Gelombang Sinusoidal Bagi anda yang menggemari bidang elektronika kata oscillator tentu sudah tidak asing lagi. Sebagaimana Sebagaimana kita ketahui ketahui oscil oscilator ator adalah suatu rangkaian rangkaian elektronik yang bekerja sendiri membangkitkan atau memproduksi getarangeta ge tara ran n li list stri rik k be berb rben entu tuk k si sinu nus s / si sinu nuso soid idal al.. Ad Ada a ban banya yak k je jeni nis s os osci cila lato torr umumny umu mnya a bek bekerj erja a ber berdas dasark arkan an pri prinsi nsip p ump umpan an bal balik ik (fe (feedb edback ack)) Art Artiny inya a umpan balik diperlukan untuk mempertahankan oscillasi. Sebagaimana telah disebutkan di atas ada tiga type oscillator pembangkil gelombang sinusoidal yakni L !scillator" # !scillator dan rystal !scillator. !scillator. $ari kita lihat bagaimana cara kerja masing-masing type oscillator tadi.
•
LC Oscillator Ada Ad a bany banyak ak mod model el L !sc !scill illato atorr nam namun un tet tetap ap me memil miliki iki ke kesam samaan aan dal dalam am prinsip kerjanya. Salah satu diantaranya !scillator L model %artley seperti terlihat pada gambar. ara kerja rangkaian sebagai berikut. &etika rangkaian ini dihidupkan" arus listrik mengalir melalui #' mengakibatkan perubahan tegangan collector. erubahan tegangan collector ini diteruskan oleh ke bagian ba*ah coil L+ sekaligus mensuplai energi. &arena bagian tengah L+ dibu di bumi mika kan n (g (grrou ound nded ed)) ma maka ka ba bagi gian an at atas as co coil il L+ be bert rteg egan anga gan n po posi siti tif f membuat ,+ lebih cepat saturasi. alam keadaan saturasi supply tegangan ke co coil il L+ te terrhe henti nti.. n ner ergi gi ya yang ng te ters rsim impan pan da dala lam m L+ me mengi ngisi si l dal dalam am polaritas negatip. Setelah energi tadi habis diserap oleh +" + membuang muatannya melalui L+ dan base ,+. egangan egangan discharge negatif yang dikirim dari + pada base ,+ membuat ,+ menyumbat (cut oil). Setelah muatan + habis" tegangan balik positip dari L+ mengisi kembali + sekaligus memberi tegangan positip pada base ,+. ,+ mulai konduksi kembali dan peristi*a yang sama terus menerus berulang secara periodik selama supply energi ke rangkaian ini tidak diputus.
Aliran arus listrik dalam rangkaian oscillator ditandai dengan panah utuh (solid). Arus listrik mengalir dari chasis ke emitor - collector dan kembali ke
catu daya (po*er supply) setelah melalui #'. Arus listrik A ditandai dengan panah putus-putus. Arus listrik A (feedback) mengalir dari collector ,+- ke - ke L+ - dan kembali ke ,+. !utput oscillator (sine *a0e) ini dapat diambil dari collector ,+ dengan kopling capacitor. •
•
Crystal Oscillator #angkaian pembangkit (oscillator) gelombang sinusoidal model %artley seperti telah dibahas di atas dengan penyimpangan fre1uency +2 masih dianggap umum dan cukup baik. 3ika model tadi akan dioperasikan pada suatu perangkat presisi yang memerlukan stabilitas tinggi " misalnya untuk jam elektronik" maka harus disisipkan ,rystal ke dalam rangkaian !scillator itu seperti tampak pada gambar. 3ika !scillator bekerja pada frekuensi yang sama dengan frekuesi ,rystal maka akan diperoleh feedback ma4imum. Bila karena sesuatu dan sebab lain fre1uency oscilator bergeser naik / turun maka impedansi 1rystal akan meningkat mengurangi feedback untuk menekan !scillator kembali ke fre1uency ,rystal / fre1uency !sc. enyimpangan fre1uency pada ,rystal oscillator hanya 5"555+2. Sangat stabil.
