Manajemen Distribusi Pergudangan Gudang salah satu point dalam physical distributi distr ibution on memili memiliki ki peranan peranan penti penting ng dalam dalam mendistribusikan & mengatur pergerakan barang dari titik awal sampai titik akhir Biaya penyimpanan Biaya Pergudangan Biaya Pengangkutan transit Biaya Distribusi dan, Kepadatan Pasar
Pengertian Gudang Secara Umum fasilitas khusus yang bersifat tetap, yang dirancang untuk mencapai target tingkat pelayanan dengan total biaya yang paling rendah Menurut Lambert bagian dari sistem logistic perusahaan yang menyimpan produkproduk (raw material, parts, goods in process, finished finished goods) pada dan antara antara titik titik sumber sumber (point of origin) origin) dan titik konsumsi konsumsi (point of consumption), dan menyediakan informasi mengenai status, kondisi, dan disposisi dari item-item yang disimpan
Fungsi Gudang Fungsi das asar ar gud udan angg menurut Lambert (1993:397) adalah meliputi : ² Perg Pergerak erakan an (mo (movem vement ent) ) ² Pen Penyim yimpan panan an (sto (storage rage)) dan, ² Trans Transfer fer inf informasi ormasi (in (informat formation ion transfer).
Fungsi Pergerakan Pene Peneri rima maan an ba bara rang ng (r (rec ecei eivi ving ng); ); aktivitas pembongkaran (loading/unloading) dari alat transportasi, updating catatan (inventory) gudang, inspeksi kerusakan & kualitas, dan verifikasi antara catatan order dengan catatan kedatangan barang. Pe Pemi mind ndah ahan an ba bara rang ng (t (tra rans nsfe fer) r);; pemindahan fisik barang dari bagian penerimaan ke tempat penyimpanan yang telah ditentukan di dalam gudang, pemindahan ke area pelayanan khusus untuk konsolidasi, dan pemindahan ke tempat pengiriman.
Fungsi Pergerakan Selek Seleksi si pemes pemesan anan an (ord (order er sele select ction ion); ); pemeriksaan, pengelompokan kembali barang-barang ke dalam assortment yang diinginkan konsumen (pengemasan) dan transportasi ke bagian pengiriman. Pe Peng ngir irim iman an pr prod oduk uk (s (shi hipp ppin ing) g);; pengecekan, dan pemuatan pesanan ke dalam alat transportasi untuk dikirimkan pada pelanggan.
Fungsi Penyimpanan Menunjukan proses deposit produk melalui fasilitas yang yang dimiliki, dim iliki, proses deposit ini bisa dalam jangka waktu sementara / semi permanen .
Fungsi transfer informasi Pihak manajemen harus memiliki informasi tentang data dan tingkat persediaan, tempat persediaan, tingkat keluaran, inbound dan outbound pengiriman, dan personil yang diperlukan untuk menjamin keberhasilan fungsi gudang
Klasifikasi Gudang
Berdasarkan Kepemilikan Gudang a. Gudang Milik Umum (Public Warehouse) b. Gudang Milik Sendiri
Berdasarkan Operasional Gudang a. Plant atau Bus warehouse b. Distribution Center
Gudang Milik Umum (Public Warehouses) General Merchandise Warehouse : digunakan oleh pabrikan, distributor, atau pelanggan untuk menyimpan berbagai macam jenis produknya. Cold Storage Warehouse : dipergunakan untuk menyimpan barang yang tidak tahan lama ( perishable goods) atau produk yang membutuhkan suhu tertentu untuk ketahanannya, terdiri dari : a. Hasil alam, misalnya buah, sayur, dan hasil laut b. Hasil produksi, misalnya bahan kimia, sabun, bedak dsb. Bonded Warehouse : dipergunakan oleh bea cukai untuk menyimpan barang selama barang tersebut (barang impor ) masih dalam tahap karantina, pengurusan dokumen, pembayaran bea masuk, dan lain sebagainya.
Gudang Milik Umum (Public Warehouses)
Household
Goods Warehouse : digunakan secara perseorangan dibandingkan lembaga bisnis untuk menyimpan barang-barang rumah tangga sebelum atau sesudah dipergunakan. Special Commodity Warehouse : diperuntukan secara khusus pada komoditi tertentu dengan satu penanganan secara khusus terhadap produk tersebut. Bulk Storage Warehouse W arehouse : dipergunakan untuk menyimpan produk-produk cairan dan kering dalam ukuran besar kemudian kem udian dipecah atau dibagi dalam ukuran yang lebih kecil.
Gudang milik sendiri (private warehouse) Gudang Gudang yan yangg dimili dimiliki ki oleh per perusa usahaan haan unt untuk uk menyimpan barang-barang yang mereka buat, sehingga barang tersebut siap dijual. Gud Gudang ang mil milik ik pri pribad badii meme memerlu rlukan kan inv invest estasi asi yang besar, biasanya dimiliki oleh perusahaan yang memiliki jumlah produksi tinggi, berkesinambungan, memerlukan proses pasokan barang dalam jangka waktu lama, dan permintaan stabil
Plant atau Bus warehouse Gudang ini berfungsi untuk mengkonsolidasikan mengkonsolidasikan barang atau bahan-bahan dari pemasok, sebelum diproduksi.
