TEHNIK JAHITAN PADA LUKA (HECTING)
DISUSUN OLEH :
SANTOSO 04064881517011
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS SRIWIJA!A INDRALA! IND RALA!A A "015
1
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat dapat menyel menyelesai esaikan kan makalah makalah ini dengan dengan judul judul “Teh “Tehnik nik Jahitan Jahitan Pada Pada uka uka !"e#tin !"e#ting$% g$% se&ag se&agai ai salah salah satu satu mater materii Pra Pra Kepa Kepani nite tera raan an Klin Klinik ik !Pra !Pra-KK -KK$$ Pr'g Pr'gram ram (tud (tudii )lmu )lmu Kepera*atan +ni,ersitas (ri*ijaya Penulis &erharap sem'ga makalah ini dapat mem&erikan man.aat &agi masyarakat dan perkem&angan )lmu Kepera*atan Penulis menyadari sepenuhnya &ah*a makalah ini masih jauh dari sempurna /leh karena itu0 penulis mengharapkan saran dan kritik yang &ersi.at mem&angun demi kesempurnaan makalah ini
)ndralaya0 /kt'&er 1234
Penulis
1
5A6TAR )() KATA PENGANTARi 5A6TAR )()ii 7A7 ) PEN5A"++AN3 A ATAR 7EAKANG3 7 T+J+AN1 8 MAN6AAT 1 7A7 )) T)NJA+AN P+(TAKA9 A +KA9 7 "E8T)NG4 7A7 KE()MP+AN 5AN (ARAN3: 5A6TAR P+(TAKA3;
2
7A7 ) PEN5A"++AN A ATAR 7EAKANG Tehnik menjahit jaringan telah ada sejak ri&uan tahun yang lalu Meskipun saat ini0 tehnik dan &ahan dalam melakukan penjahitan telah mengalami peru&ahan0 tujuan tindakan ini tetap sama yakni menutup ruang mati0 mendukung dan memperkuat luka sampai terjadi penyem&uhan dan meningkatkan kekuatan kerenggangan luka sampai kira-kira mendapatkan hasil estetika dan .ungsi'nal yang memuaskan0 serta meminimalkan resik' perdarahan dan in.eksi Tehnik menjahit yang sesuai di&utuhkan untuk mendapatkan hasil yang &aik dalam pem&edahan kulit "asil p'st'perasi dengan desain tertutup yang #antik dapat mem&ahayakan jika tehnik jahitan yang dipilih tidak &enar atau jika jahitannya terlalu sedikit (e&aliknya0 jika jahitannya terlalu &anyak juga tidak &isa di&enarkan (elain itu0 insisi yang kurang &aik pada kulit dengan tujuan untuk meregangkan garis tegangan kulit dan pengangkatan jaringan yang terlalu &anyak serta perkiraan &atas yang tidak adekuat dapat mem&atasi tindakan ahli &edah dalam penutupan luka dan penjahitan Pegang jaringan se#ara hati-hati dan lem&ut karena dapat meng'ptimalkan penyem&uhan luka Pemilihan tehnik jahitan tergantung pada jenis dan l'kasi anat'mi luka0 kete&alan kulit0 derajat ketegangan0 dan hasil k'smetik yang diinginkan Penempatan jahitan yang &aik mem&utuhkan perkiraan &atas luka yang tepat0 yang mem&antu meminimalkan dan menye&arkan tegangan kulit E,ersi luka penting dilakukan untuk memaksimalkan perkiraan &agian epidermal kulit E,ersi ini dilakukan untuk meminimalkan resik' pem&entukan s#ar sekunder dan k'ntraksi jaringan selama penyem&uhan 7iasanya0 in,ersi tidak dilakukan dan hal ini tidak menurunkan resik' hipertr'.i s#ar pada pasien yang rentan dengan resik' ini Eliminasi ruang mati0 pemulihan &entuk anat'mi alami0 dan meminimalkan &ekas jahitan juga penting dalam meng'ptimalkan hasil k'smetik dan .ungsi'nal luka
7 T+J+AN +ntuk mem&antu mahasis*a dalam mengaplikasikan teknik hea#ting dan hea#ting rem',e 1
