HYPNOTHERAPY HYPNOTHERAPY
FOR NURSE & MIDWIFE
Penulis : Ns. Aang Triyadi, CHt, CI Desain Cover : Ns. Aang Triyadi, CHt, CI Editor : Abduloh Layout : Ahmad Bahaudin Penerbit : CV. Mentari Sukses
[email protected] www.mentarisuksespublishing.com
Cetakan Pertama Tahun 2018. xviii + 222 hlm; 14 x 21 cm ISBN : 978-602-50537-8-7
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip, memperbanyak dan mempublikasikan sebagian atau seluruh isi buku, tanpa izin tertulis dari Penulis atau Penerbit. Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Tentang Hak Cipta:
1. Barang siapa dengan dengan sengaja melanggar melanggar dan tanpa hak hak melakukan perbuatan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (2), dipidanakan penjara masing-masing paling singkat selama 1 (satu) bulan, atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagai dimaksud pada Ayat (1) akan dipidanakan penjara, paling lama 5 (lima) tahun, dan atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
DAFTAR ISI
DAFTAR DAFTAR ISI ................................................................. ..................................................................................... .................... iii UCAPAN UCAPAN TERIMAKASIH .....................................................................vii ENDORSMENT ............................................................. ................................................................................. .................... ix KATA KATA PENGANTAR PENGANTAR .................................................................. ......................................................................... .......xvii xvii PROLOG ........................................................................................xix BAGIAN I BASIC OF HYPNONURSING ...................................................... 1 BAB 1 KENAPA HIPNOTERAPI PENTING BAGI BAGI PERAWA PERAWAT DAN DAN BIDAN.......... ..... ......... .... 3 BAB 2 BAGAIMANA BAGAIMANA MEMAHAMI KONDISI KLIEN YANG YANG SEBENARNYA SEBENARNYA ............ 17 BAB 3 BERBAGAI BERBAGAI PANDANGAN PANDANGAN ILMU HIPNOSIS ........................................ .................... ....................... ... 28 BAB 4 MENGHIPNOSIS ATAU MELAYANI MELAYANI KLIEN? ......................................... ..................... .................... 36 BAB 5 TEKNIK SERTA KONSEP HIPNOTERAPI KHUSUS PERAWA PERAWAT DAN BIDAN DALAM MENANGANI MENANGANI KLIEN ................................. ............. ............................... ........... 44 BAB 6 MENGAKTIFKAN MENGAKTIFKAN KEKUATAN KEKUATAN DALAM DAN LUAR DIRI KITA ................. 48 BAB 7 DAY DAYA MAGNETISME SEORANG PERAWA PERAWATT DAN BIDAN .......... ..... .......... .......... ......... .... 66 BAB 8 RAHASIA MENANAMKAN JIWA JIWA POSITIF DALAM MELAY MELAYANI ANI ............... 73 BAGIAN II ADVANCED ADVANCED OF HYPNONURSING ............................................77 BAB 9 MEMBENAHI DIRI DAN MEMBANTU MENUNTASKAN PERMASALAHAN KLIEN DENGAN DENGAN SELF-HYPNOSIS SELF-HYPNOSIS ........................................ .................... ................................... ............... 79 BAB 10 SKILL KOMUNIKASI KOMUNIKASI PADA PADA ANAK, DEWASA, DEWASA, DAN USIA LANJUT.......... 85 BAB 11 RAHASIA MEMBANGUN MEMBANGUN KEDEKATA KEDEKATAN N DENGAN KLIEN ......................... ..................... .... 89 BAB 12 TEKNIK RAHASIA R AHASIA MENGGALI MODALITAS MODALITAS KLIEN............................... ..................... .......... 108 BAB 13 CARA MELAKUKAN PEMBERIAN PEMBERIAN INFORMASI, INFORMASI, KONTRAK, STRA STRATEGI TEGI YANG DIBERIKAN PADA KLIEN .........................................................122 iii
BAB 14 TEKNIK JITU MENEMBUS MENEMBUS CRITICAL AREA KLIEN ............................. .................... ......... 127 BAB 15 CARA MUDAH MEMINDAHKAN KEADAAN KLIEN KE ALAM BAWAH SADARNYA SADARNYA DENGAN TEKNIK INDUKSI ......................................... .................... ........................... ......131 131 BAB 16 CARA MEMPERTAH MEMPERTAHANKAN ANKAN DAN MEMPERDALAM MEMPERDALAM KEADAAN KE ADAAN ALAM BAWAH SADAR DENGAN TEKNIK DEEPENING DEEPENING ........ ................. ................. ................. ........... 154 BAB 17 INILAH TEKNIK-TEKNIK HYPNOTHERAPY YANG AKAN KITA GUNAKAN PADA KLIEN ....................................................................162 HYPNOTHERAPY DENGAN DENGAN TERMINATION..... TERMINATION..... 177 BAB 18 MARI KITA AKHIRI SESI HYPNOTHERAPY BAGIAN III APPLICATION APPLICATION & STUDY STUDY CASE HYPNONURSING ...................... 181 BAB 19 CARA MANANGANI BERBAGAI BERBAGAI MASAL MASAL AH PSIKOLOGI KLIEN DALAM KONDISI MASA PERA PER AWATAN WATAN DAN DILINGKUNGAN DILIN GKUNGAN MASY M ASYARAK ARAKAAT ...... .... ..183 183 BAB 20 CARA MENGURANGI BERBAGAI MASALAH PADA KLIEN YANG DISEBABKAN DISEBABKAN OLEH KONDISI SAKIT MEDISNYA.................................. ..................... ............. 191 BAB 21 PANDUAN PANDUAN PRAKTIS UNTUK IBU DALAM MEMPERSIAPKAN KEHAMILAN, MASA KEHAMILAN KEHAMIL AN DAN SAAT MEL MEL AHIRKAN................ 198 BAB 22 CARA MUDAH MUDAH MEMPERSIAPKAN ANAK MENJALANI MENJALANI SIRKUMSISI DENGAN NYAMAN ............................................................................201 JUTAWAN DI BALIK SOSOK PERA PER AWAT WAT BAB 23 RAHASIA MENJADI JUTAWAN DAN BIDAN YANG YANG MENGUASAI MENGUASAI HIPNOTERAPI .................................. ................... ............... 205 DAFTAR DAFTAR PUSTAKA PUSTAKA ............................................................... ........................................................................... ............ 211 TENTANG TENTANG AANG TRIYADI TRIYADI ..................................................................2 ..................................................................215 15
iv
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
UCAPAN TERIMAKASIH
P
uji syukur kepada Allah SWT, yang telah menjadikan buku ini selesai pada waktunya serta penulis mampu untuk menghasilkan karya demi karya pada kehidupan yang luas
ini. Semoga karya kecil ini bisa menjadi petunjuk arah bagi perawat bidan yang ingin menerapkan Hypnotherapy dalam melaksanakan asuhan serta memberikan pelayanan terbaik bagi klien kita. Solawat serta salam yang selalu terucap dari bibir ini, kami persembahkan untuk suri teladan, inspirator, motivator serta idola kami, Kanjeng Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, dan sahabatnya. Terimakasih kepada :
CV Mentari Sukses yang sebagai wadah terbitnya buku ini juga tim-tim kreatif didalamnya yang sangat berkontribusi untuk mewujudkan buku ini bisa cetak dan terbit.
Sosok orangtua Didi Uhadi dan Ewi Sisnawati, istri tercinta Sri Umi Syamsiyah dan putri kesayangan Alika Naila Almahira yang selalu mensupport sepenuh hati
v
agar bisa menjadi orang yang tegar, sigap dan mampu bermanfaat bagi sesama dalam menjalani kehidupan ini.
Guru-Guru kami yang dari mulai kami lahir sampai sekarang memberikan pengetahuan yang sangat luas dan menjadikan penulis terus mengembangkan wawasan keilmuan.
Calon orang-orang hebat, yang membaca buku ini. semoga menjadi terinspirasi dan tergerak hatinya untuk bertindak lebih setelah membaca buku ini. Buku sederhana ini tidak akan jadi apa-apa jika tanpa para pembaca setia buku ini, jadi teruslah simpan buku ini, berilah pada orang-orang tercinta disekitar kita, baik pada keluarga, pasangan juga orang orang-orang terdekat teman-teman semuanya.
Semoga buku ini mampu menjadi setitik cahaya layaknya bintang kejora di langit dan menjadi amal jariah kami di alam kekal sana. Aamiin.
Salam Inspirasi,
Ns. Aang Triyadi, CHt, CI
vi
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
ENDORSMENT
“Buku ini menjelaskan begitu detil tentang Hypnotherapy dari teori pikiran sampai teknik-teknik hypnotherapy. Dan bagi anda para Hypnotherapist , buku ini akan membuat anda menjadi seorang Hypnotherapist yang sangat ahli di bidangnya. Tentunya saya begitu yakin Anda akan mendapatkan pengetahuan dan Keterampilan baru setelah membaca buku ini.” Dr. Iwan D. Gunawan, S.S.,M.Pd.CCH | Pakar Hipnoterapi Indonesia President Nasional Guild of Hipnotists (NGH-USA) | Indonesia Chapter www.transformasiindonesia.net
“Buku ini hadir memberikan langkah praktis untuk mempelajari dan mempraktekkannya. Selamat dan terima kasih pada Ns. Aang Triyadi atas kontribusinya pada perkembangan keilmuan Hipnosis-Hipnoterapi di Indonesia.” Alguskha Nalendra | Life Coach, Business Coach & Professional | Hypnotherapist, Author of ‘The Big Book of Professional Hypnotherapist’ | www.alguskha.com | @alguskha
“Buku panduan lengkap. Kedalaman dalam penyajian dan membuat anda semakin mencintai untuk menjadi seorang Hypnotherapist yang Handal dan Hebat. Buku ini layaknya anda memiliki Mentor yang setia menemani dan membentuk anda menajdi lebih hebat dan meningkatkan level yang lebih berkualitas. Arya Jun S.Psi, SGMH | Motivator Tergila No.1 Di Asia Praktisi HRD Training, Learning, Education & Development www.BlackHipnotis.com
vii
Inilah yang saya suka dari Coach Aang, menulis bukanlah sekedar mengemukakan sebuah teori saja. Beliau berani menulis dengan rasa, menuangkan segala pengalamannya sebagai seorang Hypnotherapist dengan beragam client. Buku yang anda pegang memiliki rasa yang khas, unik. Anda akan dibimbing secara nyata menjadi seorang hypnotherapist profesional. Selamat menikmati setiap kata, selamat mencoba setiap rasa dari buku yang luarbiasa. Ade Kurniawan | Profesional Hypnotherapist | Instruktur Hypnotherapy IBH | Life Coach | Founder EBC Training and Consulting
Buku ini adalah buku yang sangat berguna dan bermanfaat untuk semua orang khususnya Praktisi di bidang Kesehatan sebagai panduan untuk mengatasi permasalahan2 terkait psikologi klien yg berhungan dengan teknik Hypnobirthing, hypnosirkumsisi, hypnoanastesia, hypnoanalgesik, dsb. Erwin Eka Saputra, S.T, C.Ht, C.T. NNLP, C. HA | Trainer | Graphologist | Hypnotherapist | Solois Munsyid | Owner Lembaga Pendidikan Raniyah.
Buku Hypno Nursing karya Mas Aang sangatlah bagus untuk dibaca dan dipraktekkan ! Seandainya semua perawat dan bidan mempraktekkan ini, pasti pelayanan di rumah sakit menjadi istimewa dan ajaib. Keren ! Andreas Pasolympia, BA, MA (Hons), CI | Happiness & Inner Peace Coach | Inspirational Speaker | www.SangPemenang.com
Buku Hypnotherapy for Nurse & Midwife adalah sebuah karya yang luar biasa di bidang kesehatan, terutama sangat direkomendasikan untuk tenaga medis khususnya Perawat dan Bidan. Dan ditulis oleh seorang yang kompeten dibidang tersebut. Selama ini mungkin masih banyak tenaga medis yang masih kebingungan bagaimana menghandle pasien atau klien yang mengalami kondisi khusus seperti. yang pada akhirnya mereka kebingungan dan memanggil tenaga medis senior untuk menghandle permasalahan tsb. Nah, buku ini hadir sebagai pencerah dan juga solusi bagaimana menghandle pasien dengan kondisi khusus tsb. Di Akhir buku juga dijelaskan bagaimana menjadi tenaga medis yg berkelimpahan dengan memiliki kompetensi dan kemampuan Hypnotherapy yang mumpuni. Akhirnya, saya merekomendasikan buku
viii
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
ini bagi siapa saja yang ingin mempelajari pengetahuan juga kompetensi khususnya tentang Hypnotherapy dalam dunia medis dan keperawatan. Raden Zakky Rahman, SE, RFP, CHt, CI, M.NLP, CT.NLP | Professional | Coach & Trainer Hypnotherapist & NLP. | CEO School of CARE | Wakil Sekretaris IKADI Provinsi SUMSEL
Hypno Nursing? Apa lagi ini? Sebuah buku yang menurut saya layak disebut “panduan wajib bagi perawat bidan yang ingin mendalami Hypnosis Hypnotherapy” ini adalah buku yang PAS untuk menjawab bagaimana sesungguhnya aplikasi Hypnosis Hypnotherapy jika diterapkan didunia keperawatan. Andai saja semua perawat membaca buku ini? Pastilah dunia keperawatan Indonesia akan makin berwarna dan berdaya karena pada saat itu perawat Indonesia tak lagi hanya dianggap sebagai profesi biasa melainkan sebuah profesi yang tak kalah bergengsinya daripada profesi dokter dan sejenisnya.” Sukses Berlimpah berkah selalu kang Aang. Ditunggu kembali karya luarbiasa Anda Fuad ‘Syahdu’ Hasan (Pakde Fu) | Holistic Therapist | Tarot Counselor | Fisiognomy Expert | www.pakdefu.com
Bapak Aang Triyadi, memberikan pola pembelajaran yang beda. Dimana kita di ajak menyelami lebih dalam tentang ranah keilmuan Hypnosis & Hypnotherapy. Tidak salah jika buku yang anda sekarang ini baca akan menjadi partner pemberdayaan diri anda menjadi lebih maksimal!! Rizky Alife | Praktisi Hypnosis & Hypnotherapy | Hypno Sport untuk Team Sepakbola Persekat Kabupaten Tegal | NLP Coach | Mentalist | 085219981990
Hypnosis jadi bagian ilmu yang wajib di pelajari oleh setiap kalangan. Dan buku hypnonursing ini menjadi rujukan yang wajib di kunyah isinya dan dirasakan manfaatnya. Shuf Zainal Mutaqin. CHt. CI. CNNLP. CMTh | Motivator Quantum Success | Trainer Scirntifc Hypnotherapy.
