GAGAL JANTUNG KIRI
Disusun Oleh: Ima Yunita Yunita R. Nadira Wulandari Wulandari Rachmaniar Arief Saukani Sophi Siti Aisyah Wa Wali li Prodi: S !epera"atan Re#uler $I A
Sistem !ardio%askuler II
S&I!es Pertamina 'ina (edika )*+
KATA KAT A PENG PENGANTAR ANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia-Nya kami dapat menye men yeles lesaia aiaka kan n mak makala alah h ka kami mi ya yang ng be berju rjudu dull “G “Gag agal al Ja Jant ntung ung K Knge ngest sti! i! "K "Kiri iri#$ #$%% Meskipun Mesk ipun bany banyak ak hamb hambatan atan yan yang g kami ala alami mi dal dalam am prs prses es pen pengerj gerjaan aannya nya,, kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada &aktunya% Tidak Tida k lu lupa pa ka kami mi sa sampa mpaika ikan n te terim rimaka akasi sih h ke kepa pada da d dsen sen pe pembi mbimbi mbing ng ya yang ng tel telah ah memb me mban antu tu da dan n me memb mbim imbi bing ng ka kami mi da dala lam m me meng nger erja jaka kan n ma maka kala lah h in ini% i% Ka Kami mi ju juga ga mengu'apkan mengu'a pkan terimakasih kepada teman-teman mahasis&a yang juga sudah memberi kntribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini% Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari hasil makalah ini% Karena itu kami berharap semga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama% Kami menyadari bah&a dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersi!at membangun guna sempurnanya makalah ini% Kami berharap semga makalah ini bisa berman!aat bagi penulis khususnya dan bagi pemba'a pada umumnya%
Jakarta, Juni ()*+
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... 2 DAFTAR ISI.................................................................................................................. 3 BAB I: PENDAHULUAN........................................................................................................... 4 A.
Latar Belakang.................................................................................................. 4
B.
T!an............................................................................................................... "
#. R$%an &a%ala'............................................................................................. " BAB II: PE&BAHASAN............................................................................................................. ( A.
Gagal Jantng................................................................................................... (
).
Et*+l+g*........................................................................................................... (
2.
Ter$*n+l+g*.................................................................................................... ,
3.
Kla%*-ka%*.......................................................................................................
4.
Pat+-%*+l+g*.................................................................................................... /
B.
Gagal Jantng K*r*........................................................................................... )0
).
Pengert*an.................................................................................................... )0
2.
Pat+-%*+l+g*.................................................................................................. )2
3.
&an*1e%ta%* Kl*n*%......................................................................................... )2
4.
&ekan*%$e K+$en%a%*............................................................................... )4
".
Pe$er*k%aan Penn!ang............................................................................... )"
(.
A%'an Keeraatan................................................................................... )(
BAB III: PENUTUP.................................................................................................................. 2"
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gagal jantung menjadi masalah masyarakat yang utama pada beberapa Negara industri maju dan Negara berkembang seperti ndnesia% indrma gagal jantung ini merupakan masalah penting pada usia lanjut, dikarenakan pre.alensi yang tinggi dengan prgnsis yang buruk% Pre.alensi gagal jantung kngesti! akan meningkat seiring meningkatnya ppulasi usia lanjut, karena ppulasi usia lanjut bertambah dengan 'epat disbanding penduduk dunia seluruhnya, malahan relati.e bertambah besar pada Negara berkembang termasuk ndnesia% Penyakit jantung de&asa ini merupakan penyebab paling utama keadaan sakit dan kematian bangsa berindustri maju% /i 0merika erikat, penyakit jantung menunjukkan angka kematian dua kali lipat dari pada kanker, yang merupakan kirakira 123 sebab kematian% Kira-kira 443 disebabkan karena penyakit jantung iskemia "56/# yang juga merupakan penyakit jantung krner "56/#% /ari data tersebut di dapat tanda tanda terang dengan jumlah kematian sebagai akibat penyakit jantung yang dilaprkan berkurang dalam hamper dua de'ade terakhir ini, yang kenyataannya sebagian besar disebabkan penurunan angka kematian% Kematian sebagai akibat penyakit jantung biasanya disebabkan karena gangguan irama jantung atau kelemahan pemmpaan prgresi!