8 MAN6AAT Agar mahasis*a dapat mengaplikasikan hea#ting dan hea#ting a..< rem',e dengan &enar
7A7 )) T)NJA+AN P+(TAKA A uka 2
3 5e.inisi uka adalah rusaknya kesatuan
& Tahap destrukti. Pada tahap ini0 terjadi pem&ersihan jaringan yang mati 'leh leuk'sit p'lim'r.'nuklear dan makr'.ag # Tahap p'li.erati. Pem&uluh darah &aru diperkuat 'leh jaringan ikat dan mengin.iltrasi luka d Tahap maturasi Pada tahap ini0 terjadi reepitelasi0 k'ntraksi luka dan 'rganisasi jaringan ikat > 6akt'r Yang Mempengaruhi Penyem&uhan uka a ?askularisasi Mempengaruhi luka karena luka mem&utuhkan keadaan peredaran darah yang &aik untuk pertum&uhan sel atau per&aikan sel0 3
& Anemia Memperlam&at
pr'ses
penyem&uhan
luka
mengingat
per&aikna
sel
mem&utuhkan kadar pr'tein yang #ukup0 'leh se&a& itu 'rang yang mengalami kekurangan kadar hem'gl'&in dalam darah akan mengalami pr'ses penyem&uhan lama # +sia Ke#epatan per&aikan sel &erlangsung sejalan denganpertum&uhan atau kematangan susia sese'rang Namun selanjutnya0 pr'ses penuaan dapat menurunkan sistem per&aikan sel sehingga dapat memperlam&at pr'ses penyem&uan luka d Penyakit lain Adanya penyakit lain seperti dia&etes melitus dan ginjal dapat memperlam&at pr'ses penyem&uhan luka e Nutrisi +nsur utama dalam mem&antu per&aikan sel0 terutama karena kandungan @at gi@i yang terdapat di dalamnya ?itamin A untuk pr'ses epitelisasi dan sintesis pr'tein0 ,itamin 7 k'mpleks se&agai .i&r'&las dan men#egah adanya in.eksi serta mem&entuk kapiler-kapiler darah dan ,itamin K mem&antu sintesis pr'r'm&in dan &er.ungsi se&agai @at pem&ekuan darah
. Kegemukan0 '&at-'&atan0 mer'k'k0 dan stress /rang yang terlalu gemuk0 &anyak meng'nsumsi '&at-'&atan0 mer'k'k atau stress akan mengalami pr'ses penyem&uhan luka yang le&ih lama 7 "ea#ting 3 5e.inisi "ea#ting atau penjahitan adalah tindakan untuk menyatukan menghu&ungkan kem&ali jaringan tu&uh yang terputus atau terp't'ng !mendekatkan$ dan men#egah kehilangan darah yang tidak perlu !memastikan hem'statis$ men#egah in.eksi dan memper#epat pr'ses penyem&uhan 1 Ma#am-ma#am jahitan luka a Jahitan (impul Tunggal
4
(impul tunggal dilakukan dengan &enang a&s'r&a&le dengan jarak
antara 3#m (impul di letakkan ditepi luka pada salah satu tempat tusukan 7enang dip't'ng kurang le&ih 3 #m Jahitan terputus sederhana &anyak dipakai untuk menjahit luka di kulit0 karena apa&ila ada pus !#airan$ dapat dilepas satu atau dua jahitan dan mem&iarkan yang lain
5
& Jahitan Matras ?ertikal
dengan
menjahit
tepi-tepi
luka 7iasanya
menghasilkan
penyem&uhan luka yang #epat karena di dekatkannya tepi-tepi luka 'leh jahitan ini Jahitan matras ,ertikal &erguna untuk mendapatkan tepi luka se#ara tepat0 tetapi tidak &'leh dipakai di tempat-tempat yang ,askularisasinya kurang 6
