Page |1
EVOLUSI IKAN BERTULANG SEJATI (OSTEICHTHYES) (OST EICHTHYES)
Oleh: Achmad Zamroni PENDAHULUAN
Ikan
merupakan
hewan
vertebrata
(bertulang
belakang)
yang
mempunyai
keanekaragaman dan jumlah terbesar diantara vertebrata lain baik dalam spesies maupun individu (sekitar 30.000 jenis). Dalam dunia ikan yang masuk dalam Gnathostomata terdapat dua macam
Class,
Superclass
yaitu Condrichthyes dan Osteichthyes.
Condrichthyes merupakan ikan berahang yang mempunyai kerangka bertulang rawan, contohnya adalah spesies ikan Hiu dan Pari. Sedangkan Osteichthyes adalah termasuk ikan berahang yang mempunyai kerangka bertulang keras (sejati), contohnya adalah ikan Kakap, Tuna, Bandeng, Gurame dan lain-lain. Osteichthyes tersebar tersebar di perairan seluruh dunia, baik perairan tawar ma upun laut. Ciri khusus lain dari Class Osteichthyes adalah bahwa ikan tersebut mempunyai gelembung renang di dalam tubuhnya, suatu kantung udara yang membantu mengontrol pengambangan ikan tersebut. Ciri yang lain adalah bahwa umumnya Osteichthyes melakukan pembuahan secara eksternal dan mengeluarkan telur dalam jumlah yang banyak. Kulit dari Osteichthyes seringkali tertutupi dengan sisik pipih dan kelenjar pada kulitnya mensekresikan mucus yang menjadikan hewan tersebut licin, suatu adaptasi yang berfungsi untuk mengurangi gesekan selama berenang. Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat -sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat -sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada spesies yang bereproduksi bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi. Evolusi didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan hanyutan genetik. Seleksi alam merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum dalam suatu populasi - dan sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang. Hal ini terjadi
Page |2
karena individu dengan sifat-sifat yang
menguntungkan lebih berpeluang
besar
bereproduksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi sifat sifat
yang
menguntungkan
ini
(Lande
&
Arnold,
1983). Setelah
beberapa
generasi, adaptasi terjadi melalui kombinasi perubahan kecil sifat yang terjadi secara terus menerus dan acak ini dengan seleksi alam. [3] Sementara itu, hanyutan genetik ( Genetic Drift ) merupakan sebuah proses bebas yang menghasilkan perubahan acak pada frekuensi sifat suatu populasi. Hanyutan genetik dihasilkan oleh probabilitas apakah suatu sif at akan diwariskan ketika suatu individu bertahan hidup dan bereproduksi. Walaupun perubahan yang dihasilkan oleh hanyutan dan seleksi alam kecil, perubahan ini akan berakumulasi dan menyebabkan perubahan yang substansial pada organisme. Proses ini mencapai puncaknya dengan menghasilkan spesies yang baru. Dan sebenarnya, kemiripan antara organisme yang satu dengan organisme yang lain mensugestikan bahwa semua spesies yang kita kenal berasal dari nenek moyang yang sama melalui proses divergen yang terjadi secara perlahan ini (Futuyma & Douglas, 2003). Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai hipotesis tentang evolusi dan zoogeografi ikan bertulang sejati yang hidup di perairan laut, sehingga da pat diketahui tentang kebenaran teori evolusi dan asal-usul ikan bertulang sejati tersebut. KLASIFIKASI OSTEICHTHYES
Menurut Hickman et al. (2001) dan Campbell et al. (2003), klasifikasi dari Osteichthyes adalah sebagai berikut: Phylum Chordata
± Group Protochordata (Acrania) ± Group Craniata
Subphylum Vertebrata
Superclass Agnatha
Superclass Gnathostomata »
Class Chondrichthyes
»
Class Osteichthyes
»
Class Amphibia
»
Class Reptilia
»
Class Aves
»
Class Mamalia
EVOLUSI OSTEICHTHYES
Evolusi dari Osteichthyes sampai saat ini adalah berupa sebuah hipotesis berdasarkan dari penemuan-penemuan fosil yang diperoleh. Disebut sebuah hipotesis karena masih
Page |3
ban ak
dapa k
ca a n a a uhu da 2001
mahan k
nu u h p
kan b a a da u
mahan da am n ang uhu
v u
bu dan b um b a d buk kan kan b
h da a ang d
bu
ma a h dup pada zaman awa
b k mbang m n ad
buah makh uk
ang m p kan
gna ha anpa ahang d duga h dup pada zaman akh ahun ang a u
u ang
a
m n
u
ma a
akamb an
a
dak b ahang da akamb an
g n v
baa
ckman
ckman e u
ma a u ec
b h da 570 u a
amba 1
amba 1 Ev u dan F
bu kan bahwa
a 2001
Page |4
F
gna ha
u e c
bu m upakan
h ngga muwan b p ndapa bahwa v akamb an kan
nu u
ang
ampb
ah punah d
b b apa
mp ngan b
pan ang ku ang da
b aa p
2003
e
bu
u ang
baga p amba
p
da ckman e
2001 & ampb
amba 2 k mbangan b m mpun a
ahang
b umn a m n ang
a
u ama p
e
2
ku n a ada ah da
aa
n ada ah amp
ckman
ampb
na
ang
ang ak
kan b ahang da
e
2003
ama m bu
p
pu
ak d ma/
mpa
ahang n
b h b agam dan
code m b
ma a mu u bag an b a ku
mp ng
ah m m k dua pa ang angg a badan b h da 10 m
ngan p
ap
bag an
ngan m mpun a dua pa ang
n m upakan p da
a m ngg g p
da
na h
u e c
ang
ah n ang
ap m upakan
u an dan m nggan kan
b a m m k pan ang ubuh nd
dan h g h
ba ang angka
k mbangan/ v u
b a d an a an a m m k pan ang ubuh ku ang da 1 m mampu m ng a mang a
p
2001
kan un uk m makan makanan ang
kan b ahang
ang b
a
ukan un uk m makan u p n
gna ha kan b ahang p
p da ahang
d ngan
baga h wan p makan u p n ka na
k ng c ah a ng n ang an
ak d ma
h
kan ang dak b ahang m n ad kan ang
uka an ga d ngan ngkungan k
b pa angan
dak m m k
bu b k mbang m a u m d ka
ang dak ag d p
kand d an
ang d bungku
2003
b ahang d duga muncu pada zaman akh dan
cangkang
bag an b a
ak d ma
anga p n ng ka na m ngawa
h wan
pu h wan h wan m p
ndung dan umumn a b uku an k c
ang ma h ada
p
ahang
m n ad kann a p mbu u
mukan
ang d gunakan un uk m ngh ap a au m n a ng makanan
gna ha
u e c
ua ang d
gna ha m
u e c
b pa angan dan h dup d da a p a an d duga ngka
baa
ama ka muncu pada zaman akh
ak d ma b ku
50 cm
mu u n a b b n uk m
v
/p mbu u
ngan dag ng
ang ak
dan