Sebaik-baiknya teman duduk adalah buku. buku ini sangat praktis kenapa? Karena kita langsung bisa mempraktikkannya di kehidupan sehari-hari, terutama untuk semua orang yang ingin mengenal dunia
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
ix
hypnotheraphy dan ingin langsung mengaplikasikannya ke masyarakat luas. Muhammad Fikar Ravsanjani | Hypnotherapis | konselor | public speaker | editor | video maker
buku ini menarik dan layak jadi panduan utk para tenaga medis, terutama perawat dan bidan - dgn pola2 hypnosis rekan2 perawat dan bidan diharapkan mampu memberikan ketenangan dan rasa nyaman kepada para pasien, sejati nya saat psikis membaik, harapan sembuh fisik segera terwujud Yan Ardhany, CHt | Praktisi hipnoterapi sekaligus fasilitator inklusi kesadaran pajak
buku ini menurut saya sangat rekomendasi sekali untuk kepada beberapa terapis hypnotherapy terutama, karena buku ini mengupas dan menguak tata cara bagaimana melakukan hipnoterapi yang sangat efektif bagi klien yang sedang kita tangani, tentunya dengan cara yang sangat ajaib. teknik yang mudah untuk diaplikasikan. jadi jangan bilang kamu adalah seorang hipnoterapis Jika kamu belum memiliki buku ini, karena bukti ini adalah buku yang mengajarkan kamu menjadi seseorang hipnoterapis yang sangat profesional dalam menangani klien. Herry Gabe | Maestro Hipnotis Cinta dan Healler | President approach maker indonesia | President Gabe school of Hipnotist (GSH) Indonesia | Www.hipnotisajaib.com
Buku ini bisa menjadi acuan yang lengkap untuk diaplikasikan dalam keseharian.Berisi teknik-teknik mudah dan sangat ajaib yang pastinya akan sangat membantu dalam praktek hipnotherapy di Indonesia pada umumnya. Semoga karya-karya terbaik selalu menjadi referensi dan memperkaya pengetahuan kita.Salam sukses selalu. Wahyu Widiarto, A.Md, S.Sos, CH, CHt, M.NLP | Pekerja Bank BUMN dan Hypnotherapist Surabaya
Kehadiran buku Hypnonursing ini memberi jawaban atas kebutuhan profesi khususnya perawat dan bidan yang tertarik dengan hypnosis hypnoterapy.
x
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
Karena di buku HIPNONURSING ini dijelaskan secara gamblang dan lugas sehingga mudah untuk di pelajari dan dipraktekkan. Kusnadi, S.Kep.Ns, CHt,CI | Trainer Hypno Education Center (HEC)
Sejak tahun 2000 an ilmu hipnosis mulai marak dipelajari di Indonesia seiring dengan munculnya Master Hipnosis Indonesia, yaitu Romy Rafael di layar kaca kita. Pusat-pusat pelatihan hipnosis pun berkembang dengan sangat pesat di pelosok negeri. Dus buku-buku yang mengupas tentang hipnosis dan hipnoterapi juga mulai marak terbit. Ns Aang sangat jeli dalam mengambil celah pasar dengan menulis buku ini, yaitu HypnoNursing yang didedikasikan kepada sejawat perawat serta bidan yang memang pada praktek sehari-hari memerlukan keahlian hipnosis baik formal maupun non formal. Dijamin setelah membaca buku ini kedekatan Anda dengan pasien Anda bisa tercipta dengan cepat dan elegan. Hari Dewanto | Happiness Life Coach | NLP Trainer | Managing Director ActPlus Consulting Indonesia
Buku yang insyaAllah dinantikan oleh banyak kalangan Terutama, penerapan pelayanan di bidang kesehatan dengan sugesti positif pada pasien untuk membantu penyembuhan lewat hypnoterapi. Selamat untuk Aang Triyadi Ainun Zaujah | Hypnoterapis | founder komunitas kesehatan jiwa di kota Baubau | penulis buku “Bertemu Cinta di Atas Menara”
Bapak kedokteran, Hippocrates dan filsuf terkenal Yunani, Plato, pernah berkata, “If the body is to be healthy, you must begin by curing the mind.” Buku ini mengungkap bagaimana memasukkan sebuah sugesti ke pikiran bawah sadar seseorang dan merubahnya kearah yang lebih positif lebih cepat dan efektif, Dalam rangka mempercepat kesembuhan pasien. Buku ini wajib dimiliki dan dibaca, Bagi siapa saja yang memiliki jiwa Healer Coach Risman. A | International NFNLP, Florida USA | Master Trainer Neo NLP Society | Expert Brief Hypnotherapy | Trainer NLP Coach Association
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
xi
Buku yang menyajikan panduan untuk anda seorang perawat dalam mengenal Hypnotherapy. Dan tentunya menjadikan anda perawat yang handal dalam hypnotherapy. Eko Priyanto | Hypnotherapist dan Hypnomotivator
Belajar terus, terus belajar… semangat ini terus saya gulirkan kepada teman-teman praktisi hypnosis. Kenapa? Karena mind technology terus berkembang. Buku HYPNONURSING ini luar biasa. Dari banyak buku Medical Hypnosis yang ada, buku ini layak untuk dijadikan salah satu referensi rekan-rekan perawat dan bidan dalam YANKES kepada pasiennya, karena didalamnya banyak daging hypnosis bukan hanya sekedar kulit hypnosis yang akan didapat dan sangat aplikatif. Buat Master Aang Triyadi selamat untuk buku barunya dan terus semangat menulis buku-buku berikutnya sebagai persembahan Hypnosis Untuk Negeri Ir. Avif Arka | Direktur Indonesian Hypnosis Centre | Ketua Umum DPP PKHI
(Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia)
Selamat atas keputusan anda yang telah membaca buku yang luar biasa ini, buku ini begitu jelas menerangkan tentang konsep hipnoterapi mulai dari kerangka sampai hal-hal penting yang membuat anda menjadi lebih mudah memahami dalam mempelajari hipnoterapi. Ucapan Terima kasih kepada penulis yang telah memberikan pemikirannya untuk perkembangan hipnoterapi di tanah air. Biarlah buku ini menjadi suatu pegangan bagi para hipnoterapis, konselor dan praktisi lainnya untuk memperkaya pemahaman tentang hipnosis dan aplikasinya dalam berbagai aspek kehidupan, selamat. Ifran Rapegawi | Trainer | Profesional Hipnoterapis di Lingkar Sinergi Inst | Founder Hipnoterapi Palu
Penyakit fisik juga ditentukan oleh kondisi psikis (mental block, stress, emosional dsb) seseorang atau bahkan disebabkan oleh kondisi psikis itu sendiri. Keberhasilan terapi pengobatan yang maksimal harus di barengi dengan pemberian sugesti positif terhadap pasien. Hypnotherapy adalah salah satu keilmuan yang harus dikuasai oleh seorang tenaga perawat dan pengobat dalam memberikan pelayanan pengobatan dengan hasil yang maksimal. Buku ini dapat menjadi pegangan wajib bagi tenaga xii
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
perawat dan pengobat dalam mempelajari hypnotherapy, karena bahasa dan pembahasannya sangat mudah dipelajari dan di pahami. Budi Amir, CHt | Terapis Traditional Chinese Medicine (TCM) | Thibbun Nabawi, Hypnotherapy, Spiritual Motivator | www.griyaterapisinergi.wordpress.com
Ruarrr Biasa… Satu kata untuk buku teman saya Aang Triyadi, perawat muda yang berbakat baik dalam bidangnya Keperawatan, Hipnoterapi dan Komputer. sebagai sesama rekan Penulis saya mengagumi Rekan muda ini yang sudah banyak berkreasi, dan buku ini cocok untuk rekan Perawat yang ingin memahami Hipnoterapi lebih dalam lagi. Budi Lukita | Professional Hypnotherapist | Hypnoaccupunture | Pemilik Website www. HipnoNLP.com
Buku ini memberikan pemahaman kepada pembaca umumnya dan para perawat dan bidan pada khususnya mengenai manfaat menguasai ilmu hypnotherapi dalam membantu mengatasi permasalahan pasien secara efektif. Jadi buku ini wajib dimiliki, dipelajari dan dipraktekan. Wangsit Supeno, CHA, CHt, CI, CNNLP | Trainer | Hypnotherapist | Motivator Character Building | Smart Training Indonesia
Pertama kali saya mempelajari hipnosis, dari sebuah buku dg kalimat dan istilah2 yg sangat membingungkan sehingga sulit untuk diaplikasikan. Generasi sekarang patut bersyukur, karena Ns. Aang Triyadi CHt, Cl telah meluncurkan sebuah buku berjudul “HYPNONURSING” yg disusun secara rinci dan sistematis sehingga sangat mudah dipahami dan diaplikasikan oleh siapapun. Terlebih bagi perawat da bidan, buku ini wajib dimiliki guna meningkatkan kompetensi pelayanan medis secara profesional kepada pasien, sehingga diperoleh hasil pertolongan yg maksimal dan mengagumkan. Sangat rugi bila anda, terutama perawat dan bidan tidak memiliki buku berkualitas ini. Salam trance, Uu Sugandi Saputra, SP | Hypnotherapist | penulis di media cetak
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
xiii
KATA PENGANTAR udah kita ketahui bahwa hipnoterapi adalah teknik terapi
S
yang efektif sehingga keberhasilannya mencapai 93% hanya dengan 6 kali sesi dibandingkan terapi psikologi
lainnya dikemukakan oleh Alfred A. Barrios, Ph.D pada tahun 1970 dalam literaturnya yang berjudul “Hypnotherapy: A
Reappraisal – Psychotherapy: Theory, Research and Practice”. itu sangat menakjubkan jika kita bisa menguasai ilmu hipnoterapi dengan benar dan tepat. Bukan hanya itu sudah banyak penelitian lainnya yang mengatakan bahwa hipnoterapi bisa mengurangi bahkan menyembuhkan kondisi psikologi yang bermasalah dalam diri klien seperti cemas, takut, stress, depresi. Tentunya masalah pada klien dalam keadaan sakit medispun sudah pasti mengalami masalah psikologi, ada yang terlihat dan tidak terlihat jika kita amati. Buku ini salah satu buku paling penting dan langka di Indonesia karena sangat jarang kami (penerbit) menemukan tema yang spesifik seperti buku yang penulis buat dengan judul dan isi bukunya dari buku “Hypnonursing : Hypnotherapy for
Nurse and Midwife”, karena kebanyakan diluar hanya buku
xv
hipnoterapi umum yang seperti itu-itu saja pembahasannya, penulis disini berusaha menjelaskan penerapan yang bisa dengan mudah perawat dan bidan aplikasikan hipnoterapi secara tepat, aman, nyaman saat menghadapi dan menangani klien. Ternyata hipnoterapi bukan hanya berperan dalam menangani masalah psikologi yang orang alami, namun bisa mempercepat kesembuhan dalam kondisi sakit medisnya. Pembahasan dalam buku “Hypnonursing : Hypnotherapy for
Nurse and Midwife”, memberikan pencerahan bagi perawat dan bidan yang masih bingung dalam mengaplikasikan hipnoterapi yang menunjang dalam karir Anda yang lebih professional.
Salam Tim Kreatif,
Mentari Sukses
xvi
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
PROLOG
P
erawat/ bidan seringkali dituntut untuk memberikan pelayanan kepada klien yang maksimal dan professional. Secara hardskill bisa jadi sangat hebat namun tidak semua
menguasai softskill yang baik yang justru menentukan karir dalam pelayanan yang optimal secara holistik pada klien, sebut saja softskill hipnoterapi. Masih banyak yang awam tentang keilmuan ini di telinga perawat bidan, pernah mendengar, bahkan sedikit ada yang sudah bisa namun belum benar dan tepat dalam mempraktikannya, kebanyakan bentuk pelatihan, workshop, seminar hanya fokus pada praktek penanganan nyeri saja (hypnoanastesia) dan ini biasa dilakukan dalam kegiatan hypnosis hiburan juga, padahal yang sebenarnya dalam praktiknya masih sangat luas. Buku “Hypnonursing : Hypnotherapy for Nurse and Midwife” akan melengkapi keilmuan Anda yang benar-benar sangat awam terhadap ilmu hipnoterapi, dan sangat cocok juga buat Anda yang sudah mengikuti pelatihan hipnoterapi, medical hypnotherapy,
clinical hypnotherapy, hypnobirthing, dsb. dengan buku ini bisa melengkapi dari modul atau yang Anda dapatkan dipelatihan.
xvii
Anda akan mendapatkan pembahasan 23 bab kedalam 3 bagian penting, inilah bagiannya : 1. bagian pertama basic of hypnonursing 2. bagian kedua advanced of hypnonursing 3. bagian ketiga application & study case hypnonursing Buku ini akan akan menjadikan Anda lebih professional lagi dalam menjalankan karir dan meningkatkan kehidupan Anda yang jauh lebih berkualitas. penulis menyadari buku ditulis jauh dari kata sempurna. Penulis berterimakasih jika ada kritik dan saran untuk menyempurnakan karya yang kecil ini demi kemajuan ilmu hipnoterapi dalam bidang kesehatan khususnya untuk perawat dan bidan di Indonesia.