angkah-langkah penjahitan matras ,ertikal pada prinsipnya sama seperti pada jahitan kulit terputus0 per&edaan &e&erapa jenis jahitan adalah pada arah lintasan &enangnya dan mungkin juga letak simpulnya Pada jahitan ini jarak antara kedua penusukan le&ih le&ar karena akan dipakai untuk dua kali penusukan0 dan se&elum dilakukan pem&uatan simpul jarum kem&ali ditusukkan pada kulit dekat tepi luka0 kemudian di arahkan keluar ke tepi luka dengan tidak terlalu dalam (elanjutnya dengan &antuan pinset #hirurgis tepi kulit di se&erangnya diangkat untuk dilakukan penusukan dari arah dalam tepi luka sejajar dengan tempat keluarnya jarum dari kulit se&erangnya dan menem&us ke arah kulit luar dekat tepi luka dengan jarak sama dengan tempat penusukan kedua pada tepi luka se&erangnya Pem&uatan simpul dilakukan dengan mempertemukan dua ujung &enang panjang dan pendek0 dengan teknik sama dengan pada jahitan kulit terputus
7
# Jahitan matras "'ri@'ntal<"'ri@'ntal Mattress suture<)nterrupted mattress Jahitan dengan melakukan penusukan seperti simpul0 se&elum disimpul dilanjutkan dengan penusukan sejajar sejauh 3 #m dari tusukan pertama Mem&erikan hasil jahitan yang kuat Jahitan matras h'ri@'ntal untuk menautkan .as#ia0 tetapi tidak &'leh digunakan untuk menjahit su&kutis karena kulit akan &ergel'm&ang Teknik jahitan sama seperti pada jahitan matras ,ertikal akan tetapi dengan arah h'ri@'ntal
8
d Jahitan Matras M'di.ikasi<"al. 7urried Mattress (uture M'di.ikasi dari matras h'ri@'ntal tetapi menjahit daerah luka se&erangnya pada daerah su&kutannya e Jahitan Jelujur sederhana<(imple running suture< (imple #'ntin'us<8'ntin'us ',er and 5',er Jahitan ini sangat sederhana0 sama dengan kita menjelujur &aju 7iasanya
menghasilkan hasil
k'smetik yang
&aik0
tidak
disarankan
penggunaannya pada jaringan ikat yang l'nggar Jahitan jelujur0 le&ih #epat di&uat serta le&ih kuat tetapi kalau terputus seluruhnya akan ter&uka +ntuk mengerjakan jahitan jelujur0 pertamakali adalah dengan mem&uat satu jahitan seperti pada jahitan kulit terputus dan di&uat simpul0 selanjutnya &enang panjang tidak dip't'ng tetapi melanjutkan dengan penusukan pada tepi luka selanjutnya dengan tempat penusukan dan keluarnya
9
&enang yang sejajar0 sehingga tampak dari luar arah &enang miring0 tetapi dalam p'sisi tegak lurus di dalam jaringan0 seperti pada gam&ar
.
Jahitan Jelujur 6est'n
10
g Jahitan Jelujur h'ri@'ntal
h Jahitan (impul )ntrakutan<(uutaneus )nterupted suture<)ntradermal &urried suture<)nterrupted dermal stit#h Jahitan simpul pada daerah intrakutan0 &iasanya dipakai untuk menjahit area yang dalam kemudian pada &agian luarnya dijahit pula dengan i
simpul sederhana Jahitan Jelujur )ntrakutan
suuti#ular
suture
jelujur
su&kutikular Jahitan jelujur yang dilakukan di&a*ah kulit0 tehnik ini dapat diindikasikan pada luka di daerah yang memerlukan k'smetik karena jahitan
11
terkenal menghasilkan k'smetik yang &aik0 namun tidak disarankan pada luka dengan tegangan &esar
