Contoh RPP IPA-Biologi dengan Model STADFull description
Full description
Contoh RPP IPA-Biologi dengan Model STAD
Deskripsi lengkap
Materi Biologi Kelas X Semester 2Full description
presentasi materi biologi sma kelas 10 #Pencemaran LingkunganFull description
HAND OUT MATERI BIOLOGI BAHAN AJAR LOKAL SMP N 24 PEKANBARU Oleh: SETYOKO
FKIP-BIOLOGI UNIVERSITAS ISLAM RIAU PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
BAB I BIOLOGI SEBAGAI ILMU
Ruang Lingkup Biologi Zoologi Genetika
Sitologi
Botani
Histologi
Objek dan Permasalahan Biologi Sistem organ (Sistem peredaran darah)
Organ (jantung)
Jaringan (otot jantung)
Sel (otot jantung)
Molekul (protein)
Objek dan Permasalahan Biologi
Individu (seorang anak perempuan)
Populasi (sekelompok orang)
Objek dan Permasalahan Biologi
Di sawah terdapat berbagai populasi (populasi manusia, hewan, tumbuhan, dsb.) yang saling berinteraksi membentuk komunitas. Komunitas ini kemudian berinteraksi dengan faktor-faktor abiotik (suhu, intensitas cahaya, pH, kelembapan, dsb.) membentuk suatu ekosistem sawah.
Objek dan Permasalahan Biologi
Hutan hujan tropis merupakan salah satu bioma di dunia. Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di lokasi geografis tertentu.
Manfaat Biologi Bidang peternakan Inseminasi Buatan Bidang pertanian Kultur Jaringan Bidang industri Bidang kesehatan Identifikasi Virus
Susu fermentasi (yoghurt)
Kerja dan Laporan Ilmiah Menemukan gejala Biologi Misalnya: Ketupat lebih tahan lama dibandingkan nasi
Merumuskan masalah Misalnya: 1. Mengapa ketupat lebih tahan lama dibandingkan nasi? 2. Berapa lama ketupat bisa awet (tidak basi)?
Merumuskan hipotesis Misalnya: Ketupat lebih awet dibandingkan nasi karena janur (daun kelapa muda) yang membungkus ketupat mengandung zat pengawet
Membuat rencana penelitian Misalnya:
1. Merumuskan variabel penelitian - variabel bebas: berbagai macam bungkus untuk menanak nasi - variabel terikat: waktu yang dibutuhkan nasi untuk membusuk 2. Menentukan perlakua - dibungkus daun pisan - dibungkus janur - nasi tidak dibungkus
Kerja dan Laporan Ilmiah Melaksanakan penelitian
Mengumpulkan data
Menganalisis data Misalnya: pembuatan tabel, grafik atau diagram
Menyusun laporan Laporan terdiri dari 1. Pendahuluan 2. Metode penelitian 3. Hasil penelitian 4. Kesimpulan 5. Daftar pustaka
Mempresentasikan laporan
BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Sistem Klasifikasi 1. Klasifikasi Sistem Alami •
Morfologi
•
Anatomi
•
Fisiologi
Carolus Linnaeus
2. Klasifikasi Sistem Filogeni •
Sejarah Evolusi
3. Klasifikasi Sistem Buatan •
Morfologi yang mudah diamati
Taksonomi : Cabang ilmu biologi yang mengkaji pengelompokan makhluk hidup
Aturan penulisan nama ilmiah (a)
Manis
Genus
(b)
Musa
javanicus
Penunjuk spesies
Nama penemu
paradisiaca
L.