Salam Inspirasi,
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
xviii
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
BAGIAN I BASIC OF HYPNONURSING
BAB 1
KENAPA HIPNOTERAPI PENTING BAGI PERAWAT DAN BIDAN
“Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna”
— Albert Einstein
K
ita tahu sebagai tenaga kesehatan (baca; bidan/ perawat) wajib untuk memenuhi kebutuhan klien secara holistik (menyeluruh), mulai dari aspek biologis, psikologis,
spiritual, sosial, dan kultural. Dan hal ini mengacu pada
pengertian sehat menurut WHO “Health is a state of complete
physical, mental and social well-being and not merely the absence of disease or infirmity” (sehat adalah suatu keadaan sejahtera yang meliputi fisik, mental dan sosial yang tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan). 3
Sedangkan pengertian sakit kebalikan dari sehat, ada 3 konsep dalam bahasa inggris yaitu disease, illness dan sickness.
Disease berarti penyakit bersifat medis yang bisa dinilai secara objektif, gejalanya dapat diketahui dari suatu diagnosa, baik menggunakan indra ataupun pakai alat penunjang medis lainnya. Dari pengertian sehat diatas ada satu hal yang mungkin kita sering abaikan ataupun dilupakan, dan itupun saya alami selama menjadi seorang mahasiswa kesehatan, ketika praktik di lingkungan Masyarakat dan Rumah Sakit sampai sekarang bekerja. Ya benar kebutuhan dasar psikologis/ mental/ jiwa klien yang kadang kita abaikan. Karena illness adalah konsep psikologis yang merujuk pada perasaan, persepsi, atau pengalaman subjektif seseorang terhadap kondisinya. Kenapa hal itu bisa terjadi? Mari lanjut membaca dan kita cari bersama jawabannya.
A. Peran Perawat Dan Bidan kita tahu peran kita adalah sebagai konselor, pendidik, peneliti, pemberi pelayanan langsung, koordinator dan sebagai advokat. Misalnya peran kita dan contoh masalah yang sering kita alami dalam memberikan asuhan pada klien adalah: 1. Konselor, Sebagai konselor biasanya kita menjadi tempat
bertanya, konsultasi dan diskusi. Kita tahu kadang klien atau keluarga klien dalam bertanya diskusi biasanya ada yang sedikit kecewa, marah, bingung, dan banyak respon lainnya.
4
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
2. Pendidik, disini bagaimana cara menyampaikan
pendidikan kesehatan pada klien, keluarga dan masyarakat lainnya dengan komunikasi yang efektif, kadang mereka ada yang acuh, ada yang menganggap hal yang kurang penting, dsb. 3. Peneliti, bagaimana cara mengetahui hasil evaluasi yang
kita berikan efektif atau tidaknya dalam menangani klien. Bisa saja dari evaluasi terapi keadaan klien samasama saja, bisa kemungkinan dari terapi kita yang belum efektif. 4. Pemberi pelayanan langsung, kita dapat berperan
sebagai
pemberi
pelayanan
langsung
misalnya
komunikasi terapeutik, praktik pelayanan kesehatan, dan pemberi asuhan yang melakukan integrasi terapi komplementer. Masalah yang sering terjadi disini kurangnya skill perawat dalam komunikasi, terapi komplementer, menyebabkan klien kita bilang “perawat
dan bidan di RS X judesnya minta ampun, cuek, galak, dsb”. 5. Koordinator, Perawat
lebih
banyak
berinteraksi
dengan klien sehingga peran koordinator dalam terapi komplementer juga sangat penting. Perawat dapat mendiskusikan terapi komplementer dengan dokter yang merawat dan unit manajer terkait. Bagaimana cara diskusi terapi komplementer kalau kitanya juga hanya sedikit bahkan tidak ada yang bisa melakukan terapi ini. 6. Advokat, Sedangkan sebagai advokat perawat berperan
untuk memenuhi permintaan kebutuhan perawatan
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
5
komplementer yang mungkin diberikan termasuk perawatan alternatif. Kadang ketika klien saat mengeluh nyeri kita biasanya membimbing klien untuk “coba
ibu tarik napas dalam”, atau ada juga “sebentar bu saya konsultasikan dengan dokter” bener kan? hehehe. Bagaimana kalau kita ubah menjadi “ibu ada cara
menangani untuk mengurangi sakitnya, ibu bersedia? Ini adalah suatu terapi komplementer, mari saya bimbing bu”, ada yang seperti ini kah? Saya yakin ada cuman sedikit, kenapa sedikit? Ya dari kitanya saja hanya sebagaian yang mengetahui terapi komplementernya. Dari berbagai masalah yang kita hadapi membuat saya mencari solusi yang terbaik buat perawat dan bidan, karena perawat dan bidan salah satu bagian yang paling penting, dan paling banyak dari tenaga kesehatan lainnya dalam meningkatkan derajat kesehatan bagi klien baik di Rumah Sakit ataupun di di lingkungan Masyarakat, bener tidak? Misalnya, Coba saja bagaimana kalau kita mogok kerja, siapa yang memberikan asuhan pada klien, sedangkan kita 24 jam mengetahui kedaan klien sepenuhnya, jadi berbanggalah tementemen semuanya. “Sebenarnya banyak terapi komplementer yang bisa kita kuasai untuk menangani masalah psikologi klien, salah satunya adalah cara menangani psikologi klien dengan terapi hipnosis lebih dikenal dengan Hipnoterapi. Apakah teman-teman kenal dengan terapi komplementer yang satu ini? Mungkin kebanyakan masih asing di telinga seorang perawat dan bidan. Bener kan? Hehe.”
6
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
B. Bukti Kurangnya Pengetahuan Ada beberapa pertanyaan kepada saya dari rekan-rekan mahasiswa perawat, bidan dan yang sudah bekerja, kurang lebihnya seperti ini:
Ketika saat saya memberikan promosi pelatihan Hipnoterapi kepada teman-teman di media sosial, ada yang bertanya seorang perawat begini “memangnya apa
manfaat dari hipnoterapi?”, ada lagi “ngapain harus bisa yang begituan”.
Ada juga yang mau berkonsultasi kepada saya seorang bidan tentang persalinan, dan bertanya “kang bisa tidak
hipnoterapi untuk membantu persalinan?”.
Ada mahasiswa yang bertanya, “kalau hipnoterapi itu
hipnosis iya kan, tapi bagaimana cara kerjanya?”.
Dan pada semuanya saya membalikan pertanyaan
“apakah hipnoterapi itu adalah bagian dari intervensi kita sebagai perawat atau bidan yang harus diketahui, dipahami, dan di aplikasikan?” , Apa yang terjadi semuanya bilang “saya tidak tahu apa itu hipnoterapi
dan bagaimana cara aplikasinya, dan tidak sama sekali diajarkan dimata perkuliahan kami, jadi wajar saya bertanya kepada kang Aang”. Itu masih sebagian, masih banyak jika dijabarkan semua, dari pernyataan di atas bisa disimpulkan bahwa perawat dan bidan belum semuanya bisa menerapkan terapi yang bersifat komplementer yaitu hipnoterapi pada klien. Kalimat hipnoterapi saja masih asing di telinga perawat dan bidan, apalagi cara
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
7
aplikasinya, dan cara aplikasi khusus di Rumah Sakit dan di Masyarakat. Hayo ngaku, bener kan? hehehe.
C. Hasil Penelitian Di Indonesia Mari kita lihat beberapa hasil penelitian di Indonesia diambil dari jurnal yang dipublikasikan tentang manfaat hipnoterapi yang terbukti meningkatkan kesehatan psikilogi yang berpengaruh pada fungsi fisiologi klien : No
8
Hasil Penelitian
Peneliti
1
Hipnoterapi menurunkan nyeri pada klien post Astari Yulinda R./ 2010 operasi fraktur femur
2
Hipnoterapi menurunkan tingkat nyeri pada Wihastuti, dkk./ 2005 remaja putri usia 14 – 17 tahun yang mengalami disminore
3
Hipnoterapi menurunkan nyeri pada klien Beni S./ 2014 dengan jantung koroner
4
Hipnoterapi menurunkan tingkat stress pada Sintha Sari M./ 2012 penderita gastritis psikosomatis
5
Hipnoterapi menurunkan nyeri sendi pada Nur W., Zulfa K./ 2012 lansia
6
Hypnobirthing dan counter pressure untuk Zaenal Arifin, dkk./ 2012 pengurangan nyeri pinggang pada kala I persalinan
7
Hipnosis pada ibu bersalin primigravida Laili N. N., dkk./ 2013 mempengaruhi APGAR skor bayi baru lahir
8
Hipnoterapi mengurangi tingkat stres Bayu H./ 2012 mahasiswa
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
No
Hasil Penelitian
Peneliti
9
Hipnoterapi menurunkan efek stress pasca Rani R., dkk./ trauma tingkat sedang pada fase rehabilitasi 2104 system penanggulangan kegawatdaruratan terpadu (SPGDT)
10
Intensitas keikutsertaan hypnobirthing menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil
11
Hypnotherapy teknik direct suggestion efektif Wisma W.S., Damajanti menurunkan kecemasan mahasiswa terhadap D.K./2014 skripsi
12
Hipnoterapi menurunkan nyeri haid (dismenore) Achmad S.R./2015 pada mahasiswi D III kebidanan
13
Self-Hypnosis efektif memperbaiki tingkat Eni K./2010 kontrol astma
14
Terapi hipnosis berpengaruh terhadap kejadian Arina M./2011 insomnia pada lansia di posyandu
15
Hipnoterapi efektif menurunkan derajat Romi N./2010 kecemasan dan gatal klien liken simpleks kronik
16
Teknik relaksasi lima jari menurunkan tingkat Desi A./2012 kecemasan pada klien pre operasi apendiktomi
17
Latihan imajinasi terpimpin menurunkan Ika L., dkk./2013 kecemasan Klien stroke
18
hipnoterapi efektif menurunkan body Elita T., Monique E. S./ dysmorphic disorder ( BDD) pada remaja 2013 perempuan
19
Terapi hypnobirthing menurunkan kecemasan Puspitasari, Yuyun./2011 pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan
20
Hipnoterapi menurunkan tingkat kecemasan Andy I., dkk./2014 pada klien yang menjalani kemoterapi
Winda M., Wulan B./ 2013
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
9
No
Hasil Penelitian
Peneliti
21
Hipno ipnote tera rapi pi men menur urun unka kann nye nyeri Pada klien post operasi fraktur femur
Rizqi Y. A./2010
22
Pijat Pijat refl reflek eksi si kaki kaki dan dan hipnot hipnotera erapi pi efek efektif tif Irmawan A. N./ menurunkan tekanan darah 2012 Pada klien hipertensi
23
Hipnos Hipnosis is pada pada keham kehamila ilan, n, persa persalin linan an,, dan Iga N. D./ periode pasca persalinan dapat mencegah 2013 depresi pasca melahirkan
24
Metod tode hi hipnoterap rapi me menan nangani an anak ph phobia
25
Hipnot Hipnoter erapi api menga mengatas tasii nyeri nyeri dan kecem kecemas asan an Sakiyan, Elsye M. R./ pada klien dengan kanker kolon 2015
26
Hipn Hipnote otera rapi pi menur menurunk unkan an tingk tingkat at stre stresss Miftakur R. S./ (kecemasan) dan kadar glukosa darah sewaktu sewaktu 2013 pada klien diabetes melitus tipe 2
Marfuah./ 20 2009
Ini baru 26 contoh di Indonesia, I ndonesia, dan pasti masih banyak lagi penelitian-penelitian di luar negeri yang bersangkutan dengan hipnoterapi, hasil ini juga sudah cukup membuktikan bahwa hipnoterapi terbukti menangani masalah psikologi pada klien, begitu berpengaruh efek terapi ini untuk menangani masalah psikologi klien. Inilah pentingnya kita belajar mulai dari sekarang bagaimana aplikasi dari terapi hipnosis kita gunakan, ada dua poin penting yang kita dapatkan: dapatkan: 1. Pertama kita mengasah komunikasi verbal dan non
verbal dengan teknik hipnosis, cara mempengaruhi
10
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
pikiran klien, memberikan rasa nyaman, percaya sama kita dengan mudah dan efektif. 2. Kedua kita bisa mempraktikan ilmu hipnoterapi
khusus perawat/ bidan dalam memberikan pelayanan yang professional, professional,
dan
manangani
klien
secara
holistik, terutamanya kesehatan psikologinya sehingga mempercepat pemulihan kesehatannya. kesehatannya. Setelah banyak pemaparan di atas pasti banyak yang bertanya kenapa di bagian pertama harus berkenalan dengan
hypnonursing, Apa itu Hypnonursing Hypnonursing? Maksudnya apa? Mungkin ada juga yang bilang “Ini buku apa si sebenarnya ya?”.hehehe. Sudah ikuti saja sampai selesai, dan pastinya menambah wawasan keilmuan, skill terapi komplementer untuk kita semua. Harus anda tahu ketika mengikuti pelatihannya sampai jutaan atau puluhan juta. Saya juga menyadari pelatihan ini mungkin bisa di bilang sangat mahal, kenapa? Dulu saya mengikutinya sewaktu masa kuliah, dan anda juga pasti tahu, berapa si uang jajan saat kuliah yang bisa kita sisihkan, mungkin ini terkecuali sama keluarga sangat mampu dan mahasiswa yang punya sampingan sambil kerja dengan penghasilan jutaan, tapi entah kenapa ketika kita berbicara “saya biaya pelatihan sebesar itu pun mampu, saya bisa, saya yakin” biaya bisa saya ikuti, jalannya selalu ada buat seorang pencari ilmu. saya meyakini ketika kita mencari ilmu untuk suatu kebaikan membawa manfaat kepada semua orang, Allah SWT pun selalu memberi jalan kemudahan dan memberikan rezeki’Nya yang Maha Luas, semoga keyakinan saya ini berlaku kepada kita semua, dan tentunya anda yang membaca buku ini. Teruslah Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
11
belajar, belajar dan belajar. Dan mari kita menebar manfaat bagi nusa bangsa dan agama dan profesi kita. Semangat muda berkarya, berkarya, saya bisa kenapa anda tidak? Hehe.
