FILSAFAT IPA “Filsafat Fisika Klasik”
Disusun Oleh: Mei Dwi Indrawati
(13030184015)
Candra Indi Kumala
(13030184025)
Mila Intan Sari
(13030184031)
ina !ri"in
(13030184034)
Sri #ulandari
(13030184038)
Pendidikan Fisika A 2013 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unie!sitas "ege!i Su!a#a$a 201%
A. Pengertian Filsafat Fisika Filsafat didenisikan
sebagai
"kebijaksanaan"
.Secara
etimologis, lsafat atau philosophy , berasal dari bahasa Yunani yaitu “sophia” yang berarti kebijaksanaan dan “ philein” yang berarti mencintai.Jadi,
secara
singkat
lsafat
adalah
mencintai
kebijaksanaan.ebijaksanaan yang dimaksud di sini mengandung dua makna, yaitu baik dan benar, yang berdimensi etika dan rasionalitas ! sesuatu yang bersifat etis dan logis.Sedangkan fisika adalah suatu cabang ilmu engetahuan alam yang memelajari tentang benda# benda di alam beserta gejala dan interaksi antara benda#benda tersebut. Jadi, lsafat sika adalah suatu kajian mendasar yang berhubungan
dengan
ilmu
sika,
yang
berhubungan
dengan
kebijaksanaan ilmu sika yang didasari ada nilai etis dan logis $rasional%. Den$an adan%a "ilsa"at "isi&a ini manusia da'at meruah 'la 'i&irn%a %an$ semula mitsentri& tentan$ alam men*adi leih didasar&an 'ada 'er&eman$an ilmu 'en$etahuan dan tehnl$i+ Mitsentri& meru'a&an 'la 'i&ir mas%ara&at %an$ san$at men$andal&an mits untu& men*elas&an "enmena alam, se'erti $em'a umi, 'elan$i dan $erhana ulan+ -em'a umi tida& dian$$a' sea$ai "enmena alam iasa, teta'i Dewa .umi %an$ sedan$ men$$%an$&an &e'alan%a+ Mas%ara&at men$an$$a' mun/uln%a 'elan$i sea$ai indi&atr ahwa tu*uh idadari sedan$ turun &e umi untu& mandi+ Sama haln%a den$an $erhana ulan, dalam eera'a *am ulan a&an men$hilan$ dari lan$it+ Mas%ara&at me%a&ini hilan$n%a ulan ter*adi lantaran ada ra&sasa ernama .atara Kala %an$ dendam &e'ada San$ Sur%a sehin$$a ra&sasa terseut menelan ulan+ ntu& men$usir .atara Kala mas%ara&at a&an menauh lesun$ atau &entn$an se&en/an$ mun$&in a$ar .atara Kala men*adi ta&ut, lalu memuntah&an &emali ulan+ .eera'a &e'er/a%aan mas%ara&at terseut 'erlahan eruah men*adi &e'er/a%aan %an$ didasar&an 'ada ilmu 'en$ethuan dan te&nl$i setelah mun/un%a "ilsa"at+ Manusia selalu erhada'an den$an alam %an$ e$itu luas dan 'enuh misteri, timul rasa in$in men$etahui rahasia alam itu+ Sehin$$a tida& heran &emudian mere&a *u$a diseut "ils" alam ini *u$a diseut "ils" 'ra s&rates, sedan$&an s&rates dan setelahn%a diseut 'ara "ils" 'as/a s/rates %an$ tida& han%a men$&a*i tentan$ alam, teta'i manusia dan 'erila&un%a "ils" alam 'ertama %an$ men$&a*i tentan$ asalusul alam adalah hales (2454 SM)+ Dari hal terseut da'at &ita &etahui ahwa "ilsa"at
