PROSEDUR ADMINISTRASI
TES BAUM, DAP, HTP
Sebelum memulai pelaksanaan tes, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
agar menjamin hasil interprestasi tes ini standar dan memenuhi
syarat__terutama_diagnosis klinis.
Peralatan
1. Kertas HVS Folio (ukuran 21 x 33 cm) 80 gr.
2. Pensil (diusahakan jenis HB, karena tidak terlalu lunak sehingga tidak
cepat tumpul atau membesar; tidak keras agar goresan dapat terlihat
jelas tanpa harus terlalu kuat ditekan).
3. Lembar observasi.
4. Meja/permukaan datar bertekstur rasa.
5. Penerangan dan sirkulasi udara yang cukup.
6. Ruang yang tidak bising dan mencegah subjek untuk meniru gambar dari
lingkungan sekitarnya, misalkan pohon di halaman, atau bangunan di
hadapannya.
Pelaksanaan
Tes dilaksanakan secara individual/secara klasikal. Pelaksanaan secara
klasikal memiliki hambatan pada kesulitan untuk melakukan observasi secara
cermat. Untuk kepentingan praktikum, tes ini dilakukan secara individual.
Setiap praktikan membawa 4 orang testee.
Waktu
Umumnya waktu yang diperlukan oleh orang normal berkisar antara 5 – 10
menit untuk BAUM test, 10 – 20 menit untuk DAP test dan HTP test. Namun
dalam penggunaan diagnosis kklinis, waktu tes tidak dibatasi.
Instruksi
Instruksi BAUM Test
Berikan kertas di depan subyek/testee dengan posisi vertikal/tegak
lurus (portrait).
Tulislah nama, jenis kelamin dan usia pada sudut kanan atas.
Balikkan kertas sehingga di depan saudara terdapat kertas putih.
Instruksi yang diberikan :
Gambarlah suatu pohon yang berkayu, kecuali:
o Jenis rumput-rumputan
o Jenis perdu (semak-belukar)
o Jenis bambu
o Jenis pinus (cemara)
o Jenis palma (kelapa)
o Jenis randu
o Jenis beringin
o Jenis pisang
Perlu diperhatikan batasan ini agar tidak sampai membuat subjek
kehilangan fantasi, ide dan kreativitas dalam menggambar.
Kemudian dilanjutkan dengan memberi nama pohon yang digambarnya.
Tidak boleh menggunakan penghapus.
Instruksi DAP Test
Berikan kertas di depan subyek/testee dengan posisi vertikal/tegak
lurus (portrait).
Tulislah nama, jenis kelamin dan usia pada sudut kanan atas.
Balikkan kertas sehingga di depan saudara terdapat kertas putih.
Instruksi yang diberikan :
"Silahkan saudara menggambar orang/manusia lengkap. Bentuknya
terserah, yang penting adalah orang lain tahu kalau melihat hasil
gambar saudara adalah gambar orang/manusia".
Pada saat melakukan tes, jangan sekali-kali mengatakan: Gambarlah
seorang putra/putri, gadis/perjaka, cowok/cewek, perawan, dan lainnya
yang dapat berkonotasi pada pengertian jenis kelamin laki-
laki/perempuan.
Kemudian dilanjutkan dengan :
a. Memberi judul gambar.
b. Usia manusia yang digambar.
c. Menuliskan aktivitas orang yang digambar tersebut.
Tidak boleh menggunakan penghapus (Untuk tes klasikal)
Instruksi HTP Test
Berikan kertas di depan subyek/testee dengan posisi horisontal
(landscape).
Tulislah nama, jenis kelamin dan usia pada sudut kanan atas.
Balikkan kertas sehingga di depan saudara terdapat kertas putih.
Instruksi yang diberikan :
"Silahkan gambar pohon, orang dan rumah dalam suatu situasi!"
Perlu diperhatikan ketiga komponen harus ada dalam gambar subjek.
Apabila subjek mengeluh/mengatakan kesukarannya untuk menyelesaikan
tugas ini, katakanlah bahwa tugas ini tidak ada hubungannya dengan
keahlian melukis anda dalam membuat gambar manusia, pohon dan rumah.
Kemudian dilanjutkan dengan memberi judul tentang apa yang sedang
dilakukan oleh orang di dalam gambar tersebut dan peristiwa yang
terjadi.
Tidak diperbolehkan menggunakan penghapus.
Observasi
Observasi dilakukan selama subjek mengerjakan tugasnya dengan tidak menarik
perhatian dan tidak terlalu menyolok. Hal-hal yang perlu diobservasi adalah
:
o Urutan bagian gambar yang dibuat.
o Komponen gambar yang pertama digambar dan terakhir.
o Penegasan/penekanan.
o Arah goresan, gerakan dan tekanan garis berdasarkan bentuk ujung
pensil dan cara menggambar.
o Penghapusan, penggantian/perubahan gambar.
o Penerimaan terhadap yang digambarnya.
o Perkiraan waktu yang dipergunakan subjek pada setiap gambar yang
dibuat.
o Pertanyaan pendahuluan dari subjek.
o Komentar spontan yang keluar selama proses pembuatan gambar.
