MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA
NILAI NILAI PANCASILA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA
D I S U S U N OLEH
FRANSESCO A.R KORNELIUS RIKI DESI SUSANTI
AKADEMI MANAJEMEN KOMPUTER DAN INFORMATIKA Jl. AIP. AIP. K.S. Tubun No. 03 Ketapang 78815 Kalimantan Barat TAHUN 2008/2009
DAFTAR ISI
HALAMAN PENJELAS
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I . PENDAHULUAN
1
A. LATAR BELAKANG
1
B. RUMUSAN MASALAH
2
BAB II . PEMBAHASAN MASALAH A. PENGERTIAN PANCASILA a) BUTIR-BUTIR SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA
3 3 3
b) b) BUTI BUTIRR-BU BUTI TIR R SILA KEM KEMANUS ANUSIIAAN AAN YANG ANG ADI ADIL DAN BERADAB c) BUTIR-BUTIR SILA PERSATUAN INDONESIA
4 4
d) BUTIRBUTIR-BUT BUTIR IR SILA SILA KERAKY KERAKYA ATAN YANG DIPIMP DIPIMPIN IN OLEH OLEH HIKMAT HIKMAT KEBIJAKSANAAN KEBIJAKSA NAAN DALAM PERMUSYA PERMUSYAWARAT ARATAN PERWAKILAN
5
e) BUTI BUTIRR-BU BUTI TIR R SILA SILA KEADIL KEADILAN AN SOSI SOSIAL AL BAGI BAGI SELU SELURU RUH H RAKYAT INDONESIA B. KEBUDAYAAN
6 6
A. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
6
B. KEBUDAYAAN DAN PANCASILA
7
C. PANCASILA BERAKAR DARI KEBUDAYAAN
7
BAB III. PENUTUP
9
A. KESIMPULAN
9
B. SARAN
9
DAFTAR PUSTAKA
10
BAB I PENDAHULUAN A. LAT LATAR BEL BELAKA AKANG NG
Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Yang Maha Esa karena ka rena atas karunia dan penyertaan-Nya, makalah yang berjudul “Nilai-Nilai Pancasila Berakar dari Budaya Bangsa Bangsa Indones Indonesia” ia” ini dapat dapat tersel terselesai esaikan kan meskip meskipun un masih masih terdapa terdapatt kekura kekurangan ngan di dalamnya. Sebagai bangsa Indonesia, kita tentu mengetahui dasar negara kita yang terkenal akan kesakralannya, yang terkenal dengan semboyannya “Bhinneka Tunggal Ika”. Di mana simbolnya merupakan lambang keagungan bangsa Indonesia yang terpancar dalam bentuk Burung Burung Garuda Garuda.. Simbol Simbol di dadany dadanyaa merupak merupakan an pengama pengamalan lan hidup hidup yang yang menjad menjadika ikan n Indonesia benar-benar khas ideologi dari bangsa Indonesia. Itulah lambang negara kita, pengamalan sekaligus ideologi kita, Pancasila. Di dalam Pancasila terkandung banyak nilai di mana dari keseluruhan nilai tersebut terkandung di dalam lima garis besar dalam kehidupan berbangsa negara. Perjuangan dalam dalam memper memperebut ebutkan kan kemerde kemerdekaan kaan tak jua lepas lepas dari dari nilai nilai Pancas Pancasila ila.. Sejak Sejak zaman zaman penjajahan hingga sekarang, kita selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila tersebut. Indonesia hidup di dalam berbagai macam keberagaman, baik itu suku, bangsa, budaya dan agama. Dari ke semuanya itu, Indonesia berdiri dalam suatu keutuhan. Menjadi kesatuan dan bersatu di dalam persatuan yang kokoh di bawah naungan Pancasila dan semboyannya, Bhinneka Tunggal Ika. Tidak jauh dari hal tersebut, Pancasila membuat Indonesia tetap teguh dan bersatu di dalam keberagaman budaya. Dan menjadikan Pancasila sebagai dasar kebudayaan yang menyatukan budaya satu dengan yang lain. Karena ikatan yang satu itulah, Pancasila menjadi inspirasi berbagai macam kebudayaan yang ada di Indonesia.