Distribution Center Gudang ini adalah untuk mendukung outbound outbound logistic logistic dari berbagai berbagai pabrik untuk berbagai pelanggan.
Sistem pergudangan Guda Gudang ng suat suatuu sist sistem em yang yang akan akan memiliki rangkaian input, process, process, dan output.. output Inpu Inputt bahan bahan masuk masukan an bagi bagi prose prosess pergudangan. Inpu Inputt dipr dipros oses es mula mulaii dar darii pre order pick, order pick, dan post order pick. pick. sehi sehing ngga ga meng mengh hasil asilkkan out outpu putt beru berupa pa komoditi dengan manfaat waktu dan bentuk
Pemindahan Bahan (Material Handling) Pemindahan bah ahaan : suatu aktivitas dalam kegiatan produksi & memiliki kaitan erat dengan perencanaan tata letak fasilitas produksi. Akt Aktivi ivitas tas ini ini,, aktivi aktivitas tas yan yangg dikl diklari arifik fikasi asikan kan ´non produktif·· produktif·· sebab tidak memberikan nilai perubahan apa-apa terhadap material atau bahan yang dipindahkan (bentuk, dimensi maupun sifat-sifat fisik atau kimiawi) Di Disi sisi si la lain in keg kegia iata tann pe pemi mind ndah ahan an bahan/material tersebut akan menambah bia iayya (co (cost st )
Istilah dlm Material Handling Trans Transpor portt : pemi pemind ndaha ahann dalam dalam satuan satuan ber berat at (unit (unit load load) ) atau containers melalui suatu lintasan yang jaraknya lebih dari 5 feet atau sekitar 1,5 meter. Tr Trans ansfe ferr : pemi pemind ndaha ahann bahan bahan melalu melaluii linta lintasan san yang yang jaraknya kurang kurang dari 5 feet atau sekitar 1,5 meter. Bulk Bulk Mater Materia iall : bahan bahan atau atau mate materi rial al yang yang dala dalam m pemindahan pemindahan tidak memerlukan bag, barel, bottle, can, drum, dan lain-lain. Packag Packaged ed Mater Material ial : bahan bahan atau mater material ial yang yang dala dalam m pemindahan pemindahan akan memerlukan wadah atau tempat untuk untu k membawanya dengan mudah seperti bag, box, drum, bottle, dan lain-lain. Unit Unit Load Load : Menun Menunjuk jukan an sejum sejumlah lah pack package aged d unit unit terte tertentu ntu yang bisa dimuat dalam pallets. Rehand Rehandle le : aktivi aktivitas tas penur penuruna unann muata muatann yang yang ada dalam dalam pallets.
Alat
Material Handling
Secara garis besar ada tiga jenis alat material handling, yaitu : Manual Equipment Material handling process dilakukan dengan mempergunakan tangan. Diantaranya : Employee carry, two wheel hand truck, roller pallet, manual pallet truck, hand lift. Power Assisted Equipment Material handling process dilakukan dengan bantuan tenaga listrik. Diantaranya : Electric pallet truck, lift truck, gravity conveyor. Fully Mechanized Equipment Material handling process sepenuhnya dilakukan secara terkomputerisasi. Yang termasuk dalam Fully Mechanized Equipment diantaranya : Truck lift design, pallet flow devices
Jenis-jenis
Penghantar
peralatan pemindah dasar
± peralatan yang menggunakan gaya berat atau tenaga (mesin) (mesin) biasanya digunakan untuk memindahkan muatan merata dan jauh dari tempat ke tempat sepanjang satu lintasan tetap, dengan fungsi ut ama ama menghant ar ar . Contoh umum adalah : roda penghantar, sabuk pengantar, corong gravitasi, rantai penghantar, penghantar pneumatic. Derek dan kerekan ± peralatan layang yang digunakan untuk memindahkan berbagai beban atau muatan secara serentak dan sesaat antar dua tempat yang tetap, dengan dukungan dan ama memi ndahkan. Contoh umum penggunaan rel, dengan fungsi ut ama adalah derek jembatan, derek dinding, kerekan, monorel. Truk industri ± kendaraan tangan atau bermesin digunakan untuk memindahkan beban campuran atau sejenis secara serentak sepanjang berbagai lintasan yang mempunyai permukaan yang dapat dijalani (dilalui) (dilalui) , dengan fungsi utama mengangkut. Contoh umum: umum: truk pengangkat, truk anjungan, kereta traktor-gandengan, truk dorong. Perlengkapan tambahan ± peralatan atau penunjang yang digunakan dengan peralatan pemindah agar lebih baik pemakaiannya. Contoh umum: umum: palet, gerobak, peti kemas, peralatan kait, dll
TRANSPORTASI
T ransportasi ransportasi
merupakan link antara berbagai macam aktivitas logistik. anpa transportasi raw material dari T anpa supply poin points ts tida tidakk d dap apat at meng menga alir ke storage dan plant, begitu juga finished goods tidak dapat dikirim dari plant ke wa warehouses dan market/customers.