9 Pemilihan 7enang (etiap jahitan merupakan &enda asing di dalam lukaKarena alasan ini0maka untuk mendapatkan ap'sisi jaringan yang adekuat0pennjahitan harus dilakukan dengan ukuran seke#il mungkin dan jumlah jahiatn sedikit mungkinPada luka terk'ntaminasi0tidak &'leh dilakukan penjahitan ke#uali &ila sangat diperlukan untuk mempertahankan kedudukan jaringan Pemilihan ukuran jarum dan &enang tergantung dari ukuran0l'kasi luka serta ketelitian penutupan yang diinginkan Jarum-jarum atraumatik !&ulat atau run#ing$ digunakan untuk menjahit .asia0't't0jaringan su&kutan dan memper&aiki laserasi pem&uluh darah dan sara.jarum tajam &iasanya digunakan untuk penutupan dermis dan epidermis diaman jaringan k'lagen yang liat harus ditusuk dengan jarum sehingga 12
penjahitan le&ih mudah 7enang &erdiameter &esar !1-209-2$ sangat &aik digunakan untuk menjahit jaringan dan lapisan .asia utama di daerah dengan regangan kuat !misalnya0luka di lutut atau siku$Kekuatan e.ekti. dari &enang terse&ut harus sama dengan kekuatan jaringan yang dijahit0&ila &enang halus digunakan untuk menjahit luka dengan peregangan mekanis0dapat menim&ulkan gangguan jika &enang terse&ut tertarik ke dalam luka 7iasanya0&enang halus digunakan untuk menjahit luka-luka !atau &agiannya$ yang perlu dirapatkan se#ara tepat0untuk menutup laserasi di *ajah digunakan &enang &erukuran 4-2 dan B-2+ntuk menutup lapisan-lapisan luka !.asia0dermis$ dapat digunakan &enang epidermis halus di setiap &agian tu&uh5aya regang dari epidermis sendiri &iasanya rendah dan tujuan penjahitan disini hanyalah agar tepitepi luka dirapatkan dengan &aik Penutupan perkutan dari epidermis dan dermis di setiap &agian tu&uh selain *ajah0se&aiknya menggunakan &enang &erukuran 92 atau >-2 7ekas jahitan merupakan hasil tekanan ikatan dan lamanya jahitan di&iarkan di tempat terse&ut > Ma#am-Ma#am 7enang 5an Jarum Jahit a Ma#am-ma#am &enang jahit 7enang jahit untuk pem&edahan dikenal dalam &entuk yang dapat diserap Tu&uh !a&s'r&a&le$ dan tidak diserap 'leh tu&uh 3$ 5iserap 'leh tu&uh #atgut0 #r'mi# #atgut0 kel'mp'k p'lygla#tin !misalnya ?i#ryl$ a$ 8atgut p'l's 5i&uat dari pita murni usus &inatang yang dipintal menjadi jalinan diukur se#ara elektr'nik dan kemudian dipulas 7enang ini sangat p'pular0 tetapi ada ke#enderungan digantikan 'leh &enang sintetik yang dapat diserap pada tahun &elakangan ini &$ 8r'mi# #atgut 5i&uat dari pita usus &inatang0 dipintal menjadi jalinan tepatnya menjadi #atgut p'l's 5i&uat sedemikian rupa sehingga kekuatan dari &enang terse&ut dipertahankan untuk *aktu yang le&ih lama daripada #atgut p'l's A&s'r&si &enang dapat melalui 1 mekanisme ialah melalui pen#ernaan 'leh en@im jaringan0 misalnya ?i#ryl dan 5eC'n 5eC'n
13
7enang ini tidak menghasilkan reaksi jaringan karena mereka larut0 &ila di&andingkan dengan reaksi jaringan yang terjadi pada #algut Tingkat penyerapannya le&ih lam&at mungkin mem&utuhkan *aktu &e&erpa Minggu Merupakan &enang yang ideal untuk semua jahitan su&nukleus0 su&kutikular0 dan penutupan luka Melalui pr'ses rejeksi immun'l'gis0 misalnya pada #atgut 1$ Tidak diserap 'leh tu&uh sutera0 katun0 nyl'n0 p'lypr'pilena !pr'lene$0 &enang-&enang &aja yang di&uat dari k'mp'nen &esi0 nikel0 dan #hr'nium