RC Oscillator L oscillator dan ,rystal oscillator yang telah dibahas di atas umumnya digunakan di *ilayah #' (radio fre1uency). 6amun untuk kebutuhan fre1uency rendah seperti fre1uency audio kedua model oscillator tadi kurang praktis dan mahal. Lalu dirancang # oscillator untuk memenuhi kebutuhan akan fre1uency rendah. ara kcrja # oscillator cukup simpel (Lihal gambar). &etika ,+ konduksi" tegangan collector menurun. 'asa tegangan collector digeser +75 derajat oleh rangkaian penggeser fasa #++"#88"# sehingga base ,+ mendapat tegangan feedback positip" membuat ,+ saturasi. Akibat saturasi tegangan bias base ,+ menurun sampai ,+ cut-o9. &etika ,+ cut-o9 tegangan collector ,+ naik dan proses yang sama berulang. !utput ,+ berupa gelombang sinusoidal.
A simple phase-shift oscillator
RC networks produce a phase-shift Gelombang Non-Sinusoidal erdapat banyak bentuk gelombang nonsinusoidal seperti bentuk segi empat (s1uare)" gigi gergaji (sa*tooth)" persegi panjang (rectangular)" segi tiga (triangular) atau kombinasi dua bentuk gelombang seperti disebutkan. 6amun pada bab ini hanya akan dibahas dua bentuk gelombang nonosinusoidal yang paling umum yakni gelombang segi empat dan gelombang gigi gergaji. 6onsinusoidal *a0eforms sering juga disebut :pulse *a0eforms:. Suatu rangkaian elektronic yang menghasilkan gelombang nonsinusoidal disebut :pulse circuits:. Sedangkan pembangkitnya disebut :blocking oscillator: untuk gelombang segi empat dan ;sa*tooth blocking oscilator:.
he !locking Oscillator
konduksi. Arus listrik collector mengalir melalui lilitan primer . Aliran arus ini menimbulkan induksi tegangan positip pada lilitan sekunder S yang dihubungkan dengan base ,i melalui +. Akibatnya ,+ cepat saturasi. alam keadaan saturasi induksi tegangan jatuh menimbulkan tegangan negatip pada S" mendorong ,+ cut-o9. + membuang muatan negatipnya melalui #+. &etika muatan + habis ,+ kembali konduksi. roses yang sama berulang. Lamanya + discharge (,+ cut-o9/ fre1uency) ditentukan oleh nilai #. !utput gelombang segi empat diambil dari collector.
A basic blocking oscillator Sawtooth blocking oscillator alam praktik blocking oscillator justru lebih sering digunakan sebagai pembangkit gelombang gigi gergaji. !leh karena itu disebut sa*tooth blocking oscillator Lihat gambar di samping. !utput gelombang gigi gergaji diambil dari rangkaian #++ pada emitor ,+. ara kerjanya mirip seperti telah diterangkan pada bab sebelumnya. &etika ,+ konduksi arus mengalir melalui " menimbulkan tegangan induksi positip pada S" membuat ,+ lebih cepat saturasi. alam keadaan saturasi tegangan iduksi jatuh menimbulkan arus balik negatip pada S" mendorong ,+ cut-o9. + yang berpotensial positip membuat ,+ tetap cut-o9 sampai muatan + habis terbuang melalui #+. ,+ kembali konduksi dan proses yang sama berulang. 're1uency ditentukan oleh nilai #++.
"a#eshape con#ertion
Waveshape convertion adalah suatu cara mengubah bentuk suatu gelombang tanpa mempengaruhi frequencynya. Schmitt Trigger adalah contoh rangkaian converter atau pengubah bentuk gelombang sinusoidal menjadi gelombang persegi. (Lihat gambar). nput signal berupa gelomang sinusoidal diumpankan ke base !".