Sistem Klasifikasi JENJANG TAKSON
Kerajaan (Kingdom)
: Animalia
Filum (Phylum)
: Chordata
Kelas (Classis)
: Mamalia
Bangsa (Ordo)
: Scandentia
Famili/Suku (Familia)
: Tupaiidae
Marga (Genus)
: Anathana
Spesies/Jenis (Species)
: Anathana ellioti
Kerajaan (Kingdom)
: Plantae
Divisi (DIvisio)
: Magnoliophyta
Kelas (Classis)
: Liliopsida
Bangsa (Ordo)
: Asparagales
Famili/Suku (Familia)
: Orchidaceae
Marga (Genus)
: Laelia
Spesies/Jenis (Species)
: Laelia anceps
Tata nama ganda (binomial nomenclature)
Sistem filogeni tumbuhan
Bryophyta (misalnya lumut daun)
Tumbuhan berpembuluh (misalnya pakupakuan)
Gymnospermae (misalnya pinus)
Angiospermae (misalnya teratai)
Tumbuhan berbunga
Tumbuhan berbiji yang pertama
Tumbuhan berpembuluh awal Nenek moyang tumbuhan Nenek moyang ganggang
Contoh spesies dari genus Panthera Persamaan ciri-ciri yang dimiliki oleh ketiga spesies
Alternatif Sistem Klasifikasi Sistem Dua Kingdom:
Sistem Empat Kingdom
• Plantae
• Plantae
•Animalia
• Animalia
Sistem Tiga Kingdom
• Protista
• Plantae
• Monera
• Animalia
Sistem Lima Kingdom
• Protista
• Plantae • Animalia • Protista • Monera • Fungi
Sistem Klasifikasi Enam Kingdom Plantae
Eubacteria
Animalia
Archaebacteria
Fungi
Protista
Identifikasi (Determinasi) • Ingatan • Bantuan Orang Lain • Spesimen Acuan • Pustaka • Komputer
Kunci identifikasi Kunci dikotom Daun
Daun tunggal
Bangun daun melebar
Daun majemuk
Bangun daun Tujuh anak daun seperti garis
Lebih dari tujuh anak daun
BAB III VIRUS Tobacco Mosaic Virus (TMV)
Percobaan A.Mayer pada Penelitian Virus Disemprotkan
Ekstrak daun Tembakau yang berpenyakit Tanaman tembakau menjadi sakit
Tanaman tembakau sehat
Ekstrak daun
Tembakau yang berpenyakit
Daunnya dihaluskan
Percobaan Dmitri Ivanowski pada Penelitian Virus
Daun tembakau yang berpenyakit dihaluskan
Penyaringan ekstrak daun tembakau yang berpenyakit
Filtrat daun tembakau yang berpenyakit
Tanaman tembakau menjadi sakit
Disemprotkan
Tanaman tembakau yang sehat Filtrat
Bentuk-bentuk Virus
Bulat
Polihidris
Batang
Seperti huruf T
Struktur Tubuh Virus
Selubung lipid
RNA virus Enzim “reverse transcriptase” Selubung protein (kapsid)
Bentuk-bentuk Selubung Protein (Kapsid) Virus RNA virus DNA Subunit protein selubung (kapsomer)
Selubung protein Selubung ekor Lempengan dasar Serabut ekor
berbentuk kompleks berbentuk heliks
berbentuk polihedral
Reproduksi Bakteriofage dengan Siklus Litik danLisogenik
Virus-virus Penyebab Penyakit Bunga tulip yang terserang virus TMV
Virus herpes
Virus ebola
Daun anggrek yang terserang virus
Tanaman tomat yang terserang TMV
BAB 4 PROKARIOTA
Bentuk-bentuk bakteri
a. Kokus (bulat); b. Basil (batang); c. Spiral
Contoh-contoh bakteri
Streptococcus lactis (keju)
Mycoplasma (bakteri terkecil)
Vibrio cholerae
Salmonella (racun makanan)
Thiomargarita (bakteri terbesar)
Clostridium tetani
Camphylobacter jejuni (penyebab diare)
Escherichia coli
Thiocystis sp.