% ering yang satu menyebabkan penyakit jantung yang lain% emua penyakit jantung dapat disertai berbagai ma'am aritmi seperti !ibrilasi atrium, akstrasistl atau takikardi hidup penderita% Gangguan irama jantung terjadi bila jalur knduksi nrmal dihambat leh nerksis, radang, dan !ibrsis maupun bila kesalahan metablism l'al menimbulkan !'us iritasi listrik% Meskipun aritmia terjadi se'ara dramati', sukar untuk diidenti!ikasi lesi patlgi yang khas% elain itu semua penyakit jantung utama, bila dalam keadaan parah dapan berpengaruh pada kapasitas !ungsi pemmpaan% Melalui lintasan apapun sindrm klinik yang dikenal sebagai kegagalan jantung kngesti! "567#, dapat menimbulkan dan mendminasi gambaran klinik% Karena akibat akhir ini semua bentuk penyakit jantung utama ini berupa sindrm kmpleks dengan .ariasi dampa kmaka 567 dibahas se'ara rin'i sebelum memasuki pembahasan penyakit% Gagal jantung adalah sindrm klinik dengan abnrmalitas dari struktur atau !ungsi jantung sehingga mengakibatkan ketidakmampuan jantunguntuk memmpa darah ke jaringan dalam memenuhi kebutuhan metablism tubuh% 5iri penting dari de!inisi ini adalah gagal jantung dide!inisikan relati.e terhadap kebutuhan metabli' tubuh dan penekanan arti kata gagal di tujukan pada !ungsi
pemmpaan jantung se'ara keseluruhan% /iagnsis dini dan identi!ikasi etilgi dari pasien gagal jantung kngesti! sangat diperlukan karena banyak kndisi yang menyerupai sindrma gagal jantung pada usia de&asa maupun usia lanjut%
B. Tujuan *% 8ntuk mengetahui knsep medis dari gagal jantung kngesti! "kiri# berupa9 a% /e!inisi b% Etilgi '% Mani!estasi Klinis d% Pat!isilgi e% Pemeriksaan Penunjang !% Kmplikasi g% Penatalaksanaan dan Penanganan (% 8ntuk Menyetahui knsep kepera&atan dari gagal jantung kngesti! "kiri# berupa9 a% Pengkajian b% /iagnsa Kepera&atan '% nter.ensi dan :asinal d% mplementasi e% E.aluasi
C. Rumusan asala! *% (% 1% +%
0pa itu gagal jantung; 0pa ma'am < ma'am gagal jantung; 0pa gejala gagal jantung kiri; Pera&atan apa yang harus dilakukan;
BAB II PEBAHASAN
A Gagal "antung #. Et$%l%g$ a% Kelainan =tt Jantung Gagal jantung paling sering terjadi pada penderita kelainan tt jantung, menyebabkan menurunnya kntraktilitas jantung% Kndisi yang mendasari penyebab kelainan !ungsi tt men'angkup atersklersis krner, hipertensi arterial, dan penyakit tt degenerati.e atau in!lamasi% b% 0tersklersis Krner Mengakibatkan dis!ungsi mykardi karena tergangguny aaliran darah ke tt jantung% Terjadi hipksia dan asidsis "akibat penumpukan asam laktat#% n!ark mykardi "kematian sel jantung# biasanya mendahului terjadinya gagal jantung% '% 6ipertensi istemik Pulmnal "Peningkatan 0!terlad# Meningkatkan beban kerja jantung dan pada gilirannya mengakibatkan hipertr!i serabut tt jantung% E!ek tersebut "hipertr!i mykard# dapat dianggap sebagai mekanisme kmpensasi karena akan meningkatkan kntraktilitas jantung% Tapi untuk alas an yang tidak jelas, hipertr!i tt jantung tadi tidak dapat ber!ungsi se'ara nrmal Karena dan akhirnya akan terjadi gagal jantung% d% Peradangan dan Penyakit Mykardium /egenerati!% >erhubungan dengan gagal jantung karena kndisi ini se'ara langsung merusak serabut jantung, menyebabkan kntraktilitas menurun%
e% Penyakit Jantung ?ain% Gagal jantung dapat terjadi sebagai akibat penyakit jantung yang sebenarnya tidak se'ara langsung mempengaruhi jantung% Mekanisme yang biasanya terlibat men'akup gangguan aliran darah melalui jantung "mis%,stensis katu semiluner#, ketidak mampuan jantung untuk mengisi darah "mis%, tampmadeperikardium, perikarditas kntrikti!, atau stensis katup 0@#, atau pengsngan jantung abnrmal "mis%, insu!isiensi katup 0@#% Peningkatan mendadak a!terlad akibat meningkatnya tekanan darah sistemik "hipertensi “Maligna$# dapat menyebabkan gagal jantung meskipun tidak ada hipertr!i my'ardial%
!% 7aktr istemik
Terdapat sejumlah !aktr yang berperan dalam perkembangan dan bertanya gagal jantung% Meningkatnya laju metablism "mis%, demam tirtksiksis#, hipksia, dan anemia memerlukan peningkatan 'urah jantung untuk memenuhi kebutuhan ksigen sistemik% 6ipksia atau anemia juga dapat menurunkan suplai ksigen ke jantung% 0sidsis "respiratrik atau metabli'# dan abnrmalitas elektrlit dapat menurunkan kntraktilitas jantung% /isritmia jantung yang dapat terjadi dengan sendirinya atau se'ara sekunder akibat gagal jantung menurunkan e!isiensi keseluruhan !ungsi jantung%