B. RUMU RUMUSA SAN N MASA MASALA LAH H
Adapun permasalah yang ditanyakan dalam makalah ini antara lain: •
Apa yang dimaksud dengan Pancasila?
•
Apakah yang dimaksud dengan Kebudayaan?
•
Mengapa Pancasila berakar dari kebudayaan?
•
Bagaimana bisa Nilai Pancasila berakar dari kebudayaan di Indonesia?
BAB II PEMBAHASAN MASALAH C. PENGER PENGERTIA TIAN N PANC PANCASIL ASILA A
Sebagai bangsa Indonesia, kita patut mengerti dan memahami apa Pancasila itu. Pancasila berasal dari dua kata yakni 1Panca dan 2Sila menurut bahasa Sanskerta. Sehingga pancasila mengandung arti lima buah prinsip atau asas. Asas-asas atau prinsip-prinsip tersebut antara lain: a) Ketu Ketuhan hanan an Yan Yang g Maha Maha Esa b) Kemanus Kemanusiaa iaan n Yang Yang Adil Adil dan Beradab Beradab c) Pers Persat atuan uan Indon Indones esia ia d) Kerakyatan Kerakyatan yang yang dipimpin dipimpin oleh hikmat hikmat kebijaksana kebijaksanaan an dalam permusyaw permusyawaratan/ aratan/ perwakilan e) Keadilan Keadilan sosial sosial bagi seluruh seluruh rakyat rakyat Indonesia. Indonesia. Dalam setiap Sila yang terkandung di dalam Pancasila memiliki butir-butir penting di mana setiap butir menekankan atau mengharuskan rakyat Indonesia untuk melakukan pengamalan3 Pancasila di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. a) BUTIR-BUTIR BUTIR-BUTIR SILA SILA KETUHANAN KETUHANAN YANG MAHA MAHA ESA
(1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (2) Manusia Indonesia percaya p ercaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. (3) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (4) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (5) Agama dan kepercayaan terhadap terhada p Tuhan Yang Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Yang Maha Esa. Tulisan asli (http://id.wi (http://id.wikipedia.org/wi kipedia.org/wiki/Pancasila ki/Pancasila)) pañca yang artinya lima Tulisan asli (http://id.wi (http://id.wikipedia.org/wi kipedia.org/wiki/Pancasila ki/Pancasila)) śīla yang artinya prinsip. Syilla: peraturan tingkah laku baik atau batu sendi/ alas/ dasar. (http://anakcirem ( http://anakciremai.blogspot.com/2 ai.blogspot.com/2008/09/makalah-ppkn-t 008/09/makalah-ppkn-tentangentanglandasan.html)) landasan.html 3 Pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila diatur dalam Tap Tap MPR No. II/MPR/1978. (http://blog.kenz http://blog.kenz.or .or.id/2006/06/01/45.id/2006/06/01/45-butir-pengamalan butir-pengamalan-pancasila.html -pancasila.html)) 1 2
(6) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. (7) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap terhada p Tuhan Yang Yang Maha Esa kepada orang lain. lain.4
b) BUTIR-BUTIR BUTIR-BUTIR SILA KEMANUSIAAN KEMANUSIAAN YANG ADIL ADIL DAN DAN BERADAB
(1) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Yang Maha Esa. (2) Mengakui persamaan derajad5, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya. (3) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia. (4) Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira. (5) Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain. (6) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. (7) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. (8) Berani membela kebenaran dan keadilan. (9) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia. (10) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain. c) BUTIR-B BUTIR-BUTI UTIR R SILA PERS PERSA ATUAN TUAN INDONESI INDONESIA A
(1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. (2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan. (3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. (4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia. (5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
4
Kemajemukan atau pluralitas adalah sunnatullah. Dalam banyak ayat, Alquran menyebutkan tentang kemajemukan sebagai sesuatu yang memang dikehendaki Allah. Allah. Karena itu, siapa saja yang berusaha menolak pluralitas sama artinya dengan menolak sunnatullah. (http://islam (http://islamlib.com/id/art lib.com/id/artikel/dalam-halikel/dalam-haltoleransi-eropa-jauh-terbelakang/)) toleransi-eropa-jauh-terbelakang/ 5 Masykur, Drs. Akhmad.Modul PPKn1.03. Hal 5. Persamaan derajat derajat adalah nilai manusia sebagai sebagai makhluk Tuhan yang dibekali cipta, rasa, karsa dan hak-hak serta kewajiban azasi manusia.
