Formalin atau metanal adalah adalah senyawa organik dengan dengan rumus kimia CH2O merupakan suatu senyawa kimia golongan aldehid sederhana. sederhana. Memiliki berat berat molekul sekitar 30g/mol, 30g/mol, berat jenis 1.05-1.12 g/ml dengan kelarutan dalam air 100g/100ml pada suhu 20 derajat Celcius. Formalin secara alami merupakan residu hasil pembakaran bahan yang mengandung karbon, maupun oksidasi dari methanol. Dosis letal formalin peroral pada tikus adalah 800 mg/kg -1 berat badan. Formalin adalah larutan fomaldehida fomaldehida yang tersaturasi dalam air dengan kadar sebesar 37%. Zat ini banyak digunakan pada industrial, maupun medis. Memiliki Memiliki ciri mudah menguap, tidak berwarna, dan berbau menyengat. Hasil penguapan dari formalin bersifat toksik untuk kesehatan. Secara industri, formalin dibuat dari oksidasi katalitik metanol. Dalam kehidupan sehari-hari formalin biasa digukanan untuk aplikasi pengawetan industrial, disinfektan, biosida, maupun pengawet. Formalin mudah diserap dalam tubuh baik melalui inhalan maupun peroral. Formalin dapat menimbulkan gejala sesuai dengan dosis dan konsentrasinya. Pada dosis tinggi dapat terjadi gejala akut seperti rasa terbakar di mulut dan kerongkongan, ulkus pada saluran pencernaan, chest, dan abdominal pain, mual, muntah, diare, asidosis metabolik, bahkan gagal ginjal yang berakibat kematian. Berbagai ambang batas batas yang ditentukan oleh American Conference Conference og Governmental and Industrial Hygienist (ACGIH) yaitu 0.4 ppm, National National Institude for Occupational Occupational Safety and Health (NIOSH) yaitu 0.016 ppm selama periode 8 jam dan 0.1 ppm selama periode 15 menit, International In ternational Programme on Chemical Safety (IPCS) yaitu 0.1 mg/liter atau 0.2 mg/hari dalam air minum dan 1.5 mg – 15 mg perhari dalam makanan, sedangkan pada penelitian oleh WHO menyebutkan kadar formalin akan menimbulkan toksifikasi atau pengaruh negatif jika mencapai 6 gram. Metabolisme Formalin
Formalin dapat diserap dengan baik melalui inhalasi maupun peroral. Setelah diserap, formalin dengan cepat akan dipecah dan dimetabolisme dalam hepar, waktu paruhnya dalam plasma berkisar 1-1.5 menit. Formalin di dalam tubuh akan dirubah menjadi asam format di hepar oleh enzim formaline dehidrogenase. Selanjutnya Selanjutnya asam format akan dieliminasi menjadi bentuk 10-formyl-THF melalui enzim formyl-tetrahydrofolate-synthetase (formyl-THFsynthetase) dan tetrahydrofolate (THF). 10-formyl-THF selanjutnya diubah menjadi karbondioksida dan air melalui aksi katalitik oleh formyl THFdehydropgenase (F-THF-DH). Formalin pada keadaan normal tidak disimpan pada jaringan tubuh, namun asam format sebagai produk metabolismenya metabolismenya selain dapat disekresikan melalui urin dapat juga dioksidasi menjadi karbondioksida (CO2) dan dikeluarkan melalui paru-paru, maupun masuk ke dalam molekul sel.
Formaldehid
Formyl-THF-
Dehidrogenase
dehydrogenase
HCHO Formaldehida
CO2 + H2O Asam Format
Karbondioksida & Air
Gambar 1. Skema metabolisme formaldehid