PROSEDUR ADMINISTRASI
TES WARTEGG
Peralatan
1. Kertas blanko tes.
2. Pensil HB.
3. Meja/permukaan datar bertekstur rasa.
4. Penerangan dan sirkulasi udara yang cukup.
5. Ruang tes, harus bersih dari segala macam benda dan hiasan-hiasan
dinding yang dapat menarik dan memecah perhatian subjek atau dapat
mempengaruhi pilihan gambar yang akan dibuat oleh subjek.
Pelaksanaan
Tes dapat dilaksanakan secara individual dan klasikal.
Waktu
Catat waktu yang dihabiskan subjek untuk menggambar. Pencatatan harus
dilakukan tanpa sepengetahuan subjek. Untuk tes klasikal tes dapat
diselesaikan dalam waktu 30 menit.
Instruksi Wartegg
Instruksi yang diberikan :
"Anda lihat pada kertas ini terdapat 8 (delapan) buah kotak. Pada
setiap kotak terdapat tanda atau gambar kecil, yang tidak memiliki
arti apa-apa. Anda diminta untuk menggambar pada delapan kotak ini,
dengan menjadikan tanda atau gambar kecil tersebut sebagai bagian dari
gambar yang akan dibuat. Anda boleh menggambar apa saja yang saudara
inginkan dan boleh memulai dari tanda mana saja yang paling disukai.
Anda tidak perlu mengikuti urutan seperti susunan segiempat itu, tapi
Anda harus memberi nomor pada setiap gambar sesuai dengan urutan
sewaktu Anda membuatnya. Di dalam menggambar, tidak diperkenankan
menggunakan alat bantu apapun termasuk penghapus dan tidak
diperbolehkan membalik atau memutar letak kertas.
Setelah subjek selesai menggambar, subjek diminta menuliskan pada
bagian kertas yang kosong dengan pertanyaan sebagai berikut :
a) Gambar mana yang paling Anda sukai?
b) Gambar mana yang paling tidak Anda sukai?
c) Gambar mana yang paling mudah dibuat menjadi gambar?
d) Gambar mana yang paling sulit dibuat menjadi gambar?
Observasi
Observasi dilakukan sejak subjek diberi kertas hingga subjek selesai
mengerjakan tugasnya. Semua bentuk kenyamanan, ketidaknyamanan, semangat
dan kecepatan atau keengganan harus diobservasi dan dicatat. Komentar dan
ucapan subjek juga dicatat. Begitu juga jika subjek mencontoh benda-benda
di sekitarnya.
CONTOH FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM
BAUM, DAP, HTP
I. IDENTITAS
a. Nama : …
b. Jenis Kelamin : …
c. Umur : …
d. Pendidikan : …
e. Pekerjaan : …
f. Tanggal tes : …
g. Tester : Nama mahasiswa/NIM
II. INTERVIEW
a. Autoanamnessa
… merupakan sumber awal yang berupa wawancara yang berasal dari subjek
secara langsung.
b. Alloanamnessa.
… sumber yang berasal dari orang-orang sekitar subjek, seperti
keluarga maupun teman subjek.
III. OBSERVASI
a. Observasi Umum
… observasi secara kesulurahan dari kehidupan subjek, kesehariannya,
pola hidupnya, dan yang lainnya.