a 7enang sutera Ter&entuknya menjadi jalinan yang padat yang dapat diikat dengan mudah 7enang ini sangat p'puler dan digunakan se#ara luas dalam penutupan luka & P'lipr'pilen keuntungannya lemas0 dapat diikat dengan aman dan dapat digunakan dengan mudah (eperti &enang m'n'.ilamen sintetik lainnya0 simpul perlu diperkuat denagn simpul tam&ahan dan se&agai tam&ahan Kerusakan yang didapat dari .'rsep dan pemegang jarum harus dihindarkan untuk men#egah putusnya &enang 7enang ini sangat halus dan #'#'k untuk jahitan su&kutikular # 7aja tahan karat dan penjepit atau (taples l'gam Jahitan &aja tahan karat dan penjepit l'gam telah digunakan &ertahun-tahun
karena
si.anya
kaku
Pada
luka
terk'ntaminasi0&ahan ini akan meningkatkan kemungkinan in.eksi Peningkatan ini
mungkin dise&a&kan 'leh iritasi mekanis dari
kekuatannya dan &ukan karena k'r'si (i.at kaku dari &enang metalik ini mempersulit d 5akr'n Merupakan p'liester yang kurang menim&ulkan reaksi jaringan di&andingkan
dengan
sutera
Karena
k'e.isien
gesekannya
tinggi0&ahan ini sulit digunakan untuk menjahit uka gesekan yang ditim&ulkan dakr'n terhadap jaringan ini dapat diatasi dengan melapisinya dengan te.l'n e Nil'n 14
Kurang menim&ulkan reaksi pada jaringan &ila di&andingkan dengan dakr'n dan &ila digunakan pada luka k'ntaminasi akan menim&ulkan kemungkinan in.eksi le&ih rendah 3 7enang nil'n m'n'.ilamen akan kehilangan daya regangnya kurang le&ih se&esar 12D setelah digunakan 3 tahun 7entuk nil'n m'n'.ilamen ini #ukup kaku sehingga tidak mem&entuk simpul dengan &aik 1 7enang nil'n multu.ilamen akan kehilangan daya regangnya setelah B &ulan tetapi le&ih mudah untuk mengikatnya di&adingkan &enang m'n'.ilamen 8atatan a Pada luka in.eksi hendaknya jangan di pakai &enang-&enang yang reakti. !a&s'r&a&le$ dan yang multi.ilamen karena &akter-&akteri dapat &ersarang di sela-sela anyaman & Pada keadaan ini le&ih &aik dipakai &enang m'n'.ilamen dan yang tidak dapat diserap # Jangan mengu&ur &enang dalam luka in.eksi karena itu tem&uskan jahitan dari kulit untuk seluruh te&alnya luka0dan pada saatnya nanti &enangnya akan diangkat !di&uang$ & Ma#am-ma#am jarum untuk menjahit luka 3 Jarum tajam !#utting$ ditandai dengan gam&ar segitiga 1 Jarum &ulat !r'und$ ditandai dengan &ulatan 9 Jarum #eper ditandai dengan gam&aran &ulat sa&it +ntuk jarum tajam hampir selalu dipakai untuk semua jaringan0 ke#uali untuk 'rgan yang &erlu&ang
15
7A7 ))) KE()MP+AN 5AN (ARAN A Kesimpulan 3 "ea#ting dilakukan se&agai tehnik dalam menghu&ungkan kem&ali jaringan yang terp't'ng 1 (impel inerrupted suture adalah tehnik yang &isa diaplikasikan pada semua luka dan paling &anyak digunakan 9 Pada luka in.eksi le&ih &aik menggunakan &enang yang tidak diserap 7 (aran 3 akukan semua tindakan sesuai dengan (/P yang &erlaku 1 Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan 'leh karena itu0 kritik dan saran dari pem&a#a yang mem&angun sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini
16
5a.tar Pustaka Pramuditya0 Arindra !123>$ Laporan Pendahuluan
Penjahitan Luka ! "e#ting$
!http<
<32
6itria
!1233$
Tehnik
Menjahit
!http<
Jaringan diper'leh
pada 12 /kt'&er0 1234$
17
S#$%&$' O'$*+,%$- P',*&.' (SOP) JUDUL : H$/#+%
Tanggal ter&it Pengertian
