BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era era kema kemaju juan an tekn teknol olog ogii ini ini diha dihara rapk pkan an rema remaja ja Indo Indone nesi siaa saat saat ini ini dapa dapatt memanfaatkan teknologi untuk membantu atau menyelesaikan masalah yang timbul. Kami juga memikirkan hal tersebut, kami memikirkan masalah kecil yang timbul dari bidang kesehat kesehatan an sejajar sejajar den dengan gan kemaju kemajuan an teknol teknologi ogi,, yaitu yaitu menuru menurunny nnyaa kesadar kesadaran an masyarak masyarakat at tentang kepekaan terhadap budya yang masuk serta efek negatif yang di timbulkan dari teknologi tersebut. Sejak mulai populer di awal 2000an, hair e!tension atau penyambungan masih memilik memilikii ban banya yakk pen pengg ggemar emar hingga hingga saat saat ini. ini. "walnya, alnya, hair hair e!tens e!tension ion dicipt diciptakan akan untuk untuk memberi memberi #olume #olume pad padaa rambut rambut yan yangg sangat sangat tipis tipis atau terkikis terkikis akibat akibat keront kerontoka okan. n. $ada $ada perkembangannya, proses penyambungan rambut secara permanen ini sukses menjadi tren di dunia tata rambut. %air e!tension memang solusi yang paling tepat saat kita ingin berganti gaya rambut secara drastis namun instan, atau ketika bosan dengan gaya rambut pendek tapi merasa terlalu lama menunggu rambut panjang kembali. &amun belakangan, hair e!tension permanen sering dituding sebagai penyebab kerusa kerusakan kan dan keront kerontoka okann rambut rambut.. $asalny $asalnya, a, hair hair e!tens e!tension ion bisa bisa membua membuatt rambut rambut asli kekurangan oksigen sehingga menyebabkan rambut mudah rusak dan rapuh. $erawatan secara intensif dan berkala perlu dilakukan agar rambut asli maupun sambungan tetap sehat. 'inimal, proses pencucian dengan shampo dilakukan ( kali seminggu dan masker rambut seminggu sekali.
)
'asalah lainnya apa metode penyambungan rambut sesuai atau diperbolehkan dalam "gama Islam. *ika diperbolehkan atau tidak apakah juga dapat diterima dalam pandangan sosial dan budaya. Dalam makalah ini akan di ulas semuanya mulai dari cara penyambungan rambut hingga menurut pandanganpandangan sisi lainnya. B. Tujuan
Kemajuan dibidang teknologi sekarang memang sedang berkembang pesat, tetapi kami tidak menginginkan perkembangan kemajuan teknologi mengakibatkan merosotnya nilainilai sosial dan budaya di negara kita. +leh karena itu dalam makalah ini kami kami mengharapkan kepekaan kita sebagai warga negara dalam menyaring budayabudaya yang masuk dalam negara kita.
