LAPORAN PRAKTIKUM
FI SI OLOGITANAMAN ACARA :2
“Pengaruh Suhu Terhadap Respirasi Kecambah”
I. Tujuan Praktikum : Mengetahuii pengaruh suhu terhadap respirasi kecambah.
II. Bahan dan Alat :
Bahan :
Kecambah kaccang hijau ( phaseolus radiatus )
Larutan 0,5 NaO
0,! N "L
Larutan phenp#tha#ien
Larutan Ba"L$
%#at :
B&t berukuran $00 m#
Kain kasa
Benang, 'ase#in, er#enmeer, dan buret.
III. cara kerja : !. itimbang 5 g kecambah ang disediakan, #a#u dibungkus dengan kain kasa. $. *sika masing+masing 0 m# #arutan 0,5 N NaO keda#am b&t. . -antungkan#ah bungkusan kain kasa berisi #arutan NaO dengan seutas benang dan ditutup rapat dengan 'ase#in sehingga tidak ada udara ang ke#uar masuk. . /impan b&t+b&t berikut k&ntrna pada termpratur kamat ( $0" ) dan incubat&r ( 0" ). 5. /ete#ah $ jam #arutan NaO #arutan da#am b&t diambi# 5 m# masukan da#am 1r#enmeer dan di tambah $,5 m# #arutan Ba"L$, ditetesi $ tetes indicat&r 22 dan se#amjutna dititrasi dengan 0,! "L. 3itrasi dihentikan sete#ah 4arna merah te#ah hi#ang. #angi sebanak ka#i. 6. ari hasi# titrasi tersebut hitung#ah banakna "O$ ang dibebaskan pada respirasi kecambah tersebut pada tenpratur berbeda.
IV.
TINJAUAN PUSTAKA 7espirasi ada#ah sa#ah satu pr&ses pemecahan suatu sena4a+sena4a &raganik ang k&mp#ek menjadi sena4a+sena4a ang #ebih sederhana dengan dihasi#kan sejum#ah engergi untuk kegiatan hidup, pr&ses tersebut merupakan suatu
pr&ses katabisme atau desimi#asi (rs. /uki&m&, !898). %da dua macam respirasi aitu: (rs. /uki&n&, !898) a. 7espirasi %er&b b. 7espirasi %naer&b. /a#ah satu cara untuk mempertahankan hidup ada#ah penediaan energi ang dipereh dengan menadap energi kimia, ang tesedia da#am bentuk meku# &rgani ang tersintesa me#a#ui &t&sintesis, dan pr&ses pe#epasan energi bagi keper#uan se# dinamakan dengan isti#ah respirasi (%.7. L&'e#ess, !89). Menurut Beker ;./. et. %# (!880) repr&duksi mempr&duksi air, energi, dan karb&ndi&ksida, semua tumbuhan harus me#akukan respirasi seka#ipun biji da#am simpanan seka#ipun. %dapun akt&r ang mempengaruhi respirasi antara #ain: a. Ketersediaan Oksidasi Ketersediaan &ksigen mempengaruhi #aju respirasi, tetapi besarna pengaruh tersebut berbeda antar spesies dan bahkan &rgan tumbuhan ang sama. b. /uhu /uhu berpengaruh (te#ah dije#askan da#am pembahasan). c. 3ipe dan mur 3umbuhan Karena perbedaan m&r&gi pada tumbuhan maka terjadi pu#a perbedaan respirasi antara tumbuhan tersebut. d. Ketersediaan /ubtrat
7espirasi secara hariah berarti bernaas, dapat juga dikatakan suatu pr&ses hetetr&ik ang mengimbangi metabisme respirasi merupakan &ksidasi bi&tik ang mengahsi#kan energi respirasi.
7espirasi %er&bik+Oksigen Merupakan kebai#akan dari &t&sintesis dan merupakan cara tumbuhan tinggi dan binatang C 6 H !$ O6 +
untuk →
6CO$
mempereh +
6 H $ O
energi
guna
berkembangna:
+ Bahan
7espirasi %naer&b+Oksigen 7espirasi ini tidak memer#ukan O$, sena4a an&rganik merupakan asept&r e#ektr&n terjadi sapr&page (Bakteri, ragi, jamur, pr&t&=&a).
