Disusun Adhamoleh Rifa Rahadian 1102009007 Pembimbin dr. Witri g Narhadiningsih,S.!"
Gangguan Tidur
Tidur
TIDUR FISIOLOGIS
memili#i fungsi erbai#an dan homeostati# enting ula dalam engaturan suhu $adangan energi dan normal
Tidur
TIDUR FISIOLOGIS
memili#i fungsi erbai#an dan homeostati# enting ula dalam engaturan suhu $adangan energi dan normal
Tidur dibagi menjadi 2 1. %ie Raid &'e (o)ement tipe yaitu: *R&(+ 2. %ie Non Raid &'e (o)ement *NR&(+ ase a-al tidur didahului oleh fase NR&( 'ang terdiri dari stadium, lalu dii#uti dii#uti oleh !eadaan fase R&(.tidur normal antara fase NR&( ter/adi se$ara bergantian antara 7 dan R&( semalam. #ali si#lus
Tahap Tidur Normal Orang Dea!a
Stadium 0 adalah eriode dalam #eadaan masih bangun tetai mata menutu. Stadium 1 disebut onset tidur. Stadium 2 ditandai dengan dominasi a#ti)itasoleh teta Stadium disebut tidur delta Stadium ter/adi /i#a gelombang delta dari lebih 03.
Human Sleep Cycles
F 51 Gg Tidur Non Organik (PPDGJ ! a" Dyssomnia kondisi psikogenik primer gg" u#ama$ %umla&' kuali#as a#au ak#u #idur dise)a)kan &al emosional (insomnia' &ipersomnia' %adal #idur*%aga! )" Parasomnia Peris#ia episodik a)normal yg #er%adi selama #idur (somnam)ulisme' #eror #idur'mimpi )uruk!
PPDGJ * CD 1+ F 51"+
nsomnia non organik
F 51"1
Hipersomnia non organik
F 51",
Gg non organik %adal #idur * %aga
F 51"-
.er%alan saa# #idur
F 51"/
Teror #idur
F 51"5
0impi )uruk
DS0
F 51"+ nsomnia non organik 4nsomnia #etida#mamuan se$ara relatif ada seseorang untu# daat tidur atau memertahan#an tidur bai# ada saat ingin tidur
F 51"+ nsomnia non organik a" kelu&an$ kesuli#an masuk #idur' memper#&ankan' kuali#as #idur )uruk )" 0in - 23mg selama min 1 )ulan c" Preokupasi dg #dk )isa #idur siang dan malam d" 4e#idak puasan #&d kuali#as*kuan#i#ias #idur
"riteria Diagno!ti# untu# In!omnia $rimer menurut DS%& A. !eluhan 'ang menon/ol adalah #esulitan untu# '&TR memertahan#an tidur, atau tidur 'ang tida# memulai atau
se#urangn'a men'egar#an,satu selama 5. bulan. 6angguan tidur *atau #elelahan siang hari 'ang men'ebab#an enderitaan 'ang berma#ana se$ara men'ertai+ gangguan #linis atau dalam fungsi sosial, e#er/aan, atau fungsi lain. . enting 6angguan tidur tida# ter/adi sematamata selama nar#olesi, gangguan tidur berhubungan ernafasan, er/alanan tidur irama sir#adian, atau gangguan D. arasomnia. 6angguan tida# ter/adi sematamata selama er/alanan mental lain *misaln'a, gangguan deresi berat, gangguan #e$emasan gangguan umum, delirium+. bu#an #arena efe# 8siologis langsung dari &. 6angguan *misaln'a, obat 'ang disalahguna#an, medi#asi+ atau suatu at medis umum. suatu #ondisi
$engobatan In!omnia Pengobatan hinoti# sedatif 5enodiaein : obat ilihan ertama estaolam, 12 mg malam ;uraean, 10 mg malam hari 'lamine dan sedatif antideresan seerti dihenh'dramine , traodone
F 51"1 Hipersomnia non organik ?iersomnia: tidur 'ang berlebihan atau ter/adi serangan tidur erlambatan -a#tu atauun bangun. ?iersomnia daat a#ibat dari idioati#. en'a#it mental,
F 51"1 Hipersomnia non organik a" 4an#uk siang &ari serangan #idur #anpa ada %umla& #idur yang )erkurang dan a#au #ransisi yg meman%ang dari saa# mulai #idur * sadar sepenu&nya )"Ter%adi se#iap &ari selama 1 )ulan dan episodik Tidak ada ge%ala #am)a&an lainnya"