2
BAB II ISI A. Extension dari segi sosial dan kesehatan
eknologi sambung rambut -hair e!tention bak sentuhan ajaib yang bisa mengubah tampilan seseorang dalam sekejap. Dalam hitungan jam, "nda bisa mengubah rambut bob simetris menjadi panjang terurai berkat hair e!tention. ak heran jika hair e!tention banyak dicari kaum wanita, khususnya yang senang bereksperimen dengan pelbagai gaya rambut. &amun, belakangan ini sejumlah pakar rambut justru menyatakan bahwa hair e!tention berbahaya. Di Inggris bahkan muncul ide pelarangan hair e!tention setelah menjamurnya salon yang menawarkan jasa sambung rambut dengan harga murah tanpa diiringi dengan kualitas. he richological Society, sebuah kelompok pakar rambut, menyatakan, penyambungan rambut yang dikerjakan secara sembarangan bisa menyebabkan kebotakan di tempat tertentu serta apolecia -kerontokan rambut dalam jumlah besar dan mengarah pada kebotakan. /+rang yang melakukan hair e!tention berharap penampilannya menjadi makin cantik, tetapi yang sering terjadi sebaliknya. 'emakai rambut yang disambung dengan lem dalam waktu lama bisa merusak rambut secara permanen,/ kata arry Ste#ens, pakar rambut. 1aporan yang dipublikasikan dalam he ritish *ournal of Dermatology juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai efek samping dari hair e!tention. $ara peneliti di "merika Serikat dan Italia juga menyatakan, masalah yang ditimbulkan oleh teknologi sambung rambut banyak dialami konsumen hair e!tention. Setelah bertahuntahun meneliti ribuan kulit kepala dan rambut wanita, arry Ste#ens dan koleganya berpendapat, penyambungan rambut yang biasanya menggunakan lem, dijahit, atau disambung dengan cincin metal harus dilarang. /%air e!tention menarik setiap helai rambut. Selain berat, rambut yang disambung juga tidak menyerap air dan bisa menjadi rontok dengan cepat,/ katanya. Ia juga menyebutkan, karena sedang menjadi tren, banyak (
salon yang menawarkan rambut sambungan dengan harga murah. $adahal, kualitas rambut juga menentukan kesehatan rambut dan kulit kepala. /ambut yang murah sering kali tersangkut di sisir atau kusut. "kibatnya, kita harus memaksanya dan menyebabkan rambut rontok,/ ujarnya. Ide pelarangan sambung rambut mendapat tentangan dari para hairdresser. Shola ose, salah seorang penata rambut senior di 1ondon, Inggris, mengatakan, orang yang melakukan hair e!tention seharusnya melakukan perawatan rutin. /Konsumen kami selalu diingatkan untuk melepas rambut dan mencucinya secara berkala sehingga terhindar dari masalah rambut,/ katanya. &amun, ia juga mengakui banyak salon yang tidak melakukan prosedur penyambungan dengan benar. 3alau %air e!tention kini sudah dikenal dan banyak digandrungi kaum wanita tapi apakah para wanita itu sudah tau dengan pasti tentang arti serta manfaat dari %air e!tention itu sendiri, dan dari mana asalnya 4 Sebenarnya %air e!tention atau penyambungan rambut menjadi pilihan banyak orang untuk memanjangkan rambut pendek secara instan. etapi, tahukah "nda dari mana rambut yang dipakai untuk menyambung itu berasal4 %air e!tention berasal dari rambut orang mati. egitu isu yang beredar dari mulut ke mulut. "da pula yang menyebutkan rambut yang dipakai adalah rambut kuda. Semua dugaan tersebut ternyata salah. 5aktanya, ribuan orang dari penjuru dunia setiap hari memotong rambutnya lalu menjualnya kepada industri rambut. ambut yang sering dipakai untuk menyambung rambut berkualitas terbaik berasal dari "sia dan negaranegara 6ropa imur. 3anitawanita di negara yang kebanyakan masih miskin tersebut menjual rambut mereka demi menghidupi keluarganya. api rambut yang dipilih tidak boleh sembarangan. $abrik rambut biasanya menetapkan aturan yang ketat kepada pemilik rambut. 'isalnya tidak boleh terkena polusi. ahkan, beberapa pabrik rambut menyediakan makanan khusus kepada pemilik rambut agar rambutnya tumbuh sehat sesuai standar. Ketika rambut sudah tumbuh dan panjang, wanitawanita itu akan datang ke pabrik untuk mencukur habis rambutnya. Setelah itu mereka menerima bayaran cukup tinggi, pulang ke rumah, dan 7
memulai lagi prosesnya dari awal. Sepertinya kejam ya4 api tak ada pilihan lagi bagi wanitawanita itu. 'emelihara rambut panjang lalu menjualnya jadi cara paling mudah untuk mendapatkan uang dan menghidupi seluruh keluarga. $abrik rambut juga mendapatkan rambut secara 8cumacuma8 dari kuilkuil di India. $ada tahun 2009, harian the Daily 'ail, Inggris, melaporkan ada sebuah kuil %indu di perbukitan irupati, India, yang menjadi kaya karena menjual rambut manusia. B. Extansion dari segi budaa dan aga!a
'enurut harian tersebut, setiap hari 7.000 wanita datang ke kuil itu untuk melakukan ritual agama yang disebut tonsuring. Dalam ritual ini mereka mencukur habis rambutnya sebagai bentuk pengorbanan kepada Dewa 3isnu. 'ereka percaya tindakan ini merupakan simbol niat mereka untuk meninggalkan sifat membanggakan diri dan kesombongan. 'enggunduli rambut juga menjadi bentuk syukur dan permohonan kepada uhan akan kesehatan dan kebahagiaan di masa depan. Setelah upacara tonsuring, rambutrambut tersebut kemudian dikumpulkan, disortir menjadi beberapa bagian berdasarkan panjangnya, lalu dikirim ke negaranegara arat untuk dijual sebagai wig dan penyambung rambut.
