merupakan salah satu materi didalam mata kuliah teori akuntansi,dimana dalam teori akun
Deskripsi lengkap
FASB en la contabilidadDescripción completa
InternacionalDescripción completa
Descripción completa
.
.
Fasb-167-pdfDescripción completa
FASBDescripción completa
Descripción: objetivo y funciones
In section one of this essay, the two major types of accounting theory – normative and scientific – will be defined and explored. How these theories could be utilised by the IASB will also b…Full description
The Financing of the IASB- An Analysis of Donor Diversity
FASB menerbitkan tujuh Statements of Financial Accounting Concepts (SFAC) yang berhubungan dengan pelaporan keuangan.
Kerangka konseptual FASB, IASB, SAK lama, SAK baru Konsep dasar penyusunan laporan keuangan menurut FASB, IASB, SAK lama, SAK baru FASB Menurut Deegan (2006), definisi dari kerangka konseptual adalah suatu sistem koheren yang terdiri dari tujuan dan konsep fundamental yang saling berhubungan,dimana diharapkan untuk menjadi landasan bagi penetapan standar yang konsisten. Definisi ini sesuai dengan pernyataan di dalam SFAC No. 8 (2010) yang disusun oleh FASB yaitu:“The yaitu:“ The conceptual framework isa coherent system of interrelated objectives and fundamental that is expected to lead to consitent standard and that perscribethe nature, function and limits of financial accounting and reporting . Pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa kerangka konseptual ”
adalah sistem koheren dari tujuan yang saling berkaitan dan fundamental yang diharapkan dapatmengarah pada standar yang konsisten dan yang menentukan sifat, fungsi serta batasbatas akuntansi keuangan dan pelaporan. Menurut Financial Accounting Standards Board Board (FASB) kerangka konseptual adalah suatu sistem yang koheren yang terdiri dari tujuan dan konsep fundamental yang dijadikan landasan dalam penentuan standar dan penentuan sifat, fungsi, dan batas-batas dari laporan akuntansi keuangan.Kerangka konseptual berupaya untuk memberikan sebuah teori akuntansi yang disusun secara terstruktur. Kerangka konseptual dianggap sebagai teori normatif karena memberikan sebuah preskripsi, misalnya pengukuran aset untuk tujuan laporan keuangan. Pengembangan rerangka konseptual harus logis dan konsisten karena hal tersebut sangat berpegaruh terhadap kepercayaan masyarakat terhadap praktik akuntansi yang ada.
IASB IASB (2010) menjelaskan secara lebih ringkas bahwa kerangka konseptual menetapkan konsep-konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan untuk pengguna eksternal.