&. Term$n%l%g$ Gagal jantung adalah keadaan dimana jantung tidak lagi mampu memmpa darah ke jaringan untuk memenuhi kebutuhan metablism tubuh, &alaupun darah balik masih nrmal% /engan perkataan lain gagal jantung adalah ketidak mampuan jantung untuk memmpakan darah dalam jumlah yang memadai untuk memenuhi kebutuhan metabli' tubuh "!r&ard !ailure#, atau kemampuan tersebut hanya dapat terjadi dengan tekanan pengisian jantung yang tinggi "ba'k&ard !ailure#, atau kedua duanya% ebagi pmpa, jantung bekerja tidak hanya atas kemampuan sendiri, tetapi tergantung pula pada berbagai !a'tr, sehingga dia bias bekerja se'ara ptimal% 7aktr eban a&al merupakan beban yang diterima .entrikel kiri saat akhir diastle% 6an ini sama dengan .lume akhir diastle dan dinyatakan sebagai .lume akhir diastli' .entrikel kiri dan tekanan pada akhir diastle disebut tekanan pengisian akhir diastle .entrikel kiri% >eban a&al ditentukan leh jumlah darah yang kembali dari system .ena ke jantung kanan dan dipmpa ke paru-Aaru dan masuk ke .entrikel kiri% >eban akhir merupakan beban yang dihadapi leh tt jantung saat berkntraksi saat memmpa darah keluar dari .entrikel kiri ke arta% Pada kenyataannya, sebagian besar beban akhir ditentukan leh tahanan peri!er% /ilihat dari besarnya 'urah jantung, maka gagal jantung dapat di bagi menjadi (, yaitu9 a% Gagal Jantung 5urah Tinggi Pada penderita-penderita penyakit anemia berat, hypertirid, dan penyakit paget, kndisi mykard sebenarnya nrmal% Karena kebutuhan metablism yang meningkat, jantung harus bekerja lebih kuat untuk memberikan 'urah jantung yang diperlukan tubuh% Jadi, dalam keadaan istirahat, 'urah jantung penderita ini sudah lebih besar dari nrmal%
>ila beban metablism itu tetap meningkat dan melampaui kemampuan !isilgi jantung, maka akan timbul gagal jantung dan 'urah jantung akan menurun kembali% Namun demikian 'urah jantung tersebut masih tetap lebih besar daripada nrmal% Keadaan gagal jantung ini disebut gagal jantung 'urah tinggi% b% Gagal Jantung 5urah :endah Pada gagal jantung yang ringan, maka 'urah jantung dalam keadaan istirahat masih dirasakan 'ukup leh tubuh, &alaupun sebenarnya masih lebih rendah dari nrmal% Namun dalam keadaan akti.itas !isik , maka 'urah jantung &alaupun mula-mula akan meningkat sedikit tetapi segera akan menurun kembali, bahkan akan lebih rendah pada saat istirahat karena ketidakmampuan jantung untuk menerima beban tersebut% Keadaan gagal jantung seperti ini disebut gagal jantung 'urah rendah% ebagian besar dari gagal jantung yang terjadi adalah jenis ini%
'. Klas$(kas$ >erdasarkan bagian jantung yang mengalami kegagalan pemmpaan, gagal jantung terbagi atas gagal jantung kiri, gagal jantung kanan, dan gagal jantung kngesti!% Klasi!ikasi !ungsinal jantung ada + kelas, yaitu9 a% Kelas * 9 Penderita kelainan jantung tanpa pembatasan akti.itas !isik%
0kti.itas sehari-hari tidak menyebabkan keluhan% b%
Kelas ( 9 Penderita dengan kelainan jantung yang mempunyai akti .itas !isik terbatas% Tidak ada keluhan se&aktu istirahat, tetapi akti.itas sehari hari akan menyebabkan 'apek, berdebar, sesak na!as%
'% Kelas 1 9 Penderita dengan akti.itas !isik yang sangat terbatas% Pada
keadaan istirahat tidak terdapat keluhan, tetapi ak ti.itas !isik ringan saja akan menyebabkan 'apek, berdebar, sesak na!as% d% Kelas + 9 Penderita yang tidak mampu lagi mengadakan akti.itas !isik
tanpa rasa terganggu% Tanda-tanda dekmpensasi atau angina malahan telah terdapat pada keadaan istirahat%
). Pat%(s$%l%g$ Mekanisme yang mendasari gagal jantung meliputi gangguan kemampuan kntraktilitas jantung, yang menyebabkan 'urah jantung lebih
rendah dari 'urah jantung nrmal% Knsep 'urah jantung paling baik dijelaskan dengan persamaan9
5= B @ C 6: Keterangan9 5= B 5ardia' =utput @ B trke @lume 6: B 6eart :ate 7rekuensi jantung adalah !ungsi system sara! tnm% >ila 'urah jantung berkurang, system sara! simpatik akan memper'epat !rekuensi jantung untuk mempertahankan 'urah jantung% >ila mekanisme kmpensasi ini gagal untuk mempertahankan per!usi jaringan yang memadai, maka .lume sekun'up jantunglah yang harus menyesuaikan diri untuk mempertahankan 'urah jantung% Tetapi pada gagal jantung dengan masalah utama kerusakan dan kekakuan serabut tt jantung, .lume sekun'up berkurang dan 'urah jantung nrmal masih dapat dipertahankan% @lume sekun'up, jumlah darah yang dipmpa pada setiap kntraksi, dan tergantung pada tiga !a'tr, yaitu9 *% Prelad innim dengan 6ukum tarling pada jantung yang menyatakan bah&a jumlah darah yang mengisi jantung berbanding langsung dengan tekanan yang ditimbulkan leh panjangnya regangan serabut jantung% (% Kntraktilitas Menga'u pada perubahan kekuatan kntraksi yang terjadi pada tingkat sel dan berhubungan dengan perubahan panjang serabut jantung dari kadar kalsium% 1% 0!terlad Menga'u pada besarnya tekanan .entrikel yang harus dihasilkan untuk memmpa darah mela&an perbedaan tekanan yang ditimbulkan leh tekanan atrile% Pada gagal jantung, jika satu atau lebih dari ketiga !a'tr tersebut terganggu, hasilnya 'urah jantung berkurang% Kemudahan dalam menentukan pengukuran hemdinamika melalui prsedur pemantauan