"riteria Diagno!ti# untu# (iper!omnia $rimer menurut DS%& A. !eluhan' 'ang menon/ol adalah mengantu# berlebihan di selama siang hari se#urangn'a satu bulan *atau lebih sing#at /i#a seerti re#uren+'ang ditun/u##an oleh eisode tidur 'ang eisode tiduratau siang hari 'ang ter/adi hamir meman/ang hari. berlebihan di siang hari men'ebab#an 5. setia (engantu# berma#na 'ang se$ara #linis atau gangguan dalam enderitaan e#er/aan, atau fungsi enting fungsi sosial, . lain. (engantu# berlebihan di siang hari tida# daat 4nsomnia dan diterang#an olehtida# ter/adi sematamata selam er/alan tidur lain *misaln'a, nar#olesi, gangguan tidur gangguan ernafasan, berhubungangangguan tidur irama sir#adian, atau tida# daat diterang#an oleh /umlah tidur 'ang tida# arasomnia+ dan D. ade#uat. 6angguan tida# ter/adi sematamata selama er/alanan lain. gangguan &. 6angguan bu#an #arena efe# 8siologis langsung dari *misaln'a, obat 'ang disalahguna#an, medi#asi+ atau suatu at medis umum. suatu #ondisi
$engobatan (iper!omnia $rimer !ombinasi antara engu#uran slee obatan, stimulan, dan tidur siang untu# h'giene obat asien. beberaa =batobat de>troamhetamine dan meth'lhenidate : stimulan sing#at masa aruh emoline : stimulan #er/a (oda8nil lama Antideresan trisi#li# *seerti rotrit'line+stimulan daat =batobatan
#etergantungan, ma#a enggunaann'a menimbul#an benar harus benar dia-asi.
Nar#olep !i'ang dia#ibat#an oleh 6angguan tidur si#ologis dan han'a bisa disembuh#an gangguan bantuan melalui engobatan do#ter ahli Ditandai dengan bertambahn'a -a#tu /i-a. berhubungan dengan #einginan tidur tidur 'ang daat ditahan sebagai salah satu 'ang tida# kombinasi ge/ala, atauantara gejala seperti aral'sis h'nagogi$ cataplexy, ,atau sleep Nar#olesi mung#in merua#an hallu$inations . herediter #arena setengah asien en'a#it memun'ai nar#olesi #eluarga 'ang sa#it serua.
$engobatan Nar#olep!i (en$a#u engobatan 'ang berbeda untu# dan ge/ala serangan tidur Stimulan tambahan. (eth'lhenidate : dengan dosis a-al mg, dosis tersebut dinai##an se$ara bertaha hingga @0 mg & er hari. De)troamphetamin Pemoline : dosis 7 10 mg, e (oda8nil : toleransin'a bai# dan efe# sedi#it dosis hariann'a 200 samai #ardio)as#ularn'a - Antidepresan trisiklik : untuk menangani cataplexy atau 00 mg aral'sis tetai memun'ai sedi#it efe# ada sleep *imiramin, 10 7 mg malam serangan tidur hari+.
G*NGGU*N TIDUR +,R(U+UNG*N D,NG*N gangguan ernafasan 'ang ber#aitan $,RN*$*S*N dengan gangguan eisode tidur enghentian nafas selama 10 deti# atau lebih selama tidur, dengan fre#uensi 10 #ali atau o#sigen 'ang signi8#an, tanda no$turnal seerti mendeng#ur, nafas 'ang lainn'a gastroesohageal terengahengah, re;u> , ngomol, tubuh 'ang hebat, ber#eringat ada ergera#an dan agi hari, sa#it malam hari #eala.
G*NGGU*N TIDUR IR*%* -G*NGGU*N SIR"*DI*N .*D/*L +*NGUN TIDUR0 tidur a#ibat tida# gangguan biologi# sir#adian internal seseorang sin#ronn'a /am si#lus tidur dengan A#ibat tida# saman'a si#lus sir#adian, bangun dengan gangguan ini daat mengeluh seseorang ada -a#tu tertentu *misaln'a malam insomnia tidur berlebihan ada siang hari+ dan 6angguan irama sir#adian daat hari dua di#ategori#an 1. Sementara *a$ut -or# shift, bagian: "et lag+ 2. (eneta *shift -or#er+
.eni! Gangguan Tidur Gangguan Irama 1. %ie fase Sir#adian tidur terlambat *dela'ed hase slee t'e+"et 2. %ie lag . %ie ergeseran #er/a *shift -or# t'e+ . %ie fase terlalu $eat tidur *ad)an$ed hase slee s'ndrome+. . %ie tida# tidurbangun dalam 2 /am.