Transportasi Physical supply : aktivitas-aktivitas aktivitas-aktivitas pergerakan produk dari suppliers atau sumber bahan mentah ke pabrik (lokasi produksi) Physical distribution : aktivitasaktivitas pergerakan produk dari pabrik (lokasi produksi) ke pelanggan (customers) berkaitan dengan shippers dan outbound movement of freight freight..
Pengertian Transportasi Secar Secaraa um umum um : Rang Rangkai kaian an ke kegi giat atan an memindahkan/mengangkut barang barang dari produsen sampai kepada konsumen dengan menggunakan salah satu moda transportasi, meliputi moda transportasi darat, laut/sungai maupun udara. Tr Tran anspo sport rtasi asi ju juga ga dapa dapatt dikat dikataka akann seba sebaga gaii aktivitas pergerakan barang atau orang dari satu tempat ke tempat lainnya.
Unsur atau Elemen Pokok Terdapat tiga unsur atau elemen pokok dalam transportasi, yaitu: a. T erdapat erdapat orang atau barang sebagai muatan yang dipindahkan b. T ersedia ersedia sarana sebagai alat untuk memindahkan seperti bis, truk, kereta api, kapal laut, pesawat udara, pipa dan lain-lain c. T ersedia ersedia prasarana sebagai lintasan alat angkutan seperti jalan, terminal, pelabuhan, bandar udara dan lain-lain.
Fungsi
ransportasi T ransportasi
Fung Fungsi si tra trans nspo port rtas asi, i, yai yaitu tu seb sebag agai ai he Promoting Sector (sektor penunjang) T he T he he Servicing Sector (pemberi jasa) Fu Fung ngsi si dari dari tran transp sport ortas asii (angk (angkut utan an)) penump penumpan angg adalah untuk menyediakan cara pergerakan orang dari berbagai tempat asal ke berbagai tempat tujuan. Transportasi (angkutan) penumpang akan efisien jika dapat meminimalkan biaya waktu dan biaya jarak antara asal dan tujuan. Fu Fung ngsi si tra trans nspo porta rtasi si (a (ang ngku kuta tan) n) ba baran rangg adalah untuk menyediakan cara membawa sumber daya yang digunakan di dalam proses produksi dan untuk menyediakan jalan menuju pasar bagi barang hasil produksi (untuk industri / konsumsi). Tran Transpo sportas rtasii baran barangg akan akan efi efisien sien jik jikaa dapa dapatt memini meminimal malkan kan biaya waktu dan biaya jarak antar produsen, atau antara produsen dan konsumen.
Distribution Requirement Planning (DRP) Distribusi Fisik 1. Tahap pendahuluan Menunjang pelayanan 2. Tahap pertumbuhan Desain dan biaya distribusi 3. Tahap kematangan / kejenuhan Pelayanan Pelanggan 4. Tahap kemerosotan Selektif dalam pendistribusian barang
Strategi Distribusi Push System (lebih tepat jika kapasitas terbatas) - Mem Mempu punya nyaii ramal ramalan an tent tentang ang keadaan - Str Strateg ategii yang seri sering ng dig digunak unakan an - Pen Pengg ggun unaan aan dat dataa harus harus akur akurat at
Strategi Distribusi Pull System (lebih tepat jika kapasitas tersedia) - Me Mere resp spon on Per Permi mint ntaa aann - Da Dapa patt secar secaraa manua manuall (sedi (sediki kitt komunikasi) - Pr Prod oduk uk yang yang la lari riss di pasa pasara rann
Input DRP Stru rukktur Di Dist stri ribu busi si Pos osiisi Pe Pers rsed ediiaa aann Peramalan
Output DRP Memb Memberi erika kann inp input ut bag bagii perus perusah ahaan aan berupa banyaknya banyaknya produk yg harus har us diproduksi
Langkah-langkah perhitungan DRP Netting : Menentukan jumlah kebutuhan bersih Lotting : Teknik Pemesanan Ofsetting : Penentuan saat pemesanan Exploding : Perhitungan ketiga langkah diatas
Langkah-langkah perhitungan DRP Menen Menentu tuka kann Gr Gros osss Requ Requir ireme ement nt (G (GR) R) banyaknya permintaan permintaan yg diperoleh dari hasil peramalan Pr Proj ojec ecte ted d Ava Avail ilab able le Ba Bala lanc nce e (PA (PAB) B) jumlah yg diharapkan ada pada setiap periode untuk memenuhi kebutuhan periode berikutnya Net Req equuirement (N (NR) proses perhitungan kebutuhan bersih Pl Plan anne ned d Ord Order er Re Rece ceip iptt (PO (PORc Rc) ) Kelipatan terkecil dari lot size untuk memenuhi NR Pl Plan anne ned d Ord Order er Re Rele leas ase e (PO (PORl Rl) ) Jumlah planned order yg ditempatkan / dikeluarkan pada periode tertentu sesuai dengan lead time.