in.asi.e telah mempermudah diagnsa gagal jantung kngesti! dan mempermudah penerapan terapi !armaklgis yang e!ekti!%
B Gagal "antung K$r$ # Pengert$an Gagal jantung kiri adalah kegagalan .entrikel kiri untuk memmpakan darah berkurang reaksi pendrng, peningkatan tekana akhir diastl .entrikel kiri "prelad#% /ampak paru-paru mengalami peningkatan kapiler paru% ehingga 'airan didrng ke al.eli dan interstitial% ehingga menyebabkan dypsnea, edema paru, E!usi pleura, rthpnea dan batuk% Pada gagal jantung kiri, kngesti paru mennjl pada gagal .entrikel kiri, karena .entrikel kiri tidak mampu memmpa darah yang datang dari paru% peningkatan tekanan dalam sirkulasi paru menyebabkan 'airan mendrng kejaringan paru% mani.estasi klinis yang terjadi meliputi dispnu, batuk, mudah lelah, denyut jantung 'epat "takikardia# dengan bunyi jantung 1, ke'emasan dan kegelisahan% /ispnu terjadi akibat penimbunan 'airan dalam al.eli yang mengganggu pertukaran gas% dispnu bahkan dapat terjadi saat istirahat atau di'etuskan leh getaran yang minimal atau sedang% dapat terjadi rtpnu, kesulirtan berna!as saat berbaring% pasien yang mengalami rtpnu tidak akan mau berbaring, tetapi akan membuahkan bantal agar bias tegak di tempat tidur atau duduk di kursi, bahkan saat tidur% >eberapa pasien hanya mengalami rtupnu pada malam hari, suatu kndisi yang dinamakan parCysmal n'turnal dispnea "PN/# % 6al ini terjadi bila pasien, yang sebelumnya duduk lama dengan psisi kaki dan tangan di ba&ah, pergi berbaring di tempat tidur% setelah beberapa jam 'airan yang tertimbun di ekstremitas yang sebelumnya berada di ba&ah mulai di absrsi, .entrikel kiri yang sudah terganggu, tidak mampu menggskkan peningkatan .lume dengan adekuat% akibatnya tekanan dalam sirkulasi paru meningkat dan lebih jauh, 'airan berpindah ke al.eli% >atuk yang berhubungan dengan gagal .entrikel kiri bias kering dan tidak prdukti!, tetapi yang sering adalah batuk basa, yaitu batuk yang menghasilkan sekutum berbusa dalam jumlah banyak, yang kadang disertai ber'ak darah, mudah lelah terjadi akibat 'urah jantung yang kurang yang menghabat jaringan dari sirkulasi nrmal dan ksigen serta menurunnya pembuangan sisa hasil katablisme% juga terjadi akibat meningkatnya energy yang digunakan untuk bernapas dari insmnia yang terjadi akibat distress perna!asan dan batuk% Kegelisahan dan ke'emasan terjadi akibat gangguan ksigenasi jaringan, stress akibat kesakitan bernapas dan pengetahuan bah&a jantung tidak ber!ungsi dengan baik% >egitu terjadi ke'emasan, terjadi juga dispnu, yang pada gilirannya memperberat
ke'emasan, men'iptakan lingkaran setan% 0da beberapa ma'am gagal jantung kiri, antara lain9 a% Gagal Jantung Kiri Yang Terkmpensasi /engan mekanisme kmpensasi yang bekerja 'ukup 'epat, "perangsangan simpatis# untuk sementara 'urah jantung pada gagal jantung akut akan dapat di'ukupi% Kemudian dengan mekanisme kmpensasi yang bekerja lambat, yaitu terjadinya retensi 'airan leh ginjal, maka jumlah aliran balik .ena akan bertambah dan rangsang simpatis pelan-pelan akan dikurangi sedang 'urah jantung tetap 'ukup untuk metablism% Namun demikian pada keadaan ini tekanan di atrium kanan dan tekanan akhir diastle .entrikel kiri tetap lebih tinggi dari nrmal% >ila terdapat beban baru misalnya akti.itas !isik, maka jantung tidak dapat bereaksi dengan nrmal, karena mekanisme kmpensasi yang ada sudah dipakai sebagian untuk mempertahankan 'urah jantung% /ari hal ini dapat dimengerti bah&a rang nrmal mempunyai 'adangan jantung yang ebih besar daripada penderita gagal jantung yang terkmpensasi% b% Gagal Jantung Kiri >erat /an Tidak /apat Terkmpensasi Pada keadaan ini gagal jantung kiri menjadi sangat berat% Penderita bisa meninggal dengan edema paru atau sh'k kardgenik seperti diuraikan diatas dalam &aktu 'epat sekali% Penderita dapat pula bertahan beberapa lama seperti terjadi retensi 'airan leh ginjal, namun demikian aliran balik .ena akibat retensi 'airan leh ginjal ini tetap tidak mampu menaikkan 'urah jantung% :etensi 'airan terus terjadi dan tekanan akhir diastle .entrikel kiri makin tinggi, sehingga 'urah jantung akan makin turun karena kemampuan .entrikel kiri terlampaui% /an penderita dapat meninggal akibat sh'k atau edema paru% '% Gagal Jantung Kiri Krnis Pada gagal jantung kiri krnis maka sudah terjadi retensi 'airan leh ginjal dan pada keadaan ini 'urah jantung masih 'ukup pada saat istirahat, tetapi lebih rendah dari nrmal%