D. Inilah Hypnonursing Sebuah pribahasa mengatakan “tak kenal maka tak
sayang, tak sayang maka tak cinta, tak cinta maka tak gendong kemanana-mana”. Mari kita bahas secara ringkas apa sebenarnya singkatan dari Kata Hypnonursing. Hypnonursing adalah sebuah singkatan dari kalimat Hypnotherapy For Nursing. Lebih detailnya perpaduan kata dari “ Hypnotist Hypnot ist ” dan “ Nursing ”. “ Hypnotist Hypnot ist ” berasal dari bahasa inggris yang berarti ahli hipnosis dan “ Nursing” juga dari bahas inggris yang artinya perawatan. Di kamus Besar Indonesia Ahli Hipnosis/ Ah-li Hip-no-sis adalah orang yang mahir membuat atau menyebabkan seseorang berada dalam keadaan hypnosis. Dalam kamus Indonesia juga Perawatan/ Pe-ra-wa-tan Pe-ra-wa-tan adalah proses, cara, perbuatan merawat; pemeliharaan; penyelenggaraan; penyelenggaraan; pembelaan (orang sakit). Jadi arti dari Hypnonursing Hypnonursi ng menurut bahasa diatas adalah orang yang mahir membuat atau menyebabkan seseorang berada dalam keadaan hipnosis (tujuan untuk terapi komplementer) dalam perbuatan merawat, merawat, pemeliharaan, p emeliharaan, penyelenggaraan, penyelenggaraan, dan pembelaan orang sakit.Sedikit bingung ya?oke lebih singkatnya “Hypnonursing adalah terapi komplementer dengan metode hipnosis yang digunakan perawat/ bidan untuk memenuhi kebutuhan klien secara holistik khususnya kebutuhan psikologi klien” 12
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
Untuk
teman-teman,
kenapa
saya
memberikan
namahipnoterapi khusus perawat bidan dengan nama hypnonursing, karena hipnoterapi itu ilmu yang amat luas dan banyak bidang kekhususannya. dan hypnonursing salah satu terapi komplementer yang bisa kita praktikan. Mungkin masih ada yang belum mengetahui apa itu terapi komplementer, mari kita baca penjelasannya. Menurut Andrews dkk, tahun 1999 mengatakan
“Terapi komplementer dikenal dengan terapi tradisional yang digabungkan dalam pengobatan modern. Komplementer adalah penggunaan terapi tradisional ke dalam pengobatan modern”. Menurut Smith dkk, tahun 2004 “Pengobatan secara holistik,
didasari oleh bentuk terapi yang mempengaruhi individu secara menyeluruh menyelu ruh yaitu sebuah sebua h keharmonisan keharmo nisan individu indivi du untuk mengintegrasikan pikiran, badan, dan jiwa dalam kesatuan fungsi”. fungsi”. Sedangkan Sedangk an Menurut Snyder dan Lindquis Lindqu is tahun 2002, “terapi komplementer dan alternatif sebagai sebuah domain luas dalam sumber daya pengobatan yang meliputi sistem kesehatan, modalitas, praktik dan ditandai dengan teori dan keyakinan, dengan cara berbeda dari sistem pelayanan kesehatan yang umum di masyarakat atau budaya yang ada”. Jadi terapi komplementer komplementer itu adalah suatu terapi tradisional yang telah teruji secara klinik dan berbagai penelitian peneli tian dengan mengintergrasikan pikiran, badan, jiwa dalam kesatuan fungsi, meliputi kesehatan, modalitas, teori dan keyakitan yang berbeda di pelayanan kesehatan secara umum. Terapi komplementer yang bisa kita terapkan dalam memberikan memberika n asuhan pada klien bersifat fleksibel tergantung kondisi keadaan klien.
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
13
Hipnoterapi bagian dari pengobatan alternatif/ komplementer secara aspek legal hukum di Indonesia penyelenggaraan pengobatan alternate dan komplementer tertuang pada undang-undang kesehatan No. 36 tahun 2009 menegaskan tetang penggunaan terapi komplementer dan aternatif pasal 1 ayat (16) pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan/atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggung jawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat Selanjutnya, pada pasl 28 ayat (1) huruf e disebutkan bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 47 dilaksanakan melalui kegiatan pelayanan kesehatan tradisional. Pada undang-undang ini juga menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan tradisional dibagi menjadi dua yakni menggunakan keterampilan dan menggunakan ramuan.dan juga masyarakat diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan, meningkatkan dan menggunakan pelayanan kesehatan tradisional yang dapat dipertanggungjawabkan manfaat dan keamananya. Sedangkan
untuk
jenis
pelayanan
pengobatan
komplementer-alternatif dari Permenkes RI, Nomor: 1109/ Menkes/ Per/ 2007 adalah : 1. Intervensi tubuh dan pikiran: Hipnoterapi, mediasi, penyembuhan spiritual, doa dan yoga 2. Sistem pelayanan pengobatan alternatif: akupuntur, akupresur,
naturopati,
homeopati,
Ayurveda 14
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
aromaterapi,
3. Cara penyembuhan manual: chiropractice, healing touch, tuina, shiatsu, osteopati, pijat urut 4. Pengobatan farmakologi dan biologi: jamu, herbal, gurah 5. Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan: diet makro nutrient, mikro nutrient 6. Cara lain dalam diagnosa dan pengobatan: terapi ozon, hiperbarik, EEC Ada lagi dari undang-undang keperawatan no.38 tahun 2014 tentang praktik keperawatan pasal 30 ayat (2) huruf m yang berbunyi “dalam menjalankan tugas sebagai pemberi asuhan keperawatan di bidang upaya kesehatan masyarakat, perawat berwenang melakukan penatalaksanaan keperawatan kompelementer dan alternatif”. Dalam penjelasannya pasal 30 ayat (2) huruf m tersebut adalah melakukan penatalaksanaan keperawatan komplementer dan alternatif merupakan bagian dari penyelenggaraan praktik keperawatan dengan memasukan atau mengintegrasikan terapi komplementer dan alternatif dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. Jadi point yang kita dapat di BAB ini adalah : 1. Kita harus memandang klien bisa dikatakan sehat bukan hanya secara medis/ biologis tapi psikologis/ jiwa juga. 2. Kita sebagai pemberi pelayanan langsung yang harus siap dalam memberikan asuhan dengan masalah psikologis. 3. Hanya sebagian dari kita yang bisa menguasai hipnoterapi, coba hitung saja teman anda di perkuliahan
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
15
atau pekerjaan yang benar-benar bisa hipnoterapi ada berapa. 4. Hipnoterapi sudah terbukti dari berbagai penelitian penelitian menyatakan bahwa sangat efektif dalam menangani berbagai permasalahan klien. 5. Hipnoterapi bagian dari terapi komplementer yang wajib kita kuasai untuk menunjang karir kita lebih professional. Sudah ada aspek legalnya juga diatur di UU kesehatan, Permenkes, dan UU keperawatan.
6. Hypnonursing adalah dedikasi saya untuk ilmu keperawatan
dan
kebidanan
sebagai
keilmuan
hipnoterapi yang teknik-tekniknya bisa di aplikasikan dalam asuhan keperawatan dan kebidanan
16
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
BAB 2
BAGAIMANA MEMAHAMI KONDISI KLIEN YANG SEBENARNYA
“Dalam setiap keindahan akan ada mata yang melihat. Dalam setiap kebenaran akan ada telinga yang mendengarkan. Dalam setiap cinta aka nada hati yang menerimanya”
- Ivan Panin
A. Dinamika Kehidupan
D
iambil dari buku saya yang ke 2 “369 Ways To Be
Hypnotherapy Expert” Setiap masalah ukurannya bukan besar kecilnya namun kita seharusnya memandang suatu
masalah itu bersifat unik dan komplek.Kejadiannya sebenarnya bersifat netral tinggal memilih mau dimasukan ke pikiran kitanya maujadi program positif atau negatif.
17
1. Masalah masalah biologis: kondisi sakit biologis Klien
yang mempengaruhi keadaan psikologisnya contoh bagian otak dan sistem sarafnya terganggu misalnya: demensia (penurunan secara progresif pada kemampuan kognitif seseorang), retardasi mental (ketidakmampuan mental atau inteligensi subnormal). Masalah endokrin kekurangan atau kelebihan hormone somatotropin bisa mempengaruhi pertumbuhan tidak wajar dan penuaan dini. Faktor genetikyang diturunkan dari keluarga. Masalah sensori juga berperan menghambat perkembangan
kognisi
seseorang.
Selanjutnya
masalahanak dari berasal di masa kehamilan usia ibu hamil terlalu muda atau tua, nutrisi cukup atau tidak, obat-obatan psikotik, terkena PMS atau tidak, terpapar radiasi, komplikasi selama kehamilan, dsb. 2. Dinamika masalah psikologis: Ketika orang mengalami
masalah psikologi seperti cemas, stres, dan depresi, akan mempengaruhi kualitas kesehatannya. Masalah ini akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh seseorang. Perlu di ketahui seseorang mempunyai sistem kekebalan tubuh yang berlebihan pun menyebabkan sakit yang disebut penyakit autoimun. 3. Dinamika masalah sosiologis: Masalah sosial yang
paling berpengaruh terhadap kondisi psikologi seseorang sekarang ini adalah masalah ekonomi, seringkali kondisi perekonomian seseorang membuatnya stres, depresi bahkan ada yang sampai bunuh diri atau tindakan kejahatan karena dililit hutang. Sebenarnya
18
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
banyak dinamika masalah sosial seperti cemburu sosial menyebabkan seseorang jadi pendendam, pemarah, dan masalah emosi lainnya. 4. Dinamika masalah spiritualis: Dinamika ini juga
disebut dengan keyakinan seseorang dalam hal kehidupan spiritualnya, misal seseorang meyakini dengan puasa mutih 40 hari bisa membuatnya kaya raya. Dengan melaksanakan amalan-amalan tertentu yang memberatkan kondisi biologis akan mempengaruhi kondisi psikologis, mungkin ada beberapa orang yang pernah berguru pada seseorang namun setelah itu menjadi gangguan jiwa.
5. Self Punishment: Seringkali pikiran bawah sadar menghukumi diri sendiri, hal yang dilakukan justru membuat
masalahnya
bertambah.
Banyak
cara
menghukum diri sendiri yang terjadi, misalnya ketika A itu kesal terhadap B dan A menyalurkan rasa kesalnya dengan makan yang banyak atau sulit makan beberapa hari. Jadi pada saat kesal pada siapapun si A seperti ini, itu terus berulang karena sudah menjadi kebiasaan negatifnya. Secara sadar si A tidak tahu bahwa kondisi ini akan berdampak pada kesehatan secara biologis dan psikologis. Terapi yang cocok untuk masalah ini dengan membantu klien memaafkan diri sendiri atau disebut teknik forgiveness Therapy.
6. Past Experience: Pengalaman masa lalu bisa menjadikan penyebeb dari kebiasaan atau perilaku seseorang, ketika seseorang mengalami traumatik yang mendalam dimasa
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
19
kecilnya dan pikiran bawah sadarnya menyimpan emosi tersebut sehingga bertahan lama. Contoh pada kasus pobia, ketakutan, dsb. Untuk membimbing ke masa lalu dan mengubah makna dari kejadian tersebut kita bisa memberikan teknik Age Reggresion.
7. Internal Complicit: Setiap kali kedatangan 1 klien, yang kami rasakan ada 2 bagian yang bertentangan tapi tujuannya si baik. Misalnya: pada masalah rencana perceraian satu sisi hal itu adalah jalan satu-satunya yang terbaik yang harus dilakukan, namun disisi lain tidak tega terhadap anak yang menjadi korbannya. Untuk membantu menyelesaikan konflik tersebut kita berikan teknik Part Therapy.
8. Unresolved Present Issue: Masalah yang belum terselesaikan bisa menjadi penyebab gejala-gejala fisiknya, misalnya setiap menjelang hari senin kepala terasa pusing. Padahal pusingnya ini bisa jadi dari belum siapnya menghadapi aktivitas di hari senin yang begitu padat banyak tugas sehingga merekam ke pikiran bawah sadarnya adalah suatu hal yang biasa. Terapi ini cocok memakai teknik Future Pacing.
9. Scondary Gains: Keuntungan
yang
tersembunyi
ini biasanya tidak diketahui secara sadar, namun secara sadar membahasakan saya memiliki masalah kecanduan onani, rokok atau latah. Jika ditelusuri lebih lanjut kepikiran bawah sadarnya, misalnya: Habis melakukan onani perasaan lebih semangat, Merokok itu
20
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
menghilangkan stress, Dengan latah saya bisa menghibur banyak orang, dll.
10. Identification: Secara tidak sadar seseorang telah membayangkan dirinya seperti orang lain yang diidolakan, sehingga kondisi klien mulai dari cara berpakaian, berjalan, berbicara sampai ke tingkah laku pun ditiru. Bagus jika idolanya itu mempunyai perilaku yang baik, bagamana jika perilaku yang jelek ditiru juga. Terapi dengan masalah ini bisa menggunakan idola lain yang lebih baik, dan kita berikan teknik role model.
