TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA dan KEW KEWA ARGANEGARAAN “Fundamentalisme dan Radikalisme”
FAKULT FAKULTAS FARMASI UNIERSI UNI ERSITAS TAS SURA!A" SURA !A"A A TA#UN A$ARAN %&'()%&'*
Mun+uln,a Ne-a.a Islam Ind/nesia0 Ge1ala Radikalisme dan Ali.an Sesat Kasus 2
Cuci otak merebak di sejumlah kampus. sejumlah mahasiswa diduga jadi korban cuci otak oleh sekelompok yang mengatasnamakan diri Negara Islam Indonesia. Negara Islam Indonesia atau dulu dikenal dengan nama Darul Islam atau DI bermula dari gerakan politik yang diproklamasikan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo di Desa Cisampah, Kecamatan Ciawiligar, asikmalaya, !awa "arat pada # $gustus %&'&. Dalam perkembangannya, NII menyebar di beberapa wilayah. Setelah Kartosoewirjo ditangkap NI dan dieksekusi pada %&(), gerakan ini terpecah, namun tetap eksis secara diam*diam meskipun dianggap sebagai organisasi ilegal oleh pemerintah Indonesia. Dalam laman Crisis Center disebutkan para jamaah NII menghalalkan segala cara mulai dari merampok, mencuri, menipu, memeras, merampas atau melacur demi kepentingan negara atau madinah. +al tersebut disandarkan pada ilosoi sesat atas kepemilikan wilayah teritori Indonesia oleh NII, atas dasar proklamasi NII dan kekhaliahan Kartosoewirjo. Selain itu, ditulis dalam laman ini, konsep ini juga untuk mempraktekkan ayat -Sesungguhnya bumi ini diwariskan kepada hamba*hamba*Ku yang Shalih.Di !awa "arat, gerakan NII diduga berpusat di ondok esantren $l*/aytun seluas %.)00 hektare di Indramayu yang didirikan $bu oto alias Syekh $bdus Salam anji 1umilang. NII ini dikenal dengan gerakan Negara Islam Indonesia Komandemen 2ilayah & 3NII K2&4. $khir*akhir ini, eksistensi gerakan ini kembali muncul dengan data sejumlah mahasiswa dilaporkan jadi korban cuci otak. "ahkan, Kepolisian Daerah !awa imur berusaha mengungkap gerakan ini dengan mengejar sejumlah nama yang ditengarai jadi otak perekrut dan pemberi materi doktrin kepada mahasiswa di 5ni6ersitas Muhammadiyah Malang 35MM4. Kabar terbaru, ada %7 mahasiswa 5MM !awa imur yang dikabarkan hilang. $da yang mengaku setelah direkrut orang tak dikenal, para korban didoktrin untuk tidak percaya Negara Kesatuan 8epublik Indonesia 3NK8I4, sebaliknya digiring untuk meyakini dan percaya NII. Mantan pengikut NII sekaligus pendiri situs NII Crisis Center, Ken Setiawan menjelaskan metode perekrutan mereka mulai dari pertemanan, lewat teman*teman dekat. -NII punya identiikasi korban, siapa dia, apakah anak orang kaya, sudah diincar,- kata Ken. Mantan anggota NII lainnya, ikno, menjelaskan hal yang sama bahwa mahasiswa yang berhasil digiring masuk jaringan akan didoktrin untuk menghalalkan segala cara dalam mewujudkan negara Islam di Indonesia. Selain itu, ikno mengaku didoktrin bahwa semua pimpinan di Indonesia adalah kair
Analisis Kasus2
Munculnya Negara Islam Indonesia, berbagai aliran sesat, sempalan dan kelompok radikal di tanah air ini jika dikaji secara cermat disebabkan salah satunya adalah adanya kebebasan yang kebablasan. 8uang publik yang kelewat bebas telah dimanaatkan oleh kelompok tertentu untuk melakukan hal*hal yang bertentangan dengan empat pilar, yaitu ancasila, 55D %&'7, NK8I dan "hineka unggal Ika. elanggaran pilar*pilar negara itu ditabrak sedemikian rupa sehingga memungkinkan re6italisasi pendidikan agama menjadi bias dan kabur. Kita prihatin terhadap maraknya aliran sesat dan kelompok*kelompok radikal itu. $da kelompok sesat ataupun sempalan menyatakan sebagai umat Islam tapi di dalamnya justru mengacak*acak Islam. 8usaknya akhlak dan moral generasi muda, maraknya aliran sesat dan radikalisme itu menunjukkan betapa rustasi kelompok tertentu untuk mengacak*acak bangsa Indonesia dari dalam. 9undamentalis agama atau kelompok yang mengatasnamakan agama kiranya memerlukan kearian untuk penanganannya secara serius sebab pemunculan organisasi itu telah memunculkan keresahan masyarakat. :rganisasi tersebut merekrut kader dengan cara -cuci otak- yang banyak dialami pelajar dan mahasiswa. 1erakan radikal yang berkembang saat ini sangat sistematis dan intensi. 1erakan tersebut bahkan okus merekrut mahasiswa yang menjadi generasi penerus bangsa. :leh karena itu gerakan NII tak bisa dibiarkan dan merupakan gerakan bawah tanah yang harus kita basmi. Kepada seluruh komponen bangsa untuk saling peduli terhadap kondisi bangsa yang terjadi. NI dan olri sebagai aparat yang masih konsisten dalam NK8I hendaknya terdepan dalam menanggulangi berbagai permasalahan radikalisme dan sampalan yang semakin subur tumbuh selama ini.