"isi&a sesun$$uhn%a adalah sesuatu entu& 'la 'i&ir manusia dalam mem'ela*ari suatu 'en$etahuan terutama %an$ erhuun$an den$an alam serta 'eruahann%a+ Den$an adann%a "ilsa"at "isi&a ini manusia da'at meruah 'la 'i&irn%a %an$ semula mitsentri& tentan$ alam men*adi leih didasar&an 'ada 'er&eman$an ilmu 'en$etahuan dan te&nl$i+
&' (u#ungan Filsafat dan Fisika ilsa"at adalah 'en$etahuan metdis, sistematis dan &heren tentan$ seluruh
&en%ataan (realistis)+ ilsa"at meru'a&an re"le&si rasinal ("i&ir) atas &eseluruhan realitas untu& men/a'ai ha&i&at (&eenaran) dan mem'erleh hi&mat (&ei*a&sanaan)+ Den$an adan%a ilsa"at, 'la 'i&ir manusia men*adi leih ma*u dalam mem'ela*ari alam+ ida& selaman%a teri %an$ ada a&an ersi"at mutla&, teta'i da'at eruahuah &hususn%a ilmu sains, sehin$$a "ilsa"at er'eran 'entin$ dalam 'eruahan'eruahan terseut sesuai den$an teri dan "a&ta"a&ta %an$ ada+ ilsa"at da'at memuat ran$ mem'ela*ari &nse' "isi&a+ Se/ara sin$&at "ilsa"at men/a&u' se$alan%a+ ilsa"at datan$ seelum dan sesudah ilmu 'en$etahuan, diseut seelum &arena semua ilmu 'en$etahuan &husus mulai sea$ai a$ian dari "ilsa"at dan diseut sesudah &arena ilmu 'en$etahuan
&husus
'asti
men$ahada'i
'ertan%aan
tentan$
atasatas
dari
&e&hususann%a+ )' Manfaat Mem*ela+a!i Filsafat dan Fisika ilsa"at "isi&a itu da'at menln$ 'ara 'eneliti dan ran$ran$ %an$ 'eduli •
tentan$ ilmu 'en$etahuan alam untu& mementu& 'emi&iran'emi&iran aru dalam •
idan$ "isi&a+ ilsa"at "isi&a da'at men*adi asas %an$ terai& untu& 'enilaian terhada'
•
'er&eman$an "isi&a dalam arti %an$ men%eluruh+ ilsa"at "isi&a a&an menln$ dalam memeri&an 'endalaman 'i&iran a$i "a&tr "a&tr 'enentu dalam 'er&eman$an "isi&a+
D. Fisika Klasik Fisika klasik meruakan formulasi konse#konse sika yang didasari rinsi#rinsi sebelum bangkitnya teori kuantum.&alam erkembangan ilmu Fisika, Fisika lasik terletak ada eriode ketiga yaitu dimulai dari tahun '()) samai '(*). &alam eriode ini Fisika berkembang dengan esat terutama dalam mendaatkan formulasi #
formulasi umum dalam +ekanika, Fisika anas, -istrik#+agnet dan elombang, yang masih terakai samai saat ini. &alam +ekanika diformulasikan ersamaan /amiltonian $yang kemudian diakai dalam
Fisika
uantum%,
ersamaan
gerak
benda
tegar,
teori
elastisitas, hidrodinamika.&alam Fisika anas diformulasikan /ukum# hukum termodinamika, teori kinetik gas, enjalaran anas dan lain# lain. &alam -istrik # +agnet diformulasikan /ukum 0hm, /ukum Faraday, 1eori +a23ell. &alam elombang diformulasikan teori gelombang cahaya, rinsi interferensi, difraksi dan lain#lain. ada sika
klasik endekatan terhada
umumnya
lebih
didasarkan
ada
emecahan dalil#dalil
ersoalan mekanika
ada gerak.