keadilan sosial.6 (6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.7 (7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
d) BUTIR-B BUTIR-BUTI UTIR R SILA SILA KERAKY KERAKYA ATAN YANG DIPIMP DIPIMPIN IN OLE OLEH H HIKMA HIKMAT T KEBIJAKSANAAN KEBIJA KSANAAN DALAM PERMUSYAW PERMUSYAWARATAN ARATAN PERWAKILAN PERWAKILAN
(1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. (2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. (3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. (4) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan. (5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah. (6) Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah. (7) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. (8) Musyawarah dilakukan dengan akal ak al sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. (9) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama. (10) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan. e) BUTI BUTIRR-BU BUTI TIR R SILA SILA KE KEAD ADIL ILAN AN SO SOSI SIAL AL BAGI BAGI SE SELU LURU RUH H RAKY RAKYA AT INDONESIA
(1) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. (2) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. 6
Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat (download file in: http://www.perdaonline.org/?act=download&i http://www.perdaonline.or g/?act=download&id=f70079ce2ef301c21f5ae74e d=f70079ce2ef301c21f5ae74e94e82be4&type=regula 94e82be4&type=regulasi si)) 7 Semboyan Bhinneka Tunggal Ika ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya “Berbeda-beda tapi tetap satu”, Bait lengkapnya bertuliskan: Rwāneka dhātu winuwus Buddha Wiswa,Bhinnêki rakwa ring apan kena
parwanosen parwanosen,Mangk ,Mangkaa ng Jinatwa Jinatwa kalawan kalawan Śiwatatwa Śiwatatwa tunggal,Bh tunggal,Bhinnêk innêkaa tunggal tunggal ika tan hana dharma dharma mangrwa. (http://id.w http://id.wikipedia.org/w ikipedia.org/wiki/Bhinneka_T iki/Bhinneka_Tunggal_Ika unggal_Ika))
(3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. (4) Menghormati hak orang lain. (5) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri. (6) Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain. (7) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang b ersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.8 (8) Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum. (9) Suka bekerja keras. (10) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama. (11) Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial. D. KE KEBU BUDA DAY YAAN AAN
1. PENGERTIAN KEBUDAYAAN Kebudayaan9 sangat erat dengan masyarakat.
Melville J. Herskovits dan
Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Sedangkan menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Ilmu yang memperlajar memperlajarii tentang tentang masyarakat masyarakat dan kebudayaannya kebudayaannya adalah antropologi. antropologi.10 Segala perkembangan budaya dan perubahan masyarakat dipelajari dalam ilmu antropologi. antropologi. Ilmu ini tidak hanya mencakup mencakup perubahan perubahan secara tingkah
8
JJ. Amstrong Sembiring, Artikel Budaya Konsumerisme, Alinea 2 baris kedua; Dengan kata lain konsumerisme yang berasal dari kata konsumtif (consumtive) adalah boros atau perilaku yang boros, yang mengonsumsi barang atau jasa secara berlebihan. (http://indow http://indowarta.com/index.p arta.com/index.php?option=com_content& hp?option=com_content&task=view&id=707 task=view&id=707&Itemid=39 &Itemid=39)) 9 Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia (http://id.w http://id.wikipedia.org/ ikipedia.org/wiki/Budaya wiki/Budaya)) 10 Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis ) tertentu. (http://id.wi (http://id.wikipedia.org/wi kipedia.org/wiki/Antropologi ki/Antropologi )
