pada
nu!risicairan
kuli!
adekua!
meningka!kan
an kuli!
Area ini
!"nus kuli!
Perbaiki nu!risi dan hidrasi akan memperbaiki k"ndisi kuli!.
<.
Ansie!as berhubungan dengan
Menun(ukan
kurangn&a penge!ahuan !en!ang
rileks dan
pen&aki! dan pr"sedur !indakan
lap"ran
medis dan keperaa!an di!andai dengan klien men&a!akan !aku!
Ka(i rasa cemas
Sebagai da!a aal
klien
un!uk menge!ahui
4eri kesempa!an
!ingka! kecemasan
ansie!as
pada klien
klien
menurun
mengungkapkan
K%H9
rasa cemasn&a.
menge!ahui
elaskan pada klien
pen&ebab cemas
!en!ang
!en!ang die! &ang
&ang dialami ser!a
pen&aki!.
bisa di(alankan
mengurangi beban
se!elah sembuh.
psik"l"gis klien.
? Klen menger!i
? Klien !idak !aku! dan
gelisah.
Agar dapa!
elaskan pada klien
Klien dapa!
!an!ang pr"sedur
mema!uhi die!
peng"ba!an%peraa! ser!a menghindari an &ang akan
kambuh
dilakukan dan
pen&aki!n&a
dian(urkan
kembali.
k""pera!if
Dapa! memahami
didalamn&a.
dan menerima
4erikan m"!i,asi
segala !indakan
pada klien !en!ang
&ang dilakukan
kesembuhann&a.
un!uk pr"ses pen&embuhan pen&aki!
Klien dan keluarga "p!imis a!as pen&embuhan pen&aki! klien dan mema!uhi segala an(uran.
@handras"maParakrama./##$. Ringkasan Patologi Anatomi edisi 2. akar!a9 E0@ els"n.1<<<. Ilmu Kesehatan Anak edisi 1. akar!a9 E0@ Bidebeck Sheila L. /##6. Buku ajar keperawatan jiwa. akar!a9E0@.
G"ngD"naL./##6. Masalah Kesehatan Anak usia sekolah dan remaja.akar!a9E0@ Sher""d lauralee./##1. Fisiologi Manusia.akar!a 9E0@ PP0D III .medicas!"re.c"m Kaplan Har"ld I. dkk. 1<<7. Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri klinis Ed. Ke!u(uh. akar!a 9 E0@ pp. 176?67. Mun"2 M ). Argen!e . /##/. An"re>ia er,"sa in =emale Ad"lescen!9 Endr"cine and 4"ne Mineral Densi!& Dis!urbance. uropean !ournal o" ndo#rinolog$ %2&&2' 1() 2)*+2,-. .e(e."rg. A!!ia E. Galsh 4 ). /##$. 4eha,i"ral Manageman! "f An"re>ia er,"sa. ational ngland Medi#al !ournal 83#$ */< anuari /##<+. .ne(m."rg. Mi!!che . @r" S. /##3. Medical @"mplicai"n "f An"re>a er,"sa and 4ulimia er,"sa. /urrent 0pinion in Ps$#hiatr$ /##3. pp. ;86?;;8.