!utputnya berupa gelombang persegi diambil dari collector ,8. ara kerja" bila tegangan input signal di ba*ah le0el tertentu ,+ cut-o9. alam keadaan cut-o9 tegangan positip pada collector ,+ menjadi cukup tinggi yg menyebabkan ,8 saturasi. Arus ,8 yang cukup tinggi menyebabkan tegangan pada emitor ,l tinggi menahan ,l tetap cut-o9. ,l akan konduksi kembali ketika tegangan signal input 5">? di atas tegangan emitor. roses yang sama kembali berulang. ontoh lain adalah Sa*tooth
$re%uency
@ntuk pembangkit atau oscilator type # besarnya fre1uency dihitung dengan formula =
# dalam satuan !hm " dalam satuan micro 'arad hi "+.
PENGENALAN FUNCTION GENERATOR osted on +5 6o0ember 85+ by faiksaefudin Standar
A& '(NG(R)AN $*NC)ON G(N(RAOR
'unction
dipilih dengan memutar-mutar tombol batas ukur frekuensi (fre1uency range). Amplitudo sinyal yang dapat diatur berkisar antara 5"+? G 85 ?p-p (tegangan puncak ke puncak) kondisi tanpa beban" dan 5"+ ? G +5?p-p (?olt peak to peak/tegangan puncak ke puncak) dengan beban sebesar F5H. !utput utama ditetapkan oleh SI6 !utput.
+. ombol o*er = o*er s*itch digunakan pada function generator. 8. o*er di indicator = L digunakan untuk menandai ketika po*er diterapkan atau digunakan untuk function generator. . #ange S*itch = #ange s*itch ini terdiri dari > pushbuton yang berfungsi sebaai adjustment frekuensi dari + %C s/d + $%C . ombol 'unction = iga tombol yang terhubung menyediakan pilihan bentuk gelombang yang diinginkan" seperti gelombang pulsa"segitiga" segitiga dan sinusoidal. F. engali ($ultiplier) = Adalah potensiometer yang digunakan sebagai faktor pengali dengan range dangan kalibrasi yang tersedia 5"8 s/d 8"5. J. uty &ontrol ( ugas engendali ) = igunakan untuk mengkalibrasi gelombang output agar mendapatkan gelombang yang simetris. >. ulse Kn0ert = Sebuah pushb@tton yang digunkaan untuk membalikkan *aktu simetris yang diset pada duty control. Berikut adalah setting in0ert s*itch dan duty control.
7. !''S (@LL A3) = Suatu !''S kendali disediakan untuk membiarkan tingkat bentuk gelombang !@@ yang untuk menjadi di-set seperti diinginkan. abel 8-8 di ba*ah menggambarkan pengaruh dari kendali !''S. $enjepit bentuk gelombang disebabkan oleh terlalu banyak amplituda dan terlalu banyak o9set.
. Amplitudo = engatur amplitudo menyediakan 85 db dari attenuation dari bentuk gelombang . +5. A = &etika tombol ditekan di additor 85 db disediakan oleh pengendali amplitudo" maksimum dari 5 db dari attenuation di output. ++. !utput = !utput system ini berupa gelombang persegi" segitiga" sinus" ramp dan gelombang pulsa lebih dari 85?p-p +8. ?' input = Knput 0oltage controlled fre1uency (?') untuk frekuensi
eksternal. +. !utput ulsa = !utput pulsa adalah sinyal output L yang pantas mengendalikan K L logic. Maktu !6 dan !'' pulsa output sekitar +5ns. Lebar pengulangan pulsa dapat diatur sedemikian rupa menggunakan range" multipier dan duty control. &esimetrisan pulsa gelombang output dikendalikan dengan cara pengesetan semua table C& $*NGS) $*NC)ON G(N(RAOR @raian berikut berisikan fungsi 'unction
•
Langkah-langkah kerja dimana Function Generator dioperasikan sebagaiSweep Generator Output 8. %ubungkan terminal keluaran utama (Main Output ) ke Channel-+ dariOscilloscope" keluaran ayunan (Sweep Output ) ke Channel. Channel-8 dari Oscilloscope menampilkan bentuk gelombang gigi gergaji. . $enggunakan tombol N#AO" atur kecepatan ayunan sinyal (dari F detik menjadi +5 mili detik). F. Atur penggunaan frekuensi sebagaimana penjelasan pada Function Generator Output . J. arik saklar N#AO untuk membuat mode SWEEP on. >. Channel-+ akan menampilkan gelombang ayunan (sweep wave). 7. Atur lebar ayunan dengan menggunakan tombol WID!. Langkah-langkah kerja dimana Function Generator dioperasikan sebagaiFunction Generator Output . 8. ilih tipe gelombang yang dibutuhkan dengan cara memutar saklar putar (rotar" switch) pada control F#$CIO$ (lihat kembali uraian tentangF#$CIO$ SE%ECO& pada control dan indicator). . ilih batas ukur (ran'e) frekuensi dengan cara memutar saklar pada control &($GE. . %ubungkan sinyal dari keluaran utama (Main Output ) ke Channel+Oscilloscope dan sinyal dari S"nc Output ke Channel-8 Oscilloscope. Setel ri''er Source "an' terdapat pada Channel-8 Oscilloscope. F. engan tombol pengatur" setel frekuensi sinyal" display akan menampilkan pembacaan frekuensi. J. >.