3anita 'uslimah harus memelihara rambutnya dan membiarkannya panjang, dan haram mencukur atau memotong kecuali karena darurat. Syaikh 'uhammad bin Ibrahim "lu Syaikh ahimahullah, 'ufti kerajaan Saudi "rabia berkata, /ambut kepala wanita tidak boleh dicukur -dipotong, berdasarkan hadits yang diriwayatkan "n &asa:i dalam Sunannya dari "li bin "bi halib adhiallahu:anhu, dan diriwayatkan "l a;;ar dalam 'usnadnya dengan sanadnya dari
=
-Kaidah> Suatu larangan jika datangnya dari nabi Shalallahu:alaihi wasallam maka bentuk larangan itu menetapkan hukum pengharaman selagi tidak ada dalil lain yang menentangnya. 'ulla "li ?ari dalam kitabnya "l 'ir@at Syarh "l 'isykat berkata> Kata penulis "l 'isykat, /Sekiranya wanita mencukur -memotong rambutnya/, yang demikian itu karena rambut panjang mengurai ke belakang yang merupakan kekhasan bagi wanita. Ditinjau dari bentuk dan keindahannya adalah laksana jenggot yang merupakan kekhasan bagi lelaki/ ASyaikh 'uhammad Ibrahim, 'ajmu8 5atawa 2B7C "dapun memotong rambut wanita jika hal itu bukan untuk tujuan mempercantik diri, seperti karena ketidak mampuan membiayai perawatan rambut atau karena rambut itu panjang sekali dan merepotkan, maka tidak mengapa memotongnya sebatas keperluan, seperti yang pernah dilakukan sebagian istriistri nabi Shallallahu:alaihi wasallam sepeninggal beliau, dikarenakan mereka tidak lagi butuh mempercantik diri -untuk beliau dan tidak butuh lagi untuk memanjangkan rambut. &amun, jika tujuan wanita memotong rambutnya adalah untuk meniruniru trend wanita kafir atau fasi@, atau untuk meniruniru lelaki, maka tidak diragukan lagi bahwa itu diharamkan karena adanya larangan tasyabbuh -berlaku serupa dengan orangorang kafir secara umum, disamping larangan bagi wanita menyerupai lelaki. *uga jika tujuannya adalah untuk berhias diri di mata selain mahramnya, ;hahirnya dalil bahwa hal itu tidak boleh. Euru kami, Syaikh 'uhammad "l "min "sy Syin@ithi dalam kitabnya "dhwa: "l ayan mengatakan, /Kebiasaan yang berlaku di berbagai negara, yaitu wanita memangkas rambutnya sampai pendek hampir di pangkal rambut, kebiasaan ini adalah mode tradisi 6ropa yang menyimpang dari apa yang dilakukan wanita Islam dan wanita "rab sebelum datangnya Islam. %al ini termasuk penyimpangan dari agama, akhlak -etika, kepribadian, dan lainlainnya./ Selanjunya beliau memberikan jawaban tentang hadits, /ahwa istriistri nabi Shallallahu:alaihi wasallam memotong sebagian rambut kepala mereka hingga tipis seakan 9