&isaming itu dalam enanganan solusi secara tegas dilakukan erbedaan antara benda artikel dan fenomena gelombang dan begitu juga mengenai tanggaan4 tidak ada embatasan#embatasan dalam besarnya energi $energi daat bertambah atau berkurang dengan besaran nilai yang tidak dibatasi dengan satuan tertentu%. Fisika klasik kokoh dengan seerangkat keyakinan# keyakinannya. 5da 6 keyakinan $anggaan% yang menjadi dasar sika klasik. 5nggaan#anggaan itu yakni4 '. 5lam semesta miri mesin raksasa dalam kerangka ruang#3aktu mutlak. erakan rumit bisa diandang sebagai aduan gerakan sederhana dari bagian#bagian enyusunnya, sekaliun bagian# bagian tersebut tidak bisa dilukiskan. 7. /ukum 8e3ton menyimulkan setia gerak memiliki sebab. Jika sebuah benda bergerak, kita selalu bisa mencari enyebabnya, ini sebab#akibat yang sudah tidak diertanyakan lagi. 9. Jika sekarang diketahui keadaan gerak suatu titik, bisa ditentukan gerak di sebarang titik ada masa dean, bahkan masa lalu. :entetan kejadian yang begitu asti ini hanyalah konsekuensi dari sebab#sebab sebelumnya. ;nilah determinisme. <. Sifat#sifat cahaya bisa dilukiskan secara lengka dengan teori gelombang elektromagnetik +a23ell dan dibuktikan oleh 1homas
Young yang ola interferensi dalam ercobaan celah#ganda ada '()7. =. >nergi yang bergerak bisa dilukiskan dengan dua model sik4 ertama adalah artikel, digambarkan sebagai bola ejal seerti bola golf, kedua gelombang, terlihat seerti ombak di ermukaan laut. eduanya terisah dan berdiri sendiri. 5rtinya, energi bisa dinyatakan sebagai artikel atau gelombang. 6. +ungkin saja untuk mengukur sifat sistem, misalnya temeratur dan keceatannya dengan ketelitian tak terbatas. engamat hanya
erlu
mengatur
ketelitian
yang
diinginkan
atau
menyesuaikan ketelitian yang dieroleh secara teoretik. Sistem atomik un tidak terkecuali. 1okoh#tokoh besar dalam sika klasik antara lain '. &escartes 7. alileo 9. Johannes eler <. ;saac 8e3ton =. James ?lerk +a23ell 6. 1homas Young, Fresnell @. /uygens
E. Pokok Pemikiran Fisika Klasik 1. Mekanika Klasik (Mekanika Newtonian) +ekanika klasik menggambarkan dinamika artikel atau sistem artikel. &inamika artikel demikian, ditunjukkan oleh hukum#hukum 8e3ton tentang gerak, terutama oleh hukum kedua 8e3ton.
/ukum
memeroleh
ini
engaruh
menyatakan, gaya
atau
"Sebuah interaksi
benda akan
yang
bergerak
sedemikian rua sehingga laju erubahan 3aktu dari momentum sama dengan gaya tersebut". /ukum#hukum gerak 8e3ton baru memiliki arti sis, jika hukum#hukum tersebut diacukan terhada suatu kerangka acuan tertentu, yakni kerangka acuan inersia
$suatu
kerangka
mengalami
acuan
erceatan%.
yang
bergerak
rinsi
serba
sama
:elatiAitas
#
tak
8e3tonian
menyatakan, "Jika hukum#hukum 8e3ton berlaku dalam suatu kerangka acuan maka hukum#hukum tersebut juga berlaku dalam kerangka acuan lain yang bergerak serba sama relatif terhada kerangka acuan ertama". onse artikel bebas dierkenalkan ketika suatu artikel bebas dari engaruh gaya atau interaksi dari luar sistem sis yang ditinjau $idealisasi fakta sis yang sebenarnya%. erak artikel terhada suatu kerangka acuan inersia tak gayut $indeenden% osisi titik asal sistem koordinat dan tak gayut arah gerak sistem koordinat tersebut dalam ruang. &ikatakan, dalam kerangka acuan inersia, ruang bersifat homogen dan isotroik. Jika artikel bebas bergerak dengan keceatan konstan dalam suatu sistem koordinat selama interAal 3aktu tertentu tidak mengalami erubahan keceatan, konsekuensinya adalah 3aktu bersifat homogen. 2. Elektrodinamika Klasik >lekrodinamika, sesuai dengan namanya adalah kajian yang menganalisis fenomena akibat gerak elektron. Fenomena ini berkaitan
dengan
kelistrikan
dan
kemagnetan.