$elalui tombol pengatur amplitudo" aturlah amplitudo dari sinyal.
$enggunakan tombol OFFSE aturlah DC O)set sesuai dengan tingkat kebutuhan (dari -+5 ?olt sampai dengan P+5 ?olt). 7. Sebelum menyambung Function Generator ke beban luar (Oscilloscope" rangkaian audio)" periksalah impedans beban.
8. Langkah-langkah kerja dimana Function Generator dioperasikan sebagaiFre*uenc" Counter 8. eriksalah posisi saklar yang terdapat pada control N!@LK6
ada saat Function Generator berfungsi sebagai Fre*uenc" Counter+ (saklar pada posisi countin' mode,+ NQ !@6# LO akan menyala. . %ubungkan sinyal dari luar yang akan dihitung frekuensinya dengan NQ !@6# B6O F.
isplay akan menampilkan nilai frekuensi dalam %C/k%C.
+& ,ARA,(R O*'* $*NC)ON G(N(RAOR
Output Gelombang ,otak 6ilai #$S secara simetrik (F52) duty cycle) bentuk gelombang sama dengan nilai puncak. Maktu naik atau turun lebih kecil +7 ns antara +52 dan 52 gelombang output kotak p-p. Simpangan dari pengaturan amplitudo akhir bentuk gelombang kotak setelah overshoot " akan tidak lebih dari E+52 nilai a kh i r. !utput kali nilai puncak. #amp segitiga menyimpang tidak kurang dari +2 dari nilai total puncak ke puncak ramp. Ramp !utput ramp dapat diberikan dari generator utama dengan memilih bentuk gelombang segitiga dan mengatur knob kontrol simetri. !utput ramp generator utama dapat diubah pada amplitudo dengan knob A$LK@!. !utput ramp generator modulasi mempunyai amplitudo yang tetap" yang mana *aktu slop dan retlace dapat diubah dengan knob SI$ pada generator modulasi. •
•
'ulsa ulsa dengan perubahan amplitudo dari 5 ? hingga 85 ?p-p pada rangkaian terbuka" yang memungkinkan pada generator utama. engan cara ini memilih siklus tunggal urst mengatur a*al (start) pada titik nol (Cero point) dengan knob #K<<# %AS" dan menentukan lebar pulsa dengan dial '#,@6I. !utput SI6 dapat R+5nsec *aktu *aktu pulsa naik dengan mengubah simetri pada generator utama. (& CARA '(NGG*NAAN $*NC)ON G(N(RAOR @ntuk penggunaan generator fungsi selalu berhubungan dengan !siloskop" untuk pertama sambungkan generator fungsi dengan !siloskop menggunakan kabel copling" atur pada
$& '(RA"AAN $*NC)ON G(N(RAOR Agar dalam penggunaan generator fungsi tidak merusak peralatan ada beberapa tips supaya tetap tahan lama= +. Setelah alat selesai digunakan matikanlah jangan dibiarkan 8. @ntuk kabelnya gulunglah dengan rapi. . Simpanlah
A. PENGERTI ANFUNCTI ONGENERATOR
Fu nc t i o n Ge ne r a t o radal ah al atukur el ekt r oni k yang menghasi l kan, at au membangki t kan gel ombangber bent uks i nu s,s eg i t i ga, r amp,s e gi e mp at ,d anbe nt u kge l o mb an gp ul s a . Funct i on gener at ort er di r idar igener at orut ama dan gener at ormodul asi .Gener at or Ut ama menyedi akan gel ombang out put si nus,kot ak, at au gel ombang segi t i ga dengan r angkuman f r ekwensi 0, 01Hz sampai 13 MHz. Gener at or modul asi menghasi l kan bent ukgel ombang si nus, kot ak, dan segi t i ga dengan r angkuman f r ekwensi0, 01 Hz sampai10 kHz.Gener at orsi nyali nputdapatdi gunakan seba A gaimpl i t udo Modul at i on( AM) a t a uFr equensi Modul at i on( FM) .Sel ubung( envel ope)AM dapatdi at urdar i0%sampai100%; Funct