TUGAS ALAT INDUSTRI KIMIA FLOWSHEET UNIT ALKILASI PT PERTAMINA RU III PLAJU - SUNGAI GERONG
OLEH: Nama
: Aprilia Sulistianingsih Sulistianingsih
NIM
: 03031281320020 03031281320020
Dosen Pembimbing : Leily Nurul Komariah, S.T., M.T.
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDERALAYA 2014
Feed yang berada di dalam tanki (TK.1207 dan 1208) dipompa menggunakan centrifugal pump menuju kedua arah yang berbeda yaitu pertama, kearah reaktor feed blend tank (8-8) yang sebelumnya masuk ke heat exchanger untuk mempertukarkan panas antara fluida panas dan dingin sebagai pemanasan awal umpan dengan dua aliran berbeda, aliran pertama ke reaktor feed blend , residunya dikeluarkan (drain). Hasil feed blend dan katalis asam (acid tk U-14/U-15) dari tanki tertutup dipompakan menuju chiller reaktor (3-3/1/2) dengan temperatur -5oC untuk didinginkan. Campuran umpan - asam yang dingin dimasukkan ke reaktor (2-3/1/2) bersuhu 2 oC sehingga terjadi reaksi alkilasi. Sebagian keluaran reaktor dicampurkan dengan umpan segar dari (8-8), hasil reaksi sempurna masuk kedalam acid separator (8-10/5/6) dimana untuk memisahkan produk dari katalis. Asam yang memiliki berat jenis lebih besar akan mengendap di bawah, di mana sebagian asam didaur ulang, sedangkan sebagian lagi ( acid drain) dibuang ke tank (9-3). Hasil pada bagian atas acid separator , dimasukkan ke final separator (8-7) hasil samping menjadi acid drain, hasil
Feed yang berada di dalam tanki (TK.1207 dan 1208) dipompa menggunakan centrifugal pump menuju kedua arah yang berbeda yaitu pertama, kearah reaktor feed blend tank (8-8) yang sebelumnya masuk ke heat exchanger untuk mempertukarkan panas antara fluida panas dan dingin sebagai pemanasan awal umpan dengan dua aliran berbeda, aliran pertama ke reaktor feed blend , residunya dikeluarkan (drain). Hasil feed blend dan katalis asam (acid tk U-14/U-15) dari tanki tertutup dipompakan menuju chiller reaktor (3-3/1/2) dengan temperatur -5oC untuk didinginkan. Campuran umpan - asam yang dingin dimasukkan ke reaktor (2-3/1/2) bersuhu 2 oC sehingga terjadi reaksi alkilasi. Sebagian keluaran reaktor dicampurkan dengan umpan segar dari (8-8), hasil reaksi sempurna masuk kedalam acid separator (8-10/5/6) dimana untuk memisahkan produk dari katalis. Asam yang memiliki berat jenis lebih besar akan mengendap di bawah, di mana sebagian asam didaur ulang, sedangkan sebagian lagi ( acid drain) dibuang ke tank (9-3). Hasil pada bagian atas acid separator , dimasukkan ke final separator (8-7) hasil samping menjadi acid drain, hasil utama dipompakan ke caustic feed settler (tempat penjemputan suatu senyawa tertentu dengan penambahan soda kaustik, untuk menetralkan sisa asam yang
terikut.) melewati
HE, terdapat gearing diantara hasil utama dengan aliran senyawa NaOH dari tanki tertutup yang masuk bersamaan. Setelah itu, ada yang dipompakan kembali bersamaan dengan hasil utama dan NaOH menuju caustic feed settler , dan hasil lainnya dialirkan ke kolom distilasi 2
o