tidak meleibihi dua daun telingan/> ahwasanya istriistri nabi Shallallahu:alaihi wasallam memendekkan rambut kepala mereka hal itu tak lain adalah karena dahulunya semasa bersama nabi mereka berhias diri untuk nabi. Sedang hiasan terindah mereka adalah rambut mereka. "dapun setelah wafat beliau maka mereka memiliki kekhususan hukum yang tidak seorangpun dari wanita sedunia boleh disamakan dengan mereka. Faitu, bahwa mereka sudah tidak ada harapan lagi sedikitpun untuk menikah lagi. Sedangkan terputusnya harapan mereka untuk menikah lagi itu adalah rasa keterputusan harapan yang tak tercampur sedikitipun oleh keinginankeinginan birahi. *adi mereka bagaikan wanita yang masih terus menjalani masa iddahnya sepeninggal suami yang terus terkurung sampai meninggal karena -ditinggal nabi N PR T P Shallallahu:alaihi wasallam. Dalam hal ini "llah Subhanahu wata:ala berfirman, GH J LM NO P Q J L P Q N PR /dan tidak -pula mengawini istriistrinya selama ] L G^ XV PPR L^LVVN P N VL J UVW L] G ^ PVM N[L Q P UV_ P ` NV X YZL[P V\ P GT P lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar -dosanya di sisi "llah./ -"l "h;ab> =( Sedangkan keterputusan harapan secara total dari dinikahi lelaki kadangkala menjadi sebab adanya rukhshah -keringanan hukum untuk sedikit mengabaikan menghias diri, yang hal itu tidak dibenarkan dengan tanpa adanya sebab itu/ A"dhwa8 "l ayan =B=C90) 'aka hendaknya wanita memelihara dan merawat dengan baik rambutnya dan mengelabangnya tiga, dan tidak boleh menggelungnya jadi satu di atas kepala atau kuduknya. Syaikhul Islam Ibnu aimiyah dalam 'ajmu: 5atawa )7= berkata, /Sebagaimana apa yang sengaja dilakukan oleh sebagian wanita tuna susila dengan mengepang rambutnya jadi satu terhulur antara kedua pundaknya./ Syaikh 'uhammad bin Ibrahim ahimahullah, 'ufti kerajaan Saudi "rabia mengatakan, /"dapun yang dilakukan wanita di kalangan umat Islam di masa kini dengan menyisir rambutnya berbelah dua dan mengelungnya jadi satu dikuduknya atau di atas kepalannya, seperti yang dilakukan wanita 6ropa, hal ini tidak boleh karena pada perbuatan itu terdapat unsur meniruniru wanita di kalangan
UY PV}L ` NV N P N L Q masyarakat kafir. UV P H N J J P UVM ]G UV P L Q P PR ` N P P P qLT P P ~ H NV• P ^ J N P UW P €J L €NPR L UVq P N{ P_ P | L Uƒ PM N„L L Vv L x P P NG z L UM ]G ‚ P Y NWL J P ‰LU P J ^ N P P †LP‡ ‰LUW P NG ŠL‹ N J NG †LW PML} Ž Ž U P UY P}LU_ P N VL ^ JV ] LT P UV P ] P ^ N… P ‡ Nˆ J } J N { P_ P J T NŒ J P H NY JP UV P P N P N P NG L P PT P † PM ]… L Q L Q L U[P P T P G P_ P L G P_ P Y NL P ‘"da dua golongan dari penduduk &eraka yang keduanya belum pernah aku lihat, pertama> satu kaum yang memiliki cemeticemeti seperti ekor sapi yang dengannya mereka memukul manusia. Kedua> para wanita yang berpakaian tapi telanjang, mereka menyimpangkan lagi menyelewengkan orang dari kebenaran. Kepalakepala mereka seperti punuk unta yang miringBcondong. 'ereka ini tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium wangi surga, padahal wangi surga sudah tercium dari jarak perjalanan sejauh ini dan itu.’ -%. 