"ea#ting
atau
penjahitan
adalah
tindakan
untuk
menyatukan menghu&ungkan kem&ali jaringan tu&uh yang terputus atau terp't'ng !mendekatkan$ dan men#egah kehilangan
darah
yang
tidak
perlu
!memastikan
hem'statis$ men#egah in.eksi dan memper#epat pr'ses penyem&uhan 3 Men#egah terjadinya in.eksi pada luka 1 Memper#epat pr'ses penyem&uhan luka
Tujuan
)ndikasi
(etiap luka dimana untuk penyem&uhannya mendekatkan tepi luka< luka r'&ekan< sayatan
perlu
K'ntraindik asi Alat
dan
3 Nald ?'elder 18
&ahan
Pr'sedur
1 Gunting 5iseksi < Gunting Jaringan 9 Gunting ?er&an > Gunting 7enang 4 Pisau 7edah B Klem Arteri : T'*el 8lamp ; Pinset Anat'mis dan 8yrugis K'rentang 32 Jarum Jahit 33 7enang Jahit 31 5uk u&ang 39 "and (#''n 3> Kassa 34 5eppers 3B Na8l 3: Alk'h'l 3; 7etadine 3 "1/1 12 /&at Anestesi 'kal 13 Plester < "ypa.iC 11 (puit 9 ## < 4 ## 19 Perlak Pengalas 1> 7engk'k 14 5esin.ektan !&ila di perlukan$ 1B K'm 1: 7ak )nstrument
1) T$$ '$ +%#'$2*+ $3 ?eri.ikasi datase&elumnya 3 Mengidenti.ikasi pasien dengan tepat !nama0 n'm'r kamar$ /3 Men#u#i tangan &3 Mendekatkan alat ke dekat pasien ") T$$ ,'+%#$*+ $3 Mengu#apkan salam0 menyapa nama pasien dan memperkenalkan diri 3 Menjelaskan tujuan dan pr'sedur pelaksanaan /3 Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien ) T$$ 2'$ $3 Menjaga pri,a#y 3 Mengatur p'sisi pasien sehingga luka dapat terlihat dengan jelas dan mem&e&askan dari pakaian dan hal yang mengganggu /3 Memakai hand s#''n &3 Mem&uka peralatan !pertahankan kesterilan alat$ 3 Mendisin.eksi daerah sekitar luka 3 Menutup < mengelilingi luka dengan d'ek steril 3 Mem&erikan anestesi l'kal pada jaringan sekitar luka 3 Mem&ersihkan luka dengan Na8l < perhidr'l0 !&ila luka 19
sangat k't'r dan sulit di &ersihkan0 &ersihkan dengan urutan Na8l - perhidr'l - Na8l$ +3 Melakukan de&ridement jika di perlukan 3 Menjahit jaringan M'del jahitan simpul tunggal menusuk • jaringan pada pinggir luka dari kulit hingga jaringan di &a*ahnya kemudian menye&rang ke pinggir luka di sisi lain dengan jarak tusukan yang sama0 kemudian mem&uat simpul pada salah satu sisi Menjahit dengan #ara yang sama di sepanjang luka M'del jahitan jelujur &uat jahitan simpul • tunggal satu kali kemudian menjahit sepanjang luka tanpa simpul dan tanpa mem't'ng &enang 7enang yang di gunakan untuk menjahit perdarahan di ikat dengan plain #atgut0 't't di daerah muka di jahit dengan plain #atgut < deC'n < ,i#ril kemasan atraumatik0 ligamen dan .asia dijahit dengan #hr'mi# #atgut < deC'n < ,i#ril0 lemak su& #utan di jahit dengan plain #atgut0 kulit di jahit dengan siede < nyl'n < pr'lene 23 Merapikan tepian luka &ila luka tidak rapi -3 Mem&ersihkan area di sekitar luka dengan Na8l dan &etadine dengan urutan Na8l F &etadine F Na8l 3 Menutup jahitan dengan &alutan steril %3 Merapikan pasien 4) T$$ #'+%$*+ a Menge,aluasi tindakan yang di lakukan & Merapikan pasien dan lingkungan # 7erpamitan dengan pasien d Mem&ereskan alat dan mengem&alikan ke tempat semula e Men#u#i tangan . Men#atat kegiatan kedalam lem&ar #atatan kepera*atan
20