laku saja, namun sejarah dan konflik yang terjadi juga dapat dianalisis melalui ilmu antropologi. antropologi.11 2. KEB KEBUDA UDAY YAAN DAN DAN PANC PANCASI ASILA LA
Kebudayaan Indonesia ialah kebudayaan yang berdasarkan Pancasila. Ada dua hal yang dikandung dalam Pancasila, yaitu pluralisme12 dan teosentrisme13. Demokrasi terletak dalam partisipasi seluruh warga negara dalam kebudayaan. E. PANCASILA ANCASILA BERAKAR BERAKAR DARI KEBUDA KEBUDAY YAAN
Kita Kita telah telah menget mengetahui ahui bahwa bahwa kebuday kebudayaan aan Indone Indonesia sia adalah adalah kebuday kebudayaan aan yang yang berdasarkan berdasarkan pancasila. Itu berarti berarti Pancasila Pancasila berkaitan berkaitan erat dengan kebudayaan kebudayaan Indonesia. Indonesia. Kebuday Kebudayaan aan juga juga dapat dapat diarti diartikan kan sebagai sebagai nilai nilai atau atau simbol simbol.. Kita Kita gambar gambarkan kan sebagai sebagai seba sebagai gai suat suatu u perus perusah ahaa aan. n. Dalam Dalam sebu sebuah ah peru perusa sahaa haan n yang yang sibu sibuk, k, kegi kegiat atan an yang yang nampaknya bersifat praktis dan sehari-hari saja, misalnya, ada aspek kebudayaannya, ada nilai dan simbolnya. Nilai terletak pada kerja kerasnya, sedangkan simbol modernitas ialah sistem sistem organi organisas sasi, i, makin makin modern modern siste sistem m semaki semakin n abstr abstrak ak yang yang impers impersona onall14, berbeda berbeda dengan manajemen perorangan atau keluarga. Begitu juga Indonesia sebagai bangsa dan negara. Kebudayaan itulah yang memberi ciri khas keindonesiaan. Hasil perkembangan kebudayaan Pancasila yang paling spektakuler adalah Bahasa Indonesia. Karena melalui bahasa Indonesia, Indonesia, koneksi sosial antar etnis dan kebudayaan kebudayaan dapat terjalin terjalin dengan sangat baik. Plura Pluralis lisme me mengat mengatur ur hubunga hubungan n luar luar antar antar kebuday kebudayaan. aan. Prins Prinsip ip yang yang mengat mengatur ur substansi substansi Demokrasi Demokrasi Kebudayaan Kebudayaan yang berdasar berdasar Pancasila Pancasila ialah teosentrisme teosentrisme (tauhid, (tauhid, serba-Tuhan dalam etika, ilmu, dan estetika). Orang Protestan akan lebih suka theonomy (theo (theos, s, Tuhan uhan;; nomos nomos,, hukum hukum). ). Isti Istila lah h teono teonomi mi bera berasa sall dari dari Paul Paul Tilli illich ch (188 (188661965),hubungan dinamis antara yang absolut dengan yang relatif, antara agama dengan kebudayaan. Menurut konsep ini Pancasila adalah sebuah teonomi, karena bedasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa --yang absolut. Keempat sila yang lain adalah kebudayaan,
Minako Sakai, Hal. 2. Artikel: Konflik Sekitar Defolusi Kekuasaan Ekonomi dan Politik. Berdasarkan metode ‘top down’ pendekatan antropologi terhadap konflik yang terjadi akibat pelaksanaan otonomi daerah di sejumlah wilayah Indonesia. (http://ww http://www.f w.fisip.ui.ac.id/ isip.ui.ac.id/antropologi/httpdoc antropologi/httpdocs/jurnal/2002/68/ s/jurnal/2002/68/02ktpms68.pdf 02ktpms68.pdf ) 12 pluralisme adalah sebuah kerangka di mana ada interaksi beberapa kelompok-kelompok yang yang menunjukkan rasa saling menghormat dan toleransi satu sama lain 13 Teosentrime adalah dimensi ilahiah/ dipandang dari segi rohaniah 14 Impersonal artinya tidak mengenai orang tertentu/ secara umum. 11