i on Gener at or FM dapat di at ur f r ekwens i pembawany a hi ngga ±5%. umumny a me ng ha si l k anf r e k ue ns ip ad ak i s ar a n0 , 5Hzs a mpa i2 0Mh zat a ul e bi ht e r g an t u ngr a nc an ga np ab r i k p emb ua t n y a .F r e k ue ns iy a ng d i h as i l k a nd ap atd i p i l i hd en ga n me mu t a r mu t a rt o mb olb at a su k ur f r ek uens i( f r e qu en c yr a ng e) . Ampl i t ud os i n y aly a ng d ap atd i a t u rb er k i s ara n t a r a0 , 1 V –2 0V ( t egangan puncak ke pp puncak)k ondi sit anpa beban,dan0, 1V –10V Vo p l t eakt p o ea / kt eganganpunc akk epunc ak ) p p( deng an beban s ebes ar 50Ω. Out putut ama di t et apkan ol ehSYNC Out put . Gambar 47 nc t i o nGe ner a t or me mp er l i h at k ans al ahs at uben t u kFu y angdi maksud.
Ga mb arf u nc t i o nge ne r a t o r
B.Bagi anbagi anFunct i onGener at or Funct i on Gener at ormer upakan suat u al atyang menghasi l kan si nyal / gel ombang si nus ( ada j uga g el o mb an gs e gie mp at ,g el o mb an gs e git i g a)d i ma naf r e k ue ns is e r t aa mp l i t u de ny ad ap atd i u ba h ubah.Pada umumnya dal am mel akukan pr akt i kum Rangkai an El ekt r oni ka ( Rangkai an Li st r i k) , samadenganosi gener at ors i n yal i ni di pak ai ber s ama l oskop.
GambarFunct i onGener at or Be be r a pat o mb ol / s ak l a rp en ga t u ry a ngb i a s an y at e r d ap atp ad ag en er a t ori n ia dal a h: 1. Sak l ard ay a( powers wi t ch ) :Unt uk meny al ak an gener at ors i ny al ,sa mbungk an gener at or al s i n yalk et eganganj al j a a,l al ut ek ans ak l arday ai ni . Pengat urFr ek uens i :Tek andanput arunt uk me ng at u rf r e k ue ns ik el u ar a n d al a m r a ng e f r e k ue ns iy an g t e l a h d i p i l i h . I n di k at o rf r e k ue ns i : Me nu nj u kk anni l ai f r ek uen si s ek ar an g. 2. Ter mi nalout putTTL/ CMOS:t er mi naly angmenghas i l ka nk el uar anyangko mpat i beldenga n TTL/ CMOS 3. Dut yf unct i on:Tar i kdanput art omboli niunt ukmengat urdut ycy cl egel ombang. 4. Sel ek t or TTL/ CMOS: Ket i k a t ombol i ni di t ek an ,t er mi nal out put TTL/ CMOS ak an mengel uar kan gel ombangyang kompat i beldenganTTL.Sedangkan j i kat omboli nidi t ar i k,maka besar nya t egangan kompat i belout put( yang akan kel uardar it er mi nalout putTTL/ CMOS)dapat 15Vpp,sesuaibesar di at urant ar a5 nyat eganganyangkompat i beldenganCMOS. 5. DC Offs et :Unt ukmembe r i k anoffs et( t eg an ga nDC)pa das i ny al+ /10 V.T ar i kda np ut a r sear ah j ar um j am unt uk mendapat kan l evelt egangan DC posi t i f ,at au put arke ar ah yang ber l a wan anu nt ukmendapa t k anl e v el t eg ang anDCn eg at i f .J i k at ombol i ni t i da kdi t ar i k ,k el uar and ar i g en er at ors i n y ala da l a h mu r n it e ga ng an AC.Mi s al n y aj i k at an pa o ffs e t ,s i n y aly a ng d i k e l u ar k an a da l a hs i n y a ld en ga na mp l i t u deb er k i s a r+ 2, 5 Vd an2, 5V.Sedangk anj i k at omboloff seti nidi t ar i k , t e ga ng any a ngd i k e l u ar k a nd ap atd i a t u r( d en ga nc a r ame mu t a rt o mb olt e r s e bu t )s e hi n gg as e s ua i t e ga ng any a ngd i i n gi n ka n( mi s al b er k i s ar+5 Vd an0 V) .