& Pat%(s$%l%g$
' an$*estas$ Kl$n$s Kngesti paru mennjl pada gagal .entrikel kiri karena .entrikel kiri tak mampu memmpa darah yang datang dari paru% Mani!estasi klinis yang terjadi yaitu 9 a% Dispnu Terjadi akibat penimbunan 'airan dalam al.eli dan mengganggu pertukaran gas%/apat terjadi rtpnu%>ebrapa pasien dapat mengalami rtpnu pda malam hari yang dinamakan Parksimal Nkturnal /ispnea " PN/# b% Batuk >iasanya penderita gagal jantung kiri ini akan batuk se'ara tiba - tiba pada saat terbangun dari tidurnya% '% Mudah lelah
Terjadi karena 'urah jantung yang kurang yang menghambat jaringan dari sirkulasi nrmal dan ksigen serta menurunnya pembuangan sisa hasil katablismeJuga terjadi karena meningkatnya energi yang digunakan untuk berna!as dan insmnia yang terjadi karena distress perna!asan dan batuk% d% Kegelisahan dan kecemasan Terjadi akibat gangguan ksigenasi jaringan, stress akibat kesakitan berna!as dan pengetahuan bah&a jantung tidak ber!ungsi dengan baik% Mani!estasi klinis gagal jantung ber.ariasi, tergantung dari umur pasien, beratnya gagal jantung, etilgi penyakit jantung, ruang-ruang jantung yang terlibat, apakah kedua .entrikel mengalami kegagalan serta derajat gangguan penampilan jantung% Pada bayi , gejala Gagal jantung biasanya berpusat pada keluhan rang tuanya bah&a bayinya tidak kuat minum, lekas lelah, bernapas 'epat, banyak berkeringat dan berat badannya sulit naik% Pasien de!ek septum .entrikel atau duktus arterisus persisten yang besar seringkali tidak menunjukkan gejala pada hari-hari pertama, karena pirau yang terjadi masih minimal akibat tekanan .entrikel kanan dan arteri pulmnalis yang masih tinggi setelah beberapa minggu "(-*( minggu#, biasanya pada bulan kedua atau ketiga, gejala gagal jantung baru nyata%
0nak yang lebih besar dapat mengeluh lekas lelah dan tampak kurang akti!, tleransi berkurang, batuk, mengi, sesak napas dari yang ringan "setelah akti.itas !isis tertentu#, sampai sangat berat "sesak napas pada &aktu istirahat#% Pasien dengan kelainan jantung yang dalam kmpensasi karena pemberian bat gagal jantung, dapat menunjukkan gejala akut gagal jantung bila dihadapkan kepada stress, misalnya penyakit in!eksi akut% Pada gagal jantung kiri atau gagal jantung .entrikel kiri yang terjadi karena adanya gangguan pemmpaan darah leh .entrikel kiri, biasanya ditemukan keluhan berupa perasaan badan lemah, berdebar-debar, sesak, batuk, anreksia, keringat dingin% Tanda byekti! yang tampak berupa takikardi, dispnea, rnki basah paru di bagian basal, bunyi jantung , pulsus alternan% Pada gagal jantung kanan yang dapat terjadi karena gangguan atau hambatan daya pmpa .entrikel kanan sehingga isi sekun'up .entrikel kanan menurun, tanpa didahului leh adanya Gagal jantung kiri, biasanya gejala yang ditemukan berupa edema tumit dan tungkai ba&ah, hepatmegali, lunak dan nyeri tekanD bendungan pada .ena peri!er ".ena jugularis#, gangguan gastrintestinal dan asites% Keluhan yang
timbul berat badan bertambah akibat penambahan 'airan badan, kaki bengkak, perut membun'it, perasaan tidak enak di epigastrium% Pada penderita gagal jantung kngesti!, hampir selalu ditemukan 9 a% Gejala paru berupa dyspnea, rthpnea dan parCysmal n'turnal dyspnea% b% Gejala sistemik berupa lemah, 'epat lelah, liguri, nkturi, mual, muntah, asites, hepatmegali, dan edema peri!er% Gejala susunan sara! pusat berupa insmnia, sakit kepala, mimpi buruk sampai delirium% Pada kasus akut, gejala yang khas ialah gejala edema paru yang meliputi 9 dyspnea, rthpnea, ta'hypnea, batuk-batuk dengan sputum berbusa, kadang-kadang hemptisis, ditambah gejala l& utput seperti 9 takikardi, hiptensi dan liguri beserta gejala-gejala penyakit penyebab atau pen'etus lainnya seperti keluhan angina pe'tris pada in!ark mikard akut% 0pabila telah terjadi gangguan !ungsi .entrikel yang berat, maka dapat ditemukan pulsus alternan% Pada keadaan yang sangat berat dapat terjadi syk kardigenik% >ayi dan anak yang menderita gagal jantung yang lama biasanya mengalami gangguan pertumbuhan% >erat badan lebih terhambat daripada tinggi badan% Tanda yang penting adalah takikardi " 150x/mnt atau lebih saat istirahat #, serta takipne " 50x/mnt atau lebih saat istirahat #% Pada prekrdium dapat teraba akti.itas jantung yang meningkat%
) ekan$sme K%m+ensas$ a% Mekanisme respn darurat yang pertama berlaku untuk jangka pendek "beberapa menit sampai beberapa jam#, yaitu reaksi !ight-r-!light% :eaksi ini terjadi sebagai akibat dari pelepasan adrenalin "epine!rin# dan nradrenalin "nrepine!rin# dari kelenjar adrenal ke dalam aliran darahD nradrenalin juga dilepaskan dari sara!% 0drenalin dan nradrenalin adalah sistem pertahanan tubuh yang pertama mun'ul setiap kali terjadi stres mendadak% Pada gagal jantung, adrenalin dan nradrenalin menyebabkan jantung bekerja lebih keras, untuk membantu meningkatkan 'urah jantung dan mengatasi gangguan pmpa jantung sampai derajat tertentu% 5urah jantung bisa kembali nrmal, tetapi biasanya disertai dengan meningkatnya denyut jantung dan bertambah kuatnya denyut jantung% Pada seserang yang tidak mempunyai kelainan