yang relatif. Keperluan manusia diakui sepenuhnya, asal keperluan itu tidak bertentangan dengan pertimbangan keagamaan.15 Demokrasi Demokrasi Kebudayaan dalam Pancasila Pancasila dapat dimengerti dari sila "Persatuan "Persatuan Indonesia" yang berarti sebuah (1) pluralisme, dan (2) teosentrisme dari semangat sila yang pert pertam amaa "Ket "Ketuha uhana nan n Yang ang Maha Maha Esa". Esa". Demo Demokr kras asii Kebu Kebuday dayaan aan itu itu haru haruss mamp mampu u memberikan masa depan yang lebih baik. Jadi untuk menjawab “Mengapa Pancasila berakar dari Kebudayaan?” karena di dalam Pancasila terkandung nilai kebudayaan, di mana nilai tersebut adalah nilai tertinggi dalam hal Persatuan bangsa yang tercantum di dalam sila ketiga. Dan dengan menjunjung nila nilaii teos teosent entri riss pada pada sila sila perta pertama ma,, kepe kepent ntin ingan gan lain lain berd berdas asar arka kan n seti setiap ap sila sila tidak tidak bertentangan bertentangan dengan pertimbangan pertimbangan keagamaan. Misalkan: Misalkan: Pembunuhan genosida genosida demi mempertahankan keutuhan suatu budaya etnis tidak etis dengan ketentuan agama. Jadi seki sekira rany nya, a, dari dari tinda tindak k perkem perkemba banga ngan n buday budayaa itu itu send sendir irii haru haruss sesu sesuai ai denga dengan n nila nilaii Pancasila. Karena Pancasila mencerminkan kebudayaan kita, bangsa Indonesia.
15
Kutipan artikel “Demokrasi Kebudayaan” (http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/01/27/0043.html (http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/01/27/0043.html )
BAB III PENUTUP C. KE KESI SIMP MPUL ULAN AN
Kita telah melihat dan membaca bahwa Pancasila memang berakar dari budaya bangsa Indonesia. Karena dari segi Pancasila terkandung kebudayaan yang menekankan persatuan serta sebaliknya. Tidak lupa dari segi pengertian, Pancasila me rupakan lima buah asas atau prinsip yang harus dijunjung tinggi kita sebagai bangsa Indonesia. Sedangkan kebudayaan merupakan sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Sehingga Pancasila tercipta berdasarkan kebudayaan. Kaitan di antara keduanya begitu erat sehingga timbal balik antara Pancasila dan Kebudayaan dapat terjadi dengan signifikan karena keduanya saling berhubungan. Pancasila berakar dari kebudayaan dikarenakan di dalam pancasila terkandung nilai kebudayaan. Bagaimana bisa demikian? Karena unsur persatuan dapat kita kita lihat lihat di dalam dalam pancasi pancasila, la, sedangk sedangkan an kita kita sebagai sebagai negara yang yang memili memiliki ki beragam beragam macam kebudayaan, memang sepantasnya memiliki asas persatuan yang terkandung di dalam Pancasila. Sehingga kita sebagai insan berbudaya, harus juga berdasarkan kepada Pancasila yang adalah ideologi bangsa kita.
D. SARAN
Demikianlah makalah berjudul “Nilai-Nilai Pancasila Berakar dari Budaya Bangsa Indonesia” ini kami buat berdasarkan sumber-sumber yang ada. Kami juga menyadari, masih ada banyak kekurangan di dalam penulisan makalah ini. Sehingga perlulah bagi kami, dari para pembaca untuk memberikan saran yang membantu supaya makalah ini mendekati lebih baik. Atas perhatian Anda semuanya, kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
http://blog.kenz.or.id/2006/06/01/45-butir-pengamalan-pancasila.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila http://anakciremai.blogspot.com/2008/09/makalah-ppkn-tentang-landasan.html http://islamlib.com/id/artikel/dalam-hal-toleransi-eropa-jauh-terbelakang http://www.perdaonline.org/?act=download&id=f70079ce2ef301c21f5ae74e94e82be4&typ e=regulasi http://id.wikipedia.org/wiki/Bhinneka_Tunggal_Ika http://indowarta.com/index.php?option=com_content&task=view&id=707&Itemid=39 http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya http://id.wikipedia.org/wiki/Antropologi http://www.fisip.ui.ac.id/antropologi/httpdocs/jurnal/2002/68/02ktpms68.pdf http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/01/27/0043.html