6.
Ampl i t ude out put :Put ars ear ah j ar um j am unt uk mend apa t k an t ega nga n out puty ang 2 ma k si ma l ,d ank eb al i k an ny aun t u kou t p ut 0d B.J i k at o mb old i t a r i k ,ma kao ut p uta kand i p er l ema h sebesar20dB. 7. Sel ekt orf ungsi :Tekansal ah sat udar ik et i gat omboli niunt ukmemi l i hbent ukgel ombang out puty angdi i ngi nk an
8. Ter mi nal out putut ama:t er mi naly angmengel ur akans i ny al out putut ama 9. Tampi l anpencacah( count erdi spl ay) :t ampi l anni l aif r ekuensidal am f or mat6×0, 3 10. Sel ekt orr ange f r ekuensi :Tekant ombolyangr el evanunt ukmemi l i hr ange f r ekuensiyang d i b ut u hk an . 11. Pel emahan20dB:t ek ant ombolunt ukmendapa tout putt egang any angdi per l emahse bes ar 20dB 2 .Os ci l l os cope mer upakana l a t u k ur e l e k t r o ni k . Deng an men gg una k an al at Osi l oskop ( Osci l l oscope) ″
u k u rOs c i l l os copei ni , ki t a dapat mengukur f r e kwe ns i , pe r i odedan mel i hat bent ukbent uk gel ombang
s epe r t i ben t uk
gel omban gsi nyal
audi o,si nyal
vi deo,
dan
bent uk
gel ombangTegangan Li st r i k Ar us Bol ak Bal i k,maup unTegangan Li st r i k Ar us Sear ah yang b er a sa ld ar ic at ud ay a / b at e r a i .De ng an s ed i k i tme l a k uk an p eng at ur a nk i t aj u ga bi s a men ge t a hu i b ed af a saa nt a r as i n y al ma su k and ans i n y al k e l u ar a n.
Osiloskop
Os i l os kopt er di r i
dar i
dua
bag i an
y ai t uDi spl aydanPanel
Cont r ol
:
Di spl ay Di s pl a y men y er up ait ampi l an l a y arp ada t e l e vi s i . Di spl ay pada Osci l l oscope b e r f u ng s is e b ag ai t empatt ampi l ans i n yaluj i .PadaDi s pl a yOs ci l l os c opet er dapatgar i s gar i smel i nt angs ec ar av er t i k al dan hor i zont alyang membent uk kot akkot ak yang di sebutdengan di v.Ar ah h or i z o nt a lme wa ki l i s umbu
wak t u
dan
gar i s
v er t i k al
mewak i l i
s umbu
t egangan.