endati
elektrodinamika meruakan bagian dari sika klasik, hukum# hukum elektrodinamika yang dikomilasi oleh +a23ell ternyata sesuai dengan teori :elatiAitas, salah satu ilar dari sika modern. 1eori elektromagnet membahas medan elektromagnet, yaitu medan listrik dan medan magnet . edua besaran ini berhubungan dengan raat muatan dan raat arus. Bagian ini tidak akan mengulas secara rinci teori medan elektromagnet sebab daat dieroleh dalam kuliah khusus tentang elektrodinamika. /al yang erlu dikemukakan di sini adalah bah3a menurut +a23ell, medan listrik dan magnet memenuhi ersamaan ersamaan ini mengungkakan
bah3a
medan
elektromagnet merambat dalam ruang dalam bentuk gelombang dengan keceatan teta A. +a23ell adalah orang ertama yang mengungkakan bah3a gelombang >+ ada jangkauan frekuensi
tertentu adalah gelombang cahaya. Sejak itu orang kemudian memahami bah3a gelombang >+ meliuti frekuensi sangat rendah seerti sinar tamak $frekuensi berkisar <))) 5 # @)))5%, hingga radiasi frekuensi tinggi seerti Sinar#C. &alam kajian otika diahami bah3a
cahaya memiliki
berbagai sifat yang menunjukkan bah3a konse cahaya sebagai gelombang tidak esensial. 5kan tetai guna menjelaskan secara lebih teat mengenai gejala interferensi, khususnya difraksi, konse cahaya sebagai gelombang adalah mutlak. ada rinsinya sika klasik berandangan bah3a materi terdiri atas artikel dan radiasi terdiri atas gelombang. andangan ini menjadi acuan dalam menjelaskan gejala alam. ?ontohnya, gaya yang dialami oleh artikel bermuatan seerti, elektron dan roton, dengan massa masing#masing muatan listrik satu satuan, berinteraksi
melalui
elektromagnetik.
interaksi
eraknya
daat
graAitasi dijelaskan
$massa% melalui
dan /ukum
-orentD. 5kan tetai, teori klasik tidak mamu menjelaskan bagaiman interaksi artikel ini dengan cahaya $radiasi%. 3. Termodinamika Klasik 1hermodinamika adalah cabang ilmu engetahuan yang membahas antara anas dan bentuk ! bentuk energi lainnya. 1hermodimika
meruakan sains
aksiomatik yang
berkenaan
dengan transformasi energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya . energi dan materi sangat berkaitan erat, sedemikian eratnya sehingga erindahan energi akan menyebabkan erubahan tingak keadaan materi tersebut. /ukum ertama dari termodinamika menyatakan bah3a energi tidak daat dicitakan dan tidak daat dihilangkan namun berubah dari satu bentuk menjadi bentuk yang lainnya. /ukum ini mengatur semua erubahan bentuk energi secara kuantitatif dan tidak membatasi arah erubahan bentuk itu. ada kenyataannya tidak ada kemungkinan terjadinya roses dimana roses tersebut satu ! satunya hasil dari erindahan bersih anas dari suatu temat yang suhunya lebih rendah ke suatu temat yang suhunya
lebih
tinggi.
ernyataan
yang
mengandung
kebenaran
ekserimental ini di kenal dengan hukum kedua termodinamika. eterbatasan termodimika klasik. 1ermodinamika klasik menggara keadaan sistem dari sudut andang makroskoik dan tidak membuat hiotesa mengenai struktur Dat. Entuk membuat analisa termodinamika klasik kita erlu menguraikan keadaan suatu
sistem
dengan
erincian
karakteristik
keseluruhannya
temerature
yang
daat
mengenai
seerti
diukur
tekanan
secara
karakteristik ,
!
