Penjelasan mengenai navigasi laut yang merupakan ruang lingkup geodesihhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhkkkkkkkkkkkkkkklllllll uuuuuuuh ollllllllllllllii iiiiiiiiiiiiiiii hhhhhhhhhh yyyyyyyyy…Full description
NAVIGATION LAMPDeskripsi lengkap
modulDeskripsi lengkap
AN ALTERNATIVE NAVIGATE YOUR WAYSDeskripsi lengkap
Full description
navigasi
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
keselamatan kerja penerbangan
modulFull description
AN ALTERNATIVE NAVIGATE YOUR WAYSFull description
Radar Dan NavigasiDeskripsi lengkap
Full description
d,ca;dkcDeskripsi lengkap
Descripción: navigasii darat
berisi teknik teknik navigasi daratDeskripsi lengkap
Praktikum Survei GPS
Fasilitas Navigasi Penerbangan (Source : http://hubud.dephub.go.id/?id/page/detail/96)
A. Komunikasi
AMSC
:
Fasilitas komunikasi data yang bersifat otomatis untuk pendistribusian berita-berita penerbangan penerban gan baik ke unit ATS dalam bandara (ADC, APP, Briefing office, Com Center, Meteo Unit) dan bandara yang dituju
VCSS
:
Alat
komunikasi
untuk
mempermudah
pilihan
arah
komunikasi VHF A/G AFIS
:
Alat
komunikasi
air
(Pesawat)
dengan
Ground
(Bandara/tower) untuk ruang udara AFIS (Aeronautical Flight Information Service) digunakan pada ruang udara dengan sifat informasi (Pengontrolan Pasif) AFTN PTP
:
Komunikasi antar unit ATS (Bandara) sifatnya 2 arah umumnya dalam bentuk pertukaran data
VHF APP
:
(Approach)
Alat komunikasi air ground untuk kelas ruang udara APP (Ruang udara diatas ADC, dibeberapa APP dilengkapi dengan RADAR)
D-ATIS
:
berfungsi untuk broadcast (penyiaran) berita terkait ruang udara yang dilayani (Meteo, NOTAM, Runway In Use, Arah dan kecepatan angin, dew Point, dll)
IAIS
:
Peralatan yang berfungsi untuk integrasi data-data AIS (Penginputan data AIS terpadu)
Tower Set
:
(VHF Air Ground) untuk ruang udara ADC
ATN Router
:
Jaringan
telekomunikasi
dengan
multifungsi
karena
menggunakan Bandwidth yang lebar HF-SSB
:
Alat komunikasi antar bandara dengan menggunakan Voice Information = AMSC
B. Navigasi
NDB
:
Non Directional Beacon Sebagai rambu udara penunjuk arah baik menetukan
jalur
(en
route)
maupun
lokasi
(Homing).
Beda NDB dengan DVOR : NDB -> HF dengan
2 Ident (Kode Morse)
DVOR ->VHF dengan
3 Ident (Kode Morse), lebih presisi dibanding
NDB DME
:
Distance Measuring Equipment umumnya dipasang berdampingan dengan DVOR Fungsinya sebagai pengukur jarak antara pesawat dengan rambu udara (VOR)
ILS
:
Instrument Landing System adalah alat bantu pendaratan yang memberikan informasi sudut pendaratan dan treshold (Posisi Runway) terdiri dari 3 Unit pendukung lokalizer (posisi Runway), Glide Path (Sudut), Marker (Penanda Jarak)
C. Pengamatan
Radar PSR
Peralatan Pengamatan Penerbangan , terdiri dari :
1. Primary Surveillance Radar (PSR) merupakan peralatan untuk mendeteksi dan mengetahui posisi target atau pesawat yang ada di sekelilingnya, dimana
pesawat tidak ikut aktif jika terkena pancara sinyal RF radar primer, pancaran tersebut dipantulkan oleh badan pesawat dan dapat diterima di sistem radar. 2. Secondary surveillance radar (SSR) merupakan peralatan untuk mendeteksi dan mengetahui posisi dan data target yang ada di sekelilingnya secara aktif, dimana pesawat ikut aktif jika menerima pancaran sinyal RF radar sekunder, pancaran radar ini berupa pulsa-pulsa mode. Pesawat yang dipasangi transponder akan menerima pulsa-pulsa tersebut dan akan menjawab berupa pulsa-pulsa code ke sistem penerima radar 3. Air Traffic Control Automation (ATC Automation) terdiri dari RDPS , FDPS, ADS-B Processing dan ADS-C Processing 4. Automatic Dependent surveillance Broadcast (ADS-B) dan Automatic Dependent Surveillance Contract (ADS-C) merupakan teknologi pengamatan yang menggunakan pemancaran informasi posisi oleh pesawat sebagai dasar pengamatan 5. Airport Surface Movement Ground Control System(ASMGCS) 6. Multilateration radar 7. Global navigation Satellite System