;ermentasi 7espirasi anaer&b tetapi sena4a an&rganik sebagai asept&r e#ektr&n misa#na pada ragi, daraini penting da#am pembusukan sisa tumbuhan (*r4an, !88$). Laju repirasi pada sauran akan meningkat bi#a terjadi peningkatan suhu, di atas 850; #aju respirasi merupakan resu#tan suhu ang menggantungkan terhadap reaksi+reaksi kimia4i dan pengaruh hambatan suhu tinggi terhadap kegiatan en=im+en=im (2antastic&. 17.B, !898). 2ada a4a# peningkatan suhu maka #aju respirasi akan meningkat akan tetapi
padaakhirna akan menga#ami penurunan sampai akhirna akan mendekati n namun #aju respirasi suhu tinggi juga merupakan bertanda bah4a: a. O$ tidak berdiusi cukup cepat untuk dapat mempertahankan #aju respirasi ang ada. b. "O$ tertimbun di da#am se# sampai tingkat ang dapat menghambat metabisme. c. /up#ai bahan makanan ang dapat di &ksidasi tidak cukup untuk mempertahankan #aju respirasi ang tinggi (2antastic&. 17. B, !898).
;akt&r+akt&r ang mempengaruhi respirasi (#akitan, !88). + Ketersediaan suubstrat + Oksigen + /uhu
+ 3ipe dan umur tumbuhan akt&r #ain seperti per#ukan dan herbisida.
I. KESIMPULAN a.
/e#ain suhu, akt&r #ain da#am kegiatan pertumbuhan di aman respirasi terbesar pada jaringan ang sedang tumbuh dan terkeci# pada tanaman>jaringan ang sedang tidur atau d&rman.
b.
Laju respirasi pada mah#uk hidup dipengaruhi eh beberapa akt&r di antarana suhu, di mana semakin tinggi suhu maka #aju respirasi semakin cepat can "O$ ang dihasi#kan semakin tinggi.
c.
7espirasi dipengaruhi eh akt&r di antarana ketersediaan substrat &ksigen, suhu,, tipe dan umur tumbuhan, cahaa air, bahan kimia, kegiatan tumbuh dan #uka tumbuhan
d.
/uhu ang tinggi meningkatkan respirasi kecambah naun da#am ha# ini hana ber#aku pada batas tertentu, pada suhu tertinggi (00c) kecepatan #aju respirasi akan mu#ai menurun. a# ini disebabkan eh beberapa en=im ang berperan menga#ami kerusakan>denaturasi.
a!tar "u#taka %n&nm. $005. 2enuntun 2raktikum asar+asar ;isi&gi 3anaman. ;aku#tas 2ertanian. ni'ersitas Bengku#u. Bengku#u. 4idjuseptutr&, . !895. 2enghantar ;isi&gi 3umbuhan. 2t. -remedia. ?akarta. -rander, 2earce dan 7.L. Mithe##. !88!. ;isi&gi 3anaman Budidaa. ni'ersitas *nd&nesia. ?akarta. /a#isbur, rank B dan 7&ss, "#ean @. !885. ;isi&gi 3umbuhan ji#id $. *3B. Bandung.
V. $ASIL PEN%AMATAN
per#akuan k&ntr
$0 "
0 "
1 "L !. ! m# $. ! m# .!, m# !. !$ m# $. !$ m# . !$,6 m# !. !!, m# $. !0, m# . !$, m#
7ata+rata !,6
!$,$
!!,5
VI. PEMBA$ASAN ari hasi# perc&baandan pengamatan ang kami #akukan maka dapat dpereh data seperti da#a tabe# diatas. ntuik data c&ntr memi#iki rata+rata kecepatan respirasi akni sebesar !,6. untuk per#akuan dengan suhu $0 " rata+rata #aju kecepatan reaksi ada#ah sebesar !$,$, sedangkan untuk per#akuan penimpanan ditempat ang bersuhu 0 memi#iki rata+rata #aju respirasi sebesar !!,5. ari data diatas maka dapat diartikan bah4a semakain tinggi suhu ang berada disekitar tanaman maka #aju respirasi pada tanaman tersebut akan semakin #ambat. a# ini te#ah dibuktikan dengan perc&baan ang kami #akukan, disini menunjukkan bah4a per#akuan ! ( c&ntr ) menga#ami #aju respirasi pa#ing besar dan semakin tinggi suhu maka #aju respirasi akan semakin #ambat atau menurun. /e#ain suhu, akt&r #ain da#am kegiatan pertumbuhan di aman respirasi terbesar pada jaringan ang sedang tumbuh dan terkeci# pada tanaman>jaringan ang sedang tidur atau d&rman. Laju respirasi pada mah#uk hidup dipengaruhi eh beberapa akt&r di antarana suhu, di mana semakin tinggi suhu maka #aju respirasi semakin cepat can "O$ ang dihasi#kan semakin tinggi.