B. Kebutuhan Dasar Manusia Nah coba kita lihat kebutuhan manusia menurut Abraham H. Maslow sebagai pelopor psikologi humanistik yang menyatakan bahwa kebutuhan manusia memiliki tingkatan, yaitu :
Physiological (Fisiologi): Kebutuhan ini adalah yang paling bawah dan yang sangat mendasar, dorongannya pun begitu kuat, kebutuhan ini mencakup seperti makan, minum, bernapas, seksual, dll. Masalah yang sering muncul klien kurang nafsu makan, nafas sesak, kebutuhan seksual tidak terpenuhi, dsb.
Safety (Rasa Aman): Kebutuhan ini lebih ke jaminan keamanan, kebutuhan untuk dilindungi, stabilitas, situasi yang kondusif, jaminan kesehatan, mempunyai keluarga, teman, rumah, pekerjaan dan banyak lagi. Masalah yang muncul cemas ketika mau menjalani operasi, takut terhadap diagnose yang dialami, tidak
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
21
menerima dengan sakitnya, khawatir pada keluarga yang ditinggalkan, dsb.
Love (Cinta): Setelah kebutuhan dasar, rasa aman akan
punya rasa ingin dimiliki dicintai dan disayangi. Semua orang ingin mencintai dan dicintai, kehangatan keluarga, saudara, teman bahkan bermasyarakat. Masalah yang muncul seringkali klien dalam keadaan sakit tanpa ada keluarga yang mendapingi karena jauh diluar kota menyebabkan sakitnya semakin terpuruk.
Esteem (Harga Diri): Di sisi lain, jika kebutuhan
tingkat tiga relatif sudah terpenuhi, maka timbul kebutuhan akan harga diri (esteem needs). Ada dua macam kebutuhan akan harga diri. Pertama, adalah kebutuhan-kebutuhan akan kekuatan, penguasaan, kompetensi, percaya diri, dan kemandirian. Sedangkan yang kedua adalah kebutuhan akan penghargaan dari orang lain, status, ketenaran, dominasi, kebanggaan, dianggap penting dan apresiasi dari orang lain. Masalah yang muncul ketika selesai amputasi atau kehilangan organ lainnya klien merasa sedih, bahkan ada juga yang berniat mengakhiri hidup.
Self-Actualization (Aktualisasi Diri): Kebutuhan
terakhir, yang di ujung segitiga adalah kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri, kebutuhan motivasi atau dorongan yang belum terpenuhi sebelumnya, bisa keinginan-keinginan yang terpendam dalam diri,
22
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
memaksimalkan diri, memiliki nilai lebih sebagai manusia.
B. Respon Negatif Dan Emosional Klien Pada saat kebutuhan psikologi klien tidak terpenuhi maka akan muncul masalah yang sebelumnya dijelaskan dan kini muncul respon negatif klien ketika dalam keadaan sakit, sedikitya ada tujuh perilaku yang dapat diamati, yaitu: 1. Ketakutan: artinya klien takut tidak sembuh, takut
mati, takut cacat, dan takut tidak mendapat pengakuan dari lingkungan. Contoh: takut jika penyakit tidak sembuh, takut anak istri terlantar jika ia meninggal, dan takut keluarga tidak menerima kehadirannya lagi. 2. Regresi: artinya menarik diri, karena perasaan menjadi
cemas. Contoh: tidak mau mengungkapkan apa yang dirasakan, jika tidak ditanya tidak mau bicara. 3. Egosentris: artinya individu yang sakit banyak bicara
tentang dirinya sendiri. Contoh: hanya menceritakan penyakitnya saja dan tidak ingin mendengarkan cerita tentang orang lain. 4. Terlalu memperhatikan persoalan yang kecil: artinya
banyak menuntut dan cerewet. Contoh: minuman kurang manis, makanan tidak enak, banyak mengeluh. 5. Reaksi emosional tinggi: artinya sangat sensitif dan
bertempramen tinggi. Contoh: perawat terlambat datang mudah marah; keluarga lambat datang lalu menangis; menuntut perhatian yang berlebih dari orang lain.
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
23
6. Perubahan persepsi terhadap orang lain. Contoh:
dokter adalah dewa penolong segalanya jadi dokter harus bisa menyembuh-kannya, perawat adalah pelayan yang setia yang harus selalu ada. 7. Berkurangnya minat terhadap kebiasaan tertentu.
Misalnya: kurang berminat nonton televisi atau membaca surat kabar, yang sebelum sakit sangat berminat. Itulah tujuh respon perilaku ketika klien saat sakit, ditambah lagi dengan misalnya trauma (dibaca: pengalaman negatif atau traumatik psikologis) di infus, trauma setelah dioperasi, dan mungkin saja trauma karena perawat dan bidannya judes-judes, cuek-cuek, bisa saja kan? Karena penilain persepsi klien dalam kondisi sakit tentu emosinya juga belum stabil, tapi saya percaya yang baca baik-baik, ramah-ramah semua. Aamiin… hehe… “Mungkin secara medis klien bisa saja dikatakan normal semua, namun setelah perawatan di Rumah Sakit kadang klien mengalami traumatik yang mendalam, yang membuat respon negatif saat klien sakit belum terselesaikan menjadi emosi negatif dan membuat klien rentan sakit bahkan tidak mau dirawat kembali”. Penelitian yang dilakukan Goldberg tahun 1984, gangguan psikologi terjadi pada klien-klien yang mengalami sakit fisik dan klien yang menjalani operasi bedah. Sekitar 20% sampai 40% klien sakit fisik mengalami gangguan mentalnya, meskipun kebanyakan dari mereka kurang memperoleh perhatian. Dia mengungkapkan ada 3 kemungkinan hubungan sakit secara fisik dan mental ini, diantaranya :
24
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
Klien mengalami sakit mental disebabkan oleh fisiknya karena fisiknya tidak sehat, banyak tekanan sehingga terganggu mentalnya.
Sakit fisik klien karena gejala dari gangguan mentalnya.
Klien mengalami sakit fisik dan mental sehingga memperparah sakit fisiknya.
Memang terbukti ketika saya menangani klien dengan kondisi psikosomatis, rata-rata riwayat sakit psikosomatisnya adalah mulai dari proses perawatan di Rumah Sakit, Proses Penyakit akut pengobatan panjang atau penyakit kronis, dan setelah sembuh dari sakit medis entah kenapa pikiran yang ada di klien merasakan ketakutan yang tinggi, cemas berlebihan, dan sangat mempengaruhi kesehatannya kembali. Bahkan menjadi perasaan sakitnya itu selalu ada dalam pikirannya.Kita tahu psikiater lebih ke terapi obat-obatan dengan membawa efek sampingnya, psikolog lebih ke memberikan saran, konseling, dsb. Tapi kita jika bekerja di RS pastinya 24 jam benar-benar mengetahui keadaan klien dan harus bisa memberikan suatu terapi yang tidak ada efek sampingnya, dan pastinya bukan sekedar konseling dan saran-saran, Sebelum menemui dan konsultasi psikiater atau psikolog tidak ada salahnya kita tangani dahulu klien dengan terapi komplementer yang kita kuasai, bener tidak?
C. Fakta Klien Di Lapangan Ini hanya beberapa cerita saat saya alami mungkin ini juga terjadi pada Anda yang sekarang mahasiswa ataupun yang sudah bekerja. Salah satu ceritanya:
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
25
Ketika dalam sebuah ruang perawatan di RS. X saya mendekati klien yang sedang berbaring lemas, saya menyentuhnya dengan mengajak bersalaman dan mulai bertanya, “bagaimana kabar hari ini pak?” dan klien menjawab “sedikit membaik pak” saya bertanya kembali
“apa yang bapak rasakan sekarang?” dan klien menjawab “perasaan saya kesel sama perawat itu, ngomongnya juga seperti cuek, tidak enak diajak ngobrol, cemberut terus. Jadi mau cerita permasalahan saya juga sulit diceritakan ke perawat itu, Tapi kok beda dengan bapak enak diajak ngobrol, boleh kan saya bercerita sebenarnya saya …” disana klien banyak bercerita permasalan tentang sakitnya sehingga dia merasakan kecemasan saat pengobatannya.
Disuatu ruang perawatan juga, ketika jadwal injeksi sekitar pukul 09.30 WIB ada salah satu klien, saat saya mau memberikan injeksi secara IV melalui selang infus klien berkata “pak saya tidak mau disuntiknya sama
mahasiswa, pengennya sama perawat” saya berkata “kenapa memangnya bu?” dan klien menjawab “saya tidak percaya sama mahasiswa yang praktik disini, saya takut salah suntik, dan sebagainya”.
Seorang klien juga ada yang merasakan ketakutan yang berlebihan saat perawatan, klien terlihat mencabut terus infusannya, kadang berkeliaran di ruangan, membentakbentak kita, marah-marah, ingin cepat pulang, bosen di ruangan, tidak bisa makan, tidak bisa tidur, dan banyak lagi.
26
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
Ada lagi nih cerita ketika di Puskesmas X, ada keluarga klien yang terus bertanya sehingga membuat kita kesal, sampai menjelaskan berulang-ulang, tapi keluarga klien tidak bisa mengerti sama sekali yang kita jelaskan. Sama juga dalam kegiatan puskesmas dalam penyuluhan kesehatan, kadang ada juga yang pura-pura mengerti sehingga penyuluhan kesehatan kurang efektif, ini juga terjadi di klinik kesehatan, praktik perawat, praktik bidan, dan sebagainya.
Sebenarnya masih banyak cerita yang menyangkut masalah psikologi klien, keluarga dan masyarakat. Dari beberapa cerita di atas apa yang bisa kita perbuat? Mungkin sebagian besar kita mengabaikannya, padahal itu sangat penting buat kita sebagai tenaga kesehatan yang harus mengetahui bagaimana itu bisa terjadi, dan bahan evaluasi diri kita untuk bagaimana cara menanganinya. Alasan utama menurut saya adalah kurangnya skill kita dalam menangani semua kebutuhan klien khususnya kebutuhan psikologi klien.Memang soft skill kita dalam menangani psikologis klien mungkin terbatas saat di bangku kuliah, apalagi pengetahuan hipnoterapi, yang saya rasakan memang sangat kurang di dapatkan kecuali kita aktif mengikuti pelatihanpelatihan diluar perkuliahan. Point yang kita dapatkan adalah ada 10 dinamika kehidupan, 5 kebutuhan dasar manusia yang perlu kita perhatikan, respon negatif yang bisa kita amati.Dan dilapangan saat praktik kita sering mengabaikan hal yang sangat kecil bahkan kita acuhkan namun penting buat percepatan kesemuhan klien. Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
27
BAB 3
BERBAGAI PANDANGAN ILMU HIPNOSIS
“Selalu berikan perhatianmu pada pikiran-pikiran positif dan biarkan mereka tumbuh dan berkembang”
- Shuchita Mahajan
A. Sejarah Singkat Hipnosis Pada sejarahnya secara garis besar dibagi 4 zaman, intinya:
1. Traditional hypnosis: di zaman ini lebih dikenal dengan fenomena trance dalam bentuk pengobatan dan ritual peribadahan secara goib.
2. Magnetisme: sosok Frans Anton Mesmer mengenalkan teknik penyembuhan dengan menyalurkan energi
28
magnetis. Sehingga banyak membantu dalam penangan berbagai operasi besar dalam dunia kedokteran.
3. Conventional hypnosis: lahirnya pemberian istilah dari makna tidur saraf atau “neuro-hypnotism” dan dikenal dengan istilah “hypnotism” oleh sosok ahli bedah James Braid.
4. Modern hypnosis: sosok psikiater Milton Hyland Erickson mengenalkan teknik-teknik hipnosis secara
tidak langsung dan berpusat pada Klien.beliau jg dikenal bapak hipnoterapi dunia sampai saat ini.
B. Fakta Dan Mitos Kerap kali dilingkungan masyarakat sering kali mendengar pertanyaan atau pernyataan yang salah tentang ilmu hipnosis. 1. Hipnosis melibatkan ilmu goib padahal sebenarnya hipnosis adalah ilmu seni komunikasi yang bisa diukur oleh alat EEG ( Electro Encephalo Graphy). 2. Hipnosis sama dengan tidur kenyataannya hipnosis berbeda sekali dengan kondisi tidur pulas. Karena dalam kondisi hipnosis masih bisa merasakan, mendengarkan lingkungan sekitar. 3. Hipnosis itu berbahaya, hipnosis itu adalah ilmu yang netral jadi sangatlah aman, kejahatan diluaran itu ada hanya ada 2kemungkinan, pertama dia memahami prinsip hipnosis dan punya kelihaian dalam teknik pengalihan dalammenipuan, yang kedua Dia benarbenar tidak memahami namun sudah terbiasa dalam menipu. Penjahat selalu memanfaatkan emosi manusia Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
29
sehingga melumpuhkan logikanya, perlu diingat inilah kondisi apa yang sering dimanfaatkan oleh penjahat, yaitu:
Memberikan rasa nyaman
Diberikan kabar yang membuat sedih
Meminta dikasihan dengan ekspresi melibatkan emosi
Diberikan rasa ketakutan berlebih
Diberikan kepanikan yang membuat bingung
Diberikan rasa senang seperti hadiah
Memanfaatkan sifat rakus, bersalah, dsb.
