TIPE-TIPE GALAKSI 1.Galaksi Elips memiliki sedikit debu dan gas, tersusun dari bintangbintang tua 2.Galaksi Spiral memiliki kandungan debu dan gas yang banyak (terutama di lengan spiral), dan tersusun dari bintang-bintang tua dan muda 3.Galaksi tak beraturan kaya akan gas, debu dan bintang-bintang
PRINSIP KOSMOLOGI èKita
tidak menempati tempat yang istimewa di alam semesta èKemanapun kita memandang maka akan didapati alam semesta itu homogen (sama kerapatannya) dan isotropis (sama terlihatnya) dalam skala besar èAlam semesta terus bergerak mengembang, karena itu galaksigalaksi terlihat menjauhi bumi (bukan galaksi yang bergerak, tetapi ruangnya yang membesar)
HUKUM HUBBLE
Vr =
H0 . d
HUKUM HUBBLE èMelalui
Hk. Hubble diketahui bahwa semakin jauh galaksi, maka kecepatannya semakin besar èMaka bisa ditaksir kecepatan tertinggi adalah di ‘ujung’ alam semesta, yaitu dengan kecepatan c, maka : d = c/H0
KONSTANTA HUBBLE (H0) èMenggambarkan
tingkat pemuaian alam semesta èNilainya berubah-ubah tergantung ketelitian pengukuran dan kecanggihan teknologi yang dipakai
USIA ALAM SEMESTA èMelalui
Hukum Hubble, bisa diperoleh rumus usia alam semesta : t 1 =
è
H 0
1 konversi satuan : tahun t x 980 milyar H H0 (km/s/MPc) 1
èDengan
=
0
t
x
=
H0 (km/s/Mly) H 0
300
milyar tahun
ENERGI GELAP èMelalui
pengamatan, diketahui bahwa pengembangan alam semesta tidaklah konstan atau diperlambat, tetapi dipercepat, hal ini tidak sesuai dengan pengamatan rapat massa galaksi yang terlalu kecil untuk mempercepat pengembangan alam semesta