jantung dan memerlukan peningkatan !ungsi jantung jangka pendek, respn seperti ini sangat menguntungkan% Tetapi pada penderita gagal jantung krnis, respn ini bisa menyebabkan peningkatan kebutuhan jangka panjang terhadap sistem kardi.askuler yang sebelumnya sudah mengalami kerusakan% ?ama-lama peningkatan kebutuhan ini bisa menyebabkan menurunya !ungsi jantung% b% Mekanisme perbaikan lainnya adalah penahanan garam "natrium# leh ginjal% 8ntuk mempertahankan knsentrasi natrium yang tetap, tubuh se'ara bersamaan menahan air% Penambahan air ini menyebabkan bertambahnya .lume darah dalam sirkulasi dan pada a&alnya memperbaiki kerja jantung% alah satu akibat dari penimbunan 'airan ini adalah peregangan tt jantung karena bertambahnya .lume darah% =tt yang teregang berkntraksi lebih kuat% 6al ini merupakan mekanisme jantung yang utama untuk meningkatkan kinerjanya dalam gagal jantung% Tetapi sejalan dengan memburuknya gagal jantung, kelebihan 'airan akan dilepaskan dari sirkulasi dan berkumpul di berbagai bagian tubuh, menyebabkan pembengkakan "edema#% ?kasi penimbunan 'airan ini tergantung kepada banyaknya 'airan di dalam tubuh dan pengaruh gaya gra.itasi% Jika penderita berdiri, 'airan akan terkumpul di tungkai dan kaki jika penderita berbaring, 'airan akan terkumpul di punggung atau perut% ering terjadi penambahan berat badan sebagai akibat dari penimbunan air dan garam% '% Mekanime utama lainnya adalah pembesaran tt jantung "hipertr!i#% =tt jantung yang membesar akan memiliki kekuatan yang lebih besar, tetapi pada akhirnya bisa terjadi kelainan !ungsi dan menyebabkan semakin memburuknya gagal jantung%
, Pemer$ksaan Penunjang a% 7t ThraC •
•
7t pls dada atau thraC dapat menunjukkan adanya hipertensi .ena paru, sembab paru atau kardimegali% embab paru dan hipertensi .ena pulmnal9 tanda a&al adanya hipertensi .ena pulmnal ialah adanya peningkatan aliran darah ke daerah paru atas dan peningkatan kaliber .ena "!l& redistributin#% Jika tekanan paru makin tinggi, maka sembab paru mulai timbul,
dan terdapat garis Kerley >% 0khirnya sembab al.elar timbul dan tampak berupa perkabutan di daerah hilus% E!usi pleura seringkali terjadi terutama di sebelah kanan% •
b%
Kardimegali9 dapat ditunjukkan dengan peningkatan diameter trans.ersal lebih dari *F,F 'm pada pria dan lebih *+,F 'm pada &anita% 0tau peningkatan 5T: "'ardi thra'i' rati# lebih dari F)3%
EKG Kelainan EKG diba&ah ini dapat ditemukan pada Gagal Jantung9 •
•
•
•
Gelmbang H "menunjukkan adanya in!ark mikard lama# dan kelainan gelmbang T-T menunjukkan adanya iskemia mikard% ?>>> "le!t bundle bran'h bl'k#, kelainan T-T dan pembesaran atrium kin menunjukkan adanya dis!ungsi bilik kiri% ?@6 "le!t .entri'ular hypertrphy# dan in.ersi gelmbang T menunjukkan adanya stensis arta dan penyakit jantung hipertensi%
0ritmia jantung% '%
0nalisis Gas /arah •
•
:egangan pare berkurang dengan penurunan .lume ttal pare dan kapasitas .ital% Gambaran analisis gas darah berupa penurunan tekanan ksigen arterial dengan tekanan 5=( arterial nrmal atau menurun% Pada GJ0 yang berat, tampak penurunan hebat tekanan ksigen arterial, asidsis metablik dan tekanan 5=( arterial menurun% 0sidsis yang terjadi akibat penumpukan asam laktat karena penurunan per!usi peri!er%
,. Asu!an Ke+era-atan 0% PENGK0J0N *% 0kti.itasIistrahat a% Gejala9 KeletihanIkelemahan terus menerus sepanjang hari% nsmnia% Nyeri dada dengan akti.itas% b% Tanda9 Gelisah perubahan status mental% (% irkulasi a% Gejala9 :i&ayat hipertensi M akut episde GJK sebelumnya penyakit katup jantung bedah jantung endkarditis% b% Tanda9 T/ 9 rendah "gagal pemmpaan# nrmal "GJK ringan atau krnis# atau tinggi "kelebihan beban 'airan#% 7rekuensi jantung 9 takikardi% rama jantung 9 disritmia% >unyi jantung 9 1 "gallp#% Nadi 9 nadi peri!er berkurangD perubahan dalam kekuatan denyutan% Punggung kuku 9 pu'at atau siansis dengan pengisisan kapiler lambat% >unyi napas 9 rnki, krekels% 1% ntegritas eg a% Gejala9 0nsietas% tress yang berhubungan dengan penyakit% b% Tanda9 >erbagai mani!estasi prilaku% +% Eleminasi a% Gejala Penurunan berkemih% /iare% • • •
• •
• • • • • •
• •
• • • •
•
•
• •
•
• •
F% Makanan dan 'airan a% Gejala Kehilangan na!su makan% MualImuntah% Penambahan berat badan yang signi!ikan% b% Tanda Penambahan beerat badan 'epat% % Pernapasan a% Gejala /ispnea saat akti.itas, tidur sambil duduk,atau dengan beberapa bantal% >atuk dengan atau tanpa sputum% Penggunaan bantuan perna!asan% b% Tanda9 Pernapasan 9 takipnea% >atuk 9 keringInnprdukti! atau mungkin batuk terus menerus dengan atau tanpa sputum% • • •