4. Hipnosis dapat membongkar rahasia, pada kenyataanya dan kebanyakn seseorang yang terbiasa nyaman dalam suatu kebohongan sama sekali bisa mengontorol untuk selalu berkata bohong. Namun dalam kondisi tertentu bisa juga jujur misalnya dalam kondisi terancam, terdesak, sehingga tidak ada pilihan lainnya. 5. Hipnosis membuat seseorang melakukan apapun pada praktiknya hipnosis tidak bisa membuat orang melakukan apapun yang bertentangan dengan hati nuraninya. 6. Takut tidak bisa bangun lagi jika dihipnosis, saya pastikan ada 2 kemungkinan jika seseorang dihipnosis namun tidak dibangunkan, pertama bangun dengan sendirinya, kedua melanjutkan dengan kondisi tidur ketika orang itu nyaman. 7. Hilang ingatan setelah dihipnosis padahal bukan hilang ingatan, saat seseorang diberikan sugesti untuk “jangan 30
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
mengingat,” itu sama halnya lupa, jadi tetap ingatan itu ada tersimpan dipikiran bawah sadar. 8. Setiap orang bisa dihipnosis, saya pastikan bisa namun dengan waktu yang berbeda, karena hipnosis bukan halnya seperti di TV saja, namun dalam kehidupan sehari-hari pun kita sering dalam kondisi hipnosis, misal nonton tv buat kita menangis, lupa naruh kunci, saat khusyuk dalam ibadah, dalam masa perawatan tiba-tiba menangis sedih, dsb.
C. Hukum Pikiran Manusia 1. Pikiran mengakibatkan reaksi fisik: dalam kondisi
perawatan mungkin sering kita menemukan gagal cuci darah pada klien yang akan melakukan hemodialisa karena TD (tekanan darah)tinggi, padahal pada awalnya TD nya normal dalam beberapa menit sebelumnya, setelah dikaji klien ternyata mengalami kecemasan berlebih karena baru pertama kali melakukan cuci darah sehingga memacu jantung berdebar, TD pun ikut naik kembali. 2. Mendapatkan yang diharapkan: Otak dan sistem saraf
hanya bereaksi terhadap gambaran mental. Gambaran mental ini bisa berasal dari Klien, ciptaan pikiran atau berasal dari luar. Gambaran mental yang dibentuk akan menjadi blueprint dan pikiran bawah sadar akan mewujudkan gambaran mental tersebut. Misal ada klien dengan penyakit magh kronis berkata “saya merasakan
panas di dada, dan terasa sesak nafas setiap magh kambuh,
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
31
sepertinya penyakit ini bakal menyiksa, jadi kurang fokus bahkan lemas dalam menjalankan pekerjaan saya”, apa yang terjadi? Klien pastinya menambah keluhannya, yang awalnya jika tidak berfikir seperti itu realitanya magh kronis hanya bereaksi panas di dada namun klien memberikan gambaran negatif lainnya. 3. Imajinasi lebih kuat dari logika: Imajinasi selalu
mengalahkan logika seseorang, karena setiap imajinasi berbentuk ide biasanya diikuti suatu emosi yang kuat. Tidak percaya? Silahkan misalnya Anda akan di operasi besar, tindakannya oleh dokter spesialis yang kompeten dan selalu berhasil dalam setiap bedahnya. Tentu anda pasti berkata siap. Bagaimana jika kita ganti dokternya yang selalu gagal dalam tindakan bedahnya bahkan ada yang meninggal dan di kenal kurang kompeten. Tentu sangat berbeda bukan? Pasti ketakutan yang muncul. Bagaimana jika ke klien kita memberikan komunikasi yang salah, dan klien berimajinasi melibatkan emosi yang membuat klien cemas berlebihan. 4. Ide yang Bertentangan: Pikiran dapat memikirkan
ide yang bertentangan namun tidak bisa menjalankan dua ide yang bertentangan secara bersamaan dalam menjalankannya. Jika berusaha menjalankan dua ide tersebut akan memunculkan konflik. Konflik disini bisa berbentuk depresi karena terus memikirkan jalan keluar tanpa adanya solusi atau tindakan terhadap pilihannya. 5. Ide yang menetap: Setiap ide yang sudah menetap di
bawah sadar tidak bisa digantikan kecuali ada ide lain
32
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
yang bisa diterima dipikiran bawah sadar. Misalnya seorang punya ide “jika magh kambuh pasti saya lemas”, ide ini akanada di pikiran tidaklah hilang cuma bersifat netral atau bereaksi mengganggu pada tubuh, tugas kita menetralkan ide ini dengan mengganti ide lain yang lebih baik kesehatannya. 6. Sakit Emosi Menjadi Realita Fisik: Ide negatif
pasti mengandung emosi negatif dan mempengaruhi kesehatan fisik klien, misal seseorang sedang merasa cemas jika sering dirawat di RS, sampai jantung selalu berdebar tekanan darah selalu tinggi. Dan ini berlanjut terus menerus membuat orang itu mempunyai penyakit darah tinggi. Dan berlaku sebaliknya sakit fisik menyebabkan realita sakit emosi biasa disebut psikosomatis. Ini yang sering terjadi jika kita lihat klien secara medis sudah normal semua namun sering bolakbalik terus berobat ke berbagai dokter. 7. Keberhasilan Sugesti Berikutnya: Ketika kita bisa
memberikan sugesti sederhana kepada diri sendiri dan berhasil, kita bisa lebih mudah memberikan sugesti lainnya, seperti halnya kepada klien, ketika klien merasakan ada perubahan pada dirinya, sesi selanjutnya lebih mudah lagi untuk memberikan terapi. 8. Besar Upaya Sedikit Respon: Pikiran bawah sadar
ketika dipaksakan semakin sulit diberikan sugesti. Misal ketika kita sulit tidur dan memberikan upaya untuk tidur dan entah kenapa semakin sulit. Namun hal yang perlu kita lakukan cukup pasrahkan, rileks saja.
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
33
Kita perlu perhatikan, tidak semua klien mengetahui hipnoterapi, bahkan masih banyak yang berpandangan negatif dikarenakan pengaruh media. Menurut dr. Erwin Kusuma, Sp.KJ (K) ada 8 pandangan yang tumbuh di masyarakat, yaitu: 1. Tidak tahu-menahu tentang hipnosis: klien bener-
bener awam karena keterbatasan media informasi 2. Tidak tahu tapi menerapkan: Sosok yang banyak
jemaatnya atau pengikutnya, bisa jadi sosok teladan yang banyak dikagumi. 3. Tidak mau tahu: Tahu dari informasi media, namun
klien cuek terhadap ilmu ini. 4. Tahu sedikit tapi salah tanggap: klien tahu ilmu
ini hanya sedikit dari berbagai informasi sehingga menanggapi ilmu ini mengandung mistik, dan sihir. 5. Tahu sedikit tapi takut mendalaminya: klien yang tahu
dan salah tanggap sehingga takut untuk mempraktekan karena dogma ajaran dari seseorang yang salah tanggap. 6. Tahu dan menggunakannya tapi tidak mengakuinya:
klien adalah seorang yang dianggap orang pintar (dari sisi ilmu goib), namun kegiatan meditasi dan sebagainya tidak mengakui bahwa kondisi tersebut bagian dari hipnosis. 7. Menggunakannya tapi juga menentangnya: Klien
adalah seorang yang pintar dalam bicara, negosiasi, sehingga banyak pengikutnya namun menentang bahwa ilmu hipnosis haram, ada unsur jin, sihir, goib dan pandangan negatif lainnya.
34
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
8. Menggunakannya secara fanatik picik: klien berlebihan
tentang mengartikan penyembuhan hipnosis bisa buat segala penyakit, kita bisa memberikan informasi bahwa terapi ini bersifat kolaborasi dan membantu mempercepat sakit medisnya.
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
35
BAB 4
MENGHIPNOSIS ATAU MELAYANI KLIEN?
“Gagasan-gagasan besar hanya berbicara pada pikiran yang bijaksana, tetapi tindakan besar berbicara dengan seluruh umat manusia”
- Emily P. Bissell
A. Memotivasi Klien Dengan Teknik Hipnosis Mungkin kita pernah memberikan informasi mengenai penyakit atau informasi kesehatan lainnya tidak diterima bahkan menjadi sesuatu yang negatif menurut Klien.ada juga kita memberikan informasi tata cara minum obat bahkan pentingnya obat buat kesembuhan Klien, tapi Klien tetep ngeyel tidak minum obat.
36
Sudah menjadi alasan kenapa memotivasi Klien untuk bangkit butuh masuk ke pikiran bawah sadarnya supaya informasi yang kita berikan cepat menyerap kepikirannya dan bisa bersifat permanen. Seseorang akan tergugah kesadarannya pentingnya menjaga kesehatan dengan patuh minum obat bila mana bisa menyentuh pada sisi emosinya, bahkan tidak sedikit Klien menceritakan keluh kesahnya sampai menangis, ada juga sampai berhasil dalam pengobatannya lebih cepat karena kepatuhan Klien dalam pola hidup sehat dan minum obat.
B. Informasi Menjadi Adekuat Memang setiap orang berbeda-beda dalam menyerap informasinya, namun dengan teknik-teknik hipnosis seseorang mudah menyerap berbagai informasi dengan cepat, setidaknya dengan mempelajari teknik hipnosis kita mengetahui kepekaan indranya yang akan kita pelajaridi bab selanjutnya tentangmodalitas klien. Kondisi gelombang otak akan mempengaruhi penyerapan informasi yang lebih adekuat karena Klien relatif tenang dan netral dalam kondisi hipnosis atau rileks. Gelombang otak manusia sebenarnya banyak seperti yang saya tuliskan di buku kedua berjudul “369 Ways To Be Hypnotherapy Expert”, namundisini kita cukup ketahui 4 gelombang, mari kita ketahui gelombang otak manusia, yaitu:
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
37
1.
Beta (Sadar Penuh)
Merupakan gelombang otak (di atas 12 hz atau dari 12 hz – 19 hz) yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktivitas mental yang terjaga penuh. Anda berada dalam kondisi ini ketika Anda melakukan kegiatan Anda sehari-hari dan berinteraksi dengan orang lain di sekitar Anda. Frekuensi beta adalah keadaan pikiran Anda sekarang ini, ketika Anda duduk di depan komputer membaca artikel ini. Gelombang beta dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu high beta (lebih dari 19 Hz) yang merupakan transisi dengan getaran gamma, lalu getaran beta (15 hz – 18 hz) yang juga merupakan transisi dengan getaran gamma, dan selanjutnya low beta (12 hz – 15 hz). Gelombang beta diperlukan otak ketika Anda berpikir, rasional, pemecahan masalah, dan keadaan pikiran dimana Anda telah menghabiskan sebagian besar hidup Anda.
2. Alfa (Relaksasi Ringan)
38
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami relaksaksi atau mulai istirahat dengan tandatanda mata mulai menutup atau mulai mengantuk. Anda menghasilkan gelombang Alfa setiap akan tidur, tepatnya masa peralihan antara sadar dan tidak sadar. Fenomena Alfa banyak dimanfaatkan oleh para pakar hipnosis untuk mulai memberikan sugesti kepada Kliennya. Orang yang memulai meditasi (meditasi ringan) juga menghasilkan gelombang alfa. Frekuensi alfa 8-12 hz, merupakan frekuensi pengendali, penghubung pikiran sadar dan bawah sadar. Anda bisa mengingat mimpi Anda, karena Anda memiliki gelombang alfa.Kabur atau jelas sebuah mimpi yang bisa Anda ingat, tergantung kualitas dan kuantitas gelombang Alfa pada saat Anda bermimpi.Alfa adalah pikiran yang paling cocok untuk pemrograman bawah sadar. Gelombang otak Alfa juga terjadi ketika kita mengalihkan perhatian kita ke dalam, jauh dari urusan dan masalah realitas fisik sehari-hari.Gelombang Alfa dapat muncul dengan mata terbuka dan fokus pada satu tempat, namun bagi kebanyakan dari kita gelombang Alfa terjadi lebih mudah dengan mata tertutup (ketika mata tertutup maka kita lebih mudah untuk menghindari gangguan dari luar).
3. Theta (Relaksasi Dalam)
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
39
Gelombang otak (4 hz - 8 hz) yang terjadi pada saat seseorang mengalami tidur ringan, atau sangat mengantuk. Tandatandanya napas mulai melambat dan dalam.Selain orang yang sedang diambang tidur, beberapa orang juga menghasilkan gelombang otak ini saat trance, hipnosis, meditasi dalam, berdoa, menjalani ritual agama dengan khusyu’. Orang yang mampu mengalirkan energi chi, prana atau tenaga dalam, juga menghasilkan gelombang otak theta pada saat mereka latihan atau menyalurkan energinya kepada orang lain. Dengan latihan, kita dapat memanfaatkan gelombang otak theta untuk tujuan yang lebih besar, yaitu memasuki kondisi meditasi yang sangat dalam, namun, biasanya begitu Anda telah mencapai theta, Anda menjadi mudah tertidur. Disinilah alasan bahwa gelombang alfa adalah keadaan utama untuk pemrograman pikiran bawah sadar Anda.Jika Anda ingin bereksperimen dengan meditasi melalui gelombang otak theta, duduklah tegak untuk tetap sadar dan mencegah dari tertidur. Sedangkan gelombang otak theta terjadi selama tidur, yang mana tidur itu disertai mimpi. Dengan gelombang ini, kita terhubung pada otak bawah sadar. Theta adalah pusat kreatif manusia, maka ketika kita sedang mimpi betapa kreatif mimpi kita dan penuh dengan kompleksitas emosional.
4. Delta (Tidur Pulas Tanpa Mimpi)
40
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
Gelombang otak yang memiliki amplitudo yang besar dan frekuensi yang rendah, yaitu dibawah 4 hz. Otak Anda menghasilkan gelombang ini ketika Anda tertidur lelap, tanpa mimpi. Fase delta adalah fase istirahat bagi tubuh dan pikiran. Tubuh Anda melakukan proses penyembuhan diri, memperbaiki kerusakan jaringan dan aktif memproduksi sel-sel baru saat Anda tertidur lelap. Gelombang delta adalah gelombang yang paling rendah pada otak Anda.