Struktur dasar sel bakteri Sitoplasma
Ribosom
Nukleoid (DNA) Membran plasma Peptidoglikan Dinding sel
Membran luar Kapsul
Bakteri gram positif dan struktur dinding selnya
Peptidoglikan Membran plasma Sitoplasma
Contoh: Bacillus subtilis
Bakteri gram negatif dan struktur dinding selnya
Kapsul Membran luar Peptidoglikan Membran plasma
Sitoplasma
Contoh: Escherichia coli
Struktur tambahan pada sel bakteri
Endospora yang sedang berkembang
Flagela. a. Monotrik b. Lofotrik c. Amfitrik d. peritrik
Pilus
Endospora
Pembelahan biner pada bakteri Sel induk
Penggandaan materi genetik dan pelekukan dinding sel Pembentukan sekat dinding sel
Terbentuk sekat dinding (pemisahan menjadi dua sel baru)
Rekombinasi genetik pada bakteri Sel bakteri
Kromosom
DNA bebas
DNA diambil oleh sel
Bakteriofage
Infeksi fage
Sel bakteri pertama Plasmid Sel bakteri kedua
Pelepasan fage Rekombinasi DNA ke dalam kromosom
Sel rekombinan
Transformasi
Reinfeksi bakteri baru
Kontak antara dua sel;kopi plasmid dipindahkan
Sel rekombinan
Dua sel yang Mengandung plasmid
Transduksi
Konjugasi
Contoh Cyanobacteria
Gleocapsa Anabaena
Nostoc
BAB V PROTISTA
Contoh Protista yang Menyerupai Jamur
Saprolegnia
Plasmopora viticola yang menyerang buah anggur
Saprolegnia yang menempel pada tubuh ikan
1. Tubuh buah dengan struktur penghasil spora melepaskan spora
Spora PEMBELAHAN SEL SECARA MITOSIS
TUBUH BUAH YANG MATANG
PERTUNASAN
2. Spora berkembang menjadi ameboid yang hidup bebas;ameboid ini makan,tumbuh,dan AGREGASI bereproduksi melalui pembelahan sel secara mitosis 3. Saat makanan sedikit,ameboid mengelompok menjadi suatu agregat yang berlendir
atau TAHAP AGREGAT LENDIR YANG BERMIGRASI
atau
4. Agregat lendir berkembang menjadi struktur yang mengandung spora atau dapat juga bermigrasi ke suatu tempat
Siklus hidup salah satu Protista yang menyerupai jamur, yaitu Dictyostelium discoideum
Contoh-contoh Protista yang Menyerupai Hewan Rhizopoda
Amoeba
Ciliata
Balantidium
Zooflagelata
Trypanosoma
Diflugia
Globegerina Globegerina
Trichomonas
Proses Pencernaan Makanan pada Paramecium Makanan masuk ke Dalam sitostoma
Sisa makanan yang tidak dapat dicerna dikeluarkan dari vakuola menuju ke luar sel melalui membran plasma
Terbentuk vakuola makanan
Tempat pencernaan berlangsung; zat-zat makanan hasil pencernaan masuk ke dalam sitoplasma secara difusi
Pseudopodia pada Amoeba Makanan dicerna Dalam vakuola makanan Pseudopodia Makanan
Pseudopodia mengelilingi makanan
Struktur Tubuh Paramecium
Vakuola kontraktil Mikronukleus Makronukleus
Endoplasma Ektoplasma
Corong mulut Sitostoma Sitofaring Vakuola makanan Saluran pengeluaran Trikokis Silia
Contoh Konjugasi Makronukleus
Mikronukleus Dua Paramecium melakukan konjugasi. Hampir seluruh makronukleus hancur. Kecuali satu mikronukleus yang kemudian melakukan meiosis
Tiga dari empat mikronukleus haploid menghilang; mikronukleus sisanya melakukan mitosis
Masing-masing Paramecium menukarkan Mikronukleusny a dan Makronukleus hancur
Mikronukleus masingmasing sel yang secara genetik berbeda melakukan fusi
Konjugasi pada Paramecium
Nukleus diploid yang baru membelah secara mitosis menghasilkan satu makronukleus serta beberapa mikronukleus
Contoh Protista Parasit dalam Tubuh Makhluk Hidup Sporozoa
Toxoplasma dalam usus kucing
Plasmodium dalam darah manusia
Daur Hidup Plasmodium
Protista yang Menyerupai Tumbuhan (Ganggang)
Soliter, misalnya Chlorella
Bentuk-bentuk Ganggang
Berbentuk benang, misalnya Spirogyra
Uniseluler berkoloni, misalnya Volvox
Berbentuk lembaran, misalnya Ulva
Struktur Tubuh Ganggang Flagelum
Vakuola kontraktil Zat pati
Mitokondria
Pirenoid
Kloroplas Granula pigmen yang membentuk stigma Nukleus