G*NGGU*N %I%$I +URU" -%I%$I 1,%*S0 suatu #egelisahan atau #eta#utan 'ang amat sangat ada -a#tu malam, dan sema$am ini a#an selalu diingat oleh mimi asien sebagai sesuatu 'ang sangat men$e#am
"riteria Diagno!ti# untu# Gangguan %impi +uru# menurut A. %erbangun berulang #ali dari eriode tidur utama atau DS%&' dengan ingatan 'ang terin$i tentang mimi 'ang an/ang
tidur se/ena# mena#ut#an,biasan'a berua an$aman a#an dan sangat #eamanan, atau harga diri. %er/aga biasan'a ter/adi ada #elangsungan hidu, #edua eriode searuh bagian 5. Saat tidur.ter/aga dari mimi mena#ut#an, orang dengan segera dan sadar *berbeda dengan #onfusi dan disorientasi 'ang berorientasi gangguan teror tidur dan beberaa bentu# terlihat ada . Pengalaman eilesi. mimi, atau gangguan tidur 'ang men'ebab#an enderitaan 'ang berma#na se$ara #has men'ebab#an ter/aga, dalam fungsi sosial, e#er/aan, atau fungsi atau gangguan D. enting (imi buru# lain. tida# ter/adi sematamata selam er/alanan mental lain *misaln'a, delirium, gangguan stres gangguan bu#an #arena efe# 8siologis langsung dari suatu at as$atraumati#+ dan disalahguna#an, medi#asi+ atau #ondisi *misaln'a, obat 'ang medis umum.
G*NGGU*N T,ROR TIDUR &isode dari gangguan ini ter/adi selama dua ertiga dari masa tidur dan sering dengan teria#an 'ang #eras dimulai dii#uti oleh 'ang hebat dengan #e$emasan tandatanda autonomi$ h'erousal , seeri ta#i#ardia nafas 'angdan $eat.
"riteria Diagno!ti# untu# Gangguan Teror Tidur menurut A. &isode re#uren ter/aga tibatiba dari tidur, biasan'a DS%&' seertiga bagian ertama eisode tidur utama dan dimulai ter/adi selama teria#an dengan ani#. 5. Rasa ta#ut 'ang #uat dan tanda rangsangan ta#i#ardia, nafas $eat, dan ber#eringat, selama tia otonomi#, seerti . eisode. Relatif tida# resonsif terhada usaha orang lain menenang#an enderita tersebut selama untu# D. eisode. %ida# ada mimi 'ang diingat dan terdaat amnesia untu# eisode. &. &isode men'ebab#an enderitaan 'ang berma#na atau #linis gangguan dalam fungsi sosial, e#er/aan, atau se$ara lain. fungsi enting . 6angguan bu#an #arena efe# 8siologis langsung dari *misaln'a, obat 'ang disalahguna#an, medi#asi+ atau suatu at umum. #ondisi medis
TIDUR +,R.*L*N -SO%N*%+ULIS %0 eisode engulangan dari tidur dan ber/alan biasan'a ter/adi selama seertiga -a#tu tidur. Selama tidur ber/alan, orang biasan'a tida# tahu arah, relatif tida# memberi#an reson terhada #omuni#asi seseorang, dan han'a daat dibangun#an dengan usaha #eras. Pada saat sadar, orang tersebut tida# daat mengingat #e/adiann'a.
&isode tidur ber/alan dan mimi buru# ter/adi dalam -a#tu tiga /am setelah /atuh tidur. Re#aman &&6 memerlihat#an gelombang lambat dengan amlitudo tinggi 'ang a#ti)asi otot 'ang a#an mendahului timbuln'a serangan tidur ber/alan mema$u selama taha dan NR&( ter/adi tidur.