'uslim no. ==7 Sebagian ulama menafsiri kata ma:ilat mumilat dengan arti bahwasanya mereka merias dan menyisir rambut mereka dengan tata rias dan sisiran melengkuklengkuk layaknya tatarias rambut wanita tuna susila dan mereka merias dan menyisir wanita lain seperti itu. Inilah gaya tata rias rambut wanita 6ropa dan wanita di kalangan umat Islam yang mengikuti langkah mereka. A'ajmu8 5atawa "sy Syaikh 'uhammad bin Ibrahim 2B7. 1ihat juga "l Idhah wat abyin Syaikh 'ahmud uwaiji hal = Sebagaimana halnya wanita 'uslimah dilarang mencukur atau memendekkan rambutnya tanpa adanya kebutuhan -yang dibenarkan syariat, ia pun dilarang menyambung dan menambahnya dengan rambut lain berdasarkan hadits di dalam Shahih ukhari dan Shahih 'uslim, J] G ˜‡ ]„ J] G †VV“G U”UV„R ”VVMG Q VV\ L] G –HV} J P UV >ŠUVx— `‡ ]V} P UW}R [T P T P LVVYN P‡ [P V\ P MG Š{} RG QR UM N[P \ P ™L ƒ P” ] LY N‡ P[P š J ›†H„HWGT †‡„GHG œ >–Ux— Y— ‚„{—R U”T qT U€ž ŸW”—. /Dari "sma: radhiallahu anha bahwasanya ada seorang wanita bertanya kepada &abi Shallallahu:alaihi wasallam lalu berkata> /Fa asulullah, sesungguhnya anak saya perempuan itu terkena penyakit campak lalu rontoklah rambutnya dan saya sudah mengawinkannya, apakah boleh saya hubungkan rambutnya itu dengan rambut orang lain dengan diberi cemara dan sebagainya4/ asulullah Shallallahu:alaihi wasallam bersabda> /"llah melaknat kepada
orang yang menghubungkan rambut dengan rambut orang lain dan melaknat pula kepada orang yang rambutnya dihubungkan dengan rambut orang lain./ -'uttafa@ alaih
Di samping itu, menyambung rambut dengan rambut lain adalah tindakan pemalsuan. ermasuk penyambungan rambut yang diharamkan adalah mengenakan wig -rambut palsu¡ sanggul¡ konde seperti yang dikenal di masa kini. Imam "l ukhari, 'uslim, dan lainnya meriwayatkan bahwa 'u:awiyah adhiallahu:anhu sesampainya di 'adinah berpidato dan mengeluarkan seikat rambut yang tertata atau seikat jambul lalu berkata, / 'engapa wanita wanita kamu memasang di kepala mereka semacam ini4 saya mendengar asulullah Shallallahu:alaihi wasallam bersabda, /idaklah seorang wanita memasang di kepalanya rambut dari rambutrambut lainnya hal itu adalah suatu pemalsuan./ ADinukil dari kitab anbiihat 8ala "hkam akhtash bil 'ukminat, $enulis Syaikh Shalih bin 5au;an bin "bdullah "l 5au;an, 6disi Indonesia Sentuhan &ilai Kefi@ihan 29 yang artinya’%ai anak "dam, sesungguhnya Kami telah menurunkan padamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan.’ &amun, Islam memberikan batasanbatasan, agar jangan sampai kecantikan tersebut malah memperdaya manusia sehingga terjerumus ke dalam jurang kebinasaan.
BAB III
C
"ESI#PULAN
$ada dasarnya Islam ID"K '61""&E seseorang untuk berhias dan mempercantik diri. %al ini tertuang di ?S "l ":raf> 29 yang artinya’%ai anak "dam, sesungguhnya Kami telah menurunkan padamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan.’ &amun, Islam memberikan batasanbatasan, agar jangan sampai kecantikan tersebut malah memperdaya manusia sehingga terjerumus ke dalam jurang kebinasaan.
)0