Aolume dan
lansung
dan
menyangkut asumsi ! asumsi mengenai struktur Dat. 1ermodinamika klasik tidak memerhatikan
tidak
erincian,
erincian suatu roses tetai membahas keadaan ! keadaan kesetimbangan. &ari sudut andang termodinamika jumlah anas yang diindahkan selama suatu roses hanyalah sama dengan beda
antara
erubahan
energi
sistem
dan
kerja
yang
dilaksanakan., jelaslah bah3a analisa ini tidak memerhatikan mekanisme aliran anas mauun 3aktu yang dierlukan untuk memindahkan anas tersebut. 1ermodinamika klasik mamu
menerangkan
mengaa
erindahan anas daat terjadi, namun termodinamika klasik tidak menjelaskan bagaimana cara anas daat berindah. ita mengenal bah3a anas daat berindah dengan tiga cara yaitu konduksi, konAeksi dan radiasi. . Teori !elati"itas #m$m >instein menyelesaikan teori relatiAitas umum ada '*'=. 1eori
relatiAitas
umum
menjelaskan
bah3a
gelombang
elektromagnetik tidak sesuai dengan teori gerakan 8e3ton. +enurut 8e3ton, graAitasi diangga sebagai kekuatan enarik. lanet#lanet
bergerak
mengelilingi
matahari
dalam
bentuk
lingkaran elis karena matahari memiliki kekuatan graAitasi yang amat besar. 1ai menurut >instein, graAitasi tidak diangga sebagai kekuatan enarik, tai lebih sebagai kekuatan eksterior yang meruakan konsek3ensi dari ruang dan 3aktu atau ruang# 3aktu. :angkaian ruang#3aktu emat#dimensi yang melengkung
seringkali dilukiskan seerti sebuah karet yang dimelarkan oleh benda bermasabintang, galaksi, dll. Benda bermassa seerti matahari melengkungkan ruang#3aktu di sekelilingnya dan lanet# lanet bergerak di seanjang jalur melengkungnya ruang#3aktu. >instein berkata4 “materi memberitahu ruang bagaimana cara melengkungkanGmemelarkan dirinyaH ruang memberitahu materi cara bergerak”. 1eori relatiAitas umum memrediksi dengan teat samai
ada tingkatan aakah sebuah sinar
cahaya akan
terbentang saat ia le3at di dekat matahari. alau diaksa menyimulkan
teori
relatiAitas
umum
dalam
satu
kalimat4
eberadaan ruang, 3aktu, dan graAitasi tidak terisahkan dari benda. F' T,k,h-T,k,h fisika Klasik 1' &en+amin th,m*s,n .en*amin hm'sn atau Cunt 6um"rd (1753 1814) adalah 'enemu,
ilmuwan, ne$arawan, dan tentara ter&enal &elahiran !meri&a+.en*amin hm'sn dilahir&an di #urn tara, Massa/husetts 'ada tan$$al 2 Maret 1753 era$ama !n$li/an+!%ahn%a adalah seran$ 'etani dan menin$$al &eti&a .en*amin hm'sn erumur 2 tahun+Iun%a, 6uth Simnds meni&ah la$i den$an 9siah ier/e 'ada ulan Maret 1;7+Di masa &e/iln%a, .en*amin hm'sn memili&i &eteratasan untu& se&lah sehin$$a dia leih an%a& ela*ar sendiri dan &emudian menda'at an%a& 'en$etahuan dari teman dan &enalann%a+ ada usia 13 tahun, .en*amin hm'sn mulai mela&u&an eera'a 'e&er*aan se'erti men*adi *uru tulis seran$ im'rter, 'eda$an$ ahan &erin$ dan &emudian ma$an$ di D/tr 9hn