C. Kondisi Hipnosis Dalam Perawatan 1. Perhatian yang terpusat: Ketika dalam kondisi terpusat/
fokus oleh salah satu panca indra akan mencapai konsentrasi yang tinggi, sehingga mengurangi stimulus indra yang lainnya. Misal anda fokus melihat smartphone sehingga mengurangi senstivitas pendengaran kita, diharapkan anda selalu berhati-hati saat menggunakan smartphone saat jalan diluar, ada banyak hal terjadi mungkin tertabrak, terjebur, dsb. 2. Relaksasi fisik dan pikiran: Kondisi dimana tubuh
dalam keadaan sangat nyaman dan pikiran dalam keadaan tenang. 3. Peningkatan kemampuan panca indra: Kemampuan
panca indra bisa ditingkatkan dengan diberikan sugesti, sugesti disini yang memacu panca indra meningkat salah satunya. 4. Pengendalian refleks dan aktivitas fisik: Saat kondisi
hipnosis kita bisa mengendalikan aktivitas fisik yang
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
41
seharusnya berjalan otomatis, misalkan mengendalikan suhu tubuh, detak jantung, dsb. 5. Respon pasca hipnosis:respon klien setelah diberikan
sugesti. Sugesti yang menurut orang itu tidak bertentangan dengan nurani lebih mudah diterima daripada sugesti positif. 6. Environmental hipnosis: Kondisi ini dimana kita
dipengaruhi oleh lingkungan, kebiasaan atau stimulus dari luar diri kita. Misal: orang tua mendidik kita bahwa mencari uang itu sulit, menjadi kaya itu mustahil, dsb. 7. Aktivasi sistem saraf parasimpatik: Dalam diri manusia
ada yang dinamakan sistem saraf pusat dan saraf otonom. Sistem saraf pusat mngatur respon motorik dan sensori melalui otak saraf pada tulang belakang. Sistem saraf otonom mengatur sistem internal kita biasanya gerak diluar kendali kita. Yang termasuk dalam kendali saraf otonom antara lain, detak jantung, sistem pencernaan, aktivitas kelenjar, imunitas, dll. Saraf otonom dibagi menjadi saraf simpatik dan parasimpatik. Saraf simpatik bekerjanya bersifat
emergency, bertanggung jawab terhadap mobilisasi energi tubuh dalam keadaan darurat. Misal, jantung berdetak lebih cepat dan kuat, TD mningkat, napas cepat, saraf ini melepas gula dari hati dan adrenalin dari kelenjar adrenal. Sebaliknya kerja saraf parasimpatik mengakibatkan kerja jantung jadi lambat, TD turun, otot menjadi rileks, respon dari saraf parasimpatik mengakibatkan kita lebih tenang dan nyaman.Saraf 42
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
simpatik dan parasimpatik tidak bisa aktif secara bersamaan. Saat
proses
hipnosis
yang
terjadi
sebenarnya
mengaktifkan sistem saraf parasimpatik sesorang sehingga menjadi sangat rileks dan nyaman. Hal ini bermanfaat dalam melakukan terapi hipnosis, karena akan tetap rileks walaupun sedang menangani, kecemasan, ketakutan, stress, fobia, trauma, dsb. 8. Pola gelombang otak: Pada kondisi hipnosis adanya
penurunan gelombang otak yang bisa kita lihat oleh alat eeg (electroenchepalograph ), kita kenal 4 gelombang otak yaitu beta-alfa-theta-delta, nah kondisi hipnosis memanfaatkan gelombang alfa-theta yang tergolong pikiran dan tubuh lebih rileks, tenang dan nyaman. 9. Interaksi otak kanan dan kiri: Ada orang beranggapan
kondisi hipnosis hanya menggunakan otak kanan padahal dalam kondisi hipnosis seseorang juga akan berfikir logis, itu membuktikan adanya interaksi antara otak kanan dan kiri.
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
43
BAB 5
TEKNIK SERTA KONSEP HIPNOTERAPI KHUSUS PERAWAT DAN BIDAN DALAM MENANGANI KLIEN
“Apapun yang bernilai dalam hidup sangat penting diperjuangkan”
- Andrew Carnegie
A. Pre Hypnonursing Dalam sebuah tindakan pasti ada yang namanya persiapan walaupun itu sebentar sama halnya dalam melakukan terapi komplementer pada klien kita perlu melakukan persiapan, bahkan dalam hipnoterapi di awal sangat menentukan keberhasilan terapi ini, persiapan ini di sebuat pre hypnonursing. Dalam pre hypnonursing ada 4 tahapan besar yang bisa kita pelajari dan praktikan, yaitu:
44
1. Self-Hypnosis: ini merupakan teknik hipnosis bersifat mandiri tanpa bantuan terapist dan untuk masalah ringan sampai sedang sangat baik untuk meningkatkan sistem keyakinan diri, mentalitas dan menyelesaikan masalah psikologis. Jika masalah anda kompleks perlu ada pendampingan seorang terapist. Teknik ini bisa di praktikan ke klien juga untuk bekal secara mandiri. Penjelasan lebih detail di bab9membenahi diri dan membantu menuntaskan permasalahan klien dengan
self-hypnosis. 2. Communication Skill: tidak sedikit masalah yang terjadi di RS ataupun pelayanan kesehatan di masyarakat bermasalah dalam hal komunikasi bersifat terapeutik ataupun biasa, karena manusia unik untuk itu kita perlu mengetahui komunikasi yang tepat pada klien, disini ada beberapa teknik komunikasi pada anak, dewasa, dan lansia.
3. Approchment: Kadang kita sudah berniat baik menolong, membantu tapi kenapa sikap klien atau keluarganya kurang baik terhadap kita, kita sudah benar namun saja tetap dikatakan salah.memberi pelayanan yang baik itu bisa dekat dengan kliennya. Disini kita belajar pendekatan yang baik dan membuat klien nyaman percaya sama kita.
4. Strategy: Disini kita mulai menilai klien dari mulai pengkajian identitas, masalah psikologinya, test sugesti dan merencenakan strategi terapi yang tepat pada klien
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
45
sebelum kita memulai proses intra hypnonursing dan
post hypnonursing.
B. Intra Hypnonursing Proses ini masuk dalam melakukan terapi, intra
hypnonursing akan memberikan langkah dalam kondisi hipnosis untuk keperluan terapi.
1. Induction: Teknik membawa klien ke dalam kondisi rileksasi tubuh dan pikiran.
2. Deepening And Deep Level Test: Memperdalam kondisi hipnosis klien dan kita ukur kedalamnnya.
3. Hypnonursing Tools And Therapy Plus: Setelah mengukur kedalamannya, kita memberikan teknikteknik terapi sesuai dengan kondisi dan perencanaan seelumnya.
C. Post Hypnonursing 1. Termination and Normal: Mengakhiri kondisi hipnosis dengan cara menaikan kesadaran.
2. Evaluation and Plan Program: Mengevaluasi hasil tindakan yang sudah kita lakukan, dan merencanakan sesi selanjutnya. Konsepnya sangat sederhana, mulai dari Pre Hypnonursing
Intra Hypnonursing
Dan Post Hypnonursing, mudah
kan? Kita lanjut ke teknik hipnoterapi yang akan kita gunakan. Bagi yang sudah lama mempelajari hipnoterapi mungkin sudah tidak asing teknik ini, dan sebenarnya teknik hipnoterapi sangatlah banyak namun kita bisa gunakan beberapa yang bisa 46
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
diaplikasikan. Mari kita belajar teknik-teknik terapinya yang bisa kita gunakan untuk menjalani karir kita sebagai tenaga kesehatan, setidaknya ada sekitar 12 teknik yang bisa kita gunakan, yaitu: 1. Ideo Motor Response 2. Positive Age Regression 3. Direct Suggestion 4. Object Imagery 5. Future Pacing 6. Forgiveness Therapy 7. Anchor 8. Parts Therapy 9. Role Model 10. Desensitization 11. Submodalities Intervention 12. Reframing Untuk Terapi Tambahannya: 1. Hipnosis 5 Jari 2. Spiritual Emotional Freedom Tecnique 3. Cognitive Behavior Therapy
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
47
BAB 6
MENGAKTIFKAN KEKUATAN DALAM DAN LUAR DIRI KITA
“Jangan rendahkan tujuanmu sampai ke level kemampuanmu, justru, naikanlah kemampuanmu sampai ke level tujuanmu”
- Swami Vivekananda
A. Cara Mengenali Dalam Diri Diri kita menyimpang banyak sekali informasi yang belum tentu kita mengenalinya secara pikiran sadar, terkadang kita hanya memperhatikan luar diri kita saja. Misalnya seperti beberapa contoh berikut: 1.
Pernahkan Anda merasakan kesedihan yang mendalam saat melihat klien terbaring lemas dengan penyakit tertentu. 48
2.
Pernahkan Anda tiba-tiba optimis penuh semangat saat memberikan perawatan terhadap seseorang.
3.
Pernahkah Anda jika melihat darah menjadi lemas, mual bahkan sampai ada yang pingsan.
4.
Pernahkan Anda merasakan tiba-tiba tidak semangat ketika tunjangan karyawan tidak kunjung datang.
5.
Pernahkah Anda merasakan secara nyata apa yang dirasakan klien, atau sebaliknya.
6.
Ketika mendengar klien menangis Anda pun meneteskan air mata tanpa sadar.
7.
Ketika mendengar teriakan keluarga klien tiba-tiba gelisah, kaget, bahkan gemetar.
Itulah kondisi dimana secara apa yang kita lihat, dengar dan rasakan mempengaruhi dalam diri kita. Respon ini berbeda pada setiap orang, tergantung pengalaman dalam pemberian makna suatu kejadian sebelumnya yang sudah tersimpan seelumnya, sehingga emosi dan perasaan itu ada di pikiran bawah sadar, kondisi tersebut akan muncul ketika ada stimulus dari luar. Ini bisa dinamakan program pikiran manusia. Bagaimana cara mengenali diri kita, inilah langkah-langkahnya: 1.
Kenali penilaian kekuranga tentang diri kita yang menurut orang lain dari sisi psikologis, mintai pendapatnya.
2.
Kenali kelebihan diri kita menurut orang lain.
3.
Tuliskan masing-masing 20 list mengenai diri kita.
4.
Evaluasi lebih berat kemana/ banyak listnya ke yang kelebihan atau kekurangan.
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
49
Diri kita mau jadi penyabar, punya sifat empati, peduli pada klien itu tergantung dari program pikiran kita yang di buat secara sengaja dan yang terbuat dengan sendirinya atau tidak sengaja. Bagaimana cara memahami program pikiran manusia, mari kita baca bagian selanjutnya.
B. Memahami Program Pikiran
1. Stimulus Eksternal: Proses yang pertama adalah suatu
rangsangan dari luar tubuh seperti lingkungan, guru, orang tua, teman, media informasi, media sosial, dsb. 2. Panca Indra: Dari stimulus eksternal diterima oleh
panca indra seperti apa yang kita lihat, dengar dan rasakan. Dan masuk ke pikiran sadar.
50
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
3. Pikiran Sadar: Setelah itu pikiran sadar menerima
berbagai informasi yang akan masuk ke dalam pikiran bawah sadar, namun tidak bisa begitu saja masuk dengan mudah, pikiran sadar harus melewati gerbang dan ini sebagai pintu masuk kepikiran bawah sadar atau bisa di sebut RAS ( Raticular Activation System). 4. Raticular Activation System: Perlu kita ketahui RAS
ini hanya menyimpan informasi yang masuk dalam waktu 24 jam terakhir. Setiap informasi yang masuk bertentangan, berbahaya dan merugikan dengan sitem kepercayaan akan langsung ditolak. Penolakan ini sangat jelas bahkan saat dalam kondisi trance sekalipun, sistem kepercayaan (believe system) ini terbentuk bertahap mulai dari anak kecil. Inilah fungsi dari adanya RAS :
Filter keselamatan: seseorang bisa nolak sugesti yang bertentangan dengan hati nuraninya.
Filter nilai moral dan agama: perilaku seseorang yang sudah menjadi keyakinan dari suatu adat istiadat, budaya, moral yang sudah tertanam positif akan menjadi pertimbangan ketika adanya suatu informasi yang kurang baik buatnya.
Fiter kebenaran dan data rasional: data yang sudah ada sebelumnya akan menjadi referensi untuk menerima informasi yang akan masuk.
Ketiga fungsi RAS ini dipengaruhi oleh emosi dan logika seseorang dan informasi akan disimpan
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
51
ketika keduannya sudah setuju secara logika yang dipikirkan dan emosi yang dirasakan. 5. Program Negatif atau Positif: Setelah melalui gerbang
filter pikiran informasi ini akan disimpan baik dalam pikiran bawah sadar, informasi ini bisa positif ataupun negatif. Sebenarnya semua kejadian ataupun informasi yang di diadapatkan itu bersifat netral, yang membuat tidak netralnya itu adalah proses RAS dalam memilih makna dari setiap kejadian itu.
C. Cara Memprogramkan Citra Diri Ini adalah salah satu cara untuk memprogramkan citra diri dengan mudah, kita bisa singkat dengan CRAFT (Cancel, Replace,
Affirm, Fokus, And Train), teknik ini juga bisa kita berikan ke Klien dan bisa jadi pendidikan kesehatan psikologi mengenai meningkatkan citra diri, kita pasti tahu kan citra diri seseorang yang sedang sakit atau cacat karena pilihan hidup.
1.
Cancel Seringkali kita berfikir negatif tentang diri kita sehingga
menjadi suatu kebiasaan dan perilaku yang kurang baik tanpa sadar kita tanamkan, misalnya: No
1
Kalimat Negatif
Cancel
Saya menyesal jadi seorang Saya mencintai profesi menjadi perawat perawat
2 Bikin kesal jika ada klien rewel Bikin semangat jika ada klien rewel
52
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
No
Kalimat Negatif
Cancel
3 Hari-hariku menyebalkan dan Hari-hariku sangat menyenangkan dan bikin pusing bikin nyaman
Cancel disini mengubah kalimat negatif menjadi kalimat positif tentunya atas kesadaran diri, perubahan ini disebut juga teknik reframing dalam hipnoterapi.