"riteria Diagno!ti# untu# Gangguan Tidur +erjalan menurut A. &isode berulang bang#it dari temat tidur saat tidur DS%&' ber#eliling dan ber/alan ter/adi selama seertiga bagian ertama eisode
5. Saat tidur ber/alan utama. sambil tidur, orang memili#i -a/ah 'ang menata, #osong dan relatif tida# resonsif terhada usaha orang ber#omuni#asi dengann'a, dan daat dibangun#an han'a lain untu# a'ah. dengan susah . Saat terbangun *bai# dari eisode tidur ber/alan atau agi mengalami amnesia untu# eisode harin'a+, asien D. tersebut. Dalam beberaa menit setelah ter/aga dari eisode tidur terdaat gangguan a#ti)itas mental atau erila#u ber/alan, tida# mung#in terdaat *-alauun a-aln'aeriode #onfusi atau disorientasi &. %idur 'ang sing#at+. ber/alan men'ebab#an ter/aga, men'ebab#an berma#na'ang se$ara #linis atau gangguan dalam fungsi sosial, enderitaan fungsi enting e#er/aan, atau . 6angguan lain. adalah bu#an #arena efe# 8siologis langsung *misaln'a, dari suatu atobat 'ang disalahguna#an, medi#asi+ atau #ondisi medis umum.
G*NGGU*N TIDUR *NG +,R(U+UNG*N D,NG*N G*NGGU*N %,NT*L L*IN
Diagno!i!
$!i#oti# S$hiohrenia
$enemuan Umum dalam Tidur
%anda 'ang ber)ariasi dalam tidur. #ontinuitas dihilang#an. Pengurangan gelombang tidur lambat.
6angguan afe#tif
6angguan #ontinuitas Pengurangan gelombang tidur tidur. Pergantian R&( tidur 'ang lebih lambat. ada malam a-al hari.
6angguan $emas
!esulitan untu# memulai !esulitan memertahan#an tidur. Pengurangan -a#tu total tidur. tidur.
Diagno!i!
$enemuan Umum dalam Tidur
6angguan ani#
!esulitan untu# memulai !esulitan memertahan#an tidur. tidur. Pengurangan -a#tu total tidur. Serangan ani# di-a#tu tidur ter/adi taha 2 atau taha dari ada tidur.
Penggunaan #ronis ragmentasi tidur dengan seringn'a -a#tu terbangun. Abstinensi ragmentasi ber#elan/utan dan 'ang engu gelombang tidur rangan lambat. $enggunaan *l#ohol Penggunaan a#ut
Pengurangan -a#tu bangun dan R&( dengan ening#atan tidur, delta tidur ada setengah /am gelombang dimalam hari, antulan dari R&( ertama dan ening#atan terbangun tidur setengah /am #edua dimalam ada hari.
Diagno!i!
$enemuan Umum dalam Tidur
$enggunaan *l#ohol Penggunaan #ronis
ragmentasi tidur dengan seringn'a -a#tu terbangun.
Abstinensi
ragmentasi 'ang ber#elan/utan engurangan gelombang tidur dan lambat.
Gangguan "epribadian 5orderline
R&( tidur mengalami erubahan berhubungan 'ang dengan gangguan hati. #eadaan
Demensia
!ontinuitas tidur "ad-al terganggu. tidurbangun 'ang olifasi#
$,N*T*L*"S*N**N G*NGGU*N TIDU R 34 "on!eling dan $!i#otherapi Psi#otherai sangat membantu ada asien dengan gangguan si#iatri seerti obsessi, #omulsi+, gangguan tidur *deressi, Dengan si#oterai ini #ita daat #roni#. mengatasi masalahmasalah membantu gangguan 'ang dihadai tiduroleh enderita enggunaan obat tana hinoti#.
24 Sleep hygiene terdiri dari: a. %idur dan bangunlah se$ara regulerB#ebiasaan b. ?indari tidur ada siang hariBsambilan $. "angan meng#onsumsi #afein ada malam hari d. "angan mengguna#an obatobat de$ongesta stimulan seerti n
e. Ca#u#an latihanBolahraga 'ang ringan f. ?indari tidur ma#an ada saat mau tidur, tai sebelum dengan erut /angan tidur g.#osong Segera bangun dari temat bila tida# daat 0 menit+ tidur *1 h. ?indari rasa $emas atau frustasi i. 5uat suasana ruang tidur 'ang se/u#, sei, ena# aman dan
54 $ende#atan 4denti8#asi en'ebab 'ang mendasarin'a 6arma#ologi hinoti# atau obat adalah sebagai engobatan Pemilihan obat hinoti# sebai#n'a diberi#an tambahan. 'ang berea#si $eat *short a$tion+ dengan /enis obat enggunaann'a seende# mung#in membatasi mengembali#an ola tidur 'ang 'ang daat Caman'a normal. engobatan harus dibatasi 1 transient hari untu# insomnia, dan tida# lebih dari 2 short term minggu untu# insomnia.