ew
ana& dari tuan rumahn%a, Sarah #al&er 6l"e %an$ meru'a&an *anda &a%a di daerah Cn/rd+ Istrin%alah %an$ mem'er&enal&an hm'sn 'ada -uernur #entwrth dari >ew ew e$ara &emudian *aatann%a terus nai& men*adi Se&retaris r=insi -er$ia, dan 'ada tahun 177; .en*amin hm'sn
men*adi
salah
satu
an$$ta
6%al
S/iet%+
Selain 'liti&, dunia militer *u$a di$eluti leh .en*amin hm'sn+Di sam'in$ men$urusi masalah 'liti& dan militer, hm'sn *u$a a&ti" meneliti era$ai hal, terutama idan$ isi&a+ Se&itar tahun 1;75, .en*amin hm'sn meneliti tentan$ $a%a 'ada uu& mesiu dan meman$un sistem sin%al &elautan %an$ aru a$i tentara
In$$ris+ Kntriusin%a
%an$
teresar
'ada dunia
isi&a adalah
'emi&irann%a tentan$ teri &alr+ada a&hir aad &e18, teri &alri %an$ di'er/a%a adalah ahwa &alr meru'a&an "luida %an$ da'at men$alir &e dalam tuuh &eti&a di'anas&an dan men$alir &eluar &eti&a didin$in&an+ Saat meneliti tentan$ uu& mesiu, .en*amin hm'sn menemu&an adan%a 'en%im'an$an atau anmali %an$ tida& da'at di*elas&an den$an teri &alri+ Di dalam la'rann%a &e'ada 6%al S/iet% %an$ er*udul ?!n @A'erimental @nBuir% /n/ernin$ the Sur/e "
$anda, dan 'a&aian 'enahan 'anas, serta men$eman$&an /ern$ asa' dan tun$&u 'era'ian %an$ ada+ ada tahun 1804, hm'sn meneta' di aris dan meni&ah den$an Madame a=isier, *anda seran$ ahli &imia eran/is, !ntine a=isier+erni&ahan terseut han%a ertahan eera'a tahun dan 'ada 1807 .en*amin hm'sn 'ensiun dan meneta' di desa !uteuil de&at aris+ hm'sn men*adi an$$ta Institusi >asinal eran/is sea$ai dan se/ara rutin er&ntriusi dalam era$ai 'ertemuan dan deat ilmu 'en$etahuan+en$har$aan %an$ 'ernah diraihn%a adalah C'le% Medal+ Setelah 'er/eraiann%a, hm'sn dirawat leh ana& 'erem'uann%a hin$$a 'ada tan$$al 21 !$ustus 1814, .en*amin hm'sn menin$$al di !uteuil, aris 'ada usia 1 tahun+ Dian$un Mnumen .en*amin hm'sn di @n$lish -arden+ 2' .ames )le!k Ma/ell
9ames Cler& MaAwell (@dinur$h, 13 9uni 1831Camrid$e, 5 >=emer 187;) adalah "isi&awan S&tlandia %an$ 'ertama &ali menulis hu&um ma$netisme dan &elistri&an dalam rumus matematis+ ada tahun 184, ia memu&ti&an ahwa $elman$ ele&trma$neti& ialah $aun$an dari silasi medan listri& dan ma$neti&+ MaAwell menda'ati ahwa /aha%a ialah salah satu entu& radiasi ele&trma$neti&+Ia *u$a memu&a 'emahaman tentan$ $era& $as, den$an menun*u&&an ahwa la*u mle&ulmle&ul di dalam $as er$antun$ &e'ada suhun%a masin$masin$+
3' Th,mas ,ung hmas un$ (13 9uni 1773 10 Mei 182;) meru'a&an ilmuwan dan