2. Replace Ketika kita mengubah diharuskan atas dasar nilai yang kita yakini lebih baik dari sebelumnya. Dengan mengubah kalimat Anda akan mengubah pikiran, ketika pikiran berubah akan mendapatkan perasaan yang dipikirkan, ketika perasaan atau emosi itu di ulang menjadi kebiasaan pastinya akan mengubah perilaku kepribadian seseorang. No
Cancel
Replace
1
Saya mencintai menjadi perawat
profesi Saya adalah seorang yang mencintai profesi menjadi perawat
2
Bikin semangat jika ada klien Saya selalu semangat jika ada klien rewel rewel
3
Hari-hariku s a n g a t Saya menjalani Hari-hari ini sangat menyenangkan dan bikin menyenangkan dan bikin nyaman nyaman
3. Affirm Afirmasi adalah sebuah penegasan untuk komitmen bahwa kita siap berubah ke hal yang lebih baik, dan memang kita awali dengan mengubah kalimat terlebih dahulu.
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
53
No
Replace
Affirm
1
Saya adalah seorang yang Mulai sekarang saya adalah mencintai profesi menjadi perawat seorang yang mencintai profesi menjadi perawat
2
Saya selalu semangat jika ada klien Mulai saat ini saya selalu semangat rewel jika ada klien rewel
3
Saya menjalani Hari-hari ini sangat Mulai hari ini saya menjalani Harimenyenangkan dan bikin nyaman hari dengan sangat menyenangkan dan bikin nyaman
4. Focus Setelah melakukan cancel, replace, affirm selanjutnya focus, cara focus disini ada 2, yaitu:
Fokus secara emosional
Fokus secara imajinasi
Teknik ini dilakukan ketika Anda mengucapkan afirmasi dibarengi dengan sentuhan emosional dan imajinasi. No
1
Affirm
Focus
Mulai sekarang saya adalah Emosional: seorang yang mencintai profesi Rasakan Anda sangat mencintai profesi menjadi perawat yang sangat mulia ini, bahkan Anda sangat sabar dalam menjalani profesi ini Imajinasi: Bayangkan diri Anda di cermin anda begitu professional dalam menjalankan sebuah pekerjaan sebagai perawat
54
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
No
Affirm
Focus
Mulai saat ini saya selalu Emosional: semangat jika ada klien rewel Rasakan Anda begitu semangat saat berhadapan dengan klien yang rewel, Anda begitu sabar dan tenang menghadapinya
2
Imajinasi: Bayangkan diri Anda begitu tenang, Anda tetap senyum, dan iklas ketika menghadapi klien.
3
Mulai hari ini saya menjalani Hari-hari dengan sangat menyenangkan dan bikin nyaman
Emosional: Rasakan hari-hari Anda mulai menyenangkan, sehingga memberikan gairah baru untuk tetap semangat Imajinasi: Bayangkan diri Anda begitu bergairah saat menjalani hari-hari, senyum setiap saat, sehat bugar, dan siap menghadapi tantangan setiap harinya.
5.
Train hal yang tidak kalah penting adalah mempraktikan apa
yang telah diucapkan dan dikomitmenkan, proses ini perlu pembiasaan berulang, dengan berulang (repetisi) perilaku baru akan terbentuk dengan sendirinya. No
1
Affirm
Mulai sekarang saya adalah seorang yang mencintai profesi menjadi perawat
�
Train Praktikan setiap hari sebelum kuliah atau berangkat kerja
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
55
2
Mulai saat ini saya selalu semangat jika ada klien rewel
�
Praktikan setiap mau menghadapi klien setiap saat
3
Mulai hari ini saya menjalani Hari-hari dengan sangat menyenangkan dan bikin nyaman
�
Praktikan setiap memulai kegiatan atau keluar rumah
Sekarang Anda coba praktikan teknik CRAFT program apa yang ingin diubah dan menjadi kebiasaan baru yang lebih baik. Sekarang lakukan!!
D. Mengenali Dunia Luar Diri Manusia rata-rata menghabiskan waktu aktifnya 50% untuk berkomunikasi secara verbal maupun non verbal, Menurut penelitian Prof.Albert Mehrabian tahun 1971 ternyata dalam komunikasi peran kata-kata hanya 7%, sementara peran intonasi nada suara 38% dan yang paling berpengaruh adalah bahasa tubuh (sikap dan wajah) yaitu 55%. Itu sebabnya banyak masalah dari intonasi nada, sikap dan wajah kita yang salah sehingga mempengaruhi keadaan dan persepsi Klien kepada kita, hal ini harus diketahui oleh tenaga kesehatan terutama perawat dan bidan yang menjadi salah satu pemberi pelayanan secara langsung ke Klien. Peran pun sangat tinggi sekitar 93%. Jadi pasien akan jauh lebih mengingat intonasi, nada, sikap, raut wajah kita dibandingkan kata-kata yang diucapkan hanya 7% saja. Mungkin kalimat ini tanpa sadar kita ucapkan ke pasien kita, misalnya:
56
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
“bapak itu gimana si, ga ngerti-ngerti” (kita mengucapkan dengan intonasi tinggi keras, raut muka marah, mata merah)
“ada apa lagi ibu? Maaf saya lagi ngerjain ini dulu, ibu tanya ke yang lain aja” (kita mengucapkan dengan intonasi yang datar, memalingkan muka, sedikit kesal)
Sudah kebayang kan, bagaimana kalau kita ada di posisi keluarga/ Klien pada saat itu coba? hehe. Setelah diamati memang seperti itulah perawat/ bidan sekarang jarang banget mempunyai skil komunikasi antara verbal, vocal, dan visual yang pasien inginkan.Jadi wajar saja kita sebaik mungkin niatnya tapi tidak bisa menyelaraskan 3V (verbal, Vokal, Dan Visual) tetap salah di mata keluarga/ pasien kita.
Tips untuk melatih menyelaraskannya: 1. Cek ulang pembicaraan apa saja yang perlu keluarga/ Klien ketahui, kalau perlu catat. 2. Tenangkan dulu simpan masalah diluar saat menghadapi pasien dengan self-hypnonursing/ lebih cepat tarik nafas dalam dulu minimal 3x, dan persiapkan intonasi sesuai kultur budaya pasien tersebut. 3. Pertahankan 5S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun) 4. Bertindaklah
secara
professional,
bicara
dengan
menggerakan bagian tubuh, mulai dari tangan, mulut, mata, sikap tubuh, dsb. 5. Kalau anda belum terbiasa silahkan latihan sebelum menghadapi Klien/ keluarga. Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
57
E. Cara Kita Bersikap Mungkin sebagian kita sudah tahu bahwa kemajuan suatu negara bukan dari lamanya negara berdiri, kayanya sumber daya alam, dan kayanya sumberdaya manusia tapi sikap manusia itu sendiri.Setidaknya ada 3 sikap yang bisa kita praktikan, yaitu: 1.
Bicaralah mulai dari hati: kita sebagai tenaga kesehatan
sudah tidak asih dengan sikap empati terhadap klien, ini perlu ditanamkan, jika ingin merasakan cukup bayangkan saja jika klien yang dirawat itu adalah diri kita atau orang yang paling di sayang. Mudah bukan bicara mulai dari hati? 2.
Bicara yang menggugah: ketika kita bicara dimulai dari
hati pastinya kita bisa lebih mudah dalam memerikan pendidikan kesehatan atau komunikasi terapeutik ke klien sehingga menembus ke rohani klien dan memberikan efek psikologis yang permanen dalam ingatan klien tersimpan ke dalam pikirannya. 3.
Bicara yang mengubah: Bukan hanya termotivasi
dengan kalimat yang menggugah namun diharapkan klien bisa mengaplikasikan apa yang telah kita berikan. Perlunya kita bisa memberikan perumpamaan dan contoh secara nyata manfaat bagi kesehatan klien setelah masa perawat.
58
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
F. Berhati-Hati Dengan Kata-Kata 1.
Thoughrfulness Prihatin adalah sifat profesi kesehatan yang baik namun
kadang kita memberikan kata keprihatinan yang salah. Contohnya: Pernyataan
Komentar
Saya sering merasa seperti Hindari: akan mati � Wah, kasihan � Mengerikan sekali rasanya. Sebaiknya: � Tentu tidak enak buat Anda � Apakah kirannyayang sering menimbulkan perasaan itu
Exoriate Sebagaikita bukan bertugas untuk mengkritisi klien, tapi mencari akar masalahnya yang bisa kita bantu. Pernyataan
Komentar
Saya kadang sering marah Hindari: � Kalau Anda dipukul enak tidak? sampai memukul � Dimarahi, memangnya enak? Sebaiknya: � Apa penyebab Anda marah? � Bagaimana jika Anda ada diposisi yang dimarahin atau dipukul?
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
59
Profuse Hope Kadang tujuan yang baik justru membuat klien ketergantungan, bahayanya, jika memang perlu tindakan medis atau psikiater akan berdampak serius bagi kesehatan mentalnya. Misalanya: Pernyataan
Komentar
Apakah permasalahan saya Hindari: � Tentu saja sudah pasti itu bisa tuntas � Sekali terapi juga pasti sembuh Sebaiknya: � Apa yang dimaksud dengan tuntas? � Selesainya masalah itu perlu komitmen, kerjasama dalam perawatan, tentunya kesembuhan ada pada Tuhan yang mengizinkan
Frigthen Memberikan solusi dengan memberikan pilihan yang membuat menakuti klien adalah hal yang salah. Pernyataan
Saya takut dioperasi
Komentar
Hindari: � Anda mau sembuh apa tidak? � Itu si terserah keputusan Anda dan keluarga. Sebaiknya: � Apa yang Anda takutkan? � Bagaimana operasi itu membuat Anda takut?
60
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
Debate Saat komunikasi pada klien mungkin kita terbawa emosi dan perasaan apalagi yang menurut kita klien kita yang benar-benar salah, ini contoh berdebat dengan klien: Pernyataan
Komentar
Saya tidak mau mengalah lagi terhadap Hindari: � Wah itu perbuatan dosa bu. suami saya � Pantes suami marah ibunya juga egois si. Sebaiknya: � Apa yang membuat Anda tidak mau mengalah? � Bagaimana perasaan Anda sekarang terhadap suami?
Accuse Pernyataan yang perlu kita perhatikan adalah hindari untuk Menyalahkan klien tentang kegagalannya Pernyataan
Saya sering lupa minum obat
Komentar Hindari: � Kalau bergitu berarti Bapak tidak mau sembuh � Lupa keseringan itu sama dengan malas pak. Sebaiknya: � Kira-kira apa sebabnya? � Bagaimana jika Anda pakai alarm di smartphonenya?
Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
61
Wonder Saat klien menyatakan perasaanya kadang kita latah dengan mengucapkan hal ini. Contoh Menunjukan keheranan: Pernyataan
Komentar
Kenapa ya saya merasakan cemas terus Hindari: � Kok bisa begitu? pas mau tidur � Anda pasti banyak pikiran itu Sebaiknya: � Cemasnya seperti apa? � Kira-kira sudah berapa hari ibu merasakan cemas?
Moralist Hindarilah menilai secara moral, karena klien datang untuk mencari solusi bukan menerima pernyataan seperti ini. Pernyataan
Komentar
Saya suka ada bisikan untuk mukul istri Hindari: � Wah itu KDRT pak kalau terjadi � Inget Dosa jika mukul istri Sebaiknya: � Kapan timbul bisikan tersebut? � Laki-laki/ perempuan? � Berapa kali sehari bisikan itu?
Difficualty Keadaan kita sedang kurang baik akan berdampak pada klien saat diberikan terapi termasuk saat wawancara. Contoh mebebankan klien dengan kesukaran hipnoterapis.
62
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife
Pernyataan
Komentar
Pak kelihatannya kurang sehat? (Klien Hindari: � Iya nih lagi meriang, jadi ga fokus bertanya) kerja pun � Saya kena flu dan sangat menganggu, samapai kepala pusing, cenut-cenut. Sebaiknya: � Iya ini demam biasa, tapi masih bisa beraktivitas dan masih semangat bisa bantu bapak disini. � Cuma flu ringan, hanya butuh banyak minum saja
Give Something As An Example Hindari dulu dalam memberikan contoh kita dalam menanggapi pertanyaan klien seperti ini. Pernyataan
Kalau bapak jadi saya, bagaimana?
Komentar Hindari: � Seharusnya tidak boleh ... � Saya pastinya melakukan ... Sebaiknya: � Pernahkan melihat orang lain yang sama permasalahannya kemudian bangkit? � Bagaimananya seperti apa, solusi atau yang saya rasakan?
Appease Profuse Sebenarnya kita bertujuan menentramankan hati kliennamun secara berlebihan. Ini contohnya: Ns. Aang Triyadi, CHt. CI
63
Pernyataan
Komentar
Saya pikir tidak ada harapan lagi bagi Hindari: saya � Anda pasti bisa saya sembuhkan � Dah tenang aja pasti sembuh Sebaiknya: � Bagaimana jika harapan itu ada? � Bagaimana perasaan Anda jika harapan itu tercapai?
Throw Diawal kita harus menjagauntuk tidak melemparkan ucapan-ucapan tentu/ pasti pada klien. Pernyataan
Komentar
Saya tidak bisa konsentrasi saat Hindari: � Tentu Anda tidak senang dengan bekerja pekerjaan itu � Anda pasti sudah ingin pindah kerjaan Sebaiknya: � Sudah berapa lama? � Konsentrasinya saat mengerjakan apa saja?
Embarras Mempermalukan klien adalah yang sangat harus dihindari dalam sesi hipnoterapi, ini contohnya.
64
Hypnonursing : Hypnotherapy For Nurse & Midwife