Panel Cont r ol Pa ne lk o nt r o lb er i s it omb ol t omb oly a ng b i s ad i g un ak an u nt u k men y es u ai k an t amp i l a nd il a y ar . Tombol t ombol pada panel os i l os k op ant ar a l ai n : • • •
Fo c us:Di g un ak a nu nt u kme ng at u rf o k us I nt ens i t y:Unt ukmeng at urk e cer a hangar i sy a ngdi t ampi l k andi l a y ar T r a cer o t at i on:Men gat urk emi r i ng angar i ss umbuY=0di l a y ar
Vol t / di v:Mengat urber apani l ai t egangany angdi wak i l i ol ehs at udi vdi l ay ar Ti me/ di v:Mengat urber apani l ai wak t uy angdi wak i l i ol ehs at udi vdi l a y ar Po si t i on:Un t u kme ng at u rp o s i s in or ma ls umb uX( k e t i k as i n y al ma su ka nn y an ol ) AC/ DC :Me ng at u rf u ng s ik ap as i t o rk o pl i n gd it e r mi n alma s uk ano si l o sk o p.J i k at omb olpa da posi siAC maka pada t er mi nalmasukan di ber ikapasi t orkopl i ng sehi ngga hanya mel ewat kan k o mp on enAC d ar is i n y a lma s uk a n.Na mu nj i k at o mb old i l e t a k k anpa dapo s i s iDC ma k as i n y a la k an t e r u k urd en ga nk o mp on enDCn y ad i k u t s e r t a k an . Gr ound:Di gunak anunt ukmel i hatl e t akpo si s igr ounddi l a y ar . Ch an ne l1 /2:Me mi l i hs a l u r a n/k a na ly a ngd i gu na ka n. Pa dau mumn y ao s i l o sk o pt e r di r id ar i duakanal( DualTr ace)y a ngb i s ad i g un ak a nu nt u kme l i h atd ua s i n y aly a ngb er l a i na n,mi s a l n y ak a na ls at ud i p as an gu nt u kme l i h ats i n y alma s uk and ank a na ld ua unt uk mel i hat s i ny al k el uar an. • • • •
• •
Lebi hr i nc iper hat i k angambarpanel k ont r ol Os c i l l os copeDua lT r a ce ber i k ut:
Panel kontrol Oscilloscope
Ket er angan
gambar
panel
k ont r ol Osi l ok op
1. VERTI CAL I NPUT: mer upa k an 2. ACPe nghubung GNDDC:
Dual
i nput t er mi nal unt uk i nput v er t i k al
Tr acedi at as
:
c han nel A/ s al ur an A. unt uksal ur an A.
J i k at o mb olp ad ap os i s iAC,s i n y a li n pu ty a ngme ng an du ngk o mp on enDC a k an d i t a ha n/ d i bl ok i rol ehs ebuahk apas i t or . Ji ka t ombolpada posi siGND,t er mi nali nputakan t er buka,i nputyang ber sumberdar i pengua t a ni nt er nal di d al am Os c i l l o sc opea kandi gr ounded . J i k at o mb olp ad ap os i s iDC,i n pu tt e r mi n ala k ant e r h ub un gl a ng s un gd en ga np en gu aty a ng adad idal am Os c i l l os c opedans el ur uhs i n y al i nputak andi t ampi l k anpadal a y armon i t or . 3. MODE •
•
•
• •
CHA:t a mp i l a nb en t u kg el o mb an gc ha nn el A/ s a l u r a nA. CHB:t a mp i l a nb en t u kg el o mb an gc h an ne l B/ s a l u r a nB.
•
•
DUAL :p ad ab at a su k ur( r a ng e)a nt a r a0 , 5s e c / DI V – 1 ms e c( mi l l is e c on d) / DI V,k e du a f r ek u en sid ar ik e du as a l u r a n( CHAd anCHB)a k ans al i n gbe r p ot on ga np ad af r e k ue ns is ek i t a r20 0k Hz.Padabat asukur( r ange)ant ar a0, 5msec/ DI V –0, 2µsec/ DI V sakl arj angkauan ukurkedua s al ur an( c hannel / CH)d i pak ai be r gant i an. ADD :CHA dan CHB sal i ngdi j uml ahkan.Dengan menekant ombol PULLI NVERT akan
di per ol ehSUBMODE. 4. VOLTS/ DI Vv ar i abel 5. VOLTS/ DI Vpel emah
unt uk
s al ur an
ver t i kal ( ver t i cal at t enuat or ) unt uk
( c hannel ) / CHA. sal ur an
( channel ) / CHA.