'eneliti asal In$$ris+Ia erasal dari &eluar$a ua&er di Mil=ertn, dan meru'a&an ana& un$su dari se'uluh ersaudara+ Di usia 14 tahun, ia telah men$uasai 12 ahasa, %aitu unani, atin, eran/is, Italia,
hmas un$ men$$una&an sumer /aha%a titi& %an$ di de'ann%a dileta&&an 'en$halan$ den$an satu /elah dan 'en$halan$ dua /elah+-elman$ %an$ dihasil&an sumer /aha%a se&under 'ada /elah meru'a&an /aha%a &heren, &arena erasal dari satu titi&+ ' Mihael Fa!ada$
Mi/hael arada% (22 Se'temer 17;125 !$ustus 187) ialah ilmuwan In$$ris %an$ menda'at *ulu&an ?.a'a& istri&?, &arena er&at usahan%a listri& men*adi te&nl$i %an$ an%a& $unan%a+Ia mem'ela*ari era$ai idan$ilmu 'en$etahuan, termasu& ele&trma$netisme dan ele&tr&imia+ Dia *u$a menemu&an alat %an$ nantin%a men*adi 'ema&ar .unsen, %an$ di$una&an ham'ir di seluruh laratrium sains sea$ai sumer 'anas %an$ 'ra&tis+ @"e& ma$netisme menuntunn%a menemu&an ideide %an$ men*adi dasar teri medan ma$net+ Ia an%a& memeri /eramah untu& mem''uler&an ilmu 'en$etahuan ilmu 'en$etahuan
'ada
mas%ara&at
umum+
ende&atan
rasinaln%a
dalam
men$eman$&an teri dan men$analisis hasiln%a amat men$a$um&an+ 4' .ames P!es,tt .,ule 9ames res/tt
9ule(lahir
di
Sal"rd,
In$$ris,
24
Desemer
1818 menin$$al di -reater Man/hester, In$$ris, 11 O&ter 188; 'ada umur 70 tahun) ialah seran$ ilmuwan In$$ris+ Ia di&enal sea$ai 'erumus
E@ner$i tida& da'at di/i'ta&an atau'un
dimusnah&anF+ Ia adalah seran$ ilmuwan In$$ris %an$ erminat 'ada "isi&a+ Den$an 'er/aan, ia erhasil memu&t&an ahwa 'anas (&alri) ta& lain adalah suatu entu& ener$i+ Den$an demi&ian ia erhasil mematah&an teri &alri&, teri %an$ men%ata&an 'anas sea$ai Gat alir+Salah satu satuan ener$i 9uledinamai atasn%a+ada tahun 1840, 9ames menerit&an seuah &ar%a ilmiah tentan$ 'anas %an$ dihasil&an leh arus listri&+ alu 'ada tahun 1843, ia menerit&an &elan*utan &ar%a ilmiahn%a tentan$ a$aimana men$uah &er*a men*adi 'anas+ Ia mela&u&an e&s'erimen men$$una&an rda er'edal+ !&hirn%a dari situ 9ames merumus&an &nse' "isi&a men$enai &esetaraan ener$i me&ani& dan ener$i 'anas+ @m'at tahun &emudian, ia erhasil merumus&an hu&um &e&e&alan ener$i, %an$ meru'a&an hu&um 'ertama dari hu&um termdinami&a+
!eferensi +esriah
:ia.
htt4GG333.mataduniakami.idG7)'=G'7Gerbedaan#sika#
klasik#dan#sika.html $&iakses ada 7' 0ktober 7)'6 ukul )9.<( I;B% :eliusman &achi. htts4GG333.scribd.comGdocG9'9'@=<((GF;-S5F51#F;S;5 $&iakses ada '* 0ktober 7)'6 ukul ').<7 I;B% Iahyu
rihantoro.
htt4GG3ahyurihant.blogsot.co.idG7)'
sejarah#sika#sika#klasik.html$&iakses ada 7' 0ktober 7)'6 ukul )9.== I;B%