S#$%&$' O'$*+,%$- P',*&.' (SOP) JUDUL : P%$%2$#$% J$+#
%$Tanggal ter&it Pengertian
Mengangkat jahitan adalah suatu tindakan melepaskan jahitan yang &iasanya dilakukan hari ke 4-: !atau sesuai dengan penyem&uhan luka yang terjadi$ 3 Mengam&il &enang atau ka*at yang tidak di a&s'r&si luka 1 Memper#epat pr'ses penyem&uhan
Tujuan
9 Mem&ersihkan luka )ndikasi K'ntraindik asi Alat &ahan
dan
3 1 9
Gunting ?er&an Gunting 7enang Pinset Anat'mis dan 8yrugis 21
Pr'sedur
> "and (#''n 4 Kassa B Na8l : Alk'h'l ; 7etadine Plester < "ypa.iC 32 Perlak Pengalas 33 7engk'k 31 5esin.ektan !&ila di perlukan$ 39 7ak )nstrument 13 T$$ '$ +%#'$2*+ a ?eri.ikasi datase&elumnya & Mengidenti.ikasi pasien dengan tepat !nama0 n'm'r kamar$ # Men#u#i tangan d Mendekatkan alat ke dekat pasien "3 T$$ ,'+%#$*+ a Mengu#apkan salam0 menyapa nama pasien dan memperkenalkan diri & Menjelaskan tujuan dan pr'sedur pelaksanaan # Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien 3 T$$ 2'$ $3 Menjaga pri,a#y 3 Mengatur p'sisi pasien sehingga luka dapat terlihat dengan jelas dan mem&e&askan dari pakaian dan hal yang mengganggu /3 Memakai hand s#''n &3 Mem&uka peralatan !pertahankan kesterilan alat$ 3 Mengangkat &alutan lapis dalam menggunakan pinset dan mem&uangnya pada kantung sampah < &engk'k 3 Meng'&ser,asi luka )nspeksi k'ndisi luka terhadap integritas jahitan < penutupan kulit0 pastikan kulit sudah menutup rapat se&elum jahitan di angkat0 palpasi sepanjang tepi luka untuk mengetahui adanya eksudat < pus di &a*ah jaringan 3 Mem&ersihkan luka Memegang kasa yang di &asahi dengan Na8l menggunakan pinset Menggunakan satu kasa untuk setiap satu kali usapan Mem&ersihkan luka dari area yang kurang terk'ntaminasi ke area terk'ntaminasi < menjauhi luka untuk men#egah k'ntaminasi 'rganisme ke dalam luka 3 Mengeringkan luka dengan kassa kering0 gunakan kassa &ersih setiap kali usapan +3 Mendesin.eksi luka dengan &etadine 3 Meletakkan kassa steril di dekat luka 23 melepas jahitan satu persatu dengan #ara menjepit dan menarik simpul jahitan sedikit ke atas se#ara hati-hati dengan memakai pinset #yrughis0 sehingga &enang yang &erada di dalam kulit kelihatan 22
menggunting &enang tepat di &a*ah simpul
yang &erdekatan dengan kulit atau pada sisi lain yang tidak ada simpul menarik &enang se#ara hati-hati -3 mem&ilas dengan menggunakan Na8l 3 meng'mpres luka dengan kassa &etadine atau menutup luka dengan kassa steril menutup luka dengan satu kassa setiap kali se&agai lapisan k'ntak memasang kassa lapisan kedua se&agai lapisan a&s't&en !melindungi luka pada masuknya mikr''rganisme$ %3 mem&erikan plester empat sisi pada &alutan kassa atau menutup rapat kassa dengan hypa.iC ,3 &ila menggunakan &alutan plasti# &erikan kassa tipis agar tidak menyulitkan penempelan plasti# pada kulit 3 melepas sarung tangan 43 T$$ #'+%$$3 Menge,aluasi tindakan yang di lakukan 3 Merapikan pasien dan lingkungan /3 7erpamitan dengan pasien &3 Mem&ereskan alat dan mengem&alikan ke tempat semula 3 Men#u#i tangan kegiatan kedalam lem&ar #atatan 3 Men#atat kepera*atan
23