Ji ka t ombol“ VARI ABLE”di put arke kanan ( sear ah j ar um j am) ,pada l ayarmoni t orakan t e r g amb art e r g amba rt eg an ga np er“ DI V” .Pi l i h anp er“ DI V”t e r s e di ad ar i 5mV/ DI V–2 0V/ DI V. 6. Pengat ur posi si ver t i kalunt uk s al ur an ( c hannel ) / CHA. 7. Pengat . ur posi si hor i sont al •
8. SWEEP
TI ME/ DI V.
9. SWEEP
VARI ABLE.
TI ME/ DI V
10. EXT. TRI G unt uk ment r i gger s i ny al i nput dar i l uar . 11. CALunt uk kal i br asit egangan pada 0, 5 V pp( peak t o peak)at au t egangan dar ipuncak k e punc ak . 12. COMP. TESTsak l ar unt uk mer ubah f ungsi Osc i l l osc ope sebagai penguj i komponen ( componentt est er ) .Unt uk menguj ikomponen,t ombolSWEEP TI ME/ DI V di“ set ”pada pos i s i CHB unt uk mode XY. t ombol ACGNDDC pada pos i s i GND. 13. TRI GGERI NG LEVEL. 14. LAMPU 15. SLOPE( +) ,
I NDI KATOR. ( )
16. SYNCunt uk mode 17. GNDt er mi nal
pe ny es ua i pi l i han
po l ar i t as
s l ope
( be nt uk
pos i s i s ak l ar pada ; AC, HF
ge l omba ng ) .
REJ, dan TV. gr ound/ ar de/ t anah.
18. SOURCE p en y es ua ip emi l i ha ns i n y al( s y nc r o ni z es i g nals el e ct o r ) .J i k at o mb olSOURCEp ad a pos i s i
:
I NT :s i n y a ld ar ic h an ne lA ( CHA)d a nc h an ne lB ( CHB)u n t u kk e pe r l u an p en t r i g ge r an/ pe ny ul ut ans al i ngdi j u ml ah kan, CHA:s i n y al unt ukpent r i gge r anhan y aber a sal da r i CHA, CHB:s i n y al unt u kpent r i gger anhan y aber a sal da r i CHB, AC :b en t u kg el o mb an gACa k ans e s ua id en ga ns umb ers i n y a lACi t us e nd i r i , EXT :s i ny alyang masuk ke EXT TRI G di bel okk an/ di bengkokk an di ses uai kan dengan s umb ers i n y al . 1 9 . POWER ONOFF. •
• • • •
20. FOCUSdi gunakan unt uk menghasi l kan t ampi l an bent uk gel ombang y ang opt i mal . 21. I NTENSI TYpengat ur k ecer ahan t ampi l an bent uk gel ombang agar mudah di l i hat . 22. TRACE ROTAT ORdi gunakan ut uk memposi si kan t ampi l an gar i s pada l ayaragar t et ap b er a da p ad a po si s ih or i s on t al .Se bu ah o be ng d i b ut u hk an u nt u k me mut a rt r a ce r o t a t o ri n i . 23. CHombol pengat ur unt uk penggunaaan CHB/ channel ( sal ur an) B. B POSI TI ONt
24. VOLTS/ emah DI Vpel 25. VARI ABLE. 26. VERTI CAL
v er t i k al I NPUTi nput
unt uk v er t i k al
unt uk
CHB. CHB.
27. ACGNDDCunt uk CHB k egunaanny a sama seper t i penj el asan ya ng t er dapat pada nomor 2. 28. COMPONET TESTI N t er mi nal unt uk k omponen y ang ak an di uj i . Ada beber apa j eni s gel ombang y ang di t ampi l kan pada l ay ar moni t or os i l os kop, y ai t u: • • • •
Ge l o mb an gs eg i t i g a. Gel ombangsi nusoi da Gel ombangbl ok Ge l o mb an gg i g ig er g aj i