Deisobutan (1-1) bertekanan 8.8 kg/cm dan temperatur 59 C, untuk memisahkan komponenkomponen dalam suatu campuran berdasarkan perbedaan titik didih, sebelumnya menuju ke HE. Produk atas kolom (1-1) dikondensasi menggunakan condensor (5-1/2), kondensat yang dihasilkan menuju ke accumulator (8-1) sebagai tanki pengumpul kondensat dari kolom distilasi (liquid reservoir ). Dari accumulator (8-1) kondensat dapat direfluks atau diambil sebagai produk atas dengan dipompakan ke kolom distilasi Depropan (1-2). Produk bawah dialirkan ke reboiler (7-1/2) dengan temperatur 111 oC untuk menguapkan kembali sebagian
aliran produk bawah kolom distilasi sebelum dimasukan kedalam kolom tersebut kembali dan sebagian lainnya menuju stabilizer . Pada Depropan (1-2), umpan kondensat yang dipompakan masuk kedalamnya dengan tekanan 16.8 kg/cm 2 dan temperatur 48oC. Kolom Depropan (1-2) berfungsi untuk memisahkan propana dari produk atas kolom (1-1). Hasil produk atas dikondensasi dengan condensor (5-3/11) menuju ke accumulator (8-2). Pada accumulator , hasil fase gas dibuang ke atmosfir sedangkan kondensat dipompakan kembali ke Depropan, dibuang C3 ke tk 1260/62 dan ada yang masuk ke refrigerant accumulator (96) hasilnya dialirkan ke chiller reaktor bertemperatur -5oC setelah itu menuju ke surge tank (9-5) dikompres dengan compressor kembali ke refrigerant accumulator (9-6) sesudah di kondensasikan. Sedangkan hasil produk bawah diuapkan melalui reboiler (7-3), hasilnya ada o
yang dikembalikan lagi ke Depropan dengan temperatur 90 C dan dialirkan melewati dua cooler dibuang i-C4 RECYCLE ke tk 1250/51. Kembali lagi pada penjelasan produk bawah kolom distilasi sebagian lainnya menuju stabilizer (1-3) bertekanan 7.5 kg/cm2 dan temperatur 68oC. Kolom stabilizer (1-3) berfungsi untuk memisahkan produk alkilat dari buthane. Produk atas dikondensasikan kemudian dialirkan ke accumulator (8-3) setelah itu dipompakan kembali ke stabilizer serta dibuang R-C4 ke tk 1252/53. Hasil produk bawah diuapkan reboiler (7-4), dikembalikan ke stabilizer dengan suhu 156 oC dan dialirkan ke 2
o
kolom distilasi Rerun (1-4) bertekanan 0.6 kg/cm dan temperatur 102 C. Kolom rerun (1-4) berfungsi untuk memisahkan light alkylate dan heavy alkylate. Produk atas dikondensasi oleh condensor dan kondensat ditampung pada accumulator (8-4) dipompakan menuju surge tank (9-7) bersamaan dengan NaOH yang dipompa, produk atas menghasilkan L. Alkylate sedangkan yang produk bawah kembali ke surge tank (9-7). Produk bawah dari kolom Rerun diuapkan kembali oleh reboiler , hasil atas dikembalikan lagi ke kolom (9-7) dengan temperatur 210oC. Hasil bawah dipompakan ke dalam cooler (4-4) menghasilkan produk H. Alkylate ke TK-1256/57/58. Hasil lainnya dikembalikan lagi ke reboiler (7-5) dan
sebagiannya lagi baik itu dari reboiler (7-1/2/3/4/5) ditampung ke surge tank (9-1) o
dipompakan menuju ke furnace (F-1) bertemperatur 235 C (untuk memanaskan umpan yang akan masuk kedalam kolom distilasi dengan menggunakan F. Gas) sebagai pasokan untuk heat exchanger . Selanjutnnya dialirkan ke HE (6-1) dan kembali lagi ke surge tank (9-1). Kedua, aliran fresh feed yang dihadang oleh valve dapat langsung dipompakan menuju ke
kolom distilasi (1-1) yang masuk bersamaan dengan hasil proses terakhir dari caustic feed settler dengan proses yang sama.