•
•
• •
• •
>% /0GN=0 KEPE:00T0N *% Penurunan 'urah jantung menurun berhubungan dengan perubahan kntraktilitas mikardia, perubahan !rekuensi, irama, perubahan stru'tural "kelainan katup#% (% ntleran akt.itas berhubungn dengan ketidak seimbangan suplai ksigen, kelemahan umum% 1% Kelebihan .lume 'airan berhubungan dengan penigkatan prduksi 0/6, resistensi natrium dan air% +% Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan meningkatnya 'airan antara kapiler dan al.elus% F% Pla na!as tidak e!ekti! berhubungan dengan penurunan .lume paru, hepatmegali, splenmigali% % ntegritas kulit berhubungan dengan edema, penurunan per!usi jaringan% 2% Kurang pengetahuan, mengenai kndisi, prgram pengbatan berhubungan dengan kurang pemahamanIkesalahan persepsi tentang hubungan !ungsi jatungIpenyakitIgagal%
5% PE:EN50N00N KEPE:00T0N
*% Penurunan 'urah jantung menurun berhubungan dengan perubahan kntraktilitas mikardia, perubahan !rekuensi, irama, perubahan stru'tural "kelainan katup#% a% Tujuan 9 Menununjukan tanda .ital dalam batas nrmal, dan bebas gejala gagal jantung% Melaprkan penurunan episde dispnea, angina% kut serta dalam akt.itas mengurangi beban kerja jantung% b% nter.ensi 0ukskultasi nadi kaji !rekuensi jantung irama jantung% :asinal9 agar mengetahui seberapa besar tingkatan perkembangan penyakit se'ara uni.ersal%Pantau T/% Kaji kulit terhadap pu'at dan siansis% :asinal 9 pu'at menunjukan menurunnya per!usi peri!er sekunder terhadap tidak adekuatnya 'urah jantung% iansis dapat terjadi akibat dari suplai ksigen yang berkurang pada jaringan atau sel% >erikan pispt di samping tempat tidur klien% :asinal 9 pispt digunakan untuk menurunkan kerja ke kamar mandi% Tinggikan kaki, hinderi tekanan pada ba&ah lutut% :asinal 9 menurunkan statis .ena dan dapat menurunkan insiden thrmbus atau pembentukan embli% >erikan ksigen tambahan dengan kanula nasalImasker sesuai indikasi% :asinal 9 meningkatkan sediaan ksigen untuk kebutuhan mikard, untuk mela&an hipksia% >erikan bat sesuai indikasi9 @asdilatr, 'nth nitrat "nitr-dur, isdril#% :asinal 9 .asdilatr digunakan untuk meningkatkan 'urah jantung, dan menurunkan .lume sirkulasi% •
• •
• • •
•
•
•
•
•
(% ntleran akt.itas berhubungn dengan ketidak seimbangan suplai ksigen, kelemahan umum% a% Tujuan9 >erpatisipasi pada akti.itas yang diinginkan, memenuhi kebutuhan kepera&atan diri sendiri% •
Men'apai peningkatan tleransi akti.itas yang dapat di ukur, dibuktikan leh menurunya kelemahan dan kelelahan tanda .italselam akti.itas% b% nter.ensi9 Periksa tanda .ital sebelum dan segera setelah akti.itas, khususnya bila pasien menggunakan .asdilatr, dan diureti'% :asinal 9 hiptensi rtstatik dapa terjadi karena akibat dari bat .asdilatr dan diureti'% 5atat respn kardipulmnal terhadap akti.itas, 'atat takikardi,disritmia, dispnea, pu'at% :asinal 9 penuruna atau ketidakmampuan mikardium untuk meningkatkan .lume sekun'up selama akti.itas, dapat menyebabkan peningkatan segera pada !rekuensi jantung dan kebutuhan ksigen, juga peningkatan kelelahan dan kelemahan% E.aluasi peningkatan intleran akti.itas% :asinal 9 dapat menunjukan dekmpensasi jantung dari pada kelebihan akti.itas% •
•
•
•
1% Kelebihan .lume 'airan berhubungan dengan penigkatan prduksi 0/6, resistensi natrium dan air% a% Tujuan9 Mendemnstrasikan .lume 'airan stabil dengan keseimbangan 'airan pemasukan dan pengeluaran, bunyi na!as bersihIjelas, tanda .ital dalam rentang yang dapat diterima, berat badan stabil, dan tak ada edema% b% nter.ensi9 Pantau haluaran urin, 'atat jumlah dan &arna% :asinal 9 haluaran urin mungkin sedikit dan pekat karena perunan perr!usi ginjal% 0jarkan klien dengan psisi semi!&ler% :asinal 9 psisi terlentang atau semi !&ler meningkatakan !iltrasi ginjaldan menurunkan 0/6 sehingga meningkatkan dieresis% 8bah psisi klien dengan sering% :asinal 9 pembentukan edema, sirkulasi melambat, gangguan pemasukan nutrisi dan inmbilisasi atau baring lama merupakan kumpulan stressr yang mempengaruhi •
•
•
•
•
•
•
•
•
integritas kulit dan memerlukan inter.ensi penga&asan ketat% Kaji bising usus% 5atat kelluhan anreksia, mual% :asinal 9 kngesti .is'eral dapat menganggu !ungsi gasterIintestinal% >erikan makanan yang mudah di'erna, prsi ke'il dan sering% :asinal 9 penurunan mrtilitas gaster dapat bere!ek merugikan pada digesti! dan absrsi% Makan sedikit dan sering meningkatkan digestiImen'egah ketidaknyamanan abdmen% Palpasi hepatmegali% 5atat keluhan nyeri abdmen kuadran kanan atasInyeri tekan% :asinal 9 perluasan gagal jantung menimbulkan kngesti .ena, menyebabkan distensi abdmen, pembesaran hati, dan menganggu metablism bat% Pemberian bat sesuai indikasi9 /iureti' 'nth !urrsemid "lasiC#, bumetanid "bumeC#% :asinal 9 meningkatkan laju aliran urin dan dapat menghambat reabsrbsi natrium pada tubulus ginjal% TiaLid dengan agen pela&an kalium, 'nth spirnlaktn "aldaktn#% :asinal9 meningkatkan diuresi tanpa kehilangan kalium berlebihan%
+% Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan meningkatnya 'airan antara kapiler dan al.elus% a% Tujuan9 Mendemnstrasikan .entilasi dan ksigenasi adekuat pada jaringan% >erpartisipasi dalam prgram pengbatan dalam batas kemampuan% b% nter.ensi9 0ukskultasi bunyi napas 'atat krekels% :asinal 9 menyatakan adanya kngesti paruIpengumpulan se'ret menunjukan kebutuhan untuk inter.ensi lanjut% 0njurkan pasien untuk batuk e!ekti!, napas dalam% :asinal 9 memberikan jalan napas dan memudahkan aliran ksigen% Pertahankan psisi semi!&ler% :asinal 9 Menurunkan ksumsi ksigenIkebutuhan dan meningkatkan in!lamasi paru maksimal% >erikan •
•
• •
•
•
ksigen tambahan sesuai indikasi% :asinal 9 meningkatkan kntraksi ksigen al.elar, yang dapat memperbaikiImenurunkan hipksemia jaringan% >erikan bat sesuai indikasi9 /iureti', !ursemid "laCis#% :asinal 9 menurunkan kngesti al.elar, mningkatkan pertukaran gas% >rnkdilatr, 'nth amin!iin% :asinal 9 meningkatkan aliran ksigen dengan mendilatasi jalan napas ke'il% F% Pla na!as tidak e!ekti! berhubungan dengan penurunan .lume paru, hepatmegali, splenmigali% a% Tujuan9 Pla na!as e!ekti! setelah dilakukan tindakan kepera&atan selam di :, :: Nrmal , tak ada bunyii na!as tambahan dan penggunaan tt >antu perna!asan% /an G/0 Nrmal% •
•
•
b% nter.ensi9 Mnitr kedalaman perna!asan, !rekuensi, dan ekspansi dada% :asinal 9 distress pernapasan dan perubahan pada tanda .ital dapat terjadi sebagai akibat dari dia!ragma yang menekan paru-paru% 5atat upaya perna!asan termasuk penggunaan tt bantu na!as :asinal 9 kesulitan berna!as dengan .entilatr danIatau peningkatan tekanan jalan napas di duga memburuknya kndisiIterjadinya kmplikasi% 0uskultasi bunyi napas dan 'atat adanya bunyi napas krekels% :asinal 9 bunyi napas menurunItak ada bila jan napas bstruksi sekunder terhadap perdarahan, krekels dan mengi menyertai bstruksi jalan napasIkegagalan pernapasan Tinggikan kepala dan bantu untuk men'api psisi yang senyaman mungkin% :asinal 9 duduk tinggi memungkinkan ekspansi paru dan memudahka pernapasan% Pengubahan psisi dan ambulansi meningkatkan pengisian udara segmen paru berbeda sehingga memperbaiki di!usi gas% •
•
•
•
% ntegritas kulit berhubungan dengan edema, penurunan per!usi jaringan%
a% Tujuan9 Mempertahankan integritas kulit% Mendemnstrasikan prilakuIteknik men'egah kerusakan kulit% b% nter.ensi9 Kaji kulit, adanya edma, area sirkulasi terganggu, atau kegemukanIkurus% :asinal 9 kulit berisik karena gangguan sirkulasi peri!er, dan gangguan status nutrisi% Pijat area yang kemerahan atau memutih% :asinal 9 meningkatkan aliran darah, meminimalkan hipksia jarinagan% 8bah psisi sering ditempat tidurIkursi, bantu rentang gerak akti!Ipasi!% :asinal 9 memperbaiki sirkulasiImenurunkan &aktu satu area yang meganggu aliran darah% >erikan pera&atan kulit sering, meminimalkan dengan kelembaban% :asinal 9 terlalu kering atau lembab merusak kulit dan memper'epat kerusakan% 6indari bat intramus'ular% Edema intertisisal dan gangguan sirkulasi memperlambat absrbs bat dan predispsisi untuk kerusakan kulitIterjadinya in!eksi% • •
•
•
•
•
•
BAB III PENUTUP *% KEMP8?0N% Gagal jantung merupakan suatu masalah kesehatan masyarakat yang banyak dijumpai dan menjadi penyebab mrtalitas utama baik di negara maju maupun di negara sedang berkembang% Kejadian gagal jantung dalam indi.idu yang menderita kematian jantung mendadak sekitar + dan ) 3 Gagal jantung adalah pemberhentian sirkulasi nrmal darah dikarenakan kegagalan dari .entrikel jantung untuk berkntraksi se'ara e!ekti! pada saat systle% 0kibat kekurangan penyediaan ksigen ke tak , menyebabkan krban kehilangan kesadaran dan berhenti berna!as dengan tiba-tiba% Terdapat tiga aspek penting dalam menanggulangi gagal jantung yaitu pengbatan terhadap penyakit yang mendasari dan pengbatan terhadap !aktr pen'etus % Termasuk dalam pengbatan medikamentsa yaitu mengurangi retensi 'airan dan garam, meningkatkan kntraktilitas dan mengurangi beban jantung% ekaligus pengbatan umum meliputi istirahat, pengaturan suhu, kelembapan, ksigen, pemberian 'airan dan diet%
(% 0:0N% /alam menerapkan 0suhan Kepera&atan pada Klien dengan Gagal jantung diperlukan pengkajian, knsep dan teri leh serang pera&at% n!rmasi atau pendidkan kesehatan berguna untuk klien dengan gagal jantung selain itu pengbatan terbaik untuk gagal jantung adalah pen'egahan atau pengbatan dini terhadap penyebabnya%