b. Observasi Per Tes
BAUM
DAP
HTP
IV. INTERPRESTASI
a. BAUM
"KESAN "DESKRIPSI "INDIKASI "
"KESAN UMUM "…… "…… "
"1 "Ukuran gambar "…… "…… "
"2 "Lokasi "…… "…… "
"3 "Kualitas goresan "…… "…… "
"4 "Penyelesaian "…… "…… "
"5 "Dan sebagainya "…… "…… "
" " " " "
"DETAIL PER BAGIAN "
"1 "Mahkota " " "
"2 "Dahan " " "
"3 "Batang " " "
"4 "Stem basis " " "
"5 "Akar " " "
"6 "Lain-lain " " "
Kesimpulan BAUM
… berisi kesimpulan dari indikasi …
b. DAP
"KESAN "DESKRIPSI "INDIKASI "
"KESAN UMUM "…… "…… "
"1 "Ukuran gambar "…… "…… "
"2 "Lokasi "…… "…… "
"3 "Kualitas goresan "…… "…… "
"4 "Penyelesaian "…… "…… "
"5 "Dan sebagainya "…… "…… "
" " " " "
"DETAIL PER BAGIAN "
"1 "Kepala "…… "…… "
"2 "Rambut "…… "…… "
"3 "Alis "…… "…… "
"4 "Mata "…… "…… "
"5 "Hidung "…… "…… "
"6 "Mulut "…… "…… "
" "Dst "…… "…… "
Kesimpulan DAP
… berisi kesimpulan dari indikasi …
c. HTP
"KESAN "DESKRIPSI "INDIKASI "
"KESAN UMUM "…… "…… "
"1 "Ukuran gambar "…… "…… "
"2 "Lokasi "…… "…… "
"3 "Kualitas goresan "…… "…… "
"4 "Penyelesaian "…… "…… "
"5 "Dan sebagainya "…… "…… "
" " " " "
"DETAIL PER BAGIAN "
"1 "Pohon "…… "…… "
"2 "Rumah "…… "…… "
"3 "Orang "…… "…… "
"4 "Dst "…… "…… "
Kesimpulan HTP
… berisi kesimpulan dari indikasi …
V. DINAMIKA PSIKOLOGI
… berisi gambaran menyeluruh tentang keadaan yang sedang dialami subjek
berdasarkan kesimpulan BAUM, DAP dan HTP. Suatu kesimpulan yang
menjelaskan penyebab dan alasan perilaku subjek. Gabungan serta
formulasi dari gambaran aspek afektif, kognisi maupun aspek sosial yang
merupakan bagian dari kepribadian subjek.
CONTOH FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM
WARTEGG
I. IDENTITAS
a. Nama : ……
b. Jenis Kelamin : ……
c. Umur : ……
d. Pendidikan : ……
e. Pekerjaan : ……
f. Tanggal tes : ……
g. Tester : Nama mahasiswa/NIM
II. OBSERVASI TES
… berisi pengamatan yang dilakukan selama tes berlangsung.
III. ANALISA PROFIL
"Emosi "…… "
"Imajinasi"…… "
"Intelektu"…… "
"al " "
"Aktivitas"…… "
IV. NON SCORE CRITERIA
… yang ditulis berdasarkan aspek yang muncul saja.
Misalnya:
1. Reinforcement
2. Continues/Discontinues
3. Whole
4. dan yang lainnya, diberi penjelasan per aspek.
V. ABSENT CRITERIA
… yang ditulis berdasarkan aspek yang muncul saja.
Misalnya:
1. Ornament
2. Constrict
3. Fancy
4. dan yang lainnya, diberi penjelasan per aspek.
VI. STIMULUS DRAWING RELATION (SDR)
"STIMULUS "INSENSIBILITY / AFFINITY "
"Stimulus 1 " "
" Organis "…… "
" Sederhana "…… "
" Lepas "…… "
" Kecil "…… "
" Indikasi "…… "
"Stimulus 2 " "
" Organis "…… "
" Sederhana "…… "
" Garis lengkung "…… "
" Lepas "…… "
" Indikasi "…… "
"Stimulus 3 " "
" Mekanis "…… "
" Kompleks "…… "
" Garis lurus "…… "
" Orientasi "…… "
" Indikasi "…… "
"Stimulus 4 " "
" Mekanis "…… "
" Sederhana "…… "
" Statis "…… "
" Indikasi "…… "
"Stimulus 5 " "
" Mekanis "…… "
" Kompleks "…… "
" Garis lurus "…… "
" Orientasi "…… "
" Dinamis "…… "
" Indikasi "…… "
"Stimulus 6 " "
" Mekanis "…… "
" Kompleks "…… "
" Garis lurus "…… "
" Indikasi "…… "
"Stimulus 7 " "
" Organis "…… "
" Kompleks "…… "
" Garis lengkung "…… "
" Kecil "…… "
" Indikasi "…… "
"Stimulus 8 " "
" Organis "…… "
" Sederhana "…… "
" Garis lengkung "…… "
" Besar "…… "
" Indikasi "…… "
VII. URUTAN MENGGAMBAR
…keterangan tentang urutan subjek dalam mengambar. Gambar yang disukai
dan tidak disukai, serta gambar yang mudah dan sulit bagi subjek.
VIII. KESIMPULAN UMUM
…penarikan kesimpulan secara umum dari gambaran garis besar yang telah
ada pada penjelasan dari gambar subjek.
IX. DINAMIKA PSIKOLOGIS
…formulasi dari analisa profile, non score criteria, absent criteria,
SDR, yang bisa menggambarkan kepribadian subjek secara utuh serta
dinamis. (contoh bisa dilihat pada dinamika psikologis laporan BAUM,
DAP, HTP)
LAPORAN PRAKTIKUM
TES GRAFIS
(BAUM, DAP, HTP, & WARTEGG)
DISUSUN